ANALISA PENERAPAN ALGORITMA CRASHING DALAM PERMASALAHAN PERCEPATAN PROYEK

  HALAMAN&JUDUL&& TUGAS AKHIR – TE 1 4 1 5 9 9

ANALISA PENERAPAN ALGORITMA CRASHING DALAM

PERMASALAHAN PERCEPATAN PROYEK

  Adri Tria Andoko NRP 2210100206 Dosen Pembimbing Prof . Ir. Abdul l ah Al kaf f , M. Sc. , Ph. D.

  Nurl it a Gamayant i, S. T. , M. T. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakul t as Teknol ogi Indust ri Inst it ut Teknol ogi Sepul uh Nopember Surabaya 2016 i

  FINAL PROJECT – TE 141599

AN ANALY SIS OF CRASHING ALGORIT HM APPLICAT ION

AT PROJECT CRASHING PROBLEM Adri Tria Andoko NRP 2210100206 Super vi sor Prof . Ir. Abdullah Alkaf f , M. Sc. , Ph. D.

  Nurlit a Gamayant i, S. T. , M. T.

  ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT Facul t y of Indust r i al Technol ogy Inst i t ut Teknol ogi Sepul uh Nopember Sur abaya 2016

  iii

  

ANALISA PENERAPAN ALGORITMA CRASHING

DALAM PERMASALAHAN PERCEPATAN PROYEK

Nama : Adri Tria Andoko Pembimbing I : Prof. Ir. Abdullah Alkaff, MSc., PhD. Pembimbing II : Nurlita Gamayanti, ST., MT.

  

ABSTRAK

Project management adalah proses planning, organising dan

managing task atau tugas untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, biasanya

  telah ditetapkan berdasarkan waktu, resource maupun biayanya. Dalam

  

project management , permasalahan yang berpotensi akan mengganggu

  adalah terjadinya perlambatan atau kendala yang berpengaruh pada bertambahnya durasi pekerjaan, sehingga biaya project, dan untuk menyelesaikannya dapat menggunakan adalah Crashing Project yang dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Terdapat beberapa metode penyelesaian untuk bisa menyelesaikan permasalahan Crashing Project, diantaranya dengan pendekatan Linear Programming atau menggunakan metode Crashing Algorithm. Crashing Algorithm merupakan suatu metode percepatan proyek yang berguna untuk mempersingkat lamanya waktu proyek dengan mengurangi waktu dari satu atau lebih aktivitas proyek yang berada pada jalur kritis atau jalur terpanjang dari aktivitas proyek. Pada Tugas Akhir kali ini akan menggunakan Crashing Algorithm sebagai metode penyelesaian dari permasalahan Crashing Project. Hasil dari Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa Crashing Algorithm dapat digunakan menjadi salah satu metode penyelesaian dalam permasalahan percepatan proyek. Selain itu, pada Tugas Akhir ini juga membandingkan dengan metode lain yaitu Linear Programming dan memiliki hasil yang sama dengan penyelesaian menggunakan Crashing Algorithm.

  

Kata kunci: Manajemen Proyek, Crashing Problem, Crashing Algorithm

  ix

  

AN ANALYSIS OF CRASHING ALGORITHM

APPLICATION AT PROJECT CRASHING PROBLEM

Name : Adri Tria Andoko Supervisor 1

  

: Prof. Ir. Abdullah Alkaff, MSc., PhD.

  Supervisor 2 : Nurlita Gamayanti, ST., MT.

  

ABSTRACT

Project management is a method to plan, organize, and manage task

to finish problems we have in a project. They represent with time, cost,

service, resource. Crashing project is an action to accelerate the duration

of project, which have time, also cost, when they have a problem with

decrease duration of project. A most of solution for crashing problem are

linear programming and Crashing Algorithm. In this Final Project, we find

a solution from crashing algorithm to find an optimal duration of crash

with minimum cost effect. And also, we compare the result of using

Crashing Algorithm as methods, with other method, that is Linear

Programming and then we compare between their solution, which is has a

same result for value.

  Keywords : Project management, crashing problem, crashing algorithm

  xi

KATA PENGANTAR

  Alhamdullilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan perancangan buku tugas akhir dengan judul“Analisa Penerapan Algoritma

  Crashing dalam permasalahan percepatan proyek.”

  Pertama – tama, penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga, atas support serta doa yang tiada hentinya selama ini, baik selama perkuliahan, maupun saat mengerjakan tugas akhir, baik dalam bentuk materi, tenaga maupun doa, terutama kedua orang tua yang selama ini tiada hentinya memberikan doa dan dukungan terutama kesabaran dalam menghadapi segala permasalahn terutama dengan diri penulis.

  Selanjutnya, terima kasih yang besar kepada seluruh Dosen Teknik Elektro ITS, terutama dosen TSP, bapak Abdullah Alkaff dan ibu Nurlita Gamayanti selaku dosen pembimbing yang tiada henti memberikan saran, dukungan dan masukan, sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, serta berjalan dengan lancar. Kepada seluruh dosen penguji, bapak Sahal, ibu Trihastuti serta pak Yusuf Bilfaqih, terima kasih atas masukan terhadap Tugas Akhir ini sehingga mampu lebih baik dari segi hasil, materi yang dimuat serta beberapa hal lain yang menjadi masukan positif untuk penulis.

  Selanjutnya kepada keluarga besar angkatan 2010 E50 Teknik Elektro

  ITS, terutama sahabat penulis diantaranya Reza, Shandy, Arief, Nadir, Kuntha, Yoga, Raymond, Randi, Rosyid, Arvid, Faisal, Amin, Adhika, Ario, Fauzan, serta teman – teman yang lain diangkatan atas support dan pertemanan yang luar biasa selama ini. Serta untuk teman teman seperjuangan dikampus, adik adik luar biasa, Kevin, Sikim, Rosada, Bandung, Prez, Beki, Suem, Edo, Dyal, Lucky, Dylan, Yanu, Vigor, Fahmi, Vica, Farras, Gembot, Adi, Mbah, Irwan, Icang, Ammar serta adik adik lainnya, yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.

  Selanjutnya, rekan rekan seperjuangan di BEM FTI-ITS selama 2 tahun kepengurusan, terutama teman teman Bersatu Berdedikasi, Humaam, Icca, Nanda, Fira, Ade, Wily, Dinar, Febri, Tegar, Wulan, Dely, Parada, Lita, Khanafi, Sardi, Rucita, Boby, Ino, Dea, Fesa, Riza, Novi serta Rusda atas banyak pelajaran, pengalaman, suka, duka selama bertanggung jawab memegang amanah yang luar biasa, serta seluruh staff Bersatu Berdedikasi yang tercinta dan luar biasa.

  Lalu kepada sahabat penulis lainnya, Nili, Avie, Vici, Emir, Arga, Nalindra, Brian, Abah, Novi, Hanny dan sahabat kecil penulis, Wira, Eky, xiii Ai, Dewi, Fitri, Syarah, Uul, Lana, dan seluruh sahabat penulis yang tidak bisa ditulis satu persatu. Terima kasih atas doa dan dukungan selama mengerjakan Tugas Akhir yang luar biasa .

  Terima kasih atas dukungan seluruh pihak.Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

  Surabaya, Januari 2016 Penulis xiv

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR - TE 141599 ................................................................. i

TUGAS AKHIR - TE 141599...............................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...................................v

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................vii

ABSTRAK ............................................................................................. ix

  !

ABSTRACT ............................................................................................ xi

  !

KATA PENGANTAR ........................................................................ xiii

  !

  DAFTAR ISI .......................................................................................... xv

  !

  DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xvii

  !

  DAFTAR TABEL ................................................................................. xix

  !

  

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

!

  1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

  ! !

  1.2 Perumusan Masalah ................................................................... 2

  !

  1.3 Batasan Masalah ........................................................................ 2

  !

  1.4 Tujuan dan Manfaat ................................................................... 2

  !

  1.5 Metodologi ................................................................................. 3

  !

  1.6. Sistematika Penulisan ............................................................... 3

  !

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5

!

  2.1 Proyek ........................................................................................ 5

  !

  2.2 Manajemen Proyek .................................................................... 7

  !

  2.3 Network Planning ...................................................................... 8

  !

  2.3.1 Penyusunan Diagram Kerja .............................................. 9

  !

  2.3.2 Critical Path Method…...………………………………...9

  ! !

  2.3.3 Jalur Kritis ....................................................................... 10

  !

  2.4 Optimasi Waktu dan Biaya ...................................................... 11

  !

  2.4.1 Pengelolaan Waktu/Jadwal ............................................. 11

  !

  2.4.2 Mempercepat Pelaksanaan Proyek .................................. 12

  !

  2.4.3 Time-Cost Trade-Off ...................................................... 14

  !

  2.5 Crashing Algorithm ................................................................. 15

  !

  2.6 Linear Programming ................................................................ 19

  2.7 Software LINDO.......................................................................20

  

BAB III PROSES IDENTIFIKASI SISTEM .................................... 23

!

  3.1 Data dan Analisa ...................................................................... 23

  !

  xv

  3.1.1 Variabel Waktu ............................................................... 23

  3.1.1.1 Data Scheduling Proyek........................................24

  3.1.2 Variabel Biaya ................................................................ 28

  3.1.2.1 Data Keuangan Pembangunan..............................29

  3.2. Flowchart Pengerjaan ............................................................. 32

  !

  

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ....... 37

  4.1 Perancangan Penyelesaian Crashing Algorithm.......................37

  4.1.1 Networking Project Planning .......................................... 37

  !

   4.1.2 Crash Cost per Activity ................................................... 45

  4.2 Perancangan Penyelesaian Linear Programming......................49

  4.2.1 Pendefinisan Variabel......................................................49

  4.2.2 Menentukan Fungsi dan Model Matematika...................51

  

BAB V HASIL DAN ANALISA ......................................................... 53

!

  5.1 Penyelesaian Menggunakan Crashing Algorithm ................... 53

  5.2 Penyelesaian Menggunakan Linear Programming...................72

  

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 77

!

  6.1. Kesimpulan ............................................................................. 77

  !

  6.2. Rekomendasi .......................................................................... 78

  

DAFTAR PUSTAKA............................................................................79

LAMPIRAN...........................................................................................81

RIWAYAT PENULIS...........................................................................97

!

  xvi

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR - TE 141599 ................................................................. i

TUGAS AKHIR - TE 141599...............................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...................................v

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................vii

ABSTRAK ............................................................................................. ix

  !

ABSTRACT ............................................................................................ xi

  !

KATA PENGANTAR ........................................................................ xiii

  !

  DAFTAR ISI .......................................................................................... xv

  !

  DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xvii

  !

  DAFTAR TABEL ................................................................................. xix

  !

  

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

!

  1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

  ! !

  1.2 Perumusan Masalah ................................................................... 2

  !

  1.3 Batasan Masalah ........................................................................ 2

  !

  1.4 Tujuan dan Manfaat ................................................................... 2

  !

  1.5 Metodologi ................................................................................. 3

  !

  1.6. Sistematika Penulisan ............................................................... 3

  !

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5

!

  2.1 Proyek ........................................................................................ 5

  !

  2.2 Manajemen Proyek .................................................................... 7

  !

  2.3 Network Planning ...................................................................... 8

  !

  2.3.1 Penyusunan Diagram Kerja .............................................. 9

  !

  2.3.2 Critical Path Method…...………………………………...9

  ! !

  2.3.3 Jalur Kritis ....................................................................... 10

  !

  2.4 Optimasi Waktu dan Biaya ...................................................... 11

  !

  2.4.1 Pengelolaan Waktu/Jadwal ............................................. 11

  !

  2.4.2 Mempercepat Pelaksanaan Proyek .................................. 12

  !

  2.4.3 Time-Cost Trade-Off ...................................................... 14

  !

  2.5 Crashing Algorithm ................................................................. 15

  !

  2.6 Linear Programming ................................................................ 19

  2.7 Software LINDO.......................................................................20

  

BAB III PROSES IDENTIFIKASI SISTEM .................................... 23

!

  3.1 Data dan Analisa ...................................................................... 23

  !

  xv

  3.1.1 Variabel Waktu ............................................................... 23

  3.1.1.1 Data Scheduling Proyek........................................24

  3.1.2 Variabel Biaya ................................................................ 28

  3.1.2.1 Data Keuangan Pembangunan..............................29

  3.2. Flowchart Pengerjaan ............................................................. 32

  !

  

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ....... 37

  4.1 Perancangan Penyelesaian Crashing Algorithm.......................37

  4.1.1 Networking Project Planning .......................................... 37

  !

   4.1.2 Crash Cost per Activity ................................................... 45

  4.2 Perancangan Penyelesaian Linear Programming......................49

  4.2.1 Pendefinisan Variabel......................................................49

  4.2.2 Menentukan Fungsi dan Model Matematika...................51

  

BAB V HASIL DAN ANALISA ......................................................... 53

!

  5.1 Penyelesaian Menggunakan Crashing Algorithm ................... 53

  5.2 Penyelesaian Menggunakan Linear Programming...................72

  

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 77

!

  6.1. Kesimpulan ............................................................................. 77

  !

  6.2. Rekomendasi .......................................................................... 78

  

DAFTAR PUSTAKA............................................................................79

LAMPIRAN...........................................................................................81

RIWAYAT PENULIS...........................................................................97

!

  xvi

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Triple Constraint………………………………......6Gambar 2.2. Gambaran Hubungan predecessor dan successor…................9Gambar 2.3 Simbol Jaringan Kerja CPM model PERT…………………..10Gambar 2.4 Beberapa contoh Jaringan kerja serta instruksinya…………..10Gambar 2.5 Titik Normal, TPD dan TDT………………………………...13Gambar 2.6 Grafik Hubungan Waktu dan Biaya Normal Crash…….........15Gambar 2.7 Flowchart dari Crashing Algorithm.........................................19Gambar 3.1 Gedung Universitas Kristen Petra Surabaya............................24Gambar 3.2 Ilustrasi Gedung Universitas Kristen Petra..............................25Gambar 3.3 Flowchart Pengerjaan Crashing Algorithm Tugas Akhir........34Gambar 4.1 Network Scheduling dari Proyek UK Petra Surabaya.............38Gambar 4.2 Gambar Network Scheduling Critical Path.............................42 xvii

  xviii

  

Halaman ini sengaja dikosongkan

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Tahap Persiapan dan Waktu Pelaksanaan.................26Tabel 3.2 Tabel Tahapan Pekerjaan Struktur Tanah...........................26Tabel 3.3 Tabel Tahapan Pekerjaan Struktur Beton............................27Tabel 3.4 Tabel Pekerjaan Arsitektur dan Pekerjaan Tampak............27Tabel 3.5 Tabel Pekerjaan Hardscape dan Landscape........................28Tabel 3.6 Rekapitulasi total Pengeluaran............................................30Tabel 3.7 Tabel Waktu dan Biaya baik Normal maupun Crash..........31Tabel 4.1. Tabel Aktivitas Proyek berdasarkan Durasi........................39Tabel 4.2 Path List dari Critical Path Network yang dibentuk...........41Tabel 4.3 Tabel Aktivitas dengan Informasi Critical Path.................43Tabel 4.4 Biaya Normal dan Crash Persiapan...................................45Tabel 4.5 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Struktur Tanah....................................................................46

Tabel 4.6 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Struktur Beton....................................................................46

Tabel 4.7 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Struktur Baja.......................................................................47

Tabel 4.8 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Arsitektur............................................................................47

Tabel 4.9 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Tampak...............................................................................48

Tabel 4.10 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Hardscape dan Landscape................................................48

Tabel 4.11 Biaya dan Waktu Normal dan Crash Pekerjaan

  Plumbing .............................................................................49

Tabel 4.12 Tabel Variabel Crash Day berdasarkan Aktivitas...............50Tabel 5.1 Iterasi 0 dan Iterasi 1...........................................................53Tabel 5.2 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................53Tabel 5.3 Iterasi 2................................................................................54Tabel 5.4 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................54Tabel 5.5 Iterasi 3................................................................................54Tabel 5.6 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................55Tabel 5.7 Iterasi 4................................................................................55Tabel 5.8 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................56Tabel 5.9 Iterasi 5................................................................................66

  

xix#

Tabel 5.10 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................57Tabel 5.11 Iterasi 6...............................................................................57Tabel 5.12 Path List Terbaru setelah Proses Crashing........................58Tabel 5.13 Iterasi 7...............................................................................58Tabel 5.14 Path List Terbaru setelah Proses Crashing........................59Tabel 5.15 Iterasi 8...............................................................................59Tabel 5.16 Path List Terbaru setelah Proses Crashing........................60Tabel 5.17 Iterasi 9...............................................................................60Tabel 5.18 Path List Terbaru setelah Proses Crashing........................61Tabel 5.19 Iterasi 10.............................................................................61Tabel 5.20 Path List Terbaru setelah Proses Crashing........................62Tabel 5.21 Iterasi 11.............................................................................62Tabel 5.22 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................63Tabel 5.23 Iterasi 12.............................................................................63Tabel 5.24 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................64Tabel 5.25 Iterasi 13.............................................................................64Tabel 5.26 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................65Tabel 5.27 Iterasi 14.............................................................................65Tabel 5.28 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................66Tabel 5.29 Iterasi 15.............................................................................66Tabel 5.30 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................67Tabel 5.31 Iterasi 16.............................................................................67Tabel 5.32 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................68Tabel 5.33 Iterasi 17.............................................................................68Tabel 5.34 Path List Terbaru setelah Proses Crashing..........................69Tabel 5.35 Iterasi 18.............................................................................69Tabel 5.36 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................70Tabel 5.37 Iterasi 19.............................................................................70Tabel 5.38 Path List Terbaru setelah Proses Crashing.........................71Tabel 5.39 Tabel Perbandingan Biaya dan Durasi Normal serta

  Pada Proyek.............................................................71

  Crash

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Dalam sebuah Manajemen Proyek, durasi dan biaya merupakan patokan utama dalam menjalankan proses Proyek, terumata yang berkaitan dengan konstruksi. Dalam sebuah Manajemen Proyek, urutan pelaksanaan kerja konstruksi digambarkan menggunakan proses scheduling, yang berisi tentang jenis pekerjaan, serta waktu pelaksanaan yang digambarkan dalam berbagai macam bentuk, salah satuya berupa tabel scheduling. Scheduling merupakan patokan utama dalam menjalankan proses konstruksi yang juga dibentuk berdasarkan berbagai macam pertimbangan, salah satunya terkait dengan biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor dalam pembangunan proyek tersebut.[7]

  Penggunaan yang efisien dari risiko proyek-manajemen dapat mencegah perusahaan terlibat dalam risiko proyek di mana hasil positif potensi proyek dibayangi oleh risiko. Hal ini juga dapat menyebabkan kontrol yang lebih baik dan pengetahuan tentang bagaimana menangani risiko jika dan ketika itu terjadi, dan tidak membiarkan terjadi penundaan atau menghancurkan proyek. Namun demikian, tidak mudah untuk menyelesaikan masalah ini. Apa yang kita lakukan adalah untuk menanggapi risiko. Dalam rangka untuk menyelesaikan tujuan ini kita akan menggunakan Project Management dan teknik manajemen risiko proyek untuk mengembangkan respon risiko dalam perencanaan dan pelaksanaan tahapan proyek. [10]

  Semakin banyak bekerja di organisasi yang sedang dilakukan melalui proyek-proyek. Ketika bekerja pada proyek-proyek, risiko dapat dan akan muncul pada berbagai tahap. Alat Project Management dan teknik telah dikembangkan untuk memfasilitasi proses ini. Ini berarti bahwa penggunaan Project Management dalam organisasi akan meningkat. Selain itu, penting untuk menginvestasikan banyak energi dalam tahap pra-studi untuk menghindari masalah yang mungkin lebih sulit untuk dipecahkan di kemudian hari. Seringkali, ketidakpastian terkait dengan proyek-proyek paling besar terjadi di awal proyek. Jika tidak ada tindakan yang diambil pada risiko yang muncul dalam tahap awal proyek, dampak total risiko pada proyek akan lebih besar dan itu akan menjadi sangat mahal untuk menunda penyelesaian karena akibatnya akan mempengaruhi seluruh urutan pekerjaan. Bagian ini

  

1   membahas beberapa manajer proyek keterampilan khusus akan perlu menjalankan proyek dengan sukses. [7] Maka dari itu, untuk menanggulangi terjadinya resiko Proyek, terutama dengan resiko perlambtan pada proses pembangunan, diperlukanlah beberapa solusi yang mampu mempercepat proyek dengan durasi tertentu, yang diharapkan juga mampu menekan biaya pengeluaran dari proses konstruksi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Crashing Algorithm yang merupakan salah satu pengembangan dari Project Time-Cost Trade-Off. Sehingga penulis mengharapkan metode tersebut mampu memberikan respon positif terhadap permasalahan proyek terutama dari segi waktu serta biaya. [ 7]

  1.2. Perumusan Masalah

  Permasalahan utama adalah bagaimana mempercepat durasi sebuah proyek dengan biaya yang paling minimal menggunakan

  Crashing Algorithm.

  1.3 Batasan Masalah

  Batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah :

  1. Percepatan pada proyek tidak mempengaruhi kualitas

  2. Permasalahan proyek merupakan permasalahan linier

  3. Ketersediaan elemen kebutuhan percepatan terjamin

  4. Studi Kasus yang digunakan adalah pada Proyek Pembangunan Gedung UK Petra Surabaya oleh PT.

  Pembangunan Perumahan (Persero)

  1.4. Tujuan dan Manfaat

  Tujuan dari penelitian ini adalah mempercepat durasi pengerjaan proyek dengan biaya pengeluaran yang minimal. Serta membandingkan hasil dari metode Crashing Algorithm dengan metode lainnya.

  Hasil dari Tugas Akhir ini adalah diharapkan menjadi Gambaran yang jelas bagi mahasiswa mengenai aplikasi Crashing Algorithm dalam terutama dalam permasalahan Crashing.

  Project Management

  1.5. Metodologi

  Pada Tugas Akhir ini dilakukan beberapa proses secara bertahap agar tercapai tujuan dari Tugas Akhir ini. Tahap pertama yang dilakukan

  

2   dalam Tugas Akhir ini adalah melakukan studi literatur. Literatur yang dipelajari adalah literatur yang mengandung pembahasan yang menyangkut topik Tugas Akhir yang diambil. Materi-materi yang diperlukan meliputi konsep dasar Manajemen Proyek, Teori tentang

  

Crashing , Teori tentang Project Networking, Teori mengenai Time

Cost-Trade Off.

  Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data terkait dengan Proyek yang menjadi Objek Acuan Tugas Akhir yaitu Proyek Pembangungan Kampus Universitas Kristen Petra yang dikelola oleh PT. Pembangunan Perumahan (Persero)

  Selanjutnya dilakukanlah Proses Identifikasi Penjadwalan, baik secara normal maupun Crash, penentuan biaya pembangunan proyek baik secara normal maupun Crash. Setelah data tersebut didapatkan, lalu menjalankan proses permodelan dari data yang telah diperoleh, sehingga dapat dijadikan dasaran sebagai tahapan untuk melakukan proses

  Crashing

  Tahap selanjutnya yaitu dilakukan proses Crashing Algorithm dan metode pembandingnya lalu dibandingkan, yang nantinya hasil perbandingan akhirnya akan dijadikan hasil akhir dari Tugas Akhir yang telah dilakukan.

  Tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah penulisan buku. Penulisan buku ini berupa laporan yang mencakup semua proses pengerjaan Tugas Akhir.

1.6. Sistematika Penulisan

  Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan, teori dasar, perancangan sistem, hasil dan analisa serta penutup.

  BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, dibahas mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan.

  

3   BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan. Dasar teori pada bab ini meliputi konsep dasar Manajemen Proyek, Teori tentang

  Crashing , Teori tentang Project Networking, Teori mengenai Time Cost-Trade Off.

  BAB III PROSES IDENTIFIKASI SISTEM PADA PEMBANGUNAN GEDUNG UK PETRA SURABAYA Bab ini berisi tentang proses – proses pengerjaan Tugas Akhir, terutama tentang pengumpulan data yang merupakan tempat refensi dan penelitian dari Tugas Akhir.

  BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi rancangan sistem di proyek dengan dasar berupa data yang telah didapatkan di bab sebelumnya, untuk digunakan sebagai dasar analisa pada bab selanjutnya

  BAB V HASIL DAN ANALISA Bab ini berisi proses serta hasil dari pengerjaan terhadap data yang dioleh, serta diolah dalam metode Crashing

  Algorithm serta metode pembandingnya. Setelah diolah

  menjadi beberapa hasil, kemudian dianalisa sebagai proses akhir dari pengerjaan Tugas Akhir.

  BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang beberapa kesimpulan yang disertai dengan rekomendasi terhadap penulisan Tugas Akhir ini.

  

4  

BAB II TINJUAN PUSTAKA Pada BAB II, akan dijelaskan beberapa teori yang terkait dengan Tugas Akhir, merupakan beberapa teori yang mendukung proses penyelesaian dari Tugas Akhir ini. Pada akhirnya, tinjauan pustaka menjadi modal utama dalam menjalankan proses penyelesaian dari Tugas Akhir.

2.1. Proyek

  Proyek adalah kegiatan sekali lewat dengan waktu dan sumber daya

terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah ditentukan. Proyek

mempunyai ciri pokok sebagai berikut:

  1. Bertujuan menghasilkan lingkup (deliverable) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.

  2. Dalam proses mewujudkan lingkup di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal serta kriteria mutu.

  3. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya

tugas. Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas.

  4. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. [7] Proyek mempunyai tiga karakteristik yang dapat dipandang secara tiga dimensi. Tiga karakteristik tersebut adalah :

  1. Bersifat Unik Keunikan dari proyek konstruksi adalah : tidak pernah terjadi

rangkaian kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek yang identik,

yang ada adalah proyek yang sejenis), proyek bersifat sementara, dan

selalu terlibat grup pekerja yang berbeda-beda.

  2. Dibutuhkan sumber daya (resource) Setiap proyek membutuhkan sumber daya, yaitu pekerja, uang,

mesin, metode dan material. Dalam kenyataannya, mengorganisasikan

pekerja lebih sulit daripada sumber daya lainnya.

  3. Organisasi Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyusun visi menjadi satu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. [6] Dalam proses mencapai tujuan ada batasan yang harus dipenuhi

yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang

harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter penting bagi

penyelenggara proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek.

Ketiga batasan diatas disebut tiga kendala (triple constrain) yaitu:   5  

  1. Anggaran Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak boleh melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal pengerjaan bertahun-tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan dalam total proyek, tetapi dpecah atas komponen-komponennya atau perperiode tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyek harus memenuhi sasaran anggaran per periode.

  2. Jadwal Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh melewati batas waktu tyang telah ditentukan.

  3. Mutu Produk atau hasil kegiatan harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Jadi, memnuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use.[6]

Gambar 2.1 Hubungan Triple Constraint[7]

  Ketiga batasan pada Gambar 2.1 bersifat tarik-menarik. Artinya,

jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam

kontrak, maka umumnya harus diikuti dengan meningkatkan mutu. Hal

ini selanjutnya berakibat pada naiknya biaya sehingga melebihi

anggaran. Sebaliknya, bila ingin menekan biaya, maka biasanya harus

berkompromi dengan mutu dan jadwal. [6]   6  

  Agar sasaran proyek dapat dicapai maka sangatlah penting untuk

menyusun jadwal masing-masing parameter tersebut dengan baik dan

teliti. Penyusunan jadwal proyek dapat dilakukan dengan network

planning untuk memudahkan pemantauan pelaksanaan pekerjaan di

lapangan. [6]

2.2 Manajemen Proyek

  Manajemen proyek merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horisontal. [6]

  Konsep manajemen proyek mengandung hal- hal pokok sebagai berikut :

  1. Menggunakan pengertian manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan yang berupa manusia, dan material.

  2. Kegiatan yang dikelola berjangka pendek, dengan sasaran yang telah digariskan secara spesifik. Ini memerlukan teknik dan metode pengelolaan yang khusus, terutama aspek perencanaan dan pengendalian.

  3. Memakai pendekatan sistem (System approach to management)

  4. Mempunyai hierarki (arus kegiatan) horisontal disamping hierarki vertikal. [7] Manajemen proyek memiliki peran yang khusus dan berbeda dalam struktur organisasi tradisional yang sangat birokratis dan tidak dapat dengan cepat merespon perubahan lingkungan.

  Dalam pendefinisian manajemen proyek selalu terdapat unsur - unsur :

  1. Dilaksanakan dalam waktu tertentu.

  2. Mempunyai tujuan yang jelas.

  3. Manajemen proyek mengelola kegiatan yang tidak biasa dan tidak rutin serta terasa asing. [7] Sistem manajemen proyek bertujuan untuk dapat menjalankan setiap proyek secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal bagi semua pelanggan. Sistem manajemen proyek

    7   diterapkan karena didukung oleh sumber daya manusia yang profesional di bidang -bidang yang dibutuhkan dalam menjalankan setiap proyek.[7]

2.3 Network Planning

  Suatu kegiatan yang merupakan rangkaian penyelesaian pekerjaan

haruslah direncanakan dengan sebaik-baiknya. Sedapat mungkin semua

kegiatan atau aktivitas dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan

efisien. Semua aktivitas tersebut diusahakan untuk dapat selesai dengan

cepat sesuai dengan yang diharapkan serta terintegrasi dengan aktivitas

yang lainnya.[7]

  Network planning adalah gambaran kejadian-kejadian dan kegiatan

yang diharapkan akan terjadi dan dibuat secara kronologis serta dengan

kaitan yang logis dan berhubungan antara sebuah kejadian atau kegiatan

dengan yang lainnya. Dengan adanya Network, manajemen dapat

menyusun perencanaan penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya

yang paling efisien. Pada prinsipnya network planning digunakan untuk

merencanakan penyelesaian berbagai macam pekerjaan, dengan

menggunakan network sebagai alat perencanaan dapatlah disusun

perencanaan yang baik serta dapat diadakan realokasi tenaga kerja.

  

Adapun keuntungan menggunakan analisis network adalah sebagai

berikut :

  1. Mengorganisir data dan informasi secara sistematis.

  2. Penentuan urutan pekerjaan.

  3. Dapat menemukan pekerjaan yang dapat ditunda tanpa menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek secara keseluruhan sehingga darI pekerjaan tersebut dapat dihemat tenaga, waktu dan biaya.

  4. Dapat menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus segera diselesaikan tepat pada waktunya, karena penundaan pekerjaan tersebut dapat mengakibatkan tertundanya penyelesaian secara keseluruhan.

  5. Dapat segera mengambil keputusan apabila jangka waktu kontrak tidak sama dengan jangka waktu penyelesaian proyek secara normal.

  6. Dapat segera menentukan pekerjaan-pekerjaan mana yang harus dikerjakan dengan lembur, atau pekerjaan mana yang harus di sub-kontrak-kan agar penyelesaian proyek secara

    8   keseluruhan dapat sesuai dengan permintaan konsumen.[7] Dari berbagai keuntungan penggunaan Network sebagai

perencanaan tersebut, maka jelaslah bahwa Network sangat membantu

manajemen untuk menyusun perencanaan. [7]

  2.3.1 Penyusunan Diagram Kerja

  Hal pertama yang harus dipahami dalam menyusun diagram jaringan kerja adalah memahami hubungan ketergantungan antar proses.Maksudnya adalah apakah suatu proses tertentu baru dapat dimulai ketika proses pendahulunya telah selesai dilaksanakan, atau proses tersebut dapat dilakukan ketika proses sebelumnya belum selesai dilaksanakan. Pemahaman terhadap hubungan ketergantungan antar proses dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek dan menghemat biaya pelaksanaan. Dalam penyusunan diagram jaringan kerja, dua hal yang perlu dipahami adalah istilah predecessor dan successor. [7]

  Predecessor adalah tugas yang pertama kali muncul (tugas sebelumnya) dan successor adalah tugas yang mengikutinya (tugas sesudahnya). Penjelasan terhadap istilah predecessor dan successor dapat dilihat pada Gambar 2.2. di bawah ini.

Gambar 2.2 Gambaran hubungan predecessor dan successor [7]

  2.3.2 Critical Path Method Critical Path Method adalah metode yang berorientasi pada waktu

  yang mengarah pada penentuan jadwal dan estimasi waktunya bersifat

  

deterministic atau pasti. CPM dapat dipakai untuk mengontrol

  koordinasi berbagai kegiatan dalam suatu pekerjaan sehingga proyek dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang tepat dan dapat membantu perusahaan dalam mengadakan perencanaan dan pengendalian proyek dengan waktu dan biaya yang lebih efisien. [9]

  Dalam jaringan kerja jenis ini, kegiatan digambarkan sebagai anak panah yang menghubungkan dua lingkaran yang mewakili dua

    9   peristiwa (event), yaitu peristiwa i dan peristiwa j. Nama dan durasi kegiatan ditulis di atas dan di bawah anak panah. Ekor anak panah (titik i) sebagai awal kegiatan dan ujung panah (titik j) sebagai akhir kegiatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 2.3.