Financial Statements PT SMRU Tbk – 31 December 2012

PT SMR Utama Tbk
dan Entitas Anak/and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
years ended December 31, 2012 and 2011

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT SMR UTAMA TBK

AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Halaman/
Page

Daftar Isi

Table of Contents

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ................

1-2


……Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian. ...

3

Consolidated Statements of Comprehensive
…………………………………………………Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............

4

…..Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian.............................

5


…………..Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......

6-83

....Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah)


PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah)

Catatan/
Notes

2012

2011

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi

Pihak ketiga
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan kerugian sebesar
Rp1.670.767.630 pada
tahun 2012 dan
Rp448.474.363 pada
tahun 2011
Uang muka
Biaya dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
TOTAL ASET LANCAR

ASSETS
19.444.977.185
3.230.441.732
116.729.532
93.817.924

2c,2u,4,30
2d,2u,5,30

2d,2u,6,30
2e,29

4.915.669.759
99.483.310.100
943.623.547
53.010.893

2f,7
2e,8,29
2g,9
2r,15a

128.281.580.672

6.452.660.248
484.386.097

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents

Trade receivables - third parties
Other receivables
Related parties
Third parties

2.956.344.638
276.500.329
1.170.037.102
412.911.291

Inventories - net of allowance
for losses of Rp1,670,767,630
in 2012 and
Rp448,474,363 in 2011
Advance payments
Prepaid expenses
Prepaid taxes

180.698.149.037


TOTAL CURRENT ASSETS

13.026.733.531

NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets

98.319.637.638
10.586.471.415
82.394.175.962
853.900

Fixed assets - net of
accumulated depreciation
of Rp67,621,794,371
in 2012 and
Rp44,807,595,571 in 2011
Mining properties - net
Exploration and evaluation assets
Long-term advance payments

Security deposits

154.532.966.900
14.412.342.432

ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp67.621.794.371
pada tahun 2012 dan
Rp44.807.595.571 pada
tahun 2011
Properti pertambangan - neto
Aset eksplorasi dan evaluasi
Uang muka jangka panjang
Uang jaminan

86.462.943.338
8.929.211.438

83.428.663.467
212.403.214
97.667.000

TOTAL ASET TIDAK LANCAR

179.266.628.905

204.327.872.446

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET

307.548.209.577

385.026.021.483

TOTAL ASSETS


135.740.448

2r,15g

2h,2i,
2j,10
2j,2k,11
2j,2k,12
8
2u,30

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah)

Catatan/
Notes

2012

2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain-lain
Beban akrual
Utang pajak
Pendapatan diterima di muka
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang sewa
pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen

10.559.862.679
4.346.689.184

TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK

21.399.371.920

LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun:
Utang sewa
pembiayaan
Utang pembiayaan konsumen
Keuntungan tangguhan atas
transaksi jual dan sewa kembali
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Provisi untuk pengelolaan
dan reklamasi lingkungan hidup
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
TOTAL LIABILITAS

1.016.986.318
57.068.775
4.219.797.226
846.167.738
352.800.000

11.384.461.770
3.868.850.138

CURRENT LIABILITIES
Trade payables - third parties
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenue
Current maturities of
long-term debts:
Obligations under
finance lease
Consumer finance payable

22.902.567.274

TOTAL CURRENT
LIABILITIES

-

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities

1.982.624.860
117.532.000
4.569.252.175
979.846.331
-

2u,30
2i,16
17

2.000.508.656

2r,15g

202.885.234

Long-term debts net of current maturities:
Obligations under
finance lease
Consumer finance payable
Deferred gain on sale-andleaseback transactions
Long-term employee benefits liability
Provision for environmental
and reclamation costs

14.386.130.943

24.645.374.783

TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES

35.785.502.863

47.547.942.057

TOTAL LIABILITIES

2u,30
3.839.515.924
3.242.932.999

2i,16
17

14.352.912.323
7.474.539.725

35.197.364
4.958.550.546

2i,10
2l,18

63.355.256
2.551.682.245

309.425.454

EKUITAS
Ekuitas yang dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal
per saham Rp100
Modal dasar, ditempatkan
dan disetor penuh 1.500.000.000 saham
Tambahan modal disetor - neto
Defisit

150.000.000.000
209.386.669.808
(87.791.837.099)

Ekuitas neto yang dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk

271.594.832.709

Kepentingan Nonpengendali

2u,13,30
2u,30
2u,14,30
2r,15b
2p,32c

2m,19,32e

EQUITY

20
2n,2o,21,36

167.874.005

2b

150.000.000.000
209.386.669.808
(22.131.024.534)

Equity Attributable to
Owners of the Parent
Share capital - par value
per share of Rp100
Authorized, issued
and fully paid capital 1,500,000,000 shares
Additional paid-in capital - net
Deficit

337.255.645.274

Net Equity Attributable to
Owners of the Parent

222.434.152

Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS

271.762.706.714

337.478.079.426

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

307.548.209.577

385.026.021.483

TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended
December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah)
Catatan/
Notes

2011

42.162.803.343

2p,22

61.080.984.908

BEBAN POKOK PENJUALAN

(60.535.889.488)

2p,23

(60.153.624.927)

LABA (RUGI) BRUTO

(18.373.086.145)

Beban umum dan administrasi
Beban penjualan
Beban eksplorasi

(23.268.244.090)
(4.902.444.128)
(9.743.000)

2012
PENJUALAN

Pendapatan lain-lain
Beban lain-lain
RUGI USAHA
Pendapatan keuangan
Beban keuangan

510.475.289
(1.860.254.568)

1.314.377.091
(4.234.951.423)
(50.823.870.974)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN - NETO

(14.891.501.738)

RUGI TAHUN BERJALAN

(65.715.372.712)

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

2p
2p

2r,15

(65.660.812.565)
(54.560.147)

Total

(65.715.372.712)

(43,8)

2b

2s,28

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

GROSS PROFIT (LOSS)
General and administrative expenses
Selling expenses
Exploration expenses

3.317.202.332
(671.759.506)

Other income
Other expenses

(17.965.448.873)

LOSS FROM OPERATIONS

471.838.233
(8.760.805.530)

Finance income
Finance expense

(26.254.416.170)

LOSS BEFORE INCOME TAX

5.395.123.668

-

(65.715.372.712)

COST OF GOODS SOLD

(21.321.355.680)
(166.176.500)
(50.719.500)

(20.859.292.502)

-

Rugi/total rugi
komprehensif tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

RUGI PER SAHAM DASAR YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK

2p,24
2p,25
2p
2h,2q,2p,
10,26,32d
2p,27

(47.903.296.642)

RUGI SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN

RUGI
KOMPREHENSIF LAIN

927.359.981

SALES

INCOME TAX
BENEFIT (EXPENSE) - NET
LOSS FOR THE YEAR
OTHER
COMPREHENSIVE LOSS

(20.859.292.502)

TOTAL COMPREHENSIVE
LOSS FOR THE YEAR

(20.840.781.329)
(18.511.173)

Loss/total
comprehensive loss
for the year attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interests

(20.859.292.502)

Total

(18,7)

BASIC LOSS PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO
OWNERS OF THE PARENT

The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT SMR UTAMA DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah)

PT SMR UTAMA TBK AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Equity attributable to owners of the parent

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010
Perolehan dari penerbitan saham baru
dalam rangka penawaran
umum perdana saham (“IPO”)

Catatan/
Notes

Modal dasar,
ditempatkan dan
disetor penuh/
Authorized,
issued and
fully paid
share capital

Tambahan modal
disetor - neto/
Additional paidin capital - net

36

100.000.000.000

(28.990.531.159)

21

50.000.000.000

Defisit/
Deficit

Total/
Total

(1.290.243.205)

238.377.200.967

Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests

-

69.719.225.636

288.377.200.967

230.945.325

-

Total
ekuitas/
Total equity
69.950.170.961

Balance as of December 31, 2010

288.377.200.967

Proceeds from issuance of new
share capital related to Initial
Public Offering (“IPO”)

Setoran modal oleh kepentingan
nonpengendali
pada Entitas Anak

-

-

-

-

10.000.000

10.000.000

Capital contribution from
non-controlling interest
in a Subsidiary

Total rugi komprehensif tahun berjalan

-

-

(20.840.781.329)

(20.840.781.329)

(18.511.173)

(20.859.292.502)

Total comprehensive loss for the year

150.000.000.000

209.386.669.808

(22.131.024.534 )

337.255.645.274

222.434.152

337.478.079.426

Balance as of December 31, 2011

-

-

(65.660.812.565)

(65.660.812.565)

(54.560.147)

(65.715.372.712)

150.000.000.000

209.386.669.808

(87.791.837.099)

271.594.832.709

167.874.005

271.762.706.714

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011
Total rugi komprehensif tahun berjalan
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Total comprehensive loss for the year
Balance as of December 31, 2012

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah)

Catatan/
Notes

2012

2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran operasional lainnya
Penerimaan bunga dan lainnya
Penurunan piutang pihak berelasi

53.697.504.043
(28.331.827.038)
(19.302.109.874)
(110.509.718.876)
1.476.411.050
-

23.169.690.484
(31.796.381.671)
(13.282.713.150)
(19.223.032.096)
2.624.497.793
9.869.051.800

CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Receipts from customers
Payments to suppliers
Payments to employees
Other operational payments
Interest income and other receipts
Decrease in due from related parties

Kas neto digunakan untuk
aktivitas operasi

(102.969.740.695)

(28.638.886.840)

Net cash used in operating
activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Pengeluaran aset eksplorasi
dan evaluasi
Kenaikan uang muka
jangka panjang
Kas neto digunakan untuk
aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran utang
sewa pembiayaan - neto
Pembayaran beban bunga
Pembayaran utang
pembiayaan konsumen - neto
Penerimaan dari IPO
Setoran modal oleh
kepentingan nonpengendali
pada Entitas Anak
Pembayaran
utang jangka pendek
Pembayaran biaya emisi IPO
Penurunan utang pihak berelasi
Kas neto yang diperoleh dari
(digunakan untuk)
aktivitas pendanaan

825.000.000
(12.126.524.500)

10

(1.034.487.505)

(2.416.114.801)

(212.403.214)

-

(12.548.415.219)

(12.887.720.584)

(11.337.995.490)
(4.323.590.631)
(3.908.247.680)
-

(7.637.285.389)
(8.668.346.508)
21

-

(1.287.660.102)
300.000.000.000
10.000.000

-

(10.471.605.783)

(79.760.000.000)
21

(11.622.799.033)
(172.034.080)

CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisitions of fixed assets
Disbursements for exploration
and evaluation assets
Increase in long-term
advance payments
Net cash used in investing
activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Repayment of obligations
under finance lease - net
Interest expense paid
Repayment of customer
finance payable - net
Proceeds from IPO
Capital contribution from
non-controlling interest
in a Subsidiary
Repayment of
short-term loans
Payment of share issuance costs
related to IPO
Decrease in due to related party

(19.569.833.801)

190.861.874.888

Net cash provided by (used in)
financing activities

(135.087.989.715)

149.335.267.464

NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN

154.532.966.900

5.197.699.436

CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS
PADA AKHIR TAHUN

19.444.977.185

154.532.966.900

CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR

KENAIKAN (PENURUNAN)
NETO KAS DAN SETARA KAS

4

Informasi arus kas tambahan disajikan pada Catatan 34.

Supplemental cash flows information is presented in
Note 34.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

UMUM
a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL
a.

The Company’s establishment

PT SMR Utama Tbk (“Perusahaan”) didirikan di
Republik Indonesia dengan nama PT Dwi Satria
Jaya berdasarkan akta notaris No. 31 tanggal
11 November 2003 dari F. Eka Sumarningsih,
S.H., M.H., notaris di Semarang. Akta pendirian
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan
No.
C-28091HT.01.01.TH.2003
tanggal
21 November 2003 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 43 dan
Tambahan No. 5091 tanggal 28 Mei 2004.

PT SMR Utama Tbk (the “Company”) was
established in the Republic of Indonesia
originally under the name PT Dwi Satria Jaya
based on notarial deed No. 31 dated
November 11, 2003 of F. Eka Sumarningsih,
S.H., M.H., notary in Semarang. The deed of
establishment was approved by the Ministry
of Justice and Human Rights through
Decision Letter No. C-28091HT.01.01.TH.2003 dated November 21, 2003 and was
published in Supplement No. 5091 dated
May 28, 2004 of the State Gazette No. 43 of
the Republic of Indonesia.

Berdasarkan akta notaris No. 98 tanggal
10 Desember 2010 dari Humberg Lie, S.H.,
S.E., M.Kn., notaris di Jakarta nama Perusahaan
diubah dari PT Dwi Satria Jaya menjadi PT SMR
Utama. Perubahan tersebut telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
Surat Keputusan No. AHU-58940.AH.01.02
Tahun 2010 tanggal 17 Desember 2010.

Based on notarial deed No. 98 dated
December 10, 2010 of Humberg Lie, S.H.,
S.E., M.Kn., notary in Jakarta, the Company’s
name was changed from PT Dwi Satria Jaya
to PT SMR Utama. The change was
approved by the Minister of Law and Human
Rights in his Decision Letter No. AHU58940.AH.01.02
Year
2010
dated
December 17, 2010.

Anggaran Dasar Perusahaan (“AD”) telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
dengan akta notaris No. 163 tanggal 26 Oktober
2011 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn.,
notaris di Jakarta, sehubungan dengan
perubahan pasal 4 ayat 2 AD sehubungan
dengan pengeluaran saham dalam simpanan
Perusahaan melalui penawaran umum perdana
saham kepada masyarakat sebanyak-banyaknya
500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100
per saham. Perubahan tersebut telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan
Surat
Keputusan
No.
AHU0089287.AH.01.09
Tahun
2011
tanggal
3 November 2011.

The Company's Articles of Association (“AA”)
have been amended from time to time, with
the latest amendment being made by notarial
deed No. 163 dated October 26, 2011 of
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notary in
Jakarta, relating to the change in article 4
sub-article 2 of the AA relating to the release
of the Company’s shares to the public
through the Initial Public Offering by as much
as 500,000,000 shares with a par value of
Rp100 per share. The change was approved
by the Minister of Law and Human Rights in
his
Decision
Letter
No.
AHU0089287.AH.01.09
Year
2011
dated
November 3, 2011.

Berdasarkan pasal 3 AD Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah
perdagangan, jasa, industri, pengangkutan,
perbengkelan dan pembangunan. Saat ini,
Perusahaan, selain menjalankan fungsi sebagai
perusahaan induk (holding company), tidak aktif
terlibat dalam bisnis apapun.

In accordance with article 3 of the Company’s
AA, the Company’s scope of activities
consists of trading, service, industry,
transportation, workshop and development.
Currently, the Company, aside from being a
holding company, is not actively engaged in
any business of its own.

Perusahaan berkedudukan di Wisma SMR,
lantai 5, suite 501-502, Jalan Yos Sudarso
Kav. 89, Sunter, Jakarta Utara, Indonesia.

The Company is domiciled in Wisma SMR,
th
5 floor, suite 501-502, Jalan Yos Sudarso
Kav. 89, Sunter, North Jakarta, Indonesia.

6

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
a.

b.

1.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued)
a.

The Company’s establishment (continued)

PT Alam Abadi Resources (“AAR”) adalah
entitas induk dan entitas induk akhir (ultimate
parent) dari Perusahaan dan Entitas-entitas
Anak (Catatan 1c) (selanjutnya secara
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok
Usaha”).

PT Alam Abadi Resources (“AAR”) is the
parent company and ultimate parent of the
Company and Subsidiaries (Note 1c)
(collectively referred to hereafter as “the
Group”).

Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit pada tanggal 20 Maret 2013.

The Company’s Boards of Directors is
responsible for the preparation of the
accompanying
consolidated
financial
statements that were completed and
authorized to be issued on March 20, 2013.

Penawaran umum efek Perusahaan

b.

The Company’s public offering

Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAMLK”) No. S-107/0/BL/2011 tanggal 30 September
2011, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan
dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham telah dinyatakan efektif. Perusahaan
telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa
Efek Indonesia.
c.

Based on the letter No. S-107/0/BL/2011
dated September 30, 2011 of the Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company’s
Registration Statement on its Initial Public
Offering (“IPO”) of shares was declared
effective. All of the Company's shares are
listed on the Indonesia Stock Exchange.

Entitas Anak

c.

Subsidiaries

Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan
persentase kepemilikan Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:

Entitas Anak/
Subsidiaries

Domisili/
Domicile

Tahun Awal
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

The consolidated Subsidiaries and the
percentages of equity held by the Company
as of December 31, 2012 and 2011 were as
follows:

Persentase Kepemilikan (%)/
Percentage of Ownership (%)
Kegiatan Usaha/
Principal Activity

2012

2011

Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
2012

2011

PT Soe Makmur
Resources

Jakarta

2010

Pertambangan/Mining

99,91

99,91

266.036.237.096

341.011.145.094

PT Adikarsa
Alam
Resources

Jakarta

-

1)

Perdagangan/Trading

99,90

99,90

98.980.065.610

22.055.287.669

PT Transentra
Nusantara

Jakarta

- 1)

Pertambangan/Mining

99,94

99,94

16.110.629.945

16.039.832.438

“1” belum beroperasi secara komersial/has not yet started commercial operations

PT Soe Makmur Resources (“SMR”)

PT Soe Makmur Resources (“SMR”)

Pada tanggal 22 November 2011, Perusahaan
meningkatkan penyertaan sahamnya di SMR
melalui penerbitan 250.000.000 saham baru
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per
saham,
sehingga
penyertaan
saham
Perusahaan di SMR menjadi 99,91%.

On November 22, 2011, the Company
increased its ownership interest in SMR
through the subscription to 250,000,000 new
shares with par value of Rp1,000 per share,
which made the Company’s ownership
interest in SMR to become 99.91%.

7

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
c.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
c.

Subsidiaries (continued)

PT Soe Makmur Resources (“SMR”) (lanjutan)

PT Soe Makmur
(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, SMR memiliki
wilayah eksplorasi dan eksploitasi (operasi
produksi)
berdasarkan
Izin
Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (“IUP-OP”)
No. 39/KEP/HK/2010 tanggal 28 Januari 2010
atas nama SMR yang berlaku selama 20 tahun.
Luas wilayah Izin Usaha Pertambangan
(“WIUP”) SMR adalah sekitar 4.550 hektar yang
terletak di Kecamatan Kuatnana dan Amanuban
Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur.

As of December 31, 2012, SMR has
exploration and exploitation (operation
production) areas covered by Mining
Business License for Production Operation
(“IUP-OP”) No. 39/KEP/HK/2010 dated
January 28, 2010 under its own name which
is valid for 20 years. The area covered by the
Mining Business License (“WIUP”) of SMR is
approximately 4,550 hectares which are
located in Kuatnana and Amanuban Tengah
Sub-districts, Timor Tengah Selatan District,
Nusa Tenggara Timur Province.

Dari seluruh WIUP SMR seluas 4.550 hektar
tersebut, terdapat 3.749,56 hektar yang berada
dalam kawasan hutan, dimana SMR telah
memperoleh persetujuan prinsip atas Izin
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (“IPPKH”) atas
kawasan seluas 695,5 hektar melalui surat
Menteri Kehutanan No. S.579/Menhut-VII/2011
tanggal 7 November 2011.

Out of SMR’s 4,550 hectares, 3,749.56
hectares are located in forest area, on which
SMR has obtained in principle the permit to
use forest area (“IPPKH”) of approximately
695.5 hectares from the Minister of Forestry
through his letter No. S.579/Menhut-VII/2011
dated November 7, 2011.

Total cadangan terbukti produk mangan milik
SMR
adalah sekitar 2.734.970 ton yang
merupakan hasil evaluasi atas wilayah seluas
791 hektar atau sekitar 17% dari total luas
WIUP yang dimiliki SMR, dengan rincian
sebagai berikut:

The manganese proven reserves of SMR are
approximately 2,734,970 tonnes based on the
evaluation result on 791 hectares or 17% of
the WIUP area of SMR, with details as
follows:

Nama lokasi/
Name of location

Luas (ha)/
Area (ha)1)

Total cadangan
terbukti/ Total
proven reserves
(Ton/Tonnes)1)

Resources

Total produksi/ Total production
1)
(Ton/Tonnes)
Tahun berjalan/
Current year

Akumulasi/
Accumulated

(“SMR”)

Total cadangan
terbukti per
31 Desember 2012/
Total proven
reserves as at
December 31,2012
(Ton/Tonnes)1)

Blok/block 1
Blok/block 2
Blok/blocks 3 dan/and 5
Blok/block 4
Blok/block 7
Lain-lain/other

91
23
68
24
30
555

890.655
113.538
1.127.321
127.973
120.757
354.7262)

15.862
1.358
5.182
1.744
315
906

42.860
3.735
15.630
4.209
2.279
4.960

847.795
109.803
1.111.691
123.764
118.478
349.766

Total/Total

791

2.734.970

25.367

73.673

2.661.297

“1” tidak diaudit/unaudited
“2” masing-masing dibawah 100.000 ton/each below 100,000 tonnes

Cadangan didasarkan pada hasil survei yang
dilakukan oleh PT LAPI ITB untuk menilai
cadangan dari lokasi di atas berdasarkan
laporan tanggal 4 Mei 2011.

The reserves are based on the results of the
survey conducted by PT LAPI ITB to appraise
the reserves of the above locations as
contained in its report dated May 4, 2011.

8

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
c.

d.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
c.

Subsidiaries (continued)

PT Adikarsa Alam Resources (“AKAR”)

PT Adikarsa Alam Resources (“AKAR”)

Pada tanggal 22 November 2011, Perusahaan
meningkatkan penyertaan sahamnya di AKAR
melalui penerbitan 20.000 saham baru dengan
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham,
sehingga penyertaan saham Perusahaan di
AKAR menjadi 99,90%.

On November 22, 2011, the Company
increased its ownership interest in AKAR
through the subscription to 20,000 new
shares with par value of Rp1,000,000 per
share, which made the Company’s ownership
interest in AKAR to become 99.90%.

PT Transentra Nusantara (“TN”)

PT Transentra Nusantara (“TN”)

Pada tanggal 28 Januari 2011, Perusahaan dan
Dodi Hendra Wijaya, direktur Perusahaan,
mendirikan TN dengan total modal awal yang
disetor sebesar Rp1.000.000.000.

On January 28, 2011, the Company and Dodi
Hendra Wijaya, the Company’s director,
established TN with total initial paid-up capital
of Rp1,000,000,000.

Pada tanggal 22 November 2011, Perusahaan
meningkatkan penyertaan sahamnya di TN
melalui penerbitan 150.000 saham baru dengan
nilai nominal sebesar Rp100.000 per saham,
sehingga penyertaan saham Perusahaan di TN
menjadi 99,94%.

On November 22, 2011, the Company
increased its ownership interest in TN
through the subscription to 150,000 new
shares with par value of Rp100,000 per
share, which made the Company’s ownership
interest in TN to become 99.94%.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan

d.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan (manajemen kunci) pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut: (Catatan 35)
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Direksi
Direktur Utama
Direktur

The composition of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors (the key
management) as of December 31, 2012 and
2011 was as follows: (Note 35)

Djajus Adisaputro
Dwijawanti Widiatmadja
Noke Kiroyan
J. Wahyoedi Hidayat
Dodi Hendra Wijaya
Adi Wibowo Adisaputro
Djoko Purwanto

Susunan Komite Audit dan Sekretaris
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut: (Catatan 35)
Komite Audit
Ketua
Anggota
Sekretaris Perusahaan

Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Directors

The composition of the Company’s Audit
Committee and the Corporate Secretary as of
December 31, 2012 and 2011 were as
follows: (Note 35)

Noke Kiroyan
Iwan Ahmad Antono
Prapto Purnomo
Adi Wibowo Adisaputro

9

Audit Committee
Chairman
Members
Corporate Secretary

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

UMUM (lanjutan)
d.

2.

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

1.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan (lanjutan)

d.

Boards of Commissioners and Directors,
Audit
Committee
and
Employees
(continued)

Pembentukan komite audit telah dilakukan
sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK
No. IX.1.5.

The formation of the audit committee is in
accordance with the BAPEPAM-LK rule
No. IX.1.5.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Kelompok Usaha memiliki masing-masing 155
dan 277 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2012 and 2011, the
Group had 155 and 277 permanent
employees (unaudited), respectively.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.

GENERAL (continued)

Dasar penyusunan
konsolidasian

laporan

2.

keuangan

SUMMARY
POLICIES
a.

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Basis of consolidated financial statements
presentation

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan dan
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam
catatan-catatan
atas
laporan
keuangan
konsolidasian terkait di bawah ini, beberapa
standar dan interpretasi akuntansi baru dan
yang telah direvisi dan diterbitkan, telah
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.

The consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards (“SAK”), which consist of the
Statements
of
Financial
Accounting
Standards (“PSAK”) and Interpretations to
Financial Acccounting Standards (“ISAK”)
issued by the Financial Accounting Standards
Board of the Indonesian Institute of
Accountants, and the Regulations and the
Guidelines
on
Financial
Statement
Presentation and Disclosures issued by the
BAPEPAM-LK. As disclosed further in the
relevant succeeding notes to the consolidated
financial statements, new and amended
accounting standards and interpretations
were adopted effective January 1, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun
sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009),
“Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are
prepared in accordance with PSAK No. 1
(Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi
yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK
dan ISAK baru dan yang telah direvisi efektif
sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah
diungkapkan pada catatan ini.

The accounting policies adopted in the
preparation of the consolidated financial
statements are consistent with those applied
in the preparation of the Group’s consolidated
financial statements for the year ended
December 31, 2011, except for the adoption
of new and amended PSAKs and ISAKs
effective January 1, 2012 as disclosed in this
note.

Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian,
laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep akrual, dan dasar
pengukuran dengan menggunakan konsep
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang
diukur dengan menggunakan dasar seperti
yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

Except for the consolidated statements of
cash flows, the consolidated financial
statements have been prepared using the
accrual basis, and the measurement basis
used is historical cost, except for certain
accounts which are measured on the bases
as described in the relevant notes herein.

10

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
a.

b.

Dasar penyusunan laporan
konsolidasian (lanjutan)

2.

keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.

ACCOUNTING

Basis of consolidated financial statements
presentation (continued)

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun
dengan menggunakan metode langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows,
which have been prepared using the direct
method,
present
cash
receipts
and
disbursements of cash and cash equivalent
classified into operating, investing and
financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah
(“Rp”), yang juga merupakan mata uang
fungsional Kelompok Usaha.

The reporting currency used in the
consolidated financial statements is the
Indonesian rupiah (“Rp”), which is also the
functional currency of the Group.

Prinsip-prinsip konsolidasi

b.

Principles of consolidation

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK
No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian
dan
Laporan
Keuangan
Tersendiri”.

The Group has adopted PSAK No. 4
(Revised 2009), “Consolidated and Separate
Financial Statements”.

Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan
yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi, jika ada,
dieliminasi
untuk
mencerminkan
posisi
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha
sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and
transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations
of the Group as one business entity.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c,
yang dimiliki oleh Perusahaan dengan
kepemilikan saham lebih dari 50%. Laporan
keuangan Entitas Anak disusun atas periode
pelaporan yang sama dengan Kelompok
Usaha.

The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and
Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which
the Company maintains equity ownership of
more than 50%. The financial statements of
the subsidiaries are prepared for the same
reporting period with the Group.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika
terdapat:

A subsidiary is fully consolidated from the
date of acquisition, being the date on which
the Company obtains control, and continues
to be consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through
another subsidiary, more than half of the
voting power of an entity. Control also exists
when the Company owns half or less of the
voting power of an entity when there is:

(a)

kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;

(a) power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with
other investors

(b)

kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan
dan
operasional
entitas
berdasarkan
anggaran
dasar
atau
perjanjian;

(b) power to govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;

11

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.

2.

Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

ACCOUNTING

Principles of consolidation (continued)

(c)

kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut;
atau

(c) power to appoint or remove the majority
of the members of the board of directors
or equivalent governing body and control
of the entity is by that board or body; or

(d)

kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut.

(d) power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh
diatribusikan
pada
Kepentingan
Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the Non-controlling Interests
(NCI) even if such losses result in a deficit
balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas
Anak, maka Perusahaan:
·
menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
·
menghentikan pengakuan total tercatat
setiap KNP;
·
menghentikan
pengakuan
akumulasi
selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas,
bila ada;
·
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
·
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
·
mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian
dalam
laba
rugi,
dan
mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya
ke laba rugi, atau mengalihkan secara
langsung ke defisit.

In case of loss of control over a subsidiary, the
Company:
· derecognizes
the
assets
(including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
· derecognizes the carrying amount of any
NCI;
· derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any;
·
·
·

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung pada entitas induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.

recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or
loss, and reclassifies the Company’s share
of components previously recognized in
other comprehensive income to profit or
loss or deficit, as appropriate.

NCI represent the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiaries not attributable to
the parents, which are presented in the
consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively, separately from the corresponding
portion attributable to the owners of the parent.

12

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.

2.

Setara kas

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak
digunakan sebagai jaminan atas utang
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d.

d. Allowance for impairment of receivables

Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan
berdasarkan kebijakan yang dijabarkan pada
Catatan 2u.

f.

g.

dengan

Cash equivalents
Time deposits with maturities of three months or
less at the time of placement, which are not
restricted nor pledged as collateral for loans, are
classified as “Cash Equivalents”.

Cadangan penurunan nilai piutang

e. Transaksi-transaksi
berelasi

ACCOUNTING

Allowance for impairment of receivables is
determined based on the policies outlined in
Note 2u.

pihak-pihak

e. Transactions with related parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan
pihak
berelasi
tertentu
sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with certain related
parties which have related party relationships
as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010),
“Related Party Disclosures”.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh
kedua belah pihak. Beberapa persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.

The transactions with related parties are made
based on terms agreed by the parties. Such
terms may not be the same as those of the
transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.

All transactions and balances with related
parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.

Persediaan

f.

Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto (the lower of cost or net realizable
value). Biaya perolehan ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang (weighted-average
method). Nilai realisasi neto adalah taksiran
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal
setelah dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. Cost is determined by the
weighted-average method. Net realizable value
is the estimated selling price in the ordinary
course of business, less the estimated cost of
completion and the estimated cost necessary
to make the sale.

Penyisihan atas penurunan nilai persediaan
ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat
persediaan ke nilai realisasi neto-nya.

Allowance for inventory losses is provided to
reduce the carrying value of inventories to their
net realizable value.

Biaya dibayar di muka

g. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaat dengan menggunakan metode
garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited using the straight-line
method.

13

The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.

PT SMR UTAMA TBK
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SMR UTAMA TBK
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
h.

2.

Aset tetap

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

h. Fixed assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
No. 25 (2011), tentang hak atas tanah (Revisi
2011), “Aset Tetap”.

Effective January 1, 2012, the Group has
adopted PSAK No. 16 (Revised 2011) and
Interpretation
of
Financial
Accounting
Standards (ISAK) No. 25 (2011) on landrights,
“Fixed Assets”.

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) dan ISAK
No. 25 (2011) tidak memberikan dampak yang
signifikan terhadap pelaporan keuangan dan
pengungkapan dari Kelompok Usaha.

The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011)
and ISAK No. 25 (2011) has no significant
impact on the financial reporting and
disclosures of the Group.

Kelompok Usaha menggunakan model biaya
dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai,
jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi:
(a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan
(c)
estimasi
biaya
pembongkaran
dan
pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada).
Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya
perolehan yang signifikan terhadap total biaya
perolehan aset, disusutkan secara terpisah.

The Group uses the cost model for fixed assets
measurement. Fixed assets are stated at cost
less accumulated depreciation and impairment
loss, if any. The cost of fixed assets includes:
(a) purchase price, (b) any costs directly
attributable to bringing the asset to its present
location and condition, and (c) the initial
estimate of the costs of dismantling and
removing the item and restoring the site on
which it is located (if any). Each part of an item
of fixed assets with a cost that is significant in
relation to the total cost of the item should be
depreciated separately.

Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke
dalam nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan dibebankan langsung pada operasi
berjalan.

When significant renewals and betterments are
performed, their costs are recognized in the
carrying amount of the fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria
are charged directly to current operations.

Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung
dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus selama taksiran masa manfaat aset sebagai
berikut:

Depreciation of fixed assets under direct
ownership is computed using the straight-line
method over the estimated useful lives of the
assets, as follows:

Tahun/Years
Bangunan
Prasarana
Kendaraan dan alat berat
Peralatan dan inventaris kantor

20
4-6
4-8
4-8

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan
taksiran masa manfaat yang sama dari aset
kepemilikan langsung. Akan tetapi, jika tidak
terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha
dapat memperoleh kepemilikan aset tersebut
pada akhir masa sewa, aset tersebut
disusutkan sepanjang masa manfaatnya atau
masa sewa, mana yang lebih cepat.

Buildings
Infrastructure
Vehicles and heavy equipment
Office equipment and fixture
Assets under financ