Perencanaan Waktu Operasional Kapal Dengan Konsep Window System Dan Perhituncan Estimasi Kontiubusi Kapal Perhari Untuk Kapal - Kapal Yang Dioperasikan Oleh PT Pelayaran Meratus Untuk Rute Surabaya Banjarmasin - ITS Repository
;b. n~/tl
1o:2
{.'i·-\.
r • : p ~ 1'£
1-IJ:
__
~l Ai\M N
, T .-..
TUG AS AKHIR (KS 1701)
PER.ENCANAAN WAKTU OPERASIONAL KAPAL DENGAN KONSEP WINDOW
SYSTEM DAN PERHITUNCAN ESTIMASI KONTIUBUSI KAPAL PERHARI
UNTUK KAPAL - KAPAL YANG DIOPERASIKAN OLEH PT PELAYARAN
MERATUS UNTUK RliTE SUJlABA YA • BANJARMASIN
f5Sf
06S'. ~ ~
1'\,vt
r- \
Oleh:
MOCHAMMAD NVFEL
NRP. 4296100 021
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2002
PERP US TAKAAN
I 1' S
.....
PERENCANAA.lill WAIelayaran Meratus untuk
!lute Surnbn yu - Hanjarmasin".
Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pembaca dan
scmua pihak tennarna yang berhubungan dengan pembuatan dan implemcntasi
Sistem lnfom1asi ManaJmen berbasis Jaringan dan bagi pihak - pihak yang
berkecimpung dalmn bidang shipping terutama bagian operasional kapal.
T1dak lupa pula penuhs mengucapkan terima kasih yang sebesar besamya kcpada
I. Orang tun dan segenap keluarga penulis yang telah memberikan dorongan
kepada penuiJ> untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
v
2. Nur· ami Rokhmania, tcrimaksih aras dorongan semangat, cima, dan kasih
sayangmu. Semoga cita - cita kita berdua menjadi kenyataan dengan seizin
Allah.
.'l. Kc luarga Bar ak ,1,bdul Fakih.
4. lr. R.O. Saut Gurning, MSc selaku doscn pembimbing.
5. Dr Jr. A.A. Masroeri selak u Kcpala .Jurusan Teknik Sist~:m
Perkapalan
Fakuhas Teknolo!!'i Kclautan lnstllut Teknologi Scpuluh Nopembcr Surabaya.
6. Almarhum Cap1. Shubash P Gokhale yang telah memberikan kesemparan
kepacta penulis umuk mcnimba tlmu dan pengalaman darinya.
7. Ali Basuki, ST, mantan Bunker Supervisor PT Pelayaran Meratus.
8. Pitnpinan, ~ta
f , dan r ~:ka
n - r.:kan karyawan PT Petayaran Meratus khususnya
Divisi Komcrsil.
9. Semua Ieman -reman jurusan Teknik Sistem Perkapalan yang tak dapat kami
sebut kan sat u pcrsat u.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat rnengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Tugas Akh ir ini. Semoga Allah SWT memberikan bal,rsan yang
setimpal bagi scrnua pihak ya ng tclah mcmbantu penulis dalam pengc1jaan Tugas
Akh ir ini dan semoga 1'11gas akh ir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. A min
Surabaya, Juli 2002
Penulis
VI
DAFTAR lS I
Halaman Judul
L..:mbar l'.:n~tesah
II
Abstrak
iii
Kata Pengantar
v
Dallar lsi
VII
Dafiar Gambnr
XI
Da!lar TubeI
xi i
13Al31
PI!NDAHUl .UAN
1. 1. Lntnr Bclakang
13AB II
1.2 Pcnnasalahan
2
I 3. Pcmbntasan Masalah
3
I ..I. Hipotcsa
3
I.5 Ttti uan dan Man faat
4
1.6. Mct1ldc Penyelcsatan
4
I. 7 Sistcmauka Penulisan
6
DASAR TEORI
9
2.1 Program Kerjasama Window System
9
2 I I Pola Pelaksanaan Kerjasama Window System
I0
2.1.2 Standar Troughput
II
2.1
~
Sistem Pcrcncanuan dan Penetapan Sandar Kapal
2 .1.4. Pokok - pokok Kerjasama Window System
VI I
12
14
viii
2 2 Esrimas1 Konrribust Kapal yang Diperoleh Dalam
Saru Vo~age
(e.ltlmate voyage account)
15
2.2 I Penjabaran Perhitungan J;stimate Voyage Accoum
15
2.2.2. Perhitungan Esrimasi Kontnbusi Kapal
17
2 3 Mlcm lnformasi Manajemen
29
2.4 . I. l'crangkat Kcras Pcnunjang Sistem lnformasi
Manajcmcn
39
2.4 2 l'crangkar Lunak Pcnunjang Sistcm lnfonnasi
Manajcmcn
40
:!.4.3. Manusia
47
2 5 Komunikas1 Jaringan lnformas1
49
2.5. I. Pcrangkat Keras Penunjang Komunikasi Janngan
lnl'orma'i
49
2 2.5. Pcrangkar Lunak Komumkasi Jaringan lnformasi
49
2.53 Tcknologi Komunikasi
53
1)\
BAS Ill
PERANCANGAJ'.: SISTEM TNFORMASI
MAl\AJEMEN BERI3ASIS JARINGAN
UNTU K PEMBUATAN WINDOW SCHEDULE
Dll' l PI: LAYARAI\ MERATUS
57
3.1 Alur Pembuatan Window Schedule di
PI Pelayaran Meratus
57
."\.2. l'crhnu~a
58
Kontribusr Kapal Perhari
3J. Darn Awal Perencanaan program Pembuatan Window
Schedule dan Perhitungan Konrribusi Kapal
66
."U I Datal hrrdwarc dan Sol\ ware
67
~J
BAB IV
2. Al ur Pern buaran Window Schedule dan
PerhitunganKontribusi Kapal Perhari
67
3 4. 'I ahap Dcsain
73
3 4 I E R Diab>ram Pembuaran Window Schedule
73
3 4.2 f:.
R Diagram Perhinmgan Konrribusi Kapal
77
l 4J I'
R I>ragram Pcgawar
8C
3.5 Tahap Perencanaan Modul
81
liAS II. lUGAS AKHLR
83
4 I
l'r;r P.:ngopcrasran Sofiwarc
4.2 Pengoperasran Software
83
84
X
-1 J Keuntungan dan Program Pcmbuatan Window
BAB V
I.mnpiran
Schcduk dan Perhiumgan Kontribusi Kapal
91
KESIMPULAN DAN SARA!\
93
5. I. Kcsunpulan
93
52 Saran
94
DAFTAH GAI\IBAR
Gambar I
: Contoh Unit- unit Org;misnsi dengan Tingkat
Keg.iatanuya
35
Gambar 2
: Kegiatan Dasar Sistcm Jnformasi
37
Gambar 3
:1:::
44
Gambar 4
: E - R Dragram Elipsc
44
Gambar 5
: E R Diagram Dramond
44
Gam bar 6
: 1-, -
R Dragram
el 18
: Field Modul Kapal
86
Tabel 19
: l'ield Modul Cabang
89
'!'abel 20
. Field rvloclul Laporan
90
BABI
PENDAHULUAN
BAB I
P£1'\DAHULUAN
I. I. La tar Belakang
Perlp X (produktifitas X 20 jam X 30 hari X BOR I
IOAoaa-...,.)
BTP - 65 box I M-
Comoh
~ I
bulan
TrOU!!hPUI r II 0 X 65 BIMIB : 7150 box I bulan
J)a.l't! 011
,cfu:tlule· Troughput per Etmal = MLOA x (produkti fitas x 20 jam I
LO/\mln
ra1:1)
Contoh:
Troughp ut ~
110 111 x 2.5 box I MLOA I Ctmal ~ 275 box I c tmal
2.1.3. Sistcm l'e rcncu na:tn tlan Pcnclapan Sandar Kapal
Sistcm percncanaan dan penetapan sandar kapal dari pelaksanaan
kcrjasama wmdo11 .n ·.11emmi adalah scbagru berikm:
I. Sadmg ~ c hedulcrscn1ase muat rata- rata (average load factor)
keccpatan hongkar muat (ton/jam)
1
H A. Abbas Sal1m, Manajemen Tnmsponasi, Rajawali Pers
18
waktu deviasi dan waktu manuver (jam per peljalanan)
waktu ke~
ia
efcktif kescluruhan (jam per tahun)
biaya berlayar (distance cost) dari kapal per mil)
biaya bongkar mum per jam
biaya pelabuhan tiap kal i si nggah (per calf)
Serlain •anabel - vanabel tcrscbut di
at~,
terdapat pula variabcl -
variabcl lain yang berhubungan dengan variabel - variabel di atas, yang perlu
diperhitungkan. yanu.
-
JWnlah perjalanan (voyaKawa efek yang berlawanan, karena harus
dibarengt dengan mvcstasi dalarn ala! - alat bongk.ar muat.
3
Pcnggunaan ruang muat yang efcktif dapat memperbesar load factor, yang
mempunvat pent~aruh
vang bcsar terhadap penurunan biaya angkutan per ton
muatan.
Adapun pcngaruh dan faktor- faktor di ataS adalah sebagai berikut:
I . waktu berlayar kbih ccpat
2. waktu berlabuh lcbih singkat
3. jumlah perjalnnan (round voyagebut juga dinamakan ln:er Modal tran.,ponatmn System, suatu sistem
pengangkutnn terpadu yang menekankan kerapian kerja sama antara jenis sarana
angkutan sat n dengan
'J'mnsponat1on .~vst
t'/1
lai nn ya (st:dangkan
karakteristik si~temnya
pada
istilah Multi Modal
lebih ditekankan pada sifat khusus
sarana transponas1 masing- masing).
Kondisi Pengnpnlun J>eti Kemas
Pengapalan
muatan
dengan
menggunakan
peti
kemas
dapat
diselenggarakan dalam bebcrapa cara dan kondisi sebagai berikut:
I.
Dan pelabuhan kc pelabuhan, yang lebih dikenal dengan istilah CY to CY
singkatan dan Conwmer Yard
111
Conlamer Yard. Dalam sistem ini
pe1:ialanan peti kemas bermula dari CY di pelabuhan pcmuatan dan
berakhir pada CY di pelabuhan t11juan nya (pembongkaran).
Dengan dcmikmn peu kcmas disiapkan d1 CY sudah berisi mua~n
swffing
(di -
d1 luar pelabuhan), jadi kondisi pengapalannya adalah Full
25
Container l.ood disingkat FCL. Sehubungan dengan itu maka CY to CY
tcrsebut dmamakan juga FCL to FCL. Di pelabuhan tujuan I
pembongkar.m, pcu kemas CV to CV setelah dibongkar dari kapal scgera
dmmbun da lapangan pcnumpukan pada CY yang bcrsangkutan,
menunggu daambal oleh pemiliknya - tanpa dibuka - untuk diangkut ke
(!ltdang pemalik dan di sana muatannya di - stripping (dikeluarkan dari
peti kemas)
2.
Dalam kondisi pengapalan CFS to CFS (Container Fretght Station to
Container Fmght Stallon) maka pcti kemas diisi muatan di gudang CFS
pelabuhan pcmuatan, dimana peti kemas langsuug dimuat ke kapal dan
setibanya eli pelabuhan tujuan I pembongkaran, setelah dibongkar dari
kapal. langsung diangsur ke gudang CFS pelabuhan setempat. Di sioi
muatannya da
smpping dan dijadikan muatan break bulk menunggu
diambal olch pcmiliknya masing - masing.
3.
Dalarn kondasa pengapalan CFS to CY, maka muatan di - stuffing di
gudang CFS pelabuhan pemuatan dan setelah tiba di pelabuhan tujuan,
langsung ditirnbun di lapangan penumpukan CY yang bcrsangkutan
rnenunggu diambilolch pcmiliknya. Pcngapalan CFS to CY ini terjadi bila
bebcrapa 1/upment break bulk dikapalkan dikapalkan kepada satu
cotmgnee. Discbut Juga LC'L to FCL.
26
4,
Pada kondisz pengapalan CY to CFS maka peri kemas sudah di - stuffmg
di luar pelabuhan dan disiapkan di CY untuk dimuat dan sesampainya di
pelabuhan IUJ uan langsung diangs ur ke gudang CFS pelabuhan untuk di unpm~
dan dzjadikan break bulk untuk disediakan bagi consignee
masmg - masing yang mempunyaz comoltdated ocean btll of ladmg,
5.
Pengapalan door to door terjadi hila shipper di luar pclabuhan (di Juar
kota) mcngapalkan muatan pcti kcmas FCL kepada consignee yang berada
di luar kota pelabuhan, dimana pcngangkutan tersebut diselenggarakan
dengan menggunakan beberapa jenis sarana angkutan secara sambung menyamblmg secara terkoordi nasi. Sclama proses pengangkutan tersebut,
petz kemas yang sudah di - .1/z!(jing di gudan g shipper dan dikunci se1ta
. Manajemen Siswn lnformasi. hal 4
6
29
30
Zulkifli (2000) , lnformasi didefinisikan scbagai data yang sudah diolah,
dibentuk, atau dnnampulast sesuai dengan keperluan tertentu. 7 Selain itu,
infonnasi bukanlah mcntpakan komoditi yang dapat diperoleh dan dikelolah
sccara graus, sclungga dalam perencanaanya, memandang berbagai segi, antara
lain :
•
Biayanya lcbih kcctl dibanding kcuntungao yang diperoleh dari penggunaan
informa;,1 tersebut
•
Dapat mcnurun kan pengeluaran nyata sehinggan kurang dari biasa.
•
Dapal mcningkmkan kcum un gan tidak langsun g organisasi, seperti pe
k e~
j an
mcuj adi lancar, wak111 pcnyclcsaian lebih cepat, pelayanan kepada pelanggan
meningkat lcbih baik
Zulk illi (2000) , mcmbagi lnlormas i menjadi :
a. lnforrnasi Uraian
lnforrnasi ini didclinistkan sebagai infonnasi yang disajikan dalam bentuk
uratan certla yang panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang
ringkas dan jelas. lnformasi ini berbentuk laporan, notulen, surat, atau memo.
b. lnformasi Rekapuulasi
lnf(,rmnst Rckap11ulasi dtdcfimstkan sebagai irnfonnasi ringkasan dcngan
hasil akhir dari suatu perlutungan (kalkulasi) atau gabUJigan perhitungan yang
berisrkan angka-an gka yang disajikan dalam bentuk kolom-kolom. Contob dari
informasi in1 11dalah ncraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar peojualn,
kalkulasi lrarga, dan ~cbag
i nya
.
'ZulkiOi, Mamvemen Sis1cm !nformasi, hal I
31
c. lnformasi Gambar
lnfonnas1 Gambar
(bagan) didetinisikan sebagai infonnasi yang dibuat
datam bentuk gambar atau bagan, misalnya gambar koostruksi dan bagan
orgamsasi
d. tnfonnasi Model
lnfonnasi Model didelinisikan sebagai informasi dalam bentuk formulir
dengan model yang dapat memberikan nilai ramalan atau predil
1o:2
{.'i·-\.
r • : p ~ 1'£
1-IJ:
__
~l Ai\M N
, T .-..
TUG AS AKHIR (KS 1701)
PER.ENCANAAN WAKTU OPERASIONAL KAPAL DENGAN KONSEP WINDOW
SYSTEM DAN PERHITUNCAN ESTIMASI KONTIUBUSI KAPAL PERHARI
UNTUK KAPAL - KAPAL YANG DIOPERASIKAN OLEH PT PELAYARAN
MERATUS UNTUK RliTE SUJlABA YA • BANJARMASIN
f5Sf
06S'. ~ ~
1'\,vt
r- \
Oleh:
MOCHAMMAD NVFEL
NRP. 4296100 021
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2002
PERP US TAKAAN
I 1' S
.....
PERENCANAA.lill WAIelayaran Meratus untuk
!lute Surnbn yu - Hanjarmasin".
Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pembaca dan
scmua pihak tennarna yang berhubungan dengan pembuatan dan implemcntasi
Sistem lnfom1asi ManaJmen berbasis Jaringan dan bagi pihak - pihak yang
berkecimpung dalmn bidang shipping terutama bagian operasional kapal.
T1dak lupa pula penuhs mengucapkan terima kasih yang sebesar besamya kcpada
I. Orang tun dan segenap keluarga penulis yang telah memberikan dorongan
kepada penuiJ> untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
v
2. Nur· ami Rokhmania, tcrimaksih aras dorongan semangat, cima, dan kasih
sayangmu. Semoga cita - cita kita berdua menjadi kenyataan dengan seizin
Allah.
.'l. Kc luarga Bar ak ,1,bdul Fakih.
4. lr. R.O. Saut Gurning, MSc selaku doscn pembimbing.
5. Dr Jr. A.A. Masroeri selak u Kcpala .Jurusan Teknik Sist~:m
Perkapalan
Fakuhas Teknolo!!'i Kclautan lnstllut Teknologi Scpuluh Nopembcr Surabaya.
6. Almarhum Cap1. Shubash P Gokhale yang telah memberikan kesemparan
kepacta penulis umuk mcnimba tlmu dan pengalaman darinya.
7. Ali Basuki, ST, mantan Bunker Supervisor PT Pelayaran Meratus.
8. Pitnpinan, ~ta
f , dan r ~:ka
n - r.:kan karyawan PT Petayaran Meratus khususnya
Divisi Komcrsil.
9. Semua Ieman -reman jurusan Teknik Sistem Perkapalan yang tak dapat kami
sebut kan sat u pcrsat u.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat rnengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Tugas Akh ir ini. Semoga Allah SWT memberikan bal,rsan yang
setimpal bagi scrnua pihak ya ng tclah mcmbantu penulis dalam pengc1jaan Tugas
Akh ir ini dan semoga 1'11gas akh ir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. A min
Surabaya, Juli 2002
Penulis
VI
DAFTAR lS I
Halaman Judul
L..:mbar l'.:n~tesah
II
Abstrak
iii
Kata Pengantar
v
Dallar lsi
VII
Dafiar Gambnr
XI
Da!lar TubeI
xi i
13Al31
PI!NDAHUl .UAN
1. 1. Lntnr Bclakang
13AB II
1.2 Pcnnasalahan
2
I 3. Pcmbntasan Masalah
3
I ..I. Hipotcsa
3
I.5 Ttti uan dan Man faat
4
1.6. Mct1ldc Penyelcsatan
4
I. 7 Sistcmauka Penulisan
6
DASAR TEORI
9
2.1 Program Kerjasama Window System
9
2 I I Pola Pelaksanaan Kerjasama Window System
I0
2.1.2 Standar Troughput
II
2.1
~
Sistem Pcrcncanuan dan Penetapan Sandar Kapal
2 .1.4. Pokok - pokok Kerjasama Window System
VI I
12
14
viii
2 2 Esrimas1 Konrribust Kapal yang Diperoleh Dalam
Saru Vo~age
(e.ltlmate voyage account)
15
2.2 I Penjabaran Perhitungan J;stimate Voyage Accoum
15
2.2.2. Perhitungan Esrimasi Kontnbusi Kapal
17
2 3 Mlcm lnformasi Manajemen
29
2.4 . I. l'crangkat Kcras Pcnunjang Sistem lnformasi
Manajcmcn
39
2.4 2 l'crangkar Lunak Pcnunjang Sistcm lnfonnasi
Manajcmcn
40
:!.4.3. Manusia
47
2 5 Komunikas1 Jaringan lnformas1
49
2.5. I. Pcrangkat Keras Penunjang Komunikasi Janngan
lnl'orma'i
49
2 2.5. Pcrangkar Lunak Komumkasi Jaringan lnformasi
49
2.53 Tcknologi Komunikasi
53
1)\
BAS Ill
PERANCANGAJ'.: SISTEM TNFORMASI
MAl\AJEMEN BERI3ASIS JARINGAN
UNTU K PEMBUATAN WINDOW SCHEDULE
Dll' l PI: LAYARAI\ MERATUS
57
3.1 Alur Pembuatan Window Schedule di
PI Pelayaran Meratus
57
."\.2. l'crhnu~a
58
Kontribusr Kapal Perhari
3J. Darn Awal Perencanaan program Pembuatan Window
Schedule dan Perhitungan Konrribusi Kapal
66
."U I Datal hrrdwarc dan Sol\ ware
67
~J
BAB IV
2. Al ur Pern buaran Window Schedule dan
PerhitunganKontribusi Kapal Perhari
67
3 4. 'I ahap Dcsain
73
3 4 I E R Diab>ram Pembuaran Window Schedule
73
3 4.2 f:.
R Diagram Perhinmgan Konrribusi Kapal
77
l 4J I'
R I>ragram Pcgawar
8C
3.5 Tahap Perencanaan Modul
81
liAS II. lUGAS AKHLR
83
4 I
l'r;r P.:ngopcrasran Sofiwarc
4.2 Pengoperasran Software
83
84
X
-1 J Keuntungan dan Program Pcmbuatan Window
BAB V
I.mnpiran
Schcduk dan Perhiumgan Kontribusi Kapal
91
KESIMPULAN DAN SARA!\
93
5. I. Kcsunpulan
93
52 Saran
94
DAFTAH GAI\IBAR
Gambar I
: Contoh Unit- unit Org;misnsi dengan Tingkat
Keg.iatanuya
35
Gambar 2
: Kegiatan Dasar Sistcm Jnformasi
37
Gambar 3
:1:::
44
Gambar 4
: E - R Dragram Elipsc
44
Gambar 5
: E R Diagram Dramond
44
Gam bar 6
: 1-, -
R Dragram
el 18
: Field Modul Kapal
86
Tabel 19
: l'ield Modul Cabang
89
'!'abel 20
. Field rvloclul Laporan
90
BABI
PENDAHULUAN
BAB I
P£1'\DAHULUAN
I. I. La tar Belakang
Perlp X (produktifitas X 20 jam X 30 hari X BOR I
IOAoaa-...,.)
BTP - 65 box I M-
Comoh
~ I
bulan
TrOU!!hPUI r II 0 X 65 BIMIB : 7150 box I bulan
J)a.l't! 011
,cfu:tlule· Troughput per Etmal = MLOA x (produkti fitas x 20 jam I
LO/\mln
ra1:1)
Contoh:
Troughp ut ~
110 111 x 2.5 box I MLOA I Ctmal ~ 275 box I c tmal
2.1.3. Sistcm l'e rcncu na:tn tlan Pcnclapan Sandar Kapal
Sistcm percncanaan dan penetapan sandar kapal dari pelaksanaan
kcrjasama wmdo11 .n ·.11emmi adalah scbagru berikm:
I. Sadmg ~ c hedulcrscn1ase muat rata- rata (average load factor)
keccpatan hongkar muat (ton/jam)
1
H A. Abbas Sal1m, Manajemen Tnmsponasi, Rajawali Pers
18
waktu deviasi dan waktu manuver (jam per peljalanan)
waktu ke~
ia
efcktif kescluruhan (jam per tahun)
biaya berlayar (distance cost) dari kapal per mil)
biaya bongkar mum per jam
biaya pelabuhan tiap kal i si nggah (per calf)
Serlain •anabel - vanabel tcrscbut di
at~,
terdapat pula variabcl -
variabcl lain yang berhubungan dengan variabel - variabel di atas, yang perlu
diperhitungkan. yanu.
-
JWnlah perjalanan (voyaKawa efek yang berlawanan, karena harus
dibarengt dengan mvcstasi dalarn ala! - alat bongk.ar muat.
3
Pcnggunaan ruang muat yang efcktif dapat memperbesar load factor, yang
mempunvat pent~aruh
vang bcsar terhadap penurunan biaya angkutan per ton
muatan.
Adapun pcngaruh dan faktor- faktor di ataS adalah sebagai berikut:
I . waktu berlayar kbih ccpat
2. waktu berlabuh lcbih singkat
3. jumlah perjalnnan (round voyagebut juga dinamakan ln:er Modal tran.,ponatmn System, suatu sistem
pengangkutnn terpadu yang menekankan kerapian kerja sama antara jenis sarana
angkutan sat n dengan
'J'mnsponat1on .~vst
t'/1
lai nn ya (st:dangkan
karakteristik si~temnya
pada
istilah Multi Modal
lebih ditekankan pada sifat khusus
sarana transponas1 masing- masing).
Kondisi Pengnpnlun J>eti Kemas
Pengapalan
muatan
dengan
menggunakan
peti
kemas
dapat
diselenggarakan dalam bebcrapa cara dan kondisi sebagai berikut:
I.
Dan pelabuhan kc pelabuhan, yang lebih dikenal dengan istilah CY to CY
singkatan dan Conwmer Yard
111
Conlamer Yard. Dalam sistem ini
pe1:ialanan peti kemas bermula dari CY di pelabuhan pcmuatan dan
berakhir pada CY di pelabuhan t11juan nya (pembongkaran).
Dengan dcmikmn peu kcmas disiapkan d1 CY sudah berisi mua~n
swffing
(di -
d1 luar pelabuhan), jadi kondisi pengapalannya adalah Full
25
Container l.ood disingkat FCL. Sehubungan dengan itu maka CY to CY
tcrsebut dmamakan juga FCL to FCL. Di pelabuhan tujuan I
pembongkar.m, pcu kemas CV to CV setelah dibongkar dari kapal scgera
dmmbun da lapangan pcnumpukan pada CY yang bcrsangkutan,
menunggu daambal oleh pemiliknya - tanpa dibuka - untuk diangkut ke
(!ltdang pemalik dan di sana muatannya di - stripping (dikeluarkan dari
peti kemas)
2.
Dalam kondisi pengapalan CFS to CFS (Container Fretght Station to
Container Fmght Stallon) maka pcti kemas diisi muatan di gudang CFS
pelabuhan pcmuatan, dimana peti kemas langsuug dimuat ke kapal dan
setibanya eli pelabuhan tujuan I pembongkaran, setelah dibongkar dari
kapal. langsung diangsur ke gudang CFS pelabuhan setempat. Di sioi
muatannya da
smpping dan dijadikan muatan break bulk menunggu
diambal olch pcmiliknya masing - masing.
3.
Dalarn kondasa pengapalan CFS to CY, maka muatan di - stuffing di
gudang CFS pelabuhan pemuatan dan setelah tiba di pelabuhan tujuan,
langsung ditirnbun di lapangan penumpukan CY yang bcrsangkutan
rnenunggu diambilolch pcmiliknya. Pcngapalan CFS to CY ini terjadi bila
bebcrapa 1/upment break bulk dikapalkan dikapalkan kepada satu
cotmgnee. Discbut Juga LC'L to FCL.
26
4,
Pada kondisz pengapalan CY to CFS maka peri kemas sudah di - stuffmg
di luar pelabuhan dan disiapkan di CY untuk dimuat dan sesampainya di
pelabuhan IUJ uan langsung diangs ur ke gudang CFS pelabuhan untuk di unpm~
dan dzjadikan break bulk untuk disediakan bagi consignee
masmg - masing yang mempunyaz comoltdated ocean btll of ladmg,
5.
Pengapalan door to door terjadi hila shipper di luar pclabuhan (di Juar
kota) mcngapalkan muatan pcti kcmas FCL kepada consignee yang berada
di luar kota pelabuhan, dimana pcngangkutan tersebut diselenggarakan
dengan menggunakan beberapa jenis sarana angkutan secara sambung menyamblmg secara terkoordi nasi. Sclama proses pengangkutan tersebut,
petz kemas yang sudah di - .1/z!(jing di gudan g shipper dan dikunci se1ta
. Manajemen Siswn lnformasi. hal 4
6
29
30
Zulkifli (2000) , lnformasi didefinisikan scbagai data yang sudah diolah,
dibentuk, atau dnnampulast sesuai dengan keperluan tertentu. 7 Selain itu,
infonnasi bukanlah mcntpakan komoditi yang dapat diperoleh dan dikelolah
sccara graus, sclungga dalam perencanaanya, memandang berbagai segi, antara
lain :
•
Biayanya lcbih kcctl dibanding kcuntungao yang diperoleh dari penggunaan
informa;,1 tersebut
•
Dapat mcnurun kan pengeluaran nyata sehinggan kurang dari biasa.
•
Dapal mcningkmkan kcum un gan tidak langsun g organisasi, seperti pe
k e~
j an
mcuj adi lancar, wak111 pcnyclcsaian lebih cepat, pelayanan kepada pelanggan
meningkat lcbih baik
Zulk illi (2000) , mcmbagi lnlormas i menjadi :
a. lnforrnasi Uraian
lnforrnasi ini didclinistkan sebagai infonnasi yang disajikan dalam bentuk
uratan certla yang panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang
ringkas dan jelas. lnformasi ini berbentuk laporan, notulen, surat, atau memo.
b. lnformasi Rekapuulasi
lnf(,rmnst Rckap11ulasi dtdcfimstkan sebagai irnfonnasi ringkasan dcngan
hasil akhir dari suatu perlutungan (kalkulasi) atau gabUJigan perhitungan yang
berisrkan angka-an gka yang disajikan dalam bentuk kolom-kolom. Contob dari
informasi in1 11dalah ncraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar peojualn,
kalkulasi lrarga, dan ~cbag
i nya
.
'ZulkiOi, Mamvemen Sis1cm !nformasi, hal I
31
c. lnformasi Gambar
lnfonnas1 Gambar
(bagan) didetinisikan sebagai infonnasi yang dibuat
datam bentuk gambar atau bagan, misalnya gambar koostruksi dan bagan
orgamsasi
d. tnfonnasi Model
lnfonnasi Model didelinisikan sebagai informasi dalam bentuk formulir
dengan model yang dapat memberikan nilai ramalan atau predil