perjanjian kinerja ta. 2017 1

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESOR LOMBOK TENGAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: NURODIN, S.I.K.,M.H.
Pangkat
: AJUN KOMISARIS BESAR POLISI
Jabatan
: KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama
: Drs. UMAR SEPTONO, S.H., M.H.
Pangkat
: BRIGADIR JENDERAL POLISI
Jabatan
: KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua:
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti
yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Mataram,
Januari 2017
Pihak Pertama
KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH

Drs. UMAR SEPTONO, S.H.,M.H.
BRIGADIR JENDERAL POLISI

NURODIN, S.I.K.,M.H
AKBP NRP 74020324

2


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
RESOR LOMBOK TENGAH
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
POLRES LOMBOK TENGAH
NO
1
1.

SASARAN
2
Terlaksananya pengembangan langkah-langkah strategis, dan mencegah
suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai
kepada penanggulangan sumber.

a)
b)
c)
d)

e)

2.

Terlaksananya pendekatan polisi dengan komunitas masyarakat agar
terdorong bekerjasama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling
mengandalkan untuk membantu tugas kepolisian dalam menciptakan
keamanan dan keteriban bersama (Community Policing).

a)
b)
c)
d)

e)

INDIKATOR KINERJA
3
Jumlah kegiatan intelijen yang dapat
menurunkan

potensi
gangguan
keamanan dalam negeri.
Jumlah masyarakat yang dijadikan
jaringanin
formasi
bidang
ipoleksusbudhankam
Jumlah informasi pencegahan kejahatan
berkadar tinggi
Jumlah produk intelijen yang dihasilkan
Jumlah Laporan potensi gangguan
keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap
Info)
Jumlah anggota bhabinkamtibmas yang
telah mendapatkan pelatihan Polmas.
Jumlah masyarakat dan kelompok
masyarakat yang sadar dan peduli
keamanan.
Jumlah kerjasama keamanan dengan

komponen masyarakat.
Jmlah kegiatan operasi Bina Waspada
dengan sasaran Pok Radikal, Agama,
Ideologi,
PokEkstrim
Kanan/Kiri
separtiesme, aliransesat.

TARGET
4
a) 27 GIAT
b) 40 ORANG
c) 10 LAPORAN
d) 3.200 LAPORAN
e) 1.400 LAPORAN

a) 139 PERSONIL
b)

37 POK/BKD


c) 274 KEGIATAN
d) 30 KEGIATAN

3

1

2
f)

g)

3.

Terpeliharanya dan meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban
masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia
dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari
bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbul kancidera


a)
b)
c)
d)
e)

4.

Terwujudnya rasa aman terhadap kejahatan konvensional,
KejahatanTransnasional, Kejahatan terhadap kekayaan Negara dan
kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

a)
b)
c)
d)

3
Jumlah kegiatan Operasi Bina Kusuma
dalam pencegahan penyakit masyarakat

meliputi aksi premanisme, prostitusi,
miras, perjudian, sabung ayam, gepeng
dll.
Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas
(FKPM) yang dapat diberdayaka nuntuk
mendukung Satgas Ops Polri Kontra
Radikal & Deradikalisasi (khusus ISIS).
Jumlah kegiatan pengaturan penjagaan
patrol dan pangawalan di jalanraya.
Jumlah patrol perairan dan udara di
seluruh wilayah hukum RI.
Jumlah pengaman objek vital/objek vital
nasional dan VVIP.
Jumlah Patroli ditempat-tempat wisata
dan melibatkan satwa anjing dan kuda.
Jumlah
Pengamanan
pada
pesta
demokrasi lima tahunan pemilihan

presiden/ wakil, legislative baik tingkat
pusatm aupun daerah.

4
e) 30 KEGIATAN

Persentase pengungkapan tindak pidana
konvensional.
Persentase pengungkapan tindak pidana
transnasional.
Persentase pengungkapan tindak pidana
terhadap kekayaan Negara.
Persentase peningkatan pengungkapan
tindak pidana yang berimplikasi kontijensi.

a) 80%

f) 139 FKPM

a) 21.900 KEGIATAN

b) 2.190 KEGIATAN
c) 2.190 KEGIATAN
d) 2.190 KEGIATAN
e) 1 KEGIATAN

b) 80%
c) 90%
d) 90%

4

Program
1. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban
2. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan
3. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
4. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana

Anggaran
Rp. 1.636.663.000,Rp. 3.022.383.000,Rp. 5.935.226.000,Rp. 1.861.900.000,-


KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

Mataram,
Januari 2017
KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TENGAH

Drs. UMAR SEPTONO, S.H., M.H.
BRIGADIR JENDERAL POLISI

NURODIN, S.I.K.,M.H
AKBP NRP 74020324