141150 AKJ 2005 09 29 Seni Yang Mengajak Pengunjung
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan
: Seni yang Mengajak Pengunjung
: Taman Budaya Jogjakarta
: Widi
: 29 September 2005
Pameran senirupa dan teater bertajuk mata panggung sampai saat ini masih berlangsung diTaman
Budaya jogjakarta // Acara yang dibuka oleh Walikota jogjakarta H Hery Zudianto yang diwakili oleh Sri
sadono ini / mencoba memberikan sentuhan seni kolaborasi yang berbeda kepada pencinta seni dijogjakarta //
Dari wawancara tim Apa Kabar Jogja dengan salah satu personil Cemeti Art and House / Titin Setyaningsih /
terungkap bahwa seni yang coba ditawarkan kepada masyarakat jogja untuk kali ini sangat berbeda // Kalu
dengan seni rupa atau seni teater saja / penonton atau pengunjung hanya menjadi penikmat saja / tapi dengan
perpaduan keduanya / pengunjung atau penonton bisa menjadi bagian dari karya tersebut //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: ambil yang ngomong tentang perpaduan seni dengan konseppp
Kegiatan yang bekerjasama dengan Gothe Insitute Jakarta ini / menurut titin sengaja dipilih lokasinya di
jogjakarta karena kondisi jogja yang kondusif // Selain itu komunitas seniman di jogja sangat banyak dan sangat
produktif dalam menghasilkan karya seni //
Secara umum / seniman selalu memberikan hak sepenuhnya kepada peninton atau pengunjung / tetapi terkadang
seniman juga mencoba mengekpresikan karyanya dengan maksud dan tujuan tertentu // Konsep Mata Panggung
yang mengajak penonton untuk menjadi bagian didalamnya ternyata sangat rumit // Kerumitan terlihat dari
penampilan bentuk yang sangat memperhatikan hal-hal kecil dengan sangt detil / termasuk unsur pendukung
seperti senisuara // Penambahan dilakukan dengan pertimbangan tidak merubah bentuk dan pesan yang akan
disampaikan //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass dan gak rusak
Sebuah karya yang dimaksudkan bentuk sebuah paviliun terlihat dari karya Carlfriedrich Claus // Sebuah
paviliun kecil yang mengundang pengunjung untuk merenungkan lembaran-lembaran suara sambil mendengar
suara claus //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: Ada statement khusus didepan sebuah ruangan tmpt wawancara pertama – cari
yang gak rusak
Nuansa seni teater sangat terasa saat pengunjung duduk ditengah antara tonggak / dengan suara tepuk tangan
yang membuat pengunjung merasa sedang bermain teater dengan para penonton didepannya yang muncul dari
pantulan sebuah kaca bening //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak
Perjalanan untuk merasakan betapa tingginya kedudukan seorang kaisar dan surga bisa pengunjung rasakan saat
berjalan diinstalasi seni karya Qin Yufen // Kain sutera putih yang melambai diimpretasikan gumpalan awan /
sementara simbolisasi kaisar dan surga muncul dari warna baju biru dan kuning //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak
Dari beberapa karya instalasi seni rupa dan teater yang ditampilkan salah satu karya yang cukup spektakuler
adalah karya Raimund kummer // Untuk membuat karya ini / Kummer mengambil lokasi disebuah gedung
terkenal diBerlin yakni auditorium Hebbeltheather // Dia melakukan foto dirinya sampai 400 kali sesuai dengan
jumlah kursi yang ada digedung theater tersebut //
Banyak harapan yang muncul dari beberap pengunjung yang melihat pameran mata panggung ini // Salah
satunya Suwasono yang mengatakan bahwa seni yang ditampilkan sangat bagus / namun masih membutuhkan
waktu agak lama untuk bisa mengerti maksud dari seni tersebut //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan
: Seni yang Mengajak Pengunjung
: Taman Budaya Jogjakarta
: Widi
: 29 September 2005
----- Statement: Suwasono-Pengunjung Pameran ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak (Pake Topi)
Perbandingan hasil seni yang dipamerkan muncul juga dari pengunjung Penewu Kartowijoyo // Menurutnya
hasil yang dipamerkan sangat bagus dan berharap seniman jogja bisa bersaing untuk menunjukkan hasil karya
seninya // Sisoalisasi juga sangat diperlukan / karena penikmat seni tidak hanya dari kota saja namun juga dari
beberap desa di jogjakarta //
Apapun yang menjadi komentar para pengunjung / menjadikan cambuk bagi para seniman untuk bisa
menampilkan kreasiseni yang spektakuler dengan ide-ide orisinil // Kepercayaan jogjakarta sebagai kota budaya
dan seni / memberikan keyakinan bahwa seniman jogjakarta juga mampu untuk menunjukkan karya seni yang
tidak kalah dengan karyaseni seniman luar negeri ///
Widi melaporkan untuk apa kabar jogja rbtv//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
2
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan
: Seni yang Mengajak Pengunjung
: Taman Budaya Jogjakarta
: Widi
: 29 September 2005
Pameran senirupa dan teater bertajuk mata panggung sampai saat ini masih berlangsung diTaman
Budaya jogjakarta // Acara yang dibuka oleh Walikota jogjakarta H Hery Zudianto yang diwakili oleh Sri
sadono ini / mencoba memberikan sentuhan seni kolaborasi yang berbeda kepada pencinta seni dijogjakarta //
Dari wawancara tim Apa Kabar Jogja dengan salah satu personil Cemeti Art and House / Titin Setyaningsih /
terungkap bahwa seni yang coba ditawarkan kepada masyarakat jogja untuk kali ini sangat berbeda // Kalu
dengan seni rupa atau seni teater saja / penonton atau pengunjung hanya menjadi penikmat saja / tapi dengan
perpaduan keduanya / pengunjung atau penonton bisa menjadi bagian dari karya tersebut //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: ambil yang ngomong tentang perpaduan seni dengan konseppp
Kegiatan yang bekerjasama dengan Gothe Insitute Jakarta ini / menurut titin sengaja dipilih lokasinya di
jogjakarta karena kondisi jogja yang kondusif // Selain itu komunitas seniman di jogja sangat banyak dan sangat
produktif dalam menghasilkan karya seni //
Secara umum / seniman selalu memberikan hak sepenuhnya kepada peninton atau pengunjung / tetapi terkadang
seniman juga mencoba mengekpresikan karyanya dengan maksud dan tujuan tertentu // Konsep Mata Panggung
yang mengajak penonton untuk menjadi bagian didalamnya ternyata sangat rumit // Kerumitan terlihat dari
penampilan bentuk yang sangat memperhatikan hal-hal kecil dengan sangt detil / termasuk unsur pendukung
seperti senisuara // Penambahan dilakukan dengan pertimbangan tidak merubah bentuk dan pesan yang akan
disampaikan //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass dan gak rusak
Sebuah karya yang dimaksudkan bentuk sebuah paviliun terlihat dari karya Carlfriedrich Claus // Sebuah
paviliun kecil yang mengundang pengunjung untuk merenungkan lembaran-lembaran suara sambil mendengar
suara claus //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: Ada statement khusus didepan sebuah ruangan tmpt wawancara pertama – cari
yang gak rusak
Nuansa seni teater sangat terasa saat pengunjung duduk ditengah antara tonggak / dengan suara tepuk tangan
yang membuat pengunjung merasa sedang bermain teater dengan para penonton didepannya yang muncul dari
pantulan sebuah kaca bening //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak
Perjalanan untuk merasakan betapa tingginya kedudukan seorang kaisar dan surga bisa pengunjung rasakan saat
berjalan diinstalasi seni karya Qin Yufen // Kain sutera putih yang melambai diimpretasikan gumpalan awan /
sementara simbolisasi kaisar dan surga muncul dari warna baju biru dan kuning //
----- Statement: Titin Cemety Art nad House ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak
Dari beberapa karya instalasi seni rupa dan teater yang ditampilkan salah satu karya yang cukup spektakuler
adalah karya Raimund kummer // Untuk membuat karya ini / Kummer mengambil lokasi disebuah gedung
terkenal diBerlin yakni auditorium Hebbeltheather // Dia melakukan foto dirinya sampai 400 kali sesuai dengan
jumlah kursi yang ada digedung theater tersebut //
Banyak harapan yang muncul dari beberap pengunjung yang melihat pameran mata panggung ini // Salah
satunya Suwasono yang mengatakan bahwa seni yang ditampilkan sangat bagus / namun masih membutuhkan
waktu agak lama untuk bisa mengerti maksud dari seni tersebut //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liptan
: Seni yang Mengajak Pengunjung
: Taman Budaya Jogjakarta
: Widi
: 29 September 2005
----- Statement: Suwasono-Pengunjung Pameran ----Note: cari yang sedikit pass- yang gak rusak (Pake Topi)
Perbandingan hasil seni yang dipamerkan muncul juga dari pengunjung Penewu Kartowijoyo // Menurutnya
hasil yang dipamerkan sangat bagus dan berharap seniman jogja bisa bersaing untuk menunjukkan hasil karya
seninya // Sisoalisasi juga sangat diperlukan / karena penikmat seni tidak hanya dari kota saja namun juga dari
beberap desa di jogjakarta //
Apapun yang menjadi komentar para pengunjung / menjadikan cambuk bagi para seniman untuk bisa
menampilkan kreasiseni yang spektakuler dengan ide-ide orisinil // Kepercayaan jogjakarta sebagai kota budaya
dan seni / memberikan keyakinan bahwa seniman jogjakarta juga mampu untuk menunjukkan karya seni yang
tidak kalah dengan karyaseni seniman luar negeri ///
Widi melaporkan untuk apa kabar jogja rbtv//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
2