Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyusunan Alat Peraga untuk Matakuliah Elektronika Daya T1 612006005 BAB V

Bab V
KESIMPULAN

5.1.

Topik 1. Rangkaian Pemicu Thyristor dengan Menggunakan Rangkaian RC
(Penyearah Setengah Gelombang dan Penyearah Gelombang penuh).
Penjumlahan tegangan pada thyristor dan pada resistor beban sama dengan tegangan
masukan (tegangan keluaran trafo).
Thyristor dapat berfungsi sebagai saklar dengan memanfaatkan kaki gerbang sebagai
pemicu.
Pada saat thyristor aktif, tegangan thyristor mendekati nol. Sehingga dapat digunakan
sebagai saklar yang mendekati ideal.
Apabila tegangan katoda lebih positif dari tegangan anoda maka thyristor menjadi
tidak aktif.
Jika tegangan katoda sama dengan tegangan anoda dan kaki gerbang dalam kondisi
tidak bertegangan maka thyristor tidak aktif. Namun bila kaki gate dalam kondisi
bertegangan maka thyristor aktif.

5.2.


Topik 2. Rangkaian Osilasi Pencuplik
UJT dapat berfungsi sebagai pembangkit pulsa.
Gelombang kotak dapat dibentuk dengan komponen induktor dan kapasitor, selain
dengan menggunakan IC NE555.
Trafo pada percobaan selain dapat berfungsi sebagai penguat tegangan juga dapat
sebagai pelindung dengan cara pembedaan bidang bumi atau pembedaan nilai
minimum tegangan.
65

66

Untuk mengatur lebar pulsa dengan mengubah nilai potensiometer.

5.3.

Topik 3. Rangkaian Pemicu Thyristor dengan menggunakan UJT
Rangkaian pemicu thyristor dengan menggunakan UJT memiliki bentuk grafik
keluaran dengan sudut picu 90 derajat sampai 180 derajat.
Dengan menggunakan UJT ini berarti membuat pulsa mengalami keterlambatan dari
kondisi tanpa UJT (Topik 1).

Untuk membuat pulsa maka memerlukan tegangan positif. Oleh karena itu, tegangan
masukan disearahkan terlebih dahulu.
Perbedaan antara penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh
terletak pada masukan rangkaian pemicuan thyristor.
Transformer yang terletak antara rangkaian penghasil pulsa dengan rangkaian
pemicuan thyristor digunakan untuk menguatkan pulsa dan untuk membedakan
bidang bumi atau nilai minimum tegangan dari kedua rangkaian tersebut.
Dioda disebelah transformer berfungsi untuk melindungi UJT dari arus balik.

5.4.

Topik 4. Rangkaian Pemicu Digital
Thyristor aktif dengan memberikan gelombang kotak ataupun pulsa pada kaki
gerbangnya.
Duty-cycle pada rangkaian timer tidak berpengaruh terhadap bentuk gelombang SCR.

Jika frekuensi rangkaian timer dan frekuensi sinyal masukan berbeda maka bentuk
gelombang SCR tidak dapat diprediksikan.

5.5.


Topik 5. Rangkaian Pengendali Tegangan AC dengan menggunakan Kombinasi
TRIAC-DIAC
Kombinasi TRIAC-DIAC dapat digunakan untuk menyearahkan sinyal sinusoidal.
Kombinasi TRIAC-DIAC memiliki bentuk yang lebih sederhana atau efisien
daripada menggunakan diode-Bridge.

67

Rangkaian kombinasi ini mengalami 2 kali kerja yaitu penyearah gelombang pada
TRIAC dan penyearah gelombang pada DIAC sedangkan pada topik 1 sinyal
masukan disearahkan terlebih dalahulu melalui diode-Bridge sebelum diproses oleh
thyristor dan dioda (yang menuju kaki gerbang thyristor).

5.6.

Topik 6. Penyearah Kendali Gelombang Penuh Fasa Tunggal
Kedua thyristor tersebut tidak sinkron satu sama lainnya.
1 buah thyristor hanya menangani satu siklus saja yaitu positif atau negatif.
Rangkaian pemicuan thyristor dengan menggunakan UJT memiliki sudut picu 90

derajat sampai dengan 180 derajat.
Rangkaian penyearah gelombang penuh ini tidak efisien dibandingkan dengan topik 3
yang hanya menggunakan 1 thyristor saja.