PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII - Raden Intan Repository

FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP PEMAHAMAN

  

KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Pendidikan

Matematika

Oleh

  

AEZIRA ELSINKA DOMAS

NPM: 1311050029

Jurusan: Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP PEMAHAMAN

  

KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Pendidikan

Matematika

Oleh

  

AEZIRA ELSINKA DOMAS

NPM: 1311050029

Jurusan: Pendidikan Matematika

Pembimbing I: Dr. H. R. Masykur, M.Pd.

  

Pembimbing II: Dona Dinda Pratiwi, M.Pd.

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT

  

KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII

Oleh Aezira Elsinka Domas

  Pemahaman konsep matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dan perlu menjadi fokus perhatian dalam setiap pembelajaran matematika. Sebab, dalam proses pemahaman konsep peserta didik dapat menggunakan pemahamannya terhadap suatu konsep dan mampu mengingatnya secara detail untuk memecahkan suatu masalah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (SFAE) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII.

  Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat dengan Teknik pengambilan sampel ini yaitu teknik purposive sampling, Dengan sampel yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan instrumen tes, angket motivasi belajar, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anava dua jalan. Metode analisis data dilakukan dengan metode liliefors untuk uji normalitas dan bartlett untuk uji homogenitas.

  Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa data hasil tes dari kedua kelompok tersebut normal dan homogen sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji anava dua jalan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama terdapat pengaruh model pembelajaran SFAE terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik dan model pembelajaran SFAE lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori. Hipotesis kedua terdapat pengaruh motivasi belajar matematika terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik dan peserta didik dengan motivasi belajar dengan kriteria tinggi lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar dengan kriteria sedang dan rendah. Hipotesis ketiga tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SFAE dan motivasi belajar matematika terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik.

  Kata Kunci: Model Pembelajaran SFAE, Pemahaman Konsep, Motivasi Belajar.

KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Alamat : Jl. Letkol H. EndroSuratminSukarame Bandar Lampung Telp. 0721-780887

PENGESAHAN

  Skripsi dengan judul: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

  

TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI

BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII, disusun oleh :

AEZIRA ELSINKA DOMAS, NPM: 1311050029, Jurusan: Pendidikan

  Matematika, telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada hari/tanggal: Senin, 31 Juli 2017 pukul 08.00 s.d 10.00 WIB.

DEWAN PENGUJI

  Ketua Sidang : Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd. (……..………….) Sekretaris : Dian Anggraini, M.Sc. (……..………….) Penguji Utama : Dr. Nanang Supriadi, M.Sc. (……..………….) Penguji Pendamping I : Dr. H. Rubhan Masykur, M.Pd. (....…..………….) Penguji Pendamping II: Dona Dinda Pratiwi, M.Pd. (……..………….)

  

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

  KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Jl. Letkol. H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung telp (0721) 703260

  

PERSETUJUAN

  JudulSkripsi : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

  TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII

  Nama : Aezira Elsinka Domas NPM : 1311050029 Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : Pendidikan Matematika

  

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Pembimbing I Pembimbing II Dr. R. Masykur, M.Pd. Dona Dinda Pratiwi, M.Pd. NIP.19660402 199503 1 001 NIP. 19900410 201503 2 004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

   Dr. Nanang Supriadi, M.Sc.

  

             

               



  Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash: 77)

  

             

               



  Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash: 77)

  Aezira Elsinka Domas, lahir di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara Provinsi

  Lampung, pada tanggal 5 Maret 1996. Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan bapak Ahmad Aidi dan Ibu Yumas.

  Masa pendidikan penulis dimulai pada tahun 2000 di sekolah taman kanak- kanak, pada tahun 2001 di Sekolah Dasar Negeri 1 Ogan Lima, pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Abung Barat, dan pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Kotabumi. Dengan dukungan dari kedua orang tua dan tekad yang kuat dan selalu mengharap ridho Allah SWT, penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika dengan penuh harapan dapat bertambahnya ilmu pada diri penulis. Pada bulan Agustus 2016 peneliti mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gumuk Mas, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Pada bulan Oktober 2016 peneliti melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Mathlaul Anwar 1 Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

  

ِمْﯾِﺣﱠرﻟا ِنَﻣْﺣﱠرﻟا ِﷲ ِمــــــــــــــــــْﺳِﺑ

  Rasa syukur senantiasa kucurahkan kepada Sang Pencipta, Sang Pemilik Cinta, Allah SWT. Jikalau tanpa kuasa-Nya penulis tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW manusia yang mengajarkan kepada umat manusia betapa indahnya iman dan Islam. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta dukungan berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya.

  2. Bapak Dr. Nanang Supriyadi, M.Sc selaku ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Dr. Rubhan Masykur, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Dona Dinda Pratiwi, M.Pd selaku pembimbing II yang telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya, menuntun dan mengarahkan saya, membimbing, memberikan begitu banyak inspirasi kepada penulis untuk berkarya sebaik-baiknya, serta pelajaran yang tiada ternilai harganya demi keberhasilan penulis. membimbing, meluangkan waktunya, dan telah memberikan begitu banyak inspirasi kepada penulis untuk berkarya sebaik-baiknya.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (khusunya Jurusan Pendidikan Matematika) yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, jasa kalian akan selalu terpatri di hati.

  6. Bapak Dahlan, S.Pd, MM. selaku Kepala SMP Negeri 1 Abung Barat yang banyak membantu dan membimbing penulis selama mengadakan penulisan.

  7. Ibu Lismawati, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Abung Barat.

  8. Sahabat-sahabatku tersayang di jurusan matematika (Resti YS, Arischa, Ani Widya, Himelda Dewi, Bayu Habibi, May Maya Sari, Dewi Surani dan Nindi Kurniawati), persahabatan dan kebersamaan kita tak akan kulupakan). Tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak kan mungkin saya sampai di sini, terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama dan terima kasih untuk kenangan manis yang telah mengukir selama ini.

  9. Teman-teman Fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya jurusan pendidikan matematika kelas A Pendidikan Matematika angkatan 2013 dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan kontribusi dan sekaligus sebagai catatan amal ibadah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi diri penulis pribadi dan bagi pembaca sekalian.

  Bandar Lampung, Juni 2017 Penulis

  Aezira Elsinka Domas NPM. 1311050029

   HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

  

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

   BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 10 C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 10 D. Rumusan Masalah .................................................................................... 11 E. Tujuan penelitian ...................................................................................... 11 F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 12 G. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 13 H. Definisi Operasional ................................................................................. 14 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka

  1. Model Pembelajaran ......................................................................... 15

  b. Kelebihan dan Kekurangan Model SFAE ...................................... 18

  c. Tujuan Model SFAE ..................................................................... 18

  d. Prinsip Model SFAE ..................................................................... 19

  3. Definisi Pemahaman Konsep ............................................................. 21

  a. Pemahaman Konsep Matematis .................................................... 22

  b. Indikator Pemahaman Konsep Matematis ..................................... 25

  c. Pembelajaran Matematika Untuk Kemampuan Pemahaman Konsep ......................................................................................... 28

  4. Motivasi Belajar Peserta Didik ........................................................... 29

  a. Pengertian Motivasi Belajar .......................................................... 29

  b. Teori Motivasi Belajar .................................................................. 31

  c. Aspek-aspek Motivasi Belajar ....................................................... 33

  d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .................... 35

  e. Motivasi Belajar Pada Anak Berbakat ........................................... 36

  5. Penelitian yang relevan ...................................................................... 38

  6. Kerangka Berfikir ............................................................................... 40

  7. Hipotesis ........................................................................................... 43

   BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ................................................................................... 46 B. Tempat, Waktu, Obyek, dan Subjek Penelitian ....................................... 46 C. Jenis Penelitian ....................................................................................... 47 D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ................................................... 48 E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 49 F. Variabel Penelitian ................................................................................. 52 G. Instrument Penelitian .............................................................................. 53

  1. Tes Pemahaman Konsep Matematis .................................................... 53

  1. Uji Validitas ...................................................................................... 58

  2. Uji Tingkat Kesukaran ....................................................................... 61

  3. Uji Pembeda ...................................................................................... 62

  4. Uji Reliabilitas .................................................................................. 64

  I. Analisis Data .......................................................................................... 65

  1. Uji Coba Prasyarat ............................................................................. 65

  a. Uji Normalitas ............................................................................. 65

  b. Uji Homogenitas .......................................................................... 66 J. Uji Hipotesis .......................................................................................... 67 K. Uji Lanjutan Scheefe’ .............................................................................. 73

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Uji Coba Instrumen ................................................................ 75 B. Deskripsi Data Amatan............................................................................ 87 C. Pengujian Prasyarat Analisis Data ........................................................... 89 D. Uji Hipotesis ........................................................................................... 94 E. Pembahasan ............................................................................................ 99 F. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 104 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................. 106 B. Saran ....................................................................................................... 106 DAFTAR PUSTAKA

  Tabel 1 Hasil Nilai Ulangan Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Abung Barat.............................................................................................................6

  Tabel 2 Kriteria Motivasi........................................................................................37 Tabel 3 Desain Penelitian....................................................................................... 48

Tabel 3.1 Kriteria Penskoran Pemahaman Konsep Matematis.................................57Tabel 3.2 Skala Likert...............................................................................................58Tabel 3.3 Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Soal..............................................63Tabel 3.4 Interprestasi Daya Beda............................................................................65Tabel 3.5 Rangkuman Analisis................................................................................ 74Tabel 4.1 Hasil dan Saran Dari Validator Instrumen Tes Pemahaman Konsep

  Matematis..................................................................................................76

Tabel 4.2 Hasil dan Saran Dari Validator Instrumen Angket Motivasi Belajar

  Matematika................................................................................................77

Tabel 4.3 Validitas Soal Tes Pemahaman Konsep Matematis................................. 79Tabel 4.4 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Pemahaman Konsep Matematis......... 80Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Beda Soal..........................................................................82Tabel 4.6 Hasil Kesimpulan Uji Coba Tes Pemahaman Konsep Matematis.............84Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Matematika........................ 85Tabel 4.8 Deskripsi Data Nilai Pemahaman Konsep Matematis.............................. 87Tabel 4.9 Deskripsi Data Nilai Angket Motivasi Belajar Matematika......................88Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Tes PKM.............................................90Tabel 4.13 Normalitas Berdasarkan Motivasi Belajar................................................92

  Tabel4.14 Sebaran Peserta Didik Ditinjau Dari Model Pembelajaran SFAE dan Motivasi Belajar Matematika.................................................................94

Tabel 4.15 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama...........................95Tabel 4.16 Rataan Data dan Rataan Marginal.............................................................96Tabel 4.17 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Kolom................................................97Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berpikir.................................................................... 41

  Lampiran 1 Nama Responden Uji Coba Instrumen ............................................. 107 Lampiran 2 Nama Responden Kelas Eksperimen ............................................... 108 Lampiran 3 Nama Responden Kelas Kontrol ...................................................... 109 Lampiran 4 Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep Matematis .................................. 110 Lampiran 5 Soal Uji Instrumen Tes Pemahaman Konsep Matematis .................. 112 Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Tes Pemahaman Konsep Matematis ....... 114 Lampiran 7 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Matematika ................................ 118 Lampiran 8 Angket Motivasi Belajar Matematika .............................................. 119 Lampiran 9 Tabel Validitas Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Konsep

  Matematis........................................................................................ 122 Lampiran 10 Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen Tes Pemahaman Konsep

  Matematis........................................................................................ 126 Lampiran 11 Tabel Daya Beda Tes Pemahaman Konsep Matematis .................... 130 Lampiran 12 Tabel Reliabilitas Tes Pemahaman Konsep Matematis ................... 136 Lampiran 13 Tabel Validitas Angket Motivasi Belajar Matematika ..................... 139 Lampiran 14 Tabel Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Matematika ................. 142 Lampiran 15 Silabus Pembelajaran ..................................................................... 144 Lampiran 16 RPP kelas Eksperimen.................................................................... 146

  Lampiran 19 Hasil Uji Normalitas Tes Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen ................................................................................... 164

  Lampiran 20 Hasil Uji Normalitas Tes Pemahaman Konsep Matematis Kelas Kontrol.......................................................................................... 168

  Lampiran 21 Hasil Homogenitas Tes Pemahaman Konsep Matematis ............... 171 Lampiran 22 Hasil Uji Normalitas Angket Motivasi Belajar Matematika Kelas

  Eksperimen ................................................................................... 174 Lampiran 23 Hasil Uji Normalitas Angket Motivasi Belajar Matematika Kelas

  Kontrol.......................................................................................... 176 Lampiran 24 Pengelompokan Kelas Eksperimen Berdasarkan Motivasi Belajar

  Matematika ................................................................................... 178 Lampiran 25 Pengelompokan Kelas Kontrol Berdasarkan Motivasi Belajar

  Matematika ................................................................................... 179 Lampiran 26 Uji Normalitas Pemahaman Konsep Matematis Kelas Eksperimen

  Berdasarkan Motivasi Belajar Matematika .................................... 180 Lampiran 27 Uji Normalitas Pemahaman Konsep Matematis Kelas Kontrol

  Berdasarkan Motivasi Belajar ....................................................... 182 Lampiran 28 Uji Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ............................... 187 Lampiran 29 Uji Komparansi Ganda Scheefe’ .................................................... 201 Lampiran 30 Tabel Chi Kuadrat ......................................................................... 203

  

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Pendidikan sebagai sumber daya insani sepatutnyalah mendapat perhatian secara terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Pendidikan yang bermutu dan berkualitas dapat menunjang kemajuan suatu bangsa, karena dengan pendidikan yang bermutu dan berkualitas akan mampu mencetak dan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas pula serta dengan adanya pendidikan itu pula manusia dapat memperoleh kesejahteraan hidup, dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat menciptakan berbagai ilmu pengetahuan yang dapat memenuhi kebutuhan dirinya.

  Menurut Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab 1 pasal 1 (1) pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk meujudkan suasana belajar dan peroses pembelajaran agar peserta didik aktif

  1 mengembangkan potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

  Sesuai dengan apa yang tercantum dalam undang-undang pendidikan yang berbunyi: “Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta

  2 rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.

  Selain itu pendidikan juga mempunyai kedudukan dengan menjamin untuk memperbaiki dan mengangkat derajat manusia yanglebih tinggi, hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Mujadillah ayat 11, yang berbunyi:

  

   

  Artinya :“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

  

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha

  3 mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

  Berdasarkan ayat diatas jelaslah bahwa Islam sangat menghargai orang-orang yang berilmu pengetahuan, bahkan orang yang berilmu pengetahuan akan ditinggikan derajatnya. Salah satu indikator dalam dunia pendidikan adalah hasil belajar peserta didik, sehingga peningkatan mutu pelajaran dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik. Pada kenyataannya tidak semua peserta didik berhasil dalam proses pembelajaran dengan kata lain setiap peserta didik tidak dapat mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan melainkan sesuai 2 Tim Redaksi Fokus Media, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

  Nasional, Jakarta, Redaksi Fokus, 2004, hlm 7

  Najm : 39, yang berbunyi :

  

  Artinya :Dan bahwasanya seorang manusian tiada memperoleh selain apa yang

  4 telah diusahakannya.

  Berdasarkan ayat di atas tidak semua hal yang kita harapkan bisa tercapai dengan mudah tanpa adanya usaha yang kita lakukan, sama halnya dengan pembelajaran matematika kita harus terus berusaha guna tercapainya tujuan pembelajaran matematika itu sendiri, diantaranya dengan mengupayakan peningkatan dan penerapan metode pembelajaran berdasarkan model pembelajaran matematika yang ada.

  Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dapat menjadikan manusia berfikir logis, teoritis, rasional dan percaya diri. Oleh karena itu, matematika harus dipelajari oleh setiap orang sebagai sarana untuk memahami konsep dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita akan mampu bertahan dalam Era Globalisasi yang semakin maju.

  Selain itu, dalam surat Ali Imran ayat 159 Allah berfirman:

                                    

  Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

  Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

  Mengingat pentingnya peranan matematika ini, upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran matematika ini selalu menjadi sorotan,khususnya bagi pemerintah dan ahli pendidikan matematika. Penyebab utama kesulitan belajar adalah faktor internal diantaranya minat, bakat, motivasi, tingkat intelegensi. Sedangkan penyebab utama masalah belajar salah satunya berupa proses pembelajaran yang tidak membangkitkan motivasi dan kreaktifitas belajar peserta didik sedangkan motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemahaman konsep

  5 matematis peserta didik.

  Permasalahan yang sering terjadi didalam proses pembelajaran salah satunya adalah kegiatan belajar yg kurang menarik, cenderung pasif, enggan, takut, dan malu untuk bertanya serta mereka belum berani menjelaskan. Mereka memilih untuk diam yang mengajar. Keadaan tersebut apabila didiamkan akan menyebabkan peserta didik semakin mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami konsep-konsep berikutnya.

  Menurut Depdiknas, salah satu tujuan kurikulum KTSP pelajaran matematika yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep matematis, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. Pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran matematika salah satunya ialah kemampuan pemahaman kosep matematis sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

  Kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik juga masih rendah, hal itu disebabkan oleh kemampuan peserta didik untuk berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan masalah yang diberikan serta kemandirian belajar peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung masih rendah karena peserta didik hanya bergantung pada hal-hal yang diberikan guru.

  Permasalahan yang sama juga terjadi di kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat, salah satu faktornya adalah dalam proses belajar masih menggunakan model pembelajaran tradisional dengan tipe Ekspositori dimana proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan proses pembelajaran hanya terjadi komunikasi satu arah saja peserta didik dalam proses pembelajaran cepat lupa dengan materi yang telah disampaikan oleh pendidik. Hal tersebut terjadi karena kurang aktifnya peserta didik untuk bertanya, dan cenderung menghafal tanpa memahami materi yang disampaikan, yang mengakibatkan belum maksimalnya hasil belajar peserta didik.

  Oleh karena itu,rata-rata peserta didik kurang termotivasi dan kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran matematika, sehingga kemampuan peserta

  6

  didik dalam pemahaman konsep matematis masih rendah . Dari pengamatan peneliti diperoleh hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

  7

  pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa pemahaman konsep matematis, terlihat dari Tabel 1 hasil nilai ulangan matematika peserta didik berikut ini.

  

Tabel 1

Hasil nilai ulangan matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1

Abung Barat Semester ganjil Tahun ajaran 2016/2017

Kelas Nilai Matematika Peserta Jumlah

  Didik x < 68

  VIIIA

  12

  25

  37 VIIIB

  16

  21

  37 VIIIC

  21

  16

  37

6 Wawancara di SMP Negeri 1 Abung Barat tgl 18-06-2016

  VIIID

  21

  14

  35 VIIIE

  26

  12

  38 VIIIF

  23

  12

  35 Jumlah 119 97 219 Sumber: Guru Matematika SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran

  8

  2016/2017 Berdasarkan Tabel 1 diatas, menunjukkan bahwa dari 219 peserta didik yang mendapat nilai dibawah 68 berjumlah 119 atau sebanyak 54,33% peserta didik, dan hanya 97 peserta didik atau sebanyak 44,29% yang mendapat nilai diatas 68 dari seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat. Penyebab permasalahan ini adalah pemahaman konsep yang dimiliki peserta didik masih rendah karena dalam pelaksanaan proses pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan proses belajar mengajar yang selama ini terjadi belum memuaskan, karena lebih dari sebagian peserta didik masih mendapatkan nilai dibawah (KKM), dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah tersebut untuk pelajaran matematika yaitu 68, nilai hasil belajar yang dicapai peserta didik di kelas dalam pelajaran matematika masih dibawah KKM, tetapi ada pula kelas yang mendapat hasil belajar yang diatas KKM.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan Lismawati, S.Pd, Selaku guru matematika di SMP Negeri 1 Abung Barat pada tanggal 18 Juni 2016, bahwa di dalam kegiatan pembelajaran matematika, kemampuan peserta didik dalam 8 Data Nilai Ujian Akhir Semester Genap Kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun menjelaskan kembali materi yang telah diberikan oleh pendidik secara sistematis masih rendah dikarenakan kurangnya motivasi yang tertanam pada diri mereka masing-masing. Begitupun kemampuan peserta didik menyelesaikan soal dengan tepat belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran matematika dikelas pada umumnya guru lebih berperan aktif. Selain itu, penyampaian materi lebih menekankan kepada aspek pengetahuan dan pemahaman. Padahal, kemampuan peserta didik dalam mengaplikasi, menganalisis, dan mengevaluasi juga di perlukan untuk mengembangkan daya nalarnya dalam pemahaman konsep matematis sehingga kemampuan peserta didik dalam proses pemecahan masalah akan lebih berkembang.

  Agar proses belajar mengajar memperoleh hasil maksimal maka proses belajar mengajar harus dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.

  Penguasaan konsep pada tahap awal sangat berkaitan dengan penguasaan pada tahap selanjutnya, apabila matematika merupakan bentuk kesatuan dimana satu dengan yang lainnya saling berkaitan.Akan tetapi tidak semua peserta didik dapat dengan mudah memahami dan mengerti tentang semua konsep yang diberikan secara tepat, cepat, dan benar.

  Menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan kondisi kegiatan pembelajaran dan rendahnya pemahaman konsep peserta didik maka perlu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran. Solusi yang dapat mengatasi permasalahan dalam belajar dan dapat mengaktifkan antara peserta didik dan guru, peserta didik dan peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang akan diterapkan adalah model pembelajaran Student Facilitator and Explaining(SFAE).

  Model pembelajaran (SFAE) merupakan model pembelajaran dimana peserta didik bertindak sebagai seorang pengajar atau penjelas materi dan seseorang yang memfasilitasi peserta didik lainnya,guna memperoleh keaktifan kelas secara keseluruhan. Dengan model pembelajaran (SFAE) dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mengesankan, keberanian dan bermaknanya proses pembelajaran serta dapat memahami konsep yang didapat dari hasil penyimpulan sehingga meningkatkan motivasi dan daya ingat peserta didik.

  Disamping itu pula, model pembelajaran (SFAE) ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah peserta didik yang belum tuntas dalam pembelajaran, rendahnya motivasi, dan pemahaman konsep matematis peserta didik. Model pembelajaran ini cocok untukmengetahui sejauh mana pemahaman konsep matematis peserta didik dikarenakan di dalam model pembelajaran (SFAE) ini lebih menekankan pada pola interaksi peserta didik dan memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan ulang sebuah konsep kepada peserta didik lainnya serta mampu menyelesaikan soal dengan tepat sesuai dengan langkah-langkah yang benar.

  Dari uraian diatas, dalam penelitian ini peneliti tertarik memilih judul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Didik Kelas VII Smp Negeri 1 Abung Barat Tahun Ajaran 2016/2017.

  B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut:

  1. Beberapa peserta didik yang merasa ketakutan peserta didik terhadap pelajaran matematika.

  2. Sebagian peserta didik dalam menyatakan ulang sebuah konsep, dan kemampuan peserta didik menyelesaikan soal dengan tepat sesuai dengan prosedur pemahaman konsep matematis peserta didik masih rendah.

  3. Sebagian dari peserta didik dengan kondisi siswa yang cenderung pasif,tidak berani menjelaskan dan kurang kreatif.

  C. Pembatasan Masalah

  Dari beberapa identifikasi masalah diatas, agar penelitian ini lebih terarah dan agar dapat mengefisiensikan waktu penelitian, perlu adanya batasan masalah dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

  1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE).

  2. Motivasi belajar peserta didik yang digunakan adalah Motivasi yang tinggi, sedang, dan rendah. matematis pada peserta didik.

  4. Pengaruh model pembelajaran SFAE terhadap pemahaman konsep matematis ditinjau dari motivasi belajar matematika dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Student Facilitator

  and Explaining dengan model pembelajaran ekspositori terhadap

  pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2016/2017?

  2. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar matematika dengan tipe tinggi, sedang dan rendah terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2016/2017?

  3. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran Student Facilitator and

  Explaining dan motivasi belajar matematika terhadap pemahaman konsep

  matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun

  Pelajaran 2016/2017?

E. Tujuan penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran

  Student Facilitator and Explaining dengan model pembelajaran ekspositori

  terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.

  2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar matematika dengan tipe tinggi, sedang dan rendah terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.

  4. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran Student

  Facilitator and Explaining dan motivasi belajar matematika terhadap

  pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2016/2017?

F. Manfaat penelitian

  Peneliti mengharapkan penelitian yang dilakukan kelak dapat bermanfaat pada beberapa kalangan, antara lain:

  1. Peneliti Menambah wawasan peneliti mengenai apa itu model pembelajaran Student

  Facilitator and explaining terhadap pemahaman konsep matematis ditinjau

  Memberikan sumbangan pemikiran untuk dapat menerapkan model pembelajaran (SFAE) terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik.

  3. Siswa Agar dapat lebih memahami konsep matematis dengan diterapkannya model pembelajaran (SFAE) serta Menumbuhkan kemampuan siswa untuk menyampaikan pendapat,dan mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih tinggi.

G. Ruang Lingkup Penelitian

  Agar lebih terarah dalam rencana penelitian ini, maka ruang lingkup penelitian dibatasi sebagai berikut:

  1. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian adalah a. Pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.

  b. Pemahaman konsep matematis peserta didik.

  c. Motivasi Belajar matematika peserta didik.

  2. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Abung Barat.

  3. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada semester ganjil peserta didik kelas VII SMP Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Abung Barat.

H. Definisi Operasional

  Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, berikut diuraikan beberapa definisi yang digunakan antara lain:

  1. Pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran dimana peserta didik bertindak sebagai seorang pengajar atau penjelas materi dan seseorang yang memfasilitasi peserta didik lainnya,guna memperoleh keaktifan kelas secara keseluruhan.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

1 9 42

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA PESERTA DIDIK KELAS V MIN BONTOSUNGGU KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

0 0 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) DITINJAU DARI SELFCONFIDENCE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 108

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 SIDOMULYO - Raden Intan Repository

0 2 201

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs N 1 PRINGSEWU - Raden Intan Repository

0 0 127

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 1 84

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COORPERATIVE TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs NU TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Reposi

0 0 105

PENGARUH METODE DELIKAN (DENGAR, LIHAT, KERJAKAN) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP - Raden Intan Repository

0 2 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TRADE A PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

1 4 254

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS ELPSA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 2 PURBOLINGGO TAHUN AJARAN 2017/2018 Skripsi - Raden Intan Repository

0 1 114