102644 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 16 Juni 2009

Fokus Pagi Edisi Selasa, 16 Juni 2009
Tema: Ekonomi
Topik : Persoalan Hutang Luar Negeri Indonesia

Sahabat MQ/ Outstanding Utang luar negeri Indonesia sejak tahun 2004 2009
juga terus meningkat dari 1275 triliun menjadi 1667 triliun// Ditambah dengan
peningkatan secara signifikan total utang dalam negeri dari 662 triliun 2004
menjadi 920 triliun 2009// Artinya Pemerintah telah membawa Indonesia
kembali menjadi negara pengutang/ dengan kenaikan 392 triliun dalam kurun
waktu kurang 5 tahun// Atau peningkatan utang negara selama pemerintah
SBY naik rata-rata 80 triliun per tahun// Angka penambahan jumlah utang
rata-rata tersebut/ mengalahkan utang di era Soeharto yakni 1500 triliun
dalam jangka 32 tahun//
Menanggapi permasalahan hutang Indonesia/ Koalisi Anti Utang memandang/
bahwa transaksi utang luar negeri selama ini justeru menyebabkan hilangnya
harga diri bangsa dan kedaulatan ekonomi nasional// Indonesia selama ini
dipaksa terus membayar utang-utang haram warisan orde baru dan
melaksanakan kebijakan liberalisasi ekonomi menurut kehendak kreditor//
Padahal/ yang harus dilakukan adalah mengurangi beban utang dengan cara
menegosiasikan penghapusan utang haram dan tidak sah kepada pihak
kreditor// Langkah tersebut harus diikuti dengan komitmen untuk

menghentikan ketergantungan terhadap utang luar negeri baru// Hal ini
merupakan agenda prioritas yang harus dilakukan semua partai politik atau
calon presiden hasil pemilu 2009// Jika tidak/ maka amanat konstitusi untuk
mensejahterakan rakyat sulit diwujudkan//
Sahabat MQ/ menjelang pemilihan pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan/
Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2009/ dihimbau agar
menghapus hutang luar negeri/ sebagai salah satu cara mengembalikan
ekonomi kerakyatan/ guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mengendalikan jalannya roda perekonomian// Pakar Ekonomi UGM -Revrisond
Baswir- mengatakan/ dari dulu negara asing banyak memberikan pengaruh
dalam pembentukan kebijakan ekonomi di Indonesia/ yang terlihat dari
banyaknya aset negara dikuasai asing// Dinamika ekonomi politik Indonesia
sangat bergantung pada kekuatan modal asing/ serta lembaga-lembaga
keuangan seperti Bank Dunia/ IMF dan WTO//
Nah sahabat MQ/ Seberapa parahkah posisi hutang Indonesia saat ini?// Apakah
dampak hutang tersebut nantinya akan membawa bangsa Indonesia ada jurang
kehancuran?// Apakah calon pemimpin yang saat ini bertarung ada harapan untuk
melepaskan bangsa Indonesia dari jerat hutang?// Nah untuk itu focus pagi kali ini/
kita akan membahasnya dengan para nara sumber/ mereka adalah:
1. Program Officer Koalisi Anti Utang KAU –Yuyun Harmono2. Pakar Ekonom UGM – Revrisond Baswir 3. Koordinator Lingkar Masyarakat Madani LIMA -Ray Rangkuti-


Nara Sumber 1 Jam 8.15
Program Officer Koalisi Anti Utang KAU
–Yuyun Harmono1. Bagaimana anda melihat jumlah hutang Indonesia yang pada akhir tahun 2009
jumlahnya kurang lebih 1667 trilyun rupiah ini?//
2. Bukankah pemerintah telah tidak berhutang lagi kepada IMF/ tetapi mengapa
hutang tersebut masih saja meningkat?//
3. Apa menurut anda yang menjadi ketidakmampuan bangsa ini dalam
menghapuskan hutang Indonesia?//
4. Menurut sebia sumber/ pada tahun 2009 tepatnya bulan juni ini/ hutang jatuh
tempo mencapai 100 trilyun rupiah// Apakah ini akan berpengaruh dengan
perekonomian Indonesia?//
5. Mungkinkah restrukturisasi utang Indonesia terhadap pihak asing?//
6. KAU sendiri menyarankan langkah langkah seperti apa agar Indonesia dapat
terlepas dari cengkraman hutang luar negeri?//
7. Bukankah dengan kondisi keuangan Negara Indonesia saat ini/ dan kebutuhan
pembangunan yang terus berlanjut/ bukankah hutang masih sangat
diperlukan?//
8. Evaluasi anda terhadap kebijakan Hutang luar negeri pemerintahan SBY JK
sendiri seperti apa?//

9. Lalu terhadap para calon pemimpin yang akan bersaing pada pilpres kali ini/
apakah anda melihat akan ada harapan untuk berkomitmen untuk
penghapusan hutang?//
10. Pembelajaran apa yang ingin anda sampaikan kepada masyarakat Indonesia
terkait terhadap permasalahan hutang ini?//

Nara Sumber 2 Jam 8.45
Pakar Ekonom
– Revrisond Baswir 1. Melihat pertumbuhan hutang luar negeri Indonesia saat ini/ tanggapan anda
seperti apa?//
2. Sebenarnya/ apa yang menjadi factor penentu pertumbuhan hutang Indonesia
yang seolah tidak dapat dihentikan?//
3. Anda melihat factor asing seberapa besarkah melakukan intervensi soal hutang
Indonesia?//
4. Lalu apakah ini berarti membuat Indonesia tidak berdaya?//
5. Lalu langkah apa yang sebaiknya yang ditempuh pemerintah Indonesia/ terkait
kebijakan hutang luar negeri?//
6. Dampak secara langsung bagi masyarakat terhadap hutang Indonesia terhadap
pihak asing?//
7. Anda terkenal dengan orang yang mendengungkan ekonomi kerakyatan// Apa

yang dapat diperbuat dari system ekonomi ini terhadap penhapusan hutang luar
negeri Indoensia?//
8. Tapi dengan dana APBN untuk pembangunan yang sangat terbatas/ bukankah
pembiayaan pembangunan terhadap dana hutang luar negeri tetap
diperlukan?//
9. untuk menjadi mandiri/ kira kira apa yang harus dilakukan oleh bangsa
Indonesia untuk terlepas dari jerat hutang?//

Nara Sumber 3 Jam 9.15
Koordinator Lingkar Masyarakat Madani LIMA
-Ray Rangkuti- ditinjau dari komitmen capres terhadap penghapusan hutang1. Bung Ray/ anda melihat kondisi hutang Indonesia sendiri saat ini seperti apa?//
2. Memasuki masa pemilihan presiden/ dari masing masing calon yang akan
berjuang/ apakah anda melihat adanya sebuah komitmen dari masing masing
capres untuk menghapuskan hutang Indonesia terhadap luar negeri?//
3. Di sebuah diskusi/ anda pernah mengatakan bahwa komitemen capres dalam
melakukan usaha penghapusan dan pemotongan akan berdampak pada
meningkatnya citra capres sehingga dapat mendorong kaum muda untuk
memilih// Dapat anda jelaskan?//
4. Dengan cara seperti apa para capres ini membuktikan komitmen mereka dalam
menghapuskan hutang mereka?//

5. Mengapa para capres saat ini kurang begitu berani dalam melakukan usaha
untuk penghapusan hutang Indonesia kepada pihak asing?//
6. Kira kira apa yang menjadi kendala mereka?//
7. Mungkin dikarenakan bahwa slogan ekonomi yang memihak kepada rakyat
hanya selogan pemanis untuk menjaring para pemilih?//
8. Pembelajaran yang ingin anda sampaikan/ karena rakyat tidak terlalu mengerti
dengan dampak dari utang tersebut/ dan yang mereka tahu hanya
pembangunan/ dan ketersediaan bahan pokok hidup?//

Adlibs
Fokus Pagi Edisi Selasa, 16 Juni 2009
Tema: Ekonomi
Topik : Persoalan Hutang Luar Negeri Indonesia

Sahabat MQ/ Outstanding Utang luar negeri Indonesia sejak tahun 2004 2009
juga terus meningkat dari 1275 triliun menjadi 1667 triliun// Ditambah dengan
peningkatan secara signifikan total utang dalam negeri dari 662 triliun 2004
menjadi 920 triliun 2009// Artinya Pemerintah telah membawa Indonesia
kembali menjadi negara pengutang/ dengan kenaikan 392 triliun dalam kurun
waktu kurang 5 tahun// Atau peningkatan utang negara selama pemerintah

SBY naik rata-rata 80 triliun per tahun// Angka penambahan jumlah utang
rata-rata tersebut/ mengalahkan utang di era Soeharto yakni 1500 triliun
dalam jangka 32 tahun//
Menanggapi permasalahan hutang Indonesia/ Koalisi Anti Utang memandang/
bahwa transaksi utang luar negeri selama ini justeru menyebabkan hilangnya
harga diri bangsa dan kedaulatan ekonomi nasional// Indonesia selama ini
dipaksa terus membayar utang-utang haram warisan orde baru dan
melaksanakan kebijakan liberalisasi ekonomi menurut kehendak kreditor//
Padahal/ yang harus dilakukan adalah mengurangi beban utang dengan cara
menegosiasikan penghapusan utang haram dan tidak sah kepada pihak
kreditor// Langkah tersebut harus diikuti dengan komitmen untuk
menghentikan ketergantungan terhadap utang luar negeri baru// Hal ini
merupakan agenda prioritas yang harus dilakukan semua partai politik atau
calon presiden hasil pemilu 2009// Jika tidak/ maka amanat konstitusi untuk
mensejahterakan rakyat sulit diwujudkan//
Nah sahabat MQ/ Seberapa parahkah posisi hutang Indonesia saat ini?//
Apakah dampak hutang tersebut nantinya akan membawa bangsa Indonesia
ada jurang kehancuran?// Apakah calon pemimpin yang saat ini bertarung ada
harapan untuk melepaskan bangsa Indonesia dari jerat hutang?// Nah untuk
itu focus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan para nara sumber/

mereka adalah:
Program Officer Koalisi Anti Utang KAU –Yuyun HarmonoPakar Ekonom UGM – Revrisond Baswir Koordinator Lingkar Masyarakat Madani LIMA -Ray RangkutiNah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada
pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi
sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78
600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama Meraih
Prestasi///

Fokus Pagi Edisi Selasa, 16 Juni 2009
Tema: Ekonomi
Topik : Persoalan Hutang Luar Negeri Indonesia

Nara Sumber 1 Jam 8.15

Program Officer Koalisi Anti Utang KAU
–Yuyun Harmono0818 078 675 06

Nara Sumber 2 Jam 8.45

Pakar Ekonom UGM
– Revrisond Baswir 081.128.350.6; R: 0274-888.757


Nara Sumber 3 Jam 9.15

Koordinator Lingkar Masyarakat Madani LIMA
-Ray Rangkuti0816.144.0763