S PEA 0900980 Chapter5

No. DaftarFPEB :223/UN.40.7.D1/LT/2014

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Penelitian ini mencoba untuk meneliti bagaimana biaya operasional
mempengaruhi kinerja keuangan pada PT. Telkom pada periode tahun 2002
sampai dengan tahun 2012. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan,
dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran biaya operasional PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dari
tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan meningkatnya
biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum yang mengakibatkan
adanya pembengkakan biaya yang mengakibatkan biaya operasional
meningkat.
2. Gambaran kinerja keuangan yang tergambarkan melalui profitabilitas
(ROA) pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk mengalami fluktuasi atau
mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini terjadi disebabkan perolehan
laba sebelum pajak mengalami penurunan sedangkan kenaikan jumlah
aktiva atau total aset yang dimiliki perusahaan setiap tahunnya.
Profitabilitas (ROA) merupakan hasil perbandingan dari laba sebelum

pajak dengan total aset.
3. Dari hasil perhitungan analisis regresi linear sederhana diperoleh bahwa
biaya operasional berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Dengan
demikian, setiap biaya operasional meningkat, maka kinerja keuangan
Indra Kurniawan, 2014
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, TBK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

No. DaftarFPEB :223/UN.40.7.D1/LT/2014

mengalami penurunan. Sedangkan, apabila biaya operasional mengalami
penurunan,

maka

perolehan


kinerja

keuangan

akan

mengalami

peningkatan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat memberikan saran-saran yang
berkaitan dengan penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Dikarenakan oleh berpengaruhnya biaya operasional terhadap kinerja
keuangan perusahaan, maka perusahaan sebaiknya harus mampu menekan
angka pemborosan biaya yang akan digunakan perusahaan dalam
menjalankan aktivitas perusahaan. Dengan menekan angka pemborosan
biaya yang akan digunakan dapat menurunkan biaya operasional yang
akan digunakan perusahaan sehingga laba usaha dapat meningkat yang
akan berakibat peningkatan pada kinerja keuangan dalam profitabilitasnya

(ROA).
2. Untuk dapat menghasilkan kinerja keuangan yang tinggi, PT. Telkom
harus dapat mengoptimalkan potensi yang ada dipasar. Dengan
meningkatkan pelayanan dan kualitas produk seperti menggunakan bahanbahan yang terbaik pada produk pada saat dijalankan sehingga dapat
menarik konsumen untuk menggunakan jasa telekomunikasi PT. Telkom
sebagai alat telekomunikasi yang akan digunakan oleh konsumen.

Indra Kurniawan, 2014
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, TBK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

No. DaftarFPEB :223/UN.40.7.D1/LT/2014

3. Biaya operasional ini berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, PT. Telkom harus benar-benar mengacu pada tata kelola
perusahaan yang baik, serta meningkatkan sumber daya manajemen
personal yang profesional dalam menjalankan perusahaan, sehingga biaya

operasional dapat terkontrol dan tidak mengganggu kinerja keuangan
perusahaan.
4. Kemudian, untuk penelitian-penelitian selanjutnya sebaiknya dapat lebih
mempertajam penelitiannya dengan memilih perusahaan yang lainnya
sebagai objek penelitian. Selain itu juga dapat meneliti pada perusahaan
yang sama dengan meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi
kinerja keuangan atau juga dengan meneliti menggunakan analisis rasio
profitabilitas yang berbeda.

Indra Kurniawan, 2014
PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, TBK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu