7. Internalisasi Kecerdasan Emosional dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 2009..

Volume7, Nomor 1,April 2010

lurnal
Pendidikan
o

JAStnanl
T1

.

rnoonesla

Diterbitkanoleh:
JurusanPendidikanOlahraga
FakultasIlmu Keolahragaan
UniversitasNegeriYogyakarta

Jurnal
Pendidikan
Jasmani

Indonesia

CatatanEditorial

rssN 0216-1699
Volume7, Nomor1,April
2010

ill

.'....'...''....'.:

Pembelajaran
pendidikan
Jasmani
yangEfektifdanBerkualitas
AndunSudijandoko,
Universitas
NegeriSurabaya
Internalisasi

Kecerdasan
Emosional
dalampembelajaran
Pendidikan

V

1-6

Jasmani
oraniaga
la;?#l;1"rr
rriAniHastuti,
universitis
il;j.i, i"Urlnarta
............

Penanaman
NilaiKesetiakawanan
Sosial

Metaluipendidikan
JasmaniO"nOf"fn"J"
paiman,sekorah
pertamirvegeris
Menengah
watesDry ............

;;fr?il3i:i8:i#nnBTJsahaKesehatansekorah(uKS)

7 -13

1 4- 2 1

Sriawan,
Universitas
Negeriyogyakarta

Aktivitas
Ritmikdalampendidikan
Jasmani

diSekolah
Dasar

2 2- 2 7

Upaya
MengembanOkal

28-35

F.Suharjana,
Universitas
yogyakarta
Negeri

Kasar
fglampuanMotorik
(Grsss
Mo'or
ia3.6rahun

;flfl[:'ft!;3fiJtf.# : :: daAnakUs

Bermain
Sepakbota

[3111ny"n.Dasar
srswaKetas
Vilf SMp N e pandaf<
rrr Hermawan
N dansoniNopembri,
universitas
Negeriyogyakarta
l::,lqn*l_MotivasidanKeterampitan
Menc nnBoradalam
pemberaja
sepak-bola
s.l.
daramPembelajaran
rrrreraiui?'ucing
rr,rr rui r rJ;;'i;fi

ran
Tikus
..rve
l
oacra
sio,^,.*9]',T,8:F
::;';1"1,ffi:
l9,?
.-,uwa
Hqwq
?n'''
,ffi
" " o"n
SriWidjastuti
Sri
G
tagahombo
Widiastuti
danii*
e

tempe
i-"mp"r
Nur"_
Bohmah
"",ff::p_Glagahombo
Mukria
ni
ff
:p_
Muktia
ni,sDr.:rasanom
oan

36-40

41-46

bo2rempet
steman


univeJt:li"i!',',T,::3i:

putrisMA
N1Jetis
Bantul
lf]1?:if:ya
tr:glyl
Bora
Basket
:lstrarurirurer
Ernawati
r"'

47 -59

ldTtj$Tjf;ldaans€ dfl "
ranapendidikanJasmani
Dodisantosoo"nsrr,"ii]iffi
.prasa
lfl i

;#::'iiJ,iJlt1ff

60-67

maningsihd; M ;;m id
Anwar, UniversitasNegeriyogyakarta

:#l

6 8- 7 2

Vofume7, Nomor1,
Aprif2010
ill

Jurnal Pendidikan Jasmanl lndonesia
Volume 7, Nomor 1, April 2010

Diterbitkan Oteh:
Jurusan Pendidikan Olahraga

Fakultas llmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta

KECERDASAN
EMOSIONAL
INTERNALISASI
DALAM
PENDIDIKAN
JASMANI
OLAHRAGA
PEMBELAJARAN
DAN
KESEHATAN
olehTriAni Hastuti
NegeriYogyakarta
Universitas

depresi,
lebihmudahmarahdanlebihsulitdiatur,lebih
gugup

dan cenderung
cemas,lebihimpulsive
dan
in ordertoachieve
Therearemanypeopleopinionthat
jelas
agresif.
paling
Tanda-tanda
penurunan
mengenai
quotient(lQ).
higherlearningrequiredhighintellectual
initerlihat
dari
bertambahnya
kasus
kaummudayang
However,accordingto latestresearchresultsin the
mengalami
masalah-masalah
sepertiputusasa
fieldofpsychologyprovethatlQ is nottheonlyfactor
t
e
r
h
a
d
a
p
m
a
s
a
depan dan keterkucilan,
affectingsomeonelearningachievement,but there
p e n y a l a h g u n a aonb a t b i u s , k r i m i n a l i t adsa n
are many other factors,one of them is emotional
kekerasan,
depresiataumasalahrnakan,kehamilan
intelligence.Emotionalintelligenceis the abilityto
recognizethe emotionalself,managingemotions,
tidak diinginkan,
kenakalandan putussekolah
motivatingoneself,recognizingemotionsof other
(Goleman,2001
:17).
people(empathy)
andtheabilityto buildrelationships
pendidikan
Anakyangmendapatkan
emosilebih
(cooperation)
withanother.Throughphysical,sports,
mampumengatasi
masalah-masalah
yang terjadi
andhealtheducationstudentscanacquireanddevelop
disekitarmerekadan mampumemenuhituntutan
theiremotionalintelligence
becausetheyinvolvedin
akademis
disekolah.Kecerdasan
emosiitusendiri
teaching-learning directly.
tidakdiajarkan
secarakhususdi sekolahdantidak
Keywords:
emotional
intelligence,
teaching-learning tercatatdalamdokumenrapor,sepertinilai-nilai
pelajaran
withgamein physical,
sports,andhealtheducation
ataupun
keterampilan
lainnya
sehingga
tidak
a d a s u m b a n g a ns e c a r a l a n g s u n gt e r h a d a p
peningkatan
prestasi
belajar.
PENDAHULUAN
Prosesbelajardisekolah
p
r
o
s
e
s
y
a
n
g
a
d
a
l
a
h
s i f a t n y ekr o m p l e k sd a n
yang
Pendidikan
adalahsuatuusahaataukegiatan
menyeluruh.
yangberpendapat
Banyak
orang
bahwa
dijalankan
dengansengaja,
teraturdan berencana
denganmaksudmengubah
ataumengembangkan untukmeraihprestasiyang tinggidalambelajar,
seseorang
harusmemilikilntelligence
Quotient(lQ\
perilaku
yangdiinginkan.
Sekolah
sebagailembaga
yang
tinggi,
karena
inteligensi
mqrupakan
bekal
formalmerupakan
saranadalamrangkapencapaian
potensial
yang
akan
memudahkan
dalam
belajar
dan
tujuanpendidikan
tersebut.
Melaluisekolah,siswa
pada
gilirannya
prestasi
akanmenghasilkan
belajar
belajar
berbagaimacam
hal.Dalampendidikan
formal,
yang
optimal.
yangsifatnya
menunjukkan
belajar
adanyaperubahan
MenurutBinetdalambukuWinkel(1997:529)
positifsehinggapadatahapakhirakandidapat
h a k i k a ti n t e l i g e n sai d a l a hk e m a m p u a nu n t u k
keterampilan
dankecakapan.
menetapkan
danmempertahankan
suatutujuan,untuk
Dari hasilsurvey6esar-besaran
di Amerika
penyesuaian
mengadakan
dalam
rangkamencapai
terhadaporangtua dan gurumenunjukkan
bahwa
tujuanitu,danuntukmenilaikeadaan
dirisecarakritis
generasi
anak-anak
sekarang
lebihseringmengalami
dan objektif.Kenyataannya,
dalamprosesbelajar
generasi
masalah
emosidaripada
terdahulu.
Ratamengajar
di
sekolah
sering
diter,rukan
siswayang
rata,anak-anaksekarang
tumbuhdalamkesepian
dan
Abstract

JPJI,Volume7, Nomor1,April2010

Tri Ani Hastuti
definisibaruterhadapkataceroas'
memberikan
tidakdapatmeraihprestasibe|ajaryangsetara
hal yang relatifbaru
WalaupunEQ merupakan
yang
siswa
Ada
inteligensinya'
telah
dengankemampuan
penelitian
lQ, namunbeberapa
dibandingkan
tinggitetapi
inteligensi
kemampuan
tidak
mempunyai
emosional
bahwakecerdasan
mengisyaratkan
yang relatifrendah'
belajar
prestasi
memperoleh
denganlQ (Goleman,2002:44)'
kalahpenting
kemampuan
namunada siswayang walaupun
M e n u r u tG o l e m a n( 2 0 0 2 : 5 1 2 )k,e c e r d a s a n
meraihprestasi
dapat
rendah'
relatif
inteligensinya
mengatur
seseorang
adalahkemampuan
emosional
tarafinteligensi
sebabnya
ltu
tinggi'
relatif
yang
nelajar
(tomanage
denganinteligensi
emosinya
kehidupan
f a k t o ry a n g
b u k a n m e r u p a k a ns a t u - s a t u n y a
menJaga
ouremotionallife with intelligence)''
karenaada
seseorang'
keberhasilan
menentukan
k e s e l a r a s aenm o s id a n p e n g u n g k a p a n n y a ( t h e
Goleman
lvlenurut
faktorlainyangmempengaruhi'
n) meIalui
appropri aten essof em otionand itsexpressio
(lQ) hanya
intelektual
(2000: 44), kecerdasan
diri'
diri, pengendalian
kesadaran
keterampilan
80%
sedangkan
kesuksesan'
g2O%bagi
menyumban
Menurut
sosial'
diri,empatidanketerampilan
motivasi
lain'
faktorkekuatan-kekuatan
adalahsumbangan
yang
khususpadaorang-orang murnihanya
Goleman,
emosionalatau
kecerdasan
adalah
diantaranya
rnereka
m e m i l i kki e c e r d a s a an k a d e m i st i n g g i '
yakni kemampuan
E m o t i o n aQ
l u o t i e n t( E Q )
beralasan'
yangtidak
rasagelisah
memiliki
cenderung
memotivasidirisendiri,mengatasifrustasi'mengontrolkritis,rewel,cenderung
diri'terkesan
menarik
terlalu
hati (mood)'
suasana
mengatur
hati,
desakan
d i n g i nd a n c e n d e r u n gs u l i t m e n g e k s p r e s i k a n
bekerjasama'Institut
sertakemampuan
berempati
secaratepat' Bila
kekesalandan kemarahannya
2009:127)
(Ary
GinanjarAgustian'
Carneggie
Teknologi
didukungdenganrendahnyataraf kecerdasan
orangsukses
10'OO0
terhadap
penelitian
dalam
sepertiinisering
makaorang-orang
emosionalnya,
yang mengakui
1
5
"
/
o
a
h
a
n
y
menyimpulkan
di atas'
Karenasifat-sifat
menjadisumbermasalah'
teknismenjadipenentukeberhasilan'
kemampuan
n
a
m
u
nt a r a f
m e m i l i kliQ t i n g g i
bilaseseorang
proses
Dalam
kepribadian'
factor
85%didominasi
rendahmakacenderung
emosionalnya
kecerdasan
diperlukan'
sangat
itu
inteligensi
kedua
siswa,
sulit
belajar
akanterlihatsebagaiorangyangkeraskepala'
tanpapartisipasi
lQtidakdapatberfungsidenganbaik
kepada
percaya
tidakmudah
mudahfrustrasi,
bergaul,
yang
matapelajaran
terhadap
emosional
penghayatan
dan
lingkungan
oranglain,tidakpekadengankondisi
sekolah'
di
disamPaikan
Kondisi
putusasabilamengalamistress'
cenderung
perlu
P e n d i d i k a nd i s e k o l a hb u k a nh a n y a
yang
memiliki
dialamiolehorang-orang
sebaliknya,
yaitu model
gkan rationatintelligence
mengemban
taraf lQ rata-ratanamunmemilikikecerdasan
siswasaja'
dipahami
lazimnya
yang
pemahaman
tinggi'
emosionalYang
emotional
juga perlumengembangkan
melainkan
di
siswa ' Hasilbeberapapenelitian
intelligence
PENGERTIANEMOSI
struktur
Universityof Vermontmengenaianalisis
yaitu
oleh
perilaku
Kata emosiberasaldari bahasalatin'
danpenelitian
otakmanusia
neurologis
Artikataini
menjauh'
yangberartibergerak
bahwadalamperistiwa
emovere,
LeDoux(1970)menuniukkan
EQselalumendahului
m e n y i r a t k abna h w ak e c e n d e r u n g a n ' b e r t i n d a k
seseorang'
pentingkehidupan
Daniel
halmutlakdalamemosi'Menurut
menentukan
merupakan
EQyangbaikdapat
rasional'
intelegensi
emosimerujukpada suatu
(2002:411)
k e b e r h a s i l a n i n d i v i d u d a | a m p r e s t a s i b e | a j aGoleman
r
keadaan
karir'mengembangkan perasaandan pikiranyang khas' suatu
membangunkesuksesan
b i o l o g i s d a n p s i k o l o g i sd a n s e r a n g k a i a n
yang harmonisdan dapat
hubungansuami-istri
Emosipadadasarnya
untukbefiindak'
dalamkalangan
kecenderungan
khususnya
agresivitas,
mengurangi
emosl
untukbertindak'Biasanya
adalahdorongan
2002:17)'
remaja(Goleman,
luar
dari dan
rangsangan
dalam
reaksiterhadap
emosional
merupakan
istilahkecerdasan
Kemunculan
dianggap
da|amdiriindividu'sebagaicontohemosigembira
orangmungkin
bagisebagian
pendidikan,
suasanahati seseorang'
Teori
perubahan
tersebut'
mendorong
sebagaijawabanatas kejanggalan
judulbukunya'
DanielGoleman,sesuaidengan
JPJI,Volume7, Nomor 1, APril2010

8

s€
m

b(

as
er
m
tn
to
at
te
(s
(k
m
(k
G
m
ta
m
p(
d
kt
ti(
rit
p(

hi

(6
jiji
kr

el

d(

itr
be
th
s€
ye
ke
al
ke
de
de

S€

bt
m
ml

InternalisasiKecerdasanEmosionalDalampembelajaran
PendidikanJasmani OlahragaDan Kesehatan

sehingga
secarafisiologi
terlihattertawa,
emosisedih
mendorong
seseorang
berperilaku
menangis.
Emosiberkaitan
denganperubahan
fisiologis
dan
pikiran.
berbagai
Jadi,emosimerupakan
salahsatu
aspekpentingdalamkehidupan
manusia,karena
perilaku
emosidapat
merupakan
motivator
dalamarti
perilaku
meningkatkan,
tapijugadapatmengganggu
(Prawitasari,
intensional
manusia.
1995).Beberapa
tokohmengemukakan
tentangmacam-macam
emosi,
antaralain Descrates.
MenurutDescrates,
emosi
terbagiatas: Desire(hasrat),hate(benci),Sorrow
(sedih/duka),
Wonder(heran),Lore (cinta)danJoy
( k e g e m b i r a a n ) .S e d a n g k a n J B W a t s o n
mengemukakan
tiga macamemosi,yaitu: fear
(ketakutan),
Rage(kemarahan),
Love(cinta).
Daniel
Goleman(2002:411)
mengemukakan
beberapa
jauhdengankedua
macamemosiyang
tidakberbeda
t o k o h d i a t a s ,y a i t u : ( 1 ) A m a r a h :b e r i n g a s ,
mengamuk,
benci,jengkel,
kesalhati,(2)Kesedihan:
pedih,sedih,muram,suram,melankolis,
mengasihi
diri, putusasa, (3) Rasatakut:cemas,gugup,
khawatir,
was-was,perasaan
takutsekali,waspada,
gembira,
tidaktenang,ngeri,(4)Kenikmatan:
bahagia,
riang,puas,riang,senang,
terhibur,
bangga,(5)Cinta:
penerimaan,
persahabatan,
kepercayaan,
kebaikan
hati,rasadekat,bakti,hormat,kemesraan,
kasih,
(6)Terkejut
(7)Jengkel: hina,
: terkesiap,
terkejut,
jijik,muak,mual,tidaksuka,(8) malu: maluhati,
kesal.
telahdiuraikan
Sepertiyang
diatas,
bahwasemua
emosimenurutGolemanpadadasarnyaadalah
dorongan
untukbertindak.
Jadiberbagai
macamemosi
itumendorong
individu
untukmemberikan
responatau
yangada.Dalam
bertingkah
lakuterhadap
stimulus
the Nicomachea
Ethicspembahasan
Aristoteles
secarafilsafat
tentangkebajikan,
karakter
danhidup
y a n g b e n a r ,t a n t a n g a n n yaad a l a hm e n g u a s a i
kehidupan
emosional
kitadengankecerdasan.
Nafsu,
a p a b i l ad i l a t i h d e n g a n b a i k a k a n m e m i l i k i
kebijaksanaan;
pemikiran,
nafsumembimbing
nilai,
dan kelangsungan
hidupkita.Tetapi,nafsudapat
denganmudahmenjaditakterkendalikan,
danhalitu
seringkali
terjadi.Menurut
Aristoteles,
masalahnya
b u k a n l a hm e n g e n aei m o s i o n a l i t a m
s ,e l a i n k a n
mengenaikeselarasan
antaraemosidan cara
(Goleman,
mengekspresikan
2002:xvi).
JPJI,Volume7, Nomor1,April2010

M e n u r u tM a y e r( G o l e m a n2, 0 0 2 : 6 5 )o r a n g
c e n d e r u n gm e n g a n u g
t a y a - g a y ak h a s d a l a m
menangani
danmengatasi
emosimereka,
yaitu: sadar
diri,tenggelam
dalampermasalahan,
dan pasrah.
Denganmelihatkeadaan
itumakapentingbagisetiap
i n d i v i d um e m i l i k ki e c e r d a s a e
n m o s i o n aal g a r
m e n j a d i k ah
n i d u pl e b i hb e r m a k n ad a n t i d a k
menjadikan
hidupyang di jatanimenjadisia-sia.
Berdasarkan
uraiantersebut,dapatdisimpulkan
bahwaemosiadalahsuatuperasaan(afek)yang
mendorong
individuuntukmerespon
ataubertingkah
lakuterhadap
stimulus,
baikyangberasal
daridalam
maupundariluardiinya.24
KECERDASANEMOSIONAL
lstilah"kecerdasan
pertamakali
emosional',
padatahun1990oleh psikologpeter
dilontarkan
SaloveydariHarvardUniversity
danJohnMayerdari
University
of NewHampshire
untukmenerangkan
kualitas-kualitas
yangtampaknya
emosional
penting
bagikeberhasilan.
Salovey
danMayermendefinisikan
kecerdasan
emosionalatau
yangseringdisebutEe
sebagai: "himpunan
bagiandarikecerdasan
sosial
yangmelibatkan
kemampuan
perasaan
mennantau
sosialyang
melibatkan
kemampuan
padaoranglain,
memilah-milah
semuanya
danmenggunakan
informasi
iniuntukmembimbing
pikiran
(Shapiro,
dantindakan"
1998:8).
Kecerdasan
emosional
sangatdipengaruhi
oleh
lingkungan,
tidakbersifatmenetap,
dapatberubahubahsetiapsaat.Untukitu perananlingkungan
terutama
orangtuapadamasakanak-kanak
sangat
mempengaruhi
dalampembentukan
kecerdasan
e m o s i o n a lK. e t e r a m p i l aE
n Q b u k a n l a hl a w a n
keterampilan
lQ atauketerampilan
kognitif,
namun
keduanyaberinteraksi
secaradinamis,baik pada
tingkatan
konseptual
maupundidunianyata.Selain
i t u , E Q t i d a k b e g i t ud i p e n g a r u hoil e h f a k t o r
keturunan.(Shapiro,
1998-1
0).
Sebuahmodelpeloporlaintentangkecerdasan
emosional
diajukanolehBar-Onpadatahun1992
seorangahlipsikologilsrael,yangmendefinisikan
k e c e r d a s ae
n m o s i o n asl e b a g a is e r a n g k a i a n
pribadie
, m o s id a n s o c i a ly a n g
kemampuan
mempengaruhi
kemampuan
seseorang
untukberhasil
dalammengatasi
tututandan tekananlingkungan

Tri Ani Hastuti

yang
dalambukunya
Gardner
(Goleman,
2000:180).
berjudulFrameOf Mind (Goleman,2000:50-53)
m e n g a t a k a bn a h w ab u k a nh a n y as a t u j e n i s
penting
untukmeraih
yangmonolitikyang
kecerdasan
ada
melainkan spektrum
suksesdalamkehidupan,
yanglebardengantujuhvarietasutama
kecerdasan
y a i t u l i n g u i s t i km
, a t e m a t i k a / l o g i ksap,a s i a l ,
dan intrapersonal'
musik,interpersonal
kinestetik,
Gardnersebagai
oleh
ini dinamakan
Kecerdasan
disebut
yangolehDanielGoleman
pribadi
kecerdasan
emosional.
sebagaikecerdasan
pribadi
terdiriatas
kecerdasan
Gardner,
Menurut
untuk
antarpribadiyaitukemampuan
kecerdasan
mereka,
oranglain,apayangmemotivasi
memahami
bekerjabahu
bagaimana
merekabekerja,
bagaimana
m e m b a h ud e n g a n k e c e r d a s a nS. e d a n g k a n
yang
intrapribadiadalahkemampuan
kecerdasan
ke dalamdiri'Kemampuan
tetapiterarah
korelatif,
model
membentuksuatu
adalahkemampuan
tersebut
dirisendiriyangtelitidan mengacupadadiriserta
modaltadisebagai
untukmenggunakan
kemampuan
secaraefektif
alat untukmenempuhkehidupan
(Goleman,2002:52\.
bahwa
lain,Gardnermenyatakan
Dalamrumusan
a n t a rp r i b a d i t u m e n c a k u p
inti kecerdasan
danmenanggapi
untukmembedakan
"kemampuan
dan
motivasi
hati,temperamen,
dengantepatsuasana
antarpribadi
hasratoranglain".Dalamkecerdasan
diri,
pengetahuan
kuncimenuju
yang merupakan
bahwa"aksesmenuju
Gardnermencantumkan
dankemampuan
diriseseorang
perasaan-perasaan
serta
tersebut
perasaan-perasaan
untukmembedakan
laku"
tingkah
untukmenuntun
memanfaatkannya
2002: 53).
(Goleman,
oleh
yangdinyatakan
kecerdasan
Berdasarkan
(2000:57)
dalamGoleman
Salovey
tersebut,
Gardner
dan kecerdasan
interpersonal
memilihkecerdasan
sebagaidasaruntuk
untukdijadikan
intrapersonal
padadiriindividu'
emosional
kecerdasan
mengungkap
l dalah
M e n u r u t n y ak e c e r d a s a ne m o s i o n a a
emosidiri,
untukmengenali
seseorang
kemampuan
mengenali
dirisendiri,
emosi,memotivasi
mengelola
untuk
emosioranglain (empati)dan kemampuan
(kerjasama)
denganoranglain'
hubungan
membina
emosional
(2002:512),kecerdasan
Goleman
Menurut
kehidupan
mengatur
seseorang
adalahkemampuan

(tomanageouremotional
denganinteligensi
emosinya
emosidan
menjagakeselarasan
lifewithintelligence);
(t
emotion
ri
of
h
app
rop
aleness
g
pengun kapannya e
kesadaran
melaluiketerampilan
and itsexpression)
diri,motivasidiri,empatidan
diri,pengendalian
sosial.
keterampilan
pendapattersebutdiatasdapat
Berdasarkan
d i s i m p u l k a n b a h wyaa n g d i m a k s u dd e n g a n
untuk
emosionaladalahkemampuan
kecerdasan
e
m
o
s
id i r i ,
m
e
n
g
e
l
o
l
a
m e n g e n a lei m o s id i r i ,
emosioranglain
dirisendiri,mengenali
memotivasi
hubungan
untukmembina
(empati)
dankemampuan
(kerjasama)
denganoranglain.
Faktor Kecerdasan Emosional
G o l e m a n( 2 0 0 2 : 5 8 - 5 9m) e n g u t i pS a l o v e y
pribadiGardnerdalam
kecerdasan
menempatkan
yang
emosional
kecerdasan
definisidasartentang
tersebut
kemapuan
danmemperluas
dicetuskannya
yaitu:
utama,
kemampuan
menjadilima
Mengenali Emosi Diri
suatu
emosidiri sendirimerupakan
Mengenali
untukmengenaliperasaansewaktu
kemampuan
dasar
inimerupakan
Kemampuan
perasaan
ituterjadi.
emosional,para ahli psikologi
dari kecerdasan
kesadarandiri sebagaimetamood,
menyebutkan
sendiri.
akanemosinya
yaknikesadaran
seseorang
diri
kesadaran
(Goleman,
2002:64)
MenurutMayer
pikiran
hatimaupun
suasana
waspadaterhadap
adalah
tentangsuasanahati,bila kurangwaspadamaka
mudahlarutdalamaliranemosidan
menjadi
individu
dirimemangbelum
olehemosi.Kesadaran
dikuasai
emosi,namunmerupakan
menjaminpenguasaan
pentinguntukmengendalikan
salahsatuprasyarat
emosi.
mudahmenguasai
individu
emosisehingga
Mengelola Emosi
individu
kelnampuan
emosimerupakan
Mengelola
terungkap
dapat
perasaan
agar
dalammenangani
dengantepat atau selaras,sehinggatercapai
agaremosi
Menjaga
dalamdiriindividu.
keseimbangan
kunci
merupakan
tetapterkendali
yangmerisaukan
yang
emosi.Emosiberlebihan,
menujukesejahteraan
lamaakan
terlampau
denganintensitas
meningkat
-78)'
lan kita (Goleman, 2002:77
mengoyakkestabi
untuk
K e m a m p u a inn i m e n c a k u pk e m a m p u a n
kecemasan,
diri sendiri,melepaskan
menghibur
JPJI,Volume7, Nomor1, APril2010

ken
yan
dar

Me

I

dal
un
me
per
gai

Me
I
dis
kem
ara
ses
leb

IefSr

dib
me
per
me
F

bah
dan
diri r
bera
ahli
tida
den
(Go

men
diriI

emo
emo
kem

Men
K

mer
pop
prib
berk
kebe
men
mem

JPJI

--J

InternalisasiKecerdasanEmasional
Datampembetajaran
pendidikan Jasmani
Otanrug" dikusehatan
kemurungan
atauketersinggungan
danakibat-akibat
yangditimbulkannya
sertakemampuan
untukbangkit
dariperasaan-perasaan
yangmenekan.
Memotivasi Diri Sendiri
Prestasi
harusdilaluidengandimilikinya
motivasi
dalamdiriindividu,
yangberartimemiliki
ketekunan
u n t u km e n a h a nd i r i t e r h a d a p
k e p u a s a nd a n
mengendalikan
doronganhati,sertamempunyai
perasaan
motivasi
yangpositif,yaituantusianisme,
gairah,optimisdankeyakinan
diri.

Orang-orang
yanghebatdalamketerampitan
membina
hubunganini akansukses
dalambidangapapun.
Orangberhasildalampergaulan
karenamampu
berkomunikasiden

oran
sinipopurer
.:ilTTffiffi:t ;l,H::;

temanyangmenyenangkan
karenakemampuannya
berkomunikasi
(Goleman,
2002:59).
namantamah,
baik hati, hormatdan disukai
o;";; tain dapat
dijadikan
petunjuk
positifbagaimana
.L*" r"rp,
membina
hubungan
denganoranglain.Sejauhmana
kepribadian
siswaberkembang
dilihatdarioanyaknya
hubungan
interpersonal
yangdilakukannya.

Mengenali Emosi Orang Lain
Kemampuan
untukmengenali
emosioranglain
disebutjuga empati.MenurutGoleman
(2002:57)
PEMBELAJARANPENDIDIKAN
kemampuan
seseorang
JASMANI,
untukmengenali
oranglain
OLAHRAGADAN KESEHATAN
a t a u p e d u l i ,m e n u n j u k k akne m a m p u a n
empati
seseorang.
Pendidikan
Individu
jasmanidanolahraga
yangmemiliki
kemampuan
empati
merupakan
salah
lebihmampumenangkap
satu
matapelajran
yangdilaksanakan
sinyal-sinyal
sosialyang
padajenjang
tersembunyi
p e n d i d i k a nd a s a r ,
yang mengisyaratkan
m e n e n g a hb, a h k a np a d a
apa_apa
yang
dibutuhkan
pendidikan
oranglain sehinggaia lebih
t
i
n
g
g
i
.
M
e n u r u rB S N p ( 2 ! 0 0 6 : 7 0 2 )
mampu
menerima
P
e
n
d
i
d
i
k
a
n
sudutpandang
j
a
s
m
a
n
i
,o l a h r a g a
oranglain,pekaterhadap
dan kesehatan
p e r a s a a no r a n g l a i n d a n
m e r u p a k a nb a g i a ni n t e g r a l
l e b i h m a m p uu n t u k
dari pendidikan
mendengarkan
keseluruhan
oranglain.
yangbertujuan
mengemOangtan
aspek
Rosenthal
kebugaran
jasmani,
datampenelitiannya
keterampilan
menunjukkan
gerak,kJtranmpitan
bahwaorang-orang
berfikirkritis,keterampilan
yangmampumembaca
social,p1n.,"r*, stabilitas
perasaan
danisyaratnonverballebihmampu
emosional,
tindakan
moral,aspekpolahidupsehat
menyesuiakan
diri secaraemosional,
danpengenalan
lebihpopuler,lebihmudah
lingkungan
bersihmelaluiaktifitas
jasmani,olahraga
beraul,
danlebihpeka(Goleman,2002:136).
dan kesehat"n
Nowicki,
Vungdipilih
ahlipsikologi
direncanakan
menjelaskan
secarasistematisOalam
bahwaanak_anak
yang
rangka
tidakmampumembaca
mencapai
tujuanpendidikan
ataumengungkapkan
nasional.
emosi
denganbaikakanterusmenerr.
Melaluiprosestersebut,
,Lr"r" frustasi
memberikan
kontribusi
(Goleman,ZOO2:172).
t
e
r
h
a
d
a
p
p
e
r
k
e
m
b
a
n
g
a
nn a k y a n g
Seseorang
yang mampu
a
Oersifat
membaca
menyeluruh
emosioranglainjugamemiliki
bukanpartialatau
beratseOea-n
kesadaran
, meliputi
diri yang tinggi.Semakinmampu
perkembangan
psikomotorik,
terbukapada
pengetahuan
dan
emoslnya
penataran
sendiri,
(kognitif),
mampumengenaldan
wataksertakepribadian
mengakui
(afektif).
emosinya
Pembekalan
sendiri,makaorangtersebut
pengalaman
belajartersebutdiarahkan
mempunyai
kemampuan
untuk
untukmembaca
membina
perasaan
sekaligus
oranglain.
membentuk
gayahidup
sehatdan aktifsepanjang
hayat.Nilaiinitaiyang
Membina Hubungan
terkandun
g didaram
pemberajaran
penjasorkes
K e m a m p u a nd a l a m m e m b i n a
antara
hubungan
lain: kejujuran,
keadili
merupakansuatuketerampilan
yang menunjang
popularitas,
kepemimpinan
dankeberhasilan
peraturan
antar
dankewenangan,
fairplay,
pribadi(Goleman,
disiplin,empati,
2002:59).Keterampilan
dalam
kepemimpinan,
kerja
sama,
dan
lain_lain.
berkomunikasi
merupakan
kemampuan
dasardalam
Ruanglingkup
pendidikan
jasmani,
keberhasilan
olahraga
membina
dan
hubungan.
Individu
sulituntuk
k e s e h a t a nd a p a td i b a g i
m
e
n
j
a
d
i
mendapatkan
y
"
it,
apayangdiinginkannya
dansutitjuga
pembentukan
"rput,
geraknreliputi:
memahami
memahami
keinginan
keinginan
sertakemauanoranglain.
gerak,menghayati
ruang,waktu,iramadanbentuk.
JPJI,Volunne
7, Nomor1,April 2010

mensharsai
dun,"*ffi[',l1]
lil?1ffi"l]i;

11

I

Tri Ani Hastuti

, emiliki
m e n g e n akl e m u n g k i n agne r a ks e n d i r im
gerakdan perasaangerak(kinestetik)'
keyakinan
gerak'Pembentukan
kemampuan
memperkaya
kemampuan
prestasi,meliputi: mengembangkan
diri untukberprestasi
kerjaoptimal,mengarahkan
emosi,
menguasai
dengankeuletan,konsentrasi,
diri,
m e n g e n akl e t e r b a t a s adna n k e m a m p u a n
sikapyangtepatterhadapnilaiyang
membentuk
Pembentukan
sehari-hari.
dalamkehidupan
terdapat
peraturan
danmenerima
: mengakui
meliputi
Sosial,
belajarbekerjasamamenerima
dannormabersama,
bertanggungjawab,
belajar
pimpinan
danmemimpin,
b e r k o r b a n ,d a n m e m b e r i k a np e r t o l o n g a n ,
terhadaporanglain,
pengakuan
mengembangkan
dan
sebagaidiripribadidanrasahidupdi masyarakat
kegiatanwaktu
belajarmengenaldan menguasai
saraf
meningkatkan
meliputi:
luang.Pertumbuhan,
u n t u km a m p ub e r g e r a kb a i k d a n b e r p r e s t a s i ,
jasmani
ataukesegaran
kesehatan
meningkatkan
ggungjawab
terhadap
bertan
kemampuan
termasuk
hidupsehat.
pribadidankebiasaan
kesehatan
KETERKAITANANTARAKECERDASAN
EMOSIONALDAN PEMBELAJARAN
PENJASORKES
jasmanibukanhanyamerupakan
Pendidikan
melainkan
fisiksecarasempitatauterisolasi
aktifitas
pendidikan
menyeluruh
secara
pada
konteks
berada
manusiayangseutuhnya.
yaituuntukmembentuk
jasmaniyangteratur,
terencana,
Melaluipendidikan
dapattercapainilaiterarahdiharapkan
terbimbing,
tujuanyangmeliputi
adadalamseperangkat
nilaiyang
jasmani
perkembangan
pembentukan
danpembinaan
yang
keseimbangan
terwujud
danrokhanisehingga
s i n e r g i sa n t a r ad o m a i nk o g n i t i f a, f e k t i fd a n
yangsinergisini
Keseimbangan
psikomotoriknya.
kecerdasan
anakdidikuntukmemiliki
akanmembantu
yang memadaidikarenakandidalam
emosional
untuk
kesempatan
penjasorkes
anakmendapatkan
untuk
danseluas-luasnya
terlibatsecaralangsung
memecahkan
denganlingkungannya,
berinteraksi
y
a
n
g
m a s a l a h - m a s a l a h s i f a t n y as i t u a s i o n a l ,
dirinya.
diridanmengaktualisasikan
mengekpresikan

12

KESIMPULAN
tidakdapatdimiliki
dasaremosional
Keterampilan
prosesdalam
tetapi
membutuhkan
secaratiba-tiba,
yangmembentuk
dan lingkungan
mempelajarinya
tersebut
besarpengaruhnya.
kecerdasan
emosional
p
o
s
i
t
i
f
a k a n d i p e r o l e hb i l a a n a k d i a j a r k a n
Hal
secara
emosional,
dasarkecerdasan
keterampilan
akanlebihcerdas,penuhpengertian,
emosional
dan lebih
mudahmenerimaperasaan-perasaan
p
e
n
g
a
l
a
m
a
n
m
e
m
ecahkan
d
a
l
a
m
banyak
padasaatremaja
permasalahannya
sendiri,
sehingga
akan lebihbanyaksuksesdisekolahdan dalam
sebayasertaakan
denganrekan-reka
berhubungan
sepertiobat-obat
terlindungdari resiko-resiko
kekerasansertaseks yang
terlarang,kenakalan,
tidakaman.
P e n d i d i k adni s e k o l a hb u k a nh a n y ap e r l u
yaitu model
rationalintelligence
mengembangkan
yang lazimnyadipahamisiswasaja,
pemahaman
juga
perlumengembangkan
emotional
melainkan
siswa . Hasil beberapapenelitian
intelligence
otakmanusia
strukturneurologis
mengenai
analisis
perilakumenunjukkan
bahwadalam
danpenelitian
peristiwa
pentingkehidupan
EQ selalu
seseorang,
EQyangbaikdapat
intelegensi
rasional.
mendahului
individudalamprestasi
keberhasilan
menentukan
belajar membangun kesuksesan karir,
yangharmonis
hubungan
suami-istri
mengembangkan
khususnya
dalam
agresivitas,
dandapatmengurangi
. n t u km e n g e m b a n g k adna n
k a l a n g a nr e m a j a U
e m o s i o n ayl a n g
m e n g o p t i m a l k akne c e r d a s a n
siswabaikdisekolah
dalamkeberhasilan
berperan
makadisarankan
sekitarnya,
maupundi lingkungan
guru-guru
pengajar
pihak
sekolahterutama
kepada
emosioal
kecerdasan
unsur-unsur
agarmemasukkan
emosi
materisertamelibatkan
dalammenyampaikan
proses
pembelajaran.
siswadalam

Go
(
t

Go
I
I

Go

lrwt
(

Mo

I
{

sap

I

Sar
l

DAFTARPUSTAKA
Ary GinanjarAgustian.(2009).MengapaESQ.
PTARGAPublishing.
Jakarta:
BSNP.2006.
StandarKompetensidan Kompetensi
Dasar PendidikanJasmani, Olahraga dan
KesehatanSekolah Dasar dan Madrasah
lbtidaiyah.
Jakarta: BNSP

JPJI,Volume7, Nomor 1, April 2010

JPJI

InternallsaslKecerdasanEmosionalDatampembelajaran
PendidikanJasmani OlahragaDan Kesehatan
Goleman,Daniel.(2002).Emotionallntelligence
(terjemahan).
Jakata: PT GramediaPustaka
Utama.
Goleman,Daniel.(2000).WorkingWithEmotional
(terjemahan).
lntelligence
Jakarta:PT.Gramedia
PustakaUtama.
Gottman,
John.(2001).Kiat-kiat
Membesarkan
Anak
yang Memiliki Kecerdasan Emosional
(terjemahan).
Jakarta: PT GramediaPustaka
Utama.
lrwanto.(1997).PsikologiUmum.Jakarta: pT.
GramediaPustakaUtama.
Morgan,
Clifford
T,King,R.AWeizz,
JR,Schopler.
J,
1986. lntroduction of Psychology, (7th ed\,
Singapore
: McGrawHilBookCompany
Saphiro,LawrenceE. (1998).Mengajad