simak ui 2013 kimia kode naskah soal 235 ui1

Diunduh dari http://urip.wordpress.com
fb@urip.kalteng

235

Kode Naskah Soal:

KIMIA
A

Gunakan Petunjuk
nontor 42,

dalam menjruab soal nomor 37 sampai

37. Diketahui dua reaksi beserta tetapan
kesetimbangannya:

* 1o, tS)
Sos(g) =S(s)*f orts)


SzOz

G) =

25 (s)

L

&=Kr
K=Kz-(l

!

Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk reaksi

berikut:

V

ZSzOt G) ** 4SOs G) + Oz G)


\
,,L,
@;=;i"iKt
6l - K, / Ki o'
(D)

(c)

/*,',
v

K=K?xK,

\x=Kr/K?

' A
daripada dalam HaPOl.
asam fosfit bersifat oksidator kuat.
*

,ur, atorn H dalam molekul asam fosfit terikat
langsung pada atom P.

(D)

di dalam molekul

(E)

asam fosfat bersifat reduktor kuat.

(A)
(B)

5,55 m

(c)

9,26 m


0,83

rr,r^

(E) 22,2m

Ir

,

\

6":::
(C)

C':'L '+?l1c'L

,,,^.t' q

50%


::l

62,60/"

0,1 ?p
-H
0/vLy

31,,3o/"

Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 43 sampai
nomor 45.

ikat

antarmoleku! dalam cairan akan- menyebabklan-

H _ 0*.P-rr
11


vD

...

o\. -

I,f

h
0

H

I

&t

A 0 - 1.*


Uniuersitas Indonesia

nilai tekanan uap

meningkat.
SEBAB

(

K
,8. \J

Cairan tersebut akan mempunyai nilai panas
penguapan yang tinggi, sehingga titik didih cairan

I

I

Q


lo

tersebut adaiah
24

43. Bentuk zat sangat dipengaruhi oleh kekuatan
antarmolekul. Meningkatnya gaya ikat \ )

'o"

18

titrasi menggunakan HCUU(10 M. Sebanyak agO yhl
titran diperlukan untuk ffisi.
Persentase kandr:.ngan karborrit .lulu* sanlpel'-

18)

@


IL

(D)
(E)

dalamairdanditentuka@

asam fosfit, sbmua atom

m

v ./

108; Br = 80)

0,030 M
M
o,o6s M
@o,ois

(c) 0,020 M
\
42. Sebanyak 0,48 gr sampel karbonat dilarutkan

39. I-arutan sukrosa dalam air memiliki penurunan
tekanan uap sebes"t f" mmllg, di mana po
I
adalah tekanan jenuh uap air. Moialitas larutan

arr:

79

4

t{a,onvt

iridrogen terikat langsung pada atom O.

sukrosa adalah ....

(Mr: sukrosn = 342,

6

Ksp AgBr = 5,4 x 10-13; Ar Ag:

,r/

(A) bilangan oksidasi P dalam HsPOs lebih tinggi.,

@)
\4/

@
(E)

41. Konsentrasi Br- terlarut yang dihasilkan dari
pencarnpuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL
.MgBr2 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah ....

38. Larutan asam fosfit lebih lemah dibandingkan
dengan larutan asam fosfat karena ...

(B)

t4)

(A) 2
(B) 3

(A) K = Kr xKz
K

2!D

+0. Kobal klorida adalah garam anorganik yang
berwarna biru, sedangkan h idratnya, CoCl2.rHzO
berwarna magenta (meEh) sehingga kobal klorida
seringdigunakaf eb-a-gEldikatorkeberadaanair.
Sebanyak 7,79 d! CoCiz.cH2Olilarutkan dalarn air
sampai volumeSgmlXefiddian, ke dalam 25 mL
larutan ini dimasukkan larutan AgNO3 berlebih
sehingga terbentuk endapan AgCl sebanyak 0,717^s
gr.
Dengan demikiary nilai r adalah ....
h4r'^
.
(ArCo
59;Cl
H
1;
O=
15;
Ag
108;
IrI':n
=
=35,5;
=
=
. /

o-t

meningkat.

V

Halaman 7 dari

L'1.

halaman

Diunduh dari http://urip.wordpress.com
fb@urip.kalteng

Kode Naskah Soal:

t!

44. Sesama senyawa asam amino dapat berikatan satu
{e.nga1lu.g lainnya. Ilcatan yang terbentuk if
dikenal deqgan nama ikatan
iKatan peptida.
,/
l

r\7

^

e N'-"""Jran

L

sEBy)

Ikatan peptida terjadi karpn#nteraksi
gugus karboksilat suatu abadffi
amina dari asam amino yang lain.
45. Pada suhu yang sama, gas

Dfr

235

tara _/

X

helium memiliki laju

?V

efusi yang sama dengan,gas nitrogen.

SEBAB ,,
Laju efusi ditentukan oleh

,-Ier

L,

t

F:I
-t'

?L

Ib

-?V=tKT

"rnt.#

46. Katalis adalah suatu zat yang dapdt mempercepat
reaksi clan tidak terlibat d.alam reaksi kimia. (

{

'ttl

V?
,t

g

[.t
.J"T'

Katalis dapat inemperbesar nilai konstanta
kesetimbangT setungga lebih banyak produk
terbenhrk

u

tr

?-t

Gwtakan_Petanjuk C dalanr meniawab ,oo, nrr,ror 47 sampai

nomor 48.

47. Direaksi manakah ammonia dalam reaksi bersifat
sebagai basa?

I

Lj
'

(i)

Reaksi dengan air rnenghasilkan

oH-

(aq).

IIIHI @l)

lan 7

(2) Reaksi dengan iort Cu2+ (aq) menghasilkan
Cu(NFIs)n'+ (aq). v'
(3) Reaksi dengan hidrogen klorida menghasilkan
NHa+Cl- (s). \/
(4) Reaksi dertgan oksigen menghasilkan NO (S)
dan H2O (g).

48. Berikut ini diberikan data potensiar reduksi standar
ion-ion logam:
Fe2+ + 2e -+ Fe Eo =
-0,44 V
Pb2+ + 2e -+ Pb Eo =
-0,13 V
Sn2+ + 2e -+ Sn Eo = -0,14 V
,-?. r-JnA
/-n''
+ ^./.e --) Ln
E = -U,76 V

In Tr%

lv

Berdasarkan data tersebut, reaksi yang dapat
berlangsung dalam keadaan standar adalih ,...

ktf tu'*

+

Zn-+

Fe

+ ntz+

tr{:;:t;:l:::fl N,
@1

{nz+ + Pb -+ Zn +

@ Uniaersitas Indonesia

\or*
Halaman 8 dari

1.7

halamnn