ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI PENGOLAHAN ADMINISTRASI DESA SECARA ELEKTRONIK (PADE) DI KABUPATEN LAMONGAN MENGGUNAKAN MODEL TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) Repository - UNAIR REPOSITORY

ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI PENGOLAHAN ADMINISTRASI DESA SECARA ELEKTRONIK (PADE) DI KABUPATEN LAMONGAN MENGGUNAKAN

  i

  SKRIPSI

MELINDA WERIDIANTI YUSUF PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI PENGOLAHAN ADMINISTRASI DESA SECARA ELEKTRONIK (PADE) DI KABUPATEN LAMONGAN MENGGUNAKAN

  ii

  SKRIPSI

MELINDA WERIDIANTI YUSUF NIM. 081016052 PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  iii iv

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI

  Skripsi ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan dalam Universitas Airlangga, diperkenankan untuk dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan harus seizin penyusun dan harus menyebutkan sumbernya sesuai kebiasaan ilmiah.

  Dokumen skripsi ini merupakan hak milik Universitas Airlangga v

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi yang berjudul “Analisis Penerimaan Pengguna terhadap Aplikasi Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) menggunakan model Task Technology Fit (TTF)”.

  Dalam menyusun proposal skripsi ini terdapat beberapa hambatan. Namun atas kerja sama dengan berbagai pihak, semua itu dapat teratasi. Untuk itu, atas terselesaikannya proposal skripsi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Eva Hariyanti, S.Si, MT,selaku Pembimbing I yang telah memberi bimbingan penulisan proposal skripsi ini.

  2. Drs. Eto Wuryanto, DEA, selaku Pembimbing II yang telah memberi bimbingan penulisan proposal skripsi ini.

  Saya menyadari sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan proposal akhir ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, guna penulisan proposal akhir yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

  Surabaya, 19 Juli 2016 Penulis

  vii

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah- Nya, sehingga skripsi dengan judul “Analisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) di kabupaten lamongan menggunakan Model Task Technology Fit (TTF)” ini dapat terselesaikan.

  Dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemui kendala. Namun, dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, akhirnya laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Allah SWT yang senantiasa memberikan segala berkat, kasih, dan karuniaNya dalam kehidupan penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan secara penuh dalam bentuk doa, semangat, kasih sayang, materi, dan motivasi hingga penulisan skripsi ini terselesaikan.

  3. Eva Hariyanti, S.Si, MT selaku dosen pembimbing I atas pengarahan, kegigihan serta kesabaran dalam membimbing, memberikan ilmu, pengalaman, pelajaran berharga, dan koreksi selama penyusunan skripsi ini.

  4. Drs. Eto Wuryanto, DEA selaku dosen pembimbing II atas pengarahan, kegigihan serta kesabaran dalam membimbing, memberikan ilmu, pengalaman, pelajaran berharga, dan koreksi selama penyusunan skripsi ini.

  viii ix

  5. Drs. Kartono, M.Kom selaku dosen wali yang dengan sabar memahami dan membimbing sejak awal masa perkuliahan hingga skripsi ini terselesaikan.

  6. Staf TU program studi Sistem Informasi yang telah membantu dalam keperluan administrasi dan penjadwalan sidang.

  7. Bapak Erfan, S.Sos, M.Si. Selaku Kepala Kantor Pengolahan Data Elektonik (PDE) yang telah bersedia menjadi narasumber dan berbagi ilmu, serta meluangkan waktu bagi penelitian penulis sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

  8. Mas Tony dan Mas Isdianto yang bersedia membantu penulis memperoleh data sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  9. Dedek Putri Lestari, S.Kom dan Aina Nur Af’ida, S.Kom yang bersedia membantu penulis dengan membagikan referensi sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  10. Seluruh dosen program studi Sistem Informasi yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  11. Segenap staff laboratorium komputer dan Tata Usaha yang telah memberikan bantuan dan pelayanan yang baik selama proses penelitian hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  12. Seluruh Keluarga besar S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga 2010 yang telah banyak membantu dalam berbagi informasi, sharing dan tukar pendapat dalam proses penulisan skripsi serta doa, dukungan, dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis

  13. Ibu Soelastri, Ibu Afifah Mariana yang senantiasa memberi memotivasi dan doa selama penulisan skripsi ini.

  14. Candra Pramana Putra, Reda Novri Sandi, Deny Stevanus, dan Bayu S. yang memberikan motivasi dan hiburan selama penulisan skripsi ini.

  15. Agil Fitrah Febrianto, Aliv Nur Rachma Susanti, Rifda Nurella, Moch Ibnu Hajar Rianto dan semua sanak saudara yang senantiasa memberi motivasi dan doa selama penulisan skripsi ini.

  x Melinda Weridianti Yusuf. 2016. Analisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) di kabupaten lamongan menggunakan Model Task Technology Fit (TTF). Skripsi ini dibawah bimbingan Eva Hariyanti, S.Si, MT dan Drs. Eto Wuryanto, DEA. Program Studi S1 Sistem Informasi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

  ABSTRAK

  Analisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) bertujuan untuk mengukur kepuasaan pengguna dan kemudahan penggunaan sistem informasi (user friendly) terhadap aplikasi.

  Aspek kepuasaan pengguna dapat diukur melalui evaluasi penerimaan aplikasi dengan penggunaan model Task Technology Fit (TTF). PADE merupakan aplikasi untuk mengolah data administrasi kependudukan, keuangan, pertanahan, dan potensi desa serta pengolahan administrassi surat menyurat secara cepat, efektif, efisien, dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan dengan menggunakan teknologi berbasis elektronik.

  Penelitian ini adalah penelitian survey dan diadaptasi dari model TTF dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada 86 Sekretaris Desa atau perangkat desa di Kelurahan Kabupaten Lamongan. Data kuesioner dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS- SEM) dengan tools SmartPLS. Proses analisis PLS-SEM diawali dengan evaluasi model pengukuran. Selanjutnya dilakukan evaluasi model struktural. Hasil analisa PLS-SEM kemudian diinterpretasikan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi model pengukuran telah valid, reliabel, dan dapat diterima secara substansial berdasarkan hasil pengujian data. Selanjutnya hasil evaluasi model struktural yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan Aplikasi PADE antara lain Karakteristik Teknologi, dan Dampak Kinerja. Rekomendasi agar perilaku penggunaan aplikasi PADE meningkat dan dapat dicapai dengan beberapa tindakan. Pihak Pengolahan Data Elektronik (PDE) harus menggali lebih dalam faktor-faktor pembentuk minat pemanfaatan aplikasi PADE untuk mengupayakan penggunaan aplikasi PADE yang lebih intensif. Selain itu peningkatan infrastruktur teknis yang tersedia (misalnya Individu yang terampil dalam IT, dan pelatihan aplikasi PADE yang baik) juga berperan dalam meningkatkan perilaku penggunaan aplikasi PADE. Hasil dari evaluasi Aplikasi PADE yang diperoleh bisa memberikan rekomendasi kebutuhan yang harus diperhatikan dan menjadi hal yang bisa dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.

  Kata kunci

  : Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE), Model

  Task Technology Fit (TTF), Partial Least Square-Structural Equation Modelling

  (PLS-SEM)

  xi Melinda Weridianti Yusuf. 2016. Analysis of user acceptance of the application

  Village Administrative Processing Electronic (Pade) in Lamongan district using

  Model Task Technology Fit (TTF). This Undergraduate Thesis was under guidance by Eva Hariyanti, S.Si, MT and Drs. Eto Wuryanto, DEA. Bachelor Degree of Information System System. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

  ABSTRACT

  Analysis of user acceptance of the application of Electronic Village’s Administration Management (PADE) aims to measure user satisfaction and ease of use of information systems (user friendly) against the application. Aspects of user satisfaction can be measured through an acceptance evaluation of applications with the use of the model Task Technology Fit (TTF). PADE is an application used to process data on population administration, finance, agrarian, and the potential of the village as well as the processing of correspondence administration fast, effective, efficient, and accurate and can be accounted for by using an electronic-based technologies

  This research is a survey research and adapted from the model TTF which was done by distributing directly to 86 village secretary or village officials in Lamongan City. The answered questionnaire were analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with tools SmartPLS. PLS- SEM analysis process begins with an evaluation of the measurement model. Furthermore, the evaluation of the structural model was done. In the end, results of analysis of PLS-SEM is then interpreted.

  The results showed that the evaluation of the measurement model was valid, reliable, and can be received substantially based on the results of testing data. The results of the evaluation of the structural model showed that the factors that significantly influence the utilization of applications PADE interest include Technological Characteristics and Performance Impact. Recommendation to increase behavior of PADE’s can be done with some action. Electronic Data Processing (PDE) will have to dig deeper into the factors forming the utilization interest to pursue the use of applications PADE more intensive applications. In addition, increase the available technical infrastructure (eg Individuals skilled in

  IT, and a good PADE applications training) also play a role in improving the behavior of PADE application usage. The evaluation results obtained PADE applications can provide recommendations need to be aware and be things that can be developed for further research.

  Keywords : Village Administrative Processing Electronic (PADE), Model Task Technology Fit (TTF), Partial Least Square xii

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI .................................................. iv LEMBAR PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI ................................................ v SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS ..................................... vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ viii ABSTRAK ............................................................................................................. xi ABSTRACT .......................................................................................................... xii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

  1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

  1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4

  1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

  1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

  1.5 Batasan Masalah..................................................................................... 5

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 6

  2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 6

  2.2 Task Technology Fit (TTF) .................................................................... 7

  2.3 Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) ................ 11

  2.4 Data ...................................................................................................... 20 2. 5 Skala Likert ......................................................................................... 22 xiii

  2. 6 Jenis Variabel ...................................................................................... 22

  2.7 Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) ........ 26

  2.8 Tools SmartPLS 3.0 ............................................................................. 34

  BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 37

  3.1 Tahap Persiapan Penelitian .................................................................. 38

  3.2 Penentuan Populasi dan Sampel........................................................... 41

  3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 44

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 49

  4.1 Deskripsi Profil Responden.................................................................. 49

  4.2 Penyajian Data Penelitian .................................................................... 50

  4.3 Pengolahan Data Penelitian.................................................................. 54

  4.4 Analisis Model TTF dengan Menggunakan PLS-SEM ...................... 55

  4.5 Uji Hipotesis dan Pembahasan ............................................................. 62

  4.6 Rekomendasi ........................................................................................ 63

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 65

  5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 65

  5.2 Saran ..................................................................................................... 66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  xiv

  DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Halaman

  2.1 Variabel TTF ...................................................................................................... 8

  2.2 Ilustrasi Aplikasi PADE ................................................................................... 12

  2.3 Pencarian Data Nama Penduduk ...................................................................... 12

  2.4 Tampilan Surat Pengantar SKCK .................................................................... 13

  2.5 Surat Kesaksian Kelahiran ............................................................................... 13

  2.6 Formulir Surat Pindah ...................................................................................... 14

  2.7 Surat Keterangan Pindah Tempat.................................................................... 14

  2.8 Pencarian nama penduduk................................................................................ 15

  2.9 Form Kematian................................................................................................. 16

  2.10 Daftar Penduduk............................................................................................. 16

  2.11 Form Keperluan Keterangan Tidak Mampu .................................................. 17

  2.12 Pencarian nama Warga ................................................................................... 17

  2.13 Form Keperluan Surat Keterangan Domisili.................................................. 18

  2.14 Pencarian data penduduk................................................................................ 18

  2.15 Form Detail Kehilangan dan Hasil Surat Keterangan Kehilangan ................ 19

  2.16 Pencarian data penduduk................................................................................ 19

  2.17 Form Data Keterangan Usaha dan Hasil Surat Keterangan Usaha ................ 20

  2.18 Form SuratKeterangan Kepemilikan Tanah................................................... 20

  2.19 Contoh Model Reflektif ................................................................................. 28

  2.20 Contoh Model Formatif.................................................................................. 29 xv

  2.21 Tahapan Analisis PLS-SEM .......................................................................... 33

  3.1 Diagram Jalur Model Penelitian....................................................................... 46

  4.1 Output Diagram Jalur ....................................................................................... 56

  4.2 Setelah Re-estimasi .......................................................................................... 57

  4.3 Digram Average Variance Extraced (AVE) ................................................... 57

  4.4 Setelah Re- estimasi ke 2 ................................................................................. 58

  xvi

  DAFTAR TABEL Nomor Judul Tabel Halaman

  2.1 Susunan Skala Likert........................................................................................ 22

  2.2 Instrumen Kuisioner ......................................................................................... 24

  2.3 Contoh Pernyataan Dalam Skala Likert ........................................................... 27

  2.4 Kriteria Penilaian PLS ..................................................................................... 30

  3.1 Indikator yang Digunakan ................................................................................ 40

  3.2 Responden Pengguna PADE ............................................................................ 42

  3.3 Hipotesis ........................................................................................................... 46

  4.1 Profil Responden .............................................................................................. 50

  4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Task Characteristics ........................................ 51

  4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Technology Characteristics ............................. 52

  4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Task Technology Fit......................................... 53

  4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Performance Impact ........................................ 54

  Uji Composite Reliability .................................................................................. 58

  4.6

  4.7 Nilai AVE ........................................................................................................ 58

  4.8 Cross Loadings ................................................................................................ 60

  4.9 Fornell-Larcker Criterion ................................................................................ 61

  4.10 Path Coefficients ............................................................................................ 62

  4.11 Uji Nilai R-Square.......................................................................................... 62

  xvii

  xviii DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran

  1 Surat Keterangan Penelitian

  2 Surat Keterangan Riset Perusahaan

  3 Wawancara

  4 Data Kecamatan dan Desa

  5 Kuisioner Penelitian

  6 Tabulasi Data Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Seiring dengan berkembangnya zaman pemanfaatan teknologi informasi (TI) dapat meningkatkan kinerja organisasi jika didukung dengan keahlian pemakai komputer. Penggunaan teknologi komputer dalam penyelesaian tugas operasional perusahaan dapat dijelaskan dari elemen kemanusiaan yang berada di belakang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dikarenakan operasionalisasi teknologi komputer sebagian besar menggunakan tenaga manusia dan dengan demikian penting untuk memperhatikan keberadaan faktor manusia dalam penerimaan teknologi.

  Perilaku dalam penerapan TI merupakan aspek utama dalam kegiatan manajemen informasi yang merupakan salah satu aspek penting untuk diperhatikan, karena berhubungan langsung dengan pengguna. Hal ini dikarenakan interaksi antara pengguna dengan perangkat variabel yang digunakan sangat dipengaruhi oleh persepsi, sikap, dan afeksi sebagai aspek keperilakuan yang melekat pada diri manusia sebagai user, sehingga sistem yang dikembangkan harus berorientasi kepada penggunanya.

  Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) merupakan suatu progam aplikasi yang dibuat sesederhana mungkin, ditujukan untuk memudahkan proses administrasi pelayanan surat menyurat di lingkup Desa atau Kelurahan. Fungsi dari aplikasi PADE adalah agar Pemerintahan Desa mampu

  1 mengolah data administrasi kependudukan, keuangan, pertanahan dan potensi desa serta pengolahan administrasi surat menyurat secara cepat, efektif, efisien, dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. Aplikasi PADE dimulai pada tahun 2013 dengan penunjuk 42 desa percontohan dan pada tahun 2014 ditambah 44 desa percontohan, jadi jumlah keseluruhan desa yang menggunakan aplikasi PADE sebanyak 86 desa. Dalam penggunaan aplikasi PADE, masing – masing desa menunjuk Sekretaris Desa atau perangkat desa sebagai operator program.

  PADE merupakan suatu aplikasi yang bertujuan untuk membantu proses kinerja Sekretaris Desa dalam menangani Administrasi Desa. Dalam penggunaan aplikasi PADE tersebut harus mempunyai keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer dengan baik dan juga dapat memahami aplikasi PADE.

  Sekretaris Desa dan perangkat desa yang akan berperan penting dalam penggunaan aplikasi PADE, Sekretaris Desa dan perangkat desa harus memahami fitur-fitur apa saja yang ada pada aplikasi PADE. Pengguna aplikasi PADE sangatlah dibutuhkan seorang yang cermat, tanggap dan teliti, karena dalam penggunaan aplikasi PADE harus benar-benar diperhatikan bagaimana cara mengoperasikannya. Dalam permasalahan ini, pengguna aplikasi PADE yang ada di beberapa Desa memiliki kemampuan minim dalam mengoperasikan komputer. Kebanyakan Sekretaris desa dan perangkat desa yang ada sudah memasuki usia yang sudah tidak muda lagi, sehingga dalam penggunaan aplikasi PADE kurang begitu maksimal. Oleh karena itu, dalam menangani masalah minimnya kemampuan dalam mengoperasikan aplikasi PADE akan dilakukan pelatihan untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan professional. Penerapan aplikasi PADE lebih didalami terutama kepada Sekretaris Desa sebagai penanggung jawab utama agar dapat menguasai fitur-fitur yang ada pada PADE tersebut. Untuk itu dibutuhkan kemauan dan kemampuan yang keras untuk beradaptasi dengan aplikasi yang baru. PADE tidak akan berjalan tanpa upaya dan kerja keras para Sekretaris Desa dan perangkat desa .

  Keberhasilan pemanfaatan sistem informasi di suatu organisasi dapat dilihat dari aspek kepuasaan pengguna. Kepuasaan pengguna ini didapatkan dari aspek kemudahan penggunaan sistem informasi (user friendly) yang dirasakan oleh pengguna. Aspek kepuasaan pengguna dapat diukur melalui evaluasi penerimaan sistem dengan penggunaan beberapa model diantaranya yaitu Task Technology Fit (TTF). Evaluasi sistem informasi dilakukan dengan penggunaan metode Task Technology Fit(TTF). Salah satu penelitian yang menggunakan metode TTF yaitu penelitian yang dilakukan oleh Chang tentang penerimaan user pada lelang online, yang sebagian merujuk kepada software yang pantas untuk pelelangan online, nilai persepsi pelanggan, pengaruh persepsi pelanggan terhadap niat untuk menggunakan alat, dan tingkat penerimaan pelanggan [5]. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa operator pelelangan onlinedan konsumen berpengaruh positif terhadap sikap penggunaan agen teknologi.

  Hal ini yang mendorong untuk melakukan penelitian menggunakan metode TTF pada penerapan aplikasi PADE. Sebagai model utama dalam mengukur pemanfaatan teknologi dan kinerja yang dipengaruhi oleh karakteristik tugas dan teknologi. Model yang dikembangkan oleh Goodhue dan Thompson

  (1995) ini menjelaskan bahwa pemanfaatan dan sikap pengguna terhadap teknologi untuk mempengaruhi kinerja individu, sesuai yang diusulkan oleh DeLone dan McLean (2003) dalam modelnya. Namun, model ini memiliki kelebihan dari model yang diusulkan oleh DeLone dan McLean (2003). Model ini menekankan tentang pentingnya kesesuaian antara tugas dan teknologi (TTF) dalam pengaruhnya terhadap kinerja. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan di lakukan analisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi PADE dengan menggunakan model TTF.

1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

  1. Apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna untuk menggunakan aplikasi PADE?

  2. Bagaimana saran atau rekomendasi yang di berikan kepada pengelola aplikasi PADE agar pengguna dapat menerima dengan baik aplikasi tersebut? 1.3.

   Tujuan

  Tujuan berdasarkan rumusan masalah penilitian yang ada adalah :

  1. Mengetahui hal-hal yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap aplikasi PADE

  2. Menyusun saran atau rekomendasi agar aplikasi PADE lebih bisa diterima oleh pengguna

  1.4. Manfaat

  Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat : 1. Meningkatkan pengolahan administrasi Desa secara cepat dan akurat.

  2. Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa dalam penguasaan Teknologi Informasi (TI).

  3. Untuk melakukan perbaikanterhadap aplikasi PADE agar lebih bisa diterima oleh pengguna

  1.5. Batasan Masalah

  Batasan masalah pada penelitian ini adalah : Ruang Lingkup yang digunakan dalam penelitian adalah data 28 Kecamatan yang meliputi 86 desa yang telah menggunakan aplikasi PADE di lingkup Kabupaten Lamongan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk

  mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukukng pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi. Sistem informasi juga sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, menyebarkan (output) data, informasi dan memberikan reaksi korektif untuk memenuhi tujuan. Sedangkan dalam Sistem Informasi dibagi menjadi dua kata yaitu sistem dan informasi.

  Sistem menurut pendapat Stair dan Reynolds (2010) O’Brien adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan cara mengubah input menjadi output dengan sebuah proses yang teratur untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dan informasi menurut Laudon (2010) adalah data yang telah dibuat kedalam bentuk yang memiliki arti dan berguna bagi manusia. Sedangkan menurut O’Brien dan Marakas (2008). Sedangkan Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu.

2.1.1. Manfaat Sistem Informasi

  Manfaat dari sebuah sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008), yaitu :

  6

  1. Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapau tujuan yang mencakup bagian keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.

  2. Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.

  3. Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.

  4. Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah keuntungan strategis dalam menghadapi persaingan global.

  Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur dan kehandalan jaringan bisnis masa kini.

2.2. Task Technology Fit (TTF)

  Task Technology Fit merupakan Kesesuaian Tugas Teknologi secara

  umum dapat didefinisikan seberapa besar suatu teknologi membantu seorang individual dalam melakukan kumpulan tugas-tugasnya. Kesesuaian tugas- teknologi lebih rinci dapat didefinisikan sebagai profil ideal bentuk dari suatu kumpulan ketergantungan-ketergantungan tugas yang konsisten secara internal dengan elemen-elemen digunakan yang akan berakibat pada kinerja pelaksana tugas. Profil ideal dapat dioperasionalkan sebagai keselarasan yang menerus dari tugas dan teknologi (Jogiyanto, 2008).

  Metode TTF melibatkan dua komponen yang berinteraksi, yaitu tugas- tugas yang harus dilakukan dan teknologi-teknologi yang digunakan untuk membantu melaksanakan tugasnya. Model TTF menempatkan bahwa teknologi informasi hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaatnya tersedia untuk mendukung aktivitas pengguna. Model TTF memiliki empat konstruk kunci yaitu Task Characteristics, Technology Characteristics, yang bersamasama mempengaruhi konstruk Task Technology Fit. Ketiga konstruk ini (baik secara langsung atau tidak langsung) mempengaruhi variabel outcome yaitu Performance Impacts atau Utilization. Berikut Variabel TTF dapat dlihat pada gambar 2.1

  Gambar 2.1

  Variable Task Technology Fit ( Godhue dan Thompson : 1995)

  a. Karakteristik Tugas (Task Characteristics) Merupakan definisi yang luas dari kegiatan yang dilakukan individu dalam pengubahan input ke output. Karakteristik tugas yang penting meliputi: peningkatan penggunaan aspek-aspek tertentu dari teknologi informasi. Misalnya: kebutuhan untuk dapat menjawab berbagai variasi dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat diprediksi mengenai operasional perusahaan atau entitas lain, yang akan meningkatkan ketergantungan terhadap kapasitas sistem informasi untuk memproses data base informasi operasional. b. Karakteristik Teknologi (Technology Characteristics) Merupakan alat yang digunakan individu dalam penyelesaian tugas mereka (Goodhue dan Thompson 1995). Dalam konteks sistem informasi, teknologi terkait dengan sistem komputer (perangkat keras, perangkat lunak dan data) dan penggunaan jasa pendukung (training, misalnya) yang memberikan panduan pengguna dalam penyelesaian tugas. Model terfokus pada pengaruh sistem secara spesifik atau pengaruh umum seperangkat sistem, kebijakan dan jasa yang diberikan oleh departemen sistem informasi.

  c. Kesesuaian Tugas Teknologi (Task Technology Fit) Merupakan tingkat kemampuan teknologi dalam membantu individu dalam kinerja portofolio tugas. Lebih spesifik, TTF merupakan hubungan antara requirement tugas, kemampuan individu dan fungsionalisasi teknologi. Antecedent TTF merupakan interaksi antar tugas teknologi dan

  individual. Jenis tugas tertentu membutuhkan fungsionalitas dari teknologi

  (misal: integrasi data). Dikarenakan adanya gap antara persyaratan tugas dan fungsionalitas teknologi. Dimulai dengan asumsi bahwa tidak ada sistem yang dapat memberikan data sempurna, yang sesuai dengan kompleksitas tugas tanpa adanya usaha tertentu. Dengan demikian, tugas akan menjadi lebih bergantung pada teknologi.

  d. Dampak Kinerja (Performance Impact) Dalam konteks ini terkait dengan portofolio tugas seorang individu.

  Kinerja yang tinggi merupakan implikasi dari mix antara peningkatan efisiensi, peningkatan efektivitas dan kualitas tinggi. Dari model penelitian di atas, ada dua asumsi penting: pertama, bahwa TTF akan mempunyai pengaruh kuat terhadap keyakinan pengguna mengenai konsekuensi utilitas dan kedua, keyakinan pengguna ini akan mempunyai efek utilisasi.

  Dalam penelitiannya (Goodhue dan Thompson, 1995) menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk memanfaatkan teknologi komputer selain kegunaan yang dirasakan dan tekanan sosial, yaitu: faktor kecemasan, ketrampilan, dukungan organisasional dan pemanfaatan organisasional. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah karakteristik individu (training, pengalaman menggunakan komputer dan motivasi) dapat mempengaruhi bagaimana mudahnya dan seberapa baiknya individu tersebut meng-utilisasi teknologi. Yang tentu saja akan berimplikasi pada kinerja yang dihasilkan variabel yang digunakan dalam TTF dapat dilakukan pada gambar 2.1 .

  Penerapan teknologi informasi di dalam organisasi tidak hanya sekedar menginstalasi teknologi tersebut untuk digunakan melakukan suatu pekerjaan.

  Agar penerapan teknologi informasi berhasil, maka teknologi tersebut harus sesuai dengan tugas yang dibantunya. Kondisi ini disebut dengan kesesuaian tugas teknologi. TTF melibatkan dua komponen yang berinteraksi, yaitu tugas-tugas yang harus dilakukan dan teknologi-teknologi yang digunakan untuk membantu melaksanakan tugasnya.

  Menurut Agung dan Gusti (2008) variabel individu meliputi karakteristik biografis (umur, jenis kelamin, status kawin, dan masa kerja), kemampuan (fisik dan intelektual), proses belajar,kepribadian, persepsi, sikap, dan kepuasan kerja, bekerja ditempat yang sama. Hurriyati (2005) memberikan pengertian tentang karakteristik individu sebagai berikut: “Karakteristik individu merupakan suatu proses psikologi yang mempengaruhi individu dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman. Karakteristik individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang menggerakan dan mempengaruhi perilaku individu”.

2.3. Pengolahan Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE)

  Pemerintahan Desa (pemdes) bekerjasama dengan Kantor Pengelolahan Data Elektronik (KPDE) memberikan bimbingan teknologi aplikasi PADE kepada 185 Sekretaris Desa guna pemantapan tugas dan fungsi Sekretaris Desa.

  Seorang Sekretaris Desa hukumnya wajib bisa mengoperasionalkan komputer guna menunjang kegiatan pelaporan adminstrasi penyelenggaraan adminstrasi pemerintahan desa, guna kelancaran penyelenggaraan aplikasi PADE diberikan pelatihan oprasional aplikasi untuk menunjang dan meningkatkan pengetahuan cara kinerja aplikasi PADE pada pemerintahan desa.

  PADE dimaksudkan untuk pemerintah desa agar mampu mengolah data administrasi kependudukan, keuangan, pertanahan, dan potensi desa serta pengolahan administrassi surat menyurat secara cepat, efektif, efisien, dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan dengan menggunakan teknologi berbasis elektronik. Adapun tujuannya agar meningkatkan pelayanan masyarakat, meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa dalam penguasaan teknologi informasi. Ilustrasi aplikasi PADE dapat dilihat pada gambar 2.2 DATA DESA PENGOLAHAN PELAYANAN DATA DATA ADMINISTRASI PENDUDUK PENDUDUK Gambar 2.2

  Ilustrasi Aplikasi PADE Contoh pelayanan administrasi PADE:

  1. Pengantar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Pembuatan surat pengantar SKCK pertama klik Menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih formulir SKCK. Pada table hasil pencarian sorot nama yang dimaksud kemudian klik tombol CETAK kemudian isi keperluan atau maksud pengurusan SKCK. Dapat dilihat pada gambar 2.3

  Gambar 2.3

  Pencarian Data Nama Penduduk Setelah itu klik tombol CETAK dan tampildari preview halaman yang akan dicetak. Dapat dilihat pada gambar 2.4

  Gambar 2.4

  Tampilan Surat Pengantar SKCK

  2. Surat Kesaksian Kelahiran Pilih menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih Surat Kesaksian Kelahiran. Isi kolom nama anak dengan mengetik nama yang akan dibuatkan kesaksian kelahirannya. Kemudian akan tampil seperti pada gambar 2.5

  Gambar 2.5

  Surat Kesaksian Kelahiran

  3. Surat Keterangan Pindah Pilih menu PELAYANAN ADMINISTRASI kemudian pilih FORMULIR SURAT PINDAH. Kemudian akan tampil seperti gambar 2.6

  Gambar 2.6

  Formulir Surat Pindah Cari warga atau penduduk yang pindah dengan cara memasukkan nama atau NIK. Kemudian isian pindah diisi dengan alamat yang baru,selanjutnya sorot nama atau data warga yang dimaksud. Klik tombol cetak untuk melihat preview hasil yang akan dicetak. Dilihat pada gambar 2.7

  Gambar 2.7

  Surat Keterangan Pindah Tempat

  4. Surat Kematian Masukkan nama atau NIK dari penduduk yang akan diinput kemudian klik tombol cari, jika sudah muncul tabel namanya kemudian klik tombol cari.

  Dilihat pada gambar 2.8

  Gambar 2.8

  Pencarian nama penduduk Kemudian pilih tanggal kematian, selanjutnya isikan sebab kematian dan tempat meninggalnya. Lalu klik tombol PROSES. Untuk mencetak surat keterangankematian klok tombol CETAK. Dapat dihat pada gambar 2.9

  Gambar 2.9

  Form Kematian

  5. Surat Keterangan Tidak Mampu Pilih pada menu yang diinginkan, selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.10

  Gambar 2.10

  Daftar Penduduk Kemudian isikan keperluan atau alasan penerbitan Surat keterangan tersebut, Selanjutnya klik tombol cetak untuk mencetak. Dapat dilihat pada gambar 2.11

  Gambar 2.11

  Form Keperluan Keterangan Tidak Mampu

  6. Surat Keterangan Domisili Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan domisili kemudian klik tombol CARI, seperti dilihat pada gambar 2.12

  Gambar 2.12

  Pencarian nama Warga Kemudian klik atau sorot data yang dipilih,kemudian klik tombil cetak.

  Jangan lupa mengisi keperluan pada kolom yang telah disediakan. Klik tombol melanjutkan untuk mencetak ke layar, sedangkan untuk mencetak ke print klik ikon printer. Seperti pada gambar 2.13

  Gambar 2.13

  Form Keperluan Surat Keterangan Domisili

  7. Surat Keterangan Kehilangan Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan kehilangan kemudian klik tombol cari, maka akan muncul seperti pada gambar 2.14.

  Gambar 2.14

  Pencarian data penduduk Kemudian klik data yang diinginkan dan masukkan detail barang – barang yang hilang di kolom yang disediakan,kemudian klik cetak untuk hasil surat keterangan kehilangan, dapat dilihat pada gambar 2.15

  Gambar 2.15

  Form Detail Kehilangan dan Hasil Surat Keterangan Kehilangan

  8. Surat Keterangan Usaha Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan usaha kemudian klik tombol cari, maka akan muncul seperti pada gambar 2.16

  Gambar 2.16

  Pencarian data penduduk Kemudian klik data yang diinginkan dan isikan dikolom yang telah disediakan data-data yang ada,kemudian klik cetak untuk hasil surat keterangan usaha, dapat dilihat pada gambar 2.17

  Gambar 2.17

  Form Data Keterangan Usaha dan Hasil Surat Keterangan Usaha

  9. Surat Keterangan Kepemilikan Tanah Masukkan nama atau NIK warga yang meminta surat keterangan usaha kemudian klik tombol cari, Selanjutnya isikan pada kolom yang tersedia yaitu: Hak milik, luas tanah, tanggalsurat ukur, atas nama dan keperluan. Maka akan muncul seperti pada gambar 2.18

  Gambar 2.18

  Form Surat Keterangan Kepemilikan Tanah

2.4 Data

  Data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk menyampaikan arti tertentu (Turban, 2010). Data juga bisa didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek. Riset akan menghasilkan data. Ada tiga peringkat data yaitu data mentah, hasil pengumpulan, data hasil pengolahan berupa jumlah, rata-rata, dan data hasil analisis berupa kesimpulan. Data hasil analisis ini mempunyai peringkat tertinggi sebab dapat langsung digunakan untuk menyusun saran atau usul dalam pengambilan keputusan.

  2.4.1 Data Menurut Sifat

  Data menurut sifatnya terdiri dari 2 jenis, diantaranya :

  a. Data Kualitataif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya : kuisioner pertanyaan tentang situasi kerja, kualitas pelayanan sebuah restoran atau gaya kepemimpinan, dan sebagainya,

  b. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya : harga saham, besarnya pendapatan, dan sebagainya.

  2.4.2 Data Menurut Cara Memperoleh

  Data menurut cara memperolehnya terdiri dari 2 jenis, yaitu :

  a. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari obyek yang diteliti dan untuk studi yang bersangkutan dan dapat berupa interview, observasi.

  b. Data sekunder adalah data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.

  Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

2.4.3 Data Menurut Waktu Pengumpulan

  Data menurut waktu pengumpulannya terdiri dari 2 jenis, yaitu :

  a. Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya: data penelitian yang menggunakan kuesioner.

  b. Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya: perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok, penduduk.

  2.5 Skala Likert

  Skala Likert adalah penskalaan yang didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 4 titik, susunan skala likert dapat dilihat pada tabel 2.1. Respons terhadap sejumlah item yang berkaitan dengan konsep atau variabel tertentu kemudian disajikan kepada tiap responden. Ini adalah skala interval dan perbedaan dalam respons antara dua titik pada skala tetap sama (Sekaran, 2006). Contoh Pernyataan Dalam Skala Likert dapat dilihat pada tabel 2.3.

  Tabel 2.1

  Susunan Skala Likert Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4

  2.6 Jenis Variabel

  Variabel adalah objek yang dijadikan penelitian dan memiliki nilai bervariasi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya, sedangkan sesuatu yang hanya memiliki satu nilai disebut konstanta. Variabel dibedakan sebagai berikut: a. Variabel bebas/independen (X) adalah variabel yang mempengaruhi perubahan dalam variable terikat dan mempunyai hubungan positif dan negatif (Suharso,

  2009).

  b. Variabel terikat/dependen (Y) adalah variabel yang menjadi perhatian utama (sebagai faktor yang berlaku dalam pengamatan) dan menjadi sasaran penelitian (Suharso, 2009).

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN UNEJ DIGITAL REPOSITORY DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

1 37 23

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS ELEKTRONIK (SIMPUSTRONIK) DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA PETUGAS BP (BALAI PENGOBATAN) PUSKESMAS DI KABUPATEN SITUBONDO

0 63 20

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS ELEKTRONIK (SIMPUSTRONIK) DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA PETUGAS LOKET PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO

0 22 12

MELIBATKAN SISWA DALAM KONTEN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB FISIKA DI SMU: PERSPEKTIF SOCIAL LEARNING THEORY (SLT) DAN TASK TECHNOLOGY FIT (TTF)

0 0 6

ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK MENGGUNAKAN HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY FIT MODEL

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN AMOXICILLIN PADA BALITA DI DESA BANJARWATI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 97

ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN INTEGRASI TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) SKRIPSI

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN INTEGRASI TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mobile banking - ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN INTEGRASI TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN INTEGRASI TASK TECHNOLOGY FIT (TTF) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 48