PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

  Studi Kasus pada Karyawan PT Madubaru Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen Oleh : Bernardus Bayu Wijaya

  NIM : 102214051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan PT Madubaru Yogyakarta

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Oleh :

Bernardus Bayu Wijaya

NIM : 102214051

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu mendampingi dan menyertai saya melalui berkat dan kuasa Nya dalam kehidupan saya. Papa dan Mama yang telah membesarkan saya dengan penuh cinta dan ketulusan yang hingga saat ini tak henti-hentinya tetap memberikan semangat dan Doa Nya pada saya.

  Kakak tercinta : Mas Handoko dan Mbak Lina yang dengan penuh cinta selalu mendoakan dan memberikan semangat pada saya. Sahabat-sahabatku yang ada di Muntilan : Fembri, Fina, Fajar, dan Hengky yang selalu memberikan semangat dan Doa Nya pada saya. Semua teman-teman Manajemen angkatan 2010 Universitas Sanata Dharma yang selalu memberikan semangat dan kebahagiaan dalam perjalanan studi saya. Kekasihku tercinta: Christiana Nevianti yang selama ini tanpa henti selalu menemani dan memberikan perhatian, dukungan, semangat, nasihat dan saran yang membuat saya tersadar untuk berusaha lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

 Life can gives you a hundres reason to cry but God can gives you a thousand reason to smile...

   The formulas of a success are a hard work and never give up  “Tak ada yang mustahil bagi yang mau berusaha dan percaya kepada Yesus”

  (Amsal 1:7a)  Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan Dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan

  Skripsi ini dipersembahkan kepada Papa dan Mamaku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KESEJAHTERAAN

KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

  Studi Kasus pada Karyawan PT Madubaru Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 26 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.

  

Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis

aslinya.

  

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut

maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, izasah

dikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik

yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai

dengan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan

pasal 70).

  Yogyakarta, 26 Agustus 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Bernardus Bayu Wijaya Nomor Mahasiswa : 102214051 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan pada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kesejahteraan karyawan

terhadap Kinerja Karyawan

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalm bentuk pengkajian

data, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keopentingan

akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan loyalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikan pernyataan ini saya tulis dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 24 Agustus 2014 Yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan PT Madubaru Yogyakarta

  

Bernardus Bayu Wijaya

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2014

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan gaya

kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan

dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan, motivasi, dan

kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada

bulan April sampai Mei 2014. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah karyawan bawahan yang sama sekali tidak memiliki suatu jabatan dalam

pekerjaannya dan merupakan karyawan tetap PT Madu Baru Yogyakarta. Jumlah

sampel yang diambil sebanyak 62 responden. Pengambilan sampel menggunakan

teknik Sampling Purposive. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F dan uji t. Pengumpulan data

dilakukan dengan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan

program SPSS 16.0, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: hasil

analisis regresi diperoleh koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan, motivasi,

dan kesejahteraan karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil

penelitian juga menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi, dan

kesejahteraan karyawan secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan dan secara parsial variabel motivasi berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan. Namun, variabel gaya kepemimpinan dan kesejahteraan

karyawan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE INFLUENCES OF LEADERSHIP STYLE, MOTIVATION, AND

EMPLOYEE PROSPERITY ON EMPLOYEE PERFORMANCE

A Case Study on employees of PT Madu Baru, Yogyakarta

  

Bernardus Bayu Wijaya

University of Sanata Dharma

Yogyakarta, 2014

  This research aims to find simultaneous the influence of leadership style, motivation, and employee prosperity on employee performance simultaneously and partially. This research was conducted from April to May 2014. The

population of this research was employees who did not hold structural positions

and were permanent employees of PT Madu Baru, Yogyakarta. Total samples

taken were 62 respondents, who were drawn using purposive sampling technique.

Technique of data analysis was multiple linier regression. The result of the research indicated that simultaneously leadership style, motivation, employee

prosperity influenced employee performance positively. The result also indicated

that leadership style and employee prosperity partially influenced employee performance negative but motivation influenced employee performance positively.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan, Motivasi dan Kesejahteraan Karyawan terhadap Kinerja

Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Bagian SDM & Umum PT Madubaru

Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak (Alm) Drs. Alex Kahu Lantum. M.S. dan Drs. Th. Sutadi, MBA., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

  4. Bapak Drs.Hg. Suseno TW, M.S., selaku Dosen Pembimbing II, yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  7. Kedua orang tua penulis, MC. Indrayadi dan CR. Kundari yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasihat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak bagi penulis.

  8. Semua Kakak, Saudara dan Adik-adikku: Mas Handoko, Mbak Lina, Mbak Tyas, Mas Iyon, Etha, Nio, Dello, Tante Wiwik, Om Teguh, Om Yanto, Bu lik Darmi, Mbak Dita, Mas Dakochand, Dik Tyas, Dik Felis, dan Bu dhe Tik, yang selalu memberikan Doa, nasihat-nasihat dan dorongan spiritnya.

  9. Semua sahabat-sahabatku yang ada di Muntilan: Fembri, Fina, Fajar, Pria dan Hengky yang selalu memberikan dorongan spiritnya.

  

10. Kekasihku tercinta: Christiana Nevianti yang selama ini selalu menemani

dengan penuh kesabaran dan tanpa henti memberikan perhatian,

dukungan, semangat, nasihat dan saran dengan yang membuat penulis

tersadar untuk berusaha lebih baik dan bekerja lebih keras hingga selesainya proses penyusunan Skripsinya.

  11. Teman-teman Manajemen angkatan 2010 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menemani dan mengisi hari-hari penulis dengan kebahagiaan selama hampi empat tahun terkahir. Terima kasih atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kiranya hubungan pertemanan yang sudah dijalin selama empat tahun dapat terus dijalin dan kiranya kesuksesan selalu menyertai teman-teman sekalian.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

  Yogyakarta, 24 Juli 2014 Penulis Bernardus Bayu Wijaya NIM: 102214051

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......... vi

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................... vii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................... viii

HALAMAN ABSTRACT ................................................................ ix HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................. x

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR TABEL ....................................................... xvi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................... xvii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................

  1 B. Rumusan Masalah ................................................................

  3 C. Pembatasan Masalah .............................................................

  4 D. Tujuan Penelitian ..................................................................

  5

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................

  45 F. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................

  60 N. Uji t .......................................................................................

  59 M. Uji F ......................................................................................

  55 L. Teknik Analisis Data .............................................................

  53 K. Uji Asumsi Klasik .................................................................

  52 J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................

  52 I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................

  51 H. Jenis Data ..............................................................................

  50 G. Teknik Pengambilan Sampel.................................................

  36 E. Pengukuran Variabel .............................................................

  8 A. Landasan Teori ......................................................................

  36 D. Variabel Penelitian ................................................................

  36 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................

  36 B. Sujek dan Objek Penelitian ...................................................

  36 A. Jenis Penelitian ......................................................................

  34 BAB III METODE PENELITIAN ................................................

  33 D. Rumusan Hipotesis ...............................................................

  30 C. Desain Penelitian ...................................................................

  8 B. Penelitian Sebelumnya ..........................................................

  61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................

  73 A. Deskripsi Data dan Analisis ..................................................

  73 B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan ......................................

  76 BAB VI KESIMPULAN,SARAN DAN KETERBATASAN ......

  91 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

  95 LAMPIRAN .....................................................................................

  98

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...............

  73 V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...............................

  74 V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ....................

  74 V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Karyawan Bagian .........

  75 V.5 Hasil Uji Validitas ......................................................................

  77 V.6 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................

  79 V.7 Hasil Estimasi Regresi Linier Berganda ....................................

  81 V.8 Hasil Uji Normalitas...................................................................

  87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman II.1 Kerangka Pemikiran .................................................................

  33 IV.1 Struktur Organisasi ...................................................................

  68 V.1 Scatterplot ................................................................................

  86

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Judul Halaman Lampiran 1 Surat izin penelitian dari PT Madubaru .........................

  98 Lampiran 2 Kuesioner penelitian ...................................................... 101 Lampiran 3 Hasil Rekapitulasi data hasil jawaban karyawan ........... 106 Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................... 112 Lampiran 5 Uji asumsi klasik ........................................................... 121 Lampiran 6 Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 123 Lampiran 7 Tabel Distribusi F .......................................................... 125 Lampiran 8 Tabel Distribusi t ........................................................... 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat ketatnya persaingan dalam dunia bisnis dan kondisi

  perekonomian yang semakin sulit memaksa hampir semua perusahaan untuk selalu berusaha dengan giat agar setiap perusahaan dapat terus berdiri dan dapat memaksimalkan laba sehingga dapat membantu perkembagan usahanya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, suatu perusahaan tentunya membutuhkan berbagai sumber daya, seperti modal, material dan mesin. Perusahaan juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM), yaitu para karyawan. Karyawan merupakan sumberdaya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapa itujuannya.

  Hampir semua penulis manajemen SDM bersepakat bahwa kunci menuju keunggulan kompetitif bagi perusahaan, pada dasarnya bersandar bagi penggunaan optimal SDMnya dan pemeliharaan kerjasama antara pengguna jasa (employees) dalam usaha mencapai tujuan-tujuan perusahaan Singh, 1997 (dalam Alwi, Syarifudin, 2008:43).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SDM merupakan asset penting bagi perusahaan dalam menentukan

kelangsungan hidup suatu perusahaan yang harus dapat dijaga dengan baik.

  

Berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya

tergantungoleh keberhasilannya dari pada individu karyawan perusahaan itu

sendiri dalam menjalankan tugas mereka. Berbagai macam hambatan pasti akan

ditemui oleh para individu karyawan perusahaan untuk bisa bekerja dengan baik

sehingga kinerja mereka dapat diterima dengan baik oleh perusahaan dan

masyarakat yang memerlukan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja, antara

lain: gaya kepemimpinan, motivasi, kesejahteraan karyawan dan masih banyak

yang lainnya.

  Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin dapat mendorong

terciptanya kinerja karyawan.Menurut Sutanto dan Stiawan (2000:31)

gayakepemimpinan yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan pemimpin dalam

menghadapi bawahan. Pemimpin cenderung menggunakan gaya kepemimpinan

yang berfokus pada tugas untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal demi

terciptanya tujuan perusahaan. Namun karyawan tidak menyukai gaya

kepemimpinan tersebut karena karyawan tidak dapat mengembangkan diri.

  Selain gaya kepemimpinan, motivasi juga merupakan salah satu faktor

kunci untuk bekerja dan mencapai kinerja yang tinggi. Motivasi diartikan juga

sebagai suatu kekuatan sumber daya yang menggerakan dan mengendalikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  seseorang terhadap pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan (Yusuf, 2008).

  Kesejahteraan karyawan juga merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan kinerja karyawannya. Di dalam perusahaan seorang atasan harus menanggapi kebutuhan dan keinginan karyawan sehingga di dalam perusahaan tercipta kondisi dimana kesejahteraankaryawan terjamin.

  Selain dari pada itu jika dilihat dari segi keuntungan perusahaan dengan adanya kinerja karyawan yang baik, maka dapat meningkatkan keuntungan perusahaan tersebut.Untuk meningkatkan produksi perlu ditingkatkan kinerja para karyawan sehingga prestasi kerja karyawan ini dapat meningkat.

  Bertitik tolak dari uraian di atas penulis memilih judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Kesejahteraan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan PT Madubaru Yogyakarta”. Rumusan Masalah B.

  Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut maka dapat dikemukakan rumusan masalah adalah:

  1. Apakah gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

2. Apakah motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Apakah gaya kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

C. Batasan Masalah

  Pembatasan masalah diperlukan agar tidak meluasnya permasalahan yang

ada.Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Responden yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan bagian SDM & Umum yang merupakan karyawan bawahan yang sama sekali tidak memiliki suatu jabatan dalam pekerjaannya dan merupakan karyawan tetap.

  2. Dalam penelitian ini variabel gaya kepemimpinan dibatasi pada tipe gaya kepemimpinan otokratik, demokratik, dan laissez faire.

  3. Indikator motivasi meliputi penghargaan, kesempatan, dan semangat kerja/ kesungguhan.

  4. Indikator kesejahteraan karyawan meliputi keamanan, kesenangan, dan kemakmuran.

  5. Indikator kinerja karyawan meliputi kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas, kemandirian, dan komitmen organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk:

  1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan.

  2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan.

   Manfaat Penelitian E.

  1. Bagi Perusahaan Memberikan masukan dan gambaran kepada PT Madubaru Yogyakarta agar memberikan perhatian yang lebih baik terhadap gaya kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan karena ketiga faktor tersebut mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.

  2. Bagi Universitas Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan sumbangan ke perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Bagi Peneliti Hasil penelitian merupakan tambahan pengetahuan dalam menerapkan ilmu teoritas yang didapat di perkuliahaan dalam bentuk praktek khusus dibidang sumber daya manusia.

F. Sistematika Penulisan

  Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematikan penulisan.

  Bab II : Landasan Teori Bab ini mengemukakan tentang pengertian sumber daya manusia, gaya kepemimpinan, motivasi, kesejahteraan karyawan, kinerja karyawan, penelitian terdahulu, kerangka teoretis penelitian dan hipotesis.

  Bab III : Metode Penelitian Bab ini mengemukakan mengenai jenis penelitian, sujek dan objek yang diteliti, waktu dan lokasi, variabel penelitian, sampel dan populasi, teknik pengambilan sampel, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah dan perkembangan perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi dan uraian diskripsi jabatan.

  Bab V : Analisis Data Bab ini mengemukakan tentang menganalisis data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan serta pembahasannya.

  Bab VI : Kesimpulan, Saran, Keterbatasan Penelitian Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori

  1. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini dikemukakan oleh Mary Parker

  Follet, mengandung arti bahwa para manager mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain dengan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Seperti ilmu lain yang menyangkut manusia tidak ada definisi manajemen personalia atau sekarang disebut manajemen sumberdaya manusia, yang telah diterima secara universal. Masing-masing penulis buku teks tentang bidang tersebut membuat definisi yang berbeda satu dengan yang lain. Menurut Flippo, manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan- kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumberdaya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Sedangkan French, mendefinisikan manajemen personalia sebagai penarikan, seleksi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumberdaya manusia. Manajemen personalia diperlukan untuk meningkatkan efektivitasan sumberdaya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.

  Menurut pendekatan sumberdaya manusia, manajemen personalia adalah pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya manusia.Martabat dan kepentingan hidup manusia hendaknya tidak diabaikan agar kehidupan mereka layak dan sejahtera.

  Dari pembahasan mengenai manajemen personalia atau manajemen sumberdaya manusia diatas, penulis akan membahas mengenai gaya kepemimpinan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan.

2. Kepemimpinan

  a. Ada beberapa pengertian kepemimpinan diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Kepemimpinan adalah merupakan intisari dari manajemen organisasi, sumber daya pokok, dan titik sentral dari setiap aktivitas yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Kepemimpinan adalah proses memberikan tujuan (arahan yang berarti) ke usaha kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan (dalam Yukl, 2005:4).

  b. Teori-teori kepemimpinan 1) Teori sifat adalah teori-teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi yang membedakan para pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin (Robbin dan Judge, 2008:49).

  Teori sifat, menurut Ralph Stogdill dalam Nimran, 1999 (dalam Ardana dkk., 2008:90) mengidentifikasi enam klasifikasi sifat kepemimpinan yaitu:

  a) karakteristik fisik (umur, penampilan, tinggi, berat badan dan lain- lain),

b) latar belakang sosial (pendidikan,status sosial, mobilitas),

  c) inteligensia

  d) kepribadian (waspada, percaya diri, integritas pribadi),

  e) karateristik hubungan tugas (kebutuhan prestasi tinggi, inisiatif, orientasi tugas), dan f) karakteristik sosial (pergaulan luas dan aktif).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Teori Perilaku, dari aspek ini ada dua dimensi yang menonjol pada persepsiseorang pemimpin yaitu: a) inisiatifnya dalam menentukan dan mengorganisasikan struktur tugas yang harus dilaksanakan oleh anak buah (gaya kepemimpinan berorientasi pada tugas).

  b) tingkat atensi, apresiasi, dukungannya terhadap kesejahteraan anak buah (gaya kepemimpinan berorientasi karyawan).

  3) Teori berdasarkan onse-ciri, menurut Djatmiko, 2002 (dalam Ardana dkk., 2008:91) cirri-ciri teori ini antara lain adalah: pengetahuan yang luas, kemampuan bertumbuh kembang, sifat yang inkustif, kemampuan analitik, daya ingat yang kuat, ketrampilan berkomunikasi,keterampilan mendidik, rasionalitas, keteladanan, kesedian menjadi pendengar, adaptabilitas, ketegasan dan orientasi masa depan.

  4) Teori kontingensi model Fiedler menurut Robins dan Coutler, 2004 (dalam Ardana dkk.,2008:94) kinerja kelompok yang efektif tergantung pada perpaduan yang memadai antara gaya interaksi pemimpin dengan anak buah dan derajat sejauh mana situasi member kendali dan pengaruh kepada pemimpin itu. Ada tiga pilihan dalam situasi kerja yang akan membantu menentukan gaya kepemimpinan yang paling efektif yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c) kewibawaan posisi pemimpin 5) Teori alur-tujuan, menurut Robbins dan Coutler, 2004 (dalam Ardana dkk., 2004:95) bahwa tingkah laku seorang pemimpin itu dapat diterima bawahan sejauh mana mereka menganggapnya sebagai sumber kepuasan, entah kepuasan langsung atau kepuasan masa depan. Maka menurut model ini perilaku/gaya kepemimpinan ada empat, yaitu: a) direktif (mengarahkan, member bimbingan),

  b) suportif (mendukung, bersikap bersahabat, perhatian terhadap kebutuhan anak buah),

c) partisipatif (berunding dan memakai saran-saran bawahan),

  d) berorientasi prestasi (mematok tujuan-tujuan yang menantang dan berharap bawahan untuk bekerja keras).

  6) Teori atribusi kepemimpinan, menurut Robbin dan Coutler, 2004 (dalam Ardana dkk., 2008:95) bahwa kepemimpinan itu sekedar sebuah keterangan yang dibuat orang mengenai individu-individu lain. Pemimpin yang efektif menurut teori ini adalah orangnya konsisten, tegas dalam keputusan, tekun dan teguh hati.

  Faren dan koye (dalam wirjana dan Supardo, 2005:33) memaparkan bahwa pemimpin masa kini dana yang akan datang harus mampu memainkan peran sebagai fasilitator, peramal, penasihat dan pengampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (anabler). Mereka menjelaskan tindakan-tindakan apa yang harus di

lakukan dalam masing-masing peran di atas sebagai berikut:

1) Fasilitator Fasilitator berkewajiban membantu anggota atau karyawan untuk mengenal nilai-nilai karir mereka, minat-minat pekerjaan, dan ketrampilan yang dapat “di pasarkan”. Membantu orang-orang untuk mengerti pentingnya perencanaan jangka panjang tentang apa yang mereka inginkan. Menciptakan suasana terbuka dan penerimaan di mana seseorang dapat membicarakan keprihatinannya mengenai pekerjaan. Membantu orang-orang mengerti dan mengartikulasikan apa yang mereka inginkan dari karya mereka.

  2) Peramal Peramal berkewajiban memberi informasi tentang organisasi, profesi dan lungkup luasnya seperti industri atau gerakan sosial; membantu mereka mendapatkan sumber-sumber informasi tambahan; menunjukan kepada anggota atau karyawan seingga mereka mengerti realitas kultur dan politik organisasi di mana mereka bekerja; mengkonsumsikan arah strategik organisasi kepada tim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Penasihat Seorang penasihat berkewajiban membantu anggota atau karyawan di dalam mengidentifikasi tujuan karya atau karir yang baik; membantu anggota atau karyawan memilih karya atau karir yang realistis; menghubungkan tujuan karya atau karir dengan persyaratan-persyaratan dan maksud strategik organisasi; menunjukan sumber-sumber dukungan yang mungkin bisa didapat dan halangan-halangan yang mungkin ditemui di dalam menjalani karyawan atau karir. 4) Pengampu Seorang pengampu berkewajiban membantu anggota atau karyawannya untuk membuataction plan yang detail untuk mencapai karyawan atau karir; membantu mereka mencapai tujuan karya atau karir dengan mengatur kontak yang berguna dengan orang-orang dari bidang organisasi atau bisnis lain.

  3. Gaya Kepemimpinan Tiga gaya kepemimpinan yang dikembangkan oleh Lewin, Lippit, dan White (Abidin, 2009) yaitu:

  a. Gaya Kepemimpinan Otokratik Gaya kepemimpinan otokratik adalah kemampuan mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan semata-mata diputuskan oleh pimpinan. Pemimpin secara sepihak menentukan peran serta apa, bagaimana, kapan, dan bilamana berbagai tugas harus dikerjakan. Yang menonjol dalam gaya ini adalah pemberian perintah. Pemimpin otokratik adalah seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah berdasarkan kemampuannya untuk memberikan hadiah serta menjatuhkan hukuman.

  Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif. Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratik adalah sebagai berikut: 1) wewenang mutlak terpusat pada pemimpin 2) keputusan selalu dibuat oleh pemimpin 3) kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin 4) komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6) tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat 7) tugas-tugas bawahan diberikan secara instruktif 8) lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan tanpa syarat, dan cenderung ada paksaan, ancaman, dan hukuman b. Gaya Kepemimpinan Demokratik Gaya kepemimpinan demokratik adalah kemapuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan,ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.

  Gaya ini kadang-kadang disebut juga gaya kepemimpinan yang terpusat pada anak buah, kepemimpinan dengan kesederajatan, kepemimpinan konsultatif atau partisipatif. Pemimpin berkonsultasi dengan anak buah untuk merumuskan tindakan keputusan bersama.

  Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratik adalah sebagai berikut: 1) Wewenang pemimpin tidak mutlak 2) Pemimpin bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan 4) Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi

antar pimpinan dan bawahan maupun sesama bawahan

5) Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan secara wajar 6) Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan 7) Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat 8) Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permimtaan dari pada instruksi 9) Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya, dan saling menghormati

  c. Gaya kepemimpinan Lissez-faire Gaya ini mendorong kemampuan anggota untuk mengambil inisiatif. Kurang interaksi dan kontrol yang dilakukan oleh pemimpin, sehingga gaya ini hanya bisa berjalan apabila bawahan memperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan akan mengejar tujuan dan sasaran cukup tinggi. Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin sedikit sekali menggunakan kekuasaannya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Adapun ciriciri gaya kepemimpian Laisssez Faire adalah sebagai berikut: 1) Bawahan diberikan kelonggaran atau fleksibel dalam melaksanakan tugas-tugas, tetapi dengan hati-hati diberi batasan serta berbagai prosedur 2) Bawahan yang telah berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya diberikan hadiah atau penghargaan, disamping adanya sanksi- sanksi bagi mereka yang kurang berhasil

  3) Hubungan antara atasan dan bawahan dalam suasana yang baik secara umum manajer bertindak cukup baik 4) Manajer menyampaikan berbagai peraturan yang berkaitan dengan tugas-tugas atau perintah, dan sebaliknya para bawahan

diberikan kebebasan untuk memberikan pendapatnya

4. Motivasi

  

a. Ada beberapa pengertian motivasi diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Menurut Samsudin (2005:281) motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau sekelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan.

  2) Menurut Robbins dan Coutler, 2004 (dalam Ardana dkk., 2008:30), motivasi adalah kesediaan untuk mengelurakan tingkat upaya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individu tertentu.

  b. Banyak pakar yang telah menulis tentang berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi: 1) karakteristik individu 2) minat

3) sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, dan situasipekerjaan,

4) kebutuhan individual 5) kemampuan atau kompetensi 6) pengetahuan tentang pekerjaan 7) emosi, suasana hati, perasaan keyakinan dan nilai-nilai

  c. Faktor-faktor pekerjan 1) Faktor lingkungan pekerjaan antara lain: gaji, kebijakan-kebijakan perusahaan, supervisi, hubungan antara manusia, kondisi pekerjaan seperti jam kerja dan budaya organisasi.

  2) Faktor dalam pekerjaan antara lain: sifat pekerjaan, rancangan tugas/ pekerjaan, pemberian pengakuan terhadap prestasi, tingkat/besarnya tanggung jawab yang diberikan, adanya pengembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, dan adanya kepuasan dari pekerjaan.

3) Menurut Robbins, 2001 (dalam Ardana dkk., 2008:32) membagi teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Teori-teori dini/awal tentang motivasi 1) Teori Hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow menghipotesiskan bahwa pada diri manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu sebagai berikut: a) kebutuhan fisiologis (sadang, pangan, papan, seks, dan lain-lain kebutuhan pokok ragawi lainnya),

b) kebutuhan rasa aman (keselamatan dan perlindungan),

  c) kebutuhan rasa sosial (berkumpul dan berkawan),

  d) kebutuhan aktualisasi diri (pengembangan potensi secara maksimal).

  

2) Teori X dan teori Y, Douglas Mc. Gregor mengemukakan dua

pandangan yang berbeda tentang manusia yaitu negative (X), sementara yang lainnya adalah positif (Y). 1) menurut teori X, manajer mengandaikan karyawan/manusia itu negatif, seperti: tidak suka pekerjan, malas, tidak suka tanggung jawab, mengedepankan keamanan di atas semua faktor lain maka karyawan dipaksa agar berprestasi.

  2) menurut teori Y, karyawan/manusia cenderung positif,seperti: suka pekerjaan,kreatif, bertanggung jawab, dan inovatif.

3) Teori motivasi

  • – hygiene atau teori dua faktor, Frederick Herzbreg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

(1) faktor higiene, yaitu faktor-faktor yang dapat menyebabkan

ataupun mencegah ketidakpuasaan yang pada hakekatnya terdiri atas faktor ekstrinsik dari pekerjaan.

(2) faktor motivator, yaitu faktor-faktor yang betul-betul membawa

pada pengembangan sikap positif dan pendorong pribadi

  (bersifat intrinsik). 4) Teori kontemporer tentang motivasi,diantaranya yaitu:

  

a) Teori ERG oleh Clayton Aldefer merupakan modifikasi dan

pengurangan dari lima jenjang kebutuhan inti yaitu: (1) eksistensi, yang oleh Maslow meliputi kebutuhan faalidan rasa aman.

  (2) hubungan sama dengan kbutuhan sosialnya Maslow. (3) pertumbuhan, mencakup kebutuhan penghargaan serta aktualisasi diri dari Maslow.

  5) Teori kebutuhan David McClallend mempunyai tiga kebutuhan yaitu:

  

a) kebutuhan akan prestasi adalah keinginan untuk melakukan

sesuatu dengan lebih baik, lebih efisien, dan lebih unggul.

  

b) kebutuhan akan kekuasaaan adalah keinginan untuk mengawasi

atau mengendalikan orang lain, mempengaruhi perilaku mereka atau bertanggung jawab atas orang lain.