Perencanaan Waktu Operasional Kapal Dengan Konsep Window System Dan Perhituncan Estimasi Kontiubusi Kapal Perhari Untuk Kapal - Kapal Yang Dioperasikan Oleh PT Pelayaran Meratus Untuk Rute Surabaya Banjarmasin - ITS Repository

;b. n~/tl

1o:2

{.'i·-\.

r • : p ~ 1'£

1-IJ:

__

~l Ai\M N

, T .-..

TUG AS AKHIR (KS 1701)
PER.ENCANAAN WAKTU OPERASIONAL KAPAL DENGAN KONSEP WINDOW
SYSTEM DAN PERHITUNCAN ESTIMASI KONTIUBUSI KAPAL PERHARI
UNTUK KAPAL - KAPAL YANG DIOPERASIKAN OLEH PT PELAYARAN
MERATUS UNTUK RliTE SUJlABA YA • BANJARMASIN


f5Sf

06S'. ~ ~

1'\,vt

r- \

Oleh:
MOCHAMMAD NVFEL
NRP. 4296100 021

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2002
PERP US TAKAAN
I 1' S


.....

PERENCANAA.lill WAIelayaran Meratus untuk

!lute Surnbn yu - Hanjarmasin".
Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pembaca dan
scmua pihak tennarna yang berhubungan dengan pembuatan dan implemcntasi
Sistem lnfom1asi ManaJmen berbasis Jaringan dan bagi pihak - pihak yang
berkecimpung dalmn bidang shipping terutama bagian operasional kapal.
T1dak lupa pula penuhs mengucapkan terima kasih yang sebesar besamya kcpada
I. Orang tun dan segenap keluarga penulis yang telah memberikan dorongan
kepada penuiJ> untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

v

2. Nur· ami Rokhmania, tcrimaksih aras dorongan semangat, cima, dan kasih
sayangmu. Semoga cita - cita kita berdua menjadi kenyataan dengan seizin
Allah.
.'l. Kc luarga Bar ak ,1,bdul Fakih.

4. lr. R.O. Saut Gurning, MSc selaku doscn pembimbing.

5. Dr Jr. A.A. Masroeri selak u Kcpala .Jurusan Teknik Sist~:m

Perkapalan

Fakuhas Teknolo!!'i Kclautan lnstllut Teknologi Scpuluh Nopembcr Surabaya.
6. Almarhum Cap1. Shubash P Gokhale yang telah memberikan kesemparan

kepacta penulis umuk mcnimba tlmu dan pengalaman darinya.
7. Ali Basuki, ST, mantan Bunker Supervisor PT Pelayaran Meratus.

8. Pitnpinan, ~ta

f , dan r ~:ka

n - r.:kan karyawan PT Petayaran Meratus khususnya

Divisi Komcrsil.
9. Semua Ieman -reman jurusan Teknik Sistem Perkapalan yang tak dapat kami

sebut kan sat u pcrsat u.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat rnengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Tugas Akh ir ini. Semoga Allah SWT memberikan bal,rsan yang
setimpal bagi scrnua pihak ya ng tclah mcmbantu penulis dalam pengc1jaan Tugas
Akh ir ini dan semoga 1'11gas akh ir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. A min

Surabaya, Juli 2002

Penulis

VI

DAFTAR lS I

Halaman Judul
L..:mbar l'.:n~tesah

II


Abstrak

iii

Kata Pengantar

v

Dallar lsi

VII

Dafiar Gambnr

XI

Da!lar TubeI

xi i


13Al31

PI!NDAHUl .UAN
1. 1. Lntnr Bclakang

13AB II

1.2 Pcnnasalahan

2

I 3. Pcmbntasan Masalah

3

I ..I. Hipotcsa

3

I.5 Ttti uan dan Man faat


4

1.6. Mct1ldc Penyelcsatan

4

I. 7 Sistcmauka Penulisan

6

DASAR TEORI

9

2.1 Program Kerjasama Window System

9

2 I I Pola Pelaksanaan Kerjasama Window System


I0

2.1.2 Standar Troughput

II

2.1

~

Sistem Pcrcncanuan dan Penetapan Sandar Kapal

2 .1.4. Pokok - pokok Kerjasama Window System

VI I

12
14


viii

2 2 Esrimas1 Konrribust Kapal yang Diperoleh Dalam
Saru Vo~age

(e.ltlmate voyage account)

15

2.2 I Penjabaran Perhitungan J;stimate Voyage Accoum

15

2.2.2. Perhitungan Esrimasi Kontnbusi Kapal

17

2 3 Mlcm lnformasi Manajemen

29


2.4 . I. l'crangkat Kcras Pcnunjang Sistem lnformasi
Manajcmcn

39

2.4 2 l'crangkar Lunak Pcnunjang Sistcm lnfonnasi
Manajcmcn

40

:!.4.3. Manusia

47

2 5 Komunikas1 Jaringan lnformas1

49

2.5. I. Pcrangkat Keras Penunjang Komunikasi Janngan

lnl'orma'i

49

2 2.5. Pcrangkar Lunak Komumkasi Jaringan lnformasi

49

2.53 Tcknologi Komunikasi

53

1)\

BAS Ill

PERANCANGAJ'.: SISTEM TNFORMASI
MAl\AJEMEN BERI3ASIS JARINGAN
UNTU K PEMBUATAN WINDOW SCHEDULE
Dll' l PI: LAYARAI\ MERATUS

57

3.1 Alur Pembuatan Window Schedule di
PI Pelayaran Meratus

57

."\.2. l'crhnu~a

58

Kontribusr Kapal Perhari

3J. Darn Awal Perencanaan program Pembuatan Window
Schedule dan Perhitungan Konrribusi Kapal

66

."U I Datal hrrdwarc dan Sol\ ware

67

~J

BAB IV

2. Al ur Pern buaran Window Schedule dan

PerhitunganKontribusi Kapal Perhari

67

3 4. 'I ahap Dcsain

73

3 4 I E R Diab>ram Pembuaran Window Schedule

73

3 4.2 f:.

R Diagram Perhinmgan Konrribusi Kapal

77

l 4J I'

R I>ragram Pcgawar

8C

3.5 Tahap Perencanaan Modul

81

liAS II. lUGAS AKHLR

83

4 I

l'r;r P.:ngopcrasran Sofiwarc

4.2 Pengoperasran Software

83

84

X

-1 J Keuntungan dan Program Pcmbuatan Window

BAB V

I.mnpiran

Schcduk dan Perhiumgan Kontribusi Kapal

91

KESIMPULAN DAN SARA!\

93

5. I. Kcsunpulan

93

52 Saran

94

DAFTAH GAI\IBAR

Gambar I

: Contoh Unit- unit Org;misnsi dengan Tingkat
Keg.iatanuya

35

Gambar 2

: Kegiatan Dasar Sistcm Jnformasi

37

Gambar 3

:1:::

44

Gambar 4

: E - R Dragram Elipsc

44

Gambar 5

: E R Diagram Dramond

44

Gam bar 6

: 1-, -

R Dragram

el 18

: Field Modul Kapal

86

Tabel 19

: l'ield Modul Cabang

89

'!'abel 20

. Field rvloclul Laporan

90

BABI
PENDAHULUAN

BAB I

P£1'\DAHULUAN

I. I. La tar Belakang

Perlp X (produktifitas X 20 jam X 30 hari X BOR I

IOAoaa-...,.)

BTP - 65 box I M-

Comoh

~ I

bulan

TrOU!!hPUI r II 0 X 65 BIMIB : 7150 box I bulan

J)a.l't! 011

,cfu:tlule· Troughput per Etmal = MLOA x (produkti fitas x 20 jam I

LO/\mln

ra1:1)

Contoh:

Troughp ut ~

110 111 x 2.5 box I MLOA I Ctmal ~ 275 box I c tmal

2.1.3. Sistcm l'e rcncu na:tn tlan Pcnclapan Sandar Kapal

Sistcm percncanaan dan penetapan sandar kapal dari pelaksanaan
kcrjasama wmdo11 .n ·.11emmi adalah scbagru berikm:
I. Sadmg ~ c hedulcrscn1ase muat rata- rata (average load factor)
keccpatan hongkar muat (ton/jam)

1

H A. Abbas Sal1m, Manajemen Tnmsponasi, Rajawali Pers

18

waktu deviasi dan waktu manuver (jam per peljalanan)
waktu ke~

ia

efcktif kescluruhan (jam per tahun)

biaya berlayar (distance cost) dari kapal per mil)
biaya bongkar mum per jam
biaya pelabuhan tiap kal i si nggah (per calf)

Serlain •anabel - vanabel tcrscbut di

at~,

terdapat pula variabcl -

variabcl lain yang berhubungan dengan variabel - variabel di atas, yang perlu
diperhitungkan. yanu.
-

JWnlah perjalanan (voyaKawa efek yang berlawanan, karena harus
dibarengt dengan mvcstasi dalarn ala! - alat bongk.ar muat.
3

Pcnggunaan ruang muat yang efcktif dapat memperbesar load factor, yang
mempunvat pent~aruh

vang bcsar terhadap penurunan biaya angkutan per ton

muatan.

Adapun pcngaruh dan faktor- faktor di ataS adalah sebagai berikut:
I . waktu berlayar kbih ccpat

2. waktu berlabuh lcbih singkat

3. jumlah perjalnnan (round voyagebut juga dinamakan ln:er Modal tran.,ponatmn System, suatu sistem
pengangkutnn terpadu yang menekankan kerapian kerja sama antara jenis sarana
angkutan sat n dengan
'J'mnsponat1on .~vst

t'/1

lai nn ya (st:dangkan

karakteristik si~temnya

pada

istilah Multi Modal

lebih ditekankan pada sifat khusus

sarana transponas1 masing- masing).

Kondisi Pengnpnlun J>eti Kemas
Pengapalan

muatan

dengan

menggunakan

peti

kemas

dapat

diselenggarakan dalam bebcrapa cara dan kondisi sebagai berikut:
I.

Dan pelabuhan kc pelabuhan, yang lebih dikenal dengan istilah CY to CY
singkatan dan Conwmer Yard

111

Conlamer Yard. Dalam sistem ini

pe1:ialanan peti kemas bermula dari CY di pelabuhan pcmuatan dan
berakhir pada CY di pelabuhan t11juan nya (pembongkaran).
Dengan dcmikmn peu kcmas disiapkan d1 CY sudah berisi mua~n
swffing

(di -

d1 luar pelabuhan), jadi kondisi pengapalannya adalah Full

25

Container l.ood disingkat FCL. Sehubungan dengan itu maka CY to CY

tcrsebut dmamakan juga FCL to FCL. Di pelabuhan tujuan I
pembongkar.m, pcu kemas CV to CV setelah dibongkar dari kapal scgera
dmmbun da lapangan pcnumpukan pada CY yang bcrsangkutan,
menunggu daambal oleh pemiliknya - tanpa dibuka - untuk diangkut ke
(!ltdang pemalik dan di sana muatannya di - stripping (dikeluarkan dari
peti kemas)

2.

Dalam kondisi pengapalan CFS to CFS (Container Fretght Station to
Container Fmght Stallon) maka pcti kemas diisi muatan di gudang CFS

pelabuhan pcmuatan, dimana peti kemas langsuug dimuat ke kapal dan
setibanya eli pelabuhan tujuan I pembongkaran, setelah dibongkar dari
kapal. langsung diangsur ke gudang CFS pelabuhan setempat. Di sioi
muatannya da

smpping dan dijadikan muatan break bulk menunggu

diambal olch pcmiliknya masing - masing.

3.

Dalarn kondasa pengapalan CFS to CY, maka muatan di - stuffing di
gudang CFS pelabuhan pemuatan dan setelah tiba di pelabuhan tujuan,
langsung ditirnbun di lapangan penumpukan CY yang bcrsangkutan
rnenunggu diambilolch pcmiliknya. Pcngapalan CFS to CY ini terjadi bila
bebcrapa 1/upment break bulk dikapalkan dikapalkan kepada satu

cotmgnee. Discbut Juga LC'L to FCL.

26

4,

Pada kondisz pengapalan CY to CFS maka peri kemas sudah di - stuffmg
di luar pelabuhan dan disiapkan di CY untuk dimuat dan sesampainya di
pelabuhan IUJ uan langsung diangs ur ke gudang CFS pelabuhan untuk di unpm~

dan dzjadikan break bulk untuk disediakan bagi consignee

masmg - masing yang mempunyaz comoltdated ocean btll of ladmg,

5.

Pengapalan door to door terjadi hila shipper di luar pclabuhan (di Juar
kota) mcngapalkan muatan pcti kcmas FCL kepada consignee yang berada
di luar kota pelabuhan, dimana pcngangkutan tersebut diselenggarakan
dengan menggunakan beberapa jenis sarana angkutan secara sambung menyamblmg secara terkoordi nasi. Sclama proses pengangkutan tersebut,
petz kemas yang sudah di - .1/z!(jing di gudan g shipper dan dikunci se1ta
. Manajemen Siswn lnformasi. hal 4

6

29

30

Zulkifli (2000) , lnformasi didefinisikan scbagai data yang sudah diolah,
dibentuk, atau dnnampulast sesuai dengan keperluan tertentu. 7 Selain itu,
infonnasi bukanlah mcntpakan komoditi yang dapat diperoleh dan dikelolah
sccara graus, sclungga dalam perencanaanya, memandang berbagai segi, antara
lain :


Biayanya lcbih kcctl dibanding kcuntungao yang diperoleh dari penggunaan
informa;,1 tersebut



Dapat mcnurun kan pengeluaran nyata sehinggan kurang dari biasa.



Dapal mcningkmkan kcum un gan tidak langsun g organisasi, seperti pe

k e~

j an

mcuj adi lancar, wak111 pcnyclcsaian lebih cepat, pelayanan kepada pelanggan
meningkat lcbih baik
Zulk illi (2000) , mcmbagi lnlormas i menjadi :
a. lnforrnasi Uraian
lnforrnasi ini didclinistkan sebagai infonnasi yang disajikan dalam bentuk
uratan certla yang panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang
ringkas dan jelas. lnformasi ini berbentuk laporan, notulen, surat, atau memo.
b. lnformasi Rekapuulasi
lnf(,rmnst Rckap11ulasi dtdcfimstkan sebagai irnfonnasi ringkasan dcngan
hasil akhir dari suatu perlutungan (kalkulasi) atau gabUJigan perhitungan yang
berisrkan angka-an gka yang disajikan dalam bentuk kolom-kolom. Contob dari
informasi in1 11dalah ncraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar peojualn,
kalkulasi lrarga, dan ~cbag

i nya

.

'ZulkiOi, Mamvemen Sis1cm !nformasi, hal I

31

c. lnformasi Gambar
lnfonnas1 Gambar

(bagan) didetinisikan sebagai infonnasi yang dibuat

datam bentuk gambar atau bagan, misalnya gambar koostruksi dan bagan
orgamsasi
d. tnfonnasi Model
lnfonnasi Model didelinisikan sebagai informasi dalam bentuk formulir
dengan model yang dapat memberikan nilai ramalan atau predil