M.3 4Jenis Usaha Perikanan
(2)
Definisi Perikanan
• Perikanan: merupakan semua kegiatan yang
berkaitan dengan ikan, termasuk memproduksi
ikan, baik melalui penangkapan (perikanan
tangkap) maupun budidaya dan/ atau
mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan pangan sebagai sumber protein
dan nonpangan (pariwisata, ikan hias,dll).
• Ruang lingkup kegiatan usaha perikanan tidak
hanya memproduksi ikan saja (on farm), tetapi
juga mencakup kegiatan off farm, seperti
pengadaan sarana dan prasarana produksi,
pengolahan, pemasaran, pemodalan, riset dan
pengembangan, perundang-undangan, serta
faktor usaha pendukung lainnya.
(3)
Jenis Usaha Perikanan
Penangkapan
Budidaya
(4)
PERIKANAN
Perikanan Tangkap Pengolahan (Perikanan Budidaya)Akuakultur
Konsumen -Interaksi antar jenis usaha
(5)
(6)
Definisi
• Penangkapan : kegiatan memproduksi ikan dengan menangkap (capture) dari perairan di daratan (inland capture) seperti sungai, danau, waduk dan rawa, serta
perairan laut (marine capture) seperti perairan pantai dan laut lepas.
• Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut,
menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/ atau mengawetkannya. (UU tentang Perikanan, thn 2004) • Penangkapan (fishing) adalah usaha melakukan
penangkapan ataupun pengumpulan ikan dan jenis-jenis aquatic resources lainnya, dengan dasar pemikiran bahwa ikan dan aquatic resources tersebut mempunyai nilai
ekonomi. (Sudirman & Achmar Mallawa, Teknik Penangkapan Ikan, 2004)
(7)
• Sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia telah melakukan kegiatan penangkapan dengan
menggunakan tangan
• Kemudian berkembang secara berlahan dengan menggunakan alat yang sangat
tradisional, yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, tulang dan tanduk • Seiring perkembangan kebudayaan, manusia
mulai bisa membuat perahu sampan
• Setelah ditemukannya mesin uap pada thn 1769, maka penangkapan ikan ikut
terpengaruh perkembangannya
• Mesin-mesin tersebut tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kapal, tetapi juga untuk menarik jenis alat tangkap seperti jaring dan long line
(8)
Sejarah Pemanfaatan SDI
a. Berburu menangkap/mencari ikan
Tujuan: hanya untuk makan keluarga
(subsistance type of fisheries)
b. Pembudidayaan ikan
Tujuan: dikomersialkan
(commercial
type of fisheries)
c. Mengembangkan usaha perikanan
yang bersifat Komersial:
menangkap ikan, budidaya ikan,
menyimpan, mendinginkan,
(9)
Perkembangan Teknik
Penangkapan ikan:
1. Perubahan usaha penangkapan dari seekor
demi seekor ke arah usaha penangkapan
dalam jumlah yang banyak. Misal: hand line
long line
2. Perubahan dari fishing ground ke arah yang
lebih jauh dari pantai, sehingga terjadi pula
perubahan dari depth perairan (dari perairan
dangkal ke perairan yang lebih dalam).
Misal: adanya kapal penangkap ikan yang
mampu menjangkau ratusan mil.
3. Penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin.
Ketiga hal diatas menunjukkan perkembangan
(10)
Klasifikasi Teknik
Penangkapan Ikan
Menurut statistic perikanan Indonesia (1975)
• Trawl (trawl udang ganda, otter trawl, dan trawl lainnya)
• Pukat kantong (seine nets). Missal: payang, dogol, dan pukat pantai
• Pukat cincin (purse seine)
• Jaring insang (gill net). Missal: jaring insang hanyut, dsb. • Jaring angkat (lift net). Missal: bagan
• Pancing (hook and lines). Missal: rawai tuna, pole and line,dsb.
• Perangkap (traps). Missal: sero, bubu, dsb.
• Alat pengumpul kerang dan rumput laut (shell fish and seaweed collection with manual gear)
• Muroami
(11)
Menurut Nomura dan Yamazaki (1975)
• Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat
penangkapan ikan menjadi 9 jenis, 7 golongan
alat tangkap dikategorikan menggunakan jaring, 1
golongan pancing dan 1 golongan alat tangkap
lainnya.
a. Alat tangkap yang memakai jaring (netting
gear)
– Gill net yaitu semua jenis jaring (surface gill net, mid water gill net, bottom gill net, dan sweeping gill net)
– Entangle net yaitu jaring yang menangkap ikan secara terbelit seperti tuna drift net dan tramel net.
– Towing net yaitu kelompok jaring yang dalam
operasinya ditarik atau di dorong dan berkantong. Missal: beach seine, cantrang, trawl
– Lift net yaitu semua jenis jaring angkat. Missal: floating lift net, bottom lift net.
(12)
– Surrounding net yaitu menangkap ikan dengan melingkari gerombolan ikan dan ikan masuk ke kantong. Missal: purse seine.
– Covering net yaitu menangkap ikan dengan menutup dari atas, umumnya dioperasikan di perairan
dangkal.missal: jala lempar.
– Trap net yaitu menangkap ikan dengan perangkap.missal: bubu, sero.
b. Alat tangkap pancing
– Semua jenis alat tangkap pancing. Missal: long line, pole and line, trolling line, drift line, bottom long line.
c. Alat penangkapan lainnya
– Alat tangkap yang tidak termasuk dalam kelompok alat tangkap di atas. Missal: harpoons dan spears (menggunakan panah dan tombak), menggunakan skop, electrical fishing, dll.
(13)
Menurut Von Brandt (1984)
• Penangkapan ikan dengan tidak menggunakan alat (mis. Menangkap dengan menggunakan tangan secara
langsung)
• penangkapan ikan dengan menjepit dan menggunakan alat untuk melukai (mis. Dengan tombak)
• penangkapan ikan dengan memabukkan. (bisa dengan pemboman, racun, dan arus listrik)
• penangkapan ikan dengan menggunakan pancing (semua jenis pancing)
• penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap (mis. Sero, bubu)
• Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap
terapung (utk menangkap ikan-ikan yg sedang melompat) • Bagnets (mis. Scoop net)
• penangkapan dengan menarik alat tangkap (mis. Jenis-jenis trawl)
(14)
Lanjutan..
9. Seine nets yaitu alat tangkap yg menggunakan sayap kemudian ditarik (pukat pantai)
10. Surrounding nets yaitu alat tangkap yang melingkari
gerombolan ikan dengan menutup pada bagian tepi dan bagian bawah jaring (mis. Purse seine)
11. Drive in nets (biasanya alat tangkapnya skala kecil, mis jaring yg ditarik dengan tangan utk menangkap ikan)
12. Lift nets yaitu semua jenis jaring angkat (mis. Bagan)
13. Falling gear yaitu alat tangkap yg cara penangkapannya dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah (mis. Jala lempar)
14. Gill net yaitu semua jenis jaring insang (mis. Jaring insang hanyut)
15. Tangle nets yaitu penangkapan dengan alat tangkap
jaring, dengan maksud agar ikan terbelit, mis. Jaring klitik
16. Harvesting machinnes yaitu semua jenis alat tangkap yg disebutkan di atas yang semua penanganannya dengan mesin.
(15)
LIGHT FISHING
A. Definisi
Definisi: penangkapan ikan dengan
menggunakan alat bantu cahaya.
Fungsi cahaya
untuk mengumpulkan ikan
dalam suatu areal penangkapan.
B. Penyebab tertariknya ikan oleh cahaya
- Ikan tertarik oleh cahaya melalui penglihatan
(mata) dan rangsangan melalui otak.
- Peristiwa tertariknya ikan pada cahaya disebut
“phototaxis”, umumnya ikan pelagis dan sedikit
ikan demersal.
- Ikan-ikan yang tidak tertarik oleh
cahaya/menjauhi disebut “fotophobi”
(16)
Beberapa alasan mengapa ikan tertarik
pada cahaya:
1. penyesuaian intensitas cahaya dengan
kemampuan mata ikan untuk menerima
cahaya.
– cahaya yang masuk ke mata ikan akan
diteruskanke otaak baagian Cone dan Rod
– kemampuan ikan untuk tertarik pada sumber
cahaya berbeda-beda. Ada yang senang
degan intensitas yang rendah, tinggi dan ada
yang rendah – tinggi.
– Sensitifitas mata ikan laut pad umumnya
tinggi dan tingkat sensitifitasnya 100 x mata
manusia. Oleh sebab itu ikan dapat
mengindera mangsanya dari kejauhan 100 m.
2. adanya cahaya merupakan suatu indikasi
adanya makanan
(17)
Prinsip Light Fishing dan Peristiwa
Tertariknya ikan
light fishing
pemanfaatan dari behaviour
ikan.
Peristiwa tertariknya ikan pada cahaya
dapt di bagi dua:
1. Peristiwa langsung
ikan tertarik oleh cahaya lalu berkumpul
ex: Sardinella, kembung, layang
2. Peristiwa tidak langsung
karena ada cahaya maka plankton, ikan-ikan
kecil dan sebagianya berkumpul.
(18)
Sumber dan Letak Cahaya
> Sumber Cahaya: Obor
lampu
strongkin
gas karbit
listrik
> Letak cahaya:
1. di atas permukaan air (surface
lamp)
(19)
Persyaratan dalam Light Fishing
a.
Persyaratan lingkungan
- yang utama adalah malam harus gelap, karena
light fishing hanya efektif pada bulan gelap.
- air sebaiknya jernih atau tidak terlalu keruh
- cuaca dalam keadaan baik dan arus tidak terlalu
kencang
b.
Persyaratan penangkapan
- cahaya harus mampu menarik ikan pada jarak yg
jauh baik secara vertikal maupun horisontal
- ikan-ikan tsb hendaklah ke sekitar sumber cahaya
yg masih berada pada areal penangkapan
- sekali ikan berkumpul, hendaklah ikan-ikan tsb
jangan melarikan diri atau menyebarkan diri
(20)
Jenis alat tangkap yang
menggunakan alat bantu cahaya
- bagan tancap
(21)
Faktor yang mempengaruhi
penangkapan
• Penangkapan berkaitan dengan stok
ikan di suatu perairan
• Faktor yang mempengaruhi stok ikan:
a. reproduksi
b. pertumbuhan alamiah
c. aktivitas penangkapan
d. kematian alamiah
• Faktor yang sangat mempengaruhi
penangkapan adalah musim, sehingga
dikenal musim ikan dan musim
(22)
Lanjutan …
• Salah satu penyebab berkurangnya stok ikan di perairan disebabkan oleh upaya penangkapan dengan produksi yang telah melampaui MSY (Maximum Sustainable Yield)
• MSY : biomassa ikan yang masih boleh
ditangkap sehingga stok ikan yang tertinggal di perairan tersebut masih memungkinkan untuk berkembang biak dan tumbuh secara normal. • Dalam MSY terjadi keseimbangan antara
penangkapan dan kematian alami ikan dengan reproduksi dan pertumbuhan alami sehingga stok ikan selalu tersedia
• Aktivitas penangkapan dengan hasil tangkapan ikan yang telah melampaui MSY disebut
(23)
Daerah operasi penangkapan di Indonesia
Jalur penangkapan Jarak dari pantai peruntukan
Jalur I 0 – 3 mil Perahu nelayan
tradisional dan perahu tanpa mesin
3 – 6 mil Kapal motor tempel < 12 m atau < 5 GT
Jalur II 6 – 12 mil Kapal motor < 60 GT
Jalur III 12 – 200 mil Kapal motor < 200 GT
(24)
Manajemen produksi perikanan tangkap
Manajemen kapal
dan alat tangkap
Manajeman operasi
penangkapan ikan
Manajemen daerah
penangkapan ikan
Manajemen
penanganan ikan dan
hasil tangkapan
Manajemen
produksi perikanan
tangkap
(1)
Persyaratan dalam Light Fishing
a. Persyaratan lingkungan
- yang utama adalah malam harus gelap, karena light fishing hanya efektif pada bulan gelap. - air sebaiknya jernih atau tidak terlalu keruh
- cuaca dalam keadaan baik dan arus tidak terlalu kencang
b. Persyaratan penangkapan
- cahaya harus mampu menarik ikan pada jarak yg jauh baik secara vertikal maupun horisontal
- ikan-ikan tsb hendaklah ke sekitar sumber cahaya yg masih berada pada areal penangkapan
- sekali ikan berkumpul, hendaklah ikan-ikan tsb jangan melarikan diri atau menyebarkan diri
(2)
Jenis alat tangkap yang
menggunakan alat bantu cahaya
- bagan tancap
(3)
Faktor yang mempengaruhi
penangkapan
• Penangkapan berkaitan dengan stok ikan di suatu perairan
• Faktor yang mempengaruhi stok ikan: a. reproduksi
b. pertumbuhan alamiah c. aktivitas penangkapan d. kematian alamiah
• Faktor yang sangat mempengaruhi
penangkapan adalah musim, sehingga dikenal musim ikan dan musim
(4)
Lanjutan …
• Salah satu penyebab berkurangnya stok ikan di perairan disebabkan oleh upaya penangkapan dengan produksi yang telah melampaui MSY (Maximum Sustainable Yield)
• MSY : biomassa ikan yang masih boleh
ditangkap sehingga stok ikan yang tertinggal di perairan tersebut masih memungkinkan untuk berkembang biak dan tumbuh secara normal. • Dalam MSY terjadi keseimbangan antara
penangkapan dan kematian alami ikan dengan reproduksi dan pertumbuhan alami sehingga stok ikan selalu tersedia
• Aktivitas penangkapan dengan hasil tangkapan ikan yang telah melampaui MSY disebut
(5)
Daerah operasi penangkapan di Indonesia
Jalur penangkapan Jarak dari pantai peruntukan
Jalur I 0 – 3 mil Perahu nelayan
tradisional dan perahu tanpa mesin
3 – 6 mil Kapal motor tempel < 12 m atau < 5 GT
Jalur II 6 – 12 mil Kapal motor < 60 GT
Jalur III 12 – 200 mil Kapal motor < 200 GT
(6)
Manajemen produksi perikanan tangkap
Manajemen kapal dan alat tangkap
Manajeman operasi penangkapan ikan
Manajemen daerah penangkapan ikan Manajemen
penanganan ikan dan hasil tangkapan
Manajemen
produksi perikanan tangkap