Academic Procedure | Industrial Engineering UB

BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN ILMIAH
2.1 Kuliah Kerja Nyata – Praktik (KKN-P)

Kuliah Kerja Nyata – Praktik adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan
mahasiswa dengan melakukan studi observasi dan praktek kerja
lapangan untuk mensinergikan penguasaan penalaran keilmuan Teknik
Industri dengan kemampuan pemecahan masalah dunia industri. Kuliah
Kerja Nyata – Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek, atau instansi
yang ditentukan jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan
persetujuan Ketua Jurusan. Pengalaman kerja, magang kerja, dan/atau
pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat
disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, apabila
memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan.
Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Praktik, Mahasiswa
Teknik Industri diharapkan telah menguasai sebagian keilmuan Teknik
Industri yang cukup memadai. Beberapa mata kuliah dasar Teknik
Industri yang telah ditempuh akan membekali penalaran selama
observasi di lapangan yang ditunjang dengan keingintahuan, kepekaan
dan kejelian mahasiswa dalam mengeksplorasi situasi masalah dunia
industri. Sehingga persyaratan mahasiswa Teknik Industri untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Praktik adalah telah menjalani studi
dengan menyelesaikan paling sedikit 80 sks dengan IPK  2,00.
Prosedur Kuliah Kerja Nyata – Praktik
1. Mengurus Administrasi Perijinan KKN-P
a. Memprogram KKN-P dalam KRS jika persyaratannya terpenuhi.
b. Mahasiswa mencari obyek tempat KKN-P, atau mendaftar
perusahaan yang ditawarkan jurusan.
c. Berkonsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk memastikan obyek
tempat KKN-P diperkenankan, dan untuk menentukan dosen
pembimbing.
d. Sekretaris
Jurusan
membuat
memo
penunjukkan
dosen
pembimbing ke recording akademik.
e. Recording akademik membuat tiga format dokumen: Surat
permohonan KKN-P, Surat kesediaan membimbing dan Surat Tugas
pembimbing KKN-P

f. Surat permohonan KKN-P diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan
kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan
atau pihak berwenang yang mewakili. Surat permohonan KKN-P
dikirimkan ke perusahaan.
g. Surat kesediaan membimbing ditandatangan mahasiswa yang
bersangkutan dan dosen pembimbing dengan mengetahui
Ketua/Sekretaris Jurusan.
h. Surat Tugas Pembimbing KKN-P diajukan dan ditandatangan Ketua
Jurusan. Penerbitan Surat Tugas Ketua Jurusan untuk penugasan
dosen pembimbing KKN-P. Surat Tugas diserahkan kepada dosen
pembimbing.

Hlm : 2

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

i. Mahasiswa menerima surat balasan perusahaan mengenai
kesediaan menjadi tempat KKN-P. Apabila perusahaan menolak
atau tidak bersedia menjadi tempat KKN-P, mahasiswa dapat
mengajukan permohonan baru dengan menunjukkan surat

penolakan dari perusahaan atau surat permohonan KKN-P yang
dikembalikan kepada Sekretaris Jurusan.
2.
Melaksanakan
Kuliah
Kerja
Nyata

Praktik
dan
Pembimbingan
a. Kerja praktik dilaksanakan dalam waktu minimal satu bulan kerja
di tempat Kuliah Kerja Nyata – Praktik.
b. Mahasiswa diharapkan melaksanakan KKN-P di saat liburan kuliah
antar semester. Mahasiswa mendapatkan dispensasi ijin tidak
mengikuti perkuliahan maksimal selama satu bulan, apabila
dilaksanakan pada saat masa perkuliahan aktif.
c. Dalam melaksanakan KKN-P dan menyusun laporan, setiap
mahasiswa akan dibimbing oleh satu atau beberapa orang
pembimbing yang ditugaskan dari perusahaan tempat Kuliah Kerja

Nyata – Praktik, dan seorang dosen pembimbing yang ditetapkan
berdasarkan Surat Tugas Ketua Jurusan.
d. Dalam melaksanakan KKN-P, mahasiswa wajib melakukan proses
pembimbingan dengan dosen pembimbing minimal 3 (tiga) kali.
3. Menyusun Laporan dan Menyelenggarakan Seminar
a. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama
melaksanakan KKN-P. Laporan KKN-P adalah salah satu jenis karya
ilmiah, sehingga formatnya harus sesuai dengan pedoman
penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya.
b. Mahasiswa
diwajibkan
menyelenggarakan
seminar
untuk
mempresentasikan hasil KKN-P di hadapan dosen pembimbing dan
minimal 5 orang mahasiswa Teknik Industri. Mahasiswa mendaftar
seminar KKN-P ke recording dengan menunjukkan salinan KRS,
salinan surat permohonan KKN-P, salinan surat balasan perusahaan
dan berkas penilaian dari perusahaan (dalam amplop tertutup).

Maksimal 3 mahasiswa dengan dosen pembimbing sama dapat
melaksanakan seminar di hari yang sama.
c. Recording membuatkan surat undangan seminar dan permohonan
penilaian kepada dosen pembimbing yang ditandatangan
Sekretaris Jurusan.
d. Dosen pembimbing membuat berita acara seminar KKN-P dengan
evaluasi lulus atau harus mengulang seminar.
e. Laporan KKN-P disertai dua lembar persetujuan terpisah. Lembar
pertama disetujui dosen pembimbing dan mengetahui Ketua
Jurusan. Lembar kedua disetujui pembimbing lapangan dan
mengetahui manajemen perusahaan.
f. Mahasiswa menyerahkan sebanyak satu eksemplar laporan KKN-P
(yang asli) beserta hasil evaluasinya (surat puas), kepada
Recording selambat-lambatnya satu bulan setelah Kuliah Kerja

Hlm : 3

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Nyata – Praktik selesai dilaksanakan.

4. Mengevaluasi Hasil Akhir KKN-P
a. Mahasiswa menyerahkan ke recording salinan surat permohonan
KKN-P dan salinan surat balasan perusahaan. Recording
membuatkan surat permohonan penilaian KKN-P ke perusahaan.
b. Surat permohonan diparaf Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian
diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan Dekan atau pihak
berwenang yang mewakili. Surat permohonan dikirimkan ke
perusahaan.
c. Penilaian pembimbing dari perusahaan ditandatangan pembimbing
dan stempel perusahaan dimasukkan dalam amplop tertutup.
Berkas penilaian ditunjukkan ke recording dan diserahkan ke
dosen pembimbing.
d. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata – Praktik merupakan hasil gabungan
dari nilai pembimbing dari perusahaan dan nilai dari dosen
pembimbing, setelah mahasiswa mempresentasikan laporannya
dalam seminar.
e. Penentuan nilai akhir Kuliah Kerja Nyata – Praktik dilakukan oleh
Dosen Pembimbing yang dinyatakan dalam surat puas.
Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Gambar 2.1.


Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Hlm : 4

GAMBAR 2.1
Diagram Alir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Praktik
dan Evaluasinya di Jurusan Teknik Industri

Hlm : 5

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

2.2 Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang berupa paparan atau
laporan tertulis dari hasil penelitian sarjana atau tingkat strata 1 yang
wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa Teknik Industri Universitas
Brawijaya. Penyusunan skripsi dilaksanakan pada akhir masa studi
mahasiswa sebagai persyaratan menyelesaikan studi strata satu dan
memperoleh gelar sarjana Teknik Industri. Skripsi mendeskripsikan
proses penelitian yang mengevaluasi dan menganalisa permasalahan di

dunia industri dengan mematuhi metode keilmuan Teknik Industri dan
kaidah penulisan karya ilmiah.
Mahasiswa Teknik Industri dapat mengambil skripsi dengan
beberapa persyaratan. Mahasiswa telah menjalani studi dengan
menyelesaikan paling sedikit 115 sks dengan IPK ≥ 2,00. Mahasiswa
telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan mendapatkan surat
puas. Mahasiswa sedang atau telah menempuh Metodologi Penelitian.
Prosedur Skripsi
1. Mengurus Administrasi Permohonan Skripsi
a.
Memprogram Skripsi dalam KRS setelah persyaratannya
terpenuhi.
b.
Mengajukan judul/topik Skripsi dan berkonsultasi kepada
Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) sesuai dengan konsentrasi
yang dipilih untuk memperoleh persetujuan.
c.
Menyusun proposal dan disetujui Ketua Kelompok Dosen
Keahlian (KKDK)
d.

Konsultasi dengan Sekretaris Jurusan untuk menentukan
dosen pembimbing.
e.
Sekretaris Jurusan membuat memo penunjukkan dua dosen
pembimbing ke recording akademik.
f.
Recording akademik membuat dua format dokumen : Surat
permohonan pengambilan data skripsi dan Blanko permohonan
skripsi.
g.
Surat permohonan pengambilan data skripsi diparaf
Sekretaris / Ketua Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik
dan ditandatangan Dekan atau pihak berwenang yang mewakili.
Surat permohonan pengambilan data skripsi dikirimkan ke
perusahaan yang menjadi obyek penelitian.
h.
Blanko permohonan skripsi ditandatangan mahasiswa yang
bersangkutan dan diajukan ke dosen pembimbing 1 dan 2 dengan
mengetahui Ketua KDK dan Sekretaris Jurusan. Blanko
permohonan skripsi mempunyai fungsi sebagai surat kesediaan

membimbing skripsi.
i.
Mahasiswa menerima surat balasan perusahaan mengenai
kesediaan menjadi obyek penelitian skripsi. Apabila perusahaan
menolak atau tidak bersedia menjadi obyek penelitian skripsi,
mahasiswa dapat mengajukan permohonan baru dengan
menunjukkan surat penolakan dari perusahaan atau surat
permohonan pengambilan data skripsi yang dikembalikan kepada

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Hlm : 6

recording.
2. Menyelenggarakan Seminar Proposal Skripsi
a.
Menyerahkan kepada recording berkas-berkas sebagai
berikut: salinan blanko permohonan skripsi (1 lembar), salinan
lembar kendali bimbingan skripsi (1) dan 15 eksemplar proposal
skripsi yang telah disetujui oleh kedua dosen pembimbing, dan

diketahui Ketua Kelompok Dosen Keahlian yang bersangkutan.
b.
Seminar proposal dapat diselenggarakan bersama dengan
seminar hasil. Seminar diselenggarakan dengan 2 – 3 mahasiswa
yang mendaftarkan seminar untuk setiap sesi dalam satu ruang.
c.

Recording akademik membuat dua format dokumen : Surat
Tugas Pembimbing Skripsi dan Form Kesediaan Dosen Pengamat
dengan
mencantumkan
nama
mahasiswa
yang
akan
menyelenggarakan seminar.
d.
Surat Tugas Pembimbing Skripsi diparaf Sekretaris / Ketua
Jurusan kemudian diajukan ke Fakultas Teknik dan ditandatangan
Dekan. Selanjutnya Surat Tugas diserahkan kepada Dosen
Pembimbing.
e.
Form Kesediaan Dosen Pengamat diajukan kepada
Sekretaris Jurusan untuk menentukan Dosen Pengamat Seminar.
Setiap mahasiswa akan dievaluasi oleh dosen pembimbing dan
paling sedikit 2 dosen pengamat. Dosen pembimbing diprioritaskan
untuk menjadi dosen pengamat seminar. Jika dosen pembimbing
yang ditunjuk menjadi dosen pengamat seminar kurang dari
empat, maka Sekretaris Jurusan akan menunjuk dosen lain untuk
membantu menjadi dosen pengamat seminar.
f.
Mahasiswa mengajukan Form Kesediaan kepada masingmasing dosen pengamat untuk mendapatkan tandatangan dan
konfirmasi penetapan jadwal seminar.
g.
Form Kesediaan Dosen Pengamat dikembalikan kepada
recording akademik. Selanjutnya recording akan membuat surat
undangan seminar skripsi (proposal dan atau hasil) yang diajukan
dan ditandatangan Sekretaris Jurusan.
h.
Surat undangan seminar skripsi (proposal dan atau hasil)
diserahkan kepada masing-masing dosen pengamat dengan
dilampiri proposal skripsi.
i.
Proposal Skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh dosen
pembimbing, dan paling sedikit 2 Dosen Pengamat yang ditunjuk
oleh Pimpinan Jurusan, serta diikuti oleh minimal 10 mahasiswa
yang sedang atau telah menempuh mata kuliah Konsentrasi.
j.
Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing. Moderator
menunjuk 3 mahasiswa sebagai pembahas utama.
k.
Presentasi
proposal
dilakukan
selama
10
menit,
diutamakan memaparkan gambaran permasalahan dan metode
penelitian. Dilanjutkan dengan diskusi.
l.
Dosen pengamat menuliskan hasil evaluasi seminar
proposal dalam lembar evaluasi/penilaian proposal skripsi.
m.
Penilaian seminar proposal Skripsi meliputi: Judul, Bobot
Hlm : 7

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Topik, Kajian Pustaka, Metodologi, Sistematika Penulisan.
n.
Hasil evaluasi seminar proposal diumumkan oleh salah
satu dosen pembimbing yang hadir.
o.
Perbaikan proposal yang ditunjukkan dengan lembar
penilaian seminar proposal yang telah disetujui dosen pengamat
merupakan salah satu persyaratan untuk melanjutkan proses
pembimbingan Skripsi
p.
Proposal yang telah diperbaiki sebanyak 1 eksemplar
diserahkan kepada Ketua Kelompok Dosen Keahlian
3. Menyelenggarakan Seminar Hasil Skripsi
a.
Menyerahkan salinan perbaikan proposal yang telah
disetujui dosen pengamat, 15 eksemplar makalah skripsi yang
telah disetujui oleh kedua dosen pembimbing. Menunjukkan kartu
kegiatan seminar yang membuktikan telah memenuhi syarat
jumlah kehadiran minimal 15 kali mengikuti seminar proposal
Skripsi dan atau hasil Skripsi secara aktif di Jurusan.
b.
Seminar hasil Skripsi diselenggarakan dengan diikuti
paling sedikit 2 Dosen Pengamat dan 10 mahasiswa yang sedang
atau telah menempuh mata kuliah Konsentrasi.
c.
Seminar hasil dapat diselenggarakan bersama dengan
seminar proposal. Seminar diselenggarakan dengan 2 – 3
mahasiswa yang mendaftarkan seminar untuk setiap sesi dalam
satu ruang.
d.
Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing menunjuk 3
mahasiswa sebagai pembahas utama.
e.
Presentasi seminar hasil dilakukan selama 20 menit,
diutamakan memaparkan gambaran permasalahan, pengolahan
data, analisa pembahasan dan kesimpulan. Dilanjutkan diskusi.
f.
Dosen pengamat menuliskan hasil evaluasi seminar hasil
dalam lembar evaluasi/penilaian seminar hasil skripsi.
g.
Penilaian seminar hasil Skripsi meliputi; penyajian,
penguasaan materi, pemecahan masalah, dan penampilan.
h.
Hasil evaluasi seminar hasil skripsi diumumkan oleh salah
satu dosen pembimbing yang hadir.
i.
Perbaikan proposal yang ditunjukkan dengan lembar
penilaian seminar hasil yang telah disetujui dosen pengamat
merupakan salah satu persyaratan untuk melanjutkan proses ujian
skripsi.

Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa

Hlm : 8