ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “Merah itu Cinta” karya: Nova Riyanti Yusuf Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Seminar Dosen Pembimbing: Drs. Heritanto,M.Pd Oleh: Deri Ayu Agustin H. (076033) BINA 2007C SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PE

  

“Merah itu Cinta” karya: Nova Riyanti Yusuf

  Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Seminar

  Dosen Pembimbing: Drs. Heritanto,M.Pd Oleh: Deri Ayu Agustin H. (076033)

  BINA 2007C

  

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

JOMBANG Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa ,karena atas segala rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal dengan judul “ Analisis Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Merah itu Cinta” karya Nova Riyanti Yusuf ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar.

  Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk mengetahui apa psikologi sastra pada tokoh khususnya pada novel. Penulis menyadari bahwa proposal ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dari Drs.Heriyanto,M.Pd selaku dosen pembimbing.

  Walaupun demikian kami menyadari setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.Oleh karena itu , kami membutuhkan kritik dan saran dari teman – teman yang sudah membaca proposal ini.

  Semoga proposal ini bermanfaat untuk teman – teman. Terima kasih.

  Jombang, April 2010 Penyusun

  

PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Karya sastra yang banyak mengungkapkan kejiwaan tokoh-tokohnya dapat di temui dalam karya-karya yang mengungkapkan unsur-unsur psikologi.Karya-karya psikologi ini selain banyak di tulis oleh pengarang pria juga banyak di tulis oleh pengarang wanita. (Sumardjo,1991:XXXV)

  Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan.Pengarang akan menggunakan cipta,rasa,dan karya dalam berkarya.Karya sastra yang akan di pandang sebagai fenomena psikologi akan menampilkan aspek-aspek kejiwaan melalui tokoh-tokoh jika teks berupa drama ataupun prosa.

  Menurut Semi (1993:79) bahwa pendekatan psikologis menekankan analisis tarhadap karya sastra dari segi intrinsic,khususnya pada penokohan atau perwatakannya.Penekanan ini di pentingkan , sebab tokoh ceritalah yang banyak mengalami gejala kejiwaan.

  Jatman(1985:165) berpendapat bahwa karya sastra dan psikologi memang memiliki pertautan yang erat ,secara tak langsung dan fungsional.Pertautan tak langsung ,karena baik sastra maupun psikologi memiliki objek yang sama yaitu kehidupan manusia. Psikologi dan sastra memiliki objek yang sama yaitu kehidupan manusia.Psikologi dan sastra memilkiki hubungan fungsiomnal karena sama-sama untuk mempelajari keadaan kejiwaan orang lain,bedanya dalam psikologi gejala tersebut riil,sedangkan dalam sastra bersifat imajinatif.

  Novel Merah itu Cinta tersebut sangatlah sesuai jika di tinjau dari segi psikologis,sebab berkenaan dengan aspek kejiwaan yang di alami oleh tokoh dalam novel tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan analisis pada novel “Merah itu Cinta”yang di hubungkan dengan psikologis tokoh. Alasan peneliti memilih novel “Merah itu Cinta” untuk di analisis yaitu untuk mengetahui gejala-gejala kejiwaan yang di gambarkan penulis dalam tokoh-tokoh novel “ Merah itu Cinta”.

  1.2 Permasalahan

  1.2.1 Batasan Masalah Agar pembahasan tidak meluas , peneliti membatasi masalah pada aspek :

  Gambaran kejiwaan pada tokoh utama dalam novel “ Merah itu Cinta”karya - Berdasarkan pembatasan masalah tersebut maka di dapatkan rumusan masalah,sebagai berikut: Bagaimana gambaran kejiwaan tokoh utama dalam novel “Merah itu Cinta” - karya Nova Riyanti Yusuf?

  1.3 Tujuan Penelitian

  1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dalam penalitian ini adalah untuk mengetahui psikologi tokoh yang ada pada novel “Merah itu Cinta “ karya Nova Ariyanti Yusuf.

  1.3.2 Tujuan khusus Tujuan khusus dalam analisis novel ini adalah untuk mendeskripsikan tentang ekspresi kejiwaan tokoh utama dalam novel “Merah itu Cinta” karya Nova Ariyanti Yusuf.

  1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1 Manfaat Teoritis Manfaat penelitian ini adalah untujk memberikan pengetahuan yang ada pada novel “Merah itu Cinta” karya Nova Ariyanti Yusuf.

  1.4.2 Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini adalah di harapkan mengetahui apa itu pada psikologi pada sastra terutama pada tokoh utama “Merah itu Cinta” karya Nova Ariyanti Yusuf.

  1.5 Definisi Operasional Definisi operasional kegiatan penelitian “Analisis Psikologis Tokoh Utama dalam Novel “Merah itu Cinta karya Nova Ariyanti Yusuf ini,adalah:

  1. Analisis adalah penelitian menyeluruh yang menggunakan tekhnik dan metode tertentu.(Surahmad:1989:25)

  2. Psikologi adalah ilmu yang mengkaji gejala-gejala jiwa.

  3. Tokoh Utama adalah tokoh yang di utamakan penceritaanya dalam novel yang bersangkutan.

  4. Novel adalah suatu bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat stryktur yang dapat di jelaskan ,di pahami melalui analisis aspek intyrinsik dan ekstrinsik.

TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Psikologi Psikologi sangat erat kaitannya dengan manusia karena psikologi mempelajari perilaku . Perilaku manusia tidak lepas dari aspek kehidupan yang membungkusnya dan memwarnai perilakunya .Hal ini di nyatakan oleh Teeuw (1991:62-64)

  Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memnadang karya sebagai aktivitas kejiwaan.Pengarang akan menggunakan cipta ,rasa.dan karya dalam berkarya. Begitu pula pembaca dalam menanggapi karya juga tak akn lepas dari kejiwaan masing-masing . Psikologi sastra menggunkan 3 pendekatan sekaligus . Pertama yaitu ,pendekatan tekstual,yang mengkaji aspek psikologis tokoh dalam karya sastra. Kedua, pendekatan reseptif pragmatic.,yang mengkaji aspek psikologis pembaca sebagai penikmat karya sastra yang terbentuk dari pengaruh karya yang di bacanya,serta proses resepsi pembaca dalam menikmati karya sastraKetiga,pendekatan ekkspresif,yang mengkaji asppek psikologis penulis ketika melakukan proses kreatif lewat karyanya,baik pnulis sebagai pribadi maupun wakil masyarakatnya(Roekhan,1990:86)

  2.2 Tokoh Utama Membaca sebuah novel ,biasanya kita akan di hadapkan pada sejumlah tokoh yang di hadirkan di dalamnya.Namun,dalam kaitannya dengan keseluruhan cerita,peranan masing- masing tokoh tidak sama . Di lihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita ,ada tokoh yang tergolong penting dan di tampilkan terus menerus sehingga terasa mendomuinasi sebaguian besar cerita ,dan sebaliknya ada tokoh yang hanya di munculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita.Tokoh yang di sebut pertama adalah tokoh utama cerita (centrak character,main character),sedang yang kedua adalah tokoh tamb ahan.

  Tokoh utama adalah tokoh yang di utamakan penceritaanya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak di ceritakan ,baik sebagai pelaku kejadian maupun yang di kenai kejadian. utama dan gejala jiwa yang di gambarkan dalam novel “ Merah itu Cinta” dapat di identifikasikan sebagai berikut: Raisa adalah nama tokoh utama dalam novel “Merah itu Cinta” karena dalam - novel tokoh Raisa dari awal sampai akhir cerita selalu ada di setiap kejadian dan selalu berhubungan dengan tokoh tambahan yang ada pada novel “Merah itu Cinta” Gambaran gejala jiwa yang di alami tokoh Raisa sebagai tokoh utama dalam - novel adalah seperti kutipan berikut : “Ia terkapar seperti tak sadarkan diri dengan keadaan benar-benar berantakan.Rambut merahnya acak-acakan seperti bekas di jambak atau di tarik-tarik.Bekas air mata masih tampak di pipinya,melunturkan bedak di wajahnya.Ia tertidur hanya mengenakan kemeja milkik Rama dan celana dalam merah yang keliuhatan karena baju itu tersingkap ke atas.”

METODELOGI PENELITIAN

  A. Rancangan Penelitian Rancangan kegiatan penelitian “Analisis Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Merah itu Cinta karya Nova Riyanti Yusuf”adalah sebagai berikut:

  1. Membaca novel “ Merah itu Cinta “ karya Nova Riyanti Yusuf dari awal sampai akhir.

  2. Mencari tokoh utama pada novel “ Merah itu Cinta”.

  3. Mendeskripsikan psikologi tokoh utama dalam novel “Merah itu Cinta” karya Nova Riyanti Yusuf.

  B. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian “ Analisi Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Merah itu Cinta karya Nova Riyanti Yusuf” ini,meliputi:

  1. Metode Barat,yakni dengan cara membaca secara keseluruhan isi novel guna pemahaman lebih lanjut isi novel tersebut.

  2. Studi Pustaka,yakni metode yang di gunakan untuk mencari ,mengumpulkan ,dan mengkaji secara mendalam buku-buku yang di jadikan sumber penelitian(Arikunto,1991:57)

  3. Metode deskriptif ,yaitu metode yang di gunakan untuk memaparkan data yang telah di analisis.

  C. Data dan Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah novel “Merah itu Cinta” karya Nova Riyanti Yusuf dan buku penunjang yang di pakai.

  D. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian ini mengkaji dan meneliti data secara obyektif berdasarkan fakta nyata yang di temukan kemudian di paparkan secara

  Chaer,Abdul.2003.Psikolinguistik.Jakarta:PT.Rineka Cipta Nurgiyantoro,Burhan,-.Teori Pengkajian Fiksi.---