S PSR 1000401 Chapter5

116

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan dan analisis serta pembahasan maka hasil
penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.

Kelompok warna yang dihasilkan mordanting awal, dan mordanting iring
menggunakan mordan tawas, baking soda, jeruk nipis, dan ferro sulfat

a.

Mordan Tawas
Pada mangga arumanis, warna yang dihasilkan pada tawas setelah

mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki kecenderungan warna
kuning. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting iring setelah perebusan
10 menit yaitu berwarna hijau kekuningan. Lalu pada mangga gedong, warna

yang dihasilkan pada tawas setelah mordanting awal dan mordanting iring terlihat
memiliki kecenderungan warna kuning. Warna yang paling tajam terlihat pada
mordanting iring setelah perebusan 10 menit yaitu berwarna kuning tua.
Sedangkan pada mangga manalagi, warna yang dihasilkan pada tawas setelah
mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki kecenderungan warna
kuning. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting iring setelah perebusan
10 menit yaitu berwarna kuning kehijauan.
b.

Mordan Jeruk nipis
Pada mangga arumanis, warna yang dihasilkan pada jeruk nipis setelah

mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki kecenderungan warna
cokelat. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting iring yaitu berwarna
krem muda kecoklatan. Pada mangga gedong dan manalagi, warna yang
dihasilkan pada jeruk nipis setelah mordanting awal dan mordanting iring terlihat
memiliki kecenderungan warna cokelat. Warna yang paling tajam terlihat pada
mordanting iring yaitu berwarna krem.

Vania Griselda Subjana, 2014

EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

117

c.

Mordan Baking Soda
Pada mangga arumanis dan gedong, warna yang dihasilkan pada baking

soda setelah mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki
kecenderungan warna cokelat. Warna paling tajam terlihat pada mordanting iring
yaitu warna cokelat. Pada mangga manalagi, warna yang dihasilkan pada baking
soda setelah mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki
kecenderungan warna cokelat. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting
iring yaitu cokelat muda kemerahan.
d.

Mordan Ferro Sulfat

Pada mangga arumanis, warna yang dihasilkan pada ferro sulfat setelah

mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki kecenderungan warna
abu-abu. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting iring yaitu berwarna
hitam. Lalu pada mangga gedong, warna yang dihasilkan pada ferro sulfat setelah
mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki kecenderungan warna
abu-abu. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting iring yaitu berwarna
abu tua kehitaman. Selanjutnya pada mangga manalagi, warna yang dihasilkan
pada ferro sulfat setelah mordanting awal dan mordanting iring terlihat memiliki
kecenderungan warna abu-abu. Warna yang paling tajam terlihat pada mordanting
iring yaitu berwarna hitam.
2.

Mordanting yang menghasilkan warna paling baik secara visual pada kain
sutra, jika dicelup zat warna daun mangga dengan menggunakan fiksasi tawas
tawas, baking soda, jeruk nipis, dan ferro sulfat.
Hasil yang didapat dari penelitian ini, bahwa mangga arumanis, gedong dan

manalagi setelah diberi fiksasi tawas, jeruk nipis, baking soda dan ferro sulfat
menghasilkan warna yang beragam. Warna yang paling baik secara visual adalah

menggunakan mordanting simultan dengan pemanasan.
Pada mordanting awal, warna yang dihasilkan cenderung lebih muda dari
mordanting simultan. Hal ini dapat dilihat pada hasil sebelum fiksasi dan setelah
fiksasi.
Vania Griselda Subjana, 2014
EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

118

3. Perbedaan warna yang dihasilkan dari tiga jenis mangga yang berbeda.
Perbedaan pada ketiga jenis mangga ini memiliki perbedaan yang sedikit
satu sama lain dari segi warna. Mordan Tawas pada ketiga jenis mangga ini
menghasilkan warna sama-sama kuning namun memiliki tingkatan yang berbeda.
Begitu juga pada mordan jeruk nipis terlihat perbedaannya, meski memiliki warna
sama yaitu krem pada jenis Mangga Gedong memiliki warna krem yang berbeda
dengan yang lain yaitu krem kemerahan. Begitu juga dengan mordan Baking Soda
meski sama-sama berwarna cokelat muda namun memiliki tingkat warna yang
berbeda. Sedangkan untuk mordan Ferro Sulfat tidak begitu terlihat perbedaannya

karena berwarna gelap yaitu abu tua.

4.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan dalam hal ini

peneliti merasa perlu memberikan saran dan rekomendasi. Adapun saran dan
rekomendasi dapat penulis paparkan sebagai berikut:
1.

Bagi pembaca, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan wawasan baru
dalam pewarnaan alam batik.

2.

Bagi

Jurusan


Pendidikan

Seni

Rupa,

diharapkan

menjadi

bahan

pembelajaran dalam kajian bidang kerajinan Batik dan Tekstil.
3.

Bagi peneliti lainnya yang akan atau sedang melakukan penelitian zat warna
alam, khususnya daun mangga agar mengkaji lebih dalam tentang ketahanan
dan kelunturan pewarna alami daun mangga ini. Disarankan juga agar
meneliti pewarna dari bagian-bagian pohon mangga yang lain seperti akar,
batang, kulit serta buahnya.


4.

Bagi dunia pendidikan seperti tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama dan Sekolah Menengah Atas sederajat, diharapkan dapat dijadikan
pengembangan bahan ajar pendidikan seni rupa.

Vania Griselda Subjana, 2014
EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

119

Penelitian ini bukanlah hasil akhir, sehingga memerlukan penelitian yang
lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Vania Griselda Subjana, 2014
EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA
SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu