Slide ARS 203 W04 STUDI TAPAK DAN LINGKUNGAN
STUDI TAPAK DAN LINGKUNGAN
Pertemuan 4
Prinsip-prinsip Analisis Fisik
Topography
◦
◦
◦
◦
◦
Elevation
Slope
Geology
Hydrology
Soils
Climate
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Temperature (max, min, day/night variation)
Humidity (high, low & average)
Wind (max, average velocity & direction)
(kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin)
Rainfall (monthly total)
Solar radiation (monthly average)
Arah mata angin
Potential natural hazards
Circulation system
safety
Building design &
costruction
complexity
Erotion potential
Stormwater
management
Menentukan Gradien Jalan
Pada Peta
Kemiringan suatu lereng
(slope) biasanya didefinisikan
sebagai suatu gradien.
Gambar menunjukkan
sebuah gradien 2 dalam 16,
artinya 2 unit vertikal untuk
setiap 16 unit pada arah
horisontal.
Gradien tersebut biasanya
ditulis sebagai 2/16.
Kadangkala gradien
dinyatakan dalam
persentase. Untuk
mengkonversinya adalah
mengalikan perbandingan
dengan bilangan 100%, yaitu:
2/16 x 100% = 1,25%
Hydrology
Depth to water table
◦ Suitability for building foundation excavations
◦ Suitability for on site wastewater treatment
Drainage patterns
◦ Flooding hazards
◦ Stormwater management
◦ Groundwater recharge
Solar radiation
Building design and placement
Location of outdoor activities
Orientasi terhadap Matahari
◦
◦
◦
◦
Arah yang di sarankan
Pengendalian arah sinar matahari
Daerah bukaan sinar matahari
Pengaruh sinar matahari terhadap bangunan
dan manusia
Cross Ventilation
Ketika menempatkan bukaan ventilasi,
tempatkan pintu masuk dan keluar untuk
mengoptimalkan jalur udara melalui
bangunan.
Bukaan ventilasi ditempatkan di sisi
berlawanan dari bangunan memberikan
penghawaan alami melalui bangunan.
Ventilasi silang umumnya bentuk yang
paling efektif.
Ventilasi udara
Ventilasi udara adalah jenis ventilasi pasif
yang menggunakan kekuatan angin untuk
menarik udara melalui bangunan.
Ventilasi udara adalah bentuk paling mudah,
paling umum, dan paling murah.
Ventilasi udara yang baik memiliki
kenyamanan termal dan udara segar yang
memadai untuk ruangan cukup udara, dengan
tidak menggunakan energi untuk HVAC
/pendinginan aktif.
Pertemuan 4
Prinsip-prinsip Analisis Fisik
Topography
◦
◦
◦
◦
◦
Elevation
Slope
Geology
Hydrology
Soils
Climate
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Temperature (max, min, day/night variation)
Humidity (high, low & average)
Wind (max, average velocity & direction)
(kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin)
Rainfall (monthly total)
Solar radiation (monthly average)
Arah mata angin
Potential natural hazards
Circulation system
safety
Building design &
costruction
complexity
Erotion potential
Stormwater
management
Menentukan Gradien Jalan
Pada Peta
Kemiringan suatu lereng
(slope) biasanya didefinisikan
sebagai suatu gradien.
Gambar menunjukkan
sebuah gradien 2 dalam 16,
artinya 2 unit vertikal untuk
setiap 16 unit pada arah
horisontal.
Gradien tersebut biasanya
ditulis sebagai 2/16.
Kadangkala gradien
dinyatakan dalam
persentase. Untuk
mengkonversinya adalah
mengalikan perbandingan
dengan bilangan 100%, yaitu:
2/16 x 100% = 1,25%
Hydrology
Depth to water table
◦ Suitability for building foundation excavations
◦ Suitability for on site wastewater treatment
Drainage patterns
◦ Flooding hazards
◦ Stormwater management
◦ Groundwater recharge
Solar radiation
Building design and placement
Location of outdoor activities
Orientasi terhadap Matahari
◦
◦
◦
◦
Arah yang di sarankan
Pengendalian arah sinar matahari
Daerah bukaan sinar matahari
Pengaruh sinar matahari terhadap bangunan
dan manusia
Cross Ventilation
Ketika menempatkan bukaan ventilasi,
tempatkan pintu masuk dan keluar untuk
mengoptimalkan jalur udara melalui
bangunan.
Bukaan ventilasi ditempatkan di sisi
berlawanan dari bangunan memberikan
penghawaan alami melalui bangunan.
Ventilasi silang umumnya bentuk yang
paling efektif.
Ventilasi udara
Ventilasi udara adalah jenis ventilasi pasif
yang menggunakan kekuatan angin untuk
menarik udara melalui bangunan.
Ventilasi udara adalah bentuk paling mudah,
paling umum, dan paling murah.
Ventilasi udara yang baik memiliki
kenyamanan termal dan udara segar yang
memadai untuk ruangan cukup udara, dengan
tidak menggunakan energi untuk HVAC
/pendinginan aktif.