S FIS 1009074 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Adipurnomo, Haryono. (2012). Strategi Intervensi dalam Implementasi NilaiNilai Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah. [Online]. Diakses dari
http://haryonoadipurnomo.wordpress.com/2012/01/11/strategi- intervensinilai- nilai-pendidikan-karakter-bangsa-di-sekolah/
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
(Edisi Revisi VI). Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Ariknto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakae=rta: Bumi
Aksara.
Baroh, Chasniatul. (2010) Efektivitas Metode Simulasi dalam Pembelajaran
Matematika pada Pokok Pembahasan Peluang di Kelas IX-A MTs Nurul
Huda Kalanganyar Sedati Sidoarjo. (Tesis).UIN Sunan Ampel Surabaya.
Denis, D. J. (2012). Understanding Cohen’s d. [Online]. Diakses dari
http://www.statpt.com/applied_gen/cohen_d.pdf.
Departement for Education and Child Development Government of South
Australia. (2012). Understanding, using and calculating effect size.
Adelaide: DECD.
Dunts, C. J.,Hamby, D. W., &Trivette, C. M. (2004). Guidelines for Calculating
Effect Size for Practice-Based Research Syntheses. Centroscope. 3.(1.)
Fauziah, Resti dkk. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi
Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTEC. IX( 9),hlm. 165-178.
Hamzah, Haji. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring (dalam
jaringan [Online]. Diakses dari http://kbbi.web.id/prestasi.

Eva Fauziah Nurohmah, 2015
EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

42

43

Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendiknas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2014). Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs KELAS VII. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2013). Diklat Guru Dalam Rangka
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2013). Lampiran Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2013). Lampiran IV Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A
Tahun

2013

Tentang

Implementasi

Kurikulum

Pedoman

Umum

Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2011). Survey Internasional TIMSS
[Online].

Tersedia:

http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-

internasional-timss. Diakses 23 Januari 2014.
Koswara, T. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivismee dalam
Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP.
(Skripsi). FPMIPA, Universitas Pendidikan Fisika.
Lazim, M. (2013). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Kurikulum

2013

[Online].

Diakses


dari

http://p4tksb-

jogja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=386:penerapa
n-pendekatan-saintifik-dalam-pembelajaran-kurikulum2013&catid=68:pendidikan&Itemid=192.

Eva Fauziah Nurohmah, 2015
EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

43

44

Machin, Achmad. (2012). Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman
Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Tumbuhan. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 3(1), hlm. 28-35.
Mangunwijaya VII, Forum. (2013). Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: PT

Kompas Media Nusantara.
Mulyasa, E. (2009). Me4njadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran
yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Panggabean, Luhut. (2001). Statistika Dasar. Bandung. Jurusan Pendidikan Fisika
FPMIPA UPI.
Parsaoran, S. (2010). Hand-out Taxonomy of Educational Objectives. Bandung
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT
RAJAGRAFINDO PERSADA.
Satria, Ahmad. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Halim Jaya.
Siyamta. (2013). Makalah Ranah Kognitif dalam Pembelajaran. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Sonia, Gina. (2014). Penerapan Scientific Approach pada Pembelajaran Fisika di
SMP. (Skripsi). FPMIPA, Universitas Pendidikan Fisika.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV ALFABETA.
Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung : PT Remaja
Rosadakarya.
Taasoobshirazi, Gita. (2007). Gender differences in physics: A focus on
motivation. Journal of Physics Teacher Education Online. 4, (3), 7-12.
Tirta Made, D. (2014). Motivasi dan Hasil Belajar Pembelajaran Bahasa

Indonesia Berbasis Teks dengan Pendekatan Saintifik pada Siswa SMA

Eva Fauziah Nurohmah, 2015
EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

44

45

Negeri 2 Semarapura Tahun Ajaran 2014/2015. (Tesis). Universitasn
Pendidikan Ganesha: Singaraja.
Uno. B, Hamzah. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Widya Ayu, Rakasiwi. (2012). Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe
Students Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Tata Hidang Siswa Kelas X Jurusan Jasa Boga di SMK Negeri 4
Yogyakarta.(Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta.


Eva Fauziah Nurohmah, 2015
EFEKTIVITAS PEND EKATAN SAINTIFIK D ALAM MENINGKATKAN HASIL D AN MOTIVASI BELAJAR
SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

45