AHMAD MARDALIS ABSTRACK

LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

Baitul Maal wa Tamwil-Desa (BMT-D) Sebagai Model Revitalisasi Fungsi
dan Peran Lumbung Pangan Desa Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan:
Kasus Pada Desa Tertinggal di Kabupaten Sukoharjo
Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun
AHMAD MARDALIS, SE, M.B.A. NIDN. 06-0607-6701
Dr. FATCHAN AHYANI, M.Si. NIDN. 06-1408-6801
IMRON ROSYADI, SE, M.Si. NIDN. 06-1302-7001

Dibiayai oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Wilayah VI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Nomor:
007/K6/KL/SP/PENELITIAN/2014, tanggal 8 Mei 2014

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NOVEMBER 2014
1

2


RINGKASAN
Tujuan yang ingin dicapai penelitian ke-dua (2014) adalah merumusan
model peran pemerintah desa melalui lumbung pangan desa dalam pengelolaan
stok (cadangan) pangan di daerah penelitian; dan merumuskan dan menyusun
model revitalisasi fungsi dan peran lumbung pangan desa (LPD) sehingga dapat
menjamin tegaknya kedaulatan pangan (produksi, ketersediaan dan akses pangan)
tingkat desa di daerah penelitian. Berdasarkan tujuan tersebut target khusus yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendesain-ulang eksistensi LPD,
sehingga dapat berperan ganda dan strategis yaitu sebagai penyanggah (buffer
stock) dan atau pengelola cadangan pangan dalam rangka memberikan kemudahan
akses pangan kepada masyarakat kurang mampu dan memberikan kemudahan
akses permodalan bagi rumah tangga petani.
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitis, yaitu menggambarkan
dan atau mendefinisikan keterlibatan dan peran strategis pemerintah desa dalam
mengelola ketahanan pangan sebagai upaya menegakan kedaulatan pangan di
tingkat desa. Subjek penelitian ini adalah pemerintah dan masyarakat (petani) di
daerah penelitian. Data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan metode observasi,
FGD, wawancara secara mendalam, dan penelusuran terhadap dokumentasi

pemerintahan desa. Hasil penelitian tahun ke-dua di-fokus-kan untuk merumuskan
model revitalisasi fungsi dan peran lumbung pangan desa melalui proses analisis
data dengan metode kritis analitik dan interaktif.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan diskusi pada focus group
discussions (FGD), hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi dan peran
lumbung pangan desa (LPD) konvensional yang ada di desa-desa tertinggal tidak
signifikan dalam berkontribusi meningkatkan ketahanan pangan rumaah tangga
atau dengan kalimat lain, LPD memiliki kinerja dan produktifitas yang sangat
rendah, sehingga tidak membantu petani untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Oleh karena itu LPD di desa-desa tertinggal perlu diperluas fungsi dan perannya,

3

sebagaimana yang direkomendasikan penelitian ini dalam bentuk model “Model
Revitalisasi Fungsi dan Peran Lumbung Pangan Desa” (lihat, gambar 5.1.)

4

PRAKATA
Assalamua’laikum Wr. Wb

Alhamdulillah, penelitian yang kami beri judul “Model Pengembangan
Pengelolaan Lumbung Pangan Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan: Kasus
Pada Desa Tertinggal Kabupaten Sukoharjo” untuk tahun kedua (2013) sudah bisa
kami laporkan kepada Dit.Litabmas Ditjen Dikti-Kemdiknas yang telah mendanai
penelitian ini sampai akhir. Sebagaimana diketahui oleh masyarakat akademik,
bahwa salah satu tugas pokok Dosen adalah melakukan penelitian, sebagai media
untuk penguatan pengalaman akademik dibidang keahlian-nya masing-masing,
serta sebagai salah satu metode untuk membuktikan ‘kebenaran relatif’ yang telah
diajarkan di kelas. Manyadari hal ini, kami tertarik untuk melakukan penelitian
sesuai dengan bidang yang kami kuasai yaitu tentang Revitalisasi fungsi dan peran
lumbungan pangan desa menjadi Baitul Maal wa Tamwil- Desa (BMT-D) sebagai
upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Berbicara tentang ketahanan pangan bararti bicara tentang tiga komponen
penting terkait pangan yaitu, ketersediaan pangan, keterjangkauan dan kualitas
makanan dan nutrisi. Namun, komponen yang disebut terakhir tidak termasuk
dalam pembahasan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum, berdasarkan hasil
observasi di lapangan, kinerja lumbung pangan desa (LPD) yang ada di desa-desa
tertinggal sangat rendah, sehingga tidak membantu petani untuk meningkatkan
kesejahteraannya dan LPD di desa-desa tertinggal perlu diperluas fungsi dan

perannya, sebagaimana yang direkomendasikan penelitian ini dalam bentuk model

5

“Model Revitalisasi Fungsi dan Peran Lumbung Pangan Desa” (lihat, gambar
5.1.)
Akhirnya…, tidaklah mungkin menuntut kesempurnaan manusia secara
mutlak. Tiada gading yang retak. Segala kritik dan saran untuk perbaikan dan
penyempurnaan penulisan laporan penelitian ini, dimasa-masa yang akan datang
sangat diharapkan. Selamat membaca
Assalamua’laikum Wr. Wb
Surakarta, 13 November 2014
Ahmad Mardalis

6

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………….


1

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………...

2

RINGKASAN……………………..…………..…………………..………….

3

PRAKATA………….…………………………………………………………

4

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..

6

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….


8

BAB 1

PENDAHULUAN……………………………………………......

11

1.1. Latar Belakang Masalah………………………………………

11

1.2. Perumusan Masalah…………………………………………..

13

TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….….

16


2.1. Hubungan BMT-D dan Rawan Pangan (Kemiskinan).............

16

2.2. BMT-D: Model Pengembangan Kelembagaan Lumbung........

17

2.3. Konsep Ketahanan Pangan Pangan..…………………...……..

19

2.4. Ketersediaan Pangan.................................................................

20

2.5. Keterjangkauan Pangan.............................................................

21


2.6. Manajemen Cadangan Pangan.........……………..…………...

23

2.7. Roadmap Penelitian..................................................................

26

BAB 2

BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

29

3.1. Tujuan Penelitian......................................................................

29

3.2. Manfaat Penelitian..............................……………………......


29

7

BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Cakupan Penelitian....................................................................

31

4.2. Populasi dan Sampel..............................……………………....

31

4.3. Jenis dan Sumber Data……….……………………………….

31

4.4. Metode Analisis Data......... ……………………....………..…

32


4.5. Definisi Variabel .....................................................………..…

32

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

35

5.1. Rumusan Model Peran Pemerintah Desa...................................

35

5.2. Rumusan Model Revitalisasi Fungsi dan Peran LPD.................

38

BAB 6

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA.......................................


46

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan………..……….………………………………….

47

7.2. Implikasi Kebijakan...................................................................

47

7.3. Keterbatasan Penelitian..............................................................

50

7.4. Saran Penelitian Selanjutnya……......…………………………

51

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...

57

LAMPIRAN…………………………………………………………………..

54

8

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.

Roadmap Penelitian............................................................

28

Gambar 5.1.

Model Revitalisasi Fungsi dan Peran LPD.........................

43

9