S GEO 1102246 Bibliography

130

DAFTAR PUSTAKA
1.

Buku dan Artikel Jurnal:

Abdurachmat, I dan Maryani, E. (1997). Geografi Ekonomi. Bandung: Jurusan
Pendidikan Geografi, FPIPS IKIP Bandung.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Assuri, S. (2007). Managemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja.
Azhary Irsan, S. (1991). Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan Perbandingan.
LP3ES: Jakarta.
Bintarto, R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta: U.P. Spring.
Bintarto, R dan Hadisumarno, S. (1991). Metode Analisa Geografi. LP3ES:
Jakarta.
Daldjoeni. (1998). Geografi Desa dan Kota. Bandung: Alumni.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tentang Industri.
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. (2011). Data jumlah
bidang usaha kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu: Direktori

Perusahaan IKM Kabupaten Indramayu.
Djamari. (1975). Beberapa Aspek Geogarfi Industri. Bandung: Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Bandung.
Djojodipuro, M. (1992). Teori Lokasi. Jakarta: LPFEUI.
Eniola, K. R dkk. (2011). Some Effects of Cyperus Articulatus on The Pituitary
and Gonadotropic Hormones in Adult Female Wistar Rats. Asian Journal
Exp Biol. Society of applied sciences, 2(3), hlm. 462-466.
Entjang, I. (1993). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Adiya Bakti..
Fauzia Abdillah, T. (2011). Hubungan Antara Industri Rumah Tangga Kerajinan
Payet dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha Kerajinan di Desa
Mekarsari Kecamatan Ngamprah. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Geografi.
Skripsi: Bandung.
Friamita, Mita. (2013). Eksistensi Home Industri Tape Ketan di Desa Tarikolot
Kecamatan Cibeureum Kabupaten Majalengka. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Pendidikan Indonesia Jurusan
Pendidikan Geografi. Skripsi: Bandung.
Greive, M. (2009). A Modern Herbal: Adrue (Cyperus Articulatus). USA: Hafner
Publishing CO.
Hartono. (1985). Menumbuhkan Pohon Industri dan Keterkaitannya . Jakarta:

LP3ES
Santi Maseha, 2015
Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha
Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

131

Hasan, B. (2008). Managemen Industri. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Hasan, I. (2004). Analisi data penelitian degan statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hepta Gumilar, Y. (2014). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pengrajin Alat
Pertanian di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan.
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan
Geografi. Skripsi: Bandung.
IGI. (1988). Pengertian Geografi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 hlm 932) Pengertian Hubungan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 hlm 1538) pengertian pengusaha.
Misbahuddin dan Hasan, I. (2013). Analisis data penelitian dengan statistik.
Jakarta: Bumi Aksara.

Muliwan, U. J. (2008). Managemen Home Industri. Yogyakara: Bayu Media.
Nurmiladiyah, M. (2012). Pengaruh Keberadaan Industri Batu Alam di
Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan
Pendidikan Geogarfi. Skripsi: Bandung.
N’goka, V., Tchiyamba, P., L., Otoungou, V., F. (2014). Composition of essential
oils of three cyperus spesies from Congo. African Journal of Plant Science,
8 (11), hlm. 473-481.
Oladasu, I. A., dkk. (2011). Antibacterial Activity of Rhizomes Essential Oils Two
Types of Cyperus Articulatus Growing in Nigeria. Advaces In Biological
Research, 5 (3), hlm. 179-183.
Rafi’i, S. (1995). Metereologi dan Klimatologi. Bandung: ANGKASA.
Rafi’i, S. (1986). Metode Statistika Analisis. Bandun: Bina Cipta.
Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Saparuddin, M. (2009). Pertumbuhan Ekonomi dan Dinamika Industri Kecil dan
Menengah. Bandung: UNPAD Press.
Setiawan, H. (2010). Iindustri Kecil Makanan dan Minuman di Jawa Barat.
Bandung: UNPAD PRESS.
Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Reflika Aditama.

Singarimbun, Masri. (1987). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Somarya, D. Dkk. (2010). Pengelolan Pendidikan.
Administrasi Pendidikan FIP UPI Bandung.

Bandung:

Jurusan

Stice, S. (2004). Intermediiate Accounting Buku Satu Edisi 15. Jakarta: Salemba
Empat.
Sudjana. (2002). Metoda Statistika . Bandung: Tarsito
Santi Maseha, 2015
Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha
Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

132

Sugiyono. 2012. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Sumaatmadja, N. (1998). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Bandung: Alumni.
Surakhmad, W. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode dan Teknik.
Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Suryana. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Suyanto, B dan Sutinah. (2006). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Prenada Media
Group.
Tambunan. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu
Penting. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tika, P.M. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tsabitah, N. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan
Industri di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan
Geografi. Skripsi: Bandung.
Uli, M dan Mulyadi, A. (2006). Geografi untuk SMA dan MA Kelas X. Esis:
Jakarta.
Umar, H. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta:
Rajawali Pers.
Wardiyatmoko, K. 2003. Geografi untuk SMA Kelas 2. Jakarta: Erlangga.
Wiratha, M.I. (2006). Metodologi Penelitain Sosial. Yogyakarta: ANDI.
Yuniaryo, E. S. (2008). Industri Kerajinan Kue Moci dan Kondisi Sosial Ekonomi

Pekerja di Kecamatan Cikole Kabupaten Sukabumi. Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Geogarfi. Skripsi:
Bandung.
2.

Peraturan Perundangan

Undang-undang RI No. 5 tahun 1984 tentang Pengertian Industri.
Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Penegertian Kesehatan.
Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Pengertian Pendidikan.
3.

Online dan Bentuk Lain:

Jerniwati. (2011). Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Belajar
Siswa SD Negeri 7 Gandeng Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.
[Online]. Tersedia di: https://docs.google.com/document/d/1WtG_x6jrAZIr8knZ2N_pWIMYKzdPzk-3bROBKQUg4/edit.
Raintree Tropical Database. (2012). Tropical Plant Database-PiriPiri (Cyperus
articulatus). [Online]. Diakses dari: http://www.rain-tree.com/piri-piri.htm
Santi Maseha, 2015

Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha
Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

133

USDA.gov. (n.d). Clasifiication for Kingdom Plantae. [Online]. Diakses dari:
http://plants.usda.gov/java/ClasificationServlet?source=display&classid=C
YAR4.
Widjajani, Gatot Y. (2008). Keunggulan Kompetitif Industri Kecil di Klaster
Industri Kecil Tradisional dengan Pendekatan Berbasis Suber Daya: Studi
Kasus Pengusaha Industri Kecil Logam Kiara Condong Bandung. [Online].
Diakses
dari:
http://
puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ind/article/view/16766.

Santi Maseha, 2015
Hubungan Keberadaan Home Industri Keripik Tike Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Pengusaha
Keripik Tike Di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu