s 00140 pb 2012 petunjuk pembagian dbh pbb bagian daerah akhir tahun 2011
KEMENTERIAN-KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
GEDUNG
PRIJADI
JALAN LAPANGAN
TELEPON
(021) 3449230
(20 SALURAN
PRAPTOSUHARDJO
BANTENG
I LANTAI "
TIMUR NO. 2-4 JAKARTA
PSW 5200,5201,
(021) 3450959,
10710
FAKSIMILE
3846402,
3454640
SITUS www.perbendaharaan.go.id
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
S- ,~~
Segera
/PB/2012
Jakarta,
10
Januari 2012
Petunjuk Pembagian/Penyaluran DBH PBB Bagian Daerah
atas penerimaan PBB akhir tahun 2011
I
Yth.
1. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
1 dan 2 seluruh Indonesia
Negara
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
'1.
Sesuai informasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan bahwa pada tahun 2012
penerimaan PBB untuk 17 kab/kota (PBB sektor perdesaan dan perkotaan) menjadi Pajak
Daerah. Dengan demikian pad a tahun 2012 untuk kab/kota dimaksud tidak memperoleh alokasi
DBH PBB sektor perdesaan dan perkotaan dalam DIPA DBH PBB Bagian Daerah tahun 2012.
Namun demikian 6 dari 17 kab/kota tersebut masih mendapatkan DIPA DBH PBB Bagian Daerah
untuk sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan non migas lainnya.
2. Sehubungan dengan pengalihan pemungutan PBB sebagai Pajak Daerah
kab/kota dimaksud, KPPN agar mengambillangkah-Iangkah
sebagai berikut:
pad a beberapa
a. berkoordinasi dengan KPP Pratama setempat terkait pengalihan pemungutan PBB sebagai
Pajak Daerah. Dalam hal kab/kota bersangkutan telah memungut PBB sebagai Pajak Daerah,
KPPN agar meminta KPP Pratama setempat untuk menutup Tempat Pembayaran PBB sektor
perdesaan dan perkotaan, sehingga setelah adanya pengalihan tersebut tidak ada lagi
penerimaan PBB sektor perdesaan dan sektor perkotaan yang diterima Bank/Pos Persepsi
PBB kab/kota bersangkutan.
b. tidak menutup rekening Bank Persepsi PBB dan BO III PBB kab/kota bersangkutan karena
masih ada kemungkinan terdapat penerimaan PBB selain sektor per-desaan dan perkotaan.
c. bagi KPPN yang wilayah kerjanya terdapat kab/kota yang tidak mendapat alokasi DBH PBB
Bagian Daerah untuk kab/kota bersangkutan, pembagian/penyaluran penerimaan PBB akhir
tahun 2011 menunggu terbitnya DIPA DBH PBB Bagia'n Daerah kab/kota bersangkutan.
d. bagi KPPN yang masih mengalami permasalahan dalam pelaksanaan pembagian/penyaluran
DBH PBB Bagian Daerah atas penerimaan PBB akhir tahun 2011, maka dana penerimaan
PBB dimaksud dapat tetap berada pada rekening BO III PBB kab/kota bersangkutan sampai
terlaksananya pembagian/penyaluran DBH PBB dimaksud.
3. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
agar memonitor pelaksanaan ketentuan dalam surat ini.
Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan.
Tembusan:
Direktur Jenderal Perbendaharaan
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
GEDUNG
PRIJADI
JALAN LAPANGAN
TELEPON
(021) 3449230
(20 SALURAN
PRAPTOSUHARDJO
BANTENG
I LANTAI "
TIMUR NO. 2-4 JAKARTA
PSW 5200,5201,
(021) 3450959,
10710
FAKSIMILE
3846402,
3454640
SITUS www.perbendaharaan.go.id
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
S- ,~~
Segera
/PB/2012
Jakarta,
10
Januari 2012
Petunjuk Pembagian/Penyaluran DBH PBB Bagian Daerah
atas penerimaan PBB akhir tahun 2011
I
Yth.
1. Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
1 dan 2 seluruh Indonesia
Negara
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
'1.
Sesuai informasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan bahwa pada tahun 2012
penerimaan PBB untuk 17 kab/kota (PBB sektor perdesaan dan perkotaan) menjadi Pajak
Daerah. Dengan demikian pad a tahun 2012 untuk kab/kota dimaksud tidak memperoleh alokasi
DBH PBB sektor perdesaan dan perkotaan dalam DIPA DBH PBB Bagian Daerah tahun 2012.
Namun demikian 6 dari 17 kab/kota tersebut masih mendapatkan DIPA DBH PBB Bagian Daerah
untuk sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan non migas lainnya.
2. Sehubungan dengan pengalihan pemungutan PBB sebagai Pajak Daerah
kab/kota dimaksud, KPPN agar mengambillangkah-Iangkah
sebagai berikut:
pad a beberapa
a. berkoordinasi dengan KPP Pratama setempat terkait pengalihan pemungutan PBB sebagai
Pajak Daerah. Dalam hal kab/kota bersangkutan telah memungut PBB sebagai Pajak Daerah,
KPPN agar meminta KPP Pratama setempat untuk menutup Tempat Pembayaran PBB sektor
perdesaan dan perkotaan, sehingga setelah adanya pengalihan tersebut tidak ada lagi
penerimaan PBB sektor perdesaan dan sektor perkotaan yang diterima Bank/Pos Persepsi
PBB kab/kota bersangkutan.
b. tidak menutup rekening Bank Persepsi PBB dan BO III PBB kab/kota bersangkutan karena
masih ada kemungkinan terdapat penerimaan PBB selain sektor per-desaan dan perkotaan.
c. bagi KPPN yang wilayah kerjanya terdapat kab/kota yang tidak mendapat alokasi DBH PBB
Bagian Daerah untuk kab/kota bersangkutan, pembagian/penyaluran penerimaan PBB akhir
tahun 2011 menunggu terbitnya DIPA DBH PBB Bagia'n Daerah kab/kota bersangkutan.
d. bagi KPPN yang masih mengalami permasalahan dalam pelaksanaan pembagian/penyaluran
DBH PBB Bagian Daerah atas penerimaan PBB akhir tahun 2011, maka dana penerimaan
PBB dimaksud dapat tetap berada pada rekening BO III PBB kab/kota bersangkutan sampai
terlaksananya pembagian/penyaluran DBH PBB dimaksud.
3. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan
agar memonitor pelaksanaan ketentuan dalam surat ini.
Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan.
Tembusan:
Direktur Jenderal Perbendaharaan