KAK PELAKSANAAN SUBAG PROLAP

I. KEGIATAN : Pengembangan data dan informasi lingkungan melalui Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”;

c. Renstra : Mendukung Misi ke-2, Tujuan ke-1, Sasaran ke-5 Renstra yaitu “Meningkatnya akses informasi masyarakat terhadap SDA dan LH”.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, bahwa kewenangan pengelolaan lingkungan hidup telah dilimpahkan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota;

2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mana sebagai Badan Publik pemerintah wajib menyediakan, memberikan, dan atau menerbitkan informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik;

3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup antara lain menyatakan bahwa sistem informasi lingkungan hidup paling sedikit memuat informasi mengenai status lingkungan hidup, peta rawan lingkungan hidup, dan informasi lingkungan hidup lain. 4) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat. 5) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang

2) Gambaran Umum

Dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mewujudkan akuntabilitas publik, pemerintah berkewajiban menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya kepada masyarakat. Informasi tersebut harus menggambarkan keadaan lingkungan hidup, baik penyebab dan dampak permasalahannya, maupun respon pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Sebagai sarana pemenuhan kewajiban badan publik dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan sebagai sarana penyediaan data dan informasi lingkungan yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas masalah, dan membuat rekomendasi bagi penyusun kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan maka pelaporan Status Lingkungan Hidup Daerah menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

Berupa data/informasi dari hasil pemantauan lapangan, pengukuran, perhitungan, dan pencacahan yang bersumber dari :

­ Dinas/instansi terkait dan yang menangani lingkungan hidup (BLH);

- Hasil penelitian atau survei yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta.

­ Data dari pihak lainnya;

III. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

Tersusunnya buku data dan buku laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (update) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 dan entry data tematik Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD) tahun 2015, serta pengumpulan data/informasi untuk penyusunan buku SLHD tahun 2016.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a) Metode Pelaksanaan

1) Penetapan Tim Penyusun SLHD oleh Kepala Daerah;

2) Pengumpulan data hasil pemantauan secara berkala oleh masing-masing institusi yang terkait;

3) Melakukan evaluasi data secara berkala yang dilakukan oleh forum Tim SLHD melalui rapat koordinasi;

4) Mendokumentasikan kesepakatan atau hasil rapat koordinasi dengan tim penyusun SLHD;

5) Menyusun Laporan SLHD. a) Jadual Tahapan Pelaksanaan

N

o Kegiatan

Tahun N Tahun N+1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1 2 3 4 1. Penetapan Tim

SLHD

2. Pengumpulan data 3. Pengolahan data 4. Penulisan laporan 5. Pencetakan laporan 6 Pengiriman laporan

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Penyusunan buku data dan buku laporan SLHD tahun 2016 dilakukan pada awal bulan Januari s.d Maret tahun 2017, setelah semua data dan informasi yang dibutuhkan terkumpul dan divalidasi oleh Tim Penyusun SLHD, kemudian diolah dan dianalisis untuk disusun menjadi buku SLHD.

VI. SPESIFIKASI TEKNIS

Laporan SLHD dimaksudkan untuk mendokumentasikan perubahan dan kecenderungan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 2 jenis buku, yaitu :

1) Buku Laporan (Buku I); berisi analisis keterkaitan antara perubahan kualitas lingkungan hidup (status), kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan hidup (tekanan), dan upaya untuk mengatasinya (respon);

1) Buku Kumpulan Data (Buku II); berisi data kualitas lingkungan hidup menurut media lingkungan (air, udara, lahan), data/hasil kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan hidup, data upaya atau kegiatan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup, dan data penunjang lainnya yang diperlukan untuk melengkapi analisis.

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk penyusunan buku laporan SLHD sebesar Rp. 49.456.500,00 bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Adapun penerima manfaat/pengguna informasi laporan SLHD adalah :

 Masyarakat umum;

 Lembaga kemasyarakatan;

 Sekolah, pada tingkat dasar, menengah, serta tingkat lanjut;  Kelompok industri;

 Pengambil keputusan di bidang pemerintahan;  Perencana dan pengelola sumber daya alam; serta  Media cetak dan elektronik.

Masing-masing kelompok pengguna tersebut tentu memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.

X. MONITORING DAN EVALUASI

Melakukan evaluasi pada waktu rakor dengan tim penyusun SLHD, terhadap hasil penyusunan buku SLHD pada tahun berjalan untuk dilakukan perbaikan guna penyusunan buku SLHD pada tahun berikutnya.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. AGUS HARYANA, M.Si. Pembina Tingkat I

Nip. 19660626 199503 1 002

PPTK

SRI ANDAYANI, S.Kom., MM. Penata Tingkat I

I. KEGIATAN : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”; c. Renstra : Mendukung pelaksanaan program/kegiatan prioritas

SKPD dalam pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat, maka dalam menjalankan tugas dan wewenang sebagai Kepala Daerah, Bupati berkewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

b) Peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

c) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; d) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Peraturan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

e) Perda Nomor 8 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan dan Kantor Kabupaten Bojonegoro;

f) Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016;

g) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja;

h) Peraturan Bupati Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

2) Gambaran Umum

Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan ataupun kegagalan kinerja SKPD. Laporan capaian kinerja juga sebagai bentuk pertanggungjawaban SKPD dalam pelaksanaan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Pelaporan yang benar, sistematis dan tepat waktu akan mendukung tercapainya akuntabilitas kinerja instansi agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga perlu dibentuk tim khusus dalam rangka meningkatkan kinerja pelaporan SKPD.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

Data/informasi capaian pelaksanaan program/kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro.

IV. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

­ Terbayarnya uang lembur capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sesuai kebutuhan dalam 1 tahun;

­ Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja (LKPJ, LPPD, Lakip, SPM, Renja, Sismon, Laporan Mingguan, dll) sesuai format yang diminta.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a) Metode Pelaksanaan

1) Melakukan pengumpulan data dari bidang-bidang dalam rangka penyusunan laporan;

2) Melakukan pengolahan data untuk pembuatan laporan sesuai dengan format yang diminta;

3) Mengirimkan laporan sesuai dengan pemintaan.

b) Jadual Tahapan Pelaksanaan No

. Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1. Pengumpulan data

2. Pengolahan data 3. Pembuatan laporan 4. Pengiriman laporan IV. WAKTU PELAKSANAAN

Penyusunan laporan capaian kinerja dilaksanakan pada bulan Januari s.d Desember 2016 sesuai dengan format dan tanggal permintaan laporan, baik yang sifatnya rutin maupun insidentil.

VII. SPESIFIKASI TEKNIS

- Laporan dibuat sesuai dengan format yang sudah ditentukan; - Penyajian data/informasi sesuai dengan kondisi riil;

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk penyusunan laporan capaian kinerja sebesar Rp. 14. 641.500,00 bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat adalah semua pengguna laporan capaian kinerja SKPD, a.l

 Masyarakat umum;

 Lembaga kemasyarakatan;  Kelompok industri;

 Pengambil keputusan di bidang pemerintahan; serta  Media cetak dan elektronik.

X. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pelaporan dilakukan oleh SKPD/lembaga yang membidangi.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. AGUS HARYANA, M.Si. Pembina Tingkat I

Nip. 19660626 199503 1 002

PPTK

SRI ANDAYANI, S.Kom., MM.

Penata Tingkat I

Nip. 19740317 200112 2 004 I. KEGIATAN : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”; c. Renstra : Mendukung pelaksanaan program/kegiatan prioritas

SKPD dalam pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2017;

b) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja;

c) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

d) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015 tentang Standar Biaya Umum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

2) Gambaran Umum

Dalam rangka menunjang pelayanan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur pengelola keuangan SKPD melalui penyediaan jasa administrasi keuangan. Penyediaan jasa administrasi keuangan harus mengacu pada

Peraturan Bupati Bojonegoro tentang Standar Biaya Umum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan berpedoman pada pagu SKPD yang telah ditetapkan pada tahun berjalan.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

SK Bupati dan SK Kepala Badan untuk pejabat penatausahaan keuangan.

IV. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

Terbayarnya honorarium pengelola keuangan (PA, KPA, PPTK, PPK, Bendahara, dll) pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro selama 12 bulan.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a) Metode Pelaksanaan

1) Pembuatan SK Pejabat Penatausahaan Keuangan;

2) Melakukan penghitungan jumlah honor yang dibayarkan berdasarkan pagu masing-masing pejabat pengelola keuangan;

3) Melakukan pembayaran honorarium pengelola keuangan 3 bulan sekali.

b) Jadual Tahapan Pelaksanaan No

. Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1. Pembuatan SK

2. Penyerapan Anggaran

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pembayaran honorarium pejabat pengelola keuangan dilaksanakan tiga bulan sekali pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2016.

Pembayaran honorarium pengelola keuangan mengacu pada Perbup Standar Biaya Umum dengan melihat pagu anggaran masing-masing pejabat pengelola keuangan.

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pembayaran honor pengelola keuangan sebesar Rp. 253.455.000,00 bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat adalah seluruh pejabat penatausahaan keuangan pada BLH Kabupaten Bojonegoro

X. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan dilakukan oleh SKPD/lembaga yang membidangi.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. AGUS HARYANA, M.Si. Pembina Tingkat I

Nip. 19660626 199503 1 002

PPTK

SRI ANDAYANI, S.Kom., MM. Penata Tingkat I

I. KEGIATAN : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”; c. Renstra : Mendukung pelaksanaan program/kegiatan prioritas

SKPD dalam pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat, maka dalam menjalankan tugas dan wewenang sebagai Kepala Daerah, Bupati berkewajiban untuk memberikan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

b) Peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

c) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; d) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Peraturan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

e) Perda Nomor 8 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan dan Kantor Kabupaten Bojonegoro;

f) Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016;

g) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja;

h) Peraturan Bupati Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

2) Gambaran Umum

Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan ataupun kegagalan kinerja SKPD. Laporan capaian kinerja juga sebagai bentuk pertanggungjawaban SKPD dalam pelaksanaan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Pelaporan yang benar, sistematis dan tepat waktu akan mendukung tercapainya akuntabilitas kinerja instansi agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga perlu dibentuk tim khusus dalam rangka meningkatkan kinerja pelaporan SKPD.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

Data/informasi capaian pelaksanaan program/kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro.

IV. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

­ Terbayarnya uang lembur capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja sesuai kebutuhan dalam 1 tahun;

­ Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja (LKPJ, LPPD, Lakip, SPM, Renja, Sismon, Laporan Mingguan, dll) sesuai format yang diminta.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a) Metode Pelaksanaan

1) Melakukan pengumpulan data dari bidang-bidang dalam rangka penyusunan laporan;

2) Melakukan pengolahan data untuk pembuatan laporan sesuai dengan format yang diminta;

3) Mengirimkan laporan sesuai dengan pemintaan.

b) Jadual Tahapan Pelaksanaan No

. Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1. Pengumpulan data

2. Pengolahan data 3. Pembuatan laporan 4. Pengiriman laporan IV. WAKTU PELAKSANAAN

Penyusunan laporan capaian kinerja dilaksanakan pada bulan Januari s.d Desember 2016 sesuai dengan format dan tanggal permintaan laporan, baik yang sifatnya rutin maupun insidentil.

VII. SPESIFIKASI TEKNIS

- Laporan dibuat sesuai dengan format yang sudah ditentukan; - Penyajian data/informasi sesuai dengan kondisi riil;

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk penyusunan laporan capaian kinerja sebesar Rp. 14. 641.500,00 bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat adalah semua pengguna laporan capaian kinerja SKPD, a.l

 Masyarakat umum;

 Lembaga kemasyarakatan;  Kelompok industri;

 Pengambil keputusan di bidang pemerintahan; serta  Media cetak dan elektronik.

X. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pelaporan dilakukan oleh SKPD/lembaga yang membidangi.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. AGUS HARYANA, M.Si. Pembina Tingkat I

Nip. 19660626 199503 1 002

PPTK

SRI ANDAYANI, S.Kom., MM.

Penata Tingkat I

Nip. 19740317 200112 2 004 I. KEGIATAN : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

II. RUJUKAN

a. KAK Perencanaan Nomor :

-b. RPJMD : Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”; c. Renstra : Mendukung pelaksanaan program/kegiatan prioritas

SKPD dalam pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra.

III. LATAR BELAKANG 1) Dasar Hukum

a) Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2017;

b) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja;

c) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

d) Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 36 Tahun 2015 tentang Standar Biaya Umum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

2) Gambaran Umum

Dalam rangka menunjang pelayanan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur pengelola keuangan SKPD melalui penyediaan jasa administrasi keuangan. Penyediaan jasa administrasi keuangan harus mengacu pada

Peraturan Bupati Bojonegoro tentang Standar Biaya Umum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan berpedoman pada pagu SKPD yang telah ditetapkan pada tahun berjalan.

3) Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan

SK Bupati dan SK Kepala Badan untuk pejabat penatausahaan keuangan.

IV. KELUARAN KEGIATAN (OUTPUT)

Terbayarnya honorarium pengelola keuangan (PA, KPA, PPTK, PPK, Bendahara, dll) pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro selama 12 bulan.

V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN a) Metode Pelaksanaan

1) Pembuatan SK Pejabat Penatausahaan Keuangan;

2) Melakukan penghitungan jumlah honor yang dibayarkan berdasarkan pagu masing-masing pejabat pengelola keuangan;

3) Melakukan pembayaran honorarium pengelola keuangan 3 bulan sekali.

b) Jadual Tahapan Pelaksanaan No

. Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11 12 1. Pembuatan SK

2. Penyerapan Anggaran

VI. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pembayaran honorarium pejabat pengelola keuangan dilaksanakan tiga bulan sekali pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2016.

Pembayaran honorarium pengelola keuangan mengacu pada Perbup Standar Biaya Umum dengan melihat pagu anggaran masing-masing pejabat pengelola keuangan.

VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pembayaran honor pengelola keuangan sebesar Rp. 253.455.000,00 bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro.

IX. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat adalah seluruh pejabat penatausahaan keuangan pada BLH Kabupaten Bojonegoro

X. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan dilakukan oleh SKPD/lembaga yang membidangi.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. AGUS HARYANA, M.Si. Pembina Tingkat I

Nip. 19660626 199503 1 002

PPTK

SRI ANDAYANI, S.Kom., MM. Penata Tingkat I