Slide ARS 203 W06 STUDI TAPAK DAN LINGKUNGAN

STUDI TAPAK DAN LINGKUNGAN

Designing with plants
Pertemuan 6

VEGETASI







Elemen vegetasi tidak bisa lepas dari konsep
keseluruhan desain tapak bangunan
khususnya pemanfaatan vegetasi untuk
pembentukan ruang luar
Jenis vegetasi sangat beragam, begitu pula
dengan peranan vegetasi nya.
Vegetasi memegang peranan dominan karena
prosentase ruang terbuka hijau yang lebih

luas dari pada luas bangunan keseluruhan
vegetasi yang mempertimbangkan aspek
arsitektural akan lebih meningkatkan kualitas
lingkungan

Klasifikasi vegetasi


Beberapa istilah yang sering digunakan
dalam mengklasifikasikan tanaman secara
arsitektural biasanya ditinjau dari tajuk,
bentuk massa dan struktur
tanaman. Menurut DPU(1996)






a. Tanaman pohon

b. Tanaman perdu
c. Tanaman semak /shrubs
d. Tanaman merambat /liana
e. Tanaman herba

Berdasarkan kerapatan/kepadatan massanya,
dapat dikelompokkan menjadi:




1)Transparan, seperti flamboyan dan cemara
angin;
2)Sedang, seperti angsana, akasia, dan sebagainya.
3) Massif, seperti beringin dan cemara gembel

Vegetasi sebagai elemen ruang
Membentuk ruang/space berarti mengolah
tanaman sebagai pembatas maupun pengisi
ruang.

fungsi tanaman dalam pembentuk dan
pengisi ruang meliputi:
 a. Tanaman Pelantai (Ground Cover)
 b. Tanaman pedinding (physical barrier)
 c. Tanaman pengatap/peneduh
 d. Tanaman ornamen/pengisi ruang

SUMBER:






Dokumen pribadi Ratna Safitri
Departemen Pekerjaan Umum. Tata Cara Perencanaan
Teknik Lansekap Jalan,033/T/BM/1996
Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap – Prinsip,
Unsur dan Aplikasi Desain, oleh Ir. Rustam Hakim, MT.
ISI dan Ir. Hardi Utomo, MS.IAI.

Gambar dari MK Arsitektur lansekap .Sri Handayani