FuTS1 Sifat sifat Fisis Fluida
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Prodi Sarjana Teknik Sipil
- 17 eb 1-F
Fisika untuk Teknik Sipil
il ip S ik n k e
Sifat-sifat Fisis
T k tu n u a ik is F
Fluida
Acuan
- 17 eb 1-F
th White, Frank M., 2011, Fluid Mechanics, 7 EdiGon, The McGraw-Hill Book
§ Co., New York.
il Chapter 1, SecGon 1.4 to 1.9, pp. 6-39. ip
- S ik n k e Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief
§
T k
th Introduc5on to Fluid Mechanics, 5 EdiGon, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
tu n u a
ik is F
- Chapter 1, pp. 3-23.
- 17 eb 1-F
Fisika untuk Teknik Sipil
il ip S ik n k e
Pengantar
T k tu n u a ik is F
Fisika dan Teknik Sipil
- 17 eb
Apakah itu: §
1-F
- Fisika?
- Teknik sipil?
il ip S
Beri contoh atau ilustrasi!
ik
§
n k
Fisika di bidang teknik sipil, atau
T
- e
k tu
kaitan fisika dan teknik sipil
u a ik is F
- n
Fisika dan Teknik Sipil
- 17
s.d. 1970-an 1970-1990 1990-2000 2001-sekarang
eb
SDA
1-F
Teknik Sungai Hidro
Hidro Teknik Pantai
Hidro Struktur
Basah
il
Bahan
ip
Struktur M)
S
Mankon
ik
G
n
Struktur
k
U
e
(
T
Sistem Transportasi il
k
Struktur (d/h
tu
ip Transportasi
n
Teknik Transportasi
u
Konstruksi) S
a
ik
ik is n
Transportasi
F
… k e
Geoteknik T
… Kering Transportasi
… Geoteknik
Lingkungan
Fisika dan Teknik Sipil Hidro
- 17 eb
Fisika di bidang hidro §
1-F
- mempelajari fluida dalam keadaan diam atau bergerak
il ip S ik n k e T k tu n
staGka fluida dinamika fluida
u a ik
(fluid sta5cs) (fluid dynamics)
is F
- fluida ß fluid {Cambridge dicGonary: [noun, c or u] a substance that flows and is not solid}
- 17 eb 1-F
Fisika untuk Teknik Sipil
il ip S ik n
Fluida
k e T k tu n u a ik is
Dimensi dan Satuan
F
Zat
fluida
- 17 eb 1-F
zat – sesuatu yang memiliki padat cair gas massa dan menempaG ruang
il ip
)
S
)
ik
id id
n k
u u
e
at
T
fl fl p
k
at le le
tu
p
n
am ib
u
ib
a
am ss ss
ik
- m
is
m re re
F
a tak mp mp id a
Apa ciri pembeda zat padat u id co
fl (co u n dan fluida?
fl (i
Zat Padat vs Fluida
- 17 eb
• Cara yang lebih sainGfik dalam pembedaan antara zat padat dan fluida adalah
1-F
menilik perilaku keduanya terhadap gaya (gaya luar) yang bekerja terhadapnya gaya (force)
F permukaan fluida
il F ip S
vektor
ik n
F
k e
gaya tangensial yang bekerja
T k
pada permukaan fluida à
tu n
menimbulkan tegangan
u a
geser (shear stress)
ik
fluida
is F
solid sebuah batang baja (tulangan beton) ditarik di gaya bekerja pada permukaan fluida (Gmbul ujung; pangkalnya ditahan tegangan geser)
à batang mengalami à fluida bergerak (mengalir)
Zat Padat vs Fluida
- 17 eb
Batang baja ditarik Fluida di antara dua pelat
1-F
hlps://www.youtube.com/ hlps://youtu.be/XVn- §
§ watch?v=67fSwIjYJ-E Yyu10Bg?t=46
il ip S ik n k e T k tu n u a ik is F
Fluida Bergerak (Mengalir)
- 17 eb
Telah dipaparkan pada slide #4 bahwa fisika di bidang hidro §
1-F
mempelajari fluida diam atau bergerak
- Parameter untuk mendeskripsikan fluida yang bergerak
il ip
ℓ
- ukuran/dimensi à
S ik n k
- tekanan à p
e T k
- kecepatan aliran à v
tu n u a ik is F
Dimensi
- 17 eb
Fisika untuk Teknik Sipil di bidang hidro mempelajari fluida §
1-F
dalam keadaan diam atau bergerak (Slide #4)
- akan banyak membahas sifat-sifat fluida (fisis, mekanis)
il
maka perlu cara untuk mendeskripsikan sifat-sifat fluida
S ik n
- ip
baik deskripsi kualitaEf, maupun kuanEtaEf
- k e
T k tu
- deskripsi kualitaGf sifat-sifat fluida à dikenal sebagai dimensi
n u a ik
- – is F
massa à M
dimensi utama,
- – panjang à L
dimensi dasar
- – waktu à T – temperatur à Θ
Dimensi
- 17 eb
Dari dimensi dasar, dapat dilakukan deskripsi kualitaGf yang §
1-F
merupakan gabungan dimensi dasar, misal
- kecepatan gerak adalah panjang dibagi waktu,
il
−1
ip
dim[v] = LT
S ik n k
percepatan gerak adalah perubahan kecepatan terhadap waktu,
- e
T k
−2
tu
dim[a] = LT
n u a
gaya adalah massa dikalikan percepatan gerak,
is F
- ik
−2 dim[F] = MLT
Dimensi
- 17 eb
Tuliskanlah dimensi beberapa parameter di bawah ini §
1-F
- debit aliran, Q
- tekanan, p
il
τ tegangan geser,
S ik n
- ip
- k e dll.
T k tu n u a ik is F
Satuan
- 17
Dimensi, yang merupakan deskripsi kualitaGf sifat fluida, perlu dilengkapi dengan
eb
§ satuan yang merupakan deskripsi kuanGtaGf
1-F
Dalam fisika, sistem satuan yang banyak diikuG adalah sistem satuan metrik yang § dikenal pula sebagai sistem satuan SI (Système Interna5onal) atau Interna5onal System of Units
il
- Ada 7 satuan dasar dalam sistem satuan SI
ip S ik n
k
- massa
à kilogram, kg
e
- T panjang
à meter, m banyak dipakai di bidang teknik sipil hidro
k
- tu
waktu PerhaGkan : bukan det, dtk, dt) à deGk, s (
n u a ik
is à kelvin, K ( F
- temperatur PerhaGkan : tanpa notasi derajat, °)
- arus listrik à ampere, A
- jumlah molekul à mol, mol
- intensitas cahaya à candela, cd
Satuan
- 17 eb
Dari satuan dasar, dapat dilakukan deskripsi kuanGtaGf yang §
1-F
merupakan gabungan satuan dasar, misal
- satuan gaya adalah newton (N), diperoleh dari hukum Newton II
il ip S
PerhaGkan : newton (Gdak diawali dengan huruf
ik n k kapital), notasi N (ditulis dengan huruf kapital). e T k F = m a
PerhaGkan : variabel massa, m, ditulis dengan huruf miring,
tu n
2
u
a ik
Ini bukan sebuah keharusan, tetapi sangat disarankan untuk
is F menghindari salah baca.
Catatan : dalam kasus tulis tangan, variabel ditulis dengan huruf tegak dan satuan ditulis di dalam kurung kotak, misal
2
Satuan
- 17
satuan usaha adalah joule (J), diperoleh dari definisi usaha, yaitu
- eb
1-F
usaha (work) yang dilakukan oleh sebuah gaya 1 N untuk bergerak sejauh 1 m dalam arah gaya tersebut,
il
W = F Δx
ip S ik
1 J = 1 N m
n k e T
satuan daya adalah wal (W), yaitu usaha per satuan waktu
- k
tu n u
P = W/T
a ik is F
1 W = 1 J/s
Satuan
- 17
Awalan (prefix) dipakai untuk penyebutan angka yang merupakan kelipatan §
eb
sepuluh untuk penyederhanaan (pengurangan) jumlah angka
1-F
Awalan Simbol Kelipatan Awalan Simbol Kelipatan
18 −1 exa E 10 deci d
10
il ip
15 −2
S
peta P 10 cenG c
10
ik n k e
12 −3 tera T 10 milli m
10 T
k tu
9 −6
n
giga G 10 micro μ
10
u a ik
6 −9
is
mega M 10 nano n
10 F
3 −12 kilo k 10 pico p
10
2 −15 hecto h 10 femto f
10
- 17 eb 1-F
Fisika untuk Teknik Sipil
il ip S ik n k e
Sifat-sifat Fisis
T k tu n u a ik is F
Fluida
Sifat-sifat Fisis Fluida
- 17 eb
Massa dan bobot Kompresibilitas fluida §
§
1-F
- Rapat massa
Tekanan uap §
- Berat volume
Tegangan permukaan
il
§
Berat jenis
S ik n k e
- ip
Fluida gas
T
§
k tu n u
Kekentalan (viskositas)
a § ik is
Kekentalan dinamik
- F
- Kekentalan kinemaGk
Rapat Massa
- 17 eb
Rapat massa fluida Rapat massa air dan gas §
§
1-F
3 Rapat massa fluida adalah massa ρ ≈ 10 ρ pada tekanan 1 atm air gas
3 fluida per satuan volume fluida ρ = 1000 kg/m pada 4°C dan hanya
- air
Simbol ρ
- meningkat 1% pada kenaikan
il
3 tekanan 220 kali Satuan kg/m
- ip S
Pada temperatur 20°C:
n k e
- ik
- Nilai ρ berubah terhadap perubahan
3 = 0.0838 kg/m tekanan atau temperatur hidrogen
T
- ρ
k
3
tu
= 998 kg/m air
- ρ
n
- khususnya pada fluida gas à fluida
u
3
a mampat (compressible fluid)
= 13580 kg/m merkuri
- ρ
ik is
- nilai ρ fluida cair Gdak banyak
Fluida paling ringan: hidrogen berubah terhadap perubahan
- F
tekanan atau temperatur à fluida tak-mampat (incompressible fluid)
- Fluida paling berat: merkuri
Berat Volume
- 17 eb
Berat volume, berat isi, bobot volume (specific weight) §
1-F
- Berat volume fluida adalah bobot fluida per satuan volume fluida
3
2
3 γ = ρ g [kg/m m/s ] = ρ g [N/m ]
- Simbol γ
- il ip S ik
3
3
Berat volume air pada 20°C: γ = 998 × 9.81 N/m = 9.79 kN/m
k
air
- n
e T k tu
- n u Mekanika tanah a ik is berat volume (berat isi) adalah bobot tanah per satuan volume tanah • F
- berat jenis adalah bobot tanah kering per satuan volume bagian padat tanah (Gdak termasuk volume rongga) = V ) dan volume rongga
- volume tanah terdiri dari volume bagian padat (V s solid (V = V )
v void
Berat Jenis
- 17 eb
Berat jenis (specific gravity) §
1-F
- Adalah rasio antara rapat massa fluida dan rapat massa fluida acuan (air untuk
fluida cair dan udara untuk fluida gas) pada temperatur tertentu
il
s
- Simbol, SG atau G atau BJ
ip S
ik n k e
- Tidak bersatuan
ρ ρ ρ ρ
T
fluida fluida gas gas
k
SG = = , SG = =
tu fluida cair
gas
3
3
n
ρ ! ρ
u
1000 kg/m 1.205 kg/m udara air @4 C
a ik is F
- Contoh, berat jenis merkuri pada temperatur 20°C adalah
3 13580 kg/m
SG = =
13.58 merkuri
3
Fluida Gas
- 17 eb Pada fluida gas ideal, berlaku hubungan antara rapat massa, tekanan, dan
§
p ρ =
RT
- p = ρRT atau
il
p tekanan absolut, ρ rapat massa, T temperatur absolut, dan R konstanta gas
S ik
- ip
tekanan absolut adalah tekanan yang diukur terhadap tekanan nol
- n k e
tekanan nol adalah tekanan pada ruang hampa
- T k tu
Tekanan absolut dan tekanan relaGf
n
§
u a
Di bidang enjiniring, tekanan biasa dinyatakan sebagai tekanan relaGf terhadap tekanan
- ik
is
atmosfir setempat
F
- Tekanan atmosfir di permukaan laut adalah 101.325 kPa ≈ 101 kPa atau 14.7 psi (1 atm = 101 kPa = 14.7 psi)
2
- 1 Pa = 1 N/m
Viskositas
- 17 eb
Viskositas, kekentalan (viscosity) §
1-F
- Viskositas mencerminkan kemampuan fluida untuk menahan atau melawan gerak (aliran)
- Viskositas fluida menentukan laju regangan fluida akibat tegangan geser yang bekerja pada fluida
il ip S Contoh
§
ik
- n k Kita dapat bergerak (berjalan) dengan mudah melalui udara e T
Di dalam air, pergerakan menjadi lebih sulit; viskositas air adalah 50 kali viskositas
- k
tu n udara u
KeGka kita menggerakkan tangan dalam pelumas SAE 30, kita merasakan tahanan
ik is F
- a
oleh pelumas; viskositas pelumas SAE 30 adalah 300 kali lebih besar daripada viskositas air
- Demikian pula, gerak tangan akan lebih sulit dalam gliserin yang memiliki viskositas 5 kali lebih besar daripada viskositas pelumas SAE 30
Viskositas
- 17
Situasi §
eb
fluida ditempatkan di antara dua pelat
- 1-F
- pelat bawah diam, pelat atas bergerak dengan kecepatan konstan
- di pelat bawah, fluida Gdak bergerak, kecepatan nol (no slip condi5on)
il ip S ik n k e T k tu n u a ik is F
Viskositas
- 17
jika δ sangat kecil, maka Pada fluida seperG udara, air,
- eb
§
1-F
d θ du minyak
=
- dt dy berlaku hubungan linear antara tegangan yang bekerja pada
il
sehingga permukaan fluida dan laju
- ip
S ik n
du
k
regangan
e
τ ∝
T k
dy δθ
tu n
τ ∝
u a
δt
ik
Dengan mengenalkan viskositas
- is
F
- dari gambar a (gambar kiri), dinamik μ tampak
du Fluida Newton
δuδt τ =µ tan
δθ = (newtonian fluid) dy
Viskositas
- 17 eb
Angka Reynolds §
1-F
- Parameter yang menggambarkan perilaku fluida berkaitan dengan kekentalan fluida newtonian
il ip
- Angka tak berdimensi
VL
S
ρVL
ik
n k e
Re = =
µ ν
T k tu
V adalah kecepatan aliran dan L adalah skala panjang aliran
- n
u a
ν adalah kekentalan kinemaGk
is F
- ik
µ −1 −1
2 ν = dim[μ] = ML T à Ns/m
ρ 2 −1
2 dim[ν] = L T /s à m
Kompresibilitas Fluida
- 17 eb
Kompresibilitas fluida §
1-F
- Mencerminkan perilaku fluida terhadap perubahan tekanan
- Fluida yang mudah mampat, volume dan rapat massa mudah berubah, terhadap perubahan tekanan dinamai fluida mampat (compressible fluid),
il ip S
misal udara
ik n k
Fluida yang volumenya Gdak atau sulit berubah terhadap perubahan tekanan
- e
T k
disebut fluida tak-mampat (incompressible fluid)
tu n u
Parameter yang dipakai untuk mendeskripsikan kompresibilitas fluida adalah
- a
ik is F
bulk modulus (modulus elasGsitas), E v dp dp =
E = − v d dV V ρ ρ
Kompresibilitas Fluida
- 17 eb 1-F
p p + dp p + dp
il ip S
V
ik n
V − dV ρ + dρ
k e T k tu n u a
dp dp
ik
−1 −2 = − =
E E dim[E ] = ML T
is
v à
v v
F
d dV V ρ ρ
2 N/m atau Pa tanda negaGf karena peningkatan tekanan berakibat pada pengurangan volume
Tekanan Uap
- 17 eb
Tekanan uap (vapor pressure) §
1-F
- Fluida cair, misal air, akan menguap apabila air ditempatkan di wadah
terbuka (contoh: penguapan atau evaporasi air di waduk)
il
Evaporasi terjadi karena molekul-molekul zat cair di permukaan
- ip
S ik n
mengandung momentum yang dapat mengalahkan gaya kohesi antar
k e T k
molekul sehingga molekul zat cair lepas ke atmosfir
tu n u a ik is
Di bidang teknik sipil hidro, tekanan uap ini penGng karena berkaitan dengan kavitasi
- F
Tekanan Uap
- 17
Sebuah bejana diisi zat cair, ditutup dengan sumbat
eb
§ sehingga tak ada udara di dalamnya.
1-F
Sumbat digeser ke atas pelan-pelan sedemikian § sumbat sehingga Gdak ada udara yang masuk. uap, p v Ada ruang di antara zat cair dan sumbat. sumbat
§
il ip
Timbul tekanan dalam ruang tsb karena adanya uap §
S ik
yang Gmbul akibat pelepasan molekul-molekul zat
n k e cair. T k zat cair zat cair
Saat keseimbangan, yaitu jumlah molekul zat cair §
tu n u
yang meninggalkan permukaan sama dengan jumlah
a ik
molekul zat cair yang masuk ke permukaan, maka uap
is F menjadi jenuh.
Tekanan pada uap jenuh tsb disebut tekanan uap § (vapor pressure), p . v Tekanan uap bergantung pada temperatur.
§
Tekanan Uap dan Kavitasi
- 17 eb Kavitasi
§
Pada aliran air dalam pipa atau di saluran terbuka, kecepatan aliran menurunkan tekanan
- 1-F
- Jika kecepatan aliran sangat besar, tekanan mengecil
- Jika tekanan mencapai tekanan uap, maka terjadi boiling, yaitu terbentuknya
il
gelembung udara dalam aliran air
ip S
- ik Gelembung udara ini terbawa aliran n k
KeGka sampai di tempat yang bertekanan Gnggi, gelembung udara pecah secara Gba-
- e T k
Gba
tu n
u a
- Ini disebut kavitasi
Kavitas dapat merusak pipa atau permukaan saluran
- ik
is F
Contoh kasus §
Aliran dalam pipa pesat, turbin PLTA
Aliran di saluran pelimpah (spillway) bendungan
Tekanan Uap vs Kavitasi
- 17 eb
hlps://www.youtube.com/watch?v=U-uUYCFDTrc §
1-F il ip S ik n k e T k tu n u a ik is F
Tegangan Permukaan
- 17 eb
Tegangan permukaan (surface tension) §
1-F
- Tegangan terbentuk di bidang kontak antara zat cair dan gas, atau antara dua fluida tak-campur (immiscible fluids).
il
- ip Bidang kontak ini berperilaku seperG sebuah lapis membran.
S ik
Tegangan permukaan terjadi karena adanya keGdak-seimbangan gaya-
e T k
- n k
gaya kohesif yang bekerja pada permukaan kedua fluida.
tu n u
Simbol σ
- a
ik is F
- Satuan N/m
Gaya Kapiler
- 17 eb
Sebuah tabung kecil, terbuka di pangkal §
a).
Muka air dalam tabung naik, menjadi § lebih Gnggi daripada muka air di luar
il ip S tabung. ik n k
Tinggi kenaikan muka air dalam tabung, h,
e
§
T k
bergantung pada tegangan permukaan, σ,
tu n u
radius tabung, R, berat volume air, γ, dan
a ik
sudut kontak antara air dan tabung, θ.
is F
Dari free body diagram (Gbr. b), dapat § diketahui imbangan gaya-gaya arah verGkal, yaitu komponen verGkal
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, th tegangan permukaan dan berat air.
W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, 5
Gaya Kapiler
- 17 eb 1-F
2 R h = 2πσ cosθ γπ
il ip S ik n k
2
e
σ cosθ h
T
=
k tu
γR
n u a ik is F
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, th
W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, 5
- *) Sifat-sifat Fisis Fluida Cair
- 17
2) Temperatur Rapat massa, Berat volume Kekentalan Kekentalan Tegangan Tekanan uap Modulus
eb
1) Fluida dinamik, kinemaEk, permukaan , (abs), (bulk),
1-F
3
3
2
2
2
2 [°C] ρ [kg/m ] γ [kN/m ] μ [Ns/m ] ν [m /s] σ [N/m] p [N/m ] E [N/m ] v v −3 −6 −2
3
15.6 1030 9 Air laut 10.1 1.20×10 1.17×10 7.34×10 1.77×10 2.34×10 −3 −6 −2
3
9 Air tawar 15.6 999 9.8 1.12×10 1.12×10 7.34×10 1.77×10 2.15×10
il ip S
−3 −7 −1 −1
10 Air raksa 20 13600 133 1.57×10 1.15×10 4.66×10 1.6×10 2.85×10
ik n k e
1) T Tegangan permukaan pada bidang kontak dengan udara.
k
2) Isentropic bulk modulus dihitung dari kecepatan suara.
tu n u a
- )
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics,
ik is th
F
- *) Sifat-sifat Fisis Fluida Gas
- 17
Temperatur Rapat massa, Berat volume Kekentalan Kekentalan Konstanta Specific heat
eb
1) 2) Fluida dinamik, kinemaEk, gas , ra0o ,
1-F
3
3
2
2 [°C] ρ [kg/m ] γ [N/m ] μ [Ns/m ] ν [m /s] R [J/kg/K] k −5 −5
15
1.23 12 1.79×10 1.46×10 2.869×10
2 Udara
1.40 −5 −6
2 Karbon dioksida
20
1.83 18 1.47×10 8.03×10 1.889×10
1.30
il ip S
−2 −1 −6 −4
3 Hidrogen 20 8.38×10 8.22×10 8.84×10 1.05×10 4.124×10
1.41
ik n k e
−5 −5
20
1.16 11.4 1.76×10 1.52×10 2.968×10
2 T Nitrogen
1.40
k tu n
−5 −5
2
u
Oksigen
20
1.33 13 2.04×10 1.53×10 2.598×10
1.40
a ik
1)
is Konstanta gas Gdak bergantung pada temperatur. F
- )
Dicuplik dari: Young, D.F., Muncon, B.R., Okiishi, T.H., Huebsch, W.W., 2011, A Brief Introdunc5on to Fluid Mechanics, th 5 EdiGon, J. Wiley & Sons, Inc., NJ.
Tekanan Fluida
- 17
eb
- Tekanan fluida dinyatakan dalam
dua cara, yaitu tekanan absolut
1-F
(absolute pressure) atau tekanan ukur (gage pressure).
- Tekanan absolut adalah tekanan
il
relaGf terhadap tekanan hampa
ip S udara (tekanan nol absolut). ik n k
e T k
- Tekanan ukur adalah tekanan
relaGf terhadap tekanan atmosfir
tu n
setempat.
u a
Tekanan absolut selalu bernilai
- ik
is F
posiGf, tekanan ukur bernilai posiGf (lebih besar daripada tekanan atmosfir) atau negaGf (lebih kecil daripada tekanan atmosfir).
Alat Ukur Tekanan
- 17 eb
Prinsip pengukuran tekanan:
1-F
(1) Barometer air raksa (2) Piezometer
Barometer Piezometer
il ip S
p = γ h + p p = p h atm Hg vapor = γ
ik
A
1
1
1
n k e
p << ⇒ p = γ h
T
p p vapor atm Hg
k
A
1 = = h
tu
1
n
3
u
γ (T = 20°C) = 133 kN/m γ γ Hg
1
1
a ik is F
Alat Ukur Tekanan
- 17 eb 1-F
p = γ h − γ h A
2
2
1
1 p − p = γ h + γ h − γ h
2
2
3
3
1
1 A B
il ip S ik n k e T k tu n u a ik is F
Alat Ukur Tekanan
- 17 eb 1-F il ip S ik n k e T k tu n u
ℓ sin p − p = γ θ+ γ h − γ h
2
2
3
3
1
1
a
A B
ik is F
Manometer tabung miring
Tugas
- 17 eb
Buat tulisan yang memaparkan §
Contoh fisika di bidang teknik sipil hidro, transportasi, struktur
- 1-F
- Dimensi dan satuan besaran fisis: debit aliran, tekanan, gaya geser
- Kavitasi, contoh kasus kavitasi
Newtonian fluid, non-newtonian fluid
- il
ip S ik Naskah
§
n k
Format ditetapkan sendiri
- e
T k
tu n u
- TaaG kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
a ik
- IkuG kaidah tulisan ilmiah
Pakailah program aplikasi document processor, misal MSWord, dengan baik,
F
- is
efekGf, efisien Tenggat penyerahan tugas
§
- Rabu, 15 Februari 2017
1-Feb-17
45
Fisika untuk Teknik Sipil