Data Release DitjenBPK Triwulan I 2009
I TRIWULAN
I
Pengantar :Dat a Release dimaksudkan sebagai penyaj ian dat a dan inf ormasi yang t erkini (up dat ed) dan spesif ik sesuai dengan t ugas pokok dan f ungsi Eselon II di lingkup Dit j en Bina Produksi Kehut anan. Dat a/ inf ormasi t ersebut mencakup : Perkembangan Hut an Alam, Perkembangan Hut an Tanaman Indust ri, Hut an Tanaman Rakyat , Indust ri Primer Hasil Hut an, Perkembangan Dat a PHH/ PPHH (GANIS/ WASGANIS-PHPL), dan Penat ausahaan Hasil Hut an. Dat a Release merupakan dat a t ahun t akwim yang dihimpun dan akan diupdat e sesuai perkembangan. Dat a Release dapat digunakan oleh pihak di luar Dit j en BPK apabila sebelumnya menyampaikan permohonan kepada Dit j en BPK c. q. Set dit j en.
A. PERKEMBANGAN HUTAN ALAM
1. Jumlah HPH/ IUPHHK-HA sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a
t erakhir) sebanyak 308 unit dengan luas areal izin 26. 171. 601 ha.
2. Progres penyelesaian permohonan IUPHHK-HA melalui lelang IUPHHK-HA
sebagai t indak lanj ut PP Nomor : 34 Tahun 2002 dan Permenhut Nomor : 15/ Menhut -II/ 2004 t anggal 15 Okt ober 2004, dari 17 perusahaan pemenang lelang dengan luas 887. 124 ha yang dit et apkan oleh surat Ment eri Kehut anan Nomor : S. 298/ Menhut -VI/ 2007 t anggal 5 Juli 2007 perkembangan sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir), sebagai berikut :
a. Telah t erbit SK Menhut sebanyak 7(t uj uh) IUPHHK-HA dengan luas
276. 880 ha,
b. Dalam proses sebanyak 5 (lima) perusahaan dengan luas 404. 100 ha,
c. Sat u perusahaan mengundurkan diri dengan luas 58. 520 ha,
d. Dibat alkan sebanyak 4 (empat ) perusahaan dengan luas 149. 500 ha,
karena perusahaan t idak dapat memenuhi persyarat an yang dit et apkan.
3. PP Nomor : 34 Tahun 2002 digant i dengan PP Nomor : 6 Tahun 2007 j o. PP
Nomor : 3 Tahun 2008 yang mana proses pemberian IUPHHK-HA melalui “ lelang” digant i dengan permohonan sesuai Permenhut Nomor :
P. 20/ Menhut -II/ 2007 j o. Permenhut Nomor : P. 12/ Menhut -II/ 2008 dengan
perkembangan sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir), sebagai berikut :
a. Jumlah pemohon IUPHHK-HA t ahun 2008 sebanyak 69 pemohon dengan
luas 4. 869. 722, 16 ha, sedangkan yang t elah diproses t ahun 2008 sebanyak 26 pemohon dengan luas 2. 152. 572, 51 ha,
b. Jumlah pemohon IUPHHK-HA t ahun 2009 sebanyak 3 (t iga) pemohon
dengan luas 234. 199 ha dan semuanya masih dalam proses di Baplan,
c. Permohonan yang dit olak sebanyak 43 pemohon dengan luas
2. 717. 149, 65 ha, dit olak ant ara lain karena persyarat an administ rasi dan t eknisnya t idak l engkap/ t idak ada.
(2)
4. Progres permohonan perpanj angan IUPHHK-HA berdasarkan Surat Keput usan Menhut Nomor : SK. 6885/ Kpt s-II/ 2002 yang t elah digant i dengan Perat uran Menhut Nomor : P. 52/ Menhut -II/ 2008 sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir), sebagai berikut :
a. Jumlah pemohon perpanj angan sebanyak 38 perusahaan dengan luas
5. 361. 223 ha,
b. Jumlah permohonan yang t elah diset uj ui dengan dit erbit kan Surat
Keput usan Menhut sebanyak 1 (sat u) perusahaan dengan luas 150. 000 ha,
c. Jumlah permohonan yang t idak diperpanj ang sebanyak 8 (delapan)
perusahaan dengan luas 1. 094. 284 ha,
d. Jumlah permohonan yang masih dalam proses sebanyak 29 perusahaan
dengan luas 4. 116. 939 ha.
5. Permohonan IUPHHKRE berdasarkan Permenhut Nomor : P. 61/ Menhut
-II/ 2008 dengan perkembangan sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir), sebagai berikut :
a. Jumlah permohonan sebanyak 6 (enam) perusahaan dengan luas
485. 706 ha,
b. Jumlah permohonan yang dit ol ak sebanyak 1 (sat u) unit dengan luas
32. 150 ha,
c. Jumlah permohonan yang masih dalam proses sebanyak 5 (lima) unit
dengan luas 453. 556 ha.
6. Jumlah invest asi kumulat if (Nilai Tot al Asset ) dari sebanyak 301
IUPHHK-HA yang melaporkan sampai dengan Bulan Desember 2008 (dat a t erakhir) sebesar Rp. 9. 533. 413. 066. 016, 00. Sedangkan t enaga kerj a dari sebanyak 172 IUPHHK-HA yang melaporkan dat a t enaga kerj a sampai dengan Bulan Maret 2009 sebanyak 31. 019 orang.
7. Berdasarkan monit oring pengesahan RKT, t erdapat 308 unit IUPHHK-HA
dengan realisasi sebagai berikut :
a. Jumlah RKT yang t el ah disahkan unt uk t ahun 2008 sebanyak 252 unit
dengan t arget luas sebesar 363. 803, 87 ha dan produksi sebesar
12. 237. 239, 45 m3, sedangkan realisasi produksi sampai dengan t anggal
7 April 2009 (dat a t erakhir berdasarkan realisasi RPBBI) sebesar
4. 610. 076, 86 m3, sehingga yang belum memperoleh pengesahan
RKTUPHHK t ahun 2008 dari Dinas Kehut anan Provinsi sebanyak 56 unit IUPHHK-HA.
b. Jumlah RKT yang t el ah disahkan unt uk t ahun 2009 sebanyak 47 unit
IUPHHK-HA dengan t arget luas sebesar 59. 313, 25 ha dan produksi
sebesar 2. 266. 407, 16 m3, sedangkan realisasi luas sebesar 90 ha dan
volume 2. 182, 82 m3 (hasil rekapit ulasi laporan produksi sampai dengan
dat a t erakhir t anggal 28 Pebruarai 2009), sehingga yang belum memperoleh pengesahan RKTUPHHK t ahun 2009 dari Dinas Kehut anan Provinsi sebanyak 261 unit IUPHHK-HA. Adapun JPT Kayu Bulat Nasional dari IUPHHK-HA yang t elah dit et apkan t ahun 2009 sebesar 9, 1 j ut a m3.
(3)
8. Berdasarkan monit oring permohonan perizinan peralat an sampai Triwulan IV t ahun 2008, j umlah pemohon Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralat an IUPHHK-HA sesuai Perat uran Menhut Nomor : P. 54/ Menhut -II/ 2007 j o P. 17/ Menhut -II/ 2008 sebanyak 184 unit IUPHHK-HA, dengan rincian sebagai berikut :
a. Telah t erbit SK Dirj en BPK sebanyak 161 izin,
b. Dalam proses penerbit an SK Dirj en BPK sebanyak 23 izin.
Sedangkan unt uk t ahun 2009 sampai dengan monit oring t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir) j umlah Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralat an IUPHHK-HA sebanyak 14 izin dan masih dalam proses sebanyak 7 (t uj uh) izin.
9. Pelaksanaan Sist em Silvikult ur Int ensif (SILIN) per t anggal 28 Pebruari 2009
(dat a t erakhir) oleh 25 unit IUPHHK-HA dengan t arget t anaman seluas 71. 740, 78 ha dan realisasi seluas 52. 301, 33 ha (72, 9%).
10. Sampai dengan t anggal 28 Pebruari 2009 (dat a t erakhir) dari 308 unit
IUPHHK-HA yang t elah melaporkan rencana pengayaan t egakan sebanyak 80 unit IUPHHK-HA dengan luas 126. 481, 20 ha. Realisasi penanaman/ pengayaan kumulat if sebanyak 72 unit dengan luas 16. 792, 51 ha. Perkembangan realisasi pengayaan dan penanaman IUPHHK-HA masih dapat bert ambah mengingat belum seluruh IUPHHK-HA melaporkan laporan TPTI.
11. Penilaian Kinerj a oleh LPI Mampu sej ak t ahun 2002 sampai dengan 2008
sebanyak 297 unit IUPHHK-HA, dengan rincian sebagai berikut :
a. Penilaian LPI pada t ahun 2002 s. d. 2005 selain unt uk sert if ikasi j uga
unt uk permohonan baru dan perpanj angan, sebanyak 96 unit HPH/ IUPHHK, dengan hasil dit erima sebanyak 53 unit dan dit olak sebanyak 43 unit IUPHHK.
b. Sedangkan sebanyak 201 unit HPH/ IUPHHK dinilai unt uk sert if ikasi
(baik regul er maupun unt uk perpanj angan bagi SK HPH/ IUPHHK yang akan berakhir), dengan kualif ikasi :
¾
Peringkat Sangat Baik : 1 unit HPH/ IUPHHK¾
Peringkat Baik : 22 unit HPH/ IUPHHK¾
Peringkat Sedang : 92 unit HPH/ IUPHHK¾
Peringkat Buruk : 72 unit HPH/ IUPHHK¾
Peringkat Sangat Buruk : 13 unit HPH/ IUPHHKKet erangan : ada 4 unit IUPHHK-HA yang dinilai unt uk 2 lokasi.
c. Terhadap HPH/ IUPHHK yang memperoleh peringkat ” sedang” , ” baik”
dan ” Sangat Baik” diberikan sert if ikat PHAPL oleh Ment eri Kehut anan. Sampai dengan t ahun 2008, kawasan hut an yang memperoleh sert if ikat PHAPL sebanyak 112 unit IUPHHK dengan luas 11. 111. 924 ha.
12. Tunggakan PSDH dan DR per Bulan Maret 2009 dengan t ot al PSDH sebesar
Rp. 256. 098. 488. 282, 45 sert a DR sebesar Rp. 105. 061. 320. 170, 94 dan USD 56. 770. 783, 02, dengan perincian sebagai berikut :
(4)
a. Tercat at pada Dinas Kehut anan Provinsi :
- PSDH : Rp 101. 836. 328. 062, 16
- DR : Rp. 7. 494. 786. 025, 09
US$ 25. 295. 379, 47
b. Telah dilimpahkan ke Kej aksaan
- PSDH : Rp 23. 706. 781. 898, 06
- DR : Rp. 61. 407. 139. 052, 69
US$ 7. 322. 312, 88
c. Dilimpahkan ke KP2LN/ KPKLN
- PSDH : Rp 96. 673. 823. 821, 75
- DR : Rp. 32. 925. 093. 879, 72
US$ 18. 535. 330, 33
d. Dilimpahkan ke KP2LN/ KPKLN yang dinyat akan Piut ang Sement ara
Belum Dapat Dit agih (PSBDT)
- PSDH : Rp 33. 881. 554. 500, 48
- DR : Rp. 3. 234. 301. 213, 44
US$ 5. 617. 760, 34
B. PERKEMBANGAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI
1. Jumlah IUPHHK-HT per t anggal 11 Maret 2009 (dat a t erakhir) sebanyak 229
unit (seluas 9. 972. 732 ha), dengan rincian sebagai berikut :
a. SK IUPHHK-HT def init if sej umlah 169 unit (seluas 7. 436. 427 ha),
b. SK IUPHHK-HT pencadangan sebanyak 28 unit (seluas 1. 902. 630 ha),
c. SK Sement ara IUPHHK-HT sebanyak 32 unit (seluas 633. 675 ha).
2. a. Jumlah IUPHHK-HT pencadangan yang dicabut sampai dengan t anggal
20 Pebruari 2009 (dat a t erakhir) sebanyak 42 unit dengan luas 1. 074. 361 ha.
b. Sampai dengan Bulan Desember 2008 (dat a t erakhir), t erkait dengan
pemberian sanksi pencabut an : t erdapat 2 (dua) unit IUPHHK-HT yang t elah mendapat kan surat peringat an III yait u PT. Harj ohn Timber/ PT. Lahan Megah (Provinsi Kalimant an Barat ) seluas 10. 000 ha dan Barit o Pacif ic Timber (Provinsi Sulawesi Tenggara) seluas 378. 895 ha.
c. Tahun 2009 (sampai dengan dat a t erakhir Bulan Pebruari) t erdapat 1
(sat u) unit IUPHHK-HT yang diberikan sanksi pencabut an yait u PT. Andalas Lest ari Permai yang berlokasi di Provinsi Sumat era Barat dengan luas 11. 451 ha.
3. Progres penyelesaian lelang IUPHHK-HT per t anggal 20 Pebruari 2009 (dat a
t erakhir) sebanyak 1 (sat u) unit dengan luas 25. 400 ha.
4. Sej ak dit erbit kannya Permenhut Nomor : P. 19/ Menhut -II/ 2007 j o.
Permenhut Nomor : P. 11/ Menhut -II/ 2008 sebagai t indak lanj ut dari PP Nomor 6 Tahun 2007 j o. PP Nomor 3 Tahun 2008, sampai dengan t anggal 20 Pebruari 2009 (dat a t erakhir) t erdapat permohonan IUPHHK-HT sebanyak 231 unit dengan luas 14. 778. 591, 98 ha.
(5)
5. Jumlah invest asi kumulat if dari 32 IUPHHK-HT yang melaporkan sampai dengan Bulan Desember 2008 (dat a t erakhir) sebesar Rp. 12. 057. 386. 276. 062, -. Sedangkan j umlah t enaga kerj a yang diserap oleh 37 IUPHHK-HT yang melaporkan sampai dengan Bulan Maret 2009 sebanyak 12. 627 orang.
6. Realisasi penanaman areal HTI t ahun 2008 sampai dengan monit oring
Bulan Pebruari 2009 (dat a t erakhir) sebesar 274. 049 ha. Dat a ini belum dapat diambil kesimpulan sebagai kinerj a Tahun 2008 ant ara lain disebabkan adanya ket erlambat an penyampaian dat a realisasi penanaman.
7. Izin pemasukan dan penggunaan peralat an sesuai dengan Permenhut No.
P. 45/ Menhut -II/ 2007 j is P. 2/ Menhut -II/ 2008 dan P. 7/ Menhut -II/ 2008 sampai dengan Bulan Desember 2008 sebanyak 62 izin. Sedangkan unt uk t ahun 2009 sampai dengan Bulan Pebruari 2009 (dat a t erakhir) sebanyak 22 izin.
C. HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR)
1. Sej ak dit erbit kannya Permenhut Nomor : P. 23/ Menhut -II/ 2007 j o. Permenhut Nomor : P. 05/ Menhut -II/ 2008 t ent ang Tat a Cara Permohonan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Tanaman Rakyat dalam Hut an Tanaman sebagai t indak lanj ut dari PP Nomor : 6 Tahun 2007 j o. PP Nomor : 3 Tahun 2008, penerbit an IUPHHK-HTR oleh Bupat i sebanyak 1 (sat u) unit dengan luas 8. 794 ha yang berlokasi di Kabupat en Mandailing Nat al, Provinsi Sumat era Ut ara a. n. Koperasi Mit ra Madina Lest ari.
2. Sampai dengan t anggal 30 Maret 2009 realisasi pencadangan areal HTR t elah dit et apkan di 32 kabupat en/ kot a dan 12 provinsi dengan t ot al luas 175. 062, 00 ha, dengan perincian sebagai berikut :
No Provinsi Jumlah
Kabupaten/ Kota
Luas
(ha) Ket
1 Sumut 4 26. 200, 00
2 Riau 1 12. 280, 00
3 Jambi 5 38. 963, 00 4 Kalimant an Tengah 1 11. 942, 00 5 Kalimant an Selat an 3 11. 468, 00 6 Daerah Ist imewa Yogyakart a 1 327, 73
7 Bali 1 375, 00
8 Nusa Tenggara Barat 2 1. 986, 00 9 Sulawesi Selat an 10 26. 435, 00 10 Sulawesi Tenggara 2 34. 570, 00 11 Maluku Ut ara 1 7. 330, 00 12 Papua 1 3. 185, 00
Jumlah 32 175. 062, 00
(6)
D. INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN
1. Izin baru Indust ri Primer Hasil Hut an Kayu (IPHHK) dengan kapasit as
>6. 000 m3/ t ahun unt uk t ahun 2009 yang t elah dit erbit kan dengan SK Menhut sampai dengan Bulan Maret 2009 sebanyak 6 (enam) izin dengan menyerap t enaga kerj a sebanyak 3. 334 orang dan invest asi sebesar Rp 561. 615. 000. 000, -, dengan rincian j enis dan kapasit as produksi sebagai berikut :
a. Plywood : 70. 000 m3
b. Veneer : 75. 000 m3
c. Sawnt imber : 85. 000 m3
d. LVL : 50. 000 m3
e. Chips : 2. 000. 000 m3
2. Izin perluasan IPHHK dengan kapasit as >6. 000 m3/ t ahun unt uk t ahun 2009
yang t elah dit erbit kan dengan SK Menhut sampai dengan Bulan Maret 2009 sebanyak 3 (t iga) izin dengan menyerap t enaga kerj a sebanyak 1. 060 orang dan invest asi sebesar Rp. 324. 853. 426. 501, -, dengan rincian sebagai berikut :
a. Plywood : 100. 000 m3
b. Veneer : 16. 000 m3
c. Sawnt imber : 20. 000 m3
3. Izin pembahuan IPHHK dengan kapasit as >6. 000 m3/ t ahun unt uk t ahun
2009 yang t elah dit erbit kan dengan SK Menhut sampai dengan Bulan Maret 2009 sebanyak 9 (sembilan) izin dengan menyerap t enaga kerj a sebanyak 2. 392 orang dan invest asi sebesar Rp. 119. 828. 527. 750, -, dengan perincian sebagai berikut :
a. Plywood : 211. 200 m3
b. Veneer : 10. 000 m3
c. Sawnt imber : 271. 700 m3
d. Chips : 161. 160 m3
4. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Indust ri Primer Hasil Hut an Kayu t ahun
2008 sampai dengan t anggal 7 April 2009 unt uk kapasit as izin produksi
>6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan Laminat ed Veneer
Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan pulp sebesar
46. 304. 137, 02 m3 dan realisasi pemenuhan bahan baku sebesar
(7)
No Sumber atau
Asal Usul Bahan Baku Rencana (m 3
) Realisasi (m3) Prosentase (%)
1. St ock Per 31 Desember 2007 3. 073. 088, 57 3. 034. 686, 94 98, 7
2. IUPHHK Hut an Alam 7. 206. 928, 13 4. 610. 076, 86 64, 0
3. IUPHHK Hut an Tanaman 25. 542. 277, 68 22. 321. 885, 07 87, 4
4. Perum Perhut ani 158. 316, 73 96. 954, 15 61, 2
5. Izin Lainnya yang Sah/ IPK 5. 285. 295, 66 2. 764. 014, 90 52, 3
6. Hut an Rakyat 3. 114. 030, 23 2. 007. 155, 87 64, 4
7. Kayu Perkebunan 429. 989, 47 184. 355, 94 42, 9
8. Impor Kayu Bulat 169. 710, 59 31. 839, 70 18, 6
9. Hasil Lelang 5. 832, 53 970, 38 16, 6
10. Pemilik at au Pedagang Hasil Hut an
Kayu Bulat dan Asal Usul Yang Sah 873. 895, 37 806. 127, 30 92, 3
11. IPHHK Lain 444. 781, 07 387. 690, 56 87, 2
Jumlah 46. 304. 137, 02 36. 245. 757, 66 78, 3
Sumber : Direkt orat BPPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009)
5. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Indust ri Primer Hasil Hut an Kayu t ahun
2009 sampai dengan t anggal 7 April 2009 unt uk kapasit as izin produksi
>6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan Laminat ed Veneer
Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan pulp sebesar
38. 744. 477, 08 m3 dan realisasi pemenuhan bahan baku sebesar
8. 821. 656, 29 m3 (22, 8%), dengan perincian sebagai berikut :
No Sumber atau
Asal Usul Bahan Baku Rencana (m 3
) Realisasi (m3) Prosentase (%)
1. St ock Per 31 Desember 2008 2. 834. 177, 15 2. 999. 957, 81 105, 8
2. IUPHHK Hut an Alam 4. 963. 879, 54 616. 447, 30 12, 4
3. IUPHHK Hut an Tanaman 21. 959. 494, 96 3. 873. 618, 28 17, 6
4. LC Penyiapan Lahan Penanaman HTI 5. 051. 473, 63 674. 564, 10 13, 4
5. Perum Perhut ani 104. 703, 90 5. 139, 13 4, 9
6. Izin Lainnya yang Sah/ IPK 186. 701, 50 41. 256, 25 22, 1
7. Hut an Rakyat 2. 651. 948, 88 478. 929, 61 18, 1
8. Kayu Perkebunan 580. 182, 83 47. 421, 09 8, 2
9. Impor Kayu Bulat 14. 415, 16 1. 023, 61 7, 1
10. Hasil Lelang 1. 148, 86 0 0
11. Pemilik at au Pedagang Hasil Hut an Kayu Bulat dan Asal Usul Yang Sah
193. 911, 13 56. 381, 78 29, 1
12. IPHHK Lain 202. 439, 54 26. 917, 32 13, 3
Jumlah 38. 744. 477, 08 8. 821. 656, 29 22, 8
(8)
6. Rencana dan realisasi penggunaan bahan baku dan produksi indust ri primer hasil hut an kayu t ahun 2008 sampai dengan t anggal 7 April 2009 yang dihasilkan indust ri primer hasil hut an kayu dengan kapasit as izin
produksi >6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan
Laminat ed Veneer Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan
pulp, dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Rencana (m3) Realisasi (m3) Prosentase (%) 1. Penggunaan Bahan Baku
a Kayu Bulat 46. 391. 662, 63 32. 917. 422, 27 71, 0
b Kayu Olahan Set engah Jadi (Eks
Perolehan dari IPHHK Lain) 1. 317. 478, 40 797. 440, 71 60, 5
c Limbah (Eks Perolehan Dari IPHHK Lain) 2. 037, 26 327, 26 16, 1
2. Produksi
a Plywood dan LVL 5. 538. 590, 84 3. 353. 479, 03 60, 5
b Veneer 913. 514, 57 427. 257, 92 46, 8
c Kayu Gergaj ian 1. 354. 341, 25 530. 688, 39 39, 2
d Serpih Kayu 1. 430. 546, 54 278. 320, 60 19, 5
e Pulp (t on) 6. 394. 368, 81 4. 784. 733, 06 74, 8 Sumber : Direkt orat BPPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009)
7. Rencana dan realisasi penggunaan bahan baku dan produksi indust ri
primer hasil hut an kayu t ahun 2009 sampai dengan t anggal 7 April 2009 yang dihasilkan indust ri primer hasil hut an kayu dengan kapasit as izin
produksi >6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan
Laminat ed Veneer Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan
pulp, dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Rencana (m3) Realisasi (m3) Prosentase (%) 1. Penggunaan Bahan Baku
a Kayu Bulat 38. 727. 515, 06 5. 679. 922, 05 14, 7
b Kayu Olahan Set engah Jadi (Eks
Perolehan dari IPHHK Lain) 852. 095, 00 86. 316, 64 10, 1
c Limbah (Eks Perolehan Dari IPHHK Lain) 0 0 0
2. Produksi
a Plywood dan LVL 3. 428. 317, 12 475. 689, 06 13, 9
b Veneer 897. 189, 80 90. 412, 07 10, 1
c Kayu Gergaj ian 1. 109. 460, 76 88. 006, 57 7, 9
d Serpih Kayu 1. 321. 229, 99 28. 539, 10 2, 2
e Pulp (t on) 5. 643. 104, 55 792. 960, 44 14, 1 Sumber : Direkt orat BPPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009)
(9)
8. Ekspor produk kehut anan Indonesia pada t ahun 2008 adalah sebagai berikut (dat a dihimpun s. d. Bulan Januari 2009) :
Volume dan Nilai No Produk
Volume (m3) Nilai (US $)
1. Kelompok Kayu Gergaj ian 63. 484 36, 889, 072 2. Veneer 17. 941 20, 029, 786 3. Moulding 330. 271 260, 760, 307 4. Papan Part ikel 5. 031 861, 769 5. Papan Fiber Kayu 63. 998 17, 792, 602 6. Kayu Lapis 2. 334. 455 1. 076, 003, 578 7. Kayu yang dipadat kan - - 8. Pet i, Kot ak, Drum, Pengemas 12. 106 4, 594, 945 9. Kayu Pert ukangan 205. 059 245, 478, 690 10. Produk Kayu Lainnya 41 17, 383 11. Bangunan Pref abrikasi 8. 859 7, 461, 845
Jumlah 3. 041. 245 1, 669. 889. 977
Sumber : BRIK (2009)
E. PERKEMBANGAN DATA PHH/ PPHH (GANIS-PHPL/ WASGANIS-PHPL)
1. Perkembangan dat a j umlah Pengawas Penguj i Hasil Hut an (PPHH) sampai
dengan t ahun 2008, dengan perincian sebagai berikut :
Tahun No Kualifikasi
2005 2006 2007 2008 Keterangan Kualifikasi
1 PPKBRI 4. 472 4. 879 5. 478 5. 550 Pengawas Penguj i Kayu Bulat Rimba Indonesia 2 PPKGRI 2. 195 2. 410 2. 410 2. 410 Pengawas Penguj i Kayu
Gergaj ian Rimba Indonesia 3 PPKLI 67 97 97 97 Pengawas Penguj i Kayu
Lapis Indonesia
4 PPRI 149 323 361 393 Pengawas Penguj i Rot an Indonesia
5 PPKBGJI 217 348 349 349 Pengawas Penguj i Kayu Bulat Gergaj ian Jat i Indonesia
6 Lain-lain 84 239 239 263
Jumlah 7. 268 8. 535 8. 934 9. 062
Sumber : Direkt orat BIKPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009).
(10)
2. Perkembangan dat a j umlah Penguj i Hasil Hut an (PHH) sampai dengan t ahun 2008, dengan perincian sebagai berikut :
Tahun No Kualifikasi
2006 2007 2008 Keterangan Kualifikasi
1 PKBRI 2. 648 3. 616 3. 918 Penguj i Kayu Bulat Rimba Indonesia
2 PKGRI 883 3. 942 4. 243 Penguj i Kayu Gergaj ian Rimba Indonesia
3 PKBGJI 165 165 248 Penguj i Kayu Bulat Gegaj ian Jat i Indonesia
4 PRI 3 202 225 Penguj i Rot an Indonesia 5 PKLI 382 484 508 Penguj i Kayu Lapis Indonesia 6 Lain-lain 58 199 259
Jumlah 4. 139 8. 606 9. 401
Sumber : Direkt orat BIKPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009).
Ket erangan : Kualif ikasi lain-lain, t erdiri dari : PGMI, PMJI, PMKI, PAK, PDMK, PGI, PDI, PKGJI, PKLK, dan PKLG.
3. Sej ak dit erbit kannya Permenhut Nomor : P. 58/ Menhut -II/ 2008 t anggal 24
Sept ember 2008 t ent ang Kompet ensi dan Sert if ikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hut an Produksi Lest ari sebagai t indak lanj ut dari Perat uran Pemerint ah Nomor : 6 Tahun 2007 j o. Perat uran Pemerint ah Nomor : 3 Tahun 2008, t elah dikeluarkan nomor regist er sampai dengan Bulan Maret 2009 (dat a t erakhir) unt uk GANIS-PHPL sebanyak 665 nomor dan unt uk WASGANIS-PHPL dengan j umlah sebanyak 782 nomor, dengan perincian set iap kual if ikasi sebagai berikut :
Jumlah Nomor Register No Kualifikasi
GANIS WASGANIS Keterangan Kualifikasi
1 CANHUT 103 28 Perencanaan Hut an
2 PKB-R 211 572 Penguj ian Kayu Bulat Rimba 3 PKG-R 103 144 Penguj ian Kayu Gergaj ian Rimba 4 JIPOKTANG 0 24 Penguj ian Kelompok Bat ang 5 PKL 6 4 Penguj ian Kayu Lapis 6 PKB-J 118 0 Penguj ian Kayu Bulat Jat i 7 PKG-J 37 0 Penguj ian Kayu Gergaj ian Jat i 8 JIPOKTAH 62 0 Penguj ian Kelompok Get ah 9 JIPOKLIT 3 10 Penguj ian Kelompok Kulit 10 JIPOKSIN 22 0 Penguj ian Kelompok Resin
Jumlah 665 782
(11)
F. PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN
1. Blanko skshh (SKSKB) sampai dengan akhir Bulan Maret 2009 t elah t erkirim
ke Dinas Kehut anan Provinsi sebanyak 831. 000 set . Sisa blanko yang masih berada di gudang percet akan (di Surabaya) adalah sebanyak 174. 139 set dan yang di gudang percet akan (di Jakart a) sebanyak 600. 000 set , sehingga st ock SKSKB per akhir Maret 2009 sebanyak 774. 139 set .
2. Sebelum berlakunya Permenhut Nomor : P. 55/ menhut -II/ 2007, rat a-rat a
set iap t ahun mencet ak blanko skshh sebanyak 2 j ut a set dengan nilai kont rak sebesar + Rp. 7 milyar. Dengan berlakunya PP 55/ Menhut -II/ 2007 (mengingat dokumen skshh ada berbagai macam-macam ant ara lain: SKSKB, FAKB, FAKO, FHHBK dan SAL) maka kebut uhan blanko SKSKB yang dit erbit kan j auh berkurang.
Pada t ahun 2006 dicet ak blanko SKSKB sebanyak 1 j ut a set (Rp. 3M), namun kebut uhan SKSKB t ahun 2007 hanya sekit ar 500. 000 set (Rp. 1, 5M), pada t ahun 2008 t elah dicet ak sebayak 600. 000 set SKSKB (Rp. 1, 7M). Di samping it u Permenhut 55/ Menhut -II/ 2007 j uga sekaligus memberikan
t anggung j awab kepada IUPHHK-HA dan IUPHHK-HT mencet ak FAKB (sel f
assessment ) unt uk pengangkut an KBK.
3. Unt uk kayu rakyat dokumen legalit as yang dipakai adalah blanko SKAU
dimana pada 2006 masih dicet ak oleh Dephut sebanyak 2 j ut a set dengan nilai Rp. 1. 269. 000. 000, - sesuai Permenhut Nomor : P. 51/ Menhut -II/ 2006 j o. Permenhut Nomor : P. 62/ Menhut -II/ 2006 dan t elah diedarkan ke seluruh Dinas Kehut anan Provinsi se Indonesia, namun mulai t ahun 2008 SKAU dicet ak di Dinas Kehut anan Provinsi.
4. Dalam j angka panj ang sist em PUHH akan disempurnakan dengan
Pengembangan sist em inf ormasi PUHH/ PSDH-DR Onl ine yang mana pada
2006 dibangun sist em inf ormasi PUHH Online berbasis SK Menhut Nomor : 126/ Kpt s-II/ 2003, dan dilaksanakan oleh PT Surveyor Indonesia. Pada
sist em ini t idak menggunakan barcode dan diuj i coba di 8 IUPHHK,
meliput i 5 Dishut Kabupat en, 3 Dishut Provinsi dan 3 UPT DJBPK BP2HP. Pada t ahun 2007 dikembangkan sist em inf ormasi PUHH Online berbasis Permenhut Nomor : P. 55/ Menhut -II/ 2006 (berlaku sej ak 1 Januari 2007) kerj asama dengan PT. Sucof indo sebagai pemenang lelang. Kegiat an
t ersebut dilengkapi dengan peralat an handhel d, barcode pr int er dan pit a
barcode yang dit empat kan di sej umlah IUPHHK-HA/ HPH dengan bant uan
dari FLEGT-Support Proj ect. Uj i coba ini berlanj ut sampai dengan akhir
Bulan Desember 2008 dan st at us dat a sampai dengan saat ini sudah onl ine
di Websit e : ht t p : \\puhh. dephut . go. i d. Saat ini t el ah t erbit Permenhut
Nomor P. 8/ Menhut -II/ 2009 t ent ang Perubahan Kedua At as Permenhut
Nomor P. 55/ Menhut -II/ 2006 dan t erkait dengan SI-PUHH Onl ine t elah
dit indaklanj ut i dengan Perat uran Dirj en Nomor P. 3/ VI-BIKPHH/ 2009 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan Sist em Penat ausahaan Hasil Hut an Kayu
(12)
5. Dalam rangka menunj ang SI-PUHH Online t elah dipersiapkan/ dilat ih operat or SI-PUHH Online yang meliput i : operat or pada inst ansi pemerint ah dan unit manaj emen sebanyak 4 (empat ) angkat an dengan j umlah 104 orang (60 orang pet ugas pemerint ah dan 44 pet ugas unit manaj emen).
Jakart a, April 2009 Sekret aris Dit j en BPK Tt d.
Ir. Bambang Edy Purwant o NIP 19500527 197903 1 002
(1)
No Sumber atau
Asal Usul Bahan Baku Rencana (m 3
) Realisasi (m3) Prosentase (%)
1. St ock Per 31 Desember 2007 3. 073. 088, 57 3. 034. 686, 94 98, 7 2. IUPHHK Hut an Alam 7. 206. 928, 13 4. 610. 076, 86 64, 0 3. IUPHHK Hut an Tanaman 25. 542. 277, 68 22. 321. 885, 07 87, 4 4. Perum Perhut ani 158. 316, 73 96. 954, 15 61, 2 5. Izin Lainnya yang Sah/ IPK 5. 285. 295, 66 2. 764. 014, 90 52, 3 6. Hut an Rakyat 3. 114. 030, 23 2. 007. 155, 87 64, 4 7. Kayu Perkebunan 429. 989, 47 184. 355, 94 42, 9 8. Impor Kayu Bulat 169. 710, 59 31. 839, 70 18, 6
9. Hasil Lelang 5. 832, 53 970, 38 16, 6
10. Pemilik at au Pedagang Hasil Hut an
Kayu Bulat dan Asal Usul Yang Sah 873. 895, 37 806. 127, 30 92, 3
11. IPHHK Lain 444. 781, 07 387. 690, 56 87, 2
Jumlah 46. 304. 137, 02 36. 245. 757, 66 78, 3
Sumber : Direkt orat BPPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009)
5. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Indust ri Primer Hasil Hut an Kayu t ahun 2009 sampai dengan t anggal 7 April 2009 unt uk kapasit as izin produksi >6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan Laminat ed Veneer Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan pulp sebesar 38. 744. 477, 08 m3 dan realisasi pemenuhan bahan baku sebesar 8. 821. 656, 29 m3 (22, 8%), dengan perincian sebagai berikut :
No Sumber atau
Asal Usul Bahan Baku Rencana (m 3
) Realisasi (m3) Prosentase (%)
1. St ock Per 31 Desember 2008 2. 834. 177, 15 2. 999. 957, 81 105, 8 2. IUPHHK Hut an Alam 4. 963. 879, 54 616. 447, 30 12, 4 3. IUPHHK Hut an Tanaman 21. 959. 494, 96 3. 873. 618, 28 17, 6 4. LC Penyiapan Lahan Penanaman HTI 5. 051. 473, 63 674. 564, 10 13, 4 5. Perum Perhut ani 104. 703, 90 5. 139, 13 4, 9 6. Izin Lainnya yang Sah/ IPK 186. 701, 50 41. 256, 25 22, 1 7. Hut an Rakyat 2. 651. 948, 88 478. 929, 61 18, 1 8. Kayu Perkebunan 580. 182, 83 47. 421, 09 8, 2 9. Impor Kayu Bulat 14. 415, 16 1. 023, 61 7, 1
10. Hasil Lelang 1. 148, 86 0 0
11. Pemilik at au Pedagang Hasil Hut an Kayu Bulat dan Asal Usul Yang Sah
193. 911, 13 56. 381, 78 29, 1
12. IPHHK Lain 202. 439, 54 26. 917, 32 13, 3
Jumlah 38. 744. 477, 08 8. 821. 656, 29 22, 8
(2)
6. Rencana dan realisasi penggunaan bahan baku dan produksi indust ri primer hasil hut an kayu t ahun 2008 sampai dengan t anggal 7 April 2009 yang dihasilkan indust ri primer hasil hut an kayu dengan kapasit as izin produksi >6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan Laminat ed Veneer Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan pulp, dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Rencana (m3) Realisasi (m3) Prosentase (%) 1. Penggunaan Bahan Baku
a Kayu Bulat 46. 391. 662, 63 32. 917. 422, 27 71, 0 b Kayu Olahan Set engah Jadi (Eks
Perolehan dari IPHHK Lain) 1. 317. 478, 40 797. 440, 71 60, 5 c Limbah (Eks Perolehan Dari IPHHK Lain) 2. 037, 26 327, 26 16, 1
2. Produksi
a Plywood dan LVL 5. 538. 590, 84 3. 353. 479, 03 60, 5
b Veneer 913. 514, 57 427. 257, 92 46, 8
c Kayu Gergaj ian 1. 354. 341, 25 530. 688, 39 39, 2
d Serpih Kayu 1. 430. 546, 54 278. 320, 60 19, 5
e Pulp (t on) 6. 394. 368, 81 4. 784. 733, 06 74, 8
Sumber : Direkt orat BPPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009)
7. Rencana dan realisasi penggunaan bahan baku dan produksi indust ri primer hasil hut an kayu t ahun 2009 sampai dengan t anggal 7 April 2009 yang dihasilkan indust ri primer hasil hut an kayu dengan kapasit as izin produksi >6. 000 m3/ t ahun yang meliput i : indust ri kayu lapis dan Laminat ed Veneer Lumber (LVL), veneer, kayu gergaj ian, serpih kayu dan pulp, dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Rencana (m3) Realisasi (m3) Prosentase (%) 1. Penggunaan Bahan Baku
a Kayu Bulat 38. 727. 515, 06 5. 679. 922, 05 14, 7 b Kayu Olahan Set engah Jadi (Eks
Perolehan dari IPHHK Lain) 852. 095, 00 86. 316, 64 10, 1
c Limbah (Eks Perolehan Dari IPHHK Lain) 0 0 0
2. Produksi
a Plywood dan LVL 3. 428. 317, 12 475. 689, 06 13, 9
b Veneer 897. 189, 80 90. 412, 07 10, 1
c Kayu Gergaj ian 1. 109. 460, 76 88. 006, 57 7, 9
d Serpih Kayu 1. 321. 229, 99 28. 539, 10 2, 2
e Pulp (t on) 5. 643. 104, 55 792. 960, 44 14, 1
(3)
8. Ekspor produk kehut anan Indonesia pada t ahun 2008 adalah sebagai berikut (dat a dihimpun s. d. Bulan Januari 2009) :
Volume dan Nilai No Produk
Volume (m3) Nilai (US $)
1. Kelompok Kayu Gergaj ian 63. 484 36, 889, 072
2. Veneer 17. 941 20, 029, 786
3. Moulding 330. 271 260, 760, 307
4. Papan Part ikel 5. 031 861, 769
5. Papan Fiber Kayu 63. 998 17, 792, 602
6. Kayu Lapis 2. 334. 455 1. 076, 003, 578
7. Kayu yang dipadat kan - -
8. Pet i, Kot ak, Drum, Pengemas 12. 106 4, 594, 945
9. Kayu Pert ukangan 205. 059 245, 478, 690
10. Produk Kayu Lainnya 41 17, 383
11. Bangunan Pref abrikasi 8. 859 7, 461, 845
Jumlah 3. 041. 245 1, 669. 889. 977
Sumber : BRIK (2009)
E. PERKEMBANGAN DATA PHH/ PPHH (GANIS-PHPL/ WASGANIS-PHPL)
1. Perkembangan dat a j umlah Pengawas Penguj i Hasil Hut an (PPHH) sampai dengan t ahun 2008, dengan perincian sebagai berikut :
Tahun No Kualifikasi
2005 2006 2007 2008 Keterangan Kualifikasi
1 PPKBRI 4. 472 4. 879 5. 478 5. 550 Pengawas Penguj i Kayu Bulat Rimba Indonesia 2 PPKGRI 2. 195 2. 410 2. 410 2. 410 Pengawas Penguj i Kayu
Gergaj ian Rimba Indonesia
3 PPKLI 67 97 97 97 Pengawas Penguj i Kayu
Lapis Indonesia
4 PPRI 149 323 361 393 Pengawas Penguj i Rot an Indonesia
5 PPKBGJI 217 348 349 349 Pengawas Penguj i Kayu Bulat Gergaj ian Jat i Indonesia
6 Lain-lain 84 239 239 263
Jumlah 7. 268 8. 535 8. 934 9. 062
Sumber : Direkt orat BIKPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009).
(4)
2. Perkembangan dat a j umlah Penguj i Hasil Hut an (PHH) sampai dengan t ahun 2008, dengan perincian sebagai berikut :
Tahun No Kualifikasi
2006 2007 2008 Keterangan Kualifikasi
1 PKBRI 2. 648 3. 616 3. 918 Penguj i Kayu Bulat Rimba Indonesia
2 PKGRI 883 3. 942 4. 243 Penguj i Kayu Gergaj ian Rimba Indonesia
3 PKBGJI 165 165 248 Penguj i Kayu Bulat Gegaj ian Jat i Indonesia
4 PRI 3 202 225 Penguj i Rot an Indonesia
5 PKLI 382 484 508 Penguj i Kayu Lapis Indonesia
6 Lain-lain 58 199 259
Jumlah 4. 139 8. 606 9. 401
Sumber : Direkt orat BIKPHH, Dit j en BPK-Dephut (2009).
Ket erangan : Kualif ikasi lain-lain, t erdiri dari : PGMI, PMJI, PMKI, PAK, PDMK, PGI, PDI, PKGJI, PKLK, dan PKLG.
3. Sej ak dit erbit kannya Permenhut Nomor : P. 58/ Menhut -II/ 2008 t anggal 24 Sept ember 2008 t ent ang Kompet ensi dan Sert if ikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hut an Produksi Lest ari sebagai t indak lanj ut dari Perat uran Pemerint ah Nomor : 6 Tahun 2007 j o. Perat uran Pemerint ah Nomor : 3 Tahun 2008, t elah dikeluarkan nomor regist er sampai dengan Bulan Maret 2009 (dat a t erakhir) unt uk GANIS-PHPL sebanyak 665 nomor dan unt uk WASGANIS-PHPL dengan j umlah sebanyak 782 nomor, dengan perincian set iap kual if ikasi sebagai berikut :
Jumlah Nomor Register No Kualifikasi
GANIS WASGANIS Keterangan Kualifikasi
1 CANHUT 103 28 Perencanaan Hut an
2 PKB-R 211 572 Penguj ian Kayu Bulat Rimba
3 PKG-R 103 144 Penguj ian Kayu Gergaj ian Rimba
4 JIPOKTANG 0 24 Penguj ian Kelompok Bat ang
5 PKL 6 4 Penguj ian Kayu Lapis
6 PKB-J 118 0 Penguj ian Kayu Bulat Jat i
7 PKG-J 37 0 Penguj ian Kayu Gergaj ian Jat i
8 JIPOKTAH 62 0 Penguj ian Kelompok Get ah
9 JIPOKLIT 3 10 Penguj ian Kelompok Kulit
10 JIPOKSIN 22 0 Penguj ian Kelompok Resin
Jumlah 665 782
(5)
F. PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN
1. Blanko skshh (SKSKB) sampai dengan akhir Bulan Maret 2009 t elah t erkirim ke Dinas Kehut anan Provinsi sebanyak 831. 000 set . Sisa blanko yang masih berada di gudang percet akan (di Surabaya) adalah sebanyak 174. 139 set dan yang di gudang percet akan (di Jakart a) sebanyak 600. 000 set , sehingga st ock SKSKB per akhir Maret 2009 sebanyak 774. 139 set .
2. Sebelum berlakunya Permenhut Nomor : P. 55/ menhut -II/ 2007, rat a-rat a set iap t ahun mencet ak blanko skshh sebanyak 2 j ut a set dengan nilai kont rak sebesar + Rp. 7 milyar. Dengan berlakunya PP 55/ Menhut -II/ 2007 (mengingat dokumen skshh ada berbagai macam-macam ant ara lain: SKSKB, FAKB, FAKO, FHHBK dan SAL) maka kebut uhan blanko SKSKB yang dit erbit kan j auh berkurang.
Pada t ahun 2006 dicet ak blanko SKSKB sebanyak 1 j ut a set (Rp. 3M), namun kebut uhan SKSKB t ahun 2007 hanya sekit ar 500. 000 set (Rp. 1, 5M), pada t ahun 2008 t elah dicet ak sebayak 600. 000 set SKSKB (Rp. 1, 7M). Di samping it u Permenhut 55/ Menhut -II/ 2007 j uga sekaligus memberikan t anggung j awab kepada IUPHHK-HA dan IUPHHK-HT mencet ak FAKB (sel f
assessment ) unt uk pengangkut an KBK.
3. Unt uk kayu rakyat dokumen legalit as yang dipakai adalah blanko SKAU dimana pada 2006 masih dicet ak oleh Dephut sebanyak 2 j ut a set dengan nilai Rp. 1. 269. 000. 000, - sesuai Permenhut Nomor : P. 51/ Menhut -II/ 2006 j o. Permenhut Nomor : P. 62/ Menhut -II/ 2006 dan t elah diedarkan ke seluruh Dinas Kehut anan Provinsi se Indonesia, namun mulai t ahun 2008 SKAU dicet ak di Dinas Kehut anan Provinsi.
4. Dalam j angka panj ang sist em PUHH akan disempurnakan dengan Pengembangan sist em inf ormasi PUHH/ PSDH-DR Onl ine yang mana pada 2006 dibangun sist em inf ormasi PUHH Online berbasis SK Menhut Nomor : 126/ Kpt s-II/ 2003, dan dilaksanakan oleh PT Surveyor Indonesia. Pada sist em ini t idak menggunakan barcode dan diuj i coba di 8 IUPHHK, meliput i 5 Dishut Kabupat en, 3 Dishut Provinsi dan 3 UPT DJBPK BP2HP. Pada t ahun 2007 dikembangkan sist em inf ormasi PUHH Online berbasis Permenhut Nomor : P. 55/ Menhut -II/ 2006 (berlaku sej ak 1 Januari 2007) kerj asama dengan PT. Sucof indo sebagai pemenang lelang. Kegiat an t ersebut dilengkapi dengan peralat an handhel d, barcode pr int er dan pit a
barcode yang dit empat kan di sej umlah IUPHHK-HA/ HPH dengan bant uan
dari FLEGT-Support Proj ect. Uj i coba ini berlanj ut sampai dengan akhir Bulan Desember 2008 dan st at us dat a sampai dengan saat ini sudah onl ine di Websit e : ht t p : \\puhh. dephut . go. i d. Saat ini t el ah t erbit Permenhut Nomor P. 8/ Menhut -II/ 2009 t ent ang Perubahan Kedua At as Permenhut Nomor P. 55/ Menhut -II/ 2006 dan t erkait dengan SI-PUHH Onl ine t elah dit indaklanj ut i dengan Perat uran Dirj en Nomor P. 3/ VI-BIKPHH/ 2009 t ent ang Pet unj uk Pelaksanaan Sist em Penat ausahaan Hasil Hut an Kayu Yang Berasal Dari Hut an Alam Negara Secara Onl ine.
(6)
5. Dalam rangka menunj ang SI-PUHH Online t elah dipersiapkan/ dilat ih operat or SI-PUHH Online yang meliput i : operat or pada inst ansi pemerint ah dan unit manaj emen sebanyak 4 (empat ) angkat an dengan j umlah 104 orang (60 orang pet ugas pemerint ah dan 44 pet ugas unit manaj emen).
Jakart a, April 2009 Sekret aris Dit j en BPK Tt d.
Ir. Bambang Edy Purwant o NIP 19500527 197903 1 002