KEMENKES BIMTEK KTI NASIONAL Compatibility Mode

TEKNIK PENULISAN KTI
STANDART JURNAL
TERAKREDITASI NASIONAL
GONO SEMIADI
PUSLIT BIOLOGI - LIPI
Kompleks Cibinong Science Center (CSC)
Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911
http://Pusbindiklat.lipi.go.id

Oktober 2015

Panitia Penilai Jurnal Universitas
Dirjen DIKTI

Panitia Penilai Jurnal Litbang
PUSBINDIKLAT - LIPI

1. Peraturan Kepala LIPI Nomor 3
Tahun 2014 Tentang Pedoman
Akreditasi Terbitan Terbitan Berkala
Ilmiah

2. Peraturan Dirjen Dikti Nomor 1
Tahun 2014 Pedoman Akreditasi
Terbitan Terbitan Berkala Ilmiah

EVOLUSI PERJURNALAN
• KTI saat itu cukup secara descriptive (masih
tetap digunakan pada beberapa keilmuan)
• Pertengahan abad 19, reproducibility of
experiments menjadi prinsip dasar dari
philosophy diseminasi keilmuan
– Bab Metodologi menjadi sangat penting

• Lahirlah konsep IMRAD Introduction Method
Result And Discussion untuk sebuah format
KTI

SEJARAH MENULIS DALAM
PERSPEKTIF PERJURNALAN
• Ilmu Pengetahuan akan HILANG tanpa adanya
catatan tertulis

– Lukisan di dalam gua (ketika alphabet belum
muncul)
– “Kertas” berbahan kulit kayu, kulit hewan, daun

• Ilmu Pengetahuan tidak bisa disebar luaskan
tanpa adanya kemampuan untuk diduplikasi
– Melihat catatan obat tradisional Cina
– “Ayat-ayat suci”

ZAMAN SEKARANG-Tujuan KTI
• “Mengumumkan” penemuan yang kita lakukan
– Adu balap, Siapa cepat dia dapat

• Menjadikan hasil penelitian (dan implikasinya)
terukir pada forum yang formal (Jurnal)
• Menjadikan kawan sejawat (mitra bebestari) tahu
apa yang kita lakukan
– Pengakuan, penghargaan dan kolaborasi

• Meninggalkan catatan abadi prestasi dalam

penelitian
– Pengakuan prestasi.....
Pae 2015

DUA KONSEP DASAR
KEPENELITIAN

DUA KONSEP DASAR
KEPENELITIAN

SIAPAKAH KITA ??
• adalah…….orang yang memiliki disiplin ilmu,
keinginan, ketekunan, visi dan misi untuk menggali,
mendeskripsikan, mengurai, menganalisis fenomena
(sosial dan/atau alam), dan menuliskannya dalam
bentuk tulisan ilmiah agar dapat menjadi dasar dari
pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya atau
dasar dari sebuah kebijakan

POSISI PENELITI INDONESIA DALAM

HAL KTI
KEILMIAHAN

merupakan bukti
pekerjaan yang
memperlihatkan keaslian
(originality) penulis
LEWAT sintesa temuantemuannya
merupakan pengakuan /
pernyataan / jawaban
terhadap semua sumber
yang digunakan
merupakan pembuktian
penulis sebagai bagian
dari suatu komunitas
akademis

KELEMBAGAAN

ETALASE lembaga atas

peran dan kinerja sesuai
TUPOKSI
Pembinaan dalam hal
KEILMUAN sesuai TUPOKSI
Bukti Pekerjaan sesuai
TUPOKSI

THE WAY WE THINK

MEMERLUKAN PERUBAHAN
CARA PANDANG & TINDAKAN

11

POLA PIKIR & PENGUNGKAPAN
UNTUK KTI DI JURNAL
• Rubah/Dekati Permasalahan Kelembagaan
(Nasional) dengan mencari Akar Permasalahan
Keilmuannya
Pemerintah memerlukan Gambaran tingkat

penyakit Filariasis (di Indonesia) per Propinsi,
Kabupaten
Telaah untuk mencapai permasalahan tersebut
terselesaikan Keilmuan apa yang harus Dipecahkan
Masalah Keilmuan/Lintas Kepakaran

KANDUNGAN SEBUAH KTI YANG
DITUNTUT SAAT INI
Adanya hasil “observasi” yang jelas/spesifik
Memungkinkannya untuk diulang kembali
Adanya proses sintesa (penjelasan lewat
keterkaitan antar sebab akibat/lintas keilmuan
lain)
Adanya IMPACT

MODAL DASAR PENULISAN
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Tahu Topik & Data yang akan diangkat
Tahu “tujuan” yang akan dibahas
Tahu penelusuran sumber referensi
Tahu authorship yang harus terlibat
Tahu jurnal yang akan dituju
Tahu sedikit tata bahasa
– Suatu penelitian yang jelek tidak dapat ditutupi
oleh tulisan, TETAPI penulisan dapat menutupi
suatu penelitian yang bagus

RULES OF THE GAME dalam
penyajian contoh
• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN LEMBAGA
• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN ORGANISASI
• TIDAK UNTUK MEMPERMALUKAN INDIVIDU
UNTUK KEMAJUAN BERSAMA DALAM
PUBLIKASI DI JURNAL ILMIAH &

PENINGKATAN KUALITAS KTI (+JURNAL)………..
NO HARD FEEELING, PLEASE

ANATOMI KTI
1) Judul
2) Abstrak
3) Kata kunci
4) Pendahuluan
5) Metode
6) Hasil
7) Pembahasan
8) Kesimpulan (Saran)
9) Ucapan Terima kasih
10)Daftar Pustaka

Prosiding,
Bunga Rampai,
Buku esensinya
BERBASISKAN POLA
PIKIR PENULISAN KTI


1. JUDUL
• …….. yang baik adalah yang dapat
menggambarkan kandungan isi KTI dalam
jumlah kata yang sesedikit mungkin
– Spesifik, tidak generalis, (jangan misleading)

• Banyak fungsi
– Etalase “lakunya” paper anda untuk pembaca mau
masuk ke badan tulisan
– Kepentingan dalam Indexing pustakawan (selain
abstrak)

Lanjutan ….

• Kadang Judul hanya sementara SEBAGAI
ANCHOR saat penulisan dimulai
• Di re-writre kembali setelah seluruh badan
tulisan selesai
• SEBAIKNYA :

– Buat daftar kata kunci dari isi seluruh tulisan
– Kembangkan menjadi sebuah kalimat judul
dengan memanfaatkan kata kunci tulisan

2. ABSTRAK


Pemampatan dari keseluruhan KTI



Penting untuk bisa mencantumkan apa yg paling
utama, karena dapat berfungsi sebagai perwakilan
keseluruhan KTI tanpa harus membaca batang
tubuh sebagai sumber sitasi
hanya ABSTRAK yg
bisa diakses
Pendekatan kandungan yang tercantum sangat
bervaritif, namun sebaiknya mengandung gambaran




1.
2.
3.
4.
5.

Lingkup dan Latar belakang yang diangkat
Tujuan
Deskripsi metode yang utama
Hasil yang utama
Kesimpulan

Empat Tipe Dasar Kalimat
Pembuka Abstrak
• Tipe A: Mulai dengan fenomena dunia nyata
atau praktik standard
Contoh: Pajak perusahaan bervariasi di
seluruh dunia
Tipe B: Mulai dengan tujuan
Contoh: Tujuan penelitian ini menguji
pengaruh perubahan terkini dalam sistem
perpajakan perusahaan.

• Tipe C: Mulai dengan tindakan peneliti
Contoh: Saya menganalisis pengembalian
pajak perusahaan sebelum dan sesudah
pengenalan aturan pajak yang baru.
Tipe D: Mulai dengan masalah atau suatu
ketidakpastian
Contoh: hubungan antara pajak perusahaan
dan strategi perusahaan tetap belum jelas
sampai sekarang.

3. KATA KUNCI
• Gambaran kandungan ISI TULISAN lewat
tampilan kata-kata pendek yang bernilai KUAT
• Jumlah antara 3-6 kata
• Pilih benar benar yang mewakili sumber ISI
UTAMA KTI anda
• Terpakai dalam INDEXING, pintu gerbang KTI
anda terpindai oleh penelusur KTI

Aedes aegypti. Resistensi, malathion, permenthrin, Jawa Tengah

4. PENDAHULUAN
Dalam PENDAHULUAN mengandung unsur :
1. Informasi apa yang akan diangkat
2. Permasalahan apa utamanya yang jadi pokok
penulisan
3. Sejauh mana penulis sudah mengetahui
permasalahan tersebut
4. Pendekatan apa yang akan dilakukan
5. Apa Tujuan spesifik dari permasalahan yang
akan ditulis

Lanjutan….

• Ada suatu PERJALANAN sejarah dari topik
tersebut
mulai dari General ke Spesifik
• Bisa mengungkapkan GAP dari permasalahan
yang akan anda Tulis
• Sangat DITEKANKAN sebanyak mungkin
(> 80%) penggunaan karya tulis Jurnal
Primary source

Kental NUANSA ke
birokrasian

5. METODA
• Yang diminta adalah PROSES (langkah-langkah
dengan alat utama apa saja) bagaimana DATA
dikumpulkan dan aspek yang terkait dengan
Proses Pengumpulan Data
• Yang diminta adalah PROSES bagaimana data
dianalisis
• KEJELASAN langkah-langah tersebut
sedemikian rupa ditulisa secara singkat &
Padat dan tergambarkan seperti apa jalannya
koleksi dan tergambarkan untuk dapat diulang

Lanjutan….

• Memungkinkan diulang BUKAN berarti
menulis panduan analisa & koleksi
• MENJADI titik sentral DITOLAK nya KTI oleh
mitra Bebestari
• MENJADI titik tolak UPDATEnya KTI anda
sesuai METODE ter anyar
• Untuk KEJELASAN pengungkapan langkah bila
perlu di buat secara Sub-bab untuk
pemayungan satu tahapan kegiatan koleksi
data/analisa

Lanjutan…….

• Gunakan langkah-langkah yang sudah terlebih
dahulu diungkap di jurnal lain
• Menghindari PLAGIARISME, walau
konsep/proses sudah umum, lebih baik
gunakan sitasi

Lingkup kedetailan dalam Metode
• Cara penentuan dan pengambilan cuplikan
sampel
• Jumlah subyek penelitian & kriteria
• Variabel yang diukur dan cara pengukuran
• Cara pengalokasian perlakuan
• Alat, instrumen atau alat bantu pengukuran
yang spesifik (mencantumkan model, merek
dan negara asal)

Tiga Puskesman apa representatif,
ketika setiap puskesmas hanya
merepresentasikan satu parameter
(filariasis tinggi, tidak ada filariasis,
filariasis tipe pemukiman)

6. HASIL
• Merupakan JANTUNG KEHIDUPAN dari KTI
• Dalam bab ini memberikan ilustrasi dan
gambaran atas semua data secara Kronologi
yang logis, TANPA ada interpretasi (sebaiknya)
• DATA adalah DATA yang sudah “bersih” Final
• Bercerita LANGSUNG mengenai DATA yang
anda peroleh tidak lagi ada singgungan
dengan Metode
• Tentukan VISUALISASI DATA yang paling efektif
DIMENGERTI dengan cepat oleh pembaca

• Bila menggunakan Statistik SELALU
sandingkan nilai significant disetiap statement
yang menunjukkan “Nyata berbeda”
• JANGAN PERNAH mengungkap data yang
sama dalam 2 bahkan 3 bentuk berbeda tetapi
ISI sama
• CERITAKAN data tersebut apa MAKNANYA
• BUKAN menuntun kembali cerita yang
tergambarkan dalam ilustrasi (table/gambar)

7. PEMBAHASAN
• BAGIAN PALING SULIT
pembuka informasi
apakah ANDA PAHAM apa yang anda lakukan
• TEMPAT dimana menunjukkan
HUBUNGANNYA dengan informasi yang telah
ada
• JANGAN tergelincir menjadi hanya sebagai
telaahan data saya sesuai dengan X, Y saja,
tetapi MENJELASKAN apa yang menjadi
pembeda dalam kesamaan hasil

• Mengapa sampai demikian hasilnya,
menandakan/penjelasan apa secara trend,
pola atau hubungan causal effect dengan
keilmuan lain (bila memungkinkan)
SINTESA
• Bahas bila ada kekhususan hasil, yang tidak
disangka, yang unik, keterbatasan penelitian
yang dijalankan
• Mengerucut menjadi Pembuktian HASIL anda
memberikan sesuatu KEBARUAN sebagai
FILLING THE INFORMATION GAP

KOMPONEN DALAM DISKUSI
• Upayakan untuk menghadirkan prinsip,
hubungan dan generalisasi sebagaimana
ditunjukkan dalam hasil
• Tunjukkan data yang khas, menonjol atau agak
melenceng dari kaidah yang dipahami selama
ini serta jelaskan mengapa sampai demikian
• Tunjukkan juga kesamaan atau ketidaksamaan
dng penelitian serumpun sebelumnya yg telah
terpublikasi

LAPORAN KEGIATAN
YANG DIANGKAT
MENJADI KARYA TULIS ILMIAH

LAPORAN TEKNIS



LAPORAN TENTANG DATA & INFORMASI TENTANG
PELAKSANAAN SUATU PENELITIAN ATAU KEGIATAN RUTIN
YANG TERENCANA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI
SELINTAS TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN TERSEBUT

Belum memiliki informasi dan bahasan yang mendalam
serta kesimpulan yang mantap

47

What are NOT Good Paper Styles






Reports (may be useful in own right)
Replications
Essays (may be useful in own right)
Illustrations (Anecdotal Accounts)
Jargonism

KONSEP “SALAH” MENGENAI
PENELITIAN
1. Bukan hanya mengumpulkan informasi
2. Bukan hanya memindahkan fakta dari
satu lokasi ke lokasi lain
3. Bukan hanya “bongkar-bongkar”
mencari informasi
Djunaedi (2000)

49

(1) Penelitian bukan hanya mengumpulkan
informasi (data)
Mengajukan proposal untuk meneliti “sudut
kemiringan” antena TELKOMSEL
Menggunakan alat canggih untuk mengukur
kemiringan
hanyalah suatu pengumpulan data/informasi saja,
yaitu mengukur kemiringan menara tersebut,
tanpa ANALISA

survei itu bukan penelitian, tapi bagian dari
metode penelitian.
50

(2) Penelitian bukan hanya memindahkan fakta
dari suatu tempat ke tempat lain
Mengumpulkan banyak KTI mengenai satu aspek dan
secara sistematis menuliskan dalam laporannya,
dengan disertai teknik acuan yang benar.
Yang dilakukan hanyalah: merakit kutipan-kutipan
pustaka
Untuk disebut sebagai penelitian, harus ada:
interpretasi
Dilakukan dengan cara menambahkan analisa:

51

(3) Penelitian bukan hanya membongkarbongkar mencari informasi
Pimpinan meminta penelitinya untuk memilihkan empat kotamadya
yang memenuhi kriteria untuk diteliti dampak bantuan
pembangunan prasarana dasar perkotaan.
Pergi ke Kantor Statistik, membongkar arsip/dokumen statistik kotamadya

Membandingkan data statistik yang terkumpul dengan kriteria yang
diberi oleh Pimpinan, terpilih empat kotamadya yang paling
memenuhi kriteria tersebut.
Yang dilakukan hanyalah mencari data (data searching,
summarising) dan mencocokan (matching) dengan kriteria

52

KESIMPULAN (Saran)
• Nyatakan Kesimpulan sejelas mungkin sebagai
hasil Generalisasi dari hasil pembahasan /
data utama (BUKAN data per data)
• SARAN hanya untuk mengarah pada aplikasi
yang mungkin diterapkan BUKAN pada
“mencuci pendapat apa yang harus ditindak
lanjuti untuk penelitian lanjutan”

UCAPAN TERIMA KASIH
• Tidak mungkin tidak ada pihak yang tidak
berkontribusi dalam proses penelitian dan
penulisan
• Penyantun dana, teman sejawat, tenaga
lapang, masyarakat, pihak lainnya….

DAFTAR PUSTAKA
• Penyajian bukti-bukti sumber referensi yang
digunakan dalam KTI
• Sangat banyak Format, sesuaikan dengan
KEINGINAN redkasi jurnal yang dituju
• Mulai gunakan Reference Engine untuk
penulisan agar tidak salah tulis dan hilang
informasi

• Specific untuk setiap bentuk sumber
rerefernsi
• Artikel Jurnal & Artikel OpenAccess













Sudah terbit
Tahap sudah terbit tetapi belum disebarkan
Tahap akan diterbitkan/dicetak (in press.)
Tahap diajukan (submit.)
Tahap dalam perencanaan penulisan (in prep.)

Website
Buku
Bagian Buku
Prosiding
Komunikasi pribadi
Data tidak dipublikasi

Hitung berapa sumber referensi
jurnal, hasil penelitian
Apa penelitian in hanya
menyajikan bukti kepatuhan
pada undang2/peraturan?

INTERNATIONAL CONFERENCE PROCEEDINGS

TERIMA KASIH