pengembangan program bk komprehensif

DASAR-DASAR PENGEMBANGAN
PROGRAM BK KOMPREHENSIF

Oleh :
Setiawati
(Universitas Pendidikan Indonesia)

Bidang administrasi
dan kepemimpinan

Bidang pengajaran

Bidang
pembinaan siswa

Administrasi
dan Supervisi

Pengajaran
kurikuler
Pendidikan jabatan

Pendidikan khusus
Pengajaran
remedial

Tujuan :
Perkembangan yang
optimal dari individu

Bimbingan
dan upaya lainnya

Gambar 1 : Kedudukan Bimbingan dan konseling dalam Program Pendidikan di sekolah

03/09/17

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

2


03/09/17

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

3

Bidang Pribadi-Sosial
Menghormati diri sendiri
dan orang lain
Penetapan tujuan dan
pengembangan keterampilan
Keterampilan bertahan hidup
Kurikulum
Bimbingan

Student
Achievement
and Sucess


Bidang Akademik

Bidang Karir

Keterampilan belajar
Sukses di sekolah
Kesuksesan akademik
bagi kesuksesan hidup

Investigasi karir
Kesuksesan
Dalam berkarir
Hubungan antara
sekolah dan pekerjaan

Layanan
Responsif

03/09/17


Prencanaa
n Individual

Dukungan
Sistem

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

4

03/09/17

Model BK Komprehensif
Nandang. R UPI

5

Di sini BK di sana BK
Di mana mana ada BK

Kaki di hentak hentak
Pinggul di goyang-goyang
Tangan di lambai-lambai
Putar badan
03/09/17

7
Model BK Komprehensif

Struktur dan Isi/Materi Program
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.

03/09/17

Rasional
Visi dan Misi
Deskripsi Kebutuhan
Tujuan
Komponen Program
Rencana Operasional (Action Plan)
Pengembangan Tema/Topik (bisa dalam
bentuk dokumen tersendiri)
Pengembangan Satuan Layanan
Evaluasi
Anggaran
Rambu-Rambu BK

UPI

2. MODEL PROGRAM DAN BIMBINGAN DAN
KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH





Program bimbingan dan konseling kom prehensif
di sekolah [PBBKS] merupakan bagian terpadu
dari keseluruhan program pendidikan setiap
sekolah.
Program itu merupakan program yang sesuai
dengan perkembangan siswa dan menyediakan
kegiatan sekuensial yang ditata dan
diimplementasikan oleh konselor sekolah yang
berkualifikasi.

03/09/17

Model BK
Setiawati UPI

9


Suatu pergeseran fokus
Fokus individual :
 Bekerja dalam isolasi






Bekerja dengan masalah
individu siswa
Banyak terlibat dalam
kegiatan konseling
sekolah
Hanya mengumpulkan
data tentang proses

03/09/17

Fokus sistemik

 Tim dan kolaborasi
bersama semua
stakeholders
 Bekerja untuk membuat
perubahan sistemik
 Terlibat secara ekstensif
sebagai seorang
pemimpin di sekolah dan
masyarakat
 Mengumpulkan data
nyata tentang siswa dan
hasil program

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

10

Bimbingan dan Konseling Sekolah
Terdahulu vs Komprehensif

PENDEKATAN TERDAHULU








Bersifat reaktif
Menekankan proses
pelayanan
Berfokus pada posisi
Berkonsentrasi pada layanan
Menekankan pelayanan
konseling individual
terpusat pada apa yang
dilakukan konselor
layanan di berikan kepada
individu tertentu ,tidak untuk

semua siswa.

03/09/17

PROGRAM KOMPREHENSIF

Bersifat Proaktif
 Menekankan hasil bedasarkan
baku mutu prilaku
 Berfokus pada program
 Berkonsentrasi pada program
 Menekankan keseimbangan
antara kegiatan individual,
kelompok dan kelas
- apa yang di pelajari siswa
- keseluruhan program
diperuntukan bagi semua
siswa.


Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

11

BK sebagai suatu program memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :










Berorientasi pada perkembangan siswa
berurutan menurut tingkat kelas
berbasis baku mutu (benchmark)
pendekatan tim
berdampak untuk semua siswa
merupakan program secara keseluruhan
bebasis pendidikan – bukan bebasis lembaga
mulai pada hari pertama dan berakhir pada
hari terakhir dari sekolah.
terfokus pada program bukan pada posisi

03/09/17

Model BK Komprehensif
Setiawati UPI

12

Kerangka Kerja Utuh Program Kerja
Bimbingan dan Konseling

STRATEGI, TEKNIK, DAN
MANAJEMEN

Asesmen
Lingkungan

Harapan dan
Kondisi
Lingkungan
• Perangkat Tugas
Perkembangan/
Kompetensi/
kecakapan hidup,
nilai dan moral
peserta didik)
• Tataran tujuan
bimbingan dan
konseling(Penya
daran ,Akomodasi,
Tindakan)
• Permasalahan
yang perlu
dientaskan

Asesmen
Prkm.
Peserta didik

Harapan
dan Kondisi
Peserta
didik

KOMPONEN PROGRAM

Layanan Dasar
bimbingan dan
konseling (Untuk
seluruh peserta
didik dan
Orientasi Jangka
Panjang)
Layanan
Responsif
(Pemecahan
Masalah,
Remediasi)
Perencanaan
Individual
(Perencanaan
Pendidikan, Karir
dsb)
Dukungan Sistem
(Aspek
Manajemen dan
pengembangan)

• Bimbingan Klasikal
• Bimbingan Kelompok
• Penempatan dan penyaluran
• Penguasaan kemampuan
• Kolaborasi dengan Guru
• Kolaborasi dengan Orangtua
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Konsultasi/mediasi
• Konseling Individual/
Kelompok
• Konseling Krisis
• Rujukan (referal)
• Bimbingan Teman Sebaya
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Orientasi, Informasi
• Asesmen / Himpunan data
Individual / Kelompok
• Kolaborasi dengan Ahli Lain
• Pengembangan Profesi
• Konsultasi, Kolaborasi
• Sistem Manajemen
• Kesepakatan
•…
• Evaluasi, Akuntabilitas

Langkah Needs Assessment






Siapa yang akan melakukan analisis
kebutuhan
Informasi apa yang akan dikumpulkan
(kebutuhan, skl, masalah, layanan yang
ada, pengalaman belajar, daya dukung
infrastruktur)
Bagaimana informasi dikumpulkan
(komunikasi lsng atau tdk langsung)
Bagaimana informasi akan ditafsirkan)

EMPAT ELEMEN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
KERANGKA ORGANISASI:
Struktur, Kegiatan, Waktu

KONTEN

STANDAR:

SUMBER DAYA

KOMPONEN PROGRAM:

Personalia:

STRUKTURAL

Layanan Dasar: aktivitas kelas
dan aktivitas luar kelas

dikelompokkan dalam

definisi,

domain-domain atau

asumsi-asumsi,

Perencanaan Individual Siswa:
Penialaian / Tes, Penasehatan,
perencanaan transisi, dan
tindak lanjut

Konselor sekolah
Guru
Wali Kelas
Kepala sekolah / Wakil
Psikolog pendidikan
Pekerja social
Dsb.

Standar kompetensi
siswa, yang

dispesifikasi dengan

dan rasional

tingkatan kelas atau

Layanan Responsif : Konseling
individual, konseling klp-kecil,
Konsultasi, dan referral

kelompok tertentu.

DISTRIBUSI WAKTU:
SD

SLTP

SLTA

Layanan Dasar

35-45 25-35

15-25

Perencanaan Individual

5-10 15-25

25-35

Layanan Responsif

30-40 30-40

25-35

Dukungan Sistem

10-15 10-15

10-15

Dukungan Sistem :
Penelitian dan pengembangan,
Pengembangan professional,
hubungan dengan staf lain dan
masyarakat, membina
hubungan dengan masyarakat
luas, manajemen program,
pembagian tanggungjawab.

Finansial:
Anggaran
Materi al / Bahan
Sarana dan prasarana
Fasilitas

PENGEMBANGAN,
MANAJEMEN,
AKUNTABILITAS
Perencanaan:

Guidance Leadership
Steering Committee
Advisory Committee

Pendesainan :

Written Framework
Prioritas Program
Distribusi waktu

Implementasi:

Deskripsi Kerja
Pengelolaan / manajemen
program Kalender / agenda

Politis:

Evaluasi :

Kebijakan Pemda
Kebijakan Pemerintah Pusat
Kebijakan Organisasi Profesi
Pendukung program

Peningkatan:

Evaluasi program
Evaluasi personalia
Evaluasi hasil

Tanggal evaluasi
Redesign program