Bangkep Nomor 21 Tahun 20091

LDMBARANDAERAII
K-ASLIPATEN
BANGGAIKEPULALTA}I
2009, 2l

PDRATURAN DAERAII KABI'PATEN BANGGAI KEPIJLAUAN
NOMOR 21 TAIII'N 2OO9
TENTANG

I

PJTRIBITSI PELAYAN4I{ PERSAMPAE{N / KEBERSIEAN
DENGAN RAIIMAT TUIIAN YANG MAIIA ESA
BLTPATIB.ANGG.A!KEPIJLAU.AN
Menimbang

: a. bahwa berdasarkanUndang-undangNomo! lB Tahun 1997 t€ntangPajak
Daerah dan Retribusi Daerah sebagainana tclah diubah dengan
Undang-undangNomor 34 Tahun 2000 rnaka Retribusi PclayananPasar
merupakanjenis Retibusi Daenh Kabupaten;
bahwa Peratuan DaerahKabupatenBalggai Kepulaua! Nomo! 28 Tahun

2001 tentang Retribusi Penampahan/Kebersihan
tidak sesuai lagi dengan
pertumbuhanekonomi rnasyarakatsehingga perlu dicabut dan dibenhrk
PeraturanDaerahyangbaru;
pertimbangansebagaimana
c. bahwaberdasarkan
dimaksudpadahuuf a danb,
perlu membentuk Peraturan Daerah tentaog RetriLusi Pelayanan
Perampahan4(ebersihan;

Mensingat

:I

rlndang-undangNomor 8 Tahun 1981 tenlang Hulorm Acata Pidana
(LembaranNegam Republik Iodorcsia Tahun l98l Nomoi 76, Tambahan
Lemba&nNegaraNomor3209);

2. Undang-undangNomo! 18 Tahun 1997tetrtalg Pajak Daerahd8n Retribusi
Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41,

TambahanLembaranNegaraRepubliklndoa€siaNomor 3685) sebagaimana
telah diubah dengan Uodang-undangNomor 34 Tahrm 2000 Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahus 2000 Nomor 246 TambahanLembamn
NegaraRepubliklndonesia
Nomor4048);

3 . Utrdarg-undang Nomor 39 Tahu 1999 tedang llak Asasi Matrusia
(LembalanNega$ Republik IndonesiaTahuo 1999Nomor 1P6,Tambahan
LembaranNegaraNomor 3282);
4. Undang-undangNomor 51 Tahun 1999 tentaog Pcnbentukan Kabupaten

Buol,

Kabupaten lvlorc$di,

dan Kabupaten Bauggai Kepulauan

(LembaranNegaraRepublik IadonesiaTahun 1999 Nomor ?8, Tambahan
Lembaran


Negara

Republik

-l-

lndonssia

Nomor

3900),

telah diubah delgaa Undarg'Undarg Nomor ll Tabul 2000
sebagaimana
(Lembara! NegaraRepublik IndooesiaTabun 2000 Nonor 179,Tsmbahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor 3966);
5 . Undaug-UndangNomor 32 qhutr 2004 tcntang PemerintahanDaeretr
(LembaranNcgan RepubliklndonesiaTahun 2004 Nomor 125,Tanbahan
Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437), sebagaLnalatelah
diubah beberapakali terakhir deoganUndang-undaagNomor 12 Tahun

2008 tedaog PemerhtatEtrDaerah(L€mbar8! Negara Republik Indoocsia
Tahutr 2OO8Nomor 59, TambabanLembaranNeg'araRepublik Indonesia
Nomor4844);
PeraturanPemerintahNomor 66 Tahun 2001 tentslg Retribusi Da€rah
(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun 2001 Nomor 109,Tarnbahan
LembaranNegaraRepublikhdonesiaNomor 4193);
Pembentukan
7 . PeraturanPemerintahNomot 79 Tahuo2005tentangPe.doman
PemerbtahanDasah (L,snbann Neg8r8
dan Pengawasan
Penyeleoggaraan
Republik lndonesiaTahrm 2005 Nomor 165, Tambaha! LambaranNegs.ra
RepublikhdonesiaNomor4593);
8 . PeraturanDaemh KabupalenBanggai KepulauauNomor 17 Tahu 2008
tentang Pembagian Urusan PemerintahanYang lvlenjadi Kewcnangan
Kabupaten Banggai Kepulauan (I*mbaraa D&qah Kabupaten Banggai
KepulauanTahun2008Nomo! I 7).
DangadPersetuju&tr
Bersarlra
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BANGCAI KEPIJLAUAI\
dan

BUPATI BANGGN KEPULAUAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkrn

: PERATURAN DAERTTII TENTANG RETRIBUSI

PERSAMPAHAN/KEBERSIIIAN.
BAB I
KETENTUANUMUM
Pasll 1
DalamPeratulanDaelahini yangdimaksud;
l. DaerahadalahDacrahKabupateDBatggai

-2-

2. PemerintahDaerahadalahKepalaDacrahbesertaPcrangkatDa;rah acbagai
unsurPcnyclgnggarsPcmcrintehanDaerah;


3 . Bupati adalahBupati BanggaiKepulauan;
4 . Dewan Perwakilar Rakyat Dacrah yang selanjutoysdisebut DPRD adsldr
Dewan PerwakilanRakyat DaerabKabupatenBanqgaiKepulaua! sebagai
BadanLegislatif Daerab;
5 . PejabatadalahPegawaiyang dib€ri tugastertentudibidangRetibwi Daerah
yaogbedaku;
sesuaideflganPeraturatrPerundang-uodaDgatr
6. Tempat penampungansemeotarayarlg selanjubya dapat disingkat TPS
adalah tempat penampuogansampah yang berasal dari lingkungan di
Desa4(elurahansebelumdi angkutTPA,
7. Tempat pembuanganakhir yang selanjuttya dapat di singkat TPA addah
tempatuntuk menarnpungmcngeloladaamemustahkansampab;
8 . Sampahadalahlimbah yangberbeotukpadatatausetengahpadatberasaldad
kegiatan orang pribadi atau badan yang terdbi dali bahan organik dan
anorganik,logam dan non logarn yang dapatterbakartetapi tidak termasuk
buanganbiologi&&otoranmanusiadansampahbabaya;
9. Badan adslah suatu bentuk badanusahayaog meliputi perseroanterbatas,
perseroankomanditer,pencro€utlainnya- Badan Usaba Milik Negan atau
Daerah dcngannams daDbenhrkapapuA p€rsekutuaapatumpulaafuma

kongsi, koperasi, yayasar atau organisasi yaag sejenis, Lenbaga dana
pensiun,bentukusahatetapsetfabentukbada! reh' laillrya:
10.Rctribusi Jasa Umum adalah Rstibusi atau jasa yErg disodiakan atau
diberikan oleh Pemcrintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan
pematrfaatan
umumsertadapatdiniloaati oleh ol"angpdbadi ataubadan:
ll.Retribusi

Pelayanan Pe$ampahan/Kebersihanyarg selanjutoya disebut

retribusi adalah pcmbaydan atas jasa pelayauanpersampahaD/kebersihan
yang khusus disediakandatl atsu diberikan oleh PemerintahDaerahuntuk
kepetrtinganorangpdbadi ataubadan;
12, Wajib Retribusi adalaholang pribadi otau bada! yang m€ourut P€raturan
Perundang-undangan
rctibusi diwajibkan uttuk Eelakukro pcmbsyaran
retribusi:
13.Masa Retribusi adalabsuatuj"ngL' waktu t€rt€ntu yang merupakanbatss
waktu bagi Wajib Retibusi uoh& meoal&a*an


jasa pelayanan

pecampahan/kebersihan;
14. Surat Pcndaftaran Objek Retribusi Daera.h yang scletjuttye dis€but
SPDORDodalahsurat yang dipelgunakaaoleh Wajib Retibusi dan objek

retribusi yang terhutangmeDwut Per*uran Pnrndaog-uodaagao
Rctibusi
Daerah:
15. Suat K€terangaoRetibusi Daqah ysrg selaqjubya disebrn SPDORD
adalahSuratyarg diperguaakan
oleh Wajib Retibusi yaog arh'utang;

Tanbahaa yang
selaojutnya
disebutSKRDKBT,aitalahSurdtKepdusa! yangmeqentrkro

16.Sumt Keteralgan Retribusi Daerah Kurang Belu
tambahaoatasjumlah reEibusiyangtelah ditetapkan;


17.Sulat KetetapatrRe&ibusiDaerabLebih Bayar yeog s€laqiutnysdis€but
SKRDLBsdalahSuratKeputusan
yangmsDfltutsnjumlahkdlebibanbayar
retribusikarenajumlah hedit rctibusi lebih besardaripadaietibusi yang
terhutang
atautidakseharusnya
terhutang;
18,SuratTagihanRetribusiDaerebutuk selanjuttryadis€butqTRD, adalaL
suat untuk melakukatrtagihantetdbusi dan atau sanksiadministrasibetupa
bungadanataudenda;
19. SuratKeputusanKeberatanadalahsuat kcputusanstas k€b€ratlr terhadap
SKRD, SKRDKBT atau terhadappemotonganatau p€mulgutan oleh Pibak
Ketiga yangdiajukanoleh Wajib Retribusi.
20. Pemeriksaa.o
adalah serangkaiankegiatan untuk mencari, mcngumpulkan
dart mengelola date dan atau keieranga! dalam rangka p€ngawasan
kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi berdasarkan Peraturatr
Perundang-undangan
RetribusiDaemh;
21. Penldikan Tindak Pidanadi bidang Retibusi Da€rah adatahserangkaian

tindlkan yang ditahrkan oleh Pcoyidik Pegawai Negeri Sipil yang
sclanjlltoya disebut penldik uotuk mencari selt8 mengumpulkan bukti
denganbulti itu meBbuat teladg Ti[dak Pia..a dibidaog Rcdibusi Daerah
yangterjadi senamenemukantersangkanya.

BAB II
NAMA, OI]YEK DAN SUBYPKRETRIBUSI
P8s8l2
DeogannamaRetribusi PelayansnPersanpahadKebersihsudipungut retribusi
atss setiappelayanal persampabatebersihan yang diberikao olch PemerintBh
Daerah.
Pasal3

(l) ObjekRetribusimeliputi:
a. Pengambilandanpengangkutansampahdari sumberke TPS;atau
b. Pengambilandanpengangkutan
sampahdari TPSke T?A

c. Penyediaan
TPA;

sampahdi TPA.
d. Pengolahaodanataupemusnahan
(2) Dikecualikandari objekRetribusiadslah:
a. PelayanaoKebersihalJalanUmum;
KebersihanTamanRuanganTempatUmrun;
b, Pelayana.n
c. Rumahibadahdaqbangunansosial.
Pasal4
Subjek Retribusiadalahorangpribadi ataubadanyang uenperolelr PelaYanan
persampahan&ebersihan.
BAB III
GOLONGAN R.DTRIBUSI
Pssol5
Retribusi PelayanaaPersampahar/Kebersihan
digolongkan sebagai Rgtribusi
JasaUmum.
BAB IV
CARA MtrNGUI{UR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal6
(l ) Tingkat penggunaan
jasa diukur berdasarkan
jenis dan atauvolume sampah.
(2) Jenis sa-mpahsebagaimanadimaksudpada ayat (1) adalah sampahorganik
dananorganik,berbahayadantidak berbahaya.
(3) Dalam hal volume sarnpahsulit diukur maka volume sampahdimaksud
dapat ditaksir denganberbagai p€ndekatan,antara lain berdasal*an luas
lantai bangunannunahtangga,peldagangatdanindustri,
BAB V
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETA?AN
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF
Pasal7
(1) Prinsip dan sasarandalampenetapandidasalkanpadakebijaksanaandaerah
dengan memperhatikaa biaya penyediaan jasa yang bersangkutau,
kemampuanmasyarakatdanaspekkeadilan,
(2) Biaya sebagaimana
dimaksudpadaayat (l) antaralain biaya pe[gumpulan,
pengangkutandan peogolahao sampah dan atau pemusnahan sanpah
termasuksewalokasiTPA.

BABVI
STRUKTURDAN BESARNYATARIF
Pasal8
(1) StrukrurTarif digolongkatrberdasarkan
pelayananyang diberikarLjenis serti
volume sampahyangdihasilkandankemampuanmasyalakat,
(2) Struktu dan besamya tarif pelayanan persampahar/kebersihanadalah
sebagaiberikut :
a. Pemlikiman
1) RumahTinggalPerglallen
- Luasbangunan< 70 m'1
- Luasbangunan71 Vd 300m'?
- Luasbangunan> 300m2
2) Runah Tinggal SemiPemanen
- Luasbangr:nan< 70 m?
- Luasbangunan> 70 m'
3) RumahTinggal Darurat
b. Pasar
- Pedagatgtetap,kios besar

Rp.

8.000/tu1an

Rp. 12.000/bulan
Rp. 15.000/bulan
Rp.

8.000/tulan

Rp. 10.000/bulan
Rp.

Rp. 20.000/bulan

-

Pedagang
rcLap.
kiossedang.
kecil Rp. 15.000/bulan

-

Pedaganglos tanpakios

Rp. 12.000/bulan

-

PedagangKaki Lima

Rp.

500,&ari

c. GedungKomersial
- Pertokoal Permanen,dipinggir
Jalanbesar,apotik,restoranbesar Rp.30.000/bulan
-

Toko Permanendi wilayah
Pemukimantermasukrumah
Makan

Rp. 20.000Aulan

-

WarungKecil

-

PerkantoralPemeri[tdr

Rp. 4.000/bu1atr
Rp. 20.000/bulan

-

PerkantoralrSwasta

Rp.30.000/bulan

-

Hotel

Rp. 50.000/bulan

-

Hotel kecil, Losme4 Penginapan Rp. 50.000lbulan

-

Penggudangan

Rp. 50.000/bulan

Tenpat Hiburan
-

Bioskop

Rp. 40.000/bulan

-

Gedungserbaguna

Rp. 40.000/bulan

Gedung
- Pendidikansosial

-6-

Rp. 10.000/bulan

(3) Pengangkutan
sendirike TPA sekalimasuk Rp. 500,B.^J VII
WILAYAII PEMUNGUTAN

Retribusi yang terhutang dipungut di wilayah daerah tcmpa! pelayarsl
diberikan.

BAB WII
MASA RtrTRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TEREUTANG
Pasall0
Maca rchihrci

arlalah iqnolra walrt'r vqnd l.mqnv.

I /.et,\

hrl.n

Pasal11
Masa ret ibusi terhutangadalahpadasaatditerbitkannyaSKRD atau dokruten
yang lain dipersamakan.
BAB IX
SURAT PENDAFTARAN
Pasal 12
(1) WojibretribusiwajibmengisiSPdORD
(2) SPdORD sebagaimanadimaksud pada ayat (l), harus diisi denganielas,
benardan lengkapsertaditandatanganioleh wajib retxibusiataukussanya.
(3) Bentuk, isi sertatata carapengisiandan penyampaianSPdORDsebagaimana
dimaksudpadaayat(l ), ditetapkandenganPelatul.anBupati.
B,.B X
PENETAPAN RETRIBUSI
Pasal 13
(l) BerdasarkanSPdORD sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 ayat (1)
ditetapkanletribusi terhuta[g deaganmederbitkaDSKRD ataudokumenlain
yangdisamakan.
(2) Apabila be(dasarkanhasil pemeriksaanditemukandata baru dan atau data
yang semula belum lengkap yang menyebabkanpeuambahanjunnah
retribusiterhutangbertambalLmakadikeluarkanSKRDKBT.
(3) Bentuk,isi seriatata carapenerbitatrdanpenyampaianSKRD atau dokumen
lain ya.rlg diperamakan sebagaimanadiDraksud pada ayat (l),

dan

SKRDKBT sebagaimanadimolaud pada ayat (2), ditetapkan dengan
PeraturanBupati.

- ' 1-

BAB XI
TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 14
(1) Pemungutan
Retribusitidak dapatdiborongkal
(2) Retribusi dipungut denganmenggunakanSKRD atau dokumeq lain yang
dipeisamalandanSKRDKBT.
BAB XIII
TATA CARA PEMBAYARAN
Pasal 15
(1) Retribusiyangterhutaogdilunasisekaligusuntuk nrasaI (satu)bulan.
(2) Tata cara pembayaran,penyetorandan tempat pembayaranretribusi diatur
deoganPeratumnBupati.
BAB XIV
TATA CARA PENAGITIAN
Pasal 16
(l) Retribusi terhutangberda.sarkan
SKRD dokumen lain yang dipersamakan,
SKRDKBT, STRD dar Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan
jumlah retribusi yangharusdibayarbedambah,yang tidak ataukurang bayar
oleh wajib retribusi dapatditagih melalui BebatrUrusanPiutangdal Lelang
Negara(BUPLN)
(2) PenagihanRetibusi melalui BUPLN dilaksanakanberdasa.kanperaturan
Perundang-undangan
yangberlaku.
BAB XV
KEBERATAN
Pasal 17
(l) Wajib Retriblrsi dapat mengajukaakeberatan hanya kepada Bupati atau
Pejabatyang dihrnjuk atas SKRD atau dokumen lain yang dipersamakar,"
SKRDKBTdanSKRDLB.
(2) Keberatandiajukan secaratertulis dalam BahasaIndonesiadenganalasanalasanyangjelas.

-8-

(3) Datadr hal wajib retibusi meng8jukaokeberatsoatas k€tstspanrctibusi
wajib retribusi harusdapatmembuktikankaidakbcnar"ankeletapanretlibusi
tersebut.
(4) Keberatanbarus dapat diaj"lren datsmj'ngke waktu paling lama 2 (du&)
bulan sejak tanggal SKRD stau dokumetr l"io y-g

dipersamakan

SKRDKBT dan SKRDLB dite$itkan, kecuali Epabile wajib rctribusi
tertentu dapat menunjukkanbah'ra jangks tidak dapat dipcnuhi karena
keadaandiluar kekuasaannya.
(5) Keberatal yang tidak memenuhipelsyaratatrsebggaimanadimaksud pada
ayat (2) da! ayat (3) dalan pasalini tidak dianggapsebagaisuat Keberatsn
sehinggatidak dipertimbangkan(6) Pengajuankebelatan tidak menunda kewajiban membayar rctibusi dan
penagihanretribusi.
pelaksanaan
Pesal18
(1) Bupati dalamjangka wakh.rpating lama 6 (enam)bular sejaktanggalSulat
Keberatanditedmaharusmemberikeputusaoataskebera&nyangdiqiuka.n.
(2) KeputusanBupati atas keberatandapat berupa mercti|lla selurubayaatau
sebagaimana,
menolak,ataumenambahbesamyaretsibusiyangttcrhutang.
(3) Apabila jangka waktu sebagaimana,
dimaksudpadaayat (1) telah lewat d8D
Bupati tidak memberikansuatuKeputusan,Kebeletln yarg diaj$k"n teBebut

dianggapdikabulkan.
BAB XVI
PENGEMBALIANKELEBIIIAN PEMBAYARAN
Pasal 19
(l) Atas kehadiranpembayaraoretribusi, vrajib Retdbusi dapat mengajukar
permohonanpengembalian
kepadaBupati.
(2) Bupati dalamjargka waktu palirg trna 6 (cnan) bulau sejak ditcdmanya
permohonankelebihanpembayaranretribusi sebageioaoadimaksud pada
ayat(l), harusmemberikankeputusa&
(3) Apabila jangka waktu sebagaimana
dimaksudpadaeyat (2) telah dila'nnaui
dan Bupati tidak memberikansuatu keputusan,pcrmoholan pengembalian
kelebihan retribusi dianggap dikabulkan dan SKRDLB hsrus diteibitkan
dalamj angkawaknrpaling lana'l (satu)bulaD.

-9-

(4) Apabila wajib retribusi mempuoyai hutang retdbusi lainnya' kelebihan
pembayaran retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) langsurg
diperhitungkanuntuk m€luasi teilebih dahuluhutangretdbusitetsebut.
(5) Pengembaliankelebihanpembayaranretribusi sebagaimaladilcsksud pada
ayat (l) dilakukan dalam jangka wali:rnrp'ling lama 2 (dua) bulan sejak
ditelbitkannyaSKRDKBT.
(6) Apabila pengembaliankelebihau pembayarantetribusi dilahkar

sctelsh

lewat jangka waktu 2 (dua) bularL Bupati memberikan imbalan bunga
sebesar2olo(dua persen)sebulanatasketerlarnbatanpembayarankelebihan
letdbusi,
Pasal 20
(1) Permohonanpeogembaliankelebihanpembayaranretibusi diajukan secara
tertulis kepada Br-rpati Banggai Kepulauan dengan sekura.og-kurangnya
menyebutkan:
a. Namadan alamatwajib rctribusi
b. Masaretibusi
c. Besarnyakelebihanpembayaran
d. Alasanyaig disingkatdanjelas
(2) Permohonanpengembaliankelebihan pembayaranretribusi disampaikrn
secaralangsungataumelalui postercatat.
(3) Bukti peoerimaanoleh p€jabatataubuldi pengidmanpos&rcatat merupakan
bukti saatpermoholrlrlditerirnaoleh Bupati.
Pasal 2l
(1) Pengembaliankelebihan retribusi dilakukan dengan menerbitkan Surat
PerintahMembayarKelebihanRetribusi.
(2) Apabila kelebihan pembayaranretribusi diperhitungkan dengar retribusi
lainnya sebagaimanadimaksud dalan pasal 20 ayat (4), pembayaran
dilakukan dengancara memindahbukukandan bukti pemindahbukuanjuga
berlakusebagaibukti pembayaran.

BAB XI'II
PENGURANGAN,KERINGANANDAN
PEMBEBASANRETRIBUSI
Pasal 22
(1) Bupati dapat membcrikan petrguratrgaq kcringa.nan dln irembebssan
retribusi.

l0 -

(2) Pemberianpetrguaogandan keritrganatrrctribusi sebagaimanadiinaksud
padaayat(1) denganmemperhatikan
kemampuaowajib retibusi.
(3) Tata cara penguangan,keringanandan pembebasanretibusi ditetapkan
denganKeputusanBupati.

BAB X\III
KADALUARSAPENAGIIIAN
Pasal23
(l) Hak untuk melalq*an penagihanrchibusi, kadaluarsasetelah melampaui.
jangka walctu 3 (tiga) tahun teftitung sejak saat terhutalgnys letribusi,
kecualiapabilawajib retribusimelakukantindak pidanadibidangietibusi.
(2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (l)
tertangguhapabila:
a. Diterbitkansulat teguan atau
b. Ada pengakuanhutadg retdbusi dari wajib retribusi ba& langsung
maupuntidak langsu0g.
BAB XIX
PENYIDIKAN
Pasal 24
O) PejabatPegawaiNegeri Sipil teltentu di Lingkungan PemerintahDaerah
diberi wewenangkhusus sebagaipenyidik unnrk melakukanpenyidikan
tindali pidana di Bidang Perpajakan Daerah atau retribusi Daerah
sgbagaimana
dimaksuddalarr Undalg-undangNo6or 8 Tahu! 1981tentang
Hukum AcaraPidana.
(2) WowenangPenyidiksebagaimana
dimaksudpadaayat(l) adalah:
a. Menerima,mencadmengumpulkandanme[eliti ketemnganataulaporan
berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retibusi Daerah agar
ketclanganataulaporantersebutagarmeDjadilengkapdanjelas;
b. Meneliti, mencari dan meugumpulkan keterangar mengenai orang
pribadi atau badar tetrtang kebenalan perbuatan yang dilakukao
sehubungan
dengantindakpidanaRetdbusiDaerahtelsebut;
c. Meminta keterargan dan bahan buldi dari orang pribadi atau badan
sehubungan
dengantindak pidanadi Bidang Re&ibusiDaerah;
d. Memeriksabuku-buku,catatan-catatan
dan dol:umen-dokumen
lain yang
berkenaandengantindak pidanadi BidangRetribusiDaerah;

e. Melal:ukanpeoggeledaharuntuk mendapotkanbahanbukti pembukuaq
pencatatandalr dokumen-dokurnenlai4 serta melakukan petryitaan
telhadapbahaobuld tersebut;
i

Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas
penyidikantindakpidanadi Bidarg RetdbusiDa€raht

g. Menyuuh berhelti dan ataumelarangseseorangrneninggalkanruangan
atau tempat padasaatpemeliksaansedangberlangsungdan memed}sa
identitasorang dan atau dokumenyaug dibawa sebagaimanadimaksud
padahurufe;
h. Memotret seseorangy.utg belkaitan dengen tindak Pidqna Rehibusi
Daerah;
i. Memadggil orang rmtuk didengarketerangamyadatr dipedksa sebagai
tersangkaatausaksi;
j.

MengheDtikanperyidikan;

k. Melakukantindakanlain yang perlu untuk kelancaranpetryidikantindlk
pidana di bidang Retribusi Daerah menurut hskun yang dapat
dipertanggungj
awabkan.
(3) Penyidik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) itri Bemberitahukan
dimulainya penyidikan daIl menyampaikan hasil penlidikrya kepada
PenuntutUmum, sesuaidenganketentuanyang diatur dalamUndang-undang
Nomor 8 Tahun t 981 tenbng HukurnAcaraPidarM"
BAB XX
SANKSI ADMINISTRASI
Prsal 25
Ddam hal wajib retribusi tidak membayartepat pada waliitunyaatau kurang
membayardikenakansanksiadministlasiberupadendasebesar2 yo (duapersen)
setiapbulan dari retribusiyang terutangataukumng di bayardan ditagih dengan
meflgguoakan STRD.

BAB XXI
KETENTUAN PIDAIIA
Pasal26
(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakankewajibaonya sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 15 ?yqt (1), sehinggamelugiksn keuangandaerah
diancam kunurgan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak
4 (empat)kali jwnlah letribusi terhutang.

-t2-

(2) Tindakpidanasebagaimana
diao"aksudayat (l) pasalini adalahpelanggarar
BAB X)(II
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
Dengan berlakunyaPeraturanDa€rah ini, maka Psratursl Dassh Kabupsten
Batrggai Kepulauan Nomor 28 Tahun 2001 &ntatrg Retdbusi Pelayanan
Pefsampaha!,Kebersihan
dicabutdaodinyatakantidak berlakuLagi.
Pasal 28
PeraturanDaerahini mulai berlakupadataoggaldiundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
PelgundangadPeratuan Dacrahini denganmelempa&aonyadalarn Lembaran
DaerahKabupatenBanggaiKepulauan.

Ditetapkrn di SelakaE
padatatrggd 16 Desember2009
A\BUPA

lliu
t :rda ta

t

KABUPATENo\
UAN

NOPHAN SALEII

KABUPATENBANGGAI KEPULAUAN

-13-

uo"tr

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANCGAI KEPULAUAN
NOMOR 21 TAHUN 2OO9
TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAIIAN / KEBERSIIIAN

PENJELASAN IJMUM
Untuk lebih meningkatkanpelaksanaan
dao pemberianpelayanankepadamasyarakat
serta peDingkatanpetumbuhan ekooomi di daerahdipedukan penyediaansuDber-sumber
PendapatanAsli Daerah.Pemungut€nRetdbusisebagaisalahsatuupayaufrk meweujudkan
Otonomi Daerahyang luas, nyata darl b€danggug jawab dalan rangkamembiayaikegiatan
PemerintahandanPembangunao
Daerah.
PengenaalRetribusi PelayananPersampahan4(ebersihan
sesuaidengaakondisi dan
kemampuanmasyarakatdapatmemberikankontribusi yang memakaibagi pembangunandi
daenh ini.
II.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
PasalI
Cukup Jelas.
Pasal2
CUL:upJelas.
Pasal3
Ayat (1)
Cukup Jelas.
Ayat (2) Huruf c
- Yang dimaksuddenganRumahIbadahadalahMasjid, Gereja.
-

Yang dimaksuddenganBangunanSosialadalahPanti Asuhan,

Pasai4
Cu(-upJeias.
Pasal5
CukupJelas.
Pasal6
Ayat (1)
CukupJelas.

-14-

Ayat Q)
- Yang dimaksuddengansampahOrgsnik adhah sampahyang meugaodrmglahan
kimia (Limbah).
-

YangdimaksuddengaaSampahNon Orgaaikadalabsaopahyangtidak metrgaddung
bahankimia.

Ayat (3)
Cukup Jelas.
Pasal7
Ayat (l)
C\rkupJelas.
Ayat (2)
CukupJelas.
Pasal8
Ayat (l)
Cukup Jelas.
Ayat (2)
CukupJelas
Ayat (3)
CukupJelas.
Pasal9
CukupJelas.
Pasal10
CukupJelas.
Pasal1l
Yang dimaksud denganDokumen lain yang dipersamakanadalah Kwitansil Kupfn dan
Karcis.
vas

12

Ayat (l)
CukupJelas.
Ayat (2)
Culup JelasAyat (3)
CukupJelas.
Pas€l13
Ayat (1)
Yang dimaksuddenganDol:umenlain yang di pelsamak& adalahKwitaDsi,Kupoa dan
Karcis.

-t5-

Ayat(2)
CukupJelas.
Ayat (3)
CukupJelas.
Pasal14
Ayat (l )
CukupJelas.
Ayat (2)
Yang dimaksuddenganDokumealain yang dipersamaka!adalahKwitrnsii Kupotr dan
Katcis.
Pasal15
Ayat(l)
Cukup Jelas.
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Pasal16
Ayat (l)
dan
Yang dimaksuddenganDokumenlain yang di persanrakanadalahKwitansi' Kupoo
Karcis.
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Pasal17
Ayat (l)
Yang dimaksuddenganDokume[ lain yang di persamakanadalahKwitansi, Kupon dan
Karcis.
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
CukupJelas
Ayat (4)
jangka tidak
Yang dimaksuddenganwajib Rekibusi tertentudapatmenunjukkatrbahwe
dapat di penuhi karena di lnar kekuasaannyaadalah Wajib Retibusi Sakit Keras'
MeninggalDunia danBencanaalam.
Ayat (5)
CukupJelas.
Ayat (6)
Cukup Jelas.

-16-

AyatQ)
Cuf,.up
Jelas.
Ayat(2)

.

CukupJelas,
Ayat(3)
Cu&upJeJas.
Pasall9
AyatA)
Cu(:upJelas.

Ayne)

CukupJelas.
AyatQ)
CukupJelas,
Ayat (4)
CuicupJelas.
Ayar (5)
Cr&upJelas
Ayat (6)
Cu&upJelas.
_
fasal 20

Ayate)
CukupJelas.
Ayat Q)
CukupJe.las

Ayate)
Cu&up
*rasal2l Jelas.
AyatA)
CukupJeias.
Ayat(2)
CukupJelas
Pasal22
AyatO)
CultrrpJelas.
Ayat(2)
CukupJelas

Ayat (3)
CukupJelas.
Pasal23
Ayat (l)
CukupJelas.
Aya! (2)
CukupJelas.
Pasal24
Ayat (l)
CukupJelas.
Ayat Q)
Cukup Jelas.
Alat (3)
CuL-upJelas.
Pasal25
CukupJelas.
Pasal26
Ayat (1)
CukupJelas.
Ayat Q)
Cul:upJelas.
Pasal27
Cukup Jelas.
Pasal28
Cukup Jelas.

-18-