PROFIL NTB 2014 FORMAT A6

1

PROFIL
BPK PERWAKILAN
PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

1

Profil BPK Perwakilan
Provinsi
Nusa Tenggara Barat

2

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Daftar Isi
Bagian I

a. Sambutan Kepala Perwakilan
b. Sejarah BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
c. Peta Strategi Tahun 2014 BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat
d. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat
e. Profil Pejabat Struktural
f. Profil Subauditorat dan Sekretariat Perwakilan
g. Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
 Pelaksanaan Pemeriksaan s.d TW III
 Perkembangan Opini atas LKPD
 Perkembangan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan
 Perkembangan Pemantauan Kerugian Daerah
Bagian II
Budaya Nusa Tenggara Barat
Bagian III
Kaleidoskop Kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat
Bagian IV

Data Entitas Pemeriksaan

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

3

SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN
Assala u alaiku

.

.

Pertama-tama, kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya, buku Profil
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 dapat diterbitkan.
Buku ini merangkum berbagai capaian dan kegiatan yang
dilakukan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
selama tahun 2014, diantaranya adalah capaian IKU 2014

yang telah mencapai skor 93,590%.
Salah satu kegiatan penting di tahun 2014 adalah The 13th
Steering Commitee Meeting INTOSAI WGEA yang
dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Terkait dengan kinerja yang telah kami capai pada tahun
2014, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang berperan dalam pencapaian tersebut.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing setiap langkahlangkah kita dalam mewujudkan BPK RI yang menjunjung
tinggi Independensi, Integritas, dan Profesionalisme.
Wassala u alaiku

.

.

Mataram, Juni 2015
Kepala Perwakilan,

Eldy Mustafa, S.H., M.H.


4

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

5

SEJARAH PENDIRIAN
BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

6

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

SEJARAH PENDIRIAN BPK PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BPK merupakan satu-satunya lembaga yang
bertugas memeriksa pengelolaan
dan

tanggung jawab keuangan negara yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah, lembaga negara lainnya, Bank
Indonesia, BUMN, Badan Layanan Umum
(BLU), BUMD, dan lembaga atau badan lain
yang mengelola keuangan negara.
Untuk memperlancar tugas dan meningkatkan
kualitas hasil pemeriksaan maka sesuai
amandemen ketiga Undang-Undang Dasar
1945, Pasal 23G yang menyatakan bahwa,
BPK-RI berkedudukan di ibukota negara dan
e iliki pe akila di setiap p o i si , da
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 serta
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang BPK Pasal 3 ayat (2) yang menyatakan
ah a, BPK e iliki pe akila di setiap
p o i si , di e tuklah ka to pe akila BPK
RI yang berdiri disetiap wilayah provinsi di
Indonesia.
Perwakilan BPK RI di Mataram, Nusa

Tenggara Barat merupakan perwakilan BPK
yang ke-26 dan diresmikan pada tanggal 23
November 2007 oleh Wakil Ketua BPK (Alm.)
Bapak H. Abdullah Zainie, S.H. yang
selanjutnya berubah nama menjadi BPK RI
Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB).
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
berawal dari Perwakilan IV BPK RI di Denpasar
yang membawahi wilayah pemeriksaan
Provinsi Bali, Provinsi NTB, Propinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT), Provinsi Maluku, dan
Provinsi Papua.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

7

Kantor pertama Perwakilan BPK RI Provinsi
NTB adalah eks Gedung Kantor Kehutanan

milik Pemerintah Provinsi NTB dengan status
izin pinjam pakai yang beralamatkan di Jalan
Pejanggik Nomor 5 Mataram. Kantor tersebut
merupakan kantor sementara sembari
menunggu selesainya pembangunan gedung
kantor baru yang peletakan batu pertamanya
dilakukan pada tanggal 9 September 2009.
Mulai 1 Januari 2011 secara definitif kegiatan
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB telah
dilaksanakan di gedung yang beralamat di
Jalan Udayana Nomor 22, Kelurahan Karang
Baru, Kecamatan MataramBarat tersebut.
Gedung kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
NTB diresmikan oleh Ketua BPK RI, Drs. Hadi
Purnomo, Ak., pada tanggal 1 Desember 2011.
Kantor ini terdiri dari dua gedung yaitu,
Gedung Utama di sebelah Barat yang
mempunyai fungsi sebagai ruang kerja
pegawai dan Gedung Penunjang di sebelah
timur yang mempunyai fungsi menunjang

kegiatan operasional kantor.

Gedung Utama memiliki 3 lantai dengan
pembagian sebagai berikut:
1.

Lantai 1 untuk Ruang Sub Bagian Hukum
dan Humas serta Ruang Sub Bagian
Umum.

2.

Ruang Sub Bagian Keuangan.
3.

Lantai 3 untuk Ruang Kepala Sub
Auditorat NTB I dan II, serta Ruang Seksi
NTB IA, IB, IIA dan IIB.

Gedung Penunjang memiliki 3 lantai dengan

pembagian sebagai berikut:
1.

Lantai 1 untuk ruang mushola, poliklinik,
kantin dan perpustakaan.

2.

Lantai 2 untuk ruang arsip dan ruang
Fitness.

3.

Lantai 3 untuk ruang auditorium.

BPK RI Perwakilan Provinsi NTB ini
adalah salah satu unsur Pelaksana Badan
Pemeriksa Keuangan yang berada di bawah
Auditor Keuangan Negara VI (AKN VI) dan
bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK RI.

Untuk wilayah kerjanya, Kantor Perwakilan ini
membagi 2 wilayah kerja yaitu Sub Auditorat
NTB I dan Sub Auditorat NTB II. Sub Auditorat
NTB I memiliki wilayah kerja yang terdiri dari
Pemerintah Provinsi NTB, Kabupaten Lombok
Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa
Barat, sedangkan Sub Auditorat NTB II
memiliki wilayah kerja yang terdiri dari
Kabupaten Dompu, Kota Bima, Kabupaten
Bima, Kabupaten Sumbawa, dan Kota
Mataram.
Berikut adalah sarana dan prasarana
yang dimiliki BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
hingga 31 Desember 2012, yaitu:
A. Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat,
dengan rincian:
1.

7 (tujuh) unit kendaraan roda empat.


2.

6 (enam) unit kendaraan roda dua.

Lantai 2 untuk Ruang Kepala Perwakilan,
Ruang Kepala Sekretariat Perwakilan,
Ruang Sub Bagian Sekretariat Kepala

8

Perwakilan, Ruang Sub Bagian SDM dan

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

B. Tanah

Luas tanah dan bangunan gedung kantor
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB saat ini
seluas 3.584m2.
C. Inventaris Kantor saat ini berupa:
Peralatan kantor berupa scanner, lemari
penyimpanan, meja kerja, kursi kerja, kursi
dorong, lemari besi, filing cabinet, printer,
telepon, faximile, telephone (PABX),
stabilizer, UPS, PC, Standard Level
Generator, LCD Projecd/infocus, sound
system.
D. Rumah Jabatan

Rumah Dinas BPK RI Perwakilan Provinsi
NTB adalah sebanyak 13 unit yang terdiri
dari 1 unit rumah dinas jabatan Kepala
Perwakilan dan 12 unit rumah dinas

jabatan eselon III dan IV. Kompleks rumah
dinas BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
terletak di Jl. K.H. Mansyur No. 5
Kelurahan
Dasan
Sari,
Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram-NTB.

E. Gedung Kantor
Gedung kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat terletak di Jalan
Udayana Nomor 22, Kelurahan Karang
Baru, Kecamatan Mataram, dengan luas
bangunan 5.354 meter persegi.

F. Mess Pegawai
Mess Pegawai BPK Perwakilan Provinsi
NTB di bangun di komplek Perumahan
Udayana Residence, berdekatan dengan
komplek rumah jabatan BPK Perwakilan
Provinsi NTB. Mess Pegawai yang mulai
dibangun pada tahun 2013 ini terdiri dari 2
lantai dengan kapasitas 16 kamar yang
terdiri dari 4 kamar VIP (2 tempat tidur,
dapur, dan kamar mandi di dalam) dan 12
kamar reguler, 2 ruang santai, dan 1 dapur
di lantai 2. Seluruh kamar dilengkapi
dengan kamar mandi dalam dengan hot
water pump.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

9

PETA STRATEGI

Pemenuhan Kebutuhan dan
Harapan Pemilik Kepentingan
SS.1
Meningkatkan efektivitas tindak
lanjut hasil pemeriksaan

Pengelolaan Fungsi Strategis

SS.2
Meningkatkan fungsi
manajemen pemeriksaan

SS.3
Meningkatkan mutu
pemberian pendapat

Pertumbuhan dan Pembelajaran Organisasi
SS.5

10

SS.4
Meningkatkan mutu pemantauan
penyelesaian kerugian negara

Keuangan
SS.6

SS.7

Meningkatkan mutu pengelolaan

Meningkatkan pemanfaatan

Meningkatkan pemanfaatan

SDM di lingkungan Perwakilan

TIK di lingkungan Perwakilan

anggaran di lingkungan Perwakilan

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

11

PROFIL
PEJABAT
STRUKTURAL

12

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Eldy Mustafa, S.H., M.H.
KEPALA PERWAKILAN

LAHIR di Sungayang, 18 September 1956, lulusan Pasca Sarjana Magister Hukum pada Universitas
Tujuh Belas Agustus ini, telah berkarir di BPK selama 28 tahun. Berbagai jabatan pernah beliau
emban, yaitu Kepala Sub Auditorat Kateng I pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala
Sekretariat Perwakilan di BPK Perwakilan Provinsi Riau, Kepala Seksi Riau II, Kepala Seksi Sumut II,
dan Kepala Sub Bagian Umum di BPK RI Perwakilan di Medan.
Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK No.135/K/X-X.3/06/2012 tanggal 20 Juni 2012
tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pem-berhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon II
Pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, Eldy Mustafa, S.H., M.H. diangkat menjadi Kepala
Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

13

I Putu Wisudhantara, S.E., M.M.
KEPALA SEKRETARIAT PERWAKILAN
LAHIR di Denpasar, 3 Mei 1971, lulusan Pasca Sarjana Magister Manajemen pada Universitas
Udayana Bali ini memulai karir di BPK sejak tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada
Perwakilan BPK RI di Denpasar.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban antara lain Kepala Sekretariat
Perwakilan di BPK RI Perwakilan Provinsi Bali dan Kepala Sub Bagian Umum di BPK RI Perwakilan
di Denpasar, kemudian sejak tanggal 15 Juli 2011, sesuai SK Sekjen No. 228/K/X-X.3/07/2011
dilantik menjadi Kepala Sekretariat Perwakilan pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
Barat.

14

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Sulih Nugroho, S.E., M.Si., Ak., C.A.
KEPALA SUB AUDITORAT NTB I
Pria kelahiran Magelang, 28 September 1965 ini memulai karir di BPK sejak tahun 1996 sebagai
Administrasi Umum pada Perwakilan BPK RI di Jogjakarta. Sebelum mengabdi di BPK Perwakilan
Provinsi NTB beliau pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Kaltim II B di BPK RI Perwakilan
Provinsi Kalimantan Timur, dan sejak tanggal 7 April 2014, sesuai SK Sekjen No. 90/K/XX.3/4/2014 dilantik menjadi Kepala Subauditorat NTB I pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

15

Aris Asmono, S.E., Ak.
KEPALA SUB AUDITORAT NTB II
LAHIR di Ngawi, 4 Oktober 1970, lulusan Sarjana Ekonomi Akuntasi pada Universitas Brawijaya ini
memulai karir di BPK sejak tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK RI di
Yogjakarta.
Sebelum mengabdi di BPK Perwakilan Provinsi NTB, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Seksi
Papua II.B pada BPK RI Perwakilan Provinsi Papua, Sejak tanggal 17 Mei 2013, sesuai SK Sekjen
No. 140/K/X-X.3/05/2013 dilantik menjadi Kepala Subauditorat NTB II pada BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat.

16

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Dicky Dewarijanto, S.E., M.M.
KEPALA SUB BAGIAN HUMAS DAN TU KALAN
LAHIR di Surabaya, 14 Maret 1970, Bapak 1 orang anak ini memulai karir di BPK sejak tahun 1996
sebagai Administrasi Umum pada Auditorat Utama Keuangan Negara III di Jakarta.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban antara lain Kepala Sub Bagian
Umum pada BPK Perwakilan Provinsi Papua, Kasubag Setkalan pada BPK RI Perwakilan Provinsi
NTB dan sejak tanggal 1 November 2011, sesuai SK Sekjen No. 369/K/X-X.3/10/2011 dilantik
menjadi Kepala Sub Bagian Humas dan TU Kalan pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
Barat.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

17

Shinta Lamria, S.E., M.Ak., Ak.
KEPALA SUB BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
LAHIR di Jakarta, 1 Oktober 1974, Ibu dari 4 orang anak ini menyelesaikan pendidikan S2 Jurusan
Ilmu Ekonomi Akuntansi di Universitas Padjajaran, Bandung.
Memulai karir di BPK pada tahun 1998 sebagai Pemeriksa Muda di Auditorat Keuangan Negara II di
Jakarta. Jabatan dan tugas yang pernah diemban antara lain Kepala Sub Bagian Keuangan pada
Perwakilan BPK RI di Jayapura dan Kasubag Keuangan di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa TImur,
kemudian sesuai dengan SK Sekjen No. 218/K/X-X.3/07/2013 tanggal 5 Juli 2013 berpindahtugas
menjadi Kepala Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

18

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

I Gusti Ayu Masningrat, S.H.
KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
LAHIR di Tabanan, 30 Desember 1967, Ibu dari dua orang putra ini menyelesaikan pendidikan S1
Hukum pada tahun 1992 di Universitas Warmadewa Bali.
Memulai karir di BPK pada tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK Ri di
Denpasar. Jabatan dan tugas yang diemban sebelum ini adalah sebagai Kepala Sub Bagian
Hukum dan Humas pada BPK RI Pewakilan Provinsi Bali, dan sesuai SK Sekjen No. 396/K/XX.3/12/2013 tanggal 9 Desember 2013, beliau berpindahtugas menjadi Kepala Subbagian
Keuangan pada BPK Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

19

Maula Rusindrawan, S.Kom., ENSA
KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN TI
LAHIR di Jakarta, 13 Juni 1974, beliau memulai karir di BPK sejak Maret 1999 sebagai Administrasi Umum
pada Biro Pengolahan Data di Jakarta.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban, yaitu Kasubag Operasional TI, Kasubag
Pemeliharaan Perangkat TI pada Biro TI dan berdasarkan Surat Keputusan Sekjen BPK Nomor 396/K/XX.3/12/2013 tanggal 9 Desember 2013, beliau dipindahtugaskan sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan TI
pada BPK Perwakilan Provinsi NTB.

20

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Jayusman, S.H.
KEPALA SUB BAGIAN HUKUM
LAHIR di Brebes, 22 September 1963, Bapak tiga orang anak ini memperoleh gelar Sarjana
Hukumnya di Universitas Janabadra, Yogjakarta pada tahun 1995.
Mengabdi di BPK kurang lebih selama 29 tahun, memulai karir di BPK sebagai Administrasi Umum.
Tugas dan jabatan yang pernah diemban sebelum ini adalah sebagai Kasubag SDM, Hukum, dan
Humas pad BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan sesuai dengan SK Sekjen No. 218/K/XX.3/07/2013 tanggal 5 Juli 2013 berpindahtugas sebagai Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas pada
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemudian seiring dengan adanya perubahan SOTK,
beliau dilantik kembali sebagai Kepala Sub Bagian Hukum pada BPK Perwakilan Provinsi NTB.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

21

PROFIL SUBAUDITORAT
DAN
SEKRETARIAT PERWAKILAN

22

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Subauditorat Nusa Tenggara Barat I
Unit Kerja Subauditorat Nusa Tenggara Barat I melakukan pemeriksaan keuangan negara di lingkup
entitas:
1. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah,
Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, BUMD dan
lembaga terkait di lingkungan entitas dengan kegiatan:
a. merumuskan rencana kegiatan;
b. mengusulkan tim pemeriksa;
c. melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan;
d. mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara;
e. menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil pemeriksaan;
f. mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang
bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g. mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan
IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa
yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
h. melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat pengawasan internal
pada entitas terperiksa;
i. memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
j. menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada pemangku
kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya;
k. melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

23

Subauditorat Nusa Tenggara Barat II
Subauditorat Nusa Tenggara Barat II melakukan pemeriksaan keuangan negara di lingkup entitas:
1. Pemerintah Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten
Dompu, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas dengan kegiatan:
a. merumuskan rencana kegiatan;
b. mengusulkan tim pemeriksa;
c. melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan;
d. mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara;
e. menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil
pemeriksaan;
f. mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang
bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g. mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan
IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa
yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
h. melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat pengawasan internal
pada entitas terperiksa;
i. memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
j. menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada pemangku
kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya;
k. melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP.

24

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Sekretariat Perwakilan
Sekretariat Perwakilan mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan dukungan
administrasi, hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, keuangan, serta sumber
daya untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Perwakilan menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan kegiatan kesekretariatan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
2. pengurusan SDM, keuangan, serta prasarana dan sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat;
3. pemberian layanan di bidang hukum, hubungan masyarakat, teknologi informasi, administrasi
umum, keprotokolan, dan perpustakaan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
Barat;
4. penyusunan Laporan Keuangan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan penyiapan
bahan penyusunan Laporan Keuangan BPK;
5. pemutakhiran data pada aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja pada lingkup
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
6. penyimpanan DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat; dan
7. penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Sekretariat Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri atas:
 Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan;
 Subbagian Sumber Daya Manusia;
 Subbagian Keuangan;
 Subbagian Umum dan Teknologi Informasi; dan
 Subbagian Hukum.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

25

Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan

Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan di bidang kehumasan yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengelola perpustakaan, kesekretariatan, keprotokolan, dan
menyiapkan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan, serta pemutakhiran data pada
aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja dan penyimpanan DEP pada lingkup tugas
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian Humas
TU Kalan
Dicky Dewarijanto
URUSAN KEHUMASAN

URUSAN PEMERIKSAAN

URUSAN NON
PEMERIKSAAN

Pengelola Informasi dan
Komunikasi (PIK)

Pemegang Uang Muka
Pemeriksaan

PUM Non Pemeriksaan dan
Urusan Kalan

AA Leli Kusuma Dewi

Nur Indah Rahmawati

Anita Noviana

Keprotokoleran

Administrasi Pemeriksaan

Urusan Kasetlan

Muhamat Anip

Eka Setiawati

Zahra Hasanah

Publikasi dan Perpustakan

Inputer SMP

Surat Menyurat

Ratna Tri Darmayanti

Anton Triono

AA Putri Yuniari

26

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Sejak tahun 2009 Perpustakaan BPK mulai mengembangkan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini
dikembangkan untuk mendukung otomasi perpustakaan dan perpustakaan digital. Selanjutnya,
aplikasi ini dinamakan Sipuspa. Aplikasi Sipuspa memiliki fitur-fitur yang dikustomisasi
berdasarkan kebutuhan yang ada seperti penelusuran secara online (OPAC/Online Public Access
Catalog), perpanjangan secara mandiri, pemesanan (bahan pustaka) dan penagihan lewat email.
Hingga Semester II Tahun 2014, jumlah koleksi buku perpustakaan BPK Perwakilan Provinsi
Sulawesi Tengah sebanyak 942 buah buku. Jumlah tersebut merupakan hasil pengadaan dari Tahun
2009 s.d. 2010, hibah dari Perpustakaan BPK Pusat, serta hibah dari pegawai BPK Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

27

Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah me-launching website yang digunakan
unyuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang BPK dan BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat pada khususnya. Dalam website tersebut disajikan beragam informasi antara lain
sejarah BPK, dasar hukum, visi dan misi, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat, publikasi dan Peraturan Daerah yang diundangkan oleh Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat. Di dalam website ini juga terdapat informasiinformasi hukum yang terangkum dalam Laman UJDIH. Website BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat yang beralamat di mataram.bpk.go.id tersebut dikelola oleh Subbagian Humas dan
Tata Usaha Kepala Perwakilan serta terafiliasi langsung dengan website BPK Pusat.

28

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

PENCAPAIAN IKU
IKU

Capaian

Target

Skor

2014

2014

2014

2013

2012

60%

105,00

75,50%

56,49%

54,52%

0,00%

0,00

0,00%

0

0

Uraian
Score Kinerja BPK Perwakilan Provinsi NTB

SS.1 Meningkatkan Efektivitas Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
1.1

Persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti
Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan yang mengandung

1.2
unsur pidana dan/atau kerugian negara
SS.2 Meningkatkan Fungsi Manajemen Pemeriksaan
2.1

Jumlah LHP yang diterbitkan

33

100,00

33

33

22

2.2

Jumlah LHP Kinerja yang diterbitkan

4

100,00

4

3

3

2.3

Ketepatan waktu pelaksanaan pemeriksaan

100%

100,00

100%

100%

100%

2.4

Ketepatan waktu penyelesaian LHP

100%

100,00

100%

100%

100%

2.5

Pemenuhan quality assurance dalam pemeriksaan

100%

100,00

100%

100%

97%

2.6

Persentase Pemeriksaan yang Memanfaatkan portal e-Audit

50%

100,00

100%

N/A

N/A

1

105,00

2

1

0

22

100,00

22

22

22

100%

100,00

100%

100%

100%

40 jam

105,00

86,63 jam

72,43 jam

83 jam

87%

102,63

89,29%

86,67%

86,71%

2

105,00

2,3

2

2

SS.3 Meningkatkan Mutu Pemberian Pendapat
3.1

Jumlah usulan pendapat yang dimanfaatkan Dit. EPP

SS.4 Meningkatkan Mutu Penyelesain Ganti Kerugia Negara
Jumlah laporan pemantauan penyelesaian ganti kerugian
4.1
negara yang diterbitkan
Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan
4.2
penyelesaian ganti kerugian negara
SS.5 Meningkatkan Mutu Pengelolaan SDM di Lingkungan Perwakilan
5.1

Jam pelatihan per pegawai

5.2

Persentase pemeriksa yang memenuhi standar jam pelatihan

SS.6 Meningkatkan Komunikasi dengan Stakeholder
6.1

Jumlah Media Relation per tahun

SS.7 Meningkatkan Pemanfaatan TIK di Lingkungan Perwakilan
7.1

Tingkat pemanfaatan aplikasi TIK

92%

100,71

92,65

93,04%

100%

7.2

Persentase Instalasi Agen Konsolidator (AK)

100%

100,00

100,00%

90,91%

N/A

75%

105,00

81,82%

72,73%

N/A

90%

96,88

87,19

85,70%

75,31%

90%

105,00

95,32%

91,58%

93,27%

Persentase entitas yang mentransfer data via Agen
7.3
Konsolidator (AK)
SS.8 Meningkatkan Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana di Lingkungan Perwakilan
Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai dengan
8.1
Standar
SS.9 Meningkatkan Pemanfaatan Anggaran di lingkungan Perwakilan
9.1

Tingkat pemanfaatan anggaran
Skor Kinerja

93,90

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

29

Subbagian Sumber Daya Manusia

Subbagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan pengurusan sumber daya
manusia (presensi, urusan dokumen dan data pegawai, pengangkatan, kepangkatan, penggajian,
pensiun, diklat, dan urusan kesejahteraan pegawai) di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan melaporkan hasil kegiatannya secara berkala kepada Kepala Sekretariat
Perwakilan.
STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Sub Bagian SDM
Shinta Lamria

Urusan Presensi

Urusan Data &
Kesejahteraan Pegawai

Urusan Pengangkatan,
Kepangkatan & Pensiun

Imam Chairy

Cicik Sajekti

Bendahara Gaji

Urusan Diklat

Poliklinik

Fajar Saifuloh

M Sawaludin Aditama

dr. Rzki Mulianti
Lepiolina

Destina Kusumawati

30

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Tren SDM BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
1.

Jumlah pegawai menurut jabatan fungsional pemeriksa

Pemeriksa Utama

:

Pemeriksa Madya

:

1

Pemeriksa Muda

:

14

Pemeriksa Pertama

:

17

:

32

Pemeriksa Penyelia

:

0

Pemeriksa Pelaksana Lanjutan

:

0

Pemeriksa Pelaksana

:

0

:

0

:

25

:

25

Belum Lulus Auditor Ahli/Trampil

:

-

Belum mengikuti Auditor Ahli/Trampil

:

8

Jumlah

:

8

Jumlah Total

:

65

Jumlah

Jumlah

Dibebaskan dari JFP
Jumlah

2.

0

Pemeriksa Muda
12%
22%

39%

27%

Pemeriksa
Pertama
Dibebaskan dari
JFP
Belum mengikuti
Auditor
Ahli/Trampil

Jumlah pegawai menurut jabatan tertentu

Kepala Perwakilan

:

Kepala Unit Pemeriksa

:

3

Pemeriksa

:

16

Pemeriksa Muda

:

26

Penilik

:

9

Verifikatur

:

0

Administrasi Umum

:

10

:

65

Jumlah

1

Kepala
Perwakilan

1%
5%

Kepala Unit
Pemeriksa

15%
25%

Pemeriksa

14%
Pemeriksa Muda

40%

Penilik
Administrasi
Umum

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

31

3.

Jumlah pegawai menurut jenis kelamin

Laki-laki
Perempuan
Jumlah

:
:

40
25

:

65

38%
Laki-laki
Perempuan
62%

4.

Jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan

S3

:

0

S2

:

13

S1 / D4

:

37

Sarjana Muda / D3

:

10

D1

:

0

SLTA

:

5

SLTP

:

0

SD

:

0

:

65

Jumlah

8%
20%
15%

S1 / D4
Sarjana Muda / D3
SLTA
57%

32

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

S2

5.

Jumlah pegawai menurut pangkat/golongan
I/a

:

0

I/b

:

0

I/c

:

0

I/d

:

0

Jumlah

:

2%

2%
3%

6%

II/b

6%

II/c
0

11%

II/d

15%
II/a

:

0

III/a

II/b

:

4

III/b

II/c

:

2

II/d

:

7

Jumlah

:

III/c
18%
13

III/a

:

12

III/b

:

13

III/c

:

11

III/d

:

10

Jumlah

:

IV/a

:

4

IV/b

:

1

IV/c

:

1

IV/d

:

0

IV/a
IV/b
IV/c

20%

46

IV/e

0

Jumlah

:

6

Jumlah

:

65

6.

III/d

17%

Jumlah pegawai menurut umur

> 55 Tahun

:

2

51-55 Tahun

:

1

46-50 Tahun

:

3

41-45 Tahun

:

10

36-40 Tahun

:

13

31-35 Tahun

:

12

26-30 Tahun

:

18

≤ 25 Tahun

:

6

:

65

Jumlah

3% 2%

5%

9%

> 55 Tahun
51-55 Tahun
15%

46-50 Tahun
41-45 Tahun

28%

36-40 Tahun
31-35 Tahun
20%
18%

26-30 Tahun
≤ 25 Tahu

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

33

7.

Jumlah pegawai tenaga tidak tetap menurut jenis pekerjaan

Dokter Umum

:

1

Dokter Gigi

:

0

Perawat

:

1

Administrasi

:

3

Satuan Pengaman

:

10

Pengemudi

:

3

Teknisi

:

1

Mekanik

:

0

Lainnya

:

1

:

20

Jumlah

5%
5%

5%

Dokter Umum
Perawat
15%

15%

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Administrasi
Satuan Pengaman
Pengemudi
Teknisi

50%

34

5%

Lainnya

Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan anggaran, perbendaharaan,
penatausahaan, dan pertanggungjawaban keuangan, serta menyiapkan bahan pendukung dalam
rangka penyusunan Laporan Keuangan BPK di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian
Keuangan
I Gusti Ayu Masningrat

Bendahara Pengeluaran

Penyusun RKAKL

Pengelola SPJ

Ritmawan Hidayat

Mian Felicity

Rina Ferdinanda Aryanti

Petugas SIK

Pemegang Uang Muka

Verifikator Dokumen

Ardhian Krisnaditya

Agny Ismaya

Septian Mauludin

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

35

1. Laporan Realisasi Anggaran
Realisasi Belanja Negara BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada DIPA Setjen sampai
dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp15.763.518.781,00 atau sebesar 94,12% dari
anggaran yang dialokasikan sebesar Rp16.747.682.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
No

Uraian Belanja

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1

Belanja Pegawai

4.085.565.000

3.835.212.345

93,87%

2

Belanja Barang

4.988.551.000

4.832.748.323

96,88%

3

Belanja Modal
Total

199.848.000
9.273.964.000

187.206.350
8.855.167.018

93,67%
95,48%

Anggaran dan Realisasi Belanja TA
2014
2%
44%
Belanja Pegawai
54%

Belanja Barang
Belanja Modal

Sedangkan realisasi belanja negara BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk DIPA BPK
Pusat sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.314.937.325,00 atau 84,50%
dari anggaran yang dialokasikan yaitu sebesar Rp7.473.718.000,00 yang keseluruhannya
merupakan belanja barang.
2. Neraca
Komposisi perbandingan Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
No
Uraian Belanja
31 Desember
31 Desember
%
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Naik/(turun)
1

Aset

2

Kewajiban

3

Ekuitas Dana

49.027.482.132

46.342.525.565

105,79%

99.299.963

74.330.791

133,59%

48.928.182.169

46.268.194.774

105,75%

Jumlah Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp49.027.482.132,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar
Rp185.727.905,00, Aset Tetap sebesar Rp48.344.663.929,00, dan Aset lainnya sebesar
Rp497.090.298,00.

36

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2014 sebesar Rp99.299.963,00 seluruhnya merupakan
Kewajiban Jangka Pendek.
Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 sebesar Rp48.928.182.169,00 terdiri dari Ekuitas
Dana Lancar Rp86.427.942,00 dan Ekuitas Dana Inverstasi sebesar Rp48.841.754.227,00.
Berikut komposisi Neraca disajikan dalam grafik di bawah ini :

Perbandingan Komposisi Neraca
50.000.000.000
40.000.000.000
30.000.000.000

TA 2014

20.000.000.000

TA 2013

10.000.000.000
Aset

Kewajiban

Ekuitas Dana

Penghargaan dari Kanwil Ditjern Perbendaharaan Provinsi NTB sebagai UAPPAW Peringkat I dalam Penyusunan Laporan Keuagnan Tingkat Wilayah dan
Kewtaatan Rekonsiliasi Tahun Anggaran 2014

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

37

Sub Bagian Umum dan Teknologi Informasi

Sub bagian Umum dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan
administrasi umum, pengelolaan arsip dan teknologi informasi, serta melaksanakan pengurusan
prasarana dan sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kasubag Umum dan TI
Maula Rusindrawan, S.Com., ENSA

Surat Menyurat

Penyimpanan & Distribusi

Pengamanan

Dela Septika

Dian Ratih F F
M Rifki Setyadji
Oky Marzuki

Saili
I Gusti Lanang Ardika P
Ferry Hardianto
Heriawan
Ahmad Anwar
Sinar Suryadi
Sahidun
Herjan
Salahudin

Pengelolaan BMN
Dian Ratih F F
Oky Marzuki

Uang Muka Kerja dan
Pengadaan

Teknologi Informasi

Ryna Soraya
Deby Septiana
Transportasi

M Rifki Setyadji
Pemeliharaan
Johdi

38

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Jaisman
Mulyadi
Suparli

SUMBER DAYA FISIK
1. Tanah dan Bangunan
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki sumber aya fisik berupa tanah dan
bangunan yang digunakan untuk kantor, rumah jabatan, dan mess pegawai. Adapun rinciannya
adalah sebagai berikut :
a. Barang Milik Negara berupa Tanah
No

Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah
Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Jl. Udayana No 22,
Mataram
Komplek Udayana
Residence

Kantor

Luas
Tanah
5.763

Rumah Jabatan

312

2010

3

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

592

2010

4

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

961

2010

5

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

170

2010

6

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

186

2010

7

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

176

2010

8

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

152

2010

9

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

146

2010

10

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

155

2010

11

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

151

2010

12

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

151

2010

1
2

Uraian

Alamat

Peruntukan

Tahun
Perolehan
2010

Nilai Perolehan
(Rp)
5.113.700.000
544.244.000
875.864.000
1.575.265.675
296.392.800
320.185.800
305.740.050
259.343.700
255.604.800
255.604.800
263.124.500
263.634.350

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

39

13

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

156

2010

14

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

165

2010

15

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

224

2010

16

Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

174

2010

297.739.515
266.863.400
382.259.450
292.525.850
TOTAL

11.568.092.690

b. Barang Milik Negara berupa Bangunan
No
1

Uraian

Alamat

Peruntukan

Luas
Bangunan

Tahun
Perolehan

Bangunan Gedung Kantor
Permanen
Mess/Wisma/Bungalow/T
empat Peristirahatan
Permanen
Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Jl. Udayana No 22,
Mataram
Komplek Udayana
Residence

Kantor

3.589

2010

Mess Pegawai

842

2013

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

4

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

90

2010

5

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

90

2010

6

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

90

2010

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

8

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

9

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

10

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

11

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

12

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

13

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

14

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

65

2010

Rumah Negara Golongan I
Tipe A Permanen

Komplek Udayana
Residence

Rumah Jabatan

2

3

7

15

24.255.073.444
5.271.818.915
396

2010
890.733.350
181.283.850
181.283.850
181.283.850

65

2010
130.927.225
130.927.225
130.927.225
130.927.225
130.927.225
130.927.225
130.927.225
130.927.225

65

2010
130.927.225
TOTAL

40

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Nilai Perolehan
(Rp)

32.139.822.284

2. Kendaraan Bermotor
Untuk kendaraan bermotor, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki kendaraan
bermotor roda empat sebanyak 7 unit dan kendaraan bermotor roda dua sebanyak 6 unit.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
No

Uraian

Merk

No Polisi

Tahun
Perolehan

Nilai Perolehan (Rp)

Kendaraan Roda 4
1

Sedan

TOYOTA ALTIS

DR 8 PK

2008

2

Minibus

TOYOTA INNOVA

DR 18 PK

2008

3

Minibus

TOYOTA AVANZA

DR 13 PK

2008

4

Minibus

TOYOTA AVANZA

DR 14 PK

2009

5

Minibus

TOYOTA INNOVA

DR 183

2012

6

Minibus

TOYOTA AVANZA

B 1878 PQP

2013

7

Minibus

TOYOTA INNOVA

B 1896 PQP

2013

280.000.000
173.840.500
120.000.000
122.000.000
172.040.500
157.780.000
235.330.000
TOTAL
Uraian

Merk

No Polisi

Tahun
Perolehan

1.260.991.000
Nilai Perolehan (Rp)

Kendaraan Roda 2
1

Sepeda Motor

HONDA

DR 2403 J

2008

2

Sepeda Motor

HONDA

DR 2404 J

2008

3

Sepeda Motor

HONDA

DR 2559 J

2009

4

Sepeda Motor

HONDA

DR 2575 J

2009

5

Sepeda Motor

HONDA

DR 2616 J

2010

6

Sepeda Motor

HONDA

DR 2617 J

2010

12.500.000
12.500.000
15.726.000
15.726.000
15.726.000
15.726.000
TOTAL
87.904.000

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

41

Sub Bagian Hukum

Sub Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan di bidang hukum yang
meliputi legislasi, konsultasi, bantuan, dan informasi hukum yang terkait dengan tugas dan fungsi
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian
Hukum
Jayusman, S.H.

Legislasi Hukum

Informasi Hukum

Konsultasi Hukum

Baiq Laeli Eka Supriyatni

Seviola Islaini

Sujendro Ari Cahyono

Penghargaan sebagai UJDIH Zona Hijau

42

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

KINERJA
BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

43

KINERJA BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Pelaksanaan Pemeriksaan Tahun 2014
Pelaksanaan Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi NTB telah sesuai dengan RKP, baik dari
Pemeriksaan Pendahuluan, LKPD, Kinerja dan PDTT. Jumlah LHP yang diterbitkan pada Tahun 2014
yakni sebanyak 33 LHP dan telah sesuai dengan target yang terdiri dari 11 LHP LKPD, 4 LHP Kinerja
dan 18 LHP DTT.
Pelaksanaan pemeriksaan pada Perwakilan Provinsi BPK telah dilaksanakan tepat waktu sesuai
dengan waktu penugasan yang telah ditetapkan dalam surat tugas/program pemeriksaan sehingga
pencapaian kinerja 100%.
Dalam menjamin mutu pemeriksaan keuangan negara, BPK menetapkan sistem pengendalian mutu
untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa pemeriksaan telah mematuhi ketentuan
perundang-undangan, standar dan pedoman pemeriksaan yang dilaksanakan secara konsisten.
Pencapaian BPK RI Perwakilan Provinsi NTB telah memenuhi target sebesar 100% dari target 100%.
Rincian pemeriksaan yang dilaksanakan selama Tahun 2014 dapat dlihat pada diagram berikut :

33%
LKPD
Kinerja
55%

PDTT
12%

1. Pemeriksaan LKPD
Pemeriksaan Laporan Keuangan bertujuan memberikan opini tentang tingkat kewajaran informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan
yang berlaku. Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2013 yang telah dilaksanakan diawali dengan
Pemeriksaan Pendahuluan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Terinci.
Pemeriksaan LKPD telah dilaksanakan seluruhnya pada 11 entitas di Provinsi Nusa Tenggara Barat,
yakni Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten
Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara,
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Pemerintah Kabupaten

44

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Sumbawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Kota Bima, dan Pemerintah Kabupaten
Dompu.
Perkembangan Opini
Pada tahun 2014, terdapat 9 (sembilan) entitas yang berhasil meraih predikat WTP, yakni Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
Lombok Utara, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Pemerintah Provinsi NTB berhasil mempertahankan opini WTP selama 4 tahun berturut-turut, sedangkan
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa telah mempertahankan opini WTP yang
diraihnya selama 3 tahun berturut-turut. Di tahun anggaran 2014 ini tidak ada entitas yang mendapat gelar
TMP.

NO

ENTITAS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kabupaten Bima
Kota Bima
Kabupaten Dompu

LKPD T.A.
2011
WTP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
TMP

OPINI
LKPD T.A.
LKPD T.A.
2012
2013
WTP
WTP
WDP
WDP
WDP
WDP
WTP DPP
WTP
WDP
WDP
WDP
WDP
WTP DPP
WTP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP
WDP

LKPD T.A.
2014
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WDP
WTP
WTP
WDP
WTP
WTP

Tabel
Jumlah Entitas Peraih WTP
10

Jumlah Entitas

8
6
WTP

4
2
0
2011

2.

2012

2013

2014

Pemerikaan Kinerja
Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri dari
pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi sera pemeriksaan aspek efektivitas. Pada prinsipnya,
konsep ekonomi, efisiensi, dan efektivitas berhubungan erat dengan pengertian input, output,

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

45

dan outcome. Adapun elama tahun 2014, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah
melaksanakan sebanyak empat pemeriksaan Kinerja yang diawali dengan Pemeriksaan
Pendahuluan dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Terinci atas objek pemeriksaan sebagai
berikut :
a. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga-Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) TA 2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Provinsi NTB di Mataram.
b. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga-Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) TA 2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Kota Mataram di
Mataram.
c. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis keluarga Siswa Miskin (BSM) TA
2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Gerung.
d. Pemeriksaan atas Kinerja Penyediaan Air Bersih Tahun Anggaran 2013 dan Semester I Tahun
Anggaran 2014 pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, PDAM Kabupaten Lombok
Tengah, dan instansi terkait lainnya di Praya
3.

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan
khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. PDTT bertujuan untuk
memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa dan dapat bersifat eksaminasi (pengujian),
reviu, atau prosedur yang disepakati (agreed upon procedures).
Selama tahun 2014 BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan PDTT
sebanyak 18 kali pemeriksaan. Berikut rincian kegiatan pemeriksaan DTT dimaksud :

Pemeriksaan Banpol

46

1

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Provinsi NTB TA 2013.

2

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Timur TA 2013.

3

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Tengah TA 2013.

4

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Barat TA 2013.

5

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Utara TA 2013.

6

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kota Mataram TA 2013.

7

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Sumbawa TA 2013.

8

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Sumbawa Barat TA 2013.

9

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Bima TA 2013.

10

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kab. Dompu TA 2013.

11

Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai
Politik pada Pemerintah Kota Bima TA 2013.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Pemeriksaan KPU

12

Pemeriksaan atas Pelaksanaan Anggaran pemilihan umum pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Nusa Tenggara Barat, KPU Kabupaten Lombok Barat, KPU Kabupaten Lombok Tengah dan KPU Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2013 dan 2014.

Pemeriksaan Belanja Modal

4.

13

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat TA 2013 dan TA
2014 (s.d 30 November) di Taliwang.

14

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Dompu TA 2013 dan TA 2014 (s.d
30 November) di Dompu

15

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur TA 2013 dan TA
2014 (s.d 30 November) di Selong

16

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Bima TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30
November) di Asakota.

17

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kota Bima TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30
November) di Raba.

18

Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat TA 2013 dan TA
2014 (s.d 30 November) di Mataram.

Pemeriksaan berbasis e-Audit
Realisasi Persentase pemeriksaan yang memanfaatkan Portal e-Audit sampai dengan Triwulan
IV Tahun 2014 sebesar 50%. Realisasi tersebut sama dengan target Triwulan IV sebesar 50%.
Pemeriksaan yang telah memanfaatkan portal e-audit sebanyak 11 pemeriksaan, terdiri dari:
1) Pemeriksaan Terinci LKPD sebanyak sembilan yaitu Pemerintah Provinsi NTB, Kota
Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok
Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Sedangkan pemeriksaan yang belum memanfaatkan portal e-Audit yaitu Kabupaten Dompu
dan Kabupaten Sumbawa Barat.
2) Pemeriksaan Terinci Kinerja sebanyak satu yaitu Kinerja Terinci Penyediaan Air Bersih
Kabupaten Lombok Tengah
3) Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu sebanyak satu yaitu Pemeriksaan atas Pelaksanaan
Anggaran Pemilu pada KPU Provinsi NTB, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok
Timur.
Pemanfaatan portal e-Audit keseluruhan akan diupayakan pada tahun 2015.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

47

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Setiap rekomendasi yang telah ditetapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan wajib ditindaklanjuti
oleh pejabat yang diperiksa. Kewajiban tersebut secara tegas diatur dalam Pasal 20 ayat (1) UU No.
15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 60 hari,
pejabat wajib memberikan alasan yang sah yang meliputi:
1. Force majeur, yaitu suatu keadaan peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam, pemogokan,
kebakaran, dan gangguan lainnya yang mengakibatkan tindak lanjut tidak dapat dilaksanakan.
2. Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan:
a. pejabat menjadi tersangka dan ditahan;
b. pejabat menjadi terpidana; atau
c. objek yang direkomendasikan dalam sengketa di peradilan.
3. Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain yaitu:
a. perubahan struktur organisasi.
b. perubahan regulasi.
Dalam kaitannya dengan rekomendasi ini, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
berkewajiban untuk melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan.
Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dilakukan secara rutin setiap semester
dan dilaksanakan secara serentak dengan seluruh entitas, dengan mengundang inspektorat entitas
pemeriksaan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku koordinator.
Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh Auditee pada BPK Perwakilan Provinsi NTB mencapai
75,50% dari target yang ditetapkan sebesar 60%. Dengan demikian untuk IKU 1.1, Perwakilan
Provinsi NTB dapat mencapai target walau pun terdapat beberapa hambatan yang pada umumnya
masih ada entitas yang kurang aktif dalam melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Pencapaian
tahun 2014 meningkat sebesar 18% dari tahun sebelumnya.

Sudah sesuai rekomendasi
Belum sesuai rekomendasi
Belum ditindaklanjuti
Tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah

48

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

Adapun tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaa per entitas sampai dengan Semester II
TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
1400
1200
1000
800
600

Total Rekomendasi

400

Sudah Sesuai

200

Belum Sesuai

0

Belum ditindaklanjuti
Tidak Dapat Ditindaklanjuti

Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah
Disamping melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan, BPK Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat juga melaksanakan kegiatan Pemantauan Penyelesaian Kerugian
Negara/Daerah di seluruh Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Informasi kerugian
negara/daerah yang dipantau berupa data yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dan
hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat melaksanakan pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah dua kali dalam
setahun, yaitu dengan menugaskan tim pemantau untuk melihat, memeriksa dan melaporkan
perkembangan penyelesaian kerugian negara/daerah pada setiap entitas pemeriksaan. Hasil
pemantauan meliputi kualifikasi kerugian negara/ daerah yang didasarkan pada proses
penyelesaiannya, yaitu kerugian negara/ daerah yang sudah ditetapkan, kerugian negara/daerah
yang masih dalam proses penetapan, dan kerugian negara/daerah yang masih berupa informasi.

Pelaksanaan Pemantauan Kerugian Daerah telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan RKP.
Jumlah Laporan Hasil Pemantauan Kerugian Daerah yang diterbitkan Tahun 2014 sebanyak 22 LHPt
dari 22 entitas yang dilaksanakan pada Semester I dan II Tahun 2014. Selain itu juga LHPt periode
Semester I 2014 telah disampaikan kepada Ditama Binbangkum pada tanggal 3 Juli 2014 sedangkan
LHPt Semester II 2014 diserahkan pada tanggal 30 Desember 2014 sehingga untuk BPK RI Perwakilan
Provinsi NTB Sasaran Strategis telah mencapai target 100%.

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

49

Perkembangan status kerugian negara/daerah berdasarkan hasil pemantauan kerugian
negara/daerah pada BPK Perwakilan provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilihat pada diagram
berikut.

Diagram Persentase Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah

44%

48%

Penetapan
Proses Penetapan
Informasi
8%

Penghargaan dari BPK RI sebagai
Peringkat I Penilaian Kualitas LHP
Laporan Keuangan Tahun 2014

50

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

BUDAYA KHAS
NUSA TENGGARA BARAT

PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB

51

Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi yang ada di Indonesia. Ibukota provinsi ini adalah Kota
Mataram yang letaknya berada di pulau Lombok. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi
bagian barat kepulauan Nusa Tenggara. Mayoritas penduduk Nusa Tengga