Devi Novita Sari, Toto Gunarto, Muhammad Husaini
ISSN : 2302 – 9595 Volume 6 No 2 Juli 2017
Analisis Kapasitas Fiskal Di Kabupaten Lampung Tengah (Studi pada Kabupaten Induk dan Daerah Otonomi Baru)
Ambya, I Wayan Suparta, Wulandari Ekita Putri
Analisis Orientasi Teori Lokasi Weber Terhadap Keberadaan Industri Tempe Kota Bandar Lampung
Zulfa Emalia , Nila Ayu Ariesta
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lampung Tengah
Devi Novita Sari, Toto Gunarto, Muhammad Husaini
Model Dinamis Ekspor Indonesia - Jepang
Ida Budiarty , Muhiddin Sirat
Preferensi Risiko Ekonomis Dan Tendensi Penggunaan Pupuk Pada Produksi Tanaman Padi
Moko Nugroho
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN
TIM REDAKSI
Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.Sc.(Rektor Universitas Lampung) Pembina : Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. (Dekan FEB Unila)
: Warsono, Ph.D
(Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unila)
: Pemimpin Umum : Dr. Nairobi, S.E., M.Si. (Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila) Dewan Editor Ketua : Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si.
Anggota Dr. I Wayan Suparta, S.E., M.Si
Dr. Lies Maria Hamzah, S.E., M.E Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M Dr. Diah Setyorini Gunawan, S.E., M.Si Dr. Wasiturrahma, S.E., M.Si Redaksi Pelaksana Ketua : Deddy Yuliawan, S.E., M.Si.
Sekretaris : Emi Maimunah, S.E., M.Si. Bendahara : Nurbetty Herlina Sitorus, S.E., M.Si. Tata Usaha dan Kearsipan : Sahidin, S.E.
Alamat Redaksi : Gedung B Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng – Bandar Lampung 35145
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat yang telah
dilimpahkan-Nya, sehingga terbitan volume 6 nomor 2 Jurnal Ekonomi
Pembangunan (JEP) ini dapat diselesaikan. Terbitan volume 6 nomor 2
ini merupakan menggunakan format dua kolom. Perubahan ini
berdasarkan masukan dari berbagai kalangan guna mempermudah dalam
proses peningkatan status jurnal (Akreditasi). Sekali lagi kami berharap,
dengan terbitan Jurnal Ekonomi Pembangunan (JEP) ini dapat
memfasilitasi dosen, alumni jurusan Ekonomi Pembangunan baik dari
Strata-1, Strata-2 maupun program Doktor serta masyarakat ilmiah
lainnya dalam menuangkan ide-ide keilmuan kedalam bentuk tulisan
ilmiah.Ucapan terima kasih tak hentinya kami sampaikan kepada rekan-rekan
sejawat yang terus mendukung terbitnya Jurnal Ekonomi Pembangunan
(JEP) ini. Harapan kita terbitan Volume 6 Nomor 2 bulan Juli 2017
dengan tampilan yang telah menyesuaikan dan akan terus disesuaikan
dengan format jurnal terakreditasi dapat mendukung dalam rangka
meningkatkan status jurnal menjadi jurnal nasional terakreditasi, oleh
karenanya sumbang saran semua pihak untuk kemajuan dan
kelangsungan jurnal ini tetap kami harapkan. Dan akhirnya kami
berharap agar jurnal ini bermanfaat bagi kita semua. Bandar Lampung, Juli 2017 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila KajurDaftar Isi
Analisis Kapasitas Fiskal Di Kabupaten Lampung Tengah (Studi pada Kabupaten Induk dan Daerah Otonomi Baru) Ambya, I Wayan Suparta, Wulandari Ekita Putri ……..…….
127-148
Analisis Orientasi Teori Lokasi Weber Terhadap Keberadaan Industri Tempe Kota Bandar Lampung
Zulfa Emalia , Nila Ayu Ariesta ………………………………….. 149 - 168
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lampung Tengah Devi Novita Sari, Toto Gunarto, Muhammad Husaini ………….
169 - 202
Model Dinamis Ekspor Indonesia - Jepang
Ida Budiarty , Muhiddin Sirat .......……………………………….. 203 - 230
Preferensi Risiko Ekonomis Dan Tendensi Penggunaan Pupuk Pada Produksi Tanaman Padi
Moko Nugroho ……………………………………………………… 231- 252
Export Performance Indonesia and Selected Macroeconomic in ASEAN Economic Community
Tiara Nirmala ……………….……………………………………….. 253-266
Analisis Kapasitas Fiskal Di Kabupaten Lampung Tengah
(Studi pada Kabupaten Induk dan Daerah Otonomi Baru)
Ambya, I Wayan Suparta, Wulandari Ekita Putri
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of Local Taxes, RegionalRetributions, and Profit Sharing on Fiscal Capacity of new parent regions and
autonomous regions, and show the difference between the fiscal capacity of
parent regions and new autonomous regions (DOB), the sample in this study is
Central Lampung District as the parent region And Regency of East Lampung
and Metro City as the area of expansion.The results of this study show that local tax variables have a negative and
significant influence, both in short-run (short-run), as well as in the long-run (long-
run), while the variable levy area has a positive influence and not significant to
fiscal capacity, Tax Sharing shares have a positive and significant impact on
fiscal capacity, both short-run, and long-run. The DOB dummy variable from
panel data regression estimation was found between parent regions (Central
Lampung District) and DOB (Metro City and East Lampung District) no difference
to Fiscal Capacity.
Keywords: Fiscal Capacity, New Autonomous Region (DOB), Local Taxes, Local
Retributions and Profit Sharing Taxes.
Analisis Orientasi Teori Lokasi Weber Terhadap Keberadaan Industri
Tempe Kota Bandar Lampung
Oleh
Zulfa Emalia Nila Ayu Ariesta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi keberadaan industri tempe di Kelurahan Gunung Sulah, Sawah Brebes dan Kedamaian dilihat dari teori lokasi Weber dengan mengelompokkan model industri berdasrkan bahan baku, tenaga kerjadan pemasaran serta mengetahui perhitungan indeks material (IM). Populasi dalam penelitian ini sebesar 370 industri dan jumlah sampel sebanyak 78 industri. Perhitungan sampel dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 model industri. Hasil IM menunjukkan IM kurang dari 1 (< 1) yang artinya dekat dengan pasar atau berorientasi pada pasar. Keuntungan tertinggi diperoleh pada model industri 4 (bahan baku beli, tenaga kerja tetangga, pemasaran secara langsung). Keuntungan terendah diperoleh pada model industri 2 (bahan baku beli, tenaga kerja tetangga, pemasaran melalui tengkulak). Ke-4 model industri tersebut tidak sesuai dengan teori lokasi Weber karena IM menunjukkan < 1 yang berarti berorientasi lebih ke pasar, namun fakta menunjukkan lebih beorientasi ke bahan baku. Ketidaksesuaian dengan teori Lokasi Weber juga terlihat pada perolehan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh tidak berdasarkan penjumlahan minimum antara biaya transportasi dan tenaga kerja melainkan didapatkan melalui sistem pemasaran dan asal tenaga kerja.
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Tenaga Kerja Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lampung Tengah
Devi Novita Sari, Toto Gunarto, Muhammad Husaini
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan ,metode analisis kuantitatif dengan model regresi berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di dapatkan dari Badan Pusat Statistik Lampung Tengah Tahun 2001 - 2014, yaitu berupa pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Lampung Tengah.
Hasil peneletian menunjukkan pengeluaran pemerintah pada belanja langsung berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pada belanja tidak langsung berpengaruh positifdan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Saran dalam penelitian ini adalah di harapkan pemerintah daerah Lampung Tengah meninjau kembali alokasi pengeluaran daerah dan di harapkan pemerintah daerah Lampung Tengah meningkatan kualitas tenaga kerja, misalnya dengan memperbanyak pendidikan kewirausahaan melalui jalur non formal.
Kata-kata kunci : Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi.
Model Dinamis Ekspor Indonesia - Jepang
Ida Budiarty Muhiddin Sirat
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki spesifikasi model untuk data ekspor Indonesia- Jepang dan mengidentifikasi faktor-faktor pengaruh ekspor Indonesia ke negara Jepang. Penentuan spesifikasi model tidak dilakukan secara apriori, namun dengan seleksi model. Pada tahap awal dilakukan pengujian atas stationaritas data. Jika asumsi stationer terabaikan atau data tidak stationer, untuk menghindar dari kesalahan spesifikasi akan ditambahkan banyak variabel kelambanan (lag) baik variabel dependen maupun independen. Dengan demikian peneliti telah membangun suatu model dinamik misalkan dengan pendekatan PAM, ECM atau model kelambanan lainnya (Wickens dan Breusch, 1988). Berdasarkan seleksi model yang dilakukan diperoleh temuan model koreksi kesalahan (ECM) merupakan model dinamis yang relatif lebih baik dibandingkan model PAM. Dengan demikian ECM dapat dipakai untuk mengamati perilaku Ekspor Indonesia ke negara Jepang namun hasil estimasi menunjukkan tidak tepat untuk melakukan prediksi. Berdasarkan identifikasi faktor pengaruh variabel indek harga produsen dan harga minyak dalam jangka pendek maupun jangka panjang mampu menjelaskan variasi ekspor Indonesia ke negara Jepang, sedangkan variabel GDP Jepang dan Kurs Yen dalam jangka pendek tidak mampu menjelaskan variasi ekspor Indonesia ke negara Jepang. Kata Kunci: model dinamik ekspor, indek harga perdagangan besar, harga minyak, GDP Jepang, Kurs Yen.
Abstract
The purpose of this study was to investigate model specifications forIndonesia-Japan export data and to identify factors influencing Indonesian
exports to Japan. Determination of model specification is not done a priori, but
with model selection. In the early stages of testing the data stationarity. If the
stationary assumption is neglected or the data is not stationary, to avoid the
Preferensi Risiko Ekonomis Dan Tendensi Penggunaan Pupuk
Pada Produksi Tanaman Padi
Moko Nugroho
ABSTRAK
Respon yang cepat dalam meningkatkan produktivitas padi, mendorong petani menggunakan pupuk secara berlebih dan tidak berdasarkan dosis yang dibutuhkan tanaman padi. Beberapa studi sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh preferensi risiko terhadap keputusan penggunaan input produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh preferensi risiko petani terhadap keputusan penggunaan pupuk secara berlebih pada tanaman padi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder survei rumah tangga panel petani nasional (Patanas) tahun 2007 dan 2010. Estimasi dilakukan dengan model logit. Penentuan preferensi risiko petani menggunakan fungsi produksi untuk mendapatkan variasi output produksi sebagai fungsi risiko produksi. Dengan pendekatan turunan pertama (first order condition) expected
utility of profit terhadap input penggunaan pupuk maka diperoleh preferensi risiko
petani. Hasil analisis menunjukkanpreferensi risiko petani yangmenghindari risiko (risk averse). Semakin kecil nilai preferensi risiko petani semakin besar tingkat
risk averse-nya. Sementara preferensi risiko petani berpengaruh signifikan dan
menunjukkan hubungan negatif terhadap keputusan penggunaan pupuk secara berlebih. Petani yang cenderung risk averse akan mengalokasikan pupuk lebih banyak dari yang direkomendasikan untuk mendapatkan probabilitas output produksi yang lebih tinggi.
Kata Kunci : preferensi risiko, penggunaan pupuk, tanaman padi
Export Performance Indonesia and Selected Macroeconomic
in ASEAN Economic Community
Tiara Nirmala
Abstract
ASEAN’s leaders had declared in 2007 “ASEAN’s strong commitmentstowards accelerating the establishment of an ASEAN Community by 2015.
From the initial focus on trade liberalization, through the Preferential Trading
Arrangement and eventually the ASEAN Free Trade Agreement (AFTA),
ASEAN’s regional economic integration agenda has broadened to now include
services trade, investment, labor migration, and even macroeconomic policy.
One activity is exports with free movement of goods and services, investment,
skill labors and free flow of capital. It implies that number of outputs will be crated
relating to use more workers. Once country produces many outputs, it will affect
to change in GDP. Purpose is to search which selected macroeconomic variable
including AEC are mostly affected to ASEAN exports and to check relationship
between GDP and unemployment. Two models are used. One is to identify
variables on exports’ movements. Other is to explain relationship between GDP
and unemployment. Outcome shows significance AEC has positive effect on
exports. Furthermore, raising GDP has an effect on unemployment rate
according to Okun’s law in economic theory. It is important for consumers,
investors, foreigners and government to understand how effective factors
improve for Indonesia exports to make benefit in long run.