Pertamina - Hubungan Investor

devote for
reliability

Prinsip kebenaran menjadi pegangan
dalam setiap perhitungan dan pernyataan yang kami buat.
Berdiri di garis terdepan untuk mengkomunikasikan diri
dan menunjukkan apa yang kami maksud dengan integritas.

We hold the truth principle in every judgements and statements we've made.
Stand at the front line to communicate ourselves and
to show what we call integrity.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

1

Komitmen Perusahaan
company’s commitment


confidence
clean

4C

2

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

customer focus
competitive

visi & misi
vision & mission

Visi
Menjadi perusahaan yang unggul,
maju dan terpandang.

Vision
To be a respected leading company.

Misi

Mission

Melakukan usaha dalam bidang energi dan
petrokimia serta usaha lain yang
menunjang bisnis Pertamina.

To carry out business in energy and
petrochemical sectors, as well as other
businesses that support Pertamina businesses.

Menjalankan entitas bisnis yang dikelola
secara profesional, kompetitif dan
berorientasi laba.

To become a business entity

that is professionally managed,
competitive and profit-oriented.

Memberikan nilai tambah lebih bagi
pemegang saham, pelanggan, pekerja, dan
masyarakat, serta mendukung pertumbuhan
ekonomi nasional.

To provide added values to shareholders,
customers, employees and the community,
as well as to support national economic growth.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

3

Tata Nilai : FIVE M
Corporate Values : FIVE M

Fokus
Menggunakan secara optimum berbagai kompetensi
perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah
perusahaan.
Integritas
Mampu mewujudkan komitmen ke dalam tindakan
nyata.
Visionary
Mengantisipasi lingkungan usaha yang berkembang
saat ini maupun yang akan datang untuk dapat tumbuh
dan berkembang.
Excellence
Menampilkan yang terbaik dalam semua aspek
pengelolaan usaha.
Mutual Respect
Menempatkan seluruh pihak yang terkait setara dan
sederajat dalam kegiatan usaha.

Focus
To optimize the Company's various competencies to increase

the Company's added values.
Integrity
To be capable of meeting commitments through real actions.
Visionary
To anticipate the current and future business developments
to be able to achieve sustainable growth.
Excellence
To expose the best in all business processing aspects.
Mutual Respect
To position and treat all related parties properly and
equally in all business activities.

4

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Profil Perusahaan
company profile


Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi

Pertamina is a state-owned oil company, established

yang dimiliki Pemerintah Republik Indonesia (state-

on 10 December 1957 under the name of

owned oil company) yang dibentuk pada tanggal

PT Permina. In 1961, the Company changed its name

10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA.

to PN PERMINA, which later on became PN

Pada tahun 1961, perusahaan ini berganti nama

PERTAMINA following its merger with PN PERTAMIN


menjadi PN PERMINA, dan setelah digabung dengan

in 1968. With the enactment of Law No. 8 Year 1971,

PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah

the Company's name became Pertamina. This name

menjadi PN PERTAMINA. Dengan diberlakukannya

had been retained until Pertamina changed its legal

Undang Undang No. 8 Tahun 1971, nama

status to a Limited Liability Enterprise on

perusahaan menjadi Pertamina. Nama Perusahaan ini

17 September 2003, and the Company has up to the


tetap digunakan pada waktu Pertamina berubah

present become PT PERTAMINA (PERSERO).

status hukumnya menjadi Perseroan Terbatas pada
tanggal 17 September 2003, menjadi
PT PERTAMINA (PERSERO).
Lingkup usaha Pertamina terdiri atas bisnis energi di
sektor hulu dan sektor hilir. Bisnis Sektor hulu meliputi
eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas
bumi yang dilakukan baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Kegiatan usaha ini dilakukan melalui
operasi sendiri oleh Perusahaan (own-operation) dan
melalui kemitraan dalam bentuk kerjasama secara
JOB (Joint Operation Body), TAC (Technical
Assistance Contract), IP (Indonesian Participation),
PPI (Pertamina Participating Interest), BOB-BSP
(Badan Operasi Bersama-Bumi Siak Pusako) untuk
Minyak & Gas dan JOC (Joint Operating Contract)

untuk Panas Bumi. Bisnis di sektor hilir meliputi
kegiatan pengolahan minyak mentah (refinery),
pemasaran dan niaga produk-produk hasil minyak
dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk
pendistribusian produk-produk Perusahaan. Produkproduk yang dihasilkan oleh Perusahaan meliputi
Bahan Bakar Minyak (BBM), Non BBM, LPG, LNG,
Petrokimia, dan Pelumas (Lube Base Oil).

Pertamina's scope of business covers upstream and
downstream energy business sectors. The upstream
business sector comprises exploration and
production of oil, gas and geothermal energy,
conducted both domestically and overseas. This
activity is carried out by the Company's own
operation and through partnerships in the form of
joint operations, such as JOBs (Joint Operating
Bodies), TACs (Technical Assistance Contracts), IP
(Indonesian Participation), PPI (Pertamina
Participating Interest), BOB-BSP (Joint Operations
Body Bumi Siak Pusako) for Oil & Gas and JOCs

(Joint Operating Contracts) for Geothermal Energy,
whereas the downstream business sector includes
crude oil processing (refinery), marketing and trading
of oil and petrochemicals products, and shipping
business related to the distributions of company
products. The Company's own products comprise
Fuel (BBM), Non-fuel (Non-BBM), LPG, LNG,
Petrochemicals and Lubricants (Lube Base Oil).

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

5

Dengan telah disahkannya Undang-Undang Republik

On 23 November 2001, the Republic of Indonesia's

Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal


Law No. 22, 2001 on Oil and Gas became effective

23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,

and with its enactment, Law No. 8 declared in 1971

maka Undang-Undang Nomor 8 tahun 1971 tentang

concerning State Oil and Gas Mining Company

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

became null and void. In accordance with the

Negara dinyatakan tidak berlaku. Sesuai dengan

provisions of Law No. 22 above, Pertamina became

ketentuan dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2001,

into a Limited Liability State Owned Company

Pertamina dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan

(Persero), named PT PERTAMINA (PERSERO), in line

Perseroan (Persero) dengan nama PT PERTAMINA
(PERSERO) melalui Peraturan Pemerintah

with Government Regulation No. 31 of 2003.
Unless in contradiction to the above mentioned

No. 31 tahun 2003. Seluruh ketentuan Pertamina

Government Regulation, all existing provisions

yang ada termasuk struktur organisasi, pedoman dan

regulating Pertamina, including its structural

tata kerja serta hal-hal lain yang berkaitan dengan

organization, guidelines and procedures as well as

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pertamina,

other matters associated with the execution of its

sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan

duties and responsibilities, are declared to be in

Pemerintah tersebut, dinyatakan tetap berlaku

force until the new provisions are stipulated by the

sampai ditetapkannya ketentuan baru oleh

Company.

Perusahaan.

6

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang

Pursuant to the provisions of Law No. 22 Year 2001,

Nomor 22 tahun 2001 tersebut, Pertamina tidak lagi

Pertamina is no longer assigned by the Government

menjadi satu-satunya perusahaan yang ditunjuk

as the sole institution responsible for the production

Pemerintah untuk melakukan bisnis di bidang

and distribution of domestic fuel (Public Service

produksi dan pendistribusian BBM di dalam negeri

Obligation, PSO), and such PSO activity will be

(Public Service Obligation, PSO) dan

conducted based on fair, healthy and transparent

penyelenggaraan kegiatan bisnis PSO dimaksud

business competition with prices to be determined

akan diserahkan kepada mekanisme persaingan

based on market conditions.

usaha yang wajar, sehat, dan transparan dengan

PT PERTAMINA (PERSERO) was established under

penetapan harga sesuai yang berlaku di pasar.

Notarial Deed of Lanny Janis Ishak, SH No. 20 dated

Pendirian PT PERTAMINA (PERSERO) dikukuhkan

17 September 2003, and ratified by the Minister of

berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH

Law and Human Rights under the Decree

No. 20 tanggal17 September 2003, dan disahkan

No. C-24025 HT.01.01 dated 9 October 2003.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

oleh Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia melalui

The Company's establishment was pursuant to the

Surat Keputusan No.C-24025 HT.01.01 pada tanggal

provisions set forth in Law No. 1 Year 1995 on

09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan

Limited Liability Company, Government Regulation

mengikuti ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam

No. 12 Year 1998 on Public Company (Persero), and

Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan

Government Regulation No. 45 Year 2001 on the

Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998

Amendment to Government Regulation No. 12 Year

tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan

1998.

Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun
1998.
Sesuai akta pendirian PT PERTAMINA (PERSERO),
maksud pendirian Perusahaan Perseroan ini adalah
untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak
dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri
serta kegiatan usaha lain yang terkait atau
menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan
gas bumi tersebut.
Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah

Based on the deed of establishment of
PT PERTAMINA (PERSERO), the purpose of
Company's establishment is to engage in oil and gas
business domestically and overseas, as well as in
other business activities related to or in support of
the oil and gas operations.

The objectives of the Company are:

untuk:
a. To generate profits based on the principles of an
a.

b.

Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip

effective and efficient management of a limited

pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien.

liability company.

Memberikan kontribusi dalam meningkatkan
kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.

b. To contribute in the improvement of the
economic activity, for the purpose of the welfare
and prosperity of the people

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,

To achieve the above objectives, the Company

Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai

conducts the following business activities:

berikut:
a.

b.

Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan

a. To conduct oil and gas business activities

gas bumi beserta hasil olahan dan turunannya.

including its products and derivatives.

Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang

b. To conduct existing business activities in

panas bumi yang ada pada saat pendiriannya,
termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) yang telah mencapai tahap akhir

geothermal projects including geothermal power
plants, which have reached the final stage of
negotiations and are owned by the Company.

negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.
c.

Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran
Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain
yang dihasilkan dari kilang LNG.

c. To conduct the exploration and marketing of
Liquified Natural Gas (LNG) and other products
from LNG refineries.

d. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang
terkait atau menunjang kegiatan usaha
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c.

d. To conduct other related or supporting activities
of the Company as stated in points a, b, and c,
above.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

7

Sambutan
Komisaris Utama
Message from President Commissioner

Dewan Komisaris mencatat kemajuan dalam beberapa hal di tahun 2006. Pencapaian tersebut
antara lain dengan selesainya penyerahan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi kepada
Anak Perusahaan PT Pertamina EP yang telah dimulai pada akhir tahun 2005, sehingga lebih
fokus dalam pengembangan migas hulu. Perseroan juga mencatat peningkatan pendapatan
dibanding tahun 2005 sebesar 12,5% menjadi Rp. 355,57 triliun, sedangkan biaya usaha naik
8,1% menjadi sebesar Rp. 325,81 triliun. Juga terjadi peningkatan pada penghasilan lain
menjadi surplus sebesar Rp. 3,56 triliun dibanding tahun 2005 defisit sebesar Rp.1,22 triliun,
sehingga meningkatkan laba bersih perusahaan menjadi sebesar Rp. 21,16 triliun.
The Board of Commissioners noted improvements in a number of activities carried out in 2006.
Amongst the achievements performed was the handover of upstream oil and gas business
activity to a subsidiary company, PT Pertamina EP, started from the end of 2005, in order to be
focused on upstream oil and gas business development. The Company also recorded an
income escalation from 2005 for 12.5%, to Rp. 355.57 trillion, while operational expenses rose
by 8.1% to Rp. 325.81 trillion. An increase was also noted in other income with a surplus of
Rp. 3.56 trillion compared to the Rp.1.22 trillion deficit sustained in 2005, that therefore boost
the total net income to Rp. 21.16 trillion.

8

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Sugiharto
Komisaris Utama
President Commissioner

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual repor t

9

Prestasi tersebut merupakan hasil dari komitmen

The performance excellence was the outcome of the

Direksi dan jajaran manajemen dalam menjalankan

Board of Directors and all lines of management

strategi bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu

commitment in executing business strategies drawn up

mengelola pengembangan bisnis hulu migas,

earlier. The strategy was to manage upstream oil and

menjalankan amanat penugasan distribusi BBM dari

gas business development, implement the assignment

Pemerintah (PSO) dengan sistem penggantian subsidi

mandated by the Government (PSO) to conduct fuel

'MOPS+alpha' dan mengembangkan pasar untuk

distribution activity with 'MOPS+alpha' subsidy

produk-produk BBM non-subsidi dan Non-BBM yang

replacement system, and develop markets for non-

diimbangi dengan pengelolaan resiko, hutang dan arus

subsidized fuel and non-fuel products, while prudently

kas secara hati-hati. Secara keseluruhan Perseroan

managing risk, liabilities and cash flows. Overall, the

berhasil memanfaatkan momentum perubahan harga

Company was able to take optimal advantage of the

minyak yang cenderung naik sejak tahun 2004 untuk

rapidly increasing oil prices since 2004, enabling the

meningkatkan kinerja dan keuntungan yang signifikan.

company to step up its performance and profit.

Selama tahun 2006 Perseroan melaksanakan praktek

During 2006 the Company carried out Good Corporate

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Sebagai

Governance (GCG) practices. As an endeavor to boost

upaya untuk mendorong peningkatan dalam

improvements in GCG implementation and control

implementasi GCG dan efektifitas pengawasannya,

effectiveness, the Company assisted by BPKP

Perseroan dibantu oleh BPKP melakukan GCG Self

conducted GCG Self Diagnostic Assessment to identify

Diagnostic Assessment untuk mengidentifikasi

shortcomings and constraints found in GCG

kekurangan dan kendala-kendala dalam implementasi

implementation within the Company, so that follow up

GCG di Perseroan sehingga dapat segera dilakukan

actions could immediately be taken for further

tindak lanjut perbaikannya. Hal ini untuk menjaga agar

improvements. This was aimed to ensure that all

keseluruhan struktur dan sistem manajemen Perseroan

structures and management system of the Company

dapat berjalan selaras dengan sistem kontrol yang

could run in synergy with a good control system.

baik.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas hasil

The Board of Commissioners highly appreciates the

audit laporan keuangan tahun 2006 oleh kantor akuntan

audit results on 2006 financial report conducted by

Purwantono Sarwoko Sandjaja-Ernst and Young (PSS-

Purwantoro Sarwoko Sandjaja-Ernst and Young (PSS-

EY) dengan opini 'Wajar Tanpa Pengecualian'. Dewan

EY) accountants office, which resulted in ”Unqualified”

Komisaris berharap prestasi ini dapat dipertahankan

opinion. The Board of Commissioners very much hopes

untuk tahun-tahun selanjutnya.

that this achievement can be maintained in future years.
.

10

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Meskipun pada tahun 2006 telah menunjukkan kinerja

Despite the favorable performance demonstrated by

yang baik, namun Dewan Komisaris mengingatkan

the Company in 2006, the Board of Commissioners

akan tantangan ke depan akibat melemahnya

emphasizes the need to watch out for future challenges

perekonomian global, fluktuasi harga minyak dan

as an impact of the global economic downturn, oil

liberalisasi pasar. Untuk mengantisipasi tantangan

prices fluctuations and market liberalization. In

tersebut Dewan Komisaris telah memberikan arahan

anticipation of such challenges, the Board of

kepada Direksi agar selalu memperbaharui strategi

Commissioners gave directives to the Board of

yang telah ada, menetapkan prioritas, melakukan

Directors to keep reviewing their existing strategies,

investasi, dan mengatur kondisi keuangan Perseroan

setting priorities, conducting investments, and

agar dapat memelihara per tumbuhan yang

managing company's financial condition for obtaining

berkesinambungan.

sustainable growth.

Dalam menjalankan strategi, prioritas dan

In carrying out these strategies, priorities and plans, the

perencanaan tersebut, Komisaris memahami bahwa

commissioners are fully aware of the importance of

sangat penting untuk memiliki basis sumberdaya

acquiring a strong base of human resources. Therefore,

manusia yang kuat. Oleh karena itu Direksi agar

the Board of Directors is expected to consistently taking

senantiasa memelihara lingkungan kerja yang

care of supportive working environment and

mendukung untuk menciptakan para calon pemimpin

atmosphere, in an effort to create future leaders who are

yang handal dalam budaya manajemen berbasis

capable of developing performance based

kinerja.

management culture.

Akhir kata, seluruh keberhasilan tahun 2006 adalah

To sum up, all successes we attained in 2006 could only

berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.

be achieved by the cooperation and support of all

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang

parties. The Board of Commissioners hereby expresses

tulus kepada seluruh stakeholder atas kontribusinya

sincere gratitude to all stakeholders for their

dalam menjadikan tahun 2006 sebagai tahun yang

contribution in making 2006 a successful year. Last but

sukses. Sebagai penutup Dewan Komisaris

not least, the commissioners wish to express their faith

menyampaikan keyakinan kepada Pemegang Saham

to Shareholders that company's management will

bahwa manajemen Perseroan akan terus melakukan

continue to do their best to improve company's

upaya terbaiknya untuk meningkatkan kinerja

performances.

Perseroan.

Sugiharto
Komisaris Utama
President Commissioner

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual repor t

11

Sambutan
Direktur Utama
Message from CEO

Stakeholder yang kami hormati,
Tahun 2006 menjadi momen yang sangat penting dalam dinamika kebijakan migas Indonesia.
Pada tahun inilah, pola penggantian subsidi BBM oleh pemerintah yang semula berdasarkan
Cost & Fee diubah menjadi berdasarkan pada harga MOPS (Mid Oil Platts Singapore) + a
(margin). Kuota BBM bersubsidi yang disalurkan pun dibatasi oleh kuota volume yang sudah
disepakati dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dear Stakeholder,
The year 2006 was a significant moment regarding the Indonesia's oil and gas policy
dynamics. It was in this year that the Government changed the fuel subsidies concept from
Cost & Fee based into MOPS (Mid Oil Platts Singapore) + a (margin) based. The amount of
subsidized fuel distributed to the people was also limited by volume quota agreed upon by the
Parliament.

12

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Karen Agustiawan
Direktur Utama
President Director and CEO

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual repor t

13

Perubahan ini tentu menuntut Pertamina untuk lebih

This change naturally urged Pertamina to work more

efisien dalam pendistribusian BBM bersubsidi

efficiently in distributing subsidized fuel for giving

sehingga bisa menyumbang kontribusi pada

meaningful contribution to company's profit.

keuntungan perusahaan. Efisiensi yang dilakukan

Efficiencies carried out were conducted not only in

tentu tak hanya di sisi pemasaran, namun juga

marketing area, but also to the whole business,

dimulai dari aktivitas eksplorasi & produksi hingga

started from exploration & production to operational

operasional di pengolahan.

activity in the processing unit.

Hasil kinerja perusahaan pada 2006 ternyata

Company's performance excellence achieved in 2006

membuktikan bahwa Pertamina mampu menjawab

clearly showed that Pertamina was capable of

tantangan efisiensi tersebut. Hal ini terungkap dari

responding the challenges. This was demonstrated

hasil audit Laporan Keuangan PT PERTAMINA

by the results of 2009 PT PERTAMINA (PERSERO)

(PERSERO) tahun 2006 yang karena berbagai hal

Financial Report audit. As the Board of Directors in

baru bisa diselesaikan di 2009. Sebagai direksi yang

charge at the time this audited report was completed,

menjabat saat laporan audited ini diselesaikan, ijinkan

allow us to present results of the 2006 Pertamina's

kami untuk melaporkan hasil kinerja keuangan

Financial Report as follows.

Pertamina pada 2006 sebagai berikut.
Pada 2006, Perseroan berhasil membukukan

In 2006 the Company was able to book an income of

pendapatan usaha sebesar Rp. 355,58 triliun atau

Rp. 355.58 trillion, increasing by 12.5% from

naik dari tahun 2005 yang sebesar Rp. 315,96 triliun

Rp. 315.96 trillion in 2005. On the other hand,

atau naik sekitar 12,5%. Sementara di sisi lain, beban

operating expenses also rose around 8% from

usahaPerseroan juga naik dari Rp. 301,46 triliun

Rp. 301.46 trillion to Rp. 325.81 trillion. This is a

menjadi Rp. 325,81 triliun atau hanya meningkat

prove that Pertamina was capable of boosting its

sekitar 8%. Hal ini membuktikan bahwa Pertamina

income while at the same time reducing operating

mampu mendongkrak peningkatan pendapatan

expenses. The final outcome was indicated by the net

sekaligus menekan pembengkakan beban usaha.

income record, which is significantly ascending by

Hasil akhirnya tentu terasa di pencatatan laba bersih

170%, from Rp. 7.83 trillion in 2005 to Rp. 21.16 trillion

Pertamina di 2006 yang mencapai Rp. 21,16 triliun

in 2006.

atau melonjak 170% dari laba di tahun 2005 yang
sebesar Rp. 7,83 triliun.

14

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Prestasi yang tercatat pada periode tahun 2006

The achievement recorded in 2006 has undoubtedly

tersebut telah menyemangati dan menginspirasi kami

encouraged and inspired us to continue working

untuk terus berkreasi dan meningkatkan efisiensi agar

creatively and efficiently in order to exceed the 2006

tidak kalah dari pencapaian tahun 2006. Apalagi

record, given the fact that real competition with world-

persaingan nyata dengan perusahaan kelas dunia

class companies has begun at Downstream Business

lainnya telah hadir di sektor hilir sehingga menuntut

activity necessitating Pertamina to enhance its

Pertamina lebih kreatif agar bisa bertahan di rumah

creativity to enable it to remain unconquered in its

sendiri.

own home.

Kami berharap, terbitnya Laporan Tahunan Audited

We very much hope that the issuance of the 2006

PT PERTAMINA (PERSERO) tahun 2006 ini akan

Audited Financial Report of PT PERTAMINA

memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi

(PERSERO) will benefit all parties and serve as a

motivator agar Pertamina tetap konsisten pada

motivator so that Pertamina can stay consistent to its

komitmennya untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

commitment to becoming a world-class company.

Kami berharap, terbitnya Laporan Tahunan Audited

Hopefully that the issue of the 2006 Audited Financial

PT PERTAMINA (PERSERO) tahun 2006 ini akan

Report of PT PERTAMINA (PERSERO) will be a benefit

memberi manfaat bagi semua pihak dan menjadi

to all parties and serve as a motivator so that Pertamina

motivator agar Pertamina tetap konsisten pada

can stay committed to become a world-class company.

komitmennya untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Karen Agustiawan
Direktur Utama
President Director and CEO

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual repor t

15

Susunan Dewan Komisaris
The Composition of Board of Commissioner

1

1

2

44

3

5

Selama periode 2006 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) dengan anggota per tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
1.

Endriartono Sutarto

:

Komisaris Utama President Commissioner

2.

Irnanda Laksanawan

:

Komisaris Commissioner

3.

Maizar Rahman

:

Komisaris Commissioner

4.

Muhammad Abduh

:

Komisaris Commissioner

5.

Umar Said

:

Komisaris Commissioner

2

1

3

Adapun susunan Dewan Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) sebelumnya yang juga menjabat pada tahun 2006 adalah sebagai berikut:

16

1.

Martiono Hadianto

:

Komisaris Utama President Commissioner

(1 Januari 2006 - 7 Desember 2006)

2.

Iin Arifin Takhyan

:

Komisaris Commissioner

(1 Januari 2006 - 6 Maret 2006)

3.

J. Purwono

:

Komisaris Commission

(1 Januari 2006 - 7 Desember 2006)

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Susunan Dewan Direksi

The Composition Of Board Of Director

1

2

3

4

5

6

7

Selama periode 2006 terjadi perubahan susunan Dewan Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) dengan anggota per tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :
: Direktur Utama President Director

1.

Ari H. Soemarno

2.

Iin Arifin Takhyan

: Wakil Direktur Utama Deputy President Director

3.

Sukusen Soemarinda

: Direktur Hulu Corporate Senior Vice President, Upstream

4.

Suroso Atmomartoyo

: Direktur Pengolahan Corporate Senior Vice President, Refining

5.

Achmad Faisal

: Direktur Pemasaran dan Niaga Corporate Senior Vice President, Marketing and Trading

6.

Ferederick ST. Siahaan

: Direktur Keuangan Corporate Senior Vice President and Chief Financial Officer

7.

Sumarsono

: Direktur Umum dan SDM Corporate Senior Vice President, General Affairs and Human Resources

1

6

32

3

56

7

4

Adapun susunan Dewan Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) sebelumnya yang juga menjabat pada (1 Januari - 8 Maret) tahun 2006 adalah sebagai berikut :
1.

Widya Purnama

: Direktur Utama President Director

2.

Mustiko Saleh

: Wakil Direktur Utama Deputy President Director

3.

Hari Kustoro

: Direktur Hulu Corporate Senior Vice President, Upstream

4.

Ari H. Soemarno

: Direktur Pemasaran dan Niaga Corporate Senior Vice President, Marketing and Trading

5.

Alfred H. Rohimone

: Direktur Keuangan Corporate Senior Vice President and Chief Financial Officer

6.

Suprijanto

: Direktur Umum dan SDM Corporate Senior Vice President, General Affairs and Human Resources

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

17

laporan pelaksanaan tugas
pengawasan dewan komisaris
reports on the execution of the board
of commissioners' supervisory function

18

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris
Reports on The Execution of
The Board of Commissioners' Supervisory Function

“Laporan Pelaksanaaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris diharuskan oleh Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, dengan demikian pada Tahun 2006
meskipun Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan akan tetapi tidak di muat
dalam satu bab khusus pada Laporan Tahunan 2006 ini”

Reports on the execution of the Board of Commissioners' supervisory function is
obligatory under the Act on Limited Liability Companies No 40 / 2007. Accordingly,
although in 2006 the commissioners conducted their tasks, this was not reported in a
special chapter in 2006 Annual Report.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

19

ikhtisar kinerja perusahaan
tahun 2006
2006 company performance summary

20

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

confidence

Confidence merupakan awal dari segala
perubahan. Confidence berarti tekad dan
keberanian untuk selalu siap mengambil
risiko. Semangat ini ditanamkan dan
dimiliki oleh seluruh pekerja Pertamina
dalam membawa transformasi di tubuh
Pertamina untuk menjadi lebih maksimal.

"Self confident" is starting point of the company's strong
intention to change. The company's self confident also
reflects its strong will to take any opportunities with
calculated risk. This should also be posed by all Pertamina
employees to ensure and bring its transformation program
achieve its maximum results.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

21

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
KEUANGAN

2006
Audited

2005
Audited

2004
Audited

Restated

(Dalam Milliar Rupiah)

(In billion Rupiah)

Penjualan & Pendapatan Usaha lainnya
Beban Produksi & Beban Usaha
Laba/(rugi) Usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih
Bagian atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi
Laba/(rugi) Sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan

355.580
325.815
29.765
3.557
134
33.456
12.244

315.961
301.463
14.498
(1.216)
1
13.283
5.415

223.921
210.471
13.450
(33)
38
13.455
5.216

Hak Minoritas laba bersih AP yang dikonsolidsi
Laba Bersih
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban & Hak Minoritas
Jumlah Ekuitas

53
21.159
202.352
107.906
94.446

40
7.827
182.458
109.185
73.273

86
8.153
142.511
76.479
66.032

Sales & Other Operating Revenues
Production & Other Operating Expenses
Operating Income/(loss)
Others Income/(expense) net
Share of Income/(loss) of Associated Companies
Earning/(loss) Before Tax
Income Tax
Minority Interests in net income of
consolidated subsidiaries
Net Income
Total Assets
Total Liabilities & Minority Interest
Total Equity

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas

(1.678)

5.630

(63)

Net increase/(decrease) cash and
cash equivalent
FINANCIAL RATIOS

RASIO KEUANGAN
161,72
16,27

147,40
18,31

160,64
13,39

Liquidity Ratios
Current Ratio
Cash Ratio

Rasio Solvabilitas
Debt to Equity Ratio
Debt to Asset Ratio
Long Term Debt to Equity
Long Term Debt to Asset

16,32
7,62
4,98
2,33

10,50
4,22
8,64
3,47

10,40
4,82
9,31
4,31

Solvency Ratios
Debt to equity ratio
Debt to assets ratio
Long-term debt to equity
Long-term debt to assets

Rasio Profitabilitas
ROE
ROI

31,37
19,81

12,89
10,98

15,25
13,81

Profitability ratios
ROE
ROI

48
40
183,36
29,68

47
43
178,72
32,91

43
37
163,59
42,78

8.975,00

9.781,00

9.244,00

9.120,65

9.662,24

8.891,47

Rasio Likuiditas
Current Ratio
Cash Ratio

Rasio Efisiensi
Collection Period (CP)
Perputaran Persediaan
Total Asset Turnover
Total Modal Sendiri thd Total Asset
Kurs Nilai Tukar Akhir Tahun
per USD 1,00 - Neraca
Kurs Nilai Tukar Rata-rata 12 Bulan
per USD 1,00 - Rugi Laba

22

FINANCIAL

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Efficiency Ratios
Collection Period
Inventory Turnover
Total Asset Turnover
Equity to Total Asset
Year and rate of exchange
valid 1,00-Balance sheet
12 Month average rate of exchange
per USD1,00-Income Statement

Ikhtisar Kinerja Operasi Operational Highlight
Deskripsi
Minyak Mentah

Gas Bumi

Panas Bumi

Produk Kilang
& Distribusi

Umum

Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat
Produksi Minyak Mentah
• Operasi Sendiri Pertamina
• PT Pertamina EP
: Operasi Sendiri
: Mitra
• Mitra
Total

2006

2005

2004

Description

MMBO

34,74

22,49

24,00

Oil and Condensate New Reserved

MMBO
MMBO
MMBO

26,87
10,09

24,51
-

18,29
-

Crude Oil Production
Pertamina Own Operation •
PT Pertamina EP : Own Operation •
: Partners

MMBO
MMBO

11,64
48,60

25,25
49,76

30,11
48,40

Partners •
Total

Temuan Cadangan Gas Bumi
Produksi Gas Bumi
• Operasi Sendiri Pertamina
• PT Pertamina EP
: Operasi Sendiri
: Mitra
• Mitra
Total

BSCFG

134,14

876.00

2.571,00

BSCFG
BSCFG
BSCFG
BSCFG
BSCFG

306,33
42,08
56,38
404,79

314,39
96,98
411,36

301,28
93,19
394,47

Gas New Reserved
Gas Production
Pertamina Own Operation •
PT Pertamina EP : Own Operation •
: Partners
Partners •
Total

Produksi Panas Bumi
• Operasi Sendiri Pertamina
• Mitra
Total

Juta Ton
Juta Ton
Juta Ton

9,50
40,73
50,23

8,54
41,08
49,62

10,65
39,60
50,25

Geothermal Production
Pertamina Own Operation •
Partners •
Total

Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta KL
Juta KL
Juta MT
Juta Barrel
Juta Barrel
Juta Ton
Juta Long Ton

342,32
14,14
117,68
238,87
13,49
252,36
24,61
57,45
3,00
2,69
49,61
127,65
22,77
65,36

360,21
21,41
118,30
255,04
13,31
268,35
22,99
62,66
2,84
2,56
45,66
162,51
23,43
69,48

387,27
27,99
148,34
266,36
15,30
281,66
26,97
62,69
3,12
2,74
53,44
133,84
25,52
69,41

Crude Oil, Gas and Intermedia Processing
Crude Oil Export *)
Crude Oil Import
Fuel Production
Special Fuel Production
Production Volume of 10 Main Fuel& Special Fuel Product
Non Fuel & Petrochemicals Product
Fuel Sales **)
Special Fuel Sales
Non Fuel Sales & Pektim (Domestic)
Refinery Product Export
Refinery Product Import
LNG Sales
Shipped total Cargo

Rp.Juta/Pekerja
Kejadian
Skor

1.785,46
8,00
62,86

594,58
9,00
62,.45

582,86
8,00
55,73

Human Resource Productivity
Number of Incidents
GCG Evaluation

Pengolahan Minyak Mentah, Gas & Intermedia
Ekspor Minyak Mentah *)
Impor Minyak Mentah
Produksi BBM
Produksi BBK
Volume Produksi 10 Produk Utama BBM & BBK
Volume Produksi Non BBM dan Petrokimia
Penjualan BBM **)
Penjualan BBK
Penjualan NBBM & Petkim (Dalam Negeri)
Ekspor Produk Kilang
Impor Produk Kilang
Penjualan LNG
Total Kargo diangkut Perkapalan
Produktivitas SDM
Number of Incidents
Evaluasi GCG

*) Ekspor minyak mentah termasuk dari Production Sharing Contract
**) Termasuk penjualan dengan valuta asing, tidak termasuk own use

*) Crude Oil Export Including from Production Sharing Contract
**) Inclusive of sales in Foreign Currency, not own use

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

23

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hulu
Upstream Business Sector Operational Performances

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hulu
Upstream Business Sector Operational Performance
Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat
Oil and Condensate New Exploration Reserves
(MMBO)
35

Produksi Minyak Mentah
Crude Oil Production
(MMBO)

34,74

75

30

24,00

25

22,49

49,76

48,60

50

48,40

20
15

21,73

25

10

26,87

24,51 25,25

30,11

18,29

5
0

2006

0

2004

2005

2006

2005

Operasi Sendiri
Pertamina Own Operation

Temuan Cadangan Gas
Gas Reserves
(BSCF)
3.000

2004

Mitra

Jumlah

Partner

Total

Produksi Gas
Gas Production
(BSCF)
500

2.571,00

2.500
2.000

411,36

404,79

400

394,47
314,39

306,33

301,28

300
1.500

500
0

200

876,00

1.000

98,46

100

2006

2005

0

2004

2005

Operasi Sendiri

Mitra

Jumlah

Partner

Total

Produksi Uap Geothermal (juta ton)
Geothermal Steam Production (million ton)
60

50,23

50

50,25

49,62

40,73

41,08

39,60

40
30
20
10
0

9,50

2006
Operasi Sendiri

Pertamina annual report

10,65

8,54

Pertamina Own Operation

laporan tahunan Pertamina

93,19

2006

Pertamina Own Operation

24

96,98

134,14

2005

2004

KOB

Jumlah

KOB

Total

2004

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hilir Downstream Business Sector Operational Performance

Kinerja Operasional Sektor Bisnis Hilir
Downstream Business Sector Operational Performance
Produksi Kilang (juta barrel)
Refinery Production (million barrel)
300

268,35

281,66

250

252,36
200
150
100

24,61

50
0

2006

2005

BBM*)/
Fuel
*)

26,97

22,99
2004

NBBM & PETKIM/
Non Fuel & Petrochemical

BBM 10 produk termasuk BBM khusus

*) BBM10 produk

Penjualan Produk BBM (juta KL)
Downstream Fuel Sales (million KL)
Pertamina Dex
Pertamax Plus
Pertamax
Avgas
Avtur

65,495

65,817

60,458

Minyak Diesel (IDO)

Minyak Bakar (IFO)
Solar (ADO)
Minyak Tanah (Kerosene)
Premium (Gasoline)
Produk

2006

2005

2004

Premium (Gasoline)
Minyak Tanah (Kerosene)
Solar (ADO)
Minyak Diesel (IDO)
Minyak Bakar (IFO)
Avgas
Avtur
Pertamax
Pertamax Plus
Pertamina Dex
Total

16,972
10,025
24,979
0,488
4,990
0,003
2,505
0,367
0,128
0,001
60,458

17,523
11,393
27,848
0,907
4,989
0,003
2,467
0,271
0,095
0,000
65,495

16,449
11,906
27,409
1,123
5,807
0,004
2,495
0,488
0,137
65,817

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

25

Bisnis Perkapalan Cargo (juta long ton)
Shipping Cargo Business (million long tons)
70,00
65,00
60,00
55,00
50,00
45,00
40,00
35,00
30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0

69,48

65,36

69,41

Penjualan BBM Domestik*)
(tidak termasuk own-use)(juta KL)
Domestic Fuel Sales (excluding Own-use)
(million KL)
63,00

39,36

39,22
25,13

37,10

65,82

29,58

27,55

2005

2004

61,00
60,00
59,00
58,00

60,46

57,00

2,73

2,57

1,01
2006
Minyak Mentah Crude

2004
2005
BBM & BBK Fuel & Special Fuel

NBBM Non Fuel

Jumlah Total

56,00
55,00
*)

Penjualan Non BBM &
Petrokimia Domestic (ribu ton)
Non Fuel & Petrochemical
Domestic Product Sales (thousand ton)
2800

2006

BBM 10 produk termasuk BBM khusus

Ekspor Produk Kilang
(juta barrel)
Refinery Product Export
(million barrel)
53,44

54

2.742,72

2750
2700

65,50

62,00

2.685,45

52
50

49,61

48

2650

46

2600

2.559,76

45,66

44

2550
42
2500
2006

2005

2004

40
2006

Impor Produk BBM (juta barrel)
Fuel Product Import
(million barrel)
162,51

180

133,84

127,65

2004

Penjualan LNG (juta ton)
LNG Export (million tons)
27

160
140

2005

25,52

26
25

120
100

24

80

23

60

23,43
22,77

22

40
21

20
0

26

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

2006

2005

2004

20

2006

2005

2004

Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Summary

Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Summary
Total Penjualan & Pendapatan Usaha Lainnya
dan Laba Bersih (triliun Rupiah)
Total sales & Other Revenues & net imcome
(trillion Rupiah)

Total Aset dan Aset Lancar (triliun Rupiah)
Total Asset and Current Asset (trillion Rupiah)

300.00

400.00

355,58
315,96

250.00

300.00

202,35
223,92

182,46

200.00

142,51

150.00

200.00

86,49

100.00

83,17

100.00

8,15

7,83
0.00

53,10

50.00

21,16
2006

2004

2005

0.00

2006

Pendapatan/Revenues

2004

2005

Restated

Restated

Laba Bersih/Net Income

Kewajiban Jangka Pendek dan
Kewajiban Jangka Panjang (triliun Rupiah)
Current Liability and Long-term Debt
(trillion Rupiah)

Total Aktiva/Asset

Aktiva Lancar/Current Asset

Modal Perusahaan dan EBITDA (triliun Rupiah)
Company Equity and EBITDA (trillion Rupiah)

100

80

94,45

73,27

80
60

53,48 53,75

56,43

66,03

52,18
42,88

40

33,05

60

38,93

40

19,51

20

19,07

20

0

2006

2005

2004

0

2006

Restated
Kewajiban Lancar/
Current Liability

Kewajiban Jangka Panjang/
Long-term Debt

2005

2004

Restated
Modal/Equity

EBITDA

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

27

Rasio Kinerja Keuangan Financial Performance Ratio

Rasio Kinerja Keuangan
Financial Performance Ratio
Rasio Laba Bersih :
Aset (%)
Net Income to
Total Asset Ratio (%)
11

Rasio Laba Bersih :
Total Modal (%)
Net Income to
Total of Equity Ratio (%)
40

10,46

31,37

10
9

30

8
7

20

5,72

6

4,29

5

12,89

15,25

10

4
0

0
2006

28

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

2005
Restated

2004

2006

2005
Restated

2004

Rasio Kinerja Keuangan
Financial Performance Ratio
Rasio Total Kewajiban :
Modal (%)
Total Liabilities to
Equity Ratio (%)

Rasio Aset Lancar :
Kewajiban Jangka Pendek (%)
Current Asset to
Current Liabilities Ratio (%)

165
163

148,22

150

161,72

160,64

161
159

140

157
155
130

153
151
149

145

120

147,40

147
2006

2005

Restated

115,00
113,54

110

2004

2006

2005

Restated

2004

Rasio EBITDA :
Kewajiban Bunga Pinjaman (%)
EBITDA to
Loan Interest Liabilities Ratio (%)

6

5,35
5

4

3,15
3

2

2,62

2006

2005

Restated

2004

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

29

transformasi

transformation

30

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

clean

Pertamina yang Bersih memiliki makna
transparan dan akuntabilitas. Prinsip ini,
menjadikan Pertamina sebagai institusi yang
lebih bisa dipercaya. Pertamina senantiasa
menerapkan prinsip-prinsip dasar integritas
perusahaan, yakni: bertindak jujur, dapat
dipercaya, menghindari konflik kepentingan,
dan tidak mentolerir suap.

Pertamina Clean leads to transparencies and
accountability that Pertamina shall become a trusted and
reliable institution. Pertamina always consistently apply
its basic integrity principles, includes honesty,
trustworthy, to avoid conflict of interest, and anti bribery.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

31

Transformasi
Transformation

Dengan diberlakukannnya Undang Undang No.22

By the enactment of Law No. 22 Year 2001 that

Tahun 2001 yang mendukung kebijakan liberalisasi

supports the liberalization of domestic market,

pasar domestik dan menjadikan Indonesia sebagai

Indonesia has become a more open market for

pasar yang lebih terbuka bagi perusahaan-

global competitor companies, and has also changed

perusahaan pesaing global, serta merubah status

the status of Pertamina from a regulator in the

Pertamina dari perusahaan pemegang kebijakan

domestic oil and gas industry to an ordinary player,

(regulator) di industri migas di dalam negeri menjadi

who has to directly confront its competitors. The

perusahaan pemain (player) di dalam negeri yang

regulation change has urged Pertamina to be able to

harus berkompetisi langsung dengan para

create effective breakthrough strategies in response

pesaingnya. Perubahan regulasi ini memberikan

to the following changes:

implikasi dan tuntutan yang berat bagi Pertamina
untuk dapat melakukan terobosan (breakthrough)
yang efektif dalam rangka melakukan perubahanperubahan di bawah ini:

n

n

n

n

n

Perubahan mekanisme perhitungan subsidi dari

Change of subsidy payment mechanism from

"Cost & Fee" menjadi MOPS + a (Margin).

“Cost & Fee” to MOPS + a (margin).

Perubahan mekanisme subsidi telah

Change in subsidy mechanism has resulted in

menurunkan halangan masuk (barriers to entry)

less barriers to entry for oil and gas players in the

bagi para pemain migas di sektor bisnis hilir.

downstream sector.

Tekanan dan tuntutan untuk peningkatan budaya

Increased pressures and demand for

kinerja (performance management systems).

improvement of performance management

Keuntungan (profit & loss) sebagai tolok ukur

systems.

utama bagi perhitungan kinerja, dan bukan tolak

Performance is determined by profit and loss not

ukur berdasarkan kinerja volume.

by the volume.

Tuntutan Pemerintah dan Pemegang Saham
(shareholders) untuk pembagian dividen yang

The demand of the Government and shareholders

lebih besar.

for a bigger share of dividends.

Perlunya bisnis yang transparan, bersih, dan
menguntungkan.
n

Tekad Pemerintah untuk memastikan

The need of transparent, clean and profitable
business practices.

transparansi dan profesionalisme dalam

Government's will in ensuring the implementation

pelaksanaan bisnis Perusahaan (Good

of transparency and professionalism in

Corporate Governance).

Company's business practices (Good Corporate
Governance).

32

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

Dilandasi oleh semangat Pertamina untuk berubah

Boosted by the spirit to change and accelerate the

dan dalam rangka mempercepat perwujudan Visi

realization of the new Corporate Vision and Mission,

dan Misi Perusahaan yang baru, serta pencapaian

and the “4 C” corporate aspiration (Confident, Clean,

aspirasi Perusahaan "4C" (Confident, Clean,

Customer focus and Competitive), Pertamina has

Customer-focus, Competitive), maka Pertamina telah

carried out the Transformation Program, focusing on

melaksanakan Program Transformasi dengan terfokus

several Breakthrough Projects (BTP) for building a

pada pelaksanaan beberapa "Breakthrough Project"

momentum, enhancing confidence, and establishing

("BTP") yang bertujuan untuk membangun

the preliminary stage of leadership. The

momentum, meningkatkan keyakinan, dan

Transformation Program is executed based on

membangun kepemimpinan (leadership) tahap awal.

Two themes to carry out the changes mentioned

Pelaksanaan Transformasi ini didasarkan pada dua

above.

tema yang dijalankan untuk pelaksanaan perubahan
tersebut di atas.
Tema Fundamental yang merupakan hal

The Fundamental Theme as a key factor, and the

mendasar yang menjadi tujuan utama dalam

main aim of Transformation Program.

Transformasi.

| Pola pikir dan perilaku yang anti-korupsi dan
terfokus pada pelayanan dan kepuasan

To instill anti-corruption and customer focus
mind set and behavior.

pelanggan.

| Mengubah pola pikir dan perilaku pekerja dari
perusahaan pemegang monopoli dan

To change the employees' mind set and
behavior from the bureaucratic and

birokrat, menjadi perusahaan yang lebih

monopolistic company to a more competitive

kompetitif dan berorientasi wiraswasta

and entrepreneurship-oriented company.

(entrepreneurship).

| Meningkatkan kepercayaan publik dan
Pemerintah untuk menunjukkan bahwa kami
dapat dipercaya ("we are worthy").

| Meningkatkan kepemimpinan dalam
lingkungan bisnis yang baru dan menantang.

| Memastikan kontinuitas kepemimpinan yang
efektif.

| Mempersiapkan para pemimpin Pertamina
untuk lingkungan bisnis yang baru, memimpin

To gain government and public recognition by
showing the trustworthiness.
To improve company's leadership in a new
and more challenging business environment.
To ensure the continuity of effective
leadership within the company.
To prepare Pertamina leaders for a new
business environment, who can lead the

perubahan, dan menunjukkan hasil kinerja

change and achieve high performance

yang tinggi.

results.

| Menyelaraskan (align and engage) organisasi
Perusahaan ke dalam Program Transformasi.

| Mengembangkan generasi pemimpin baru
yang handal.

| Mengembangkan Manajemen Stakeholders

To align company organization with the
Transformation Programs.
To prepare for a new generation to become
capable future leaders of the Company.
Develop Stakeholders Management in order

untuk peningkatan hubungan yang positif

to establish positive relationships with the

dengan publik dan regulator.

public and regulator.

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

33

| Mengelola secara proaktif hubungan yang

To actively manage constructive

konstruktif dengan para stakeholder dalam

relationships with the stakeholders for

rangka sinergi regulasi yang mempengaruhi

establishing synergy of regulations affecting

Industri dan kebijakan Pertamina.

the industry and business policy of

| Membentuk citra publik yang baik dan

Pertamina.

mendukung kegiatan operasional

To create a good public image for

Perusahaan.

supporting company operations.

| Mengembangkan kerjasama dan aliansi di

To develop corporate alliance and

tingkat korporasi untuk menangkap peluang

cooperation to grab business opportunity

bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi

and create added values for the Company.

Perusahaan.
Tema Bisnis yang lebih terfokus pada
pengembangan bisnis inti Perusahaan.
Pencapaian posisi pertama di antara para
pemain papan atas di sektor bisnis hilir.

| Membangun perusahaan E & P yang
terkemuka di tingkat regional.

| Mengembangkan Portfolio di sektor bisnis
pengolahan yang optimal dan memberikan
"return" yang maksimal.

| Mempertahankan dan meningkatkan pangsa
pasar bisnis ritel di pasar domestik dan
regional.

| Mengamankan posisi "market-leader" untuk
bisnis penjualan LNG di pasar domestik,
regional, dan internasional.

| Mengembangakan pilihan-pilihan untuk
pertumbuhan energi alternatif di masa

Business Themes focusing more on the
Company's core business development
To reach a leading position among top
players in downstream business sector.
To build a leading E & P company in the
region
To maximally develop portfolio in the
refining business sector in order to
contribute maximum return to the Company.
To maintain and improve retail business
market share in the domestic and regional
markets.
To secure the market- leader position for
LNG sales in domestic, regional and
international markets.
To develop options for alternative energy
resources for future growth.

depan.
Program Transformasi Pertamina diselenggarakan
oleh Program Manajemen Center yang dibentuk pada
bulan Juli 2006, dengan program kerja Transformasi
dibagi dalam 4 Horizon berikut ini.

The Transformation Programs in Pertamina are
managed by the Management Center Program
(PMC) established in July 2006, and handling the
programs consisted with the following 4 Horizons.

Horizon-1 (Program 100 Hari) dilaksanakan pada

Horizon-1 (100 Days Program) implemented in July

bulan Juli - Desember 2006 dengan program kerja

to December 2006 with the following program,

sebagai berikut:
Pembentukan Pusat Program

To establish Transformation Program Center

Transformasi.
Merancang dan menggerakkan sebanyak 22

To design and implement 22 Breakthrough
Projects in the corporate level.

Breakthrough Projects di tingkat korporat.
Merancang dan menggerakkan sebanyak 131
Breakthrough Projects di Unit Operasi.

34

laporan tahunan Pertamina

Pertamina annual report

To design and implement 131 Breakthrough
Projects in Operational Units.

Pembahasan dan berbagi cerita mengenai

The discussion of Horizon-1 implementation

sukses awal Program Transformasi di

success stories.

Horizon-1 dimaksud.
Horizon-2 (Program 1 tahun) dilaksanakan selama
Tahun 2007 dengan program kerja untuk memberikan
perubahan nyata serta dampak atas hasil akhir
sebagai berikut:

Horizon-2 (1 Year Program) conducted in the whole
2007 with programs aimed to deliver real changes
and impacting the end-results as follows:

Menunjukkan peningkatan kinerja k