KAK PELAKSANAAN REHABILITASI LINGK

I.

KEGIATAN

II.

RUJUKAN

: Penilaian Kota Sehat/Adipura

a. KAK Perencanaan Nomor
b. RPJMD

:

:

-

Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu
“Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”;


c. Renstra

:

Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-1, Sasaran ke-2 Renstra yaitu
“Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan”.

III.

LATAR BELAKANG
1) Dasar Hukum
2) Undang-undang

Nomor

32

Tahun


2008

tentang

Perlindungan

dan

Pengelolaan lingkungan Hidup;
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah;
4) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang
Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
5) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Adipura

2) Gambaran Umum
Permasalahan utama yang dihadapi dalam lingkungan perkotaan di Indonesia
adalah


kebersihan(sampah).

Sampah

merupakan

masalah

yang

sangat

kompleks. Oleh karenanya diperlukan peningkatan cakupan pelayanan sampah
secara nasional, antara lain investasi di bidang infrastrtuktur pengolahan sampah,
perlunya kesiapan manajemen dan dukungan rakyat di tingkat pemerintah kota
dalam penanganan sampah, serta peningkatan kapasitas penjagaan yang
memungkinkan penanganan sampah secara profesional.
Program Adipura dimulai pada periode 2010-1011 dengan memperluas
aspek, yaitu pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 4

aspek, yaitu pengelolaan sampah/kebersihan, RTH, pengendalian pencemaran
air dan pengendalian pencemaran udara sedangkan mulai tahun 2017 menjadi
lima aspek penilaian yaitu :

.

-

Manajemen Program Adipura

-

Keindahan dan Keteduhan

-

Manajemen Pengendalian Pancemaran Udara

-


Sitem Manajemen Pengendalian Pencemaan Air

-

Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan
Berupa data/informasi dari hasil pengumpulan, pengukuran, yang bersumber
dari :
­ Dinas/instansi terkait dan yang menangani Pengelolaan Lingkungan Hidup
(BLH, DKP, Dishutbun, Dinas Pengairan, Dinas PU)
­ Dinas Pendidikan
- Badan Usaha Milik Daerah (PDAM)
­ Perum Perhutani KPH Parengan, KPH Bojonegoro
III.

KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
Diperolehnya penghargaan Adipura Buana untuk katagori kota kecil periode 2016.

V.


STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a) Metode Pelaksanaan
1) Persiapan Penilaian Adipura periode 2016
2) Pembinaan Titik Pantau Adipura
3) Monitoring Titik Pantau Adapura
4) Penyusunan Buku Isian Non Fisik Adipura
5) Penilaian Adipura
6) Verifikasi Hasil Penilaian Adipura
7) Penyerahan/pengiriman Buku Isian Non Fisik Adipura,
a) Jadual Tahapan Pelaksanaan
N
o

Kegiatan

1.
2.

2


3

4

5

9

1
0

1
1

1
2

Tahun N+1
1 2 3 4


Persiapan
Pembinaan Titik
Pantau
Monitoring Titik
Pantau
Penyusunan
Buku
Penilaian
Verifikasi
Pengiriman Buku

3.
4.
5.
6
7

VI.


1

Tahun N
6 7 8

WAKTU PELAKSANAAN
­

Penilaian Adipura
Pelaksanaan Penilaian Program Kegiatan Adipura dilaksanakan pada Bulan
Maret s.d April tahun 2016 (sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh
Kementrian LHK)

­

Verifikasi Adipura

Pelaksanaan Verifikasi Hasil Penilaian Adipura adalah sesuai dengan hasil
penilaian yang telah dilaksanakan, manakala berada dalam posisi diatas
passing grate maka akan dilakukan verifikasi oleh Tim dari KLHK sekitar bulan

Akhir April s.d Pertengahan Mei 2016.
­

Pembuatan Buku Isian Non Fisik Adipura
Penyusunan buku data Isian Non Fisik Adipura periode 2016 dilakukan pada
awal bulan Pebruari s.d Maret tahun 2017, setelah semua data dan informasi
yang dibutuhkan terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk disusun
menjadi buku sebagai persyaratan untuk perolehan penghargaan Adipura
oleh suatu Kota/Kab.

VI.

SPESIFIKASI TEKNIS
Pembuatan

Data

Isian

Non


Fisik

Adipura

dimaksudkan

untuk

mendokumentasikan perubahan dan kecenderungan kondisi lingkungan hidup di
Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 4 jenis buku, yaitu :
1) Buku I tentang Sistem Manajemen Pengelolaan Adipura; berisi mengenai Visi,
Misi dan Komitmen Kepala Daerah, Data Umum Kabupaten Bojonegoro,
Pengelolaan Sampah beserta sarana dan Prasarananya, Partisipasi Masyarakat
serta mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
2) Buku II tentang Pengendalian Pencemaran Air; berisi mengenai upaya-upaya
yang dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro mempertahankan fungsi air yang ada
tidak tercemari oleh kegiatan usaha yang ada, (yang didalamnya pembinaan
yang dilakukan, pengujian Laboratorium, serta inventarisasi data sumber
pencemar dari dunia usaha)
3)

Buku III tentang Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim; berisi tentang bagaimana
upaya sebuah kabupaten/kota tersebut dalam rangka menangani, menaggulangi
serta tindakan yang dilakukan terhadap bahaya bencana yang disebabkan oleh
banjir,

kekeringan,

longsor

dan

lain-lain

akibat

dari

Kegiatan

Usaha

pertambangan, penebangan/kebakaran hutan.
4) Buku IV tentang Inovasi-inovasi sebuah kabupaten Kota terhadap dlam rangka
pengelolaan Lingkungan (Pelayanan Ijin terpadu, pengeduan masyarakat,
pemanfaatan TPA terhadap energy terbarukan, sampai dengan budaya kearifan
local yang berpihak pada lingkungan).
VIII.

BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk Program Kegiatan Adipura sebesar Rp. 291.620.500,00
bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX.

PENERIMA MANFAAT
Adapun penerima manfaat/pengguna Program Adipura adalah :


Masyarakat umum;



Lembaga kemasyarakatan;



Sekolah, pada tingkat dasar, menengah, serta tingkat lanjut;



Kelompok industri;



SKPD atau Dinas Instansi;



Media cetak dan elektronik.

Masing-masing kelompok pengguna tersebut tentu memiliki tingkat kebutuhan yang
berbeda-beda.
X.

MONITORING DAN EVALUASI
Evaluasi Program Kegiatan Adipura pada waktu rakor dengan selurus Koordinator
Titik pantau, Kepala Dinas Instansi Terkait, terhadap hasil nilai yang telah didapatkan
pada tahun berjalan untuk dilakukan perbaikan guna persiapan tahun berikutnya.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

PPTK

LAMIN, S.Pd
Pembina
NIP. 19590201 198602 1 004

Drs. MOH. HANIF, MM
Pembina
Nip. 19660311 199312 1 002

I.

KEGIATAN

II.

RUJUKAN

: Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

a. KAK Perencanaan Nomor
b. RPJMD

:

:

-

Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu
“Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”;

c. Renstra :

Mendukung

Misi

ke-1

Tujuan

ke-1,

Sasaran

ke-1

yaitu

“Ketersediaan Sarana Prasarana Persampahan”
III.

LATAR BELAKANG
1) Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan Hidup;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
4) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah
5) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Adipura
2) Gambaran Umum
Menurut Undang-undang No. 18 Tahun 2008 pengelolaan sampah didefinisikan
sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang
meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan meliputi:
 Pembatasan timbulan sampah
 Pendauran ulang sampah, dan/atau
 pemanfaatan kembali sampah

Sedangkan kegiatan penanganan meliputi:
 Pemilihan
 Pengumpulan

 Pengangkutan
 Pengolahan
 Pemrosesan akhir sampah

Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan
baik, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan
bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang
bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari
masyarakat untuk mengelolanya.
3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

IV.

­

Proposal yang diajukan oleh Sekolah

­

SK Tim Peelaksana Pengadaan Barang/jasa

KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)
­

Terbangunnya Gedung Bank sampah beserta sarana dan prasarananya.

­
V.

STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a) Metode Pelaksanaan
1) Melakukan Perencanaan
2) Survey Lokasi
3) Proses Pengadaan
4) Serah Terima Barang
b) Jadual Tahapan Pelaksanaan

IV.

No
.

Kegiatan

1.
2.
3.
4.

Perencanaan
Survey Lokasi
Proses Pengadaan
Serah Terima Barang

1

2

3

4

5

Bulan
6 7 8

9

1
0

1
1

1
2

WAKTU PELAKSANAAN
­

Perencanaan kegiatan Perencanaan bangunan Bank Sampah dilaksanakan
pada akhir bulan Mei 2016

­

Pengawasan kegiatan pengawasan dilaksanakan pada bulan Juni sampai
dengan Agustus 2016

­

Pembangunan Bank Sampah dan sarana prasarananya dilaksanakan pada
bulan Juni s.d Agustus 2016.

VII.

SPESIFIKASI TEKNIS
- Bangunan Bank Sampah L 4 m x P 6 m dengan gambar sebagaimana dalam
dikontrakan consultan
- Fasilitas Bank sampah berisi :
1. Timbangan
2. Pencacah sampah
3. Pemilah sampah
4. Kendaraan roda tiga
5. Gerobak sampah

VIII.

BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Persampahan sebesar Rp. 846.378.000,00 bersumber dari DAK

IX.

PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat Pembangunan bank Sampah adalah :

X.



SMKN 1 Bojonegoro;



SMAN 3 Bojonegoro;



SMPN 4 Bojonegoro.

MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Persampahan bidang yang menangani.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

PPTK

LAMIN, S.Pd
Pembina
NIP. 19590201 198602 1 004

Drs. MOH. HANIF, MM
Pembina
Nip. 19660311 199312 1 002