Abstrak Permen No 22 Tahun 2012

SNI – BAJA LEMBARAN (BJ.D) – PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN
2012
PERMENPERIN NO.22/M-IND/PER/2/2012; BN TH.2012/ NO. 237; LL KEMENPERIN:
4 HLM.
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENUNJUKAN LEMBAGA
PENILAIAN
KESESUAIAN
DALAM
RANGKA
PEMBERLAKUAN
DAN
PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BAJA LEMBARAN DAN
GULUNGAN CANAI DINGIN (Bj.D) SECARA WAJIB
ABSTRAK :

- Dalam rangka kelancaran pelaksanaan pemberlakuan dan
pengawasan terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI) Baja
Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D) yang yang diberlakukan
secara wajib dengan Permenperin No.90/M-IND/PER/8/2010
sebagaimana telah diubah dengan Permenperin No.23/MIND/PER/2011, sesuai dengan ketentuan telah dilakukan evaluasi
terhadap Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 109/MIND/PER/10/2010, perlu menunjuk dan menetapkan Lembaga

Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji dengan menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984,
PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 102 Tahun 2000, PP No. 38 Tahun
2007, PERPRES No. 47 Tahun 2009 Sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan PERPRES No.91 Tahun 2011, PERPRES
No. 24 Tahun 2010 Sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan
PERPRES No.92 Tahun 2011, KEPPRES No.78 Tahun 2001,
KEPPRES No. 84/P Tahun 2009, Sebagaimana telah beberapa kali
diubah dengan KEPPRES 59/P Tahun 2011, PERMENPERIN No.
86/M-IND/PER/9/2009, PERMENPERIN No. 90/M-IND/PER/8/2010,
Sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Permenperin No.
23/M-IND/PER/2/2011,PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Penunjukan 3 (tiga)
Lembaga Sertifikasi Produk dan 1 (satu) Laboratorium Penguji yang
telah terakreditasi untuk melaksanakan sertifikasi dan pengujian
terhadap produk baja lembaran dan gulungan canai dingin (Bj.D);
serta 3 (tiga) Laboratorium Penguji yang belum terakreditasi unruk
melaksanakan pengujian Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin
(Bj.D), Laboratorium Penguji yang belum terakreditasi harus

memenuhi persyaratan sebagai Laboratorium Penguji yang
diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam waktu
selambat-lambatnya 9 (Sembilan) bulan sejak diundangkan
Peraturan Menteri ini dan melaporkan akreditasi dimaksud kepada
BPKIMI, apabila dalam waktu tersebut Laboratorium dimaksud belum
terakreditasi, penunjukannya dinyatakan berakhir. LSPro dan
Laboratorium Penguji yang telah ditunjuk harus melaporkan hasil
kinerja sertifikasi dan pengujian kepada Direktur Jenderal BIM dan
Kepala BPKIMI. Kepala BPKIMI melakukan monitoring dan evaluasi
dterhadap LSPro dan Laboratorium Penguji yang ditunjuk.

CATATAN

:

- Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 28

Februari 2012, ditetapkan 20 Februari 2012.
- Pada saat Peraturan menteri ini diundangkan, Lampiran XXXII,
Permenperin No. 109/M-IND/PER/10/2010, dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.
- Lamp.; 2 hlm.