S PAI 1008959 Chapter5
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelahmelakukanpenelitiandanmendapatkanhasilsepertiapa
yang
telahdipaparkanpadababsebelumnya,
makapenelitidapatmengambilkesimpulansebagaiberikut.
BerdasarkanhasilkajianpenelitimengenaiStandar Isi Pendidikan Agama
Islāmdi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 dan Kurikulum 2013
yang
dipetakan
per-aspek
materi
kemudian
digabungkandenganteorikriteriapemilihan
media
dariArsyadAzharmakadiperolehempat
jenis
media
yang
dapatdigunakandalampembelajaran PAI di SMP, yaitu: media audio, media
visual, media audio visual, dan multimedia.
Kemudian untukrealitaspenggunaan media pembelajaran PAI di SMP
Kota Bandung, diketahuibahwa hampir seluruhnya dari sampel guru yang ada
itu menggunakan media visual dan audio visual dalam setiap pembelajaran
PAI. AdapununtukaspekmateriAl-Qurān dan Al- adīṡ, sebagianbesar guru
menggunakan
media
visual,
seperti:
Al-Qurān,
papantulisdanbuku
paketpelajaran. SementarauntukaspekmateriAqida , hampirseluruhnya guru
PAI tersebutmenggunakan media visual seperti: gambar, bukupelajaran,
papantulis, power point, infocusdan laptop.
Untuk aspek materi Aqida dan Akhlāq, guru lebihbanyakmeggunakan
media jenis visual, seperti: gambardanpower pointtentangmateri yang
diajarkan. SelanjutnyauntukaspekmateriFiqh, hampirseluruhnya guru yang
menjadisampeltersebutmenggunakan
pointtentangtatacarashalatdanjuga
media
media
visual,
audio
visual,
seperti:
seperti:
power
video
gerakandanbacaanshalat.
KemudianuntukaspekmateriTarikhdanKebudayaanIslām, media pembelajaran
yang
paling
banyakdigunakanialah
media
visual,
seperti:
power
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
pointdanbukupelajaranserta media audio visual, seperti: video dan film
dokumenter.
Untuk ekspektasi media pembelajaran PAI yang dapat digunakan di
SMP, didapatkan hasil bahwa media visual dan media audio visual, seperti
Al-Qurān, power point, dan video bacaan Al-Qurān lebih mampu
mengoptimalkan penyampaian aspek materi Al-Qurān dan Al- adīṡ. Untuk
aspek materi Aqida , media visual dan audio visual, seperti gambar dan video
tentang keajaiban ciptaan Allah lebih dapat mengoptimalkan penyampaian
materi.
Selanjutnya untuk aspek materi Akhlāq, media visual dan audio visual
seperti foto dan gambar serta video tentang Akhlāq terpuji dinyatakan lebih
dapat mengoptimalkan pembelajaran pada aspek materi ini. Untuk aspek
materi Fiqh, media audio visual, seperti: video tata cara shalat dan video tata
cara penyambelihan hewan lebih dapat membantu dan mengoptimalkan
penyampaian materi dalam pembelajaran. Untuk aspek materi Tarikh dan
Kebudayaan Islām, media audio visual seperti film dokumenter tentang
sejarah pengeyabaran Islām di masa lampau dinyatakan lebih mampu
mengoptimalkan penyampaian materi pada pembelajaran tersebut.
Untukhasilsebaranangkettentangkemampuan guru dalam penggunaan
media pembelajaran PAI, diperolehhasilbahwa dari 52 responden guru PAI
yang ada rata-rataguru PAI yang mengajar di SMP Kota Bandung tersebut
telah memiliki kemampuan yang cukup (74%) dalam penggunaan media
pembelajaran PAI. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis angket
berdasarkan indikator. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar atau sebesar
74%responden guru PAI SMP di Kota Bandung telah melaksanakan aspekaspek dalam penggunaan media pembelajaran PAI, yaitu: aspek pemilihan
media; aspek kemampuan penggunaan media; dan aspek usaha inovasi media.
Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa guru PAI SMP di Kota
Bandung telah memiliki kemampuan yang cukup dalam penggunaan media
pembelajaran PAI.
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
123
Adapun untuk ekspektasi dari kemampuan guru dalam penggunaan
media pembelajaran PAI ini, diperoleh hasil bahwa hampir seluruhnya
sampel menyatakan bahwa guru PAI harus memilki kemampuan penggunaan
media pembelajaran yang baik. Adapun 11 indikatortersebut, ialah:
pengetahuan
tentangpenggunaan
media;
pemilihan
media
yang
sesuaidenganmateri; penyesuaian media denganmetode yang digunakan;
pengetahuan tentangapayang digunakannyasebagai media; penyesuaian media
dengankondisisiswa; penguasaan penggunaan media denganbaik, penggunaan
media individual, kelompok, danmassal; kemampuanmembuatsendiri media
yang
digunakan;
sertakemampuanmengembangkan
media
menjadilebihinovatif.
Selanjutnya, mengenairealitasdanekspektasimanfaat yang dirasakan guru
daripenggunaan
media
pembelajaran
PAI
di
SMP
Kota
Bandung.Adapunempatmanfaatpenggunaan media pembelajaran PAI yang
dijadikanindikatorolehpenelitiialahsebagaiberikut: guru merasakan proses
pembelajaranmenjadilebihmenarikperhatiandanantusiassiswa;
proses
siswaselama
pembelajaranmenjadilebihaktifdaninteraktif;
materidanpesanpembelajarantersampaikanlebih
optimal;
dantingkatpemahamansiswaakanmateripembelajaranmeningkat.Dalamrealitas
nya,
hampirseluruhnyadari
52
sampel
tersebuttelahmerasakandenganbaikmanfaatdaripenggunaan
pembelajaran
PAI.
guru
media
Kemudiandalamhalekspektasinya,
semuasampelsetujudanmengharapkanbahwakeempatmanfaattersebutmemang
seharusnyadirasakanoleh guru.
Untukrealitaskendaladalampenggunaan media pembelajaran PAI di SMP
Kota Bandung, dapatdisimpulkanbahwaadatigahal yang menjadikendalabagi
guru
dalampenggunaan
media
pembelajaran
Masalahkurangnyapengetahuanteorimengenai
PAI.
media
pembelajaranmenjadikendalapertama, terlihatdari 14 sampel guru yang
menyatakandemikian.
Sementaraitu,
mengenaikemampuan
guru
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
dalampenguasaan
media
pembelajaran
yang
adasertafasilitas
media
pembelajaran di sekolahjugamenjadi dual halkendala yang samadialamioleh
guru.
Hal
initerlihatdari
21
guru
yang
masing-
50
guru
masingmenyatakanuntukkeduahaltersebut.
Adapununtukekspektasinya,
sebanyak
menyatakansetujubahwapenguasaan
guru
akanteoritentang
pembelajaranitupenting.
media
Namundemikian,
dalamhalpenguasaanpenggunaannyajugalebihpenting, di lihatdari 51 guru
yang
meyatakandemikiandanmengenaipenyediaanfasilitas
media
pembelajaran PAI olehsekolahitumenjadiharapan yang paling utamadari 52
sampel guru PAI tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harapan atau ekpektasi guru
terhadap apa yang menjadi kendala dalam penggunaan media pembelajaran
PAI selama ini, seperti: fasilitas media pembelajaran di sekolah; tingkat
kemampuan guru dalam penggunaan media; dan penguasaan guru akan teori
mengenai media pembelajaran itu dapat diperbaiki untuk optimalisasi kinerja
guru dalam pembelajaran PAI.
B. Saran
1.
Untukpenelitiselanjutnya,
adabaiknyauntukmelakukanpenelitiandengankonteks
yang
samanamundenganjumlahsampel yang lebihbanyakdanpadajenjang yang
berbeda, seperti: SMA, SMK, SLB, danPerguruanTinggi agar data
untukpengetahuansertarekomendasisemakinmenyeluruhdanberagam.
Dapatjugamelakukanpenelitian
di
Madrasah
Tsanawiyah,
yang
kemudiandapatdijadikanperbandingandenganpenelitianini.
2.
Untukpenelitiselanjutnya,
adabaiknyajugaapabilamampumenindaklanjutihasildaripenelitianiniuntuk
kemudianlebihdikembangkan.
3.
Untuk
guru
PAI
di
SMP,
sebaiknyatidakpernahmerasacukupdanpuasuntukmemperkayailmudankha
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
zanahpengetahuan,
baikdalamspesialisasibidangnyamaupundalamduniapendidikandanpembe
lajaran, terutamadalamhalpenggunaan media pembelajaran.
4.
Untuksekolah,
sebaiknyamemberikanperhatianlebihpadapembelajaran
PAI. Salah satunyadenganpenyediaanfasilitas media pembelajaran yang
memadaibagipembelajaran PAI.
5.
UntukPemerintah,
khususnyaKementerianPendidikandanKebudayaan,
agar lebihmemperhatikandanmembantumeningkatkankompetensi guru
PAI dengancaramengadakan seminar ataupelatihan yang berkaitandengan
media pembelajaran
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENUTUP
A. Simpulan
Setelahmelakukanpenelitiandanmendapatkanhasilsepertiapa
yang
telahdipaparkanpadababsebelumnya,
makapenelitidapatmengambilkesimpulansebagaiberikut.
BerdasarkanhasilkajianpenelitimengenaiStandar Isi Pendidikan Agama
Islāmdi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 dan Kurikulum 2013
yang
dipetakan
per-aspek
materi
kemudian
digabungkandenganteorikriteriapemilihan
media
dariArsyadAzharmakadiperolehempat
jenis
media
yang
dapatdigunakandalampembelajaran PAI di SMP, yaitu: media audio, media
visual, media audio visual, dan multimedia.
Kemudian untukrealitaspenggunaan media pembelajaran PAI di SMP
Kota Bandung, diketahuibahwa hampir seluruhnya dari sampel guru yang ada
itu menggunakan media visual dan audio visual dalam setiap pembelajaran
PAI. AdapununtukaspekmateriAl-Qurān dan Al- adīṡ, sebagianbesar guru
menggunakan
media
visual,
seperti:
Al-Qurān,
papantulisdanbuku
paketpelajaran. SementarauntukaspekmateriAqida , hampirseluruhnya guru
PAI tersebutmenggunakan media visual seperti: gambar, bukupelajaran,
papantulis, power point, infocusdan laptop.
Untuk aspek materi Aqida dan Akhlāq, guru lebihbanyakmeggunakan
media jenis visual, seperti: gambardanpower pointtentangmateri yang
diajarkan. SelanjutnyauntukaspekmateriFiqh, hampirseluruhnya guru yang
menjadisampeltersebutmenggunakan
pointtentangtatacarashalatdanjuga
media
media
visual,
audio
visual,
seperti:
seperti:
power
video
gerakandanbacaanshalat.
KemudianuntukaspekmateriTarikhdanKebudayaanIslām, media pembelajaran
yang
paling
banyakdigunakanialah
media
visual,
seperti:
power
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
122
pointdanbukupelajaranserta media audio visual, seperti: video dan film
dokumenter.
Untuk ekspektasi media pembelajaran PAI yang dapat digunakan di
SMP, didapatkan hasil bahwa media visual dan media audio visual, seperti
Al-Qurān, power point, dan video bacaan Al-Qurān lebih mampu
mengoptimalkan penyampaian aspek materi Al-Qurān dan Al- adīṡ. Untuk
aspek materi Aqida , media visual dan audio visual, seperti gambar dan video
tentang keajaiban ciptaan Allah lebih dapat mengoptimalkan penyampaian
materi.
Selanjutnya untuk aspek materi Akhlāq, media visual dan audio visual
seperti foto dan gambar serta video tentang Akhlāq terpuji dinyatakan lebih
dapat mengoptimalkan pembelajaran pada aspek materi ini. Untuk aspek
materi Fiqh, media audio visual, seperti: video tata cara shalat dan video tata
cara penyambelihan hewan lebih dapat membantu dan mengoptimalkan
penyampaian materi dalam pembelajaran. Untuk aspek materi Tarikh dan
Kebudayaan Islām, media audio visual seperti film dokumenter tentang
sejarah pengeyabaran Islām di masa lampau dinyatakan lebih mampu
mengoptimalkan penyampaian materi pada pembelajaran tersebut.
Untukhasilsebaranangkettentangkemampuan guru dalam penggunaan
media pembelajaran PAI, diperolehhasilbahwa dari 52 responden guru PAI
yang ada rata-rataguru PAI yang mengajar di SMP Kota Bandung tersebut
telah memiliki kemampuan yang cukup (74%) dalam penggunaan media
pembelajaran PAI. Hal tersebut diperkuat dengan hasil analisis angket
berdasarkan indikator. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar atau sebesar
74%responden guru PAI SMP di Kota Bandung telah melaksanakan aspekaspek dalam penggunaan media pembelajaran PAI, yaitu: aspek pemilihan
media; aspek kemampuan penggunaan media; dan aspek usaha inovasi media.
Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa guru PAI SMP di Kota
Bandung telah memiliki kemampuan yang cukup dalam penggunaan media
pembelajaran PAI.
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
123
Adapun untuk ekspektasi dari kemampuan guru dalam penggunaan
media pembelajaran PAI ini, diperoleh hasil bahwa hampir seluruhnya
sampel menyatakan bahwa guru PAI harus memilki kemampuan penggunaan
media pembelajaran yang baik. Adapun 11 indikatortersebut, ialah:
pengetahuan
tentangpenggunaan
media;
pemilihan
media
yang
sesuaidenganmateri; penyesuaian media denganmetode yang digunakan;
pengetahuan tentangapayang digunakannyasebagai media; penyesuaian media
dengankondisisiswa; penguasaan penggunaan media denganbaik, penggunaan
media individual, kelompok, danmassal; kemampuanmembuatsendiri media
yang
digunakan;
sertakemampuanmengembangkan
media
menjadilebihinovatif.
Selanjutnya, mengenairealitasdanekspektasimanfaat yang dirasakan guru
daripenggunaan
media
pembelajaran
PAI
di
SMP
Kota
Bandung.Adapunempatmanfaatpenggunaan media pembelajaran PAI yang
dijadikanindikatorolehpenelitiialahsebagaiberikut: guru merasakan proses
pembelajaranmenjadilebihmenarikperhatiandanantusiassiswa;
proses
siswaselama
pembelajaranmenjadilebihaktifdaninteraktif;
materidanpesanpembelajarantersampaikanlebih
optimal;
dantingkatpemahamansiswaakanmateripembelajaranmeningkat.Dalamrealitas
nya,
hampirseluruhnyadari
52
sampel
tersebuttelahmerasakandenganbaikmanfaatdaripenggunaan
pembelajaran
PAI.
guru
media
Kemudiandalamhalekspektasinya,
semuasampelsetujudanmengharapkanbahwakeempatmanfaattersebutmemang
seharusnyadirasakanoleh guru.
Untukrealitaskendaladalampenggunaan media pembelajaran PAI di SMP
Kota Bandung, dapatdisimpulkanbahwaadatigahal yang menjadikendalabagi
guru
dalampenggunaan
media
pembelajaran
Masalahkurangnyapengetahuanteorimengenai
PAI.
media
pembelajaranmenjadikendalapertama, terlihatdari 14 sampel guru yang
menyatakandemikian.
Sementaraitu,
mengenaikemampuan
guru
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
dalampenguasaan
media
pembelajaran
yang
adasertafasilitas
media
pembelajaran di sekolahjugamenjadi dual halkendala yang samadialamioleh
guru.
Hal
initerlihatdari
21
guru
yang
masing-
50
guru
masingmenyatakanuntukkeduahaltersebut.
Adapununtukekspektasinya,
sebanyak
menyatakansetujubahwapenguasaan
guru
akanteoritentang
pembelajaranitupenting.
media
Namundemikian,
dalamhalpenguasaanpenggunaannyajugalebihpenting, di lihatdari 51 guru
yang
meyatakandemikiandanmengenaipenyediaanfasilitas
media
pembelajaran PAI olehsekolahitumenjadiharapan yang paling utamadari 52
sampel guru PAI tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harapan atau ekpektasi guru
terhadap apa yang menjadi kendala dalam penggunaan media pembelajaran
PAI selama ini, seperti: fasilitas media pembelajaran di sekolah; tingkat
kemampuan guru dalam penggunaan media; dan penguasaan guru akan teori
mengenai media pembelajaran itu dapat diperbaiki untuk optimalisasi kinerja
guru dalam pembelajaran PAI.
B. Saran
1.
Untukpenelitiselanjutnya,
adabaiknyauntukmelakukanpenelitiandengankonteks
yang
samanamundenganjumlahsampel yang lebihbanyakdanpadajenjang yang
berbeda, seperti: SMA, SMK, SLB, danPerguruanTinggi agar data
untukpengetahuansertarekomendasisemakinmenyeluruhdanberagam.
Dapatjugamelakukanpenelitian
di
Madrasah
Tsanawiyah,
yang
kemudiandapatdijadikanperbandingandenganpenelitianini.
2.
Untukpenelitiselanjutnya,
adabaiknyajugaapabilamampumenindaklanjutihasildaripenelitianiniuntuk
kemudianlebihdikembangkan.
3.
Untuk
guru
PAI
di
SMP,
sebaiknyatidakpernahmerasacukupdanpuasuntukmemperkayailmudankha
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
zanahpengetahuan,
baikdalamspesialisasibidangnyamaupundalamduniapendidikandanpembe
lajaran, terutamadalamhalpenggunaan media pembelajaran.
4.
Untuksekolah,
sebaiknyamemberikanperhatianlebihpadapembelajaran
PAI. Salah satunyadenganpenyediaanfasilitas media pembelajaran yang
memadaibagipembelajaran PAI.
5.
UntukPemerintah,
khususnyaKementerianPendidikandanKebudayaan,
agar lebihmemperhatikandanmembantumeningkatkankompetensi guru
PAI dengancaramengadakan seminar ataupelatihan yang berkaitandengan
media pembelajaran
Nova Aulia Rahman, 2014
Studi Realitas Dan Ekspektasi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pai Di Smp Kota
Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu