LK 30 Juni Investor Daily 28 Juli 2017

jumat 28 juli 2017

12
Investor Daily/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/17

Oleh Imam Suhartadi

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto bertemu pada Kamis
malam (27/7) di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Keduanya sepakat untuk mengawal perjalanan
bangsa Indonesia sesuai dengan kepentingan rakyat.
SBY mengatakan, bentuk pengawalan yang dilakukan dengan cara
mendukung pemerintahan hingga
mengoreksi jika ada hal yang dinilai
kurang tepat.
Pertemuan SBY dan Prabowo juga
menghasilkan kesepakatan untuk
meningkatkan kerja sama antara Demokrat dengan Gerindra meski kerja
sama itu bukan dalam bentuk koalisi.

“Kami sepakat untuk terus mengawal negara, mengawal bangsa Indonesia dalam posisi kami agar perjalanan bangsa ini mengarah kepada
arah yang benar. Agar apa yang
dilakukan oleh negara benar-benar
untuk kepentingan rakyat,” ujar SBY
dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor,
Jawa Barat, Kamis (27/7).
SBY menyebut per temuannya
dengan Prabowo bukan sesuatu yang
luar biasa. SBY mencontohkan, dia
dan Prabowo juga sering bertemu
dengan Presiden Jokowi. Karena
itu, per temuan antar tokoh politik
merupakan suatu yang wajar.
Per temuan ini dinilai luar biasa
karena luar biasa karena setelah pada
20 Juli lalu dalam rapat paripurna lalu
di DPR, Gerindra, Demokrat, PKS
berada dalam satu kubu yang tidak
menyetujui dikukuhkannya RUU


Pemilu menjadi UU.
“Contoh Pak Prabowo kita ketahui
sudah beberapa kali bertemu Presiden
Jokowi, di Istana atau di kediamannya.
Saya sekali, dua kali bertemu Presiden
Jokowi. Jadi menurut saya sekali lagi,
pertemuan antara pemimpin-pemimpin
politik itu suatu biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ringan rencana pertemuan antara Ketua Umum
Par tai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan
Pembina Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Bagi Presiden Jokowi pertemuan kedua tokoh itu tidak perlu dipersoalkan
karena lumrah dalam perpolitikan. “Ya
pertemuan antartokoh kan baik-baik
saja. Pertemuan antarpartai baik, antartokoh baik,” kata Presiden Jokowi
di Jakarta, Kamis (27/7).
Di tempat terpisah Ketua Fraksi
PKS DPR Jazuli Juwaini merespons

positif pertemuan Prabowo dengan
mantan Presiden SBY di Cikeas, Kamis.(27/7) hari ini. Pertemuan tokohtokoh bangsa dan parpol lakukan
pertemuan untuk kepentingan dan
kebaikan bangsa dan negara.
“Sekarang ini kan schedule pilpres
dan pileg akan menjadi satu di 2019,

jaraknya sudah kurang dari dua
tahun. Wajar jika para pimpinan parpol melakukan komunikasi politik
untuk membangun kesepakatan dan
kesepahaman demi perbaikan bangsa
dan negara. Itu normal dan wajar
bahkan mesti dilakukan,” ujar Jazuli di
kompleks parlemen, Senayan Jakarta,
Kamis (27/7).
Persiapan Pilpres
Pengamat politik dari Voxpol Center
Pangi Syarwi Chaniago mengatakan
dibalik rencana pertemuan dua ketua
umum par tai di Cikeas, muncul

spekulasi bahwa Prabowo Subianto
dan Agus Harimurti Yudhoyono akan
berpasangan pada Pilpres 2019.
“Ada spekulasi dan tafsir liar, dibalik pertemuan tersebut sinyal bergabungnya koalisi Gerindra dengan
Demokrat yang bakal mengusung
Prabowo Subianto sebagai capres dan
Agus Harimurti Yudhoyono sebagai
cawapres,” kata Pangi di Jakar ta,
Kamis (27/7).
Menurut Pangi, tidak bisa dinafikan
bahwa ujung cerita dibalik pertemuan
dua tokoh negarawan tersebut adalah
bagaimana memperkuat kembali roh
Koalisi Merah Putih (KMP) menjelang
Pilpres 2019.
Dia memandang per tar ungan
kontestasi elektoral Pilpres 2019
masih memungkinkan ber tumpu
pada dua kutub polaritas kekuatan
yaitu terulang kembali pertarungan

lama antara kekuatan politik KMP
(Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat)
berhadapan dengan kekuatan poros
Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, Golkar,
Nasdem, Hanura, PPP dan PKB).
“Namun yang jelas, polaritas koalisi
sangat ditentukan nanti dari putusan
MK, apakah MK menolak Judical
Review presidential threshold atau
menerima,” jelas dia. (b1/ant)

30 JUNI 2017

1.676.699.788.362
390.241.156.505
2.398.402.929.475
53.620.102.371
612.574.709.761
27.054.289.892
-


1.533.159.578.900
24.114.826.295
2.123.676.041.546
184.988.730.786
467.429.443.121
32.099.706.600
60.204.831

JUMLAH ASET LANCAR

9.856.128.140.795

8.739.782.750.141

2.701.622.522.933

1.543.129.244.709

30 JUNI 2017


UNTUK PERODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

30 JUNI 2016

2.110.132.599.874

2.528.045.752.063

Pembayaran kepada pemasok. kontraktor.

910.790.935.202
276.681.316.860

1.168.045.037.622
243.546.589.008

Kas bersih dihasilkan dari operasi

Pembayaran pajak penghasilan

(333.670.812.809)

(390.360.034.598)

1.187.472.252.062

1.411.591.626.630

Pembayaran bunga

(186.286.686.366)

(176.583.576.910)

922.660.347.812

1.116.454.125.433


Penerimaan restitusi pajak

BEBAN USAHA
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA

karyawan dan lainnya

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Keuntungan penjualan aset tetap
Beban bunga
Laba (rugi) selisih kurs mata uang asing - bersih
Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah
Lain-lain - bersih

16.319.866.511
1.030.159.858

(188.546.673.080)
(5.710.416.097)
(7.393.536.955)
10.797.323.181

7.213.358.216
1.415.909.090
(174.517.917.330)
(142.491.224.493)
(10.312.500.002)
(5.588.092.749)

(173.503.276.582)

(324.280.467.268)

749.157.071.230

792.173.658.165


BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan

198.847.397.500
(11.418.680.759)

193.089.821.400
(7.772.105.118)

Beban pajak

187.428.716.741

185.317.716.282

LABA TAHUN BERJALAN

561.728.354.489

606.855.941.883

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

23.436.163.226
1.129.453.865.036
51.417.112.741
50.412.031.468
713.228.641.342
-

17.861.208.550
1.311.771.943.866
74.183.858.962
139.293.768.623
339.087.208.742
250.000.000.000

504.311.706.524

467.853.330.262

4.706.259.520.337

3.884.051.319.005

LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Pinjaman bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Utang obligasi

25.543.300.138
725.123.314.264

25.951.556.462
673.294.099.237

1.052.476.974.975
1.246.618.817.487

1.324.665.841.756
749.203.055.617

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

3.049.762.406.864

2.773.114.553.072

JUMLAH LIABILITAS

7.756.021.927.201

6.657.165.872.077

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 20 per saham
Modal dasar - 75.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 22.358.699.725 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Selisih kurs penjabaran
entitas anak luar negeri
JUMLAH
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

447.173.994.500
330.005.500

447.173.994.500
330.005.500

41.000.000.000
5.712.788.927.635

39.000.000.000
5.636.490.423.386

(2.829.492.179)
6.198.463.435.456

(1.504.389.160)
6.121.490.034.226

157.663.108.854

143.765.952.839

6.356.126.544.310

6.265.255.987.065

14.112.148.471.511

12.922.421.859.142

337.609.847.311

-

27.011.201.541

149.586.540.529

Pembayaran pendapatan bagi hasil

4.182.639.109.001

1.284.000.000.000

(8.624.733.512.861)

Penerimaan dari pelanggan dan lain-lain

LABA BRUTO

4.256.020.330.716

2.234.000.000.000

(8.683.482.477.120)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain - pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Sukuk Mudharabah
Bagian pinjaman bank jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun

8.651.744.714.402

9.276.155.115.583
6.748.109.363.520

Beban Lain-lain - Bersih

12.922.421.859.142

9.021.092.324.431

9.390.459.090.502
7.280.326.490.628

3.859.420.029.792
258.130.314.242
15.510.908.574
1.240.000.000

14.112.148.471.511

30 JUNI 2016

BEBAN POKOK PENJUALAN

3.829.963.281.954
343.518.587.106
23.190.180.827
-

JUMLAH ASET

30 JUNI 2017

PENJUALAN BERSIH

2.831.124.973.353

48.337.856.393

dagangan, kerjasama dengan Jepang
merupakan terbesar ke tiga dari sisi
impor dan ekspor,” ujarnya.
Sementara Motegi Toshimitsu
dalam sambutannya menyatakan kesannya yang mendalam karena begitu
masuk DPP PDI Perjuangan bisa berfoto bersama Sekjen PDI Perjuangan
di depan gambar Bung Karno.
“Sejak tahun 1945, sejak Soekarno
menjabat Presiden pertama Indonesia, sudah membawa perkembangan
besar, pemimpin yang diperhitungkan
di Asia,” katanya.
Menurut dia, semangat Soekarno
tentu diwariskan ke PDI Perjuangan
saat ini dalam setiap langkah dan semangat perjuangannya. (b1)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan amortiasi masing-masing
sebesar Rp 3.521.319.972.978 dan
Rp 3.258.953.564.351 pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
Uang muka pembelian aset tetap
Uang jaminan
Beban tangguhan lainnya

59.348.280.829

Toshimitsu bersama rombongan.
“Beliau (Megawati) juga menyampaikan sebagai hubungan baik kedua
negara, Presiden Joko Widodo sudah
enam kali melakukan per temuan
dengan PM Jepang Yang Mulia Sinzho
Abe dalam dua tahun terakhir ini,” kata
Hasto, saat membuka pertemuan, di
Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan
Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis
(27/7).
Hasto melanjutkan, hubungan baik
dan antar kedua negara tidak hanya
dari aspek kebudayaan, melainkan
juga dari sisi investasi dimana Jepang
adalah negara terbesar kedua yang
menanamkan investasi di Indonesia.
“Demikian juga ekonomi dan per-

JAKAR TA – Par tai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Liberal Demokratic Par ty
(Par tai Demokrat Liberal Jepang)
mengadakan pertemuan khusus dalam rangka memperkuat kerja sama
kedua negara, Indonesia-Jepang, yang
sudah terjalin selama ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung
di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan
Diponegoro, Jakarta Pusat tersebut,
dari PDI Perjuangan diwakili Sekjen
Hasto Kristiyanto yang didampingi
beberapa fungsionaris DPP seperti
Heri Ahmadi, Daniel Lumban Tobing,
dan Hanjaya. Adapun dari LDP hadir
dipimpin langsung Ketua Dewan
Riset Kebijakan LDP Jepang, Motegi

31 DESEMBER 2016

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 451.770.990 dan Rp 454.641.031
pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Uang muka pembelian
Pajak dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka
Beban tangguhan - Sukuk Mudharabah

1.995.912.641.496

Presiden Joko Widodo (kedua kanan), bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Presiden ke-3 RI BJ Habibie (tengah), Menko
Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) menghadiri peluncuran
Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam
Indonesia (IAEI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7). Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin KNKS untuk
mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT)
(ANGKA-ANGKA DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN)

Komite Nasional Keuangan Syariah

LABA SEBELUM PAJAK

Sukuk Mudharabah
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(7.393.536.955)

(10.312.500.002)

(189.741.188.819)

(400.658.369.440)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
Peningkatan uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan bunga
Hasil penjualan aset tetap
Penurunan (kenaikan) uang jaminan
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

18.997.795.953

(62.774.346.917)

(343.518.587.106)

(304.105.713.880)

16.319.866.511

7.213.358.216

2.780.815.183

1.451.706.038

(7.679.272.253)
(313.099.381.712)

15.000.000
(358.199.996.543)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan :

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Selisih kurs penjabaran entitas anak luar negeri

Utang bank jangka pendek
(1.325.103.019)

Pinjaman bank jangka panjang

749.443.703

Utang obligasi
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM

(1.325.103.019)
560.403.251.470

749.443.703

Utang bank jangka pendek

(2.000.000.000.000)
(216.882.058.820)

Sukuk Mudharabah

(250.000.000.000)

561.728.354.489

606.855.941.883

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN
SETARA KAS

25

26

-

(236.735.000.000)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

607.605.385.586

200.000.000.000

(1.800.000.000.000)

591.243.627.037
15.612.314.846

560.403.251.470

500.000.000.000

Pinjaman bank jangka panjang

547.831.198.474
13.897.156.015

591.993.070.740
15.612.314.846

2.550.000.000.000

Pembayaran :

607.605.385.586

546.506.095.455
13.897.156.015

2.750.000.000.000

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Catatan:
Informasi keuangan di atas diambil dari:
- Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Mirawati Sensi Idris (member firm of Moore Stephens International Limited) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

Jakarta, 28 Juli 2017

PT Mayora Indah Tbk
Direksi

-

963.265.000.000

533.117.941.180

460.424.429.469

(225.740.424.803)

1.543.129.244.709
(7.641.032.682)

1.995.912.641.496

1.682.075.365.772
(15.842.659.167)

1.440.492.281.802