SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
Hendrik Setyo Utomo1), Rahman2)
1)2)
Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Jl. A Yani Km 6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan Selatan
1)
E-mail: hendrik.tomo@politala.ac.id
2)
E-mail: rahmanputrabintang27@gmail.com
Abstrak – Sistem Informasi Kepegawaian merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk proses penyimpanan
dan pengolahan data kepegawaian, untuk mendukung operasional kepegawaian. Dengan seiringnya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kebutuhan akan informasi saat ini semakin meningkat seperti
halnya dalam meningkatnya kinerja sebuah perusahaan atau instansi dalam mengelola informasi. Namun dalam
hal pelaksanaan pendataan pegawai pada Politeknik Negeri Tanah laut masih dilakukan dengan data yang
diserahkan oleh pegawai ke staff bagian umum dan data tersebut akan dipindahkan kembali ke Microsoft Excel.
Pendataan dapat dilakukan dengan komputerisasi yang menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan
data. Basis data tidak hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga memberikan kecepatan,
kemudahan dalam mencari data, dapat menampilkan data yang akurat, menawarkan sistem security untuk
keamanan data, dan lain – lain. Tentu hal ini menjadi solusi untuk membantu pendataan pegawai di Politeknik
Negeri Tanah Laut.
Kata Kunci : Sistem Informasi Kepegawaian, Pendataaan Pegawai, Basis Data
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi tidak terlepas dari
semakin bertambah majunya teknologi komputer.
Kebutuhan akan teknologi komputer semakin diminati
untuk melakukan pembaharuan khususnya di bidang
teknologi informasi. Penggunaan teknologi komputer
telah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting
bagi kemajuan teknologi informasi, dimana dengan
adanya pengembangan teknologi informasi dapat
memberikan kemudahan, tepat guna, akurat dan lebih
efisien dalam penerapannya. Salah satu yang
menggunakan teknologi informasi adalah Politeknik
Negeri Tanah Laut.
Politeknik Negeri Tanah Laut adalah Perguruan
Tinggi Negeri di Kabupaten Tanah Laut Provinsi
Kalimantan Selatan. Politeknik Negeri Tanah Laut
berdiri pada tanggal 25 September 2009, namun
diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
pada tanggal 2 Februari 2014. Politeknik Negeri
Tanah Laut mempunyai bagian – bagian yang bertugas
untuk pengelolaan data salah satunya adalah
subbagian umum.
Sub bagian umum adalah bagian yang menangani
pendataan pegawai. Data pegawai sangat penting
karena data tersebut memberikan sebuah informasi
mengenai data kepegawaian yang ada di Politeknik
Negeri Tanah Laut. Pendataan Pegawai di Politeknik
Negeri Tanah Laut belum tersimpan di dalam basis
data, akibatnya pengumpulan data juga masih
dilakukan dengan data oleh masing – masing pegawai
dan dipindahkan kembali ke Microsoft Excell.
Pendataan dapat dilakukan dengan komputerisasi yang
menggunakan basis data untuk membantu pendataan
pegawai di Politeknik Negeri Tanah Laut.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variabel – variabel yang saling terkait, saling
berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain
untuk mencapai tujuan. Selain itu, sistem juga dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan objek – objek yang
saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antar
objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang
dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah
ditetapkan. (Tohari, 2013:2)
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Tohari (2013:7) Informasi merupakan
aset penting bagi suatu institusi atau organisasi.
Informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara
dengan baik. Kualitas dari suatu informasi tergantung
pada tiga hal :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan.
Akurat
harus
mencerminkan
maksud
dan
penyampaiannya harus akurat, dari sumber sampai
penerima informasi.
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah berlalu akan
kehilangan nilainya karena informasi merupakan
landasan untuk pengambilan keputusan. Apabila
informasi terlambat, maka akan berakibat fatal bagi
organisasi atau perusahaan.
3.
Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi bagi setiap orang
berbeda – beda
45
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
2.3 Pengertian Kepegawaian
Kepegawaian adalah sebuah pekerjaan yang
mengatur tentang fungsi dan kedudukan seorang
pegawai pada sebuah badan, organisasi atau
instansi.Kepegawaian sangat berkaitan dengan sumber
daya manusia karena kesalahan dalam pengelolaan
pegawai pada sebuah instansi sumber daya manusia
akan mubajir dan mengakibatkan inefisiensi tenaga
kerja. Inefisiensi berarti mengeluarkan banyak biaya
dan mendapatkan sumber daya yang sedikit.Literatur
lainnya mengatakan bahwa mengelola kepegawaian
yang baik bisa meningkatkan kinerja pegawai karena
akan membangkitkan motivasi kerja (Kurniawan,
2008).
3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah metode prototipe. Metode prototipe dimulai
dari pengumpulan data dari kebutuhan pemesan
terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Metode
prototipe menyajikan gambaran yang lengkap tentang
sistemnya, sehingga pemesan dapat melihat
pemodelan sistem dari sisi tampilan maupun teknik
prosedural yang akan dibangun. Pemesan akan
mengevaluasi sistem sesuai dengan apa yang ia
butuhkan. Pihak pengembang akan mempelajari
kebutuhan dan keinginan pemesan.
Tahapan – tahapan dalam metode prototipe :
Proto Typing
Initial Requirements
Design
Customer Evaluation
Review and Update
Maintain
3. Proto Typing
Setelah desain maka akan dibuat gambaran alur
kerja sistem. Gambaran alur kerja sistem akan
dijadikan suatu keputusan bagi pemesan yaitu kasubag
umum dan kepegawaian.
4. Customer Evaluation
Pemesan akan mengevaluasi gambaran alur kerja
sistem yang dibuat. Apabila telah sesuai dengan
keinginan pemesan maka akan dilanjutkan pada tahap
pengembangan (development) dan apabila belum
sesuai keinginan pemesan maka pembuatan sistem
akan diulang dan diperbaiki (review and updation).
5. Review and Updation
Sistem akan diperbaiki dan disesuaikan dengan
keinginan pemesan karena gambaran sistem yang
sebelumnya dibuat belum sesuai dengan keinginan
pemesan.
6. Development
Pengembangan akan dilakukan setelah pemesan
merasa gambaran sistem yang dibuat telah sesuai
keinginannya. Pada tahan ini, pembuat sistem akan
membuat sistem yang sebenarnya. Pengkodean pun
dilakukan sampai sistem selesai dibuat.
7. Testing
Setelah pengkodean (coding) selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat.
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan –
kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.
8. Maintain
Perangkat lunak (sistem yang dibuat) akan
diserahkan pada pemesan. Perangkat lunak akan
dipertahankan selama tidak mengalami masalah.
Test
Customer
Satisfied
Development
Gambar 1. Metode Prototipe
Keterangan :
1.
Initial Requirements
Tahap ini akan dilakukan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
metode wawancara dan metode pustaka. Pembuat
sistem akan menggali informasi sebanyak –
banyaknya dari pemesan sehingga mendapatkan
gambaran mengenai sistem yang akan dibuat. Tahap
awal, penulis harus mengetahui seluruhnya proses
bisnis yang diinginkan bagian kasubag umum dan
kepegawaian Politeknik Negeri Tanah Laut. Tahapan
ini diperlukan untuk menterjemahkan ke bentuk
design sampai pengkodean bahasa pemrograman.
2.
Design
Proses desain akan menterjemahkan syarat
kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak
(sistem) yang dapat diperkirakan sebelum tahap
selanjutnya.
4. ANALISIS SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Sistem pendataan pegawai di Politeknik Negeri
Tanah Laut dilakukan dengan cara pegawai bertemu
langsung dengan admin (staff bagian umum dan
kepegawain). Sistem yang ada saat ini masih dianggap
kurang efektif dikarenakan data yang diserahkan ke
admin harus disalin atau ditulis lagi ke dalam
Microsoft excel. Rekap data pegawai akan diserahkan
ke Direktur saat dibutuhkan. Gambaran pendataan
yang berjalan di Politeknik Negeri tanah Laut :
Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut
Menerima rekap data
pegawai
1
Pegawai menyerahkan data dalam
bentuk softcopy ke Staff Bagian Umum
dengan bertemu langsung
User (Pegawai)
3
2
Staff Bagian Umum menyalin data ke dalam
Microsoft Excel
Menyerahkan rekap data pegawai jika data
diperlukan
Admin (Staff Bagian Umum)
Gambar 2. Sistem yang Berjalan
46
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
4.2
Analisis Sistem Yang Diusulkan
Mereferensi dari kelebihan dan kekurangan dari
sistem yang berjalan di Politeknik Negeri Tanah Laut,
gambaran sistem pendataan pegawai yang diusulkan :
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
P OLITE K NIK NE GE RI TA NA H LA UT
Melihat
Data
Menghapus Data
M engelola
Data M aster
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Menghapus Data
Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut
M engelola
Data Biodata
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Menghapus Data
M engelola Data
Riway at
Menerima Rekap Data
Pegawai
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
M engelola
Kritik Saran
Menghapus Data
1
Memasukkan
Data
User
Admin (Staff Bagian Umum)
User (Pegawai)
Melihat
Data
Admin
Login Admin
Mengupdate Status Keaktifan Pengguna
Mengontrol Semua Data Pegawai pada Sistem
Menyerahkan Rekap Data Pegawai Jika Diperlukan
Membuat Akun
Melihat Status Keaktifan Akun
Login User
Memasukan Data Sesuai Menu dalam Sistem
Mengupload File dalam Sistem
Menghapus Data
M engelola
Kep egawaian
Memasukkan
Data
Mengubah
Data
Mencetak Data
2
Konfirmasi Keaktifan Akun
Melihat
Data
Gambar 3. Sistem yang Diusulkan
Menghapus Data
M engelola
Data File
Memasukkan
Data
4.3 Perancangan Sistem
4.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram menggambarkan data
dan hubungan antar data secara global dengan
menggunakan
Entity
Relationship
Diagram.
Gambaran Entity Relationship Diagram pada Sistem
Informasi Kepegawaian :
Melihat
Data
Mengubah
Data
Menghapus Data
M engelola
Data User
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Mengubah
Data
Menghapus Data
M engelola
Data Diklat
Memasukkan
Data
Mengubah
Data
Melihat
Data
M engelola
Lap oran
id_jabatan
no_sk
email
tempat_lahir
alamat
id_golongan
nidn
foto
id_user
id_biodata
Mencetak
Data
tgl_mulai_kerja
id_jenjang_
akademik
mtahun
moto_hidup
id_kepegawaian
blog
mbulan
agama
id_biodata
jenis_
kepegawain
pendidikan_
terakhir
tgl_lahir
id_unit_kerja
bidang_
pendidikan
jk
id_riwayat_
pendidikan
BIODATA
jenjang_
akademik
id_jenjang_
akademik
Gambar 5. Use Case Diagram
keterangan
Memiliki
KEPEGAWAIAN
1
id_user
tk
N
1
N
JENJENG
AKADEMIK
Memiliki
1
1
1
N
ss3
dtk
golongan
stk
id_golongan
1
ds3
Memiliki
JABATAN
id_unit_kerja
unit_kerja
Memiliki
sd
s3
1
GOLONGAN
Memiliki
jabatan
id_jabatan
dsd
ss2
sk
UserName
UNIT KERJA
1
ssd
phone
ds2
smp
Password
Memiliki
judul_publikasi
id_user
tempat_publikasi
Status
kkepegawaian
skeamanan
dsmp
id_publikasi
nip
nama_lengkap
1
RIWAYAT
PENDIDIKAN
id_user
on_off
1
Memiliki
tahun
N
USER
1
PUBLIKASI
ssarana_
prasarana
id_ks
file_publikasi
N
Memiliki
N
ksarana_
prasarana
kkeamanan
id_status_kerja
ssmp
skepegawaian
kkebersihan
klain
N
N
N
sma
N
slain
skebersihan
N
tgl_ks
baca
dsma
KRITIK SARAN
ssma
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
d1
s2
Memiliki
4.3.3 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Gambar Activity Diagram pada Sistem
Informasi Kepegawaian :
dd1
ss1
N
N
N
N
1
1
sd1
DIKLAT
STATUS KERJA
RIWAYAT PEKERJAAN
ds1
N
FILE
Memiliki
1
FOLDER
PENELITIAN
d2
lama_diklat
no_sertifikat
instansi_kerja
s1
dd2
instansi_
penyelenggara
nama_diklat
sd3
sd2
id_diklat
status_kerja
id_status_kerja
judul_penelitian
pengarang
id_user
file
dtanggal
judul_file
id_user
id_user
id_file
jabatan
tgl_diklat
dd3
d3
id_riwayat_
pekerjaan
id_penelitian
folder
tempat_penelitian
mulai_penelitian
Admin
id_folder
id_folder
id_user
User
akhir_penelitian
stanggal
tempat_diklat
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
Homepage
Login
Login
4.3.2 Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat. Use case diagram
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada
di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi - fungsi itu. Gambaran
Use Case pada Sistem Informasi Kepegawaian :
T
T
T
login lagi ?
login lagi ?
T
berhasil ?
berhasil ?
Y
Y
Y
Y
Menampilkan
Menu
Menampilkan
Menu
pilih menu
Mengelola Data
User
Mengelola Data
Master
Mengelola Data
Biodata
Mengelola Data
Riwayat
pilih menu
Mengelola Data
Kepegawaian
kelola data lain ?
Mengelola Data
Diklat
Mengelola Data
File
Mengelola Kritik
Saran
Mengelola
Laporan
Mengelola Data
User
Mengelola Data
Biodata
Mengelola Data
Riwayat
Mengelola Data
Kepegawaian
kelola data lain ?
Y
T
Mengelola Data
Diklat
Mengelola Data
File
Melihat Grafik
Y
T
Logout
Gambar 6. Activity Diagram
4.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem dari Sistem Informasi
Kepegawaian pada Politeknik Negeri Tanah Laut.
1.
47
Homepage
Implementasi
Gambar 7.
homepage
dapat
dilihat
pada
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 7. Homepage
Form Login
Form login berfungsi untuk memberikan hak
akses kepada pengguna agar dapat masuk ke Sistem
Informasi Kepegawaian yang dibangun. Jika
username dan password yang dimasukkan berstatus
sebagai admin, maka akan masuk ke menu khusus
untuk admin Jika username dan password yang
dimasukkan berstatus sebagai user, maka akan masuk
ke menu khusus untuk user. Gambar Form login:
Gambar 10. Form Data Unit Kerja Admin
2.
5.
Form Data Status Kerja Admin
Form Data Status Kerja Admin untuk mengelola
semua data status kerja. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data status kerja admin:
Gambar 8. Form Login
3.
Form Beranda Admin
Form beranda admin adalah halaman utama
setelah melakukan login. Form Beranda Admin dapat
dilihat pada gambar 9.
Gambar 11. Form Data Status Kerja Admin
6.
Form Data Golongan Admin
Form Data Golongan Admin untuk mengelola
semua data golongan. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data golongan admin dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 9. Form Beranda Admin
4.
Form Data Unit Kerja Admin
Form Data Unit Kerja Admin untuk mengelola
semua data unit kerja. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data unit kerja admin :
Gambar 12. Form Data Golongan Admin
7.
Form Data Biodata Admin
Form Data Biodata Admin untuk mengelola
semua data biodata. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data biodata admin :
48
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 13. Form Data Biodata Admin
Gambar 16. Form Data Diklat Admin
Form Data Riwayat Pendidikan Admin
Form Data Riwayat Pendidikan Admin untuk
mengelola semua data riwayat pendidikan. Dalam tiap
menu tersebut ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat,
dan cari data. Form data riwayat pendidikan admin:
11. Form Data Kepegawaian Admin
Form Data Kepegawaian Admin untuk mengelola
semua data kepegawaian. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data kepegawian admin:
8.
Gambar 14. Form Data Riwayat Pendidikan
Gambar 17. Form Data Kepegawaian Admin
9.
Form Data Riwayat Pekerjaan Admin
Form Data Riwayat Pekerjaan Admin untuk
mengelola semua data riwayat pekerjaan. Dalam tiap
menu tersebut ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat,
dan cari data. Form data riwayat pekerjaan admin
dapat dilihat pada gambar 15.
12. Form Data File Materi Admin
Form Data File Materi Admin untuk mengelola
semua data file materi. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data file materi admin dapat dilihat pada gambar 18.
Gambar 15. Form Data Riwayat Pekerjaan
10. Form Data Diklat Admin
Form Data Diklat Admin untuk mengelola semua
data diklat. Dalam tiap menu tersebut ada fungsi
tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form data
diklat admin:
Gambar 18. Form Data File Materi Admin
13. Form Data File Penelitian Admin
Form Data File Penelitian Admin untuk mengelola
semua data file penelitian. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data file penelitian admin:
49
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 19. Form Data File Penelitian Admin
14. Form Data File Publikasi Admin
Form Data File Publikasi Admin untuk mengelola
semua data file publikasi. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data file publikasi admin.
Gambar 21. Form Grafik Kepegawaian
17. Hasil Rekap Data Pegawai
Hasil rekap data pegawai adalah hasil dari
penginputan semua data pegawai. Bentuk rekap akan
di export ke dalam Microsoft Excel. Hasil export:
Gambar 19. Form Data File Publikasi Admin
Gambar 22. Hasil Export Rekap Data Pegawai
15. Form Rekap Data Pegawai
Form Rekap Data Pegawai untuk mengelola semua
data rekapitulasi pegawai. Dalam menunya terdapat
fungsi download data. Rekap data pegawai dapat
dilihat pada gambar 20.
Gambar 20. Form Rekap Data Pegawai
16. Form Grafik Kepegawaian
Form
Grafik
Kepegawaian
berfungsi
menampilkan data dalam bentuk grafik. Tampilan
grafik kepegawaian :
5. KESIMPULAN
Sistem informasi kepegawaian Politeknik Negeri
Tanah Laut yang telah dibangun sesuai dengan metode
pengembangan yang diterapkan yaitu Prototipe.
Adanya sistem informasi kepegawaian, civitas
akademik Politeknik Negeri Tanah Laut dapat
merasakan manfaatnya. Sistem informasi kepegawain
diunggah pada domain www.official.politala.ac.id.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawistara.
2014. Pemrograman Web. Bandung : Informatika.
Kurniawan, Afrizal. 2008. Sistem
Informasi
Kepegawaian pada Kantor Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Langkat. Tugas Akhir Diploma
Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan, Universitas Sumatra Utara, Medan.
Kadir, Abdul. 2013. From Zero to A Pro HTML5.
Yogyakarta : Andi.
Nugroho, Bunafit. 2013. Panduan Membuat Program
Toko dengan
Visual Basic dan MySQL.
Yogyakarta : Gava Media.
Shalahuddin, M. dan Rosa A. S. 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung : Informatika.
50
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
Suryana, Taryana dan Koesheryatin. 2014. Aplikasi
Internet Menggunakan HTML, CSS, dan
Javascript. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Tohari, H., 2014. Analisis Serta Perancangan Sistem
Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta:
ANDI.
ISSN: 2460-173X
teknik Informatika di Politeknik Negeri Tanah Laut
sejak 2012 sampai saat ini (2016). E-mail:
hendrik.tomo@politala.ac.id dan nomor telepon:
081511180492.
Rahman, meraih gelar Ahli
Madya (A.Md) Program
Studi Teknik Informatika
Politeknik Negeri Tanah Laut
dan menjadi Staf ICT di
Politeknik Negeri Tanah Laut
Kalimantan Selatan. E-mail:
rahmanputrabintang27@gmai
l.com dan nomor telepon:
0813 4887 4771.
Biodata Penulis
Hendrik Setyo Utomo, meraih gelar
Sarjana Teknik (S.T) Jurusan
Teknik Informatika dari Universitas
Gunadarma dan menyelesaikan
Magister
Manajemen
Sistem
informasi (M.M.S.I) pada Program
Studi Manajemen Sistem Informasi
dari
Universitas
Gunadarma.
Menjadi dosen Program Studi
51
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
Hendrik Setyo Utomo1), Rahman2)
1)2)
Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut
Jl. A Yani Km 6 Pelaihari Tanah Laut Kalimantan Selatan
1)
E-mail: hendrik.tomo@politala.ac.id
2)
E-mail: rahmanputrabintang27@gmail.com
Abstrak – Sistem Informasi Kepegawaian merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk proses penyimpanan
dan pengolahan data kepegawaian, untuk mendukung operasional kepegawaian. Dengan seiringnya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kebutuhan akan informasi saat ini semakin meningkat seperti
halnya dalam meningkatnya kinerja sebuah perusahaan atau instansi dalam mengelola informasi. Namun dalam
hal pelaksanaan pendataan pegawai pada Politeknik Negeri Tanah laut masih dilakukan dengan data yang
diserahkan oleh pegawai ke staff bagian umum dan data tersebut akan dipindahkan kembali ke Microsoft Excel.
Pendataan dapat dilakukan dengan komputerisasi yang menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan
data. Basis data tidak hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga memberikan kecepatan,
kemudahan dalam mencari data, dapat menampilkan data yang akurat, menawarkan sistem security untuk
keamanan data, dan lain – lain. Tentu hal ini menjadi solusi untuk membantu pendataan pegawai di Politeknik
Negeri Tanah Laut.
Kata Kunci : Sistem Informasi Kepegawaian, Pendataaan Pegawai, Basis Data
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi tidak terlepas dari
semakin bertambah majunya teknologi komputer.
Kebutuhan akan teknologi komputer semakin diminati
untuk melakukan pembaharuan khususnya di bidang
teknologi informasi. Penggunaan teknologi komputer
telah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting
bagi kemajuan teknologi informasi, dimana dengan
adanya pengembangan teknologi informasi dapat
memberikan kemudahan, tepat guna, akurat dan lebih
efisien dalam penerapannya. Salah satu yang
menggunakan teknologi informasi adalah Politeknik
Negeri Tanah Laut.
Politeknik Negeri Tanah Laut adalah Perguruan
Tinggi Negeri di Kabupaten Tanah Laut Provinsi
Kalimantan Selatan. Politeknik Negeri Tanah Laut
berdiri pada tanggal 25 September 2009, namun
diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
pada tanggal 2 Februari 2014. Politeknik Negeri
Tanah Laut mempunyai bagian – bagian yang bertugas
untuk pengelolaan data salah satunya adalah
subbagian umum.
Sub bagian umum adalah bagian yang menangani
pendataan pegawai. Data pegawai sangat penting
karena data tersebut memberikan sebuah informasi
mengenai data kepegawaian yang ada di Politeknik
Negeri Tanah Laut. Pendataan Pegawai di Politeknik
Negeri Tanah Laut belum tersimpan di dalam basis
data, akibatnya pengumpulan data juga masih
dilakukan dengan data oleh masing – masing pegawai
dan dipindahkan kembali ke Microsoft Excell.
Pendataan dapat dilakukan dengan komputerisasi yang
menggunakan basis data untuk membantu pendataan
pegawai di Politeknik Negeri Tanah Laut.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variabel – variabel yang saling terkait, saling
berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain
untuk mencapai tujuan. Selain itu, sistem juga dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan objek – objek yang
saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antar
objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang
dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah
ditetapkan. (Tohari, 2013:2)
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Tohari (2013:7) Informasi merupakan
aset penting bagi suatu institusi atau organisasi.
Informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara
dengan baik. Kualitas dari suatu informasi tergantung
pada tiga hal :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan.
Akurat
harus
mencerminkan
maksud
dan
penyampaiannya harus akurat, dari sumber sampai
penerima informasi.
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah berlalu akan
kehilangan nilainya karena informasi merupakan
landasan untuk pengambilan keputusan. Apabila
informasi terlambat, maka akan berakibat fatal bagi
organisasi atau perusahaan.
3.
Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi bagi setiap orang
berbeda – beda
45
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
2.3 Pengertian Kepegawaian
Kepegawaian adalah sebuah pekerjaan yang
mengatur tentang fungsi dan kedudukan seorang
pegawai pada sebuah badan, organisasi atau
instansi.Kepegawaian sangat berkaitan dengan sumber
daya manusia karena kesalahan dalam pengelolaan
pegawai pada sebuah instansi sumber daya manusia
akan mubajir dan mengakibatkan inefisiensi tenaga
kerja. Inefisiensi berarti mengeluarkan banyak biaya
dan mendapatkan sumber daya yang sedikit.Literatur
lainnya mengatakan bahwa mengelola kepegawaian
yang baik bisa meningkatkan kinerja pegawai karena
akan membangkitkan motivasi kerja (Kurniawan,
2008).
3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah metode prototipe. Metode prototipe dimulai
dari pengumpulan data dari kebutuhan pemesan
terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Metode
prototipe menyajikan gambaran yang lengkap tentang
sistemnya, sehingga pemesan dapat melihat
pemodelan sistem dari sisi tampilan maupun teknik
prosedural yang akan dibangun. Pemesan akan
mengevaluasi sistem sesuai dengan apa yang ia
butuhkan. Pihak pengembang akan mempelajari
kebutuhan dan keinginan pemesan.
Tahapan – tahapan dalam metode prototipe :
Proto Typing
Initial Requirements
Design
Customer Evaluation
Review and Update
Maintain
3. Proto Typing
Setelah desain maka akan dibuat gambaran alur
kerja sistem. Gambaran alur kerja sistem akan
dijadikan suatu keputusan bagi pemesan yaitu kasubag
umum dan kepegawaian.
4. Customer Evaluation
Pemesan akan mengevaluasi gambaran alur kerja
sistem yang dibuat. Apabila telah sesuai dengan
keinginan pemesan maka akan dilanjutkan pada tahap
pengembangan (development) dan apabila belum
sesuai keinginan pemesan maka pembuatan sistem
akan diulang dan diperbaiki (review and updation).
5. Review and Updation
Sistem akan diperbaiki dan disesuaikan dengan
keinginan pemesan karena gambaran sistem yang
sebelumnya dibuat belum sesuai dengan keinginan
pemesan.
6. Development
Pengembangan akan dilakukan setelah pemesan
merasa gambaran sistem yang dibuat telah sesuai
keinginannya. Pada tahan ini, pembuat sistem akan
membuat sistem yang sebenarnya. Pengkodean pun
dilakukan sampai sistem selesai dibuat.
7. Testing
Setelah pengkodean (coding) selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat.
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan –
kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.
8. Maintain
Perangkat lunak (sistem yang dibuat) akan
diserahkan pada pemesan. Perangkat lunak akan
dipertahankan selama tidak mengalami masalah.
Test
Customer
Satisfied
Development
Gambar 1. Metode Prototipe
Keterangan :
1.
Initial Requirements
Tahap ini akan dilakukan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
metode wawancara dan metode pustaka. Pembuat
sistem akan menggali informasi sebanyak –
banyaknya dari pemesan sehingga mendapatkan
gambaran mengenai sistem yang akan dibuat. Tahap
awal, penulis harus mengetahui seluruhnya proses
bisnis yang diinginkan bagian kasubag umum dan
kepegawaian Politeknik Negeri Tanah Laut. Tahapan
ini diperlukan untuk menterjemahkan ke bentuk
design sampai pengkodean bahasa pemrograman.
2.
Design
Proses desain akan menterjemahkan syarat
kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak
(sistem) yang dapat diperkirakan sebelum tahap
selanjutnya.
4. ANALISIS SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Sistem pendataan pegawai di Politeknik Negeri
Tanah Laut dilakukan dengan cara pegawai bertemu
langsung dengan admin (staff bagian umum dan
kepegawain). Sistem yang ada saat ini masih dianggap
kurang efektif dikarenakan data yang diserahkan ke
admin harus disalin atau ditulis lagi ke dalam
Microsoft excel. Rekap data pegawai akan diserahkan
ke Direktur saat dibutuhkan. Gambaran pendataan
yang berjalan di Politeknik Negeri tanah Laut :
Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut
Menerima rekap data
pegawai
1
Pegawai menyerahkan data dalam
bentuk softcopy ke Staff Bagian Umum
dengan bertemu langsung
User (Pegawai)
3
2
Staff Bagian Umum menyalin data ke dalam
Microsoft Excel
Menyerahkan rekap data pegawai jika data
diperlukan
Admin (Staff Bagian Umum)
Gambar 2. Sistem yang Berjalan
46
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
4.2
Analisis Sistem Yang Diusulkan
Mereferensi dari kelebihan dan kekurangan dari
sistem yang berjalan di Politeknik Negeri Tanah Laut,
gambaran sistem pendataan pegawai yang diusulkan :
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
P OLITE K NIK NE GE RI TA NA H LA UT
Melihat
Data
Menghapus Data
M engelola
Data M aster
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Menghapus Data
Direktur
Politeknik Negeri Tanah Laut
M engelola
Data Biodata
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Menghapus Data
M engelola Data
Riway at
Menerima Rekap Data
Pegawai
Mengubah
Data
Memasukkan
Data
Melihat
Data
M engelola
Kritik Saran
Menghapus Data
1
Memasukkan
Data
User
Admin (Staff Bagian Umum)
User (Pegawai)
Melihat
Data
Admin
Login Admin
Mengupdate Status Keaktifan Pengguna
Mengontrol Semua Data Pegawai pada Sistem
Menyerahkan Rekap Data Pegawai Jika Diperlukan
Membuat Akun
Melihat Status Keaktifan Akun
Login User
Memasukan Data Sesuai Menu dalam Sistem
Mengupload File dalam Sistem
Menghapus Data
M engelola
Kep egawaian
Memasukkan
Data
Mengubah
Data
Mencetak Data
2
Konfirmasi Keaktifan Akun
Melihat
Data
Gambar 3. Sistem yang Diusulkan
Menghapus Data
M engelola
Data File
Memasukkan
Data
4.3 Perancangan Sistem
4.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram menggambarkan data
dan hubungan antar data secara global dengan
menggunakan
Entity
Relationship
Diagram.
Gambaran Entity Relationship Diagram pada Sistem
Informasi Kepegawaian :
Melihat
Data
Mengubah
Data
Menghapus Data
M engelola
Data User
Memasukkan
Data
Melihat
Data
Mengubah
Data
Menghapus Data
M engelola
Data Diklat
Memasukkan
Data
Mengubah
Data
Melihat
Data
M engelola
Lap oran
id_jabatan
no_sk
tempat_lahir
alamat
id_golongan
nidn
foto
id_user
id_biodata
Mencetak
Data
tgl_mulai_kerja
id_jenjang_
akademik
mtahun
moto_hidup
id_kepegawaian
blog
mbulan
agama
id_biodata
jenis_
kepegawain
pendidikan_
terakhir
tgl_lahir
id_unit_kerja
bidang_
pendidikan
jk
id_riwayat_
pendidikan
BIODATA
jenjang_
akademik
id_jenjang_
akademik
Gambar 5. Use Case Diagram
keterangan
Memiliki
KEPEGAWAIAN
1
id_user
tk
N
1
N
JENJENG
AKADEMIK
Memiliki
1
1
1
N
ss3
dtk
golongan
stk
id_golongan
1
ds3
Memiliki
JABATAN
id_unit_kerja
unit_kerja
Memiliki
sd
s3
1
GOLONGAN
Memiliki
jabatan
id_jabatan
dsd
ss2
sk
UserName
UNIT KERJA
1
ssd
phone
ds2
smp
Password
Memiliki
judul_publikasi
id_user
tempat_publikasi
Status
kkepegawaian
skeamanan
dsmp
id_publikasi
nip
nama_lengkap
1
RIWAYAT
PENDIDIKAN
id_user
on_off
1
Memiliki
tahun
N
USER
1
PUBLIKASI
ssarana_
prasarana
id_ks
file_publikasi
N
Memiliki
N
ksarana_
prasarana
kkeamanan
id_status_kerja
ssmp
skepegawaian
kkebersihan
klain
N
N
N
sma
N
slain
skebersihan
N
tgl_ks
baca
dsma
KRITIK SARAN
ssma
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki
d1
s2
Memiliki
4.3.3 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Gambar Activity Diagram pada Sistem
Informasi Kepegawaian :
dd1
ss1
N
N
N
N
1
1
sd1
DIKLAT
STATUS KERJA
RIWAYAT PEKERJAAN
ds1
N
FILE
Memiliki
1
FOLDER
PENELITIAN
d2
lama_diklat
no_sertifikat
instansi_kerja
s1
dd2
instansi_
penyelenggara
nama_diklat
sd3
sd2
id_diklat
status_kerja
id_status_kerja
judul_penelitian
pengarang
id_user
file
dtanggal
judul_file
id_user
id_user
id_file
jabatan
tgl_diklat
dd3
d3
id_riwayat_
pekerjaan
id_penelitian
folder
tempat_penelitian
mulai_penelitian
Admin
id_folder
id_folder
id_user
User
akhir_penelitian
stanggal
tempat_diklat
Gambar 4. Entity Relationship Diagram
Homepage
Login
Login
4.3.2 Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat. Use case diagram
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada
di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi - fungsi itu. Gambaran
Use Case pada Sistem Informasi Kepegawaian :
T
T
T
login lagi ?
login lagi ?
T
berhasil ?
berhasil ?
Y
Y
Y
Y
Menampilkan
Menu
Menampilkan
Menu
pilih menu
Mengelola Data
User
Mengelola Data
Master
Mengelola Data
Biodata
Mengelola Data
Riwayat
pilih menu
Mengelola Data
Kepegawaian
kelola data lain ?
Mengelola Data
Diklat
Mengelola Data
File
Mengelola Kritik
Saran
Mengelola
Laporan
Mengelola Data
User
Mengelola Data
Biodata
Mengelola Data
Riwayat
Mengelola Data
Kepegawaian
kelola data lain ?
Y
T
Mengelola Data
Diklat
Mengelola Data
File
Melihat Grafik
Y
T
Logout
Gambar 6. Activity Diagram
4.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem dari Sistem Informasi
Kepegawaian pada Politeknik Negeri Tanah Laut.
1.
47
Homepage
Implementasi
Gambar 7.
homepage
dapat
dilihat
pada
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 7. Homepage
Form Login
Form login berfungsi untuk memberikan hak
akses kepada pengguna agar dapat masuk ke Sistem
Informasi Kepegawaian yang dibangun. Jika
username dan password yang dimasukkan berstatus
sebagai admin, maka akan masuk ke menu khusus
untuk admin Jika username dan password yang
dimasukkan berstatus sebagai user, maka akan masuk
ke menu khusus untuk user. Gambar Form login:
Gambar 10. Form Data Unit Kerja Admin
2.
5.
Form Data Status Kerja Admin
Form Data Status Kerja Admin untuk mengelola
semua data status kerja. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data status kerja admin:
Gambar 8. Form Login
3.
Form Beranda Admin
Form beranda admin adalah halaman utama
setelah melakukan login. Form Beranda Admin dapat
dilihat pada gambar 9.
Gambar 11. Form Data Status Kerja Admin
6.
Form Data Golongan Admin
Form Data Golongan Admin untuk mengelola
semua data golongan. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data golongan admin dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 9. Form Beranda Admin
4.
Form Data Unit Kerja Admin
Form Data Unit Kerja Admin untuk mengelola
semua data unit kerja. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data unit kerja admin :
Gambar 12. Form Data Golongan Admin
7.
Form Data Biodata Admin
Form Data Biodata Admin untuk mengelola
semua data biodata. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data biodata admin :
48
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 13. Form Data Biodata Admin
Gambar 16. Form Data Diklat Admin
Form Data Riwayat Pendidikan Admin
Form Data Riwayat Pendidikan Admin untuk
mengelola semua data riwayat pendidikan. Dalam tiap
menu tersebut ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat,
dan cari data. Form data riwayat pendidikan admin:
11. Form Data Kepegawaian Admin
Form Data Kepegawaian Admin untuk mengelola
semua data kepegawaian. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data kepegawian admin:
8.
Gambar 14. Form Data Riwayat Pendidikan
Gambar 17. Form Data Kepegawaian Admin
9.
Form Data Riwayat Pekerjaan Admin
Form Data Riwayat Pekerjaan Admin untuk
mengelola semua data riwayat pekerjaan. Dalam tiap
menu tersebut ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat,
dan cari data. Form data riwayat pekerjaan admin
dapat dilihat pada gambar 15.
12. Form Data File Materi Admin
Form Data File Materi Admin untuk mengelola
semua data file materi. Dalam tiap menu tersebut ada
fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form
data file materi admin dapat dilihat pada gambar 18.
Gambar 15. Form Data Riwayat Pekerjaan
10. Form Data Diklat Admin
Form Data Diklat Admin untuk mengelola semua
data diklat. Dalam tiap menu tersebut ada fungsi
tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data. Form data
diklat admin:
Gambar 18. Form Data File Materi Admin
13. Form Data File Penelitian Admin
Form Data File Penelitian Admin untuk mengelola
semua data file penelitian. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data file penelitian admin:
49
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ISSN: 2460-173X
Gambar 19. Form Data File Penelitian Admin
14. Form Data File Publikasi Admin
Form Data File Publikasi Admin untuk mengelola
semua data file publikasi. Dalam tiap menu tersebut
ada fungsi tambah, edit, hapus, lihat, dan cari data.
Form data file publikasi admin.
Gambar 21. Form Grafik Kepegawaian
17. Hasil Rekap Data Pegawai
Hasil rekap data pegawai adalah hasil dari
penginputan semua data pegawai. Bentuk rekap akan
di export ke dalam Microsoft Excel. Hasil export:
Gambar 19. Form Data File Publikasi Admin
Gambar 22. Hasil Export Rekap Data Pegawai
15. Form Rekap Data Pegawai
Form Rekap Data Pegawai untuk mengelola semua
data rekapitulasi pegawai. Dalam menunya terdapat
fungsi download data. Rekap data pegawai dapat
dilihat pada gambar 20.
Gambar 20. Form Rekap Data Pegawai
16. Form Grafik Kepegawaian
Form
Grafik
Kepegawaian
berfungsi
menampilkan data dalam bentuk grafik. Tampilan
grafik kepegawaian :
5. KESIMPULAN
Sistem informasi kepegawaian Politeknik Negeri
Tanah Laut yang telah dibangun sesuai dengan metode
pengembangan yang diterapkan yaitu Prototipe.
Adanya sistem informasi kepegawaian, civitas
akademik Politeknik Negeri Tanah Laut dapat
merasakan manfaatnya. Sistem informasi kepegawain
diunggah pada domain www.official.politala.ac.id.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawistara.
2014. Pemrograman Web. Bandung : Informatika.
Kurniawan, Afrizal. 2008. Sistem
Informasi
Kepegawaian pada Kantor Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Langkat. Tugas Akhir Diploma
Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan, Universitas Sumatra Utara, Medan.
Kadir, Abdul. 2013. From Zero to A Pro HTML5.
Yogyakarta : Andi.
Nugroho, Bunafit. 2013. Panduan Membuat Program
Toko dengan
Visual Basic dan MySQL.
Yogyakarta : Gava Media.
Shalahuddin, M. dan Rosa A. S. 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung : Informatika.
50
Jurnal Sains dan Informatika
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
Suryana, Taryana dan Koesheryatin. 2014. Aplikasi
Internet Menggunakan HTML, CSS, dan
Javascript. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Tohari, H., 2014. Analisis Serta Perancangan Sistem
Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta:
ANDI.
ISSN: 2460-173X
teknik Informatika di Politeknik Negeri Tanah Laut
sejak 2012 sampai saat ini (2016). E-mail:
hendrik.tomo@politala.ac.id dan nomor telepon:
081511180492.
Rahman, meraih gelar Ahli
Madya (A.Md) Program
Studi Teknik Informatika
Politeknik Negeri Tanah Laut
dan menjadi Staf ICT di
Politeknik Negeri Tanah Laut
Kalimantan Selatan. E-mail:
rahmanputrabintang27@gmai
l.com dan nomor telepon:
0813 4887 4771.
Biodata Penulis
Hendrik Setyo Utomo, meraih gelar
Sarjana Teknik (S.T) Jurusan
Teknik Informatika dari Universitas
Gunadarma dan menyelesaikan
Magister
Manajemen
Sistem
informasi (M.M.S.I) pada Program
Studi Manajemen Sistem Informasi
dari
Universitas
Gunadarma.
Menjadi dosen Program Studi
51