Latihan mini laporan Latihan mini laporan

Judul : Analisis Faktor dan Pengaruh Tindakan Persuasi terhadap Offside Rencana Anggaran
Latar Belakang Masalah
Sebagai mahasiswa yang belum dapat mandiri dan menghasilkan pendapatan sendiri, ,
pengelolaan keuangan bulanan sangatlah penting dan diperlukan. Pengelolaan keuangan
pribadi adalah satu bagian yang meski bukan keahlian yang diharuskan, namun jika
seseorang dapat melakukannya dengan baik maka akan memudahkan ke depannya, termasuk
latihan pengelolaan keuangan untuk skala yang lebih besar, misal dalam pekerjaan dan rumah
tangga.
Namun beberapa faktor dapat membuat pengelolaan keuangan bulanan menjadi
terganggu, tidak sesuai dengan rancangan anggaran, bahkan menimbulkan kekacauan pada
rancangan anggaran tempo selanjutnya. Semisal faktor kebutuhan mendadak, kenaikan hargaharga yang tidak seperti perkiraan, accident (contoh:kehilangan, penipuan). Maka manajemen
yang baik selayaknya diperhatikan.
Permasalahan yang dihadapi penulis saat ini sangat berkaitan dengan hal-hal yang
telah dijabarkan di atas. Meski tidak separah kekacauan yang berdampak besar pada bulanbulan selanjutnya, akan tetapi permasalahan seperti ini sepatutnya mendapat perhatian.
Rumusan Masalah


Apakah penyebab terjadinya ketidaksesuaian rencana anggaran dengan pengeluaran




sampai kurun pertengahan bulan November ?
Bagaimana pengaruh penawaran produk-produk pada lingkungan sekitar terhadap
rencana anggaran bulanan ?

Hipotesis


Penyebab terjadinya ketidaksesuaian rencana anggaran dengan pengeluaran sampai



kurun pertengahan bulan November adalah pembelian barang-barang tidak terduga.
Pengaruh penawaran produk-produk pada lingkungan sekitar terhadap rencana
anggaran bulanan adalah sifat penawaran yang persuasif membuat peneliti tertarik dan
akhirnya membeli walau tidak masuk dalam rencana anggaran.

Landasan Teori
Allan Schick : Budget is a process consisting of a series of activities relating to expenditures
relating to set of goals.
1


Eric Kohler :




Financial plan which serves as the pattern for and a control over future operations.
Systematic plan for the utilization of manpower materials or other resources.

“With the advent of personal budgets, the need for support probably becomes more
straightforward and more complex at the same time ...” (Glasby-Littlechild, Direct Payments
and Personal Budgets: Putting Personalisation Into Practice, 2009, hal 170)
Metodelogi
Metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu dengan melakukan
pengamatan/penginderaan langsung terhadap suatu kondisi, situasi, proses, dan perilaku.
Peneliti mengidentifikasi secara kuantitatif jumlah anggaran total, yang telah digunakan, serta
perhitungan ke depannya. Metode ekploratif asosiatif juga digunakan dalam penelitian ini.
Eksploratif dengan mengungkap secara luas dan mendalam penyebab dari ketidaksesuaian
anggaran yang terjadi. Asosiatif dengan mencoba menghubungkan tindakan persuasif
penawaran produk terhadap offside rencana anggaran.

Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang didapat dari metode yang digunakan:


Terdapat pembelanjaan tidak terduga sebesar Rp 171.000,- di luar anggaran belanja
yang ditetapkan, berupa pembelian kosmetik dan kerudung. Serta Rp 170.000,berupa kesalahan perkiraan anggaran, yang seharusnya diajukan pada bulan Desember



namun deadline pembayaran diajukan lebih cepat pada November.
Sebesar Rp 111.000,- biaya tak terduga yang dikeluarkan adalah untuk kosmetik dan
kerudung. Di mana dalam hal ini secara metode eksploratif ditemukan bahwa peneliti
sendiri mudah tertarik ke dalam tindakan persuasi yang kemudian berdampak pada
offside rencana anggaran.

Kesimpulan
Ketidaksesuaian rencana anggaran yang terjadi pada bulan November dipengaruhi
oleh faktor dari luar: pengajuan deadline pembayaran, tindakan persuasif dari penjual produk,
serta faktor dari dalam: sikap mental yang mudah tertarik ke dalam persuasi yang dilakukan.


2