11 ICON NEWS NOVEMBER 2016

Summary
Edisi November 2016

www.iconpln.co.id

IC

OF

ALL

WE DO

IN

N+

GR

N


IN

TE

O

ICON+ BE
RI

ICON News
ITA
EGR S
NT

ITY

IS FOUN

O
TI

DA

C o m m u N i C at i N g o u r w o r l d

Kontribusi
Positif iCon+ bagi
seKtor KetenagalistriKan nasional

u

ntuk pertama kalinya, ICON+ berpartisipasi dalam
Indonesia Best Electriciy Award (IBEA) 2016,
sebuah ajang tingkat nasional bagi masyarakat
ketenagalistrikan. Di kali pertama ini pula, ICON+
langsung dinobatkan sebagai Juara Pertama pada
kategori The Best Electrical Service Company. Sepak
terjang ICON+ sejak tahun 2000, yang kemudian
dirangkum sebagai materi presentasi yang ditampilkan
dalam sesi final IBEA 2016, rupanya mampu memukau
dewan juri.

Namun, bukan tanpa alasan jika dewan juri terpikat
dengan “sajian” ICON+. Karena, di balik sepak
terjangnya, ICON+ telah menghadirkan sejumlah
produk dan layanan yang memberikan manfaat
besar bagi sektor ketenagalistrikan. Dalam hal
ini, ICON+ memberi kemudahan bagi pelanggan
PLN maupun proses bisnis PLN sekaligus kian
mendekatkan PLN dengan pelanggannya yang
tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kata lain,
ICON+ telah memberikan kontribusi positif yang
sangat bermanfaat bagi negeri ini.
Kontribusi ICON+ tersebut bukan hanya dinikmati di
sektor ketenagalistrikan. Melainkan, juga di bidang
pendidikan. Bersama dengan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), ICON+
memberikan edukasi melalui penyediaan jaringan
internet bagi anak-anak yang berada di Lapas
Anak. Dengan adanya akses internet, anakanak tetap bisa memperoleh berbagai
informasi dan pengetahuan, seperti
teman-temannya yang berada di

luar Lapas.

P WS
Prepaid 2 Ways System

Kontribusi Positif ICON+
bagi Sektor Ketenagalistrikan
Nasional

daFt
ar

iSi

Editorial

FoKuS

e


disi ini, ICON+News hadir dengan sejumlah kabar dan berita
istimewa. Kabar istimewa datang dari Tim ICONers yang mewakili
ICON+ dalam Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2016. Tim yang
dimotori langsung oleh Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat dalam
tahap final ini mampu membawa ICON+ sebagai Perusahaan Penyedia
Layanan Ketenagalistrikan Terbaik di Indonesia.

3

6

7


FoKuS

Pencapaian ini bukan sekedar prestasi bagi ICON+. Melainkan, sebuah
pembuktian yang kian memantapkan ICON+ sebagai salah satu pemain
terkemuka dan tepercaya di kancah industri TIK. Di sisi lain, prestasi ini juga
merupakan tanggung jawab yang diemban ICON+ untuk terus memberikan

sumbangsih dan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat dan negeri ini.

THE BEST ELECTRICAL SERvICE COMPANy:
KONTRIBUSI POSITIF ICON+ BAGI SEKTOR
KETENAGALISTRIKAN NASIONAL

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan melaksanakan fungsi dan
perannya sebagai IT enabler PLN sebaik mungkin. Begitu pula, peran
sebagai “sahabat” yang bisa memberikan manfaat bagi vendor maupun
stakeholders. Seperti halnya, “persahabatan” yang terjalin antara ICON+
dan Kemenkumham dalam penyediaan jaringan internet di Lapas anak.

FoKuS
SINERGI ICON+ MENDIDIK ANAK BANGSA BERSAMA
KEMENKUMHAM

Persahabatan ini memberikan energi positif bagi ICON+ untuk berkontribusi
di dunia pendidikan. Melalui fasilitasi jaringan internet, anak-anak dalam
Lapas tetap dapat memperoleh pengetahuan dan informasi terkini
sehingga mereka tetap mendapatkan haknya, seperti anak-anak lain

yang berada di luar Lapas.

agENda

kegiatan-kegiatan icon+

ICONers HADIRKAN KARyA INOvASI TERBAIK

Tak kalah istimewa, adalah berita tentang acara Puncak Perayaan HUT
ke-16 ICON+. Kemeriahan acara HUT ICON+ tersebut dibalut keakraban,
kekeluargaan, serta canda dan tawa dari seluruh keluarga besar ICON+.
Kemeriahan dan keceriaan HUT ke-16 ICON+ menjadi semangat dan
motivasi bagi ICONers dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

14 KomuNitaS

KOMUNITAS BULUTANGKIS ICON+, MENINGKATKAN
KINERJA DAN KEAKRABAN ANTAR ICONers

Selamat membaca!


16 jElajah

PULAU KODINGARENG KEKE, WISATA EKSKLUSIF BAK
DI PULAU PRIBADI

ICON News
PENANGGUNG JAWAB :
Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
PEMIMPIN REDAKSI :
titik riana [Manajer Humas]

18 ProduK & laYaNaN

KOORDINATOR LIPUTAN :
Erna Pardede

ICON+, THE BEST ELECTRICAL SERvICE COMPANy

SUKSES BERKARIR DENGAN STRATEGI SUN TzU


Kontribusi Positif
iCon+ bagi sektor
Ketenagalistrikan
nasional

Kabar istimewa lainnya datang dari para inovator muda ICONers yang
berhasil menciptakan karya-karya inovasi terbaik. Tidak hanya terbaik,
tetapi juga dapat memberikan manfaat dalam implementasinya. Inovatorinovator terbaik ICON+ ini pun berbagi pengalaman dan menyampaikan
harapannya dalam Rubrik ICONers.

12 iCoNers

19 maNajEmEN

The Best Electrical
Service Company:

Pt iNdoNESia ComNEtS PluS
Kawasan PLN Cawang

Jl. Mayjend Sutoyo N0.1
Cililitan, Jakarta Timur 13640
Telp. [021] 525 3019
Fax. [021] 525 3659
Email : humas@iconpln.co.id

KONTRIBUTOR :
agustina masito
NARASUMBER :
Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus
SIKLUS :
Nasari, Khasbullah, arief Santoso

KONSULTAN MEDIA
iNtEgriti
Pt integra Cipta Kreasi
telp/Fax : 021-27650747
EDITOR
muhammad Pamungkas
REPORTER &

PHOTOGRAPHER
dyota tenerezza,
anita Nur Fitriany,
Candra Fivetya, Novita
Puspa, Chairudi B. dharma,
m. Nur Fitrianto
DESAIN & TATA LETAK
andunk Bayumurti

dalam sebuah ajang berskala nasional yang digelar beberapa waktu lalu,
yaitu indonesia Best Electricity award (iBEa) 2016, iCoN+ turut hadir sebagai
salah satu perusahaan penyedia layanan tiK bagi sektor ketenagalistrikan.
tak hanya hadir, iCoN+, bahkan meraih prestasi gemilang sebagai juara untuk
kategori the Best Electrical Service Company.
Persembahan bagi iConers
Kehadiran ajang seperti IBEA 2016
ini dapat menjadi pendorong bagi
p eni ng katan p eran p eru s ahaan
penyelenggara layanan
ketenagalistrikan. Tak terkecuali, ICON+.
Di sisi lain, melalui perhelatan tingkat
nasional yang juga didukung oleh PT

PT Indonesia Comnets Plus

PLN (Persero) ini, masyarakat maupun
stakeholder sektor ketenagalistrikan
pun dapat mengetahui setiap arah
perkembangan pembangunan, tata
kelola operasional dan programprogram strategis yang sedang
maupun akan dicanangkan oleh setiap
pelaku bisnis ketenagalistrikan.

Manajer Strategi Korporat ICON+,
Enrico Batubara menyatakan bahwa
sesungguhnya award ini bukan
semata-mata dipersembahkan bagi
Perusahaan ICON+. Melainkan, menjadi
seteguk air pelepas dahaga dari sebuah
perjuangan yang sangat panjang
dalam membangun layanan. Sebut

ICON

News Edisi November 2016

3

FoKuS

FoKuS

saja, layanan Contact Center PLN 123
yang telah dibangun sejak 2002 atau—
bahkan AP2T–former name SIP3 yang
telah ada sejak tahun 2001. Seteguk
air tersebut diperuntukkan bagi seluruh
ICONers yang berperan menghadirkan
seluruh layanan tersebut.
Keikutsertaan ICON+ dalam ajang IBEA
2016 itu pun tak terlepas dari sejumlah
tantangan yang harus dihadapi. Salah
satu tantangan utamanya, menurut Staf
Ahli Direktur Utama ICON+ Enda Juanda,
adalah waktu untuk penyiapan materi
yang sangat sempit.

Kami sangat bersyukur
atas kemenangan ini dan
berterima kasih kepada
seluruh iConers yang
telah bekerja keras untuk
menampilkan yang terbaik
dalam kompetisi ini. ajang
ini mampu menunjukkan
bahwa iCon+ merupakan
tim yang solid karena
persiapan ini melibatkan
seluruh iConers, lintas
Direktorat, subdirektorat,
hingga lintas divisi.

Enda Juanda
Staf Ahli Dirut ICON+

4

ICON

Dengan adanya keterbatasan waktu
tersebut, diputuskan bahwa materi
yang akan dikirimkan dan dipaparkan
ICON+ dalam ajang ini adalah seluruh
hasil pengembangan ICON+ selama
ini yang sudah diimplementasikan.
Termasuk dalam materi tersebut,
adalah rencana inovasi dan program
strategis ICON+ selanjutnya, yang
dirancang sebagai rencana strategis
korporasi.
“Dengan kata lain, kami hanya tinggal
menuliskan ulang sesuai kriteria
pelaporan yang diminta oleh panitia
IBEA” kata Enda.
Pembelajaran
Sebagai perusahaan yang baru
pertama kali mengikuti ajang ini,
keikutsertaan ICON+ tidak didasarkan
pada tujuan untuk meraih kemenangan.
Melainkan, untuk meraih pengalaman
serta pembelajaran melalui update

News Edisi November 2016

pengetahuan
dan informasi
yang bisa diperoleh dari
peserta IBEA 2016 lainnya.
Mengingat, ajang ini diikuti oleh
perusahaan-perusahaan besar di
Indonesia dengan reputasi sangat baik.
Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat
pun sempat memberikan arahan
kepada tim yang akan mewakili
ICON+ di ajang IBEA 2016. Dalam
arahannya, Hikmat menegaskan
bahwa ICON+ harus mempersiapkan
segala sesuatunya dengan sebaik
mungkin agar dapat menampilkan
yang terbaik.
Informasi dan arahan itu menjadi
penyemangat bagi tim yang mampu
memberikan pengaruh yang kuat.
“Dengan arahan tersebut, kami seolah
mendapatkan tambahan suntikan
motivasi yang sangat besar untuk dapat
memberikan yang terbaik bagi ICON+,”
ujar Enda.
babaK PunCaK
Setelah melalui berbagai tahapan
seleksi dan penjurian, akhirnya ICON+
pun berhasil melaju ke babak puncak.
Enda menyebutkan pada proses
penjurian final, ICON+ menjadi salah
satu perusahaan yang diundang untuk
tampil dalam agenda simposium.
Penampilan dalam agenda simposium
tersebut menjadi penilaian akhir
terhadap lima perusahaan berperingkat

PT Indonesia Comnets Plus

tertinggi (TOP 5) di ajang IBEA 2016
untuk kategori The Best Electrical
Services Company.
Di babak final tersebut, kelima
perusahaan terbaik—termasuk ICON+
berusaha memberikan “penampilan”
terbaiknya. Beragam inovasi dan
program strategis yang mampu
memberikan manfaat besar bagi
industri ketenagalistrikan menjadi sajian
utama dari para finalis.
Akhirnya, ajang IBEA 2016 memberikan
akhir kisah manis buat ICON+. ICON+
dinobatkan sebagai pemenang utama
atas kategori The Best Electrical Services
Company. Sebuah prestasi luar biasa di
awal keikutsertaan ICON+ dalam ajang ini.
“Kami sangat bersyukur atas
kemenangan ini dan berterima kasih
kepada seluruh ICONers yang telah
bekerja keras untuk menampilkan
yang terbaik dalam kompetisi ini.
Ajang ini mampu menunjukkan bahwa
ICON+ merupakan tim yang solid
karena persiapan ini melibatkan seluruh
ICONers, lintas Direktorat, Subdirektort,
hingga lintas divisi,” ungkap Enda.

PT Indonesia Comnets Plus

KunCi KesuKsesan
Prestasi sebagai The Best Electrical
Service Company ini tak terlepas dari
tiga kunci utama yang menjadi prinsip
ICON+ dalam menjalankan bisnis dan
memberikan layanan kepada pelanggan.
Pertama, adalah peran ICON+ sebagai IT
Enabler dalam bisnis PLN benar-benar
terlaksana dengan baik. Berbagai inovasi
yang dikembangkan ICON+ mampu
memberikan layanan terbaik dan
kemudahan bagi masyarakat Indonesia,
yang merupakan pelanggan PLN.
“Dengan demikian, sepak terjang ICON+
memiliki kesesuaian yang sangat erat
dengan tema yang diusung ICON+, yaitu
‘Sumbangsih ICON+ Menghubungkan
dan Melayani Nusantara’,” ujar Enda.
Kunci kesuksesan yang kedua adalah
ICON+ selalu fokus dalam setiap
inovasi yang dikembangkannya. Saat
ini, ICON+ tengah merampungkan
inovasi terbarunya berupa Solusi
Aplikasi Mobility. Inovasi tersebut
dipersembahkan, baik bagi pelanggan
PLN maupun internal proses bisnis PLN.
Solusi Aplikasi Mobility ini dinilai akan

mampu memberikan kontribusi besar
bagi efisiensi dan produktivitas tata
kelola bisnis ketenagalistrikan.
Sedangkan, kunci kesuksesan yang
ketiga adalah kemampuan ICON+
dalam menyampaikan arah strategis
pengembangan dan inovasi selanjutnya.
Dengan demikian, keterkaitan antara
hasil pencapaian selama ini dengan
focus point saat ini dan arahan strategis
selanjutnya, dapat terlihat dan dipahami
sebagai sebuah journey plan.
Namun, di balik prestasi ICON+ di
ajang IBEA 2016 tersebut, terdapat
hal yang jauh lebih penting, yakni
bahwa penghargaan tersebut bukan
semata sebuah kemenangan yang
dibanggakan. Melainkan, sebuah
tanggung jawab yang harus diemban
ICON+, yaitu tanggung jawab untuk
senantiasa mempertahankan budaya
inovasi. Disamping itu, juga tanggung
jawab untuk terus memberikan
sumbangsih dan kontribusi terbaiknya
bagi masyarakat melalui peran dan
fungsinya sebagai IT Enabler PLN.

ICON

News Edisi November 2016

5

FoKuS

agENda

sinergi iCon+ mendidik
anak bangsa bersama
Kemenkumham
iCon+ hadir sebagai satu-satunya anak perusahaan Pt. Pln (Persero) yang
bergerak di bidang ti serta memiliki aset dan prospek sebagai supporting
services company yang begitu besar. tak hanya menyediakan layanan ti bagi
Pln, iCon+ pun menyediakan layanan bagi pelanggan lainnya. salah satunya,
Kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham).

program kerja Pemerintah, khususnya
Kemenkumham. Ke depannya, ICON+
juga akan mendukung Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)
melalui penyediaan jaringan internet
sebanyak 200 titik serta Sekretariat
Jenderal (Sekjen).
“Jalinan kemitraan dengan
Kemenkumham ini diharapkan dapat
terjalin pula kemitraan dengan
kementerian lainnya. Potensinya begitu
besar karena Kemenkumham menjadi
jangkar bagi kementerian lainnya. Yang
terpenting adalah mereka menegaskan
bahwa kehadiran ICON+ sangat penting
karena kami merupakan perusahaan
yang 100% Indonesia,” tutur Ardian.
Selain menjalin persahabatan dengan
kementerian, ICON+ juga melakukan

eDuKasi
Kehadiran ICON+ di tengah lingkungan
Kemenkumham memliliki peran
yang cukup penting. Pasalnya, ICON+
memberikan kontribusi dalam mendukung
edukasi di Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Anak melalui penyediaan jaringan
internet sebanyak 19 titik.
Kontribusi ICON+ di bidang pendidikan
ini sejalan dengan fokus perusahaan
untuk menjadi perusahaan yang dapat
memberikan banyak manfaat bagi

Indonesia. Hal tersebut, sebagaimana
yang disampaikan Direktur Niaga
ICON+ Ardian Cholid saat menghadiri
acara Malam Penganugerahan Purna
Bhakti Pengayoman yang digelar di
Kemenkumham, 29 Oktober lalu.
“Kami ingin melakukan pendekatan
kepada mitra kerja kami, termasuk
Kemenkumham, dengan cara yang
berbeda. Tak hanya sebagai vendor,
tetapi juga sebagai sahabat yang bisa
memberikan manfaat bukan hanya

Disamping menyediakan jaringan
internet bagi Lapas, ICON+ juga
mendukung Kemenkumham melalui
implementasi aplikasi dashboard
untuk memonitor listrik di setiap Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Lapas. Menurut
Ardian, selama ini di Lapas, kerap terjadi
pemakaian listrik yang berlebih akibat
aktivitas penghuni Lapas.
“Karena itu, kami bantu Ditjen PAS
untuk menertibkan pemakaian listrik
dengan memonitor pemakaiannya di
Lapas melalui aplikasi yang kami buat
dan itu free,” ujar Direktur kelahiran
Palembang, 22 Februari ini.
Kerja sama
Kemitraan yang dijalin antara
Kemenkumham dengan ICON+
diharapkan menjadi sebuah jalan yang
baik dan dapat memberikan beberapa
produk lanjutan dalam mendukung

6

ICON

News Edisi November 2016

PT Indonesia Comnets Plus

Memperingati Hari Listrik
Nasional ke-71, ICON+
meresmikan 9 aplikasi
pendukung proses bisnis PT
PLN (Persero). Kesembilan
aplikasi tersebut, mulai dari
back end hingga pelayanan
pelanggan, terdiri dari Catat
Meter Terpusat, Automatic
Meter Reading Terpusat, APKT
Fitur Saidi Saifi, PLN Mobile,
e-Procurement, Mobile AP2T, Aplikasi Gudang Online, Aplikasi Conventional
Meter Reading, dan Aplikasi Prepaid 2 Ways System (P2WS). Aplikasi tersebut
merupakan sumbangsih ICON+ bagi sektor kelistrikan Indonesia.
Peresmian yang digelar di PT PLN
Wilayah Sumatra Barat, Padang
tersebut dihadiri GM PLN Wilayah
SUMBAR, Bambang Yusuf; PLT
Direktur Keuangan dan SDM,
Kuswowo; Dewan Komisaris
ICON+, Moestafa Nadjib. Ketiganya
menekan tombol sebagai tanda
diresmikannya kesembilan
aplikasi.

bagi vendor, melainkan juga negeri ini.
Seperti yang telah kami lakukan saat
ini, yaitu dengan menyediakan layanan
internet di Lapas Anak,” papar Ardian.
Menurutnya, internet dapat menjadi
sarana edukasi bagi anak-anak. Dengan
mengakses jaringan internet, anak-anak
bisa mendapatkan berbagai informasi
dan pengetahuan. “Dengan adanya
internet, mereka tidak akan ketinggalan
informasi dan bisa menikmati seperti
anak-anak lainnya yang berada di luar
Lapas. Bahkan, mereka pun bisa belajar
dan ujian dengan sistem online,” imbuh
pria yang sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Bisnis dan Pengembangan
Usaha PLN Batam.

iCon+ merilis 9 aplikasi
terpusat di Pln Wilayah
sumbar

pendekatan kepada Kepolisian Daerah
Kepulauan Riau (Kepri). Dalam
kunjungannya beberapa waktu lalu,
Ardian menunjukkan demo suatu
aplikasi yang telah dibuat ICON+, yaitu
aplikasi aksi tanggap atas laporan
bahaya yang dapat terjadi.
Seperti halnya peluang besar yang
dimiliki ICON+, Ardian menegaskan
bahwa ICON+ juga memiliki potensi
besar, bak intan yang belum diasah.
Itulah yang menjadi tugas Direksi saat
ini, yaitu membuat intan-intan tersebut
bersinar lebih cemerlang.
Adanya potensi besar, tentu saja
berkaitan erat dengan kompetisi bisnis.
Namun, dalam menghadapi persaingan
bisnis, Ardian memandang kompetitor
dari sudut pandang yang berbeda.
“Bahwa, tidak ada kompetitor ataupun
kompetisi dalam bisnis. Melainkan,
lebih kepada ‘sharing ekonomi’
dengan perusahaan lainnya. Artinya,
dalam menghadapi pasar, tidak
semata-mata dikerjakan secara
mandiri, tetapi melalui kerja sama
yang dijalin,” tutup Ardian.

PT Indonesia Comnets Plus

Partisipasi aktif iCon+
di haPua
Sebagai salah satu perusahaan
yang berperan aktif terhadap
kemajuan industri kelistrikan
Indonesia, ICON+ diundang
Head of ASEAN Power Utilities
Authorities (HAPUA) dalam acara
yang bertajuk Communication
Workshop and HAPUA Working
Group 3 Projects Interm Meeting.
Kegiatan dengan agenda
Communication Workshop for Communication Practitioners among HAPUA
Member Countries tersebut digelar di Sheraton Hotel Towers, Bandung (5—6/10).
Di hadapan perwakilan negara-negara yang tergabung dalam organisasi
HAPUA, Spv Quality Assurance Yanti Argadinata memaparkan presentasi yang
berjudul “Managing Social Media as a Service Channel”. Dalam presentasi
tersebut, Yanti menegaskan bahwa pemanfaatan dan pengelolaan social
media CC PLN 123 tidak hanya menyediakan layanan komunikasi bagi
pelanggan terkait informasi dan komplain saja. Namun, juga berfungsi sebagai
“service channel”, yaitu untuk melayani pelanggan terkait layanan niaga
yang terdiri dari Pasang Baru, Perubahan Daya, dan Pemasangan Sementara.
Pada kesempatan tersebut, Yanti juga melakukan diskusi dengan seluruh
peserta yang terdiri dari perusahaan listrik beberapa Negara. Di antaranya,
Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura,
Thailand, dan Vietnam.

ICON

News Edisi November 2016

7

agENda

agENda

Pemenang lomba foto dan Video
diikuti oleh 30 ICONers. Sebanyak
66 hasil foto diterima panita dan
dinilai oleh tim juri independen, yaitu
Ritme Aulia Jaffar dan Moestafa Nadjib
yang mewakili Dewan Komisaris serta
Fotografer Kompas, Eggy Siagian.

Kemeriahan acara Puncak
hut iCon+ ke-16
Can di BI6” (we
can do big) ini
dipersembahkan
untuk ICONers
agar semakin
akrab satu sama
lain. “Tidak ada
pemisah antara
Senior Leader
dan ICONers. Kita
merupakan satu
kesatuan. We are
one,” ujar Hikmat.
Di acara puncak HUT ICON+ ini,
Manajemen ICON+ memberikan
apresiasi kepada para Pemenang Lomba
Foto dan Video, Pemenang Lomba Karya
Inovasi, dan juga Pemenang Kompetisi
Olahraga HLN ke-71.

K

emeriahan Acara Puncak HUT
ICON+ ke-16 yang digelar di
Alun-Alun Gumati, Sentul,
Bogor (15/10) dihadiri oleh seluruh
Direksi, Dewan Komisaris, dan ICONers.
Acara dibuka secara simbolis dengan
menyalakan smoke bomb. Peringatan
HUT ICON diisi dengan serangkaian
games (menara air, bakiak, balap mobil)
dan kegiatan di panggung utama.

Komisaris Utama ICON+, Moch. Harry
Jaya Pahlawan, pada kesempatan ini
menyampaikan kabar gembira sekaligus
apresiasinya atas keberhasilan ICON+
meraih penghargaan sebagai “The Best
Electrical Services Company” di ajang
IBEA 2016. Apresiasi juga disampaikan

oleh PLT Direktur Keuangan & SDM
ICON+, Kuswowo mewakili manajemen
memberikan hadiah sebesar Rp
10.000.000 untuk tim penyusun materi
dan presentasi di ajang ini.
Kemeriahan HUT ICON+ semakin
terasa saat MC mengundang pelawak
kondang, Tukul Arwana hadir di tengahtengah acara untuk membawakan acara
“Bukan Empat Mata ICON+”. Tukul
mengajak jajaran Dewan Komisaris dan
Direksi serta Dekom dan Direksi ICON+
terdahulu berdialog dengan berbagai
candaan ringan yang membuat geli
ICONers.
Tawa semakin tak terkendali ketika satu
persatu bintang tamu KW diundang
masuk menemani Tukul. Di antaranya,
Tukul KW (Verry Mulyawan), Vega
Darwanti (Lita Kusumaning Ayu),
Rio Febrian (Suharno Widhy), Elvi
Sukaesih (Yeni Anggraini ), Raffi Ahmad
(Feddy Lazuardi), Ayu Ting-ting (Dini
Sagita), Tora Sudiro (Bahru Rodi) dan
Agung Hercules (Alexander P. Santosa).
Sepanjang acara berlangsung Tukul dan
kawan-kawan berhasil mengocok perut
seluruh ICONers yang hadir.
Acara puncak HUT ICON+ ini juga
dibanjiri doorprize, mulai dari voucher
belanja sebesar Rp 250.000 hingga
hadiah utama berupa dua buah sepeda
motor. Pembagian doorprize utama
menjadi penutup acara puncak HUT
ICON+ tahun ini.

PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat,
dalam sambutannya mengungkapkan
bahwa gathering yang bertajuk “We

iCon+ gelar Pengantar tugas dan Purnakarya
Kegiatan yang digelar di Ruang Sky
Bridge ICON+ Gandul ini sekaligus
sebagai ungkapan terima kasih
kepada kedua ICONers yang telah
berkontribusi terhadap kemajuan
ICON+ dalam mendukung PLN
menjalankan proses bisnisnya.

ICON+ menggelar acara Pengantar
Tugas dan Purnakarya untuk Iwan
Juansyah dan Edi Sujarwanto (28/10).

8

ICON

Iwan Juansyah yang ditugaskaryakan
ke ICON+ oleh PLN sejak tahun
2014 lalu telah memasuki masa
pensiun di usianya yang ke-56 tahun
dari jabatannya sebagai Manajer

News Edisi November 2016

D

alam rangka memperingati
HUT ICON+ ke 16 tahun, ICON+
menggelar dua kompetisi untuk
seluruh ICONers dan antardivisi atau
kantor regional, yaitu Lomba Foto
dan Video. Lomba Foto yang bertajuk
“Kiprah ICON+ untuk Bangsa” tersebut

PT Indonesia Comnets Plus

Umum, Detty Elviany serta Executive
Producer Net TV, Nur Asfin.
Hasil penjurian menetapkan 6
pemenang lomba foto dan 7 pemenang
lomba video. Berikut daftar para
pemenang.

Pemenang lomba foto
juara

juDul foto

nama

DiVisi/Kantor regional

JUARA 1

Recovery Gangguan Backbone ADSS Berastagi

Paniel F. Silitonga

Regional Sumatera
Bagian Utara

JUARA 2

Penertiban Kabel Ilegal Bersinergi Dengan
Pemerintah Daerah

Widodo

Manajemen Aset

JUARA 3

Aplikasi Nusantara

Rinto Hariwijaya

JUARA HARAPAN 1

ICON+ Go Green

Bayu Kumoro

JUARA HARAPAN 2

CC PLN 123, Dariku Untukmu Indonesiaku

Shela Mandrasari

Fault Management
Regional Sumatera
Bagian Selatan
Manajemen Aset

JUARA HARAPAN 3

CSR ICON+

Dinda Kirana

Regional Jawa Timur

Pemenang lomba ViDeo
juara

juDul ViDeo

DiVisi/Kantor regional

JUARA 1

ICON+ Untuk Kito Galo

Regional Sumatera Bagian Selatan

JUARA 2

ICON+ Intelegent (Intelektual Agent)

Penjualan Segmen Enterprise

JUARA 3

Dari Kita Untuk Kita

Penjualan Segmen Operator

TERFAVORIT

Small Change Can Make A Big Difference

Pengembangan Organisasi, Pelayanan SDM,
Perencanaan SDM

TERHEBOH

Team Work Is Fun

Performance Management

TERINSPIRATIF

Together We Can For ICON+

TDEK (Transmisi, Distribusi, Energi dan Korporat)

TERUNIK

AADC (Ada Apa Dengan Care)

Regional Indonesia Timur

lesehan bareng Direksi
ICON+ Kantor Gandul, (28/10).
Kegiatan diawali dengan senam
aerobik bersama. Kemudian, PLT
Direktur Keuangan dan SDM,
Kuswowo, menyampaikan arahan
dan mensosialisasikan target-target
perusahaan kepada seluruh ICONers.
Mendampingi Kusowo, GM NOC—Ajat
Munajat turut hadir sebagai moderator.

Pengembangan Sg Trans Dist Ene Korp.
Sedangkan Edi Sujarwanto yang juga
ditugaskaryakan ke ICON+, mendapat
tugas baru untuk kembali ke PLN
setelah selama 7 tahun menjadi bagian
dari keluarga besar ICON+.
PLT. Direktur Keuangan dan SDM,
Kuswowo, menyampaikan apresiasi
sebesar-besarnya atas dedikasi dan
kontribusi keduanya. Sebagai kenangkenangan, ICON+ memberikan lukisan
wajah keduanya.

Sementara itu, Lomba Video
berdurasi maksimal 2 menit yang
mengangkat tema “Creative Values
Video Competition” merupakan lomba
antardivisi atau kantor regional.
Sebanyak 23 video telah diterima
panitia untuk kemudian dinilai oleh tiga
juri yang terdiri dari Dewan Komisaris
ICON+, Satriyo Wibowo dan GM SDM &

Roadshow Lesehan Bareng Direksi
yang rencananya akan digelar di
seluruh kantor ICON+ telah dimulai.
Lokasi pertama yang dituju adalah

PT Indonesia Comnets Plus

Lesehan Bareng Direksi diharapkan
dapat menjadi media bagi ICONers
untuk menyampaikan pendapat
maupun masukan bagi kemajuan ICON+

ke depan. Disamping itu, sekaligus
mengokohkan kerja sama seluruh
ICONers dalam mencapai target-target
perusahaan.

ICON

News Edisi November 2016

9

agENda

agENda
eVn belajar dari
Contact Center Pln 123

juara Karya inovasi iCon+

a

jang Karya Inovasi yang telah
menjadi agenda tahunan ICON+
kembali menelurkan para
inovator muda. Para inovator tersebut
menghadirkan enam karya inovasi
yang berhasil meraih nilai tertinggi
berdasarkan penilaian Dewan Juri.
Adapun dewan juri yang bertugas terdiri
dari Mohammad Shodiq (GM Operasi
Regional), Ajat Munajat (GM NOC),

Dehotman Purba (KASAT Perencanaan
Korporat), dan Widhy Prihantoro (GM
Pengembangan Bisnis).
Para pemenang berhak atas
penghargaan berupa piala dan uang
tunai. Sebagai bentuk apresiasi kepada
seluruh inovator, perusahaan juga
memberikan uang tunai kepada seluruh
inovator yang ikut serta dalam Lomba

Karya Inovasi (KANVAS) ICON+ ini.
Berikut keenam karya inovasi yang
terpilih sebagai juara.

Daftar Pemenang KanVas
juara

inoVator

juDul

DiVisi/regional

JUARA 1

Lathiefa Nur Ilma

BIG DATA untuk Percepatan Pelanggan PLN

Pemasaran dan Produk

JUARA 2

Deddy Ardianto
Inna Madyaningsih

Optimalisasi Management Ranger FI dan System Dedicated Kantor Regional Pembangunan
PoP
Jakarta Banten

JUARA 3

Pramudya Rangga Puspita
Indarto Adiguna

Implementasi Perapihan dan Instalasi Perangkat di PoP

HARAPAN 1

Girang Wahyu Nurputra
Wikan Wicaksono

Perencanaan dan Implementasi SMS Notifikasi Main Phase Fail
Kantor Regional Jawa Tengan dan DIY
di PoP Shelter Krapyak Berbasis Mikrokontroler

HARAPAN 2

Ceceng Muhaimin
Fajar Martha Kusuma

Multy Utility Service Infrastructure (MUSI) Berbasis OPLC untuk Manajemen Pemeliharaan dan
Implementasi Smart Grid Communication Network
Aktivasi

HARAPAN 3

Fikri Wirawan
Gatot

Implementasi Mobile Notification Alert dan Fault Reporting
Fault Management
System Sebagai Deteksi Awal Gangguan pada Perangkat IP

Kantor Regional Jawa Timur

iConers boyong gelar juara
dalam Kompetisi olahraga hln

iCon+ meriahkan
lomba senam individual Pln

ICON+ turut berpartisipasi
dalam kompetisi olahraga
yang digelar PT PLN
(Persero). Beberapa
ICONers mengikuti
kompetisi berbagai cabang
olahraga, antara lain
bowling, billiard, basket, renang, dan futsal. Pada pertandingan
yang digelar serentak di Jakarta ini (8—9/10), ICON+ berhasil
meraih beberapa gelar juara. Di antaranya, Juara 3 Basket HLN,
Juara 1 Renang Gaya Dada, Juara 3 Renang Gaya Bebas, Bowling
High Series Pria, dan Bowling High Series Wanita.

Dalam rangka menyambut
HLN ke-71, Unit PLN yang
berada di Kawasan PLN
Cawang bekerja sama
dengan ICON+ menggelar
Lomba Senam Individual
(21/10). Lomba senam
yang digelar di halaman
depan PLN P2B APB DKI
Jakarta dan Banten diikuti oleh hampir 200 peserta.

Kesuksesan Tim Basket ICON+ tak hanya di liga basket HLN, di
hari yang sama, Tim Basket ICON+ juga berhasil meraih Juara
1 pada Liga Basket Operator. Selain hadiah yang didapat dari
masing-masing kompetisi, ICONers juga mendapatkan apresiasi
dari ICON+.

Tampak di antara ICONers yang bersemangat mengikuti gerakan
senam, PLT Direktur Keuangan dan SDM Kuswowo pun turut serta
dalam Lomba Senam. Semangat ICONers terbukti sukses menarik
perhatian dewan juri. Alhasil, Manajer Humas ICON+, Titik Riana
pun berhasil meraih juara kedua lomba senam. Sedangkan
Sekretaris Direktur Niaga, Afrizal, dinobatkan sebagai peserta
terheboh.

Kunjungan sekolah Vokasi ugm
dalam bidang pendidikan, yaitu dengan
memberikan kesempatan pada pelajar
dan mahasiswa/i untuk melihat dan
mempelajari langsung berbagai alat dan
proses bisnis di ICON+.

Mahasiswa/i Sekolah Vokasi Universitas
Gajah Mada (UGM) melakukan studi
ekskursi ke ‘dapur’ ICON+ di Gandul
(4/10). Kunjungan ini merupakan
salah satu bentuk kegiatan CSR ICON+

10

ICON

Kedatangan 40 mahasiswa yang
didampingi oleh 2 dosen pembimbing
tersebut disambut hangat oleh Manajer
Humas, Titik Riana beserta ICONers
lainnya. Sebagai pembuka, Eng Fault
Management, Chanif Ashar, memaparkan
sekilas tentang ICON+ serta produk dan
layanannya. Sementara, pemaparan

News Edisi November 2016

mengenai Contact Center ICON+ dan CCTR
PLN 123 disampaikan oleh Eng System
Analyst, Slamet Prihastoni.
Pada kunjungan tersebut, mahasiswa/i
berkesempatan untuk melihat langsung
ruang Data Center, NOC, Contact Center
ICON+, dan VSAT dan demonstrasi
penyambungan FO yang dilakukan oleh
Verry Muliawan dan Abdul. Peserta
kunjungan pun diperkenankan untuk
mencoba melakukan penyambungan FO
sesuai arahan kedua instruktur dari ICON+
tersebut.

PT Indonesia Comnets Plus

Electricity of Vietnam
(EVN) atau Perusahaan
Listrik Vietnam belum
lama ini melakukan
benchmark ke PT PLN
(Persero) (17-18/10).
EVN mengaku tertarik
dengan cara kerja serta
proses bisnis PLN dalam menyediakan layanan listrik bagi
seluruh pelanggannya di Indonesia. Salah satu ilmu yang juga
ingin dipelajari EVN adalah cara mengelola dan menjalankan
Contact Center PLN 123.

layanan Video Conference iCon+
Dukung Peresmian infrastruktur
Ketenagalistrikan
PT PLN (Persero)
terus membangun
berbagai infrastruktur
ketenagalistrikan untuk
mensukseskan program
35.000 MW yang
ditargetkan akan tercapai
pada 2019 mendatang. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan
pembangunan adalah wilayah Papua dan Papua Barat. Peresmian
yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo ini mencakup enam
infrastruktur yaitu, GI Wamena Sentani, PLTM Prafi, SUTT Genyem,
SUTT Holtekamp , PLTA Orya Genyem, dan GI Skyline (17/10).

Untuk memuaskan keingintahuan EVN, Spv Quality Assurance
Contact Center PLN 123, Yanti Argadinata memaparkan
profil ICON+ sebagai pengelola garda terdepan pelayanan
pelanggan PLN tersebut. Yanti juga menyampaikan berbagai
layanan dan performa Contact Center PLN 123 yang telah
terbukti memudahkan pelanggan PLN dalam mendapatkan
pelayanan PLN terkait kebutuhan listrik.

Untuk menghubungkan enam lokasi tersebut, ICON+
menyediakan layanan video conference agar seluruh lokasi
dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan Presiden
Jokowi dari lokasi masing-masing. Menjanjikan keandalan
jaringan dan kejernihan audio maupun visual, ICON+
mempersiapkan segala kebutuhan vicon dengan matang.

Pada kesempatan tersebut, ICON+ dan PT PLN (Persero) juga
mengajak EVN melihat langsung ruang kerja Contact Center
PLN 123 yang berada di PLN Distribusi Jakarta Raya, Gambir,
Jakarta Pusat. Kedatangan Vice President EVN, Nguyen Tan
Loc beserta jajarannya disambut hangat oleh DM Mekanisme
Niaga Disjaya, Matias Haryanto dan Manajer Contact Center
PLN 123, Arief Yanuar.

Testing Call yang dilakukan pada malam hari sebelum acara
berlangsung, dipimpin langsung oleh Direktur Bisnis Regional
Maluku dan Papua PT PLN (Persero), Haryanto W.S. Testing
Call tersebut menunjukkan hasil maksimal. Acara yang juga
dihadiri oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir
dan Gubernur Papua, Lukas Enembe ini berjalan lancar di
enam titik lokasi peresmian.

liKe Pln, iCon+ tampilkan
Dua Produk inovasi

iCon+ raih Penghargaan
di ibea 2016

Sebagai acara rutin
tahunan menjelang
HLN, KNIFE (Knowledge
Norm Innovation Festival
& Exhibition) yang kini
berubah nama menjadi
LIKE (Learning Innovation
Knowledge Exhibition) kembali digelar oleh PT PLN (Persero)
bersama seluruh unit dan anak perusahannya (19-21/10).
Pada pameran yang digelar di Plaza Terbuka PT PLN (Persero),
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ICON+ menampilkan dua
karya inovasi ICONers yang saat ini telah diimplementasikan
oleh PT PLN (Persero), yaitu ACMT dan Mobile AP2T Fitur
Tusbung.

Sebagai salah satu
perusahaan yang
berperan aktif pada
kemajuan industri
kelistrikan Indonesia,
ICON+ turut serta dalam
ajang Indonesia Best
Electricity Award (IBEA)
tahun 2016. Pada acara yang digelar di Birawa Assembly
Hall, Bidakara Hotel, Jakarta ini, seluruh peserta diberi
kesempatan untuk memaparkan peran perusahaannya
dalam mendukung kemajuan industri kelistrikan di Tanah
Air (14/10).

Mobile AP2T adalah fitur tusbung yang memudahkan dan
mempercepat proses pelaksanaan pemutusan listrik bagi
pelanggan yang menunggak. Sedangkan, ACMT adalah
aplikasi yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dalam
pengolahan data hasil catat meter.
Dalam pameran tersebut, ICON+ juga menampilkan peta
padam, lokasi pembangkit di seluruh Indonesia serta
lokasi pelanggan PLN yang masih menunggak. ICON+ juga
menyediakan beragam souvenir bagi pengunjung yang
berhasil menjawab pertanyaan dalam games mini dan yang
meng-upload fotonya di instagram dengan #PLNTV #ICON+
#LIKEPLN #INOVASI2016.

PT Indonesia Comnets Plus

PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat, dalam presentasinya
memaparkan seputar inovasi ICON+ dalam menciptakan
serta mengelola aplikasi dan Contact Center yang bertujuan
untuk memberikan pelanggan rasa puas saat berinteraksi
dengan PT PLN (Persero). ICON+ juga membangun berbagai
aplikasi guna mendukung kemudahan proses bisnis PT
PLN (Persero). Presentasi ini dibalut ICON+ dengan sebuah
tema “Sumbangsih ICON+ menghubungkan dan melayani
Nusantara.”
Berkat peran dan sumbangsihnya, ICON+ pun dianugerahi
penghargaan sebagai “The Best Electrical Services
Company”.

ICON

News Edisi November 2016

11

iCoNers

iCoNers
Ke depannya, ada beberapa hal
yang akan dilakukannya untuk
mengembangkan lebih lanjut
inovasinya, seperti melakukan
proses migrasi PoP dari ruang
PLC ke Ruang Shelter, simplifikasi
kabel FO, perapihan data, serta
instalasi FO di JB. Di sisi lain,
Deddy berharap ke depannya
jaringan FO ICON+ semakin luas
sehingga mampu menjangkau dan
memenuhi kebutuhan pelanggan
di seluruh pelosok nusantara.
“Harapan saya, tentunya, ICON+
bisa masuk ke era penjualan
retail,” pungkasnya.

ICONers Hadirkan
Karya Inovasi Terbaik
dalam menjalankan bisnisnya, iCoN+ tak pernah berhenti
untuk berinovasi. hal tersebut dilakukan untuk terus
meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. untuk
itu, iCoN+ pun menggelar lomba Karya inovasi guna menjaring
ide dan kreativitas iCoNers agar iCoNers terus berpikir kreatif
dan inovatif. di antara inovator-inovator iCoN+ yang telah
menuangkan ide dan kreativitasnya, berikut adalah iCoNers
yang terpilih sebagai Pemenang Karya inovasi iCoN+ 2016.

Jr. Engineering ICON+


dengan data penanganannya, hasil
akhirnya menjadi sebuah analisa
root cause.
“Kemenangan ini, sebenarnya, bukan
merupakan sebuah pencapaian jika
inovasi ini tidak menjadi manfaat (atau
dimanfaatkan) bagi lingkungan tempat
saya bekerja,” ujar Pemenang Pertama
Karya Inovasi ICON+ 2016.

Deddy
ardianto
Ketertarikan Lathiefa untuk
mengembangkan sesuatu yang
baru menjadi alasan baginya untuk
mengikuti ajang Karya Inovasi
ICON+. Di karya inovasi ini, Lathiefa
mengusung tema “Big Data untuk
Percepatan Pelayanan Pelanggan”.
Dalam inovasi ini, Lathiefa
mengembangkan skema Big Data
dan bantuan algoritma kecerdasan
buatan yang dapat digunakan
untuk mempelajari karakter data
pelanggan PLN yang dikelola oleh
ICON+.
Hal ini, tentunya, akan membantu
dalam menentukan keputusan
strategis. Salah satunya adalah
membantu percepatan pelayanan
kepada pelanggan PLN. Dengan
mempelajari data gangguan
dan keluhan yang disandingkan

12

ICON

Engineer Pembangunan
Infrastruktur ROJB ICON+

Bahagia, senang, sekaligus tidak
percaya dirasakan Deddy Ardianto
ketika dinobatkan menjadi Pemenang
Kedua Karya Inovasi ICON+ 2016. “Awal
keikutsertaan saya dalam karya inovasi
ini, nothing to loose saja karena ini

News Edisi November 2016

Supervisor Pembangunan &
Pemeliharaan Area Kaltim &
Kaltara ICON+

inna
madyaningsih

lathiefa nur
ilma

Officer Produk Jaringan Divisi
Produk dan Pemasaran ICON+

indarto
adiguno

adalah pertama kalinya saya mengikuti
lomba seperti ini,” ujar Deddy.
Adapun yang mendorongnya untuk
mengikuti kegiatan ini adalah adanya
keinginan untuk mengubah pola serta
budaya di ROJB. Selama ini, sistem
tracing core, pendataan core yang
digunakan, serta jalur kabel FO masih
belum tertata dengan baik. Selain itu,
pengelompokan Tim FOC Integrator
(Ranger) juga belum terstruktur.
Dalam inovasinya yang berjudul
“Optimalisasi Management Ranger FI
dan System Dedicated PoP”, Deddy
memberlakukan pengelompokkan FOC
Integrator (FI)/Ranger per PoP. Hal
ini bertujuan agar data ISP dan OSP
selalu ter-update. Selain itu, pelaksanaan
jointing Join Box (JB) dilakukan secara
bersamaan pada satu ruas kabel dan PoP
untuk mengurangi aktivitas jointing JB
eksisting serta menghindari kontak dengan
sejumlah organisasi masyarakat (Ormas).
Dengan keberhasilan menjadi salah
seorang pemenang dalam Karya
Inovasi ICON+ 2016 ini, tentunya
Deddy berupaya untuk memberikan
pengaruh positif bagi ICONers lainnya.
Di antaranya, melalui sharing session
serta review hasil kerja di awal dan
akhir di tiap minggu serta melakukan
workshop secara internal.

PT Indonesia Comnets Plus

Rasa syukur diungkapkan oleh
Jr. Engineering ICON+, Inna
Madyaningsih ketika berhasil
menjadi pemenang kedua dalam
Karya Inovasi ICON+ 2016. Dalam
lomba tersebut, Inna mengajukan
sebuah karya berjudul “Optimalisasi
Management Ranger FI dan System
Dedicated PoP”.
Keinginan Inna untuk selalu
meng-update pengetahuan dan
kompetensinya mendorong Inna
untuk mengikuti Karya Inovasi
ICON+ 2016. “Dari kompetisi ini,
saya belajar banyak hal dari peserta
lainnya. Mereka memiliki ide-ide
yang sangat hebat dan keren,”
ungkap Inna.
Kemenangan yang berhasil diraih
Inna, tak lantas menjadikan dirinya
merasa yang paling baik, merasa
paling benar, ataupun paling
berkuasa. Namun, Inna akan selalu
optimis dan senantiasa belajar
untuk terus memperbaiki diri.

PT Indonesia Comnets Plus

Dengan inovasi yang mengusung tema
“Implementasi Perapihan dan Instalasi
Perangkat di PoP”, Indarto Adiguno
berhasil terpilih sebagai Pemenang
Ketiga dalam Karya Inovasi ICON+ 2016.
“Saya masih tidak percaya bisa terpilih
sebagai juara ketiga. Tetapi, saya juga
bangga karena semangat inovasi saya
bisa diimplementasikan di seluruh ICON+
sampai saat ini,” ujar Indarto.
Atas dorongan rekan-rekan kerja di RO Jawa
Timur dan motivasi yang diberikan oleh
atasan, Indarto mengikuti Lomba Karya
Inovasi tersebut. “Beliau menyakinkan
saya dan tim jika inovasi kami layak untuk
mengikuti kompetisi ini karena inovasi
kami sudah diimplementasikan di seluruh
ICON+ sejak 2013,” jelas Indarto.
Karya inovasi yang dikembangkan Indarto
ini berawal ketika dirinya pertama kali
bekerja di ICON+ RO Jatim (awal tahun
2012) dan pertama kali masuk ke PoP
PLN DisJatim. “Saat itu, saya melihat
instalasi kabel (UTP & Patchcore) sangat
berantakan. Kondisi tersebut mendorong
saya dan teman-teman untuk memulai
pelaksanaan perapihan PoP hingga saat
ini,” ujar Indarto.
Ke depannya, Indarto ingin memastikan
project pembangunan backbone
Kalimantan bisa selesai sesuai target
waktu, ketepatan mutu dan biaya.
Hal ini membuat coverage network
ICON+ semakin luas serta mendukung
pengembangan potensi pasar ICON+.
Dengan demikian, target revenue di tahun
depan bisa tercapai. Indarto berharap,
ICON+ bisa lebih maju lagi menjadi
perusahaan TIK terkemuka di Indonesia
dan lebih dikenal oleh khalayak umum.

Pramudya
rangga

Junior Engineer Pemeliharaan RO
Jatim ICON+


“Alhamdulillah, senang luar biasa,” ucap
Pramudya Rangga pemenang ketiga karya
inovasi ICON+ 2016. Tema yang diusung
berjudul Implementasi Perapihan dan
Instalasi Perangkat di PoP. Pramudya sempat
minder pada saat melakukan presentasi,
karena melihat inovator-inovator lain
karyanya begitu wah. “Namun, saya sama
Mas Indarto tetep percaya diri dan tetap
berusaha memberikan yang terbaik, toh
keputusan nanti ditangan juri,” imbuhnya.
Alasan dirinya mengikuti karya inovasi ICON+
2016 yaitu untuk menunjukkan hasil karya
teman-teman regional Jawa Timur dan dapat
bermanfaat bagi regional lain.
Pramudya mengatakan karya inovasi ini
sebenarnya telah di implementasikan
sejak lama (2013) oleh seniornya, Mas
Indarto Adiguno dan tim. Selanjutnya
sejak awal 2016 diteruskan olehnya. “Dan
dengan arahan MRO Jatim Bapak Pepen
Effendi, saya sebagai penerus Mas Indarto,
disarankan untuk menuangkan inovasi
tersebut ke dalam tulisan dan diajukan
ke Kanvas ICON+ 2016,” jelas Pramudya.
Dengan keberhasilan menjadi salah
satu pemenang, tentunya Pramudya
berupaya memberikan pengaruh positif
bagi ICONers lainnya, yaitu dengan cara
mengajak rekan-rekan bersama-sama
untuk berinovasi, dan menanamkan
semangat untuk meraih juara 1 di karya
inovasi ICON+ tahun depan.
Untuk kedepan terkait karya inovasi ini,
Pramudya akan meneruskan perapihan
ini ke semua PoP Jawa Timur dan
menularkannya ke regional lain. Selain
itu berharap agar ICON+ kedepannya
makin maju, revenue terus meningkat,
jaringan makin handal, dan ukuwah antar
pegawainya semakin kuat.

ICON

News Edisi November 2016

13

KomuNitaS

KomuNitaS

Komunitas Bulutangkis ICON+

Meningkatkan Kinerja dan
Keakraban Antar ICONers
Selepas menjalani aktivitas kerja di iCoN+, beberapa iCoNers berkumpul
untuk bermain bulutangkis. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini
sekaligus menjadi alternatif untuk menyegarkan pikiran yang penat.

akan berujung pada peningkatan
produktivitas dalam bekerja,” papar
Wulan.
Wulan sendiri bergabung di komunitas
bulutangkis ini sejak tahun 2010 silam.
Diakuinya, bulutangkis adalah hobi
yang digelutinya sejak kecil. Bahkan,
Wulan sempat bergabung dalam Klub
Bulutangkis “Jayaraya” dan pernah
mewakili Jakarta dalam beberapa
turnamen.

Yulianto Sri Hartadi
Manajer Manajemen Risiko ICON+
(Pencetus Kegiatan Badminton di ICON+ Cawang)

terbuKa
Kehadiran Komunitas Bulutangkis di
ICON+ mampu menjadi wadah bagi
para ICONers yang memiliki kegemaran
di bidang olahraga, khususnya pecinta
olahraga bulutangkis. Selain itu,
komunitas tersebut juga mempererat
jalinan silaturahmi di antara ICONers
pecinta bulutangkis.
Seperti dikatakan oleh Officer
Vendor Management pada Divisi
Perencanaan Pengadaan ICON+, Tri
Astuti Wulandari, bahwa komunitas
ini diawali dari beberapa ICONers yang
mempunyai hobi sama. Komunitas ini
pun mengusung sebuah visi dan misi,
yaitu menciptakan kebugaran tubuh
dan mempererat tali silaturahmi
dalam lingkungan ICON+. Hal ini,
tentunya dapat berujung pada
terciptanya kinerja yang efektif.

14

ICON

Dalam perkembangannya, semakin
banyak ICONers yang bergabung
dalam komunitas ini. Mereka
mengikuti latihan bulutangkis secara
rutin, baik yang dilaksanakan di Hall
Badminton Kantor Cawang maupun
Hall Badminton Kantor Duren Tiga.
Latihan dilaksanakan setiap Senin
pukul 17.00—20.00 di Cawang dan
setiap Rabu dan Jumat pukul 18.00—
22.00 di Duren Tiga.
Selain rutin berlatih, komunitas ini
juga secara tetap mengikuti turnamen
HUT ICON+ yang digelar setiap tahun.
Disamping itu, juga selalu berpartisipasi
dalam Turnamen Bulutangkis dalam
rangka Hari Listrik Nasional (HLN)
bersama PLN Group.
Meskipun di ajang HLN, Komunitas
Bulutangkis ICON+ masih sebagai

News Edisi November 2016

partisipan, hal tersebut tak menyurutkan
antusiasme ICONers untuk bergabung
dengan komunitas ini. Hal ini terbukti
dengan semakin banyaknya ICONers
yang ikut dalam Komunitas Bulutangkis.
Bertambahnya jumlah anggota
Komunitas Bulutangkis dari tahun ke
tahun, bukan karena komunitas ini
melakukan rekrutmen anggota secara
khusus. Melainkan, komunitas ini
bersifat terbuka.
“Kami tidak mengalami kesulitan
dalam merekrut anggota karena
komunitas ini sifatnya bebas terbuka
untuk siapa saja yang bekerja di
ICON+,” jelas ICONers yang akrab
dipanggil dengan Wulan ini. Namun,
imbuh Wulan, ICONers yang ikut
berpartisipasi di komunitas ini belum
konsisten dalam berlatih.

PT Indonesia Comnets Plus

tingKatKan ProDuKtiVitas
Dengan hadirnya komunitas bulutangkis,
tentunya akan menjadi salah satu cara
dalam meningkatkan kinerja dan
mempererat kearaban antar-ICONers.
Tidak hanya itu, dengan berolahraga,
kebugaran dan kesehatan akan semakin
meningkat.

Kecintaannya pada olahraga bulutangkis
ini pun menjadi semangatnya untuk
terus berpartisipasi secara aktif dalam
Komunitas Bulutangkis ICON+. Wulan
berharap, dengan adanya Komunitas
Bulutangkis ICON+ ini, ICONers
dapat meningkatkan kemampuan

Tri Astuti Wulandari
Officer Vendor Management
Divisi Perencanaan Pengadaan ICON+

dalam bermain bulutangkis. Dengan
kemampuan yang semakin meningkat,
tentunya ICONers bisa mewakili ICON+
di turnamen-turnamen yang akan
datang, baik di tingkat ICON+, PLN,
ataupun nasional.

“Dengan meningkatnya keeratan dan
keakraban antar-ICONers, tentunya,
kami menjadi lebih mudah dalam
berkordinasi perihal perkerjaan
sehingga lebih mudah pula dalam
menyelesaikan setiap masalah
yang dihadapi. Pada
akhirnya, hal tersebut

PT Indonesia Comnets Plus

ICON

News Edisi November 2016

15

jElajah

jElajah

Pulau

KODINGARENG KEKE
WISATA EKSKLUSIF BAK DI
PULAU PRIBADI

5 meter di sisi timur pulau ataupun
berenang sekitar 10 m dari bibir pantai.
Di lokasi-lokasi tersebut, wisatawan
akan menemukan terumbu karang
dengan beragam bentuk dan warna
serta gerombolan ikan berwarna-warni.
Selain diving dan snorkeling, wisatawan
pun dapat menikmati alam Pulau
Kodingareng Keke dengan berenang,

sebelum menyambangi pulau ini,
berikut sederet tip untuk anda:
Waktu terbaik untuk berwisata ke
Kodingareng Keke adalah pada
bulan Juni—September saat cuaca
sedang cerah.
Berangkatlah lebih pagi agar cuaca
masih cerah dan terik matahari
belum menyengat.
Jangan segan untuk menawar
harga sewa perahu motor
karena, biasanya, tukang perahu
memasang harga cukup tinggi.
Sebaiknya, sewa perahu sepaket
dengan Pulau Samalona. Dengan
begitu, setelah puas menikmati
keindahan Kodingareng Keke, Anda
bisa singgah di Pulau Samalona
untuk makan siang ataupun sekedar
menikmati secangkir teh hangat
dan sepiring pisang/ubi goreng
dengan sambal yang menggugah
selera.
Bawalah bekal, air mineral
dan cemilan, untuk selama di
Kodingareng Keke.
Jika ingin membasuh badan,
sebaiknya membawa air sendiri
karena tidak ada fasilitas air tawar
dan kamar mandi di sana. Jangan
lupa membawa kain/sarung untuk
digunakan saat ganti baju.
Gunakan alas kaki saat snorkeling
untuk menghindari bahaya bulu
babi yang bersembunyi di sela-sela
karang.

makassar
ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan
merupakan kota terbesar di kawasan indonesia timur. Kota ini
menyimpan banyak potensi wisata, terutama wisata bahari. Salah
satunya, wisata Pulau Kodingareng Keke.

nuansa eKsKlusif
Pulau Kodingareng Keke adalah satu di
antara beberapa pulau tak berpenghuni
yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.
Pulau ini berjarak sekitar 14 km dari
Pantai Losari, Makassar atau sekitar
20—30 menit dari Pulau Samalona.
Pulau kecil yang memanjang dari timur
laut hingga ke barat daya ini menyimpan
keindahan alam bawah laut. Hamparan
pasir putih yang berpadu dengan birunya
langit dan kelembutan angin semilir
menyajikan eksotisme pemandangan
alam Kodingareng Keke. Berwisata ke
pulau ini, seolah menikmati liburan
ekslusif bak di pulau pribadi.
Pasir putih nan halus menjadi pesona
tersendiri Pulau Kodingareng Keke di
bagian utara. Sedangkan di bagian

selatan pulau ini, pasir pantainya
bercampur dengan pecahan karang
halus dan kerikil. Air lautnya pun
berwarna biru dan jernih. Ditambah,
di sekitar pulau tak berpenghuni ini
terdapat semak-semak , pohon pinus
dan beberapa kucing yang berkeliaran.
Selain itu, terumbu karangnya juga masih
begitu alami. Tak jarang wisatawan yang
singgah ke Pulau Kodingareng Keke
memanfaatkan waktu liburan dengan
diving dan snorkeling. Bahkan karena
keindahan pemandangan bawah lautnya
tersebut, Kodingareng Keke menjadi
surga para penyelam.

Untuk mencapai pulau ini, bisa
ditempuh dari Pulau Samalona atau
Kota Makassar. Jika dari Kota Makassar,
wisatawan bisa menyewa perahu
motor berkapasitas 8—10 orang dari
Dermaga Kayu Bangkoa yang berada di
depan Benteng Fort Rotterdam. Dengan
perahu motor, Kodingareng Keke bisa
dicapai dalam waktu 40—60 menit,
tergantung pada kondisi cuaca.

SPOT uniK
Keindahan bawah laut Kodingareng
Keke tak hanya menyajikan warna-warni
terumbu karang. Melainkan juga, sebuah
keunikan tersendiri dengan kehadiran
Combi Wreck, yaitu bangkai mobil VW
combi yang sengaja ditenggelamkan
untuk menjadi spot diving. Tak kalah indah,
sebuah piramida beton-beton berongga
yang sengaja disusun sebagai karang
buatan untuk dijadikan rumah ikan.
Jika ingin menemukan titik terbaik untuk
diving dan snorkeling, wisatawan cukup
menyelam di kedalaman kurang dari

bermain pasir, ataupun berjemur di
pinggir pantai sambil menikmati ikan
bakar. Biasanya, wisatawan membawa
ikan dari Pulau Samalona atau dari
nelayan yang singgah di pulau tersebut.
fasilitas Dan aKses
Meski pulau ini tak berpenghuni,
wisatawan tak perlu khawatir. Karena di
pulau ini terdapat beberapa gazebo yang
dapat digunakan untuk berisitirahat atau
berteduh. Sementara, fasilitas berupa
warung makan atau penginapan dapat
Anda temukan di sekitar kawasan
Pulau Samalona. Karena itu, wisatawan
sangat disarankan untuk membawa
bekal makanan dan minuman sendiri.

16

ICON

News Edisi November 2016

PT Indonesia Comnets Plus

PT Indonesia Comnets Plus

ICON

News Edisi November 2016

17

ProduK & laYaNaN

ICON+

The Best
Electrical
Service
Company

S

ebuah ajang
bergengsi,
Indonesia Best
Electricity Award
(IBEA) 2016, telah
menetapkan ICON+ sebagai
Juara untuk kategori The Best
Electrical Service Company.
Prestasi ini tak hanya menjadi
sebuah pembuktian atas
layanan prima yang senantiasa
diberikan ICON+ kepada
pelanggannya. Melainkan,
juga kian memantapkan ICON+
sebagai perusahaan penyedia
layanan TIK terkemuka.

hulu Dan hilir
Sejak didirikan tahun 2000 lalu,
ICON+ telah menghadirkan
berbagai produk dan layanan
TIK dalam industri TIK
nasional. Khususnya, produk
dan layanan yang menjadi
solusi ketenagalistrikan. Hal
tersebut dikarenakan ICON+
merupakan IT enabler bagi
PT. PLN (Persero) dalam
m