135452 AKJ 2005 07 11 Simposium Peduli Pendidikan

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: simposium peduli pendidikan
: UII Fak. Teknik Industri Yogyakarta
: Intro dan Iqbal
: 9 Juli 2005

Negara selalu berusaha untuk mengembangkannya / agar mampu memberdayakan Persoalan
aktual pendidikan nasional diyakini memiliki peran yang sangat strategis / dan oleh karena itu setiap
potensi masyarakat menjadi kemampuan aktual yang dapat mendorong berkembangnya berbagai
kondisi positif penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara //
Selain itu / menurut Ketua Dewan pendidikan profinsi DIY/ Profesor Suyanto Ph.D / sebagai
keynote speech / memaparkan bahwa bangsa Indonesia belum siap dengan tersedianya sumber
daya manusia yang berkualitas sebagai pendorong dan pelaku reformasi yang sering dibicarakan
masyarakat belum lama ini //
Dengan era yang kurang memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan itu/ terbukti
pemerintah tidak bisa mengangkat derajat bangsa ini setara dengan bangsa – bangsa lain yang telah

maju // Dengan kata lain political will pemerintah masa lampau dalam bidang pembangunan
pendidikan masih rendah // Bahkan dalam wacana reformasi hanya tiga aspek yang selalu disebut /
diantaranya politik / ekonomi dan hukum // Pendidikan tidak pernah dijadikan isu politik dalam proses
reformasi //

Prof. Suyanto Ph.D  Ketua dewan pendidikan propinsi DIY
===============statement===============
“pertanyanya muara presiden itu , contoh negara Amirika’’
Acara yang digelar di Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia in / berlangsung
pada Hari Sabtu kemarin / 9 Juli 2005 / juga dihadiri pula oleh beberapa pembicara seperti Ir. H.
Buchori Nasution / direktur Indonesian Education Management Institute Jakarta/ Drs. Faisal Madani,
M.Sc. Ed / Task Manager Unit Fasilitasi Desentralisasi Pendidikan Sekertaris Jendral Departemen
Pendidikan Nasional / dan masih ada beberapa pembicara dari UII //

Intro dan Iqbal melaporkan untuk apa kabar jogja //

ACC

Redaktur


Narator

Editor

1