S PAUD 1101434 Chapter5

99

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada bab ini mengungkapkan kesimpulan yang berkaitan dengan
peningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini melalui teknik mozaik
serta rekomendasi untuk peneliti selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada Bab IV untuk meningkatkan
keterampilan motorik halus melalui teknik mozaik yang dilaksanakan pada
RA Nurul Huda kelompok A dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Keterampilan motorik halus pada anak kelompok A di RA Nurul
Huda sebelum dilaksanakan teknik mozaik menunjukan bahwa
anak-anak pada umumnya memiliki keterampilan motorik halus
yang belum mencapai hasil signifikan. Dikatakan belum
mencapai hasil yang signifikan, peneliti melakukan observasi di
kelompok A, hasilnya anak kurang terampil mengkoordinasikan
gerak mata dan tangan. Contohnya anak belum terampil untuk
membentuk goresan sederhana misalnya membuat garis garis
lengkung atau garis zig-zag, memegang pensil terlalu ditekan
sehingga menyebabkan tulisan tidak terbaca atau kertas menjadi

sobek.
2. Teknik

yang

diberikan

pada

anak

untuk

meningkatkan

keterampilan motorik halus pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III
menggunakan teknik mozaik. Tahapan dalam pelaksanaan teknik
mozaik diantaranya membuat sketsa gambar, membuat potongan
kertas dan menempel potongan kertas pada sketsa gambar.
3. Keterampilan motorik halus anak di RA Nurul Huda yang telah

dilaksanakan sebanyak

tiga

siklus

dengan

dua tindakan

persiklusnya. Indikator keterampilan motorik halus yang meliputi
menulis, menggunting dan menggambar menunjukan peningkatan
pada setiap siklus. Peningkatan penilaian terbesar terlihat pada

Farah Rizkita Putri, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian
Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

100


kategori BSB sebesar 17,5 %, pada Siklus II kategori BSB
sebesar 48% dan menunjukan peningkatan yang signifikan pada
Siklus III sebanyak 83%.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti
merekomendasikan

hal-hal

yang

terkait

dengan

meningkatkan

keterampilan motorik halus anak usia dini melalui teknik mozaik sebagai
berikut:

1. Bagi sekolah, hendaknya menyediakan alat dan bahan yang
memadai untuk menunjang proses pembelajaran teknik mozaik.
Hal

ini

bertujuan

agar

anak

dapat

mencapai

tahapan

perkembangan dengan terfasilitasi oleh penunjang media tersebut.
2. Bagi guru, pentingnya melakukan tukar pendapat mengenai

metode

belajar

yang

dapat

menyenangkan,

teknik

yang

menunjang kegiatan proses pembelajaran mengenai teknik
mozaik dan berbagai macam informasi mengenai ide dan
kreativitas lainnya melalui forum atau teman sesama guru agar
anak tidak bosan dengan pembelajaran yang konvensional.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan kajian lebih lanjut
tentang upaya meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak

usia dini terutama melalui teknik mozaik.

Farah Rizkita Putri, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK (Penelitian
Tindakan Kelas usia 4-5 tahun di RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu