141016 AKJ 2005 09 29 BI Sediakan Uang Receh Untuk Antisipasi Kebutuhan Lebaran

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan

: BI sediakan uang receh utk kebutuhan lebaran
: Yogyakarta
: Aning
: 29 September 2005

Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta Djarot Sumartono mengatakan/menjelang hari lebaran tahun
2005 kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang receh akan meningkatkan tajam//Menghadapi hal tersebut
kantor Bank Indonesia(BI)yogyakarta melakukan antisipasi dengan menggandeng pihak ketiga guna melayani
kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan uang receh//Dua perusahan jasa penukaran uang tersebut dipilih
berdasar tendr dan akan membantu BI dengan membuka loket-loket –penukaran uang receh//Pernyataan
tersebut di ungkapkan Djarot Sumartono di sela-sela acara temu responden kantor Bank Indonesia
Yogyakarta/beberapa waku lalu//Dikatakan Djarot Sumartono/dua perusahaan jasa [penukaran uang asal Jakarta
yang memiliki cabang di Yogyakarta masing-masing PT.Trans Dana Pratama dan PT.Kejar//Keduanya masingmasing akan menggunakan dua armada untuk untuk melayani masyarakat DIY untuk menukarkan uang
receh//Meski sudah ada dua perusahaan jasa penukarn uang yang beroperasi/pihak BI akan tetap membuka loket
di Kantor Bank Indonesia di Yogyakarta ini/seperti tahun sebelumnya//


---------------------------------Statement:Djarot Sumartono(Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta)-------------------

Menurut Djarot kedua perusahaan jasa penukaran uang tersebut kan mulai beroperasi awal Oktober 2005
ini//Keterlibatan dua [perusahaan tersebut untuk mempermudah masyarakat karena penukaran uang uang tidak
hanya dilakukan di Loket BI saja//Armada dari dua perusahaan tersebut kan melayani penukaran uang dari
masyarakat untuk mendapatkan uang receh di seluruh DIY//Dengan masing-masing empat armada tersebut
Pihak BI optimis bahwa masyarakat bisa terlayani dengan baik/mengingat wilayah Yogyakarta yang tidak
begitu luas//Untuk menjangkau lapisan masyarakat bawah//armada dari perusahaan tersebut akan banyk
beroperasi di pasar-pasar atau tempat umum yang mudah di jangkau masyarakat//Dua perusahaan tersebut akan
mengambil uang receh dari kantor Bank Indonesia setiap satu minggu dua kali/dengan masing-masing
pengambilan %)) juta rupiah atau dalam satu minggu satu milir rupiah/smentara untuk spesifikasi uang receh
tersebut adalah 10 ribu rupiah ke bawah//Untuk itu BI membentuk TIM pengawas untuk memantau kinerja dua
perusahaan tersebut agar jangan sampai uang receh tersebut tidak di gunakan/namun di tukar kembali ke Bank
Indonesia//

Demikian Aning melaporkan untuk AKJ RBTV

ACC


Redaktur

Narator

Editor

1