HUBUNGAN RADIOTERAPI KEPALA LEHER TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI DILIHAT MELALUI FOTO PANORAMIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

HUBUNGAN RADIOTERAPI KEPALA LEHER TERHADAP KEJADIAN
KARIES GIGI DILIHAT MELALUI FOTO PANORAMIK

LAPORAN HASIL
KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

MOHAMMAD MIFTAHUDDIN AZIZI AQWAM
22010112140159

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

i

LEMBAR PENGESAHAN HASIL KTI


ii

PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama mahasiswa

: Mohammad Miftahuddin Azizi Aqwam

NIM

: 2201011212140159

Program Studi

: Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI


: Hubungan Radioterapi Kepala Leher Terhadap Kejadian
Karies Gigi Dilihat Melalui Foto Panoramik

Dengan ini menyatakan bahwa:
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya tanpa bantuan orang lain selain
pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing.
2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di
perguruan tinggi lain.
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang
lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan
tercantum pada daftar kepustakaan.

Semarang, 29 Juni 2016
Yang membuat pernyataan,

Mohammad Miftahuddin Azizi Aqwam

iii


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana
kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya menyadari
sangatlah sulit untuk menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya
laporan hasil. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan
kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Undip yang telah memberikan sarana dan
prasarana kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
dan lancar.
3. Direktur RSUP dr. Kariadi Semarang yang telah mengijinkan saya untuk
melakukan penelitian di instalasi Radiologi dan Radioterapi.
4. Instalasi Radioterapi dan Radiologi RSUP Dr. Kariadi Semarang yang telah
membantu proses pengumpulan data penelitian.
5. dr. Farah Hendara Ningrum, Sp. Rad(K) dan dr. Ch. H. Nawangsih P., Sp.
Rad(K)OnkRad selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyusunan karya tulis

ilmiah ini.
6. dr. Rr. Lydia Purna Widyastuti S.K., Sp.Rad selaku ketua penguji dan Prof.
Dr. drg. Oedijani, M.S selaku penguji yang telah menyediakan waktunya
dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Prof. Dr. drg. Oedijani selaku reviewer Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Orang tua ( H. Wahidin dan Hj. Suciati ) beserta keluarga saya yang selalu
dengan tulus dan tiada hentinya memanjatkan doa dan restu serta senantiasa
memberikan dukungan moral maupun material untuk keberhasilan Karya

iv

v

Tulis Ilmiah ini.
9. Pimpinan

dan

civitas


akademika

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Diponegoro, atas bantuan untuk membuat surat-surat perizinan dalam proses
penelitian.
10. Novia Khoerunisa selaku partner dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Para sahabat Kelompok Belajar, Radius 2012 yang selalu memberi dukungan
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
12. Serta pihak lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu atas
bantuannya secara langsung maupun tidak.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penelitian ini. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan
untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini, untuk itu kritik dan saan yang bersifat
membangun sangat diharapkan. Semoga hasil penelitian ini berguna bagi

masyarakat serta memberi sumbangan bagi perkembangan ilmu kedokteran. Akhir
kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu serta semoga Allah senantiasa memberikan berkat dan
rahmat yang berlimpah bagi kita semua, Amin.

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................ Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN .................................. Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .............................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL .................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR SINGKATAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ......................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Permasalahan Penelitan ................................ Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian .......................................... Error! Bookmark not defined.
1.3.1 Tujuan Umum ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.5 Orisinalitas Penelitian................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................. Error! Bookmark not defined.
2.1 Kanker Kepala Leher .................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Etiologi................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Faktor Resiko ......................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Penatalaksanaan ..................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Karies Gigi ................................................... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Etiologi................................................... Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Karakteristik Klinis Karies .................... Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Patogenesis Karies Gigi ......................... Error! Bookmark not defined.
2.3 Radiasi .......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.1 Radioterapi ............................................. Error! Bookmark not defined.
2.3.2 Efek Radiasi pada Kejadian Karies GigiError! Bookmark not defined.

vi


vii

2.4 Panoramik Radiografi................................... Error! Bookmark not defined.
2.5 Kerangka Teori ............................................. Error! Bookmark not defined.
2.6 Kerangka Konsep ......................................... Error! Bookmark not defined.
2.7 Hipotesis ....................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN ......................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian ............................ Error! Bookmark not defined.
3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan ...................... Error! Bookmark not defined.
3.1.2 Ruang Lingkup Tempat ......................... Error! Bookmark not defined.
3.1.3 Ruang Lingkup Waktu ........................... Error! Bookmark not defined.
3.3. Populasi dan Sampel ................................... Error! Bookmark not defined.
3.3.1 Populasi Target ...................................... Error! Bookmark not defined.
3.3.2 Populasi Terjangkau .............................. Error! Bookmark not defined.
3.3.3 Sampel Penelitian .................................. Error! Bookmark not defined.
3.4 Variabel Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.1 Variabel Bebas ....................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Variabel Terikat ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.5 Definisi Operasional ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.6 Cara Pengumpulan Data ............................... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Jenis Data ............................................... Error! Bookmark not defined.
3.6.2 Cara Kerja .............................................. Error! Bookmark not defined.
3.7 Alur Penelitian .............................................. Error! Bookmark not defined.
3.8 Analisis Data ................................................ Error! Bookmark not defined.
3.9 Etika Penelitian............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................... Error! Bookmark not defined.
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian .................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Kejadian Karies Gigi .................................... Error! Bookmark not defined.
4.3 Pengaruh Radioterapi Kepala Leher Terhadap Kejadian Karies Gigi.. Error!
Bookmark not defined.
BAB V PEMBAHASAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ....................... Error! Bookmark not defined.
6.1 Simpulan ....................................................... Error! Bookmark not defined.

viii

6.2 Saran ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel orisinalitas penelitian...................................................................... 5
Tabel 2. Definisi operasional ................................................................................ 28
Tabel 3. Karakteristik subjek penelitian ............................................................... 32
Tabel 4. Kejadian karies gigi pada subjek yang telah selesai menjalani radioterapi
kepala leher minimal selama 3 bulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. ................ 33
Tabel 5. Analisis hubungan radioterapi kepala leher terhadap kejadian karies gigi
pada subjek yang telah selesai menjalani radioterapi kepala leher minimal selama
3 bulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. .............................................................. 33

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perangkat radioterapi Co-60.............................................................. 18
Gambar 2. Efek langsung dan tidak langsung radioterapi kepala leher.............. 20
Gambar 3. Hasil foto panoramik tanpa distorsi dan tanpa kesalahan................. 22
Gambar 4. Kerangka teori.................................................................................... 23
Gambar 5. Kerangka konsep................................................................................ 24
Gambar 6. Alur penelitian................................................................................... 30

x


DAFTAR SINGKATAN
HNSCC : Head Neck Squamous Cell Carcinoma
WPLS : Widened Periodontal Ligament Spaces
IMRT : Intensity Modulated Radiotherapy
EBV : Epstein-Barr Virus
HIV : Human Immunodeficiency Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
DNA : Deoxyribonucleic Acid
IgA : Immunoglobulin A
DM : Diabetes Mellitus
Gy : Grey
Co-60 : Cobalt-60
PA-Ap : Posteroanterior – Anteroposterior
CBCT-3D : Cone Beam Computerize Tomography 3 Dimensi

xi

ABSTRAK
Latar Belakang : Kanker kepala leher di Indonesia cukup tinggi, yaitu
menduduki urutan ke empat dari seluruh keganasan. Radioterapi masih
merupakan salah satu pilihan pengobatan yang paling penting untuk pasien
dengan kanker kepala dan leher. Selain sel tumor, radiasi pengion juga
mempengaruhi jaringan sehat sekitar target, mengakibatkan efek samping yang
serius. Karies gigi bukan efek utama radioterapi, tapi berkembang sebagai kondisi
sekunder. Karies gigi pada pasien iradiasi dapat berkembang pesat sejak 3 bulan
setelah radioterapi. Untuk mendeteksi karies gigi membutuhkan evaluasi
radiografi dengan akurasi yang tinggi. Panoramik radiografi telah digunakan
secara luas sebagai deteksi dan sarana screening pada kasus patologi gigi.
Tujuan : Mengetahui kejadian karies gigi melalui foto panoramik pada pasien
yang telah selesai menjalani radioterapi kepala leher minimal selama 3 bulan di
RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode : Desain penelitian ini adalah cross sectional observasional dengan
menilai gambaran x foto panoramik pasien kanker kepala leher yang telah selesai
radioterapi. Subjek penelitian adalah pasien yang telah selesai menjalani
radioterapi minimal selama 3 bulan di RSUP Dr. Kariadi Semarang (n=20).
Subjek penelitian dilakukan pengambilan foto panoramik, lalu hasilnya dibaca
oleh 2 ahli radiolog di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil : Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara
hubungan radioterapi kepala leher terhadap kejadian karies gigi dilihat melalui
foto panoramik (p < 0,05).
Kesimpulan : Didapatkan hasil yang signifikan bahwa hubungan radioterapi
kepala leher terhadap kejadian karies gigi dilihat melalui foto panoramik.
Kata Kunci : radioterapi kepala leher, karies gigi, foto panoramik.

xii

ABSTRACT
Background: Head neck cancer in Indonesia is quite high, which ranks fourth of
all malignancies. Radiotherapy is still one of the most important treatment option
for patients with head and neck cancer. In addition to tumor cells, ionizing
radiation also affect healthy tissue around the target, resulting in serious side
effects. Dental caries is not the main effect of radiotherapy, but evolved as a
secondary condition. Dental caries in irradiated patients can be developed
rapidly since 3 months after radiotherapy. To detect dental caries require
radiographic evaluation with high accuracy. Panoramic radiographs have been
used widely as a means of detection and screening in the case of dental pathology.
Objective: Determine the incidence of dental caries through panoramic photos in
patients who had completed radiotherapy neck head for at least 3 months at the
Dr. Kariadi Hospital Semarang.
Methods: This study was cross-sectional observational assess x panoramic
picture head neck cancer patients who had completed radiotherapy. Subjects were
patients who had completed radiotherapy for at least 3 months at the Dr. Kariadi
Hospital Semarang (n = 20). Subjects of research done taking panoramic photos,
and then the result are read by two expert radiologists in the department Dr.
Kariadi Hospital Semarang.
Results: The results of chi-square test showed a significant relationship between
the head neck radiotherapy relation to the incidence of dental caries seen through
panoramic photo (p < 0.05).
Conclusion: There were significant results that the head neck radiotherapy
relation to the incidence of dental caries seen through a panoramic photo.
Keywords: head neck radiotherapy, dental caries, panoramic photo.

xi