135951 AKJ 2005 09 23 Minyak Tanah

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan

: minyak tanah di pengecer Rp.1500 perliter
: Yogyakarta
: Aning
: 21 September 2005

Menjelang kenaikan harga BBM/beberapa warga di Yogyakarta mulai merasa kesulitan mendapatkan minyak
tanah//Selain sulit harga minyak tanah di tingkat pengecer juga sudah mulai naik/berkisar antara 1300 sampai
1500 rupiah//Untuk mendapatkan lima liter minyak tanah/para pengecer atau warga harus antri di pangkalan
dari pagi hingga siang hari/kebanyakan di warung-warung minyak tanah telah habis terjual/kalaupun
ada/harganya mencapai 1500 perliter//untuk pengecer minyak tanah biasanya 2 minggu sekali/ bisa mendapat
60 liter minyak tanah/tapi sekarang hanya 40 liter minyak tanah saja//Untuk pasokan minyak tanah dari
pertamina masih lancar/tidak ada pengurangan jatah maupun keterlambatan//Namun karena jumlah pembeli
yang bertambah banyak/maka pembelian minyak tanah dipangkalan harus di batasi/agar supaya minyak tanah
yang ada dapat di bagi rata untuk semua masyarakat yang membutuhkan//Sementara untuk pangkalan minyak
tanah sendiri/mendapat pasokan minyak tanah dari agen sebanyak 1000 satu minggu sekali//Jumlah terserbut

sebenarnya masih kurang menginggat banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan minyak tanah//Harga
eceran tertinggi (HET)/ per liternya di pangkalan minyak tanah masih sesuai ketentuan/yaitu sebesar 1000
rupiah//Kelangkaan minyak tanah memang sangat menyusahkan bagi pengecer minyak tanah //Meskipun
pasokan minyak tanah di beberapa pangkalan lancar tapi persediaan minyak tanah di tingkat pengecer
terbatas//Bahkan untuk mendapatkan lima liter minyak tanah/butuh waktu 3 jam untuk
mendapatkannya//Adanya rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM/menyebabkan harga minyak tanah
khususnya yang ada di tingkat pengecer menjadi mahal//Adanya kekawatiran masyarakat menjadikan persoalan
ini semakin bertambah rumit//sebab selain harga minyak tanah melambung/terbatasnya persediaan
menyebabkan minyak tanah menjadi langka//

Aning melaporkan untuk AKJ RBTV ///

ACC

Redaktur

Narator

Editor


1