142616 AKJ 2005 10 26 Simposium Flu Burung
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: Simposium flu burung
Lokasi
: Auditorium RS Bethesda Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina / Intro
Tanggal Liptan
: 26 Oktober 2005
Penyakit flu burung sampai dengan tahun 1997 hanya menyerang unggas / baru tahun 1997 mulai
menyerang manusia / dan mulai menyerang penduduk indonesia sejak tahun 2005 / dengan dinyatakannya 3
warga negara indonesia di tanggerang meninggal karena virus flu burung ( H5N1) //
Flu burung saat ini menjadi masalah global yang bersar di dunia / termasuk di Indonesia // Kasus flu
burung menimbulkan dampak perekonomian yang besar terutama bagi peternak karena anagka kematian pada
ternak 100 % // Sedang kasus flu burung pada manusia di Indonesia / belum begitu banyak / tetapi karena angka
kematiannya yang tinggi CFR 33 % / maka selayaknya waspada menghadapi kasus flu burung yang merupakan
penyakit baru bagi kita semua //
Hal tersebut terungkap dalam acara Simposium Penyakit Flu Burung /yang diadakan siang tadi di
Auditorium RS Bethesda Yogyakarta // Hadir dalam kesempatan tersebut dari Dinas pertanian DIY / Dinas
Kesehatan DIY / Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP / Dr Yusrizal Djam’an Saleh ,Sp.P / serta Dr Yulita Lea //
Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia ) / ketika ditemui tim Apa kabar Jogja disela-sela acara
simposium tersebut menjelaskan bahwa flu burung ini tidak bisa menular melalui manusia dengan manusia /
karena harus ada perantaranya yaitu unggas // juga disinggung mengenai pencegahan yang bisa dilakukan //
==statement Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia )====
( penularan ……..tidak menggunakan pupuk kandang )
Virus AI ini tidak ditemukan dalam daging atau telur / kecuali pada stadium viremia atau ditemukan
dalam jumlah yang rendah /virus ini juga tidak stabil pada PH < 6 dan inaktif pada PH 2 /virus AI inaktif pada
temperatur 56derajad celcius selama 15 menit dan 60 derajad celcius selama 5 menit //
Dr Iswanto juga menjelaskan mengenai perbedaan flu burung dan Flu biasanya //
==statement Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia )====
( perbedaan flu biasa…..perburukannya dari hari ke hari cepat )
Sedangkan dalam kesempatan lain Perwakilan dari Dinas kesehatan Propinsi DIY /menjelaskan bahwa
perkembangan kondisi AI di Yogyakarta saat ini dalam taraf waspada // Ada beberapa kasus suspek telah
dilaporkan / dan tindak lanjut telah dilaksanakan// Dinkes DIY telah melakukan pemeriksaan sampel darah pada
para peternak yang kontak dengan unggas di daerah kulon progo pada bulan maret 2004 //
Rina dan Intro melaporkan untuk AKJ / RBTV ///
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: Simposium flu burung
Lokasi
: Auditorium RS Bethesda Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina / Intro
Tanggal Liptan
: 26 Oktober 2005
Penyakit flu burung sampai dengan tahun 1997 hanya menyerang unggas / baru tahun 1997 mulai
menyerang manusia / dan mulai menyerang penduduk indonesia sejak tahun 2005 / dengan dinyatakannya 3
warga negara indonesia di tanggerang meninggal karena virus flu burung ( H5N1) //
Flu burung saat ini menjadi masalah global yang bersar di dunia / termasuk di Indonesia // Kasus flu
burung menimbulkan dampak perekonomian yang besar terutama bagi peternak karena anagka kematian pada
ternak 100 % // Sedang kasus flu burung pada manusia di Indonesia / belum begitu banyak / tetapi karena angka
kematiannya yang tinggi CFR 33 % / maka selayaknya waspada menghadapi kasus flu burung yang merupakan
penyakit baru bagi kita semua //
Hal tersebut terungkap dalam acara Simposium Penyakit Flu Burung /yang diadakan siang tadi di
Auditorium RS Bethesda Yogyakarta // Hadir dalam kesempatan tersebut dari Dinas pertanian DIY / Dinas
Kesehatan DIY / Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP / Dr Yusrizal Djam’an Saleh ,Sp.P / serta Dr Yulita Lea //
Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia ) / ketika ditemui tim Apa kabar Jogja disela-sela acara
simposium tersebut menjelaskan bahwa flu burung ini tidak bisa menular melalui manusia dengan manusia /
karena harus ada perantaranya yaitu unggas // juga disinggung mengenai pencegahan yang bisa dilakukan //
==statement Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia )====
( penularan ……..tidak menggunakan pupuk kandang )
Virus AI ini tidak ditemukan dalam daging atau telur / kecuali pada stadium viremia atau ditemukan
dalam jumlah yang rendah /virus ini juga tidak stabil pada PH < 6 dan inaktif pada PH 2 /virus AI inaktif pada
temperatur 56derajad celcius selama 15 menit dan 60 derajad celcius selama 5 menit //
Dr Iswanto juga menjelaskan mengenai perbedaan flu burung dan Flu biasanya //
==statement Dr Iswanto ,Sp.P,FCCP ( ketua panitia )====
( perbedaan flu biasa…..perburukannya dari hari ke hari cepat )
Sedangkan dalam kesempatan lain Perwakilan dari Dinas kesehatan Propinsi DIY /menjelaskan bahwa
perkembangan kondisi AI di Yogyakarta saat ini dalam taraf waspada // Ada beberapa kasus suspek telah
dilaporkan / dan tindak lanjut telah dilaksanakan// Dinkes DIY telah melakukan pemeriksaan sampel darah pada
para peternak yang kontak dengan unggas di daerah kulon progo pada bulan maret 2004 //
Rina dan Intro melaporkan untuk AKJ / RBTV ///
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1