SLIDE SEMINAR EKPD 2009 JATENG

SEMINAR NASIONAL
HASIL EVALUASI KINERJA
PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009
PROVINSI JAWA TENGAH

PELAKSANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO
Hotel Santika Premiere, 18-20 November 2009

Permasalahan dan Tantangan
Utama Pembangunan Daerah
1. Tuntutan peningkatan pelayanan publik semakin
meningkat
2. Euforia penyelenggaraan otonomi daerah
3. Pelanggaran Hukum dan HAM
4. Kurang terjadi pengarusutamaan gender.
5. Masih belum berkembangnya bidang pendidikan
6. Masih adanya daerah-daerah yang rawan bencana
7. Masih banyaknya balita yang mengalami gizi buruk
8. Masih lemahnya struktur ekonomi

9. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

3

Permasalahan dan Tantangan
Utama Pembangunan Daerah
10. Belum berkembangnya investasi
11. Masih terdapatnya disparitas antar wilayah
12. Masih terbatasnya infrastruktur
13. Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan
14. Pelayanan dasar kesehatan masih terbatas
15. Belum optimalnya penanganan Penyakit Masyarakat,
PMKS dan penyalahgunaan Napza
16. Masih banyaknya penduduk miskin
17. Masih tingginya angka pengangguran
18. Meningkatnya kriminalitas, pekerja anak, dan
eksploitasi seksual

18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

4

70

0,8
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
-0,1
-0,2


Capaian Outcome

60
50
40
30
20

10
0

Tren Capaian Outcome

Tingkat Pelayanan Publik
dan Demokrasi

Nasional
Jateng
Tren Nasional
Tren Jateng


2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

5

Analisis Relevansi dan Efektivitas





Relevansi: tren outcome tidak sejalan;
Efektivitas: persentase outcome membaik.
Faktor Penentu: pelayanan publik baik 
efektivitas OSS dan SPM, kualitas SDM, dll;
demokratisasi  kesadaran dan partisipasi

politik tinggi akibat sosialisasi, media massa,
pengarusutamaan gender, dll
Rekomendasi: perlu peningkatan partisipasi
politik dalam Pilleg dan Pilpres.

18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

6

Indikator Spesifik dan Menonjol
Kesesuaian Pola Kecenderungan
90
80
70
60
50
40
30

20
10
0

Persentase Daerah
yang Memiliki
Peraturan Daerah
Pelayanan Satu Atap
Outcome Tingkat
Pelayanan Publik
dan Demokrasi
2004

2005

2006

2007

2008


Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

7

94

0,03

92

0,025

Capaian Outcome

0,02
90


0,015

88

0,01

86

0,005
0

84

-0,005

82

-0,01
2004 2005 2006 2007 2008


Tren Capaian Outcome

Tingkat Kualitas
Sumber Daya Manusia

Nasional
Jateng
Tren Nasional
Tren Jateng

Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

8

Analisis Relevansi dan Efektivitas
 Relevansi: tren outcome tidak sejalan;


Efektivitas: persentase outcome membaik.
 Faktor Penentu: kualitas SDM meningkat 
efektivitas Wajar Dikdas, peningkatan mutu siswa
dan tenaga pendidik, peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas),
peningkatan perilaku sehat, efektivitas KB, dll
 Rekomendasi: perlu peningkatan angka rata-rata
nilai SMA/MA/SMK
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

9

Indikator Spesifik dan Menonjol
Kesesuaian Pola Kecenderungan

100
50


0
2004

2005

2006

2007

2008

Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Guru Layak Mengajar SMA/MA/SMK
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

10

94

0,03

92

0,025

Capaian Outcome

0,02
90

0,015

88

0,01

86

0,005
0

84

-0,005

82

-0,01
2004 2005 2006 2007 2008

Tren Capaian Outcome

Tingkat Pembangunan Ekonomi

Nasional
Jateng
Tren Nasional
Tren Jateng

Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

11

Analisis Relevansi dan Efektivitas
 Relevansi: tren outcome sejalan; Efektivitas:

persentase outcome memburuk.
 Faktor Penentu: ekonomi kurang berkembang 
belum membaiknya indikator ekonomi makro
(khususnya inflasi), kurang berkembangnya
investasi (khususnya promosi dan insentif bagi
investor), kendala akses modal oleh koperasi dan
UMKM, dll.
 Rekomendasi: perlu peningkatan perbaikan inflasi
dan investasi (PMA).
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

12

Indikator Spesifik dan Menonjol
Kesesuaian Pola Kecenderungan
350,00
300,00
250,00
200,00
Persentase Pertumbuhan
Realisasi Investasi PMDN

150,00
100,00

Outcome Tingkat Pembang
Ekonomi

50,00
0,00
50,00

2004

2005

2006

2007

2008

100,00
150,00
Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

13

20

0,4

15

0,2

10

0

-0,2

5

-0,4

0
2004 2005 2006 2007 2008

Tren Capaian Outcome

Capaian Outcome

Tingkat Kualitas SDA dan LH

Nasional
Jateng
Tren Nasional
Tren Jateng

Tahun

18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

14

Analisis Relevansi dan Efektivitas
 Relevansi: tren outcome sejalan; Efektivitas:

persentase outcome memburuk.
 Faktor Penentu: kondisi SDA dan LH memburuk
 tingginya tingkat kerusakan hutan, lahan kritis,
pesisir, lemahnya penegakan hukum, penggunaan
alat tangkat ikan yang tidak ramah lingkungan,
kurangnya kesadaran masyarakat ikut menjaga
kelestarian LH, dll
 Rekomendasi: perlu peningkatan luas lahan
rehabilitasi
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

15

Indikator Spesifik dan Menonjol
Kesesuaian Pola Kecenderungan

10
Persentase Luas
Lahan Rehabilitasi
Hutan thd Lahan
Kritis

8
6

Outcome Kualitas
Pengelolaan SDA
dan LH

4
2

0
2004

2005

2006

2007

2008

Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

16

96
95
94
93
92
91
90
89
88
87
86

0,04
0,035
0,03
0,025
0,02
0,015
0,01
0,005
0
-0,005
-0,01
-0,015
2004

2005

2006

2007

Tren Capaian Outcome

Capaian Outcome

Tingkat Kesejahteraan Sosial

Nasional
Jateng
Tren Nas
Tren Jateng

2008

Tahun
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

17

Analisis Relevansi dan Efektivitas
 Relevansi: tren outcome tidak sejalan;

Efektivitas: persentase outcome membaik.
 Faktor Penentu: peningkatan kesejahteraan
sosial  efektivitas penanganan PMKS, berupa
penyusunan dan penerapan SOP pelayanan,
pemberdayaan lembaga, dll
 Rekomendasi: perlu peningkatan pelayanan
kesejahteraan sosial bagi anak dan lansia, serta
peningkatan pelayanan dan rehabulitasi sosial.

18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

18

Indikator Spesifik dan Menonjol
Kesesuaian Pola Kecenderungan
100
80
60
40
20

0
2004

2005

2006

2007

2008

Tingkat Kesejahteraan Sosial
Persentase Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Lanjut Usia

18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

19

Kesimpulan
Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2004-2009, dinyatakan:
Cukup Baik
Analisis Relevansi: Cukup Sejalan
Indikator 3 dan 4 sejalan;
Indikator 1, 2, dan 5 tidak sejalan

Analisis Efektivitas: Membaik
Indikator 1,2, dan 5 membaik;
Indikator 3 dan 4 memburuk
18-20/11/2009

EKPD JATENG 2004-2009

20

Kesimpulan
INDIKATOR

Tingkat Pelayanan
Publik dan Demokrasi
Tingkat Kualitas SDM
Tingkat Pembangunan
Ekonomi
Tingkat Pengelolaan
SDA dan LH
Tingkat Kesejahteraan
Sosial
18-20/11/2009

ST

T

S

R

SR

v
v

v
v
v

EKPD JATENG 2004-2009

21

Terima Kasih

22

Long journey to reach our dream