SKDJPR No29 KPTS Dr 2011
-l
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110 Telp. (021)7203371 Fax.7203371
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
NOMOR: 29IKPTS lDt I 2OLL
TENTANG
PENETAPAN KEMBALI SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG,
Menimbang
b.
bahwa dalam rangka penanggulangan bencana banjir, tanah
longsor tanah bergerak, kekeringan, gempa bumi, gelombang
pasang/ tsunami, angin topan, kebakaran, kerusuhan sosial,
baik sebelum, pada saat, dan sesudah terjadinya bencana,
telah dibentuk Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Banjir di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
523/KPTS /M/2OOS sebagaimana telah diatur dan
ditetapkan kembali berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 223lKVlS/Ml2OO8 tentang
Penetapan Kembali Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
bahwa untuk melaksanakan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 223/KWS/M/2OO8 sebagaimana dimaksud
pada huruf a telah ditetapkan Satuan T\rgas
Penanggulangan Bencana Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Penataan Ruang berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Penataan Ruang Nomor 1 1/KPTS/Dr l2OO8 tentang
Penetapan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang;
C.
bahwa seiring dengan telah dilaksanakannya reorganisasi
Direktorat Jenderal Penataan Ruang, perlu dilakukan
pengaturan kembali tugas-tugas dan perubahan susunan
keanggotaan Satuan Tlrgas Penanggulangan Bencana Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b, dan huruf
c perlu
menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Penataan Ruang;
Mengingat :
1.
2.
3.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang
Penanggulangan Bencana (l,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a723);
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2OO7 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a725);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2OOB
tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
4.
5.
6.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2OLO tentang Kedudukan, T\rgas, dan Fungsi Kementerian
Negara Serta Susunan Organisasi, Ttrgas, dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor IOO lMl2OIO
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon I
di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor O8/PRT/M I2OIO
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
TENTANG PENETAPAN KEMBALI SATUAN
PENANGGULANGAN BENCANA
JENDERAL PENATAAN RUANG.
DI LINGKUNGAN
TUGAS
DIREKTORAT
KESATU
Menetapkan kembali Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana di
yang
selanjutnya disebut Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan
Ruang dengan susunan keanggotaan yang terdiri atas:
1. Ketua;
2. Wakil Ketua;
3. Sekretaris;dan
4. Tim Pelaksana yang meliputi Tim Pelaksana Wilayah I, Tim
Pelaksana Wilayah II, dan Tim Pelaksana Perkotaan;
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran Keputusan ini.
KEDUA
Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
angka 4 memiliki lingkup wilayah kewenangan penanganan
lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang
bencana sebagai berikut:
1. Tim Pelaksana Wilayah
I
bertugas menanggulangi bencana
pada provinsi, kabupaten, dan kawasan perdesaan di
2.
3.
wilayah Sumatera dan wilayah Jawa;
Tim Pelaksana Wilayah II bertugas menanggulangi bencana
pada provinsi, kabupaten, dan kawasan perdesaan di
wilayah Bali, wilayah Nusa Tenggara, wilayah Kalimantan,
wilayah Sulawesi, wilayah Maluku, dan wilayah Papua;dan
Tim Pelaksana Wilayah Perkotaan bertugas menanggulangi
bencana pada kota serta kawasan perkotaan strategis
nasional di wilayah Sumatera, wilayah Jawa, wilayah Bali,
wilayah Nusa Tenggara, wilayah Kalimantan, wilayah
Sulawesi, wilayah Maluku, dan wilayah Papua.
KETIGA
Ttrgas Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan Ruang meliputi:
l- Ketua bertugas:
a. memberikan arahan serta saran kepada Tim Pelaksana
dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah yang
menjadi kewenangannya;
b. memberikan arahan koordinasi pelaksanaan tugas Tim
Pelaksana dengan kementerian/lembaga yang merupakan
anggota Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
c. memberikan pertimbangan dan usulan penyelesaian serta
alternatif rekomendasi dalam pemecahan masalah yang
dihadapi Tim Pelaksana dalam penanganan bencana;dan
d. menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dan
bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Penataan
Ruang.
2.
Wakil Ketua bertugas:
a. Wakil Ketua I
membantu Ketua dalam koordinasi penanggulangan
bencana yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan
memfasilitasi pelaksanaan koordinasi
3.
penanganan
bencana Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan Ruang
dengan kementerian/lembaga yang merupakan anggota
BKPRN dan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Pusat Kementerian Pekerjaan Umum.
b. Wakil Ketua II
membantu Ketua dalam pemrograman penanggulangan
bencana yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan
penganggaran penanganan bencana Satgas PB-Direktorat
Jenderal Penataan Ruang.
Sekretaris bertugas:
memfasilitasi Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II
dalam pengadministrasian pelaksanaan penanganan
bencana oleh Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan
4.
Ruang.
Tim Pelaksana bertugas:
a. mengidentifikasi potensi, situasi, serta kondisi kawasan
rawan bencana, dan kawasan terdampak bencana yang
berada di dalam wilayah yang menjadi tanggungjawabnya;
b. melakukan kunjungan lapangan, kajian literatur, dan
desk studg dalam rangka mendapatkan informasi akurat
terkait kawasan rawan bencana dan/atau
terdampak bencana
tanggungjawabnya;
kawasan
di dalam wilayah yang menjadi
c. membuat peta risiko bencana, serta peta potensi sumber
daya penanggulangan bencana untuk setiap wilayah yang
menjadi tanggungjawabnya berdasarkan hasil kegiatan
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b;
d. melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya
dengan kementerian/Iem,baga yang merupakan anggota
BKPRN dan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Pusat Kementerian Pekerjaan Umum dalam melakukan
kajian rekomendasi tanggap darurat bidang penataan
ruang dan rekomendasi pasca tanggap darurat bidang
penataan ruang untuk rehabilitasi/rekonstruksi kawasan
terdampak bencana;dan
e. menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dan
bertanggungjawab kepada Ketua.
KEEMPAT
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Direktorat Jenderal Penataan
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ruang,
KELIMA
:
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan, bahwa apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum;
2. Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
5. Ketua Harian Satuan T\rgas Penanganan Bencana Pusat Kementerian
Pekerjaan Umum;dan
6. Yang bersangkutan.
Ditetapkan :
Pada tanggal :
di Jakarta
23 Februari 2OIL
Direktur Jenderal Penataan Ruang
ttd
Ir. Imam S. Ernawi. MCM.. MSc
NIP. 110025718
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
KEMENTERIAN PEKEzuAAN UMUM
Nomor :29IKPTS/Dr/2OII
Tanggal :23 Februari 2011
SUSUNAN TIM SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
:flAMA
NO
I
KEDUDU
$ABATAN'
Ketua
1
II.
DR. Ir. Ruchyat Deni Dj., M.Bng.
Ir. Iman Soedradjat, MPM.
2.
Ir. Rido Matari Ichwan, MCP
I
Direktur Penataan Ruang
2.
Wilayah Nasional
Wakil Ketua I
Direktur Bina Program dan Kemitraan
Wakil Ketua II
Kabag Hukum dan Perundang-undangan,
Sekretaris
Sekretaris
DR. Dadang Rukmana, SH, CES, DEA
Setditien Penataan Ruang
IV. Tim Pelaksana
IV. 1 Tim Pelaksana Wilayah I
1
Ketua
Wakil Ketua
I
III
Sesditjen Penataan Ruang
IS
Dra. Lina Marlia, CES.
Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Ir. James Siahaan, MA
Kasubdit Kebryakan, Dit. Bintaruda I
Anggota
Wilayah I
Ketua
3.
Ir. Dading Sugandhi, MSc
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IA, Dit. Bintaruda I
Anggota
4.
Ir. Suryalnan Kardiat, MA
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IB, Dit. Bintaruda I
Anggota
5.
Ir. Erry Saptaria Achyar,
Kasubdit Pengendalian, Dit. Bintaruda
CES
I
Anggota
rv.2 Tim Pelaksana Wilayah II
1"
Ir. Bahal Bdison Naiborhu, MT.
Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Wilayah II
Ketua
2.
Drs. Eko Hadi Sampurno, CES
Kasubdit Kebijakan, Dit. Bintaruda II
Anggota
3.
Ir. Agus Hendrowibowo Koesmanto
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IIA, Dit. Bintaruda II
Anggota
4.
Muhammad Shafik A., ST, MUM
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IIB, Dit. Bintaruda II
Anggota
5.
Ir. Hardjono Dwijowinarto, CES
Kasubdit Pengendalian, Dit. Bintaruda II
Anggota
Direktur Perkotaan
Ketua
Kasubdit Kebijakan dan
Strategi Perkotaan, Dit. Perkotaan
Anggota
Kasubdit Pembinaan Kota,
Dit. Perkotaan
Anggota
Kasubdit Pengendalian,
Dit. Perkotaan
Anggota
rv.3 fim Pelaksana Wilayah Perkotaan
1
Ir. Joessair Lubis, CES.
2
R.Endra Saleh A., ST, M.Sc
3.
Ir. Firman Mulia Hutapea, MUM
4.
Ir. Hadian Ananta Wardhana,
CES
Direktur Jenderal Penataan Ruang
ttd
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110 Telp. (021)7203371 Fax.7203371
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
NOMOR: 29IKPTS lDt I 2OLL
TENTANG
PENETAPAN KEMBALI SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG,
Menimbang
b.
bahwa dalam rangka penanggulangan bencana banjir, tanah
longsor tanah bergerak, kekeringan, gempa bumi, gelombang
pasang/ tsunami, angin topan, kebakaran, kerusuhan sosial,
baik sebelum, pada saat, dan sesudah terjadinya bencana,
telah dibentuk Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Banjir di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
523/KPTS /M/2OOS sebagaimana telah diatur dan
ditetapkan kembali berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 223lKVlS/Ml2OO8 tentang
Penetapan Kembali Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
bahwa untuk melaksanakan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 223/KWS/M/2OO8 sebagaimana dimaksud
pada huruf a telah ditetapkan Satuan T\rgas
Penanggulangan Bencana Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Penataan Ruang berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Penataan Ruang Nomor 1 1/KPTS/Dr l2OO8 tentang
Penetapan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang;
C.
bahwa seiring dengan telah dilaksanakannya reorganisasi
Direktorat Jenderal Penataan Ruang, perlu dilakukan
pengaturan kembali tugas-tugas dan perubahan susunan
keanggotaan Satuan Tlrgas Penanggulangan Bencana Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b, dan huruf
c perlu
menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Penataan Ruang;
Mengingat :
1.
2.
3.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2OO7 tentang
Penanggulangan Bencana (l,embaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a723);
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2OO7 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a725);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2OOB
tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
4.
5.
6.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2OLO tentang Kedudukan, T\rgas, dan Fungsi Kementerian
Negara Serta Susunan Organisasi, Ttrgas, dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor IOO lMl2OIO
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon I
di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor O8/PRT/M I2OIO
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
TENTANG PENETAPAN KEMBALI SATUAN
PENANGGULANGAN BENCANA
JENDERAL PENATAAN RUANG.
DI LINGKUNGAN
TUGAS
DIREKTORAT
KESATU
Menetapkan kembali Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana di
yang
selanjutnya disebut Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan
Ruang dengan susunan keanggotaan yang terdiri atas:
1. Ketua;
2. Wakil Ketua;
3. Sekretaris;dan
4. Tim Pelaksana yang meliputi Tim Pelaksana Wilayah I, Tim
Pelaksana Wilayah II, dan Tim Pelaksana Perkotaan;
sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran Keputusan ini.
KEDUA
Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
angka 4 memiliki lingkup wilayah kewenangan penanganan
lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Ruang
bencana sebagai berikut:
1. Tim Pelaksana Wilayah
I
bertugas menanggulangi bencana
pada provinsi, kabupaten, dan kawasan perdesaan di
2.
3.
wilayah Sumatera dan wilayah Jawa;
Tim Pelaksana Wilayah II bertugas menanggulangi bencana
pada provinsi, kabupaten, dan kawasan perdesaan di
wilayah Bali, wilayah Nusa Tenggara, wilayah Kalimantan,
wilayah Sulawesi, wilayah Maluku, dan wilayah Papua;dan
Tim Pelaksana Wilayah Perkotaan bertugas menanggulangi
bencana pada kota serta kawasan perkotaan strategis
nasional di wilayah Sumatera, wilayah Jawa, wilayah Bali,
wilayah Nusa Tenggara, wilayah Kalimantan, wilayah
Sulawesi, wilayah Maluku, dan wilayah Papua.
KETIGA
Ttrgas Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan Ruang meliputi:
l- Ketua bertugas:
a. memberikan arahan serta saran kepada Tim Pelaksana
dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah yang
menjadi kewenangannya;
b. memberikan arahan koordinasi pelaksanaan tugas Tim
Pelaksana dengan kementerian/lembaga yang merupakan
anggota Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
c. memberikan pertimbangan dan usulan penyelesaian serta
alternatif rekomendasi dalam pemecahan masalah yang
dihadapi Tim Pelaksana dalam penanganan bencana;dan
d. menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dan
bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Penataan
Ruang.
2.
Wakil Ketua bertugas:
a. Wakil Ketua I
membantu Ketua dalam koordinasi penanggulangan
bencana yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan
memfasilitasi pelaksanaan koordinasi
3.
penanganan
bencana Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan Ruang
dengan kementerian/lembaga yang merupakan anggota
BKPRN dan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Pusat Kementerian Pekerjaan Umum.
b. Wakil Ketua II
membantu Ketua dalam pemrograman penanggulangan
bencana yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan
penganggaran penanganan bencana Satgas PB-Direktorat
Jenderal Penataan Ruang.
Sekretaris bertugas:
memfasilitasi Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II
dalam pengadministrasian pelaksanaan penanganan
bencana oleh Satgas PB-Direktorat Jenderal Penataan
4.
Ruang.
Tim Pelaksana bertugas:
a. mengidentifikasi potensi, situasi, serta kondisi kawasan
rawan bencana, dan kawasan terdampak bencana yang
berada di dalam wilayah yang menjadi tanggungjawabnya;
b. melakukan kunjungan lapangan, kajian literatur, dan
desk studg dalam rangka mendapatkan informasi akurat
terkait kawasan rawan bencana dan/atau
terdampak bencana
tanggungjawabnya;
kawasan
di dalam wilayah yang menjadi
c. membuat peta risiko bencana, serta peta potensi sumber
daya penanggulangan bencana untuk setiap wilayah yang
menjadi tanggungjawabnya berdasarkan hasil kegiatan
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b;
d. melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya
dengan kementerian/Iem,baga yang merupakan anggota
BKPRN dan Satuan T\rgas Penanggulangan Bencana
Pusat Kementerian Pekerjaan Umum dalam melakukan
kajian rekomendasi tanggap darurat bidang penataan
ruang dan rekomendasi pasca tanggap darurat bidang
penataan ruang untuk rehabilitasi/rekonstruksi kawasan
terdampak bencana;dan
e. menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dan
bertanggungjawab kepada Ketua.
KEEMPAT
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Direktorat Jenderal Penataan
Kementerian Pekerjaan Umum.
Ruang,
KELIMA
:
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan, bahwa apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum;
2. Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
5. Ketua Harian Satuan T\rgas Penanganan Bencana Pusat Kementerian
Pekerjaan Umum;dan
6. Yang bersangkutan.
Ditetapkan :
Pada tanggal :
di Jakarta
23 Februari 2OIL
Direktur Jenderal Penataan Ruang
ttd
Ir. Imam S. Ernawi. MCM.. MSc
NIP. 110025718
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENATAAN RUANG
KEMENTERIAN PEKEzuAAN UMUM
Nomor :29IKPTS/Dr/2OII
Tanggal :23 Februari 2011
SUSUNAN TIM SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
:flAMA
NO
I
KEDUDU
$ABATAN'
Ketua
1
II.
DR. Ir. Ruchyat Deni Dj., M.Bng.
Ir. Iman Soedradjat, MPM.
2.
Ir. Rido Matari Ichwan, MCP
I
Direktur Penataan Ruang
2.
Wilayah Nasional
Wakil Ketua I
Direktur Bina Program dan Kemitraan
Wakil Ketua II
Kabag Hukum dan Perundang-undangan,
Sekretaris
Sekretaris
DR. Dadang Rukmana, SH, CES, DEA
Setditien Penataan Ruang
IV. Tim Pelaksana
IV. 1 Tim Pelaksana Wilayah I
1
Ketua
Wakil Ketua
I
III
Sesditjen Penataan Ruang
IS
Dra. Lina Marlia, CES.
Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Ir. James Siahaan, MA
Kasubdit Kebryakan, Dit. Bintaruda I
Anggota
Wilayah I
Ketua
3.
Ir. Dading Sugandhi, MSc
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IA, Dit. Bintaruda I
Anggota
4.
Ir. Suryalnan Kardiat, MA
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IB, Dit. Bintaruda I
Anggota
5.
Ir. Erry Saptaria Achyar,
Kasubdit Pengendalian, Dit. Bintaruda
CES
I
Anggota
rv.2 Tim Pelaksana Wilayah II
1"
Ir. Bahal Bdison Naiborhu, MT.
Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Wilayah II
Ketua
2.
Drs. Eko Hadi Sampurno, CES
Kasubdit Kebijakan, Dit. Bintaruda II
Anggota
3.
Ir. Agus Hendrowibowo Koesmanto
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IIA, Dit. Bintaruda II
Anggota
4.
Muhammad Shafik A., ST, MUM
Kasubdit Bimbingan Teknis
Wilayah IIB, Dit. Bintaruda II
Anggota
5.
Ir. Hardjono Dwijowinarto, CES
Kasubdit Pengendalian, Dit. Bintaruda II
Anggota
Direktur Perkotaan
Ketua
Kasubdit Kebijakan dan
Strategi Perkotaan, Dit. Perkotaan
Anggota
Kasubdit Pembinaan Kota,
Dit. Perkotaan
Anggota
Kasubdit Pengendalian,
Dit. Perkotaan
Anggota
rv.3 fim Pelaksana Wilayah Perkotaan
1
Ir. Joessair Lubis, CES.
2
R.Endra Saleh A., ST, M.Sc
3.
Ir. Firman Mulia Hutapea, MUM
4.
Ir. Hadian Ananta Wardhana,
CES
Direktur Jenderal Penataan Ruang
ttd