Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)
Perancangan Sistem
Perancangan Sistem
Berorientasi Objek
Berorientasi Objek
Dengan UML Dengan UML
(Unified Modelling
(Unified Modelling
Language) Language) Yang akan dipelajari Yang akan dipelajari 1.
1. Pengenalan UML
Pengenalan UML 2.
2. Sejarah Singkat UML
Sejarah Singkat UML 3.
3. Bagian-bagian UML.
Bagian-bagian UML. View.
View. Diagram
Diagram 4.
4. Langkah-langkah Pembuatan UML.
Langkah-langkah Pembuatan UML.
1. Pengenalan UML
1. Pengenalan UML a.
a.
Apa yang dimaksud dengan UML Apa yang dimaksud dengan UML b.
b.
Tujuan UML Tujuan UML
A. Apa itu UML?
A. Apa itu UML?
sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model- bagaimana membuat dan membentuk model- model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan model yang seharusnya dibuat yang merupakan sala sala h h satu proses implementasi pengembangan satu proses implementasi pengembangan software softwareB. Tujuan UML
B. Tujuan UML
Memberikan model yang siap pakai, bahasa Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum
mudah dan dimengerti secara umum Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa
berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa
Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapatMenyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat
2. SEJARAH UML
2. SEJARAH UML
Pendekatan analisa & rancangan dengan Pendekatan analisa & rancangan dengan menggunakan model OO mulai menggunakan model OO mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980
hingga akhir 1980 pada saat itu aplikasi software sudah pada saat itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai komplek. meningkat dan mulai komplek.
Jumlah yang menggunakaan metoda OO
Jumlah yang menggunakaan metoda OO
mulai diuji cobakandan diaplikasikan antara
mulai diuji cobakandan diaplikasikan antara
1989 hingga 1994, seperti halnya oleh 1989 hingga 1994, seperti halnya oleh
Grady Booch dari Grady Booch dari
Rational Software Co., Rational Software Co., dikenal dikenal
dengan OOSE ( dengan OOSE (
Object-Oriented Object-Oriented
Software Engineering), serta James Software Engineering), serta James
Rumbaugh Rumbaugh
dari dari
General Electric, dikenal General Electric, dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique). dengan OMT (Object Modelling Technique).
Kelemahan adalah tidak adanya standar
Kelemahan adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO,
penggunaan model yang berbasis OO, Boch, Rumbaugh, Ivar Jacobson dari
Boch, Rumbaugh, Ivar Jacobson dari Objectory mengadopsi masing-masing
Objectory mengadopsi masing-masing pendekatan metoda OO untuk membuat pendekatan metoda OO untuk membuat suatu model bahasa. suatu model bahasa.
Bahasa yang uniform / seragam yang Bahasa yang uniform / seragam yang disebut UML ( disebut UML (
Unified Modeling Language) Unified Modeling Language) Bangunan Dasar UML Bangunan Dasar UML 1.
1. Sesuatu (Things)
Sesuatu (Things) 2.
2. Relasi (Relationship)
Relasi (Relationship) 3.
3. Diagram
Diagram
Things Things
Ada 4 Macam Things dalam UML : Ada 4 Macam Things dalam UML : a.
a.
Structural Things Structural Things b.
b.
Behavioral Things Behavioral Things c.
c.
Grouping Things Grouping Things d.
d.
Annotational Things Annotational Things
A. Structural Things
A. Structural Things
Merupakan Bagian yang bersifat statis Merupakan Bagian yang bersifat statis dalam model UML
dalam model UML Dapat berupa elemen-elemen yang
Dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual
bersifat fisik maupun konseptual Ada 7 macam structural things, yaitu
Ada 7 macam structural things, yaitu Kelas, Antarmuka, Kolaborasi, Use Case,
Kelas, Antarmuka, Kolaborasi, Use Case, Kelas Aktif, Komponen dan Simpul
Kelas Aktif, Komponen dan Simpul
7 macam structural things (1) 7 macam structural things (1)
Kelas Kelas
- Himpunan dari objek-objek yang berbagi
- Himpunan dari objek-objek yang berbagi
atribut serta operasi yang sama atribut serta operasi yang sama
- Digambarkan dengan empat-persegi-
- Digambarkan dengan empat-persegi-
panjang yang memuat nama, atribut, serta panjang yang memuat nama, atribut, serta operasi yang dimilikinya operasi yang dimilikinya
7 macam structural things (2) 7 macam structural things (2)
Antarmuka (Interfaces) Antarmuka (Interfaces) kelas atau komponen/objek kelas atau komponen/objek - Kumpulan dari operasi-operasi yang menspesifikasi layanan (service) suatu - Kumpulan dari operasi-operasi yang menspesifikasi layanan (service) suatu - Biasanya dilampirkan pada kelas atau komponen yang merealisasikan - Jarang berdiri sendiri. - Mendeskripsikan perilaku yang tampak dari luar dari suatu elemen - Mendeskripsikan perilaku yang tampak dari luar dari suatu elemen - Biasanya dilampirkan pada kelas atau komponen yang merealisasikan - Jarang berdiri sendiri. dengan garis tegak (|) dengan garis tegak (|) - secara grafis digambarkan dengan lingkaran kecil dengan namanya didahului - secara grafis digambarkan dengan lingkaran kecil dengan namanya didahului antarmuka antarmuka
7 macam structural things (3) 7 macam structural things (3)
Kolaborasi (Collaboration) Kolaborasi (Collaboration)
- Mendefinisikan interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang
- Mendefinisikan interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang
bekerjasama untuk menyediakan perilaku yang lebih besar dari bekerjasama untuk menyediakan perilaku yang lebih besar dari jumlah dari elemen-elemennya (sinergi) jumlah dari elemen-elemennya (sinergi)
- Merepresentasikan pola implementasi yang memperbaiki sistem
- Merepresentasikan pola implementasi yang memperbaiki si
- secara grafis digambarkan dengan elipsi bergaris putus-putus
- secara grafis digambarkan dengan elipsi bergaris putus-putus yang memuat nama kolaborasi itu.
yang memuat nama kolaborasi itu.
7 macam structural things (4)
7 macam structural things (4)
Use Case Use Case
- Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem
- Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem
yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor actor
- Digunakan untuk menstrukturkan perilaku pada suatu
- Digunakan untuk menstrukturkan perilaku pada suatu
model model
- Digambarkan dengan elips tegas yang berisi namanya
- Digambarkan dengan elips tegas yang berisi namanya
- Kelas dimana Objek-objek yang dimilikinya memiliki satu atau lebih
- Kelas dimana Objek-objek yang dimilikinya memiliki satu atau lebih
proses dan lebih jauh menginisialisasi suatu objek kendali. proses dan lebih jauh menginisialisasi suatu objek kendali. - Merupakan kelas biasa namun objek-objek yang dimilikinya - Merupakan kelas biasa namun objek-objek yang dimilikinya menampilkan elemen-elemen yang memiliki perilaku konkuren. menampilkan elemen-elemen yang memiliki perilaku konkuren.
7 macam structural things (5)
7 macam structural things (5)
- secara grafis digambarkan seperti kelas biasa tetapi dengan batas yang - secara grafis digambarkan seperti kelas biasa tetapi dengan batas yang lebih tebal lebih tebal , yang memuat nama, atribut, serta operasi yang dimilikinya. , yang memuat nama, atribut, serta operasi yang dimilikinya.
7 macam structural things (6) 7 macam structural things (6)
Komponen (Component) Komponen (Component)
- Bagian fisik dan bagian yang dapat digantikan pada
- Bagian fisik dan bagian yang dapat digantikan pada suatu sistem.
suatu sistem.
- Secara grafis digambarkan dengan empat-persegi-
- Secara grafis digambarkan dengan empat-persegi- panjang seperti kelas tetapi ditambahi tab.
panjang seperti kelas tetapi ditambahi tab.
7 macam structural things (7)
7 macam structural things (7)
Simpul (Node) Simpul (Node)
- Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan
- Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi.
mencerminkan suatu sumber daya komputasi.
- Kumpulan komponen mungkin hadir dalam simpul dan mungkin
- Kumpulan komponen mungkin hadir dalam simpul dan mungkin
juga berpindah-pindah dari suatu simpul ke simpul yang lain.
juga berpindah-pindah dari suatu simpul ke simpul yang lain.
- secara grafis digambarkan sebagai kubus yang berisi namanya.
- secara grafis digambarkan sebagai kubus yang berisi namanya.
B. Behavioral Things
B. Behavioral Things
Merupakan bagian yang dinamis pada model UML model UML
- Merupakan bagian yang dinamis pada
Mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu. dan waktu.
- Mencerminkan perilaku sepanjang ruang
Ada 2 macam behavioral things :
- Ada 2 macam behavioral things :
1. Interaksi
1. Interaksi
2. State
2. State
Behavioral Things
Behavioral Things
Interaksi Interaksi -
Suatu perilaku yang mencakup himpunan pesan-
Suatu perilaku yang mencakup himpunan pesan-
pesan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pesan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu fungsi tertentu- - fungsi tertentu
Terdiri dari pesan-pesan, urutan aksi (perilaku Terdiri dari pesan-pesan, urutan aksi (perilaku yang dihasilkan oleh sebuah pesan), link yang dihasilkan oleh sebuah pesan), link
(hubungan antar objek-objek) (hubungan antar objek-objek) -
Secara grafis, pesan digambarkan dengan tanda
Secara grafis, pesan digambarkan dengan tanda
panah tegas yang sering memuat nama operasinya panah tegas yang sering memuat nama operasinya
Behavioral Things
Behavioral Things
State State
Perilaku yang menspesifikasi unsur kedudukan suatu Perilaku yang menspesifikasi unsur kedudukan suatu objek atau interaksi-interaksi sepanjang waktu dalam objek atau interaksi-interaksi sepanjang waktu dalam menanggapi event-event yang terjadi. menanggapi event-event yang terjadi. -
Penggambaran suatu state memuat beberapa unsur yaitu Penggambaran suatu state memuat beberapa unsur yaitu
state itu sendiri, transisi (perubahan dari suatu state ke
state itu sendiri, transisi (perubahan dari suatu state ke
state lainnya), event (suatu keadaan yang memicu state lainnya), event (suatu keadaan yang memicu sebuah transisi, serta aktivitas (tanggapan terhadap sebuah transisi, serta aktivitas (tanggapan terhadap transisi)- - transisi)
Digambarkan sebagai empat-persegi-panjang yang sudut- Digambarkan sebagai empat-persegi-panjang yang sudut- sudutnya melengkung, yang memuat namanya (serta sudutnya melengkung, yang memuat namanya (serta substate didalamnya, jika ada)
C. Grouping Things
C. Grouping Things
Bagian pengorganisasi dalam UML
- Bagian pengorganisasi dalam UML
Dalam penggambaran model UML yang rumit kadang diperlukan penggambaran rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model paket yang menyederhanakan model
- Dalam penggambaran model UML yang
Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model serta sesuatu, misalnya model-model serta subsistem-subsistem. subsistem-subsistem.
- Paket berguna bagi pengelompokkan
D. Annotational Things
D. Annotational Things
Bagian yang memperjelas model UML
- Bagian yang memperjelas model UML
Dapat berupa komentar yang memperjelas fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam model UML model UML
- Dapat berupa komentar yang memperjelas
RELATIONSHIP RELATIONSHIP
Hubungan-hubungan yang terjadi antarelemen dalam UML antarelemen dalam UML
- Hubungan-hubungan yang terjadi
Ada 4 macam relationship dalam UML, yaitu Dependency, Asosiasi, Generalisasi, yaitu Dependency, Asosiasi, Generalisasi,
- Ada 4 macam relationship dalam UML,
Realisasi Realisasi
Dependency (Kebergantungan)
Dependency (Kebergantungan)
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen independen (mandiri) pada suatu elemen independen (mandiri) akan mempengaruhi elemen yang akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya (elemen yang tidak bergantung padanya (elemen yang tidak mandiri – independen). mandiri – independen).
- Hubungan dimana perubahan yang terjadi
Secara grafis digambarkan dengan tanda panah putus-putus. panah putus-putus.
- Secara grafis digambarkan dengan tanda
Asosiasi
Asosiasi
Menghubungkan antara objek satu dengan
objek yang lainnya; bagaimana hubungan
objek yang lainnya; bagaimana hubungan
suatu objek dengan objek lainnya. suatu objek dengan objek lainnya.- Menghubungkan antara objek satu dengan
Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya. dengan bagian-bagiannya.
- Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang
Secara grafis digambarkan dengan garis tegas tanpa tanda panah.
- Secara grafis digambarkan dengan garis
Generalisasi
Generalisasi
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya (objek induk – ancestor).
- Hubungan dimana objek anak (descendent)
- - ada diatasnya (objek induk – ancestor).
Arah dari atas ke bawah (dari objek induk ke Arah dari atas ke bawah (dari objek induk ke objek anak disebut spesialisasi)
- - objek anak disebut spesialisasi)
Arah dari bawah ke atas disebut generalisasi Arah dari bawah ke atas disebut generalisasi -
Secara grafis digambarkan sebagai garis yang Secara grafis digambarkan sebagai garis yang ujungnya berkepala panah (atau bentuk segitiga) ujungnya berkepala panah (atau bentuk segitiga) yang kosong, yang mengarah ke objek induk. yang kosong, yang mengarah ke objek induk.
Realisasi
Realisasi
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek suatu objek
- Operasi yang benar-benar dilakukan oleh
Secara grafis digambarkan dengan tanda panah bergaris putus-putus dengan kepala panah bergaris putus-putus dengan kepala panah kosong. panah kosong.
- Secara grafis digambarkan dengan tanda
Diagram Diagram
Ada 9 jenis diagram, yaitu : Ada 9 jenis diagram, yaitu : 1. 1. Diagram Kelas
Diagram Kelas 2. 2. Diagram Objek Diagram Objek 3. 3. Use Case Diagram Use Case Diagram 4. 4. Sequence Diagram Sequence Diagram 5. 5. Collaboration Diagram Collaboration Diagram 6. 6. Statechart Diagram Statechart Diagram 7. 7. Activity Diagram Activity Diagram 8. 8. Component Diagram Component Diagram 9. 9. Deployment Diagram Deployment Diagram
Diagram Kelas Diagram Kelas
Bersifat Statis
- Bersifat Statis
Memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi- antarmuka-antarmuka, kolaborasi- kolaborasi, serta relasi-relasi kolaborasi, serta relasi-relasi
- Memperlihatkan himpunan kelas-kelas,
Diagram Objek Diagram Objek
Bersifat statis
- Bersifat statis
Memperlihatkan objek-objek serta relasi- relasi antarobjek. relasi antarobjek.
- Memperlihatkan objek-objek serta relasi-
Memperlihatkan instantiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas diagram kelas
- Memperlihatkan instantiasi statis dari
Use-Case Diagram
Use-Case Diagram
Bersifat statis
- Bersifat statis
Memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
- Memperlihatkan himpunan use case dan
Berfungsi mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan dan diharapkan yang dibutuhkan dan diharapkan pengguna. pengguna.
- Berfungsi mengorganisasi dan
Sequence Diagram Sequence Diagram
Bersifat dinamis
- Bersifat dinamis
Diagram yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu tertentu
- Diagram yang menekankan pada
Collaboration Diagram
Collaboration Diagram
Bersifat dinamis
- Bersifat dinamis
Diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan menerima serta mengirim pesan
- Diagram interaksi yang menekankan
Statechart Diagram
Statechart Diagram
Bersifat dinamis
- Bersifat dinamis
Memperlihatkan state-state pada sistem;
memuat state, transisi, event, serta memuat state, transisi, event, serta aktivitas. aktivitas.Memperlihatkan state-state pada sistem;
Memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem penting pada pemodelan sistem-sistem
- Memperlihatkan sifat dinamis dari
Activity Diagram
Activity Diagram
Bersifat dinamis
- Bersifat dinamis
Memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
- Memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas
Memodelkan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antarobjek. kendali antarobjek.
- Memodelkan fungsi-fungsi dalam suatu
Component Diagram Component Diagram
Bersifat statis
- Bersifat statis
Memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen- kebergantungan pada komponen- komponen yang telah ada sebelumnya komponen yang telah ada sebelumnya
- Memperlihatkan organisasi serta
Berhubungan dengan diagram kelas.
- Berhubungan dengan diagram kelas.
Deployment Diagram
Deployment Diagram
Bersifat statis
- Bersifat statis
Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat runtime). dijalankan (saat runtime).
- Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi
Memuat node beserta komponen-komponen yang ada didalamnya yang ada didalamnya
- Memuat node beserta komponen-komponen
Berhubungan dengan diagram komponen
dimana deployment diagram memuat satu
dimana deployment diagram memuat satu
Berhubungan dengan diagram komponen
Langkah-langkah Langkah-langkah
Penggunaan UML (1)
Penggunaan UML (1) Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk
Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul. mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan
dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem.
dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem.Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan
Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan
arsitektur fisik sistem. arsitektur fisik sistem. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
Langkah-langkah Langkah-langkah
Penggunaan UML (2)
Penggunaan UML (2)
Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlahsequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika
sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika
sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir. diagram untuk masing-masing alir. Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. pengguna untuk menjalankan skenario use case. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah
pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah
component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk
component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk
setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik. setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
Langkah-langkah
Penggunaan UML (3)
Langkah-langkah
Penggunaan UML (3)
Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. DetilkanPerhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan digunakan
- Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case
- Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case
kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes. yang lengkap dengan tes.
- Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen
- Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
kepada tim pengembang tertentu.
Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta
Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta
codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual Piranti lunak siap dirilis.Piranti lunak siap dirilis.
Latihan
Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi dalam
1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi dalam UML?
UML?
2. Apakah yang dimaksud dengan state dalam
2. Apakah yang dimaksud dengan state dalam UML?
UML?
3. Fungsi dari usecase diagram adalah?
3. Fungsi dari usecase diagram adalah?
4. Apa yang dimaksud dengan statechart diagram?
4. Apa yang dimaksud dengan statechart diagram?
5. Diagram apakah yang menekankan pada aliran
5. Diagram apakah yang menekankan pada aliran aktivitas? aktivitas?
Latihan Latihan
6. Apa yang dimaksud dengan depedency?
6. Apa yang dimaksud dengan depedency?
7. Gambarkan simbol depedency!
7. Gambarkan simbol depedency!
8. Apa yang dimaksud dengan generalisasi
8. Apa yang dimaksud dengan generalisasi dalam UML?
dalam UML?
9. Apakah yang dimaksud dengan sequence
9. Apakah yang dimaksud dengan sequence diagram?
diagram?
10. Apa yang dimaksud dengan Component
10. Apa yang dimaksud dengan Component