142241 AKJ 2006 03 23 Diskusi Pendidikan
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: Diskusi pendidikan
Lokasi
: SMU.Negeri 3 Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina/Intro
Tanggal Liputan
: 23 maret 2006
Sebagai upaya menyikapi dan mengkritisi wajah dunia pendidikan di Indonesia /serta memunculkan
wacana alternative tentang pendidikan di kalangan pelaku /pengamat/ pemerhati/ dan pemegang kebijakan
pendidikan demi perbaikan system pendidikan nasional/maka siang tadi bertempat di SMU negeri 3 digelar
diskusi yang bertajuk menemukan kembali dunia pendidikan yang manusiawi/dari buku yang berjudul tujuh
materi penting bagi dunia pendidikan karya edgar morin//
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Prof Dr Ki Supriyoko(pengamat dan pelaku pendidikan )/
Kusworo, S.Pd,M.Hum(guru SMA Negeri 3 yogyakarta)/Drs.St.Kartono(Guru SMA dan KOlumnis
pendidikan)//
Dalam kesempatan ini /Drs.St.Kartono(Guru SMA dan KOlumnis pendidikan)menyampaikan agar
mempunyai makna/sebuah kata membutuhkan suatu teks sebagai konteksnya//Edgar Morin dalam bukunya
menunjuk pentingnya keterkaitan pengetahuan/anak-anak kita kian sulit menghubungkan pelajaran yang
terserak-serak dalam berbagai bidang ilmu//Berkait dengan isi dan praktik pengajaran /acapkali dikritikan
bahwa materi-materi yang disampaikan oleh guru tidak membumi pada siswa//Guru membekali diri dengan
pengetahuan tentang konteks pendidikan termsuk tujuan system pendidikan dewasa ini dn tujuan-tujuan
kurikulum di sekolah//Pemahaman guru terhadap konteks siswa setempat memang menimbulkan tarik ulur
dengan model kurikulum ynag sentralistis //
Sedangkan Kusworo, S.Pd,M.Hum(guru SMA Negeri 3 yogyakarta)/dalam sesi yang berbeda
menjelaskan bahwa pendekatan interdisipliner atau holistic harus digunakan untuk memahami suatu fenomena
atau masalah//Pendekatan interdisipliner ialah penggabungan beberapa disiplin ilmu untuk memecahkan suatu
masalah//Guru memperlakukan siswa sebagai mahluk individu sekaligus sbagai mahluk sosial //Sebagai
individu siswa berbeda antara satu dengan yang lain/ masing-masing mempunyai kemampuan
rasionalitas/motivasi /minat dan gaya belajar yang berbeda //Sedangkan sebagai mahluk sosial /siswa juag harus
ikut bertanggung jawab pada apa yang terjadi pada masyarakat dimana dia hidup//Maka pembelajaran di kelas
harus bersifat kontektual/serta harus ada keterkaitan antara bahan ajar dengan apa yang ada di masyarakat//
Rina dan Intro melaporkan untuk AKJ/RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: Diskusi pendidikan
Lokasi
: SMU.Negeri 3 Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina/Intro
Tanggal Liputan
: 23 maret 2006
Sebagai upaya menyikapi dan mengkritisi wajah dunia pendidikan di Indonesia /serta memunculkan
wacana alternative tentang pendidikan di kalangan pelaku /pengamat/ pemerhati/ dan pemegang kebijakan
pendidikan demi perbaikan system pendidikan nasional/maka siang tadi bertempat di SMU negeri 3 digelar
diskusi yang bertajuk menemukan kembali dunia pendidikan yang manusiawi/dari buku yang berjudul tujuh
materi penting bagi dunia pendidikan karya edgar morin//
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Prof Dr Ki Supriyoko(pengamat dan pelaku pendidikan )/
Kusworo, S.Pd,M.Hum(guru SMA Negeri 3 yogyakarta)/Drs.St.Kartono(Guru SMA dan KOlumnis
pendidikan)//
Dalam kesempatan ini /Drs.St.Kartono(Guru SMA dan KOlumnis pendidikan)menyampaikan agar
mempunyai makna/sebuah kata membutuhkan suatu teks sebagai konteksnya//Edgar Morin dalam bukunya
menunjuk pentingnya keterkaitan pengetahuan/anak-anak kita kian sulit menghubungkan pelajaran yang
terserak-serak dalam berbagai bidang ilmu//Berkait dengan isi dan praktik pengajaran /acapkali dikritikan
bahwa materi-materi yang disampaikan oleh guru tidak membumi pada siswa//Guru membekali diri dengan
pengetahuan tentang konteks pendidikan termsuk tujuan system pendidikan dewasa ini dn tujuan-tujuan
kurikulum di sekolah//Pemahaman guru terhadap konteks siswa setempat memang menimbulkan tarik ulur
dengan model kurikulum ynag sentralistis //
Sedangkan Kusworo, S.Pd,M.Hum(guru SMA Negeri 3 yogyakarta)/dalam sesi yang berbeda
menjelaskan bahwa pendekatan interdisipliner atau holistic harus digunakan untuk memahami suatu fenomena
atau masalah//Pendekatan interdisipliner ialah penggabungan beberapa disiplin ilmu untuk memecahkan suatu
masalah//Guru memperlakukan siswa sebagai mahluk individu sekaligus sbagai mahluk sosial //Sebagai
individu siswa berbeda antara satu dengan yang lain/ masing-masing mempunyai kemampuan
rasionalitas/motivasi /minat dan gaya belajar yang berbeda //Sedangkan sebagai mahluk sosial /siswa juag harus
ikut bertanggung jawab pada apa yang terjadi pada masyarakat dimana dia hidup//Maka pembelajaran di kelas
harus bersifat kontektual/serta harus ada keterkaitan antara bahan ajar dengan apa yang ada di masyarakat//
Rina dan Intro melaporkan untuk AKJ/RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1