134729 AKJ 2005 09 16 Demo Turunkan BBM
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Demonstrasi Turunkan BBM
: Bundaran UGM
: Intro dan Wawan
: 16 September 2005
Penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM / terus di tolak oleh mahasiswa
dan masyarakat // kali ini BEM KM UGM dan BEM Fakultas se-UGM melakukan aksi demontrasi menyatakan
sikap penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukakan oleh pemerintah pada awal
oktober 2005 // aksi yang di mulai tadi pagi 16 september 2005 / bertempat di bundaran UGM dan dilanjutkan
dengan Long march menuju istana gedung angung yogyakarta //
Mereka menyatakan bahwa kenaikan harga BBM hanya akan menambah penderitaan baru bagi rakyar
indonesia // pengalaman menunjukan bahwa setiap kali harga BBM di naikan menjadi pemicu kenaikan harga
kebtuhan pokok / transportasi / dan keniakan harga di sektor lainya // Kenaikan harga ini/ akan menambah
beban hidup dan mengurangi daya beli atau konsumen masyarakat// Akibatnya/ laka kelamaan masyarakat
miskin akan bertambah banyak dan pengangguran akan meningkat//
Dalam orasinya/ mereka menyatakan bahwa/ masih teringat beberapa bulan silam/ saat Presiden SBY
dengan TIM Ekonominya memberikan segudang rasionalisasi/ alasan – alasan yang menginginkan
pembenaran dari rakyat Indonesia/ dan janji – janji yang memberi harapan besar bagi masyarakat miskin//
Dana kompensasi BBM menjadi satu – satunya senjata pemerintah untuk membodohi rakyat kecil// Pendidikan
gratis/ kesehatan gratis/ dan perbaikan infrastruktur desa tidak pernah terlihat hasilnya/ karena selama ini
dana kompensasi itupun/ dikorupsi dan tidak pernah sampai ketangan rakyat miskin yang membutuhkannya//
Kebijakan kenaikan harga BBM / tentu saja tidak terlepas dari sebuah kepentingan besar/ dari
kekuatan kapitalis global// Perusahaan – perusahaan transnasional/ serta investor atau pemodal asing/ sangat
berkepentingan untuk membuka usahanya di Indonesia// Sektor hilir industri migas/ adalah target besar
dengan melakukan liberialisasi sektor migas/ dan pencabutan subsidi BBM// apabila liberialisasi sektor migas
ini berhasil/ maka kedepannya/ sektor hulu sampai hilir industri migas/ dikuasai oleh pihak asing/ dan rakyat
akan menjadi kuli – kuli mereka//
Selain menyatakan penolakan terhadap kenaikan BBM/ mereka juga mendesak Presiden SBY/ untuk
memecat Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu(KIB)/ yaitu Abdurizal Bakrie/ Jusuf Anwar/ Sri Mulyani/
Purnomo Yusgiantoro/ Sugiharto/ dan Gubernur BI/ Burhanuddin Abdullah/ karena merekalah yang
bertanggung jawab atas kondisi ekonomi yang tak menentu saat ini//
Selain itu/ massa aksi juga mendeklarasikan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) Jilid II/ yaitu/ yang
pertama/ Tolak kenaikan Harga BBM dan hapus hutang luar negeri/ kedua/ turunkan harga sembako/ dan
yang ketiga/ pecat tim ekonomi kabinet Indonesia bersatu//
Intro dan Wawan melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Demonstrasi Turunkan BBM
: Bundaran UGM
: Intro dan Wawan
: 16 September 2005
Penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM / terus di tolak oleh mahasiswa
dan masyarakat // kali ini BEM KM UGM dan BEM Fakultas se-UGM melakukan aksi demontrasi menyatakan
sikap penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM yang akan dilakukakan oleh pemerintah pada awal
oktober 2005 // aksi yang di mulai tadi pagi 16 september 2005 / bertempat di bundaran UGM dan dilanjutkan
dengan Long march menuju istana gedung angung yogyakarta //
Mereka menyatakan bahwa kenaikan harga BBM hanya akan menambah penderitaan baru bagi rakyar
indonesia // pengalaman menunjukan bahwa setiap kali harga BBM di naikan menjadi pemicu kenaikan harga
kebtuhan pokok / transportasi / dan keniakan harga di sektor lainya // Kenaikan harga ini/ akan menambah
beban hidup dan mengurangi daya beli atau konsumen masyarakat// Akibatnya/ laka kelamaan masyarakat
miskin akan bertambah banyak dan pengangguran akan meningkat//
Dalam orasinya/ mereka menyatakan bahwa/ masih teringat beberapa bulan silam/ saat Presiden SBY
dengan TIM Ekonominya memberikan segudang rasionalisasi/ alasan – alasan yang menginginkan
pembenaran dari rakyat Indonesia/ dan janji – janji yang memberi harapan besar bagi masyarakat miskin//
Dana kompensasi BBM menjadi satu – satunya senjata pemerintah untuk membodohi rakyat kecil// Pendidikan
gratis/ kesehatan gratis/ dan perbaikan infrastruktur desa tidak pernah terlihat hasilnya/ karena selama ini
dana kompensasi itupun/ dikorupsi dan tidak pernah sampai ketangan rakyat miskin yang membutuhkannya//
Kebijakan kenaikan harga BBM / tentu saja tidak terlepas dari sebuah kepentingan besar/ dari
kekuatan kapitalis global// Perusahaan – perusahaan transnasional/ serta investor atau pemodal asing/ sangat
berkepentingan untuk membuka usahanya di Indonesia// Sektor hilir industri migas/ adalah target besar
dengan melakukan liberialisasi sektor migas/ dan pencabutan subsidi BBM// apabila liberialisasi sektor migas
ini berhasil/ maka kedepannya/ sektor hulu sampai hilir industri migas/ dikuasai oleh pihak asing/ dan rakyat
akan menjadi kuli – kuli mereka//
Selain menyatakan penolakan terhadap kenaikan BBM/ mereka juga mendesak Presiden SBY/ untuk
memecat Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu(KIB)/ yaitu Abdurizal Bakrie/ Jusuf Anwar/ Sri Mulyani/
Purnomo Yusgiantoro/ Sugiharto/ dan Gubernur BI/ Burhanuddin Abdullah/ karena merekalah yang
bertanggung jawab atas kondisi ekonomi yang tak menentu saat ini//
Selain itu/ massa aksi juga mendeklarasikan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) Jilid II/ yaitu/ yang
pertama/ Tolak kenaikan Harga BBM dan hapus hutang luar negeri/ kedua/ turunkan harga sembako/ dan
yang ketiga/ pecat tim ekonomi kabinet Indonesia bersatu//
Intro dan Wawan melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1